7 Tips Memilih Layanan Cloud Computing untuk Bisnis

tips memilih layanan cloud computing

Tips Memilih Cloud Computing-  Keberadaan layanan Cloud computing semakin terlihat jelas mengingat banyaknya manfaat yang ditawarkan untuk para pengusaha bisnis dari berbagai Industri.

Dari mulai keuntungan biaya, fleksibilitas, skalabilitas juga keamanan yang akan di tawarkannya.

Tidak jarang, perusahaan bisnis semakin menilik layanan tersebut untuk mempermudah mereka dalam melakukan pekerjaan.

Selain itu, teknologi ini juga dapat memungkinkan penggunanya dapat bekerja secara remote, artinya pekerjaan tersebut bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun.

Misalnya, jika ada situasi genting dan mendesak atau pekerjaan yang membutuhkan proses akses data yang cepat, Anda akan sangat diuntungkan dengan menggunakan layanan ini.  

Hal di atas yang menjadi alasan mengapa sekarang banyak perusahaan bisnis yang mulai menggunakan layanan tersebut, karena jika layanannya dapat mempermudah akses dan pengelolaan data, otomatis akan mempercepat proses bisnis Anda juga.

Namun sebelum mendapatkan kelebihan yang ditawarkan oleh layanan ini, Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan.

Maka dari itu, artikel berikut ini akan menjawab hal yang harus dipertimbangkan saat memilih layanan Cloud atau beberapa tips memilih layanan Cloud  Computing untuk kebutuhan bisnis Anda!

Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kami mengulas sedikit tentang pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangan Layanan Cloud Computing.

Pengertian Cloud Computing

pengertian cloud computing


Pengertian Cloud Computing bisa dilihat dari dua kata yang digunakannya, yaitu Cloud yang artinya teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan akses data melalui internet.  Sedangkan computing adalah proses pengolahan data dan informasi menggunakan komputer.

Jadi, layanan cloud computing adalah suatu perangkat teknologi yang dapat mengubah internet  menjadi data server, sehingga teknologi ini memungkinkan pengguna untuk  bisa mengelola data dan aplikasi dengan mudah.

Jika pengertian ini belum cukup memberimu pemahaman tentang pengertian Cloud Computing, kami sudah membuat pembahasan lengkapnya  tentang Apa Itu Layanan Cloud Computing? Pengertian, Model dan Jenis Layanan.

Apa Saja Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing?

Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat teknologi komputasi awan atau Cloud Computing ini terus mengalami peningkatan.

Termasuk fitur-fitur kelebihan yang ditawarkannya, sehingga jika dilihat dari sejarah awal keberadaan layanan ini terdapat perbedaan yang cukup siginifikan.

Untuk lebih jelas mengenai perkembangannya, Anda bisa masuk ke halaman berikut tentang sejarah perkembangan Cloud Computing.  

Ada beberapa kelebihan Cloud Computing yang akan dirasakan oleh pengguna, yaitu :

  1. Skalabilitas mudah
    Dikatakan mudah karena sumber daya yang digunakan bisa dengan mudah ditambah dan dikurangi menyesuaikan kebutuhan masing-masing pengguna.

  2. Aksebilitas tinggi
    Dengan Cloud Computing, pengguna memungkinkan bisa mengakses data dan aplikasi di mana saja dan kapan saja.

  3. Biaya efisien
    Biaya yang lebih efiein disebabkan dari sumber daya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga otomatis biaya nya pun menyesuaikan sumber daya yang telah dipakai saja.

  4. Kolaborasi dengan mudah
    Dengan Cloud Computing, antar tim dapat bekerja secara bersama-sama dan mengakses data yang sama dari berbagai lokasi.

Adapun kekurangan Cloud computing, yaitu :

  1. Ketergantungan pada jaringan Internet
    Akses data dan aplikasi sangat bergantung pada koneksi internet. Jadi, pastikan Anda memakai koneksi jaringan internet yang stabil.

    Layanan Herza Cloud telah menggunakan multiple Upstream untuk menjaga redundansi Network dan Uptime / SLA.

  2. Keamanan data
    Dengan Cloud Computing, data disimpan di jaringan internet. Untuk itu, dalam hal pengamanan data pastikan lagi Anda memilih Provider  Cloud yang menggunakan standar keamanan yang tinggi.

    Layanan Herza Cloud telah menggunakan Proteksi hinggal ke Layer 7, menggunakan Next Generation Firewall.

  3. Downtime
    Layanan Cloud Computing kadang-kadang mengalami downtime karena masalah teknis atau pemeliharaan.

    Untuk itu, pilih lah provider Cloud Computing dengan Uptime yang tinggi. Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Cara kerja cloud computing

Cara kerja Cloud Computing secara sederhana, yaitu :

  1. Pengguna mengakses layanan melalui internet
  2. Permintaan diteruskan ke Provider Cloud Computing
  3. Provider mengirimkan sumber daya yang dibutuhkan seperti (aplikasi, penyimpanan data, dll) dari infrastruktur mereka
  4. Pengguna menggunakan sumber daya tersebut
  5. Data yang diterima dan disimpan pada Infrastruktur Provider
  6. Jika sumber daya tidak lagi dibutuhkan, pengguna bisa mengakhiri sesi.

Tips Memilih Penyedia Layanan Cloud Computing untuk Bisnis

tips memilih cloud computing


Mempertimbangkan hal-hal dalam pemilihan layanan Cloud Computing menjadi penting karena sangat berpengaruh pada kebutuhan dan keuntungan bisnis Anda.

Untuk itu, kami telah merangkum hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan atau Tips yang harus Anda kethaui sebelum menggunakan layanan tersebut.

7 tips memilih penyedia layanan Cloud Computing untuk bisnis :

1. Pahami Kebutuhan Anda

Hal yang perlu Anda pertimbangkan pertama ialah pahami apa yang Anda butuhkan dan cari penyedia yang menawarkan solusi yang sesuai.

Evaluasi kebutuhan ini akan membantu bisnis Anda untuk menentukan anggaran dan mengurangi risiko pemakaian fitur yang tidak perlu.

Tentu saja, ini akan menguntungkan perusahaan Bisnis, karena dengan begitu Anda hanya diwajibkan membayar apa yang Anda pakai Saja.

2. Bandingkan Fitur dan Harga

Hal kedua yang perlu dipertimbangkan adalah membandingkan fitur dan harga dari beberapa penyedia layanan Cloud.

Hal tersebut berguna untuk menemukan solusi penyedia layanan Cloud yang paling baik.

Artinya, Jika kita membandingkan penyedia layanan Cloud kita akan semakin tahu kualitas penyedia Cloud yang satu dengan lainnya.

3. Baca Ulasan dan Testimonial

Ulasan yang baik menunjukan bahwa reputasi perusahaan penyedia Cloud memiliki kualitas layanan yang baik.

Untuk itu, membaca ulasan seseorang yang berpengalaman menggunakan jasa penyedia layanan tersebut akan sangat membantu untuk mempertimbangkan dan menilai lebih jauh penyedia layanan Cloud.

4. Evaluasi Keamanan

Tingkat keamanan adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan saat memilih penyedia Cloud Computing.

Pengusaha bisnis harus memastikan bahwa penyedia menawarkan tingkat keamanan yang baik dan telah memenuhi standar industri untuk melindungi data dan informasi yang sensitif.

Hal tersebut dapat meliputi aspek seperti enkripsi data, autentikasi akses, dan pemantauan aktivitas yang memadai.

Dengan memastikan tingkat keamanan yang baik, Anda dapat memastikan bahwa informasi tetap terlindungi.

Untuk itu, pastikan kembali penyedia Cloud telah memenuhi standar keamanan data.

5. Backup Data

Hal yang perlu dipertimbangkan lain ialah mengenai back up data. Back up data sangat berguna jika sewaktu-waktu ada kejadian yang tidak diinginkan seperti bencana, ata terjadinya kegagalan sistem.

Untuk itu, pastikan Anda memilih provider dengan data center yang menyediakan sistem backup data atau pemulihan sebuah data, karena data adalah prioritas utama perusahaan.

6. Tentukan Fleksibilitas

Fleksibilitas juga merupakan hal yang harus dipertimbangkan saat memilih penyedia Cloud Computing.

Anda harus memastikan bahwa penyedia layanan menawarkan solusi yang dapat diubah sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis Anda, seperti skala up down sumber daya.

Solusi Cloud Computing yang fleksibel memungkinkan Anda dapat mengatasi perubahan kebutuhan bisnis dengan mudah dan memastikan juga bahwa mereka selalu memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan.

Oleh karena itu, fleksibilitas adalah faktor penting lain yang harus dipertimbangkan saat memilih penyedia Cloud Computing.

7. Lihat Dukungan

Hal penting lain yang harus dipertimbangkan saat memilih penyedia Cloud Computing ialah dukungan penyedia.

Anda harus memastikan bahwa penyedia menawarkan dukungan yang baik dan responsif, termasuk dukungan teknis 24jam.

Dukungan yang baik akan memastikan bahwa penyedia Cloud dapat mengatasi masalah dengan cepat dan memastikan bahwa solusi Cloud Computing mereka berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, Anda harus memastikan juga bahwa penyedia Cloud memiliki tim dukungan yang professional dan kompeten juga memprioritaskan kepuasan pelanggan.

Cloud Computing Herza Cloud

Setelah mengetahui tips atau hal-hal yang perlu dipertimbangkan di atas, Anda jadi bisa memahami lebih jauh tentang apa yang harus Anda lakukan jika tertarik menggunakan layanan tersebut.  

Herza Cloud salah satu penyedia Cloud Computing yang telah memenuhi hal-hal yang perlu dipertimbangkan di atas. Mulai dari :

  1. Uptime yang tinggi, Layanan Herza Cloud telah menggunakan multiple Upstream untuk menjaga redundansi Network dan Uptime / SLA.
  2. Keamanan, Herza Cloud menggunakan Proteksi hinggal ke Layer 7, menggunakan Next Generation Firewall.
  3. Jaminan Konetivitas Internet, Herza Cloud memberikan layanan SLA sebesar 99,5%
  4. Tim teknis yang professional dan kompeten yang standby 24jam

Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan berlangganan layanan cloud computing, silahkan untuk mempertimbangkannya kembali.

Jika Anda masih bingung, silahkan konsultasikan kepada Herza Cloud.

Kami menyediakan berbagai layanan untuk peningkatan dan pertumbuhan usaha, termasuk konsultasi website & bisnis online dan pengembangan aplikasi, Cloud Computing, serta Server & Rack Colocation.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing, Anda Wajib Tahu!

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing, Anda Wajib Tahu!

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing – Saat ini sudah banyak perusahaan yang outsource layanan IT khususnya layanan cloud computing kepada pihak ke 3 yaitu perusahaan penyedia layanan cloud.

Hal itu karena banyak keuntungan yang akan Anda peroleh dari layanan cloud computing tersebut.

Tapi, selain keuntungan yang diperoleh, ada juga resiko yang akan Anda dapatkan jika melakukan outresorce cloud computing.

Sebelum kita bahas satu persatu kelebihan dan kekurangan cloud computing, kita akan ulas sebentar apa itu cloud computing.

Pengertian Cloud Computing

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing, Anda Wajib tahu!

Cloud computing adalah suatu perangkat teknologi komputer yang dapat mengubah internet menjadi data center.

Sederhananya adalah suatu cara perangkat teknologi komputer yang bekerja sama dengan internet untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan data, di mana data-data dari komputer akan disimpan kedalam Internet.

Adanya layanan komputasi awan ini dapat mengurangi resiko kehilangan data serta memungkinkan data-data dan informasi perusahaan disimpan secara aman di Internet.

Selain itu, layanan ini juga memudahkan pengguna dalam mengakses data yang disimpan di internet, karena pengguna bisa mengakses data dimana aja dan kapan saja dengan media apa saja, baik laptop maupun gadget.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Cloud Computing

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

Dalam pengguana suatu hal pasti tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan penggunaan cloud computing.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan cloud computing, ketika Anda menggunakan layanan komputasi awan ini, diantaranya sebagai berikut.

Kelebihan Cloud Computing

Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan, jika Anda berlangganan menggunakan layanan komputai awan ini, diantaranya sebagai berikut.

  1. Biaya Lebih Hemat Dibanding On Site Server

    Salah satu keuntungan utama dari menggunakan cloud computing adalah biaya yang lebih hemat dibandingkan dengan memiliki server fisik (on-site server).

    Dengan cloud computing, Anda hanya perlu membayar untuk kapasitas yang sebenarnya Anda gunakan, dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan pemeliharaan yang dibutuhkan untuk server on-site.

    Selain itu, Anda juga tidak perlu membayar untuk listrik dan ruang khusus untuk menyimpan server.

  2. Memudahkan Menejement Bisnis

    Cloud computing memungkinkan Anda untuk mengelola bisnis dengan lebih mudah karena data dan aplikasi dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet.

    Ini memungkinkan Anda untuk bekerja dari mana saja dan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien.

    Selain itu, cloud computing juga menawarkan fitur-fitur seperti otomatisasi, analitik, dan integrasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis Anda.

  3. Kecepatan Load yang Tinggi

    Kecepatan load yang tinggi merupakan salah satu keuntungan dari menggunakan cloud computing. Silahkan cek kecepatan melalui Aplikasi SpeedTest.

    Cloud computing menyediakan infrastruktur yang handal dan canggih yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan sistem.

    Dengan kapasitas yang cukup besar, cloud computing dapat menangani jumlah permintaan yang tinggi sekaligus, sehingga memastikan aplikasi dan sistem dapat bekerja dengan cepat dan responsif.

    Ini sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan kinerja aplikasi dan sistem untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

  4. Adanya Fitur Back Up dan Pemulihan Data

    Adanya fitur back up dan pemulihan data di cloud computing memungkinkan Anda untuk mengamankan data yang Anda miliki dan memulihkannya jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.

    Fitur ini sangat berguna bagi bisnis yang memerlukan data yang aman dan dapat dipercayai.

    Anda dapat mengatur waktu dan frekuensi back up data, dan juga dapat mengakses data yang telah dibackup dari jarak jauh.

  5. Integrasi Software Secara Otomatis

    Cloud computing menyediakan integrasi software yang otomatis, sehingga Anda tidak perlu mengkonfigurasi software secara manual.

    Ini membuat proses integrasi software menjadi lebih cepat dan mudah.

    Selain itu, ini juga memungkinkan Anda untuk mengakses software dari berbagai perangkat dan lokasi, sehingga Anda dapat bekerja secara efisien dari mana saja.

  6. Reliability

    Reliability atau keandalan merupakan salah satu keuntungan dari penggunaan cloud computing.

    Penyedia layanan cloud memiliki sistem yang handal dan canggih untuk menjaga ketersediaan data dan aplikasi yang ditawarkan.

    Hal ini memastikan bahwa data dan aplikasi Anda akan selalu tersedia dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

    Selain itu, cloud computing juga menyediakan fitur backup dan recovery data yang dapat digunakan untuk mengamankan data Anda dari kehilangan atau kerusakan.

  7. Kapasitas Penyimpanan Tanpa Batas

    Cloud computing menawarkan kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang ruang penyimpanan yang terbatas.

    Anda dapat menyimpan sebanyak mungkin data tanpa harus khawatir akan keterbatasan ruang penyimpanan.

    Ini sangat bermanfaat untuk perusahaan yang berkembang dan membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

  8. Memungkinkan Kolaborasi Tim yang Lebih Baik

    Cloud computing memungkinkan tim Anda untuk bekerja secara bersama-sama dari jarak jauh dan berbagi dokumen dan file dengan mudah.

    Fitur-fitur seperti sharing file dan kolaborasi real-time membuat tim dapat bekerja secara efektif dan meningkatkan produktivitas.

    Ini juga memudahkan tim untuk mengakses data dan file yang diperlukan dari mana saja dan kapan saja, sehingga mereka dapat bekerja dengan fleksibilitas yang diperlukan.

  9. Implementasi yang Cepat

    Implementasi yang cepat adalah salah satu keuntungan dari cloud computing, karena Anda dapat mengakses aplikasi dan data dengan cepat tanpa harus menunggu proses instalasi perangkat keras atau software yang lama.

    Selain itu, cloud computing juga menyediakan skalabilitas yang lebih baik sehingga Anda dapat menyesuaikan kapasitas dan sumber daya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dengan mudah dan cepat.

Kekurangan Cloud Computing

Selain keuntungan yang akan dapatkan, ada pula tantangan yang harus Anda hadapi ketika berlangganan menggunakan layanan cloud computing.

  1. Isu Teknis

    Isu teknis dalam penggunaan cloud computing dapat meliputi masalah kompatibilitas dengan perangkat lunak atau sistem yang digunakan, masalah konfigurasi, atau masalah performa.

    Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengimplementasikan dan mengelola layanan cloud serta mempengaruhi kinerja aplikasi dan sistem yang digunakan.

  2. Ancaman Keamanan

    Ancaman keamanan adalah salah satu tantangan utama dalam menggunakan cloud computing.

    Data yang disimpan di cloud dapat dibuka oleh pihak yang tidak berwenang jika tidak dilindungi dengan baik.

    Ini bisa terjadi melalui serangan hacker, pencurian identitas, atau kerentanan dalam sistem keamanan cloud provider.

    Hal ini penting untuk memastikan bahwa data Anda di cloud aman dengan mengikuti standar keamanan yang ditentukan oleh cloud provider dan melakukan audit keamanan secara berkala.

  3. Downtime

    Downtime adalah masa ketika sistem atau server tidak tersedia untuk digunakan.

    Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti perbaikan rutin, masalah teknis, atau gangguan jaringan.

    Downtime dapat menyebabkan kerugian produktivitas dan pemasukan bagi perusahaan yang menggunakan cloud computing.

    Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa penyedia layanan cloud memiliki sistem yang handal dan dapat diandalkan untuk mengurangi waktu downtime.

  4. Konektivitas Internet

    Konektivitas internet merupakan salah satu tantangan dalam menggunakan cloud computing.

    Kecepatan dan kualitas koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan gangguan dalam akses dan penggunaan layanan cloud, seperti latency atau delay dalam akses data dan aplikasi.

    Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam produktivitas dan efisiensi bisnis.

    Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa koneksi internet yang digunakan stabil dan cukup untuk mendukung kebutuhan cloud computing.

  5. Bandwith Terbatas

    Bandwidth terbatas adalah kondisi di mana jumlah data yang dapat ditransfer dalam jangka waktu tertentu terbatas.

    Hal ini dapat menyebabkan kinerja sistem cloud computing menjadi lambat atau terganggu jika terlalu banyak data yang ingin ditransfer.

    Hal ini dapat menjadi tantangan dalam implementasi cloud computing karena dapat mempengaruhi kinerja sistem dan produktivitas bisnis.

  6. Kurangnnya Custon Support

    Kurangnya dukungan khusus (custom support) merupakan tantangan dalam menggunakan cloud computing.

    Penyedia layanan mungkin tidak menyediakan dukungan khusus yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, atau mungkin memerlukan biaya tambahan untuk dukungan tersebut.

    Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatasi masalah teknis atau konfigurasi yang khusus, yang dapat mengurangi efektivitas penggunaan cloud computing dalam bisnis Anda.

Kesimpulan

Cloud computing adalah seperangkat komputer yang bekerja sama dengan internet untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan data.

Kemudian data-data dan informasi yang ada di komputer akan disimpan ke dalam internet.

Hal itu bisa memudahkan Anda dalam mengolah dan mengakses data, karena bisa mengurangi resiko kehilangan data.

Selain itu, Anda juga dengan bebas mengakses data dimana saja dan kapan saja menyesuaikan dengan waktu luang Anda.

Tentunya tidak hanya fleksibilitas, masih banyak lagi keuntungan yang bisa Anda dapatkan, jika Anda menggunakan layanan komputasi awan tersebut.

Namun, di samping keuntungan, adapula tantangan yang harus Anda hadapi ketika Anda sudah berlangganan dengan layanan cloud computing.

Maka dari itu, sebelum Anda memutuskan berlangganan layanan cloud computing, silahkan untuk mempertimbangkannya kembali.

Jika Anda masih bingung, silahkan konsultasikan kepada Herza Cloud.

Kami menyediakan berbagai layanan untuk peningkatan dan pertumbuhan usaha, termasuk konsultasi website & bisnis online dan pengembangan aplikasi, Cloud Computing, serta Server & Rack Colocation.

 

 

 

 

 

 

Kelebihan & Kekurangan Cloud Hosting!

kelebihan dan kekurangan cloud hosting

Kelebihan & Cloud Hosting – Layanan cloud hosting adalah salah satu bukti nyata bahwa perkembangan teknologi semakin hari semakin meningkat.

Keberadaan layanan Cloud hosting juga hadir sebagai respon terhadap kebutuhan yang semakin tinggi, khususnya pada sebuah layanan hosting.

Jika kita berbalik di era sebelum sekarang ini, pembuatan website harus menggunakan sebuah dedicated server di mana server fisik tersebut hanya berada di satu lokasi saja.

Hal tersebut tidak menjadi solusi dari server-server yang mengalami down dan terkendala.

Untuk itu, kabar baiknya adalah solusi menghadapi masalah website yang down di atas dapat diatasi  dengan menggunakan sebuah layanan yang disebut dengan Cloud Hosting.

Berbeda dengan shared hosting dan VPS, banyak orang beranggapan bahwa layanan Cloud Hosting menawarkan layanan hosting yang jauh lebih mudah dan praktis.

Benarkah demikian?

Untuk itu, Jika Anda mencari jawaban tentang kelebihan yang ada pada Cloud Hosting dibandingkan dengan shared hosting dan VPS, Anda sudah berada di artikel yang tepat.

Artikel ini akan berfokus pada kelebihan dan kekurangan layanan Cloud Hosting.

Jika Anda mencari artikel yang membahas mengenai pengertian, fungsi dan cara kerja Cloud Hosting. Silakan masuk ke artikel kami yang membahas Pengertian, Fungsi Dan Cara Kerjanya.

Akan tetapi, agar pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Cloud Hosting lebih mudah dipahami, kami akan mengulas sedikit tentang apa itu cloud hosting.

Apa Itu Cloud Hosting?

apa itu cloud hosting


Cloud hosting adalah sebuah layanan web hosting yang menyimpan data nya pada server virtual, sehingga tidak memungkinkan pengguna nya membeli server fisik sebagai peralatan pendukungnya.

Mudahnya, pengguna yang menggunakan layanan ini, ketika melakukan hosting web site nya ia menggunakan sebuah server virtual.

Dimana penyimpanan sebuah data dan aplikasi berada di Internet (cloud).

Hal di atas pun turut mendukung keleluasaan dan kemudahan bagi Anda karena data bisa diakses kapan pun dan dimana pun, cukup terhubung dengan jaringan internet saja.

Nah, cara kerja Cloud Hosting pun tidak jauh dengan VPS karena sama-sama bekerja secara virtualisasi yaitu dengan membagi server fisik menjadi beberapa server virtual.

Namun untuk lebih tepatnya, cara kerja Cloud Hosting menggunakan teknologi cluster yaitu sebuah metode penggabungan beberapa server fisik menjadi sumber daya yang terpusat untuk menyimpan semua data-data website.

Bila hosting tradisional yang hanya menggunakan satu server untuk penyimpanan datanya, cloud hosting menggunakan beberapa server fisik yang menjadi sumber daya terpusat.

Lalu, apakah cara kerja Cloud Hosting di atas berpengaruh pada kelebihan yang ditawarkan?

Berikut penjelasannya.

Kelebihan & Kekurangan Cloud Hosting

kelebihan Cloud hosting


Ada 8 kelebihan yang harus Anda tahu jika Anda tertarik menggunakan layanan ini, seperti :

  1. Akses yang jauh lebih mudah
  2. Fleksibilitas yang dapat diandalkan
  3. Biaya yang lebih terjangkau
  4. Data recovery yang lebih mudah
  5. Stabilitas yang tinggi dibanding sharedhosting
  6. Loading time lebih cepat
  7. Di desain high availability
  8. Manajemen server menjadi lebih mudah

1. Akses yang jauh lebih mudah

Pertama Anda akan ditawarkan akses yang lebih mudah.

Nah, penyebab akses yang jauh lebih mudah ialah karena data dan aplikasi akan tersimpan di server yang berada di internet (cloud).

Tentu lah, jika data disimpan di jaringan Internet, Anda akan dimudahkan untuk bisa mengaksesnya, kapan pun dan dimana pun.

Pekerjaan pun bisa dilakukan secara mobile atau Anda bisa melakukannya pekerjaan tersebut dari lokasi yang berbeda, memudahkan bukan?

2. Fleksibilitas yang dapat diandalkan

Kedua, Fleksibilitas yang bisa diandalkan.

Pengguna layanan ini tidak membutuhkan komputer khusus untuk mengakses datanya.

Sehingga, berkat adanya layanan ini Anda bisa melakukan self-provisioning.

Apa itu Self-Provisioning?

Self provisioning yaitu fitur yang ditawarkan oleh beberapa layanan Cloud Hosting yang memungkinkan  penggunanya bisa mengatur dan mengkonfigurasi sendiri sumber daya cloud.

Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk menambah atau mengurangi kapasitas server, penyimpanan, dan jaringan sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga, tidak perlu lagi adanya campur tangan dari tim teknisi IT atau orang penyedia layanan tersebut.

3. Biaya yang lebih terjangkau

Ketiga, biaya yang lebih terjangkau.

Memang jika dibandingkan dengan hosting tradisional, pemakaian Cloud Hosting  akan lebih mahal.

Akan tetapi, karena Cloud Hosting sudah dilengkapi dengan beberapa fitur dan teknologinya, pada akhirnya Anda akan diuntungkan, sehingga biaya Anda pun lebih terjangkau.

Biaya yang lebih terjangkau inipun bisa diperoleh, karena Anda hanya diwajibkan membayar total sumber daya yang Anda gunakan saja.

4. Data recovery lebih mudah

Keempat, data recovery lebih mudah.

Dengan menggunakan layanan ini biasanya penyedia layanan Cloud Hosting telah mengantisipasi untuk melindungi data clien dengan melakukan backup di lokasi yang berbeda.

Hal tersebut sengaja dilakukan bukan lain karena untuk mencegah kehilangan data, dan mencegah jika permasalahan lain terjadi seperti adanya kegegalan server di server pusat.

Untuk itu, Anda tidak perlu lagi cemas dengan resiko kehilangan sebuah data, karena hal tersebut sudah dipikirkan secara matang oleh penyedia layanan cloud.

6. Stabilitas lebih tinggi dibanding shared hosting

Kelima, Stabilitas lebih tinggi dibanding shared Hosting.

Ternyata pertanyaan pembukaan diatas mampu dijawab bahwa memang benar layanan Cloud Hosting akan menawarkan stabilitas yang tinggi.

Stabilitas yang tinggi akan diperoleh karena website Anda telah dilengkapi dengan beberapa server virtual yang telah sedia menangani banyaknya permintaan lalu lintas website.

Sehingga, jika website Anda mengalami lonjakan traffic yang tinggi, namun sudah berlangganan menggunakan layanan ini Anda tidak perlu cemas lagi karena server virtual sudah sedia mengatasi hal tersebut.

Selain itu, jika traffic Anda kembali normal, Anda bisa mengatur kembali resource yang berada di dashboard intutitif yang ditawarkan oleh layanan tersebut.

7. Loading time lebih cepat

Keenam, kelebihan yang Anda rasakan jika menggunakan layanan ini ialah loading time yang lebih cepat.

Layanan Cloud hosting sudah dilengkapi dengan teknologi load balancing yang berfungsi untuk mendistribusikan traffic jaringan ke beberapa server.

Karena sudah didistribusikan traffic jaringan ke beberapa server, hal ini Akan memungkinkan Anda loading time cepat.  

Dengan demikian, penggunaan teknologi Load balancing di layanan berbasis cloud ini yang akan menjadi penyeimbang agar website tidak down jika dibandingkan dengan jenis web host yang lain.

Jika Anda masih belum mengerti teknologi Load Balancing, Anda bisa masuk ke artikel kami berikut tentang Apa Itu Load Balancing dan Apa Perannya.

8. High Availability

Layanan Cloud hosting sudah di Desain high availability untuk memastikan ketersediaan yang tinggi dan operasi yang aman dari sistem.

Hal ini dilakukan dengan menempatkan sistem cloud di dalam data center yang  sudah memenuhi standar keamanan dan ketersediaan yang tinggi.

Seperti ketersediaan listriknya,  sistem pendinginnya dan sistem backup atau cadangan yang dapat diandalkannya.

Dengan demikian, kinerja server menjadi lebih optimal dan memastikan bahwa sistem cloud dapat terus beroperasi tanpa gangguan.

9. Manajemen server yang lebih mudah

Dengan menggunakan Cloud Hosting Anda bisa me-manajemen server Anda menjadi lebih mudah.

Mengapa begitu?

Sebab, manajemen server bisa dipantau langsung melalui website.

Melalui Dashboard Cpanel Anda bisa mengetahui hal yang berhubungan dengan website, seperti melakukan upgrade, status server global, atau menambah software baru.

Akan tetapi disamping kelebihan yang ditawarkannya, Cloud Hosting pun memiliki kekurangan juga.

Apa Saja Kekurangan Cloud Hosting?

kekurangan cloud hosting


Ada 2 kekurangan Cloud Hosting yang bisa kamu pertimbangkan lagi, yaitu :

1. Rentan terkena Cyber Attack

Penggunaan Cloud Hosting akan memungkinkan Anda mengakses semua file di Internet.

Hal tersebut dapat mengakibatkan data dan file cukup rentan terkena cyber attack.

Yang perlu Anda lakukan pertama adalah memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan cyber attack, jenis dan cara mengatasinya.

Jika Anda belum memahami cyber attack, berikut artikel kami akan menjawab pertanyaan Anda tentang 7 Jenis Serangan Cyber Yang Umum Dan Cara Mencegahnya.

Lalu jika Anda telah memahami bagaimana mencegah hal tersebut, langkah mudah pertama ialah melakukan upaya memilih penyedia Cloud Hosting yang sudah dilengkapi dengan standar keamanan yang aman.

2. Kecepatan server bergantung pada kecepatan internet Anda

Dengan menggunakan layanan Cloud Hosting Anda hanya akan mengakses datanya jika Anda terhubung dengan Internet.

Untuk itu, kecepatan sebuah server juga bergantung pada kecepatan Internet Anda. Pastikan koneksi internet Anda stabil.

Bagaimana Mendapatkan Cloud Hosting Terbaik?


Mendapatkan Cloud hosting yang terbaik sangat bergantung pada sebarapa bijak dan cerdasnya Anda menentukan layanan penyedia Cloud Hosting yang terbaik.

Pilihlah penyedia layanan Cloud Hosting yang memiliki standar keamanan dan kualitas layanan yang baik.

Herza Cloud adalah salah satu penyedia Cloud Hosting dengan standar keamanan dan kualitas layanan yang baik.

Mengapa begitu?

Hal tersebut karena kelebihan Cloud Hosting dari Herza Cloud yang menawarkan beberapa teknologi.

Teknologi init sangat membantu untuk keamanan data dan juga kecepatan loading speed dari Website Anda.

  1. WEB ACCELERATOR
    Dengan Litespeed Web Server, website Anda akan loading super cepat dengan teknologi HTTP3 dan QUIC.
  2. FAILOVER
    Sistem kami dilengkapi dengan Failover System Management untuk menghindari Downtime dari kerusakan hardware.
  3. WORDPRESS ACCELERATOR
    Plugin LS Cache WordPress yang membantu mengoptimalkan dan mempercepat WordPreess 40x dalam sekali klik.
  4. RESOURCE MANAGEMENT
    Kami tidak pernah dan tidak akan melakukan Overselling. Server kami menggunakan Resources Management System untuk membatasinya.
  5. BACKUP HARIAN
    Semua server kami dilengkapi dengan Backup Harian untuk melindungi data Anda untuk restorasi jika terjadi masalah.
  6. Cpanel
    Kami menggunakan Control Panel cPanel yang kita sudah ketahui kualitas dan performanya dalam membantu user dalam menajemen Akun Hosting mereka.

Kesimpulan

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan Cloud Hosting, Anda mungkin tertarik menggunakan layanan tersebut karena jika dibandingkan antara kelebihan dan kekurangan yang ada, nilai kelebihan yang ditawarkan jauh lebih banyak.

Herza Cloud adalah layanan Web Hosting Murah dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas & handal dan hadir dengan keamanan yang tinggi, yang sangat dibutuhkan oleh kita semua.

Maka dari itu, Herza Cloud hadir untuk membantu Anda. Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

5 Fungsi VPN dan Cara Kerjanya

5 Fungsi VPN dan Cara Kerjanya

Dalam artikel sebelumnya kita sudah mengenal  apa itu VPN dan Alasan Menggunakannya. Dulu fungsi VPN digunakan sebagai alat untuk mengkoneksikan jaringan antar perusahaan atau menggunakan jaringan kantor dari rumah dengan aman.

Namun, sekarang fungsi VPN ini lebih dari itu. Masih banyak fungsi VPN yang harus Anda ketahui sebelum Anda menggunakan layanan tersebut.

Anda tidak perlu bingung mencari informasi mengenai fungsi VPN, karena dalam artikel ini, kita akan bahas terkait fungsi VPN dan cara kerjanya.

Jadi, simak sampai selesai ya!

Apa itu VPN?

Apa itu VPN (Virtual Private Network)?
Apa itu VPN (Virtual Private Network)?

VPN (Virtual Private Network) adalah layanan yang memungkinkan Anda terhubung ke server VPN yang terletak di lokasi lain, dan merutekan lalu lintas internet Anda melalui server tersebut, serta menyediakan koneksi yang aman dan pribadi.

Ini memungkinkan Anda mengakses situs web dan konten yang mungkin dibatasi di negara Anda sendiri, dan juga membantu melindungi privasi online Anda dengan menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi data Anda.

Dengan kata lain, VPN adalah layanan yang mengizinkan Anda untuk terhubung ke internet melalui server yang terletak di negara lain.

sehingga Anda dapat mengakses konten yang mungkin diblokir di negara Anda dan menjaga privasi online dengan menyembunyikan alamat IP asli serta mengenkripsi data yang dikirim dan diterima.

Fungsi VPN

Berikut ini beberapa fungsi utama dari VPN adalah sebagai berikut:

  1. Mengamankan Enkripsi
    fungsi utama VPN adalah untuk mengamankan enkripsi jaringan internet Anda.

    Saat menggunakan VPN, data yang dikirim dan diterima melalui jaringan internet akan dienkripsi atau disamarkan menjadi angka dan huruf acak sehingga tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

    Hal ini membuat koneksi internet Anda lebih aman dan privasi Anda lebih terlindungi dari serangan peretas atau pengintaian.

  2. Remote Access
    VPN dapat digunakan untuk remote access, yaitu mengakses jaringan kantor dari mana saja selama terhubung ke internet.


  3. Dapat Mengakses Situs yang Diblokir.
    Beberapa negara atau organisasi dapat memblokir akses ke situs-situs tertentu, seperti media sosial atau situs berita.


    Dengan menggunakan VPN, Anda dapat mengakses situs-situs tersebut dengan aman karena koneksi Anda akan dilakukan melalui server VPN yang berada di lokasi lain.

  4. Dapat Melindungi Privasi Online.
    Saat menggunakan VPN, alamat IP asli Anda akan disembunyikan dan digantikan dengan alamat IP dari server VPN. Hal ini akan menyulitkan pihak-pihak yang ingin melacak aktivitas online Anda.


  5. Meningkatkan Keamanan Jaringan Wi-Fi Publik.
    Jaringan Wi-Fi publik seringkali tidak aman dan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses informasi pribadi Anda.


    Dengan menggunakan VPN, Anda dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik dengan aman.

Cara Kerja VPN

Cara kerja VPN adalah dengan menyediakan metode enkripsi untuk pertukaran data sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

Ini sangat berguna ketika mengakses internet melalui jaringan publik yang tidak aman, seperti hotspot Wi-Fi di kafe atau bandara, karena VPN akan melindungi informasi Anda dari peretas dan penyadap.

Selain itu, VPN juga memungkinkan Anda untuk mengakses situs web yang diblokir atau dibatasi oleh pemerintah atau perusahaan, dan menyembunyikan alamat IP asli Anda sehingga Anda dapat menjelajahi internet secara anonim.

Berikut ini perbedaan gambar ilustrasi koneksi melalui jaringan tanpa VPN dan menggunakan VPN.

Fungsi VPN dan Cara Kerjanya
Koneksi Melalui Jaringan Tanpa VPN

Koneksi melalui jaringan tanpa VPN adalah koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa enkripsi.

Pertukaran data antara perangkat yang Anda gunakan dan aplikasi yang diakses melalui internet tidak dienkripsi sehingga dapat dilihat oleh pihak lain.

Ini tidak menjadi masalah jika data yang diproses hanya data biasa seperti pencarian di Google atau hiburan, tetapi akan menjadi masalah jika data yang diproses adalah data sensitif seperti perbankan online atau email bisnis.

Fungsi VPN dan Cara Kerjanya
Koneksi Melalui Jaringan dengan Menggunakan VPN

Sedangkan koneksi melalui jaringan menggunakan VPN, data yang dikirimkan dan diterima dienkripsi sebelum diteruskan melalui jaringan publik seperti internet.

Data tersebut hanya dapat dibuka dengan kunci enkripsi yang sesuai dan hanya dapat diterima oleh penerima yang memiliki kunci tersebut.

VPN juga mengubah jalur koneksi melalui server yang ditentukan, sehingga menyembunyikan pertukaran data yang terjadi dan menyulitkan pihak yang tidak diinginkan untuk memonitor atau menyadap koneksi Anda.

Dengan menggunakan VPN, Anda dapat melakukan perbankan online, email bisnis, atau aktivitas lain yang sensitif dengan lebih aman dan percaya diri.

Manfaat VPN

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan layanan VPN, diantaranya adalah remote access.

VPN memungkinkan Anda untuk mengakses jaringan kantor dari jarak jauh, sehingga Anda dapat bekerja dari mana saja selama terhubung dengan internet.

Selain itu, masih banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, antara lain sebagai berikut:

  1. ByPass
    VPN memungkinkan Anda untuk mengakses situs web dan layanan yang diblokir di wilayah Anda dengan mengubah lokasi Anda virtual.

  2. Pengamanan Data di Jaringan Publik
    VPN menyediakan enkripsi yang membuat koneksi Anda aman dan terlindungi dari serangan man-in-the-middle (MITM).

  3. Mengamankan Informasi Pribadi Secara Anonim
    VPN menyembunyikan identitas Anda dan melindungi privasi Anda dengan menyamarkan alamat IP Anda.

  4. Data Dienkripsi
    Data yang dikirimkan dan diterima dienkripsi sebelum diteruskan melalui jaringan publik seperti internet.

    VPN juga mengubah jalur koneksi melalui server yang ditentukan, sehingga menyembunyikan pertukaran data yang terjadi dan menyulitkan pihak yang tidak diinginkan untuk memonitor atau menyadap koneksi Anda.

  5. Enkripsi Informasi Perangkat
    Data yang tersimpan pada perangkat akan lebih aman dari ancaman peretasan atau pencurian data, karena orang lain tidak dapat dengan mudah mengidentifikasi perangkat/ apa yang Anda lakukan.

Kelebihan dan Kekurangan VPN

Seperti halnya layanan lain, VPN juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan sebelum menggunakannya.

Kelebihan VPN

Adapun kelebih dari VPN yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan layanan VPN, antara lain sebagai berikut:

  1. Keamanan: VPN menyediakan enkripsi untuk pertukaran data sehingga informasi yang dikirimkan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak diinginkan.

  2. Anonymity: VPN menyembunyikan identitas Anda dan lokasi Anda sehingga Anda dapat menjelajah internet dengan privasi tinggi.

  3. Bypass geo-restriction: VPN dapat membantu Anda untuk mengakses konten yang diblokir di wilayah tertentu.

  4. Remote access: VPN memungkinkan Anda untuk mengakses jaringan kantor dari mana saja, selama terhubung ke internet.

  5. Peningkatan kinerja: VPN dapat mempercepat koneksi internet Anda jika Anda berada di wilayah dengan koneksi internet yang lambat.

Kekurangan VPN

Selain kelebihan, ada juga kekurangan VPN yang harus Anda ketahui dan pertimbangkan sebelum berlangganan layanan tersebut, diantaranya adalah:

  1. Kecepatan: koneksi internet dapat menjadi lebih lambat karena data harus dienkripsi sebelum diteruskan ke server VPN dan didekripsi kembali sebelum diterima oleh perangkat Anda.

  2. Ketergantungan pada kualitas server: kualitas koneksi VPN dapat dipengaruhi oleh kualitas server yang digunakan. Jika server tidak stabil atau sobat, maka koneksi VPN Anda juga akan menjadi tidak stabil.

  3. Keterbatasan akses: beberapa server VPN dapat diblokir atau dibatasi aksesnya oleh pemerintah atau pihak ketiga lainnya, sehingga Anda mungkin tidak dapat mengakses beberapa situs atau layanan yang diinginkan.

Amankah Menggunakan VPN?

Secara umum, VPN dapat meningkatkan keamanan saat mengakses internet, namun tidak sepenuhnya menjamin privasi dan keamanan informasi Anda.

Sebaiknya, pastikan untuk menggunakan VPN yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menjaga keamanan data.

Selain itu, pastikan untuk memahami batasan teknologi dan hukum yang berlaku, serta kebijakan perusahaan VPN yang digunakan.

Batasan Teknologi

Batasan teknologi dari VPN dapat berupa tipe protokol yang digunakan dan tingkat enkripsi yang diterapkan.

Beberapa protokol VPN yang umum digunakan adalah PPTP, L2TP/IPSec, dan OpenVPN.

Enkripsi yang digunakan juga berpengaruh pada tingkat keamanan dari VPN. Semakin kuat enkripsi yang digunakan, semakin aman juga koneksi VPN.

Namun, tingkat enkripsi yang lebih tinggi juga akan menyebabkan koneksi VPN menjadi lebih lambat.

Selain itu, ada juga beberapa batasan yang ditetapkan oleh perangkat keras yang digunakan, seperti limitasi dari jumlah koneksi yang dapat diterima oleh server VPN dan kapasitas penyimpanan yang tersedia.

Batasan Hukum

Batasan hukum dapat berbeda-beda di setiap negara. Beberapa negara mungkin memiliki undang-undang yang mengatur penggunaan VPN dan kebijakan yang ketat terkait dengan privasi online.

Ada juga negara yang melarang penggunaan VPN sama sekali. Hal ini dapat membuat pelanggaran hukum jika seseorang menggunakan VPN di negara tersebut.

Selain itu, perusahaan VPN juga harus mematuhi undang-undang yang berlaku di negara mereka, yang dapat membatasi apa yang dapat mereka lakukan dan bagaimana mereka melindungi data pengguna.

Jadi, Kapan Harus Menggunakan VPN?

Anda harus menggunakan VPN ketika Anda perlu mengakses internet dari jaringan yang tidak dapat diandalkan atau tidak aman, seperti jaringan Wi-Fi publik atau hotspot.

Anda juga bisa menggunakan VPN ketika Anda ingin menjaga privasi dan keamanan online saat mengakses situs web atau layanan yang mungkin tidak aman.

VPN juga dapat digunakan untuk mengakses konten yang diblokir atau dibatasi geografis, dan untuk membuat Anda terlihat seolah-olah Anda berada di lokasi lain.

Menggunakan VPN dapat sangat berguna dalam beberapa situasi, seperti :

  1. Saat mengakses internet dari jaringan publik seperti warung internet, kantor, atau universitas.

  2. Saat bepergian ke luar negeri dan ingin mengakses situs yang diblokir di negara tersebut.

  3. Saat ingin menjaga privasi online dan menghindari pelacakan oleh pihak ketiga atau pemerintah.

  4. Saat ingin mengakses aplikasi atau situs yang hanya tersedia di negara tertentu.

  5. Saat mengakses layanan atau aplikasi yang memerlukan koneksi yang aman seperti perbankan online atau layanan kesehatan.

Cara Mendapatkan VPN Gratis

VPN gratis adalah layanan yang menyediakan server VPN yang dapat digunakan tanpa harus membayar.

Ada beberapa situs yang menyediakan layanan VPN gratis, namun seringkali layanan ini memiliki batasan-batasan seperti kuota data atau kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan layanan VPN berbayar.

Ada juga beberapa aplikasi mobile yang menyediakan layanan VPN gratis, namun seringkali terdapat iklan yang ditampilkan sebagai cara untuk menutupi biaya operasional.

Hotspot Shield

Hotspot Shield merupakan salah satu perusahaan VPN yang cukup populer.

Mereka menyediakan layanan VPN premium yang memberikan akses ke server VPN yang lebih banyak dan fitur-fitur tambahan seperti pemblokiran iklan dan perlindungan malware.

Namun, Hotspot Shield juga menyediakan versi gratis dari layanannya yang dapat digunakan oleh pengguna.

Versi gratis ini memberikan akses ke server VPN yang terbatas dan tidak menyediakan fitur-fitur tambahan seperti yang ada pada versi premium.

Namun, versi gratis ini masih dapat digunakan untuk melindungi privasi online dan mengakses situs web yang diblokir.

TunnelBear

Sementara itu, TunnelBear adalah aplikasi VPN yang juga menyediakan versi gratis.

Versi gratis ini dapat digunakan di perangkat mobile dan desktop dan memberikan Anda akses ke server di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Jerman.

Namun, ada batasan data sebesar 500MB per bulan. Jika Anda membutuhkan koneksi yang lebih cepat dan lebih banyak data, Anda dapat membeli versi premium dari aplikasi ini.

Hide.me

Hide.me adalah salah satu penyedia layanan VPN gratis yang cukup terkenal.

Layanan ini menyediakan server VPN di beberapa negara dan menawarkan enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi privasi pengguna.

Hide.me juga menyediakan aplikasi yang mudah digunakan untuk perangkat desktop dan mobile.

Namun, versi gratis dari layanan ini hanya menyediakan batasan dalam hal bandwidth dan pemakaian per bulan.

Cara Memasang VPN di Android

Selain desktop, VPN juga bisa diinstall di Android. Untuk menggunakan VPN di android Anda bisa mengunduh aplikasi VPN gratis dari Playstore, seperti :

  • Hotspot Shield Free VPN
  • TunnelBear VPN
  • SpeedVPN Free VPN Proxy
  • Turbo VPN
  • VPN Master Free unblock Proxy
  • OpenVPN for Android

Setelah aplikasi terinstall, Anda dapat membuka aplikasi tersebut dan memilih server VPN yang ingin digunakan.

Kemudian Anda bisa mengaktifkan VPN dengan mengklik tombol connect. Setelah terkoneksi, semua aktivitas internet Anda akan melewati server VPN yang dipilih dan terlindungi dari pengintai.

Kesimpulan

VPN adalah layanan yang dapat membantu Anda mengamankan koneksi yang Anda lakukan serta mengamankan identitas dan data Anda dengan cara mengenkripsi pertukaran data yang terjadi sebelum diterima oleh jaringan publik.

Ada beberapa pilihan aplikasi penyedia layanan server VPN, namun Anda juga bisa membuat server VPN sendiri di layanan VPS Tunneling.

Sekarang Herza Cloud telah menyediakan VPS khusus Tunneling / VPN yang bisa digunakan untuk memberikan Layanan VPN / SSH Tunneling secara komersil ataupun pribadi.

Semua Paket VPS Tunneling Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia. 

So… tunggu apalagi, yuk berlangganan sekarang!

 

 

 

Apa Itu Hybrid Cloud? Fungsi, Contoh & Kelebihannya

apa itu hybrid cloud

Apa Itu Hybrid Cloud? – Keberadaan tipe jenis Cloud Computing satu ini bermula dari meningkatnya kebutuhan perusahaan bisnis dalam penyimpanan dan pengelolaan datanya.

Pasalnya, banyak perusahaan bisnis memerlukan fleksibilitas, skala, dan biaya yang lebih murah dari pemakaian cloud computing, serta kontrol dan keamanan dari lingkungan internal.

Akhirnya, perusahaan bisnis mulai menyadari bahwa solusi cloud publik saja tidak  cukup untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis mereka.

Untuk itu, Perusahaan mulai mencari cara untuk menggabungkan keunggulan dari cloud publik dan privat untuk meningkatkan ketersediaan, skalabilitas, dan keamanan aplikasi dan data.

Oleh karena itu, keberadaan Hybrid Cloud ini digadang dapat melakukan transisi ke Cloud dengan biaya yang lebih hemat dengan menawarkan solusi dan kelebihan lainnya.

Hal tersebut dianggap benar karena layanan Hybrid Cloud dapat memungkinkan transisi yang dapat menggabungkan antara infrastruktur lokal dengan private dan publik.

Lalu, apakah benar demikian?

Untuk mengetahui jawabannya, artikel ini akan mengulas tentang apa itu Hybrid Cloud, fungsi, contoh penerapan, kelebihan & kekurangannya.

Namun sebelum lebih lanjut, jauh lebih baik kamu mengetahui lebih dulu tentang layanan Publik Cloud dan Private Cloud agar bisa membandingkan ketiga jenis cloud computing ini.

Silakan masuk ke artikel kami berikut tentang apa itu private cloud dan public cloud.

Apa Itu Hybrid Cloud?

apa itu hybrid cloud


Hybrid cloud adalah suatu arsitektur IT yang menggabungkan penggunaan cloud publik dan cloud privat dalam satu sistem.

Atau dengan kata lain, Hybrid cloud adalah kombinasi dari cloud computing yang digunakan dalam lingkungan internal (private cloud) dan cloud computing yang digunakan dalam lingkungan eksternal (public cloud).

Dalam hybrid cloud, aplikasi dan data dapat dihosting di lingkungan cloud publik atau cloud privat atau di keduanya.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk bisa mengambil keuntungan dari fleksibilitas, skalabilitas, dan keamanan yang ditawarkan oleh cloud public.

Dan tidak berhenti sampai di situ, perusahaan juga memungkinkan bisa mengambil keuntungan dalam kontrol dan keamanan yang lebih tinggi yang ditawarkan oleh cloud private.

Dengan demikian, biasanya jenis Hybrid Cloud dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan, skalabilitas keamanan aplikasi dan data, serta dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Untuk lebih mudahnya, pengguna yang menggunakan layanan Hybrid Cloud adalah pengguna yang membutuhkan dua fungsi cloud computing, yaitu sebagai private cloud dan publik cloud.

Tentu saja antara private cloud, public cloud dan hybrid cloud memiliki perbedaannya masing-masing. Silakan masuk ke artikel kami yang membahas perbedaan public, private dan hybrid cloud.

Baca juga! Apa Itu Layanan Cloud Computing?

Apa Saja Fungsi Hybrid Cloud?

fungsi hybrid cloud


Karena Hybrid Cloud merupakan tipe dari Cloud Computing, sehingga fungsinya tentu lah tidak jauh beda seperti pada Cloud Computing pada umumnya.

Akan tetapi, yang paling membedakan fungsi Hybrid Cloud dengan jenis yang lain ialah karena Hybrid Cloud dapat mengambil fungsi dari Private Cloud dan Publik Cloud.

Untuk itu, ada beberapa fungsi Hybrid Cloud yang harus kamu tahu, yaitu :

Penyimpanan Data : layanan ini bisa menawarkan fungsi sebagai penyimpanan data yang bisa diakses di mana pun dan kapanpun melaui jaringan internet.

Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa sekarang ini banyak perusahaan yang mengandalkan layanan Hybrid Cloud karena fungsinya bisa sebagai public cloud dan private cloud.  

Pemrosesan Data : Tidak hanya dalam penyimpanan data, berkat adanya layanan ini antar karyawan bisa dengan mudah mengakses sebuah data perusahaan.

Akan tetapi, fungsi Hybrid Cloud tidak sampai di situ saja.

2 fungsi Hybrid Cloud di atas mendukung fungsi lain yang akan dirasakan jika kamu menggunakan layanan tersebut, sepeti :

  1. Peningkatan Kinerja : Hybrid Cloud memungkinkan perusahaan untuk bisa meningkatkan kinerjanya, karena layanan tersebut bisa menawarkan keunggulan dari Publik Cloud dan Private Cloud.
  2. Pengelolaan Data yang Lebih baik : pengelolaan data bisa lebih baik karena dalam menggunakan layanan ini kamu bisa mengatur mana data yang sensitive untuk disimpan dalam Private Cloud, mana juga data yang tidak sensitive untuk bisa disimpan di Publik Cloud.
  3. Peningkatan efisiensi : efisiensi layanan ini bisa terjadi karena penggunanya dapat mengatur beban kerja yang tidak sensitive dalam Publik Cloud dan beban kerja yang sensitive pada Private Cloud.
  4. API yang sama : Hybrid Cloud memungkinkan perusahaan untuk mengakses fitur-fitur seperti API yang sama dengan sistem Cloud Computing sehingga dapat mempercepat proses pengolahan data secara lokal tanpa adanya delay berlebih.

Contoh Penerapan Hybrid Cloud

contoh penerapan hybrid cloud


Contoh penerapan Hybrid Cloud bisa terlihat di banyak perusahaan.

Misalnya, perusahaan retail, perusahaan jasa keuangan, perusahaan bidang Kesehatan, perusahaan manufaktur, dan perusahaan penerbangan.  

Jenis Perusahaan Penerapan Hybrid Cloud
Perusahaan Retail Dapat menggunakan public cloud untuk menangani transaksi e-commerce dan menggunakan private cloud untuk mengelola data konsumen yang sensitif seperti informasi pembelian dan preferensi konsumen.
Perusahaan Bidang Kesehatan Dapat menggunakan public cloud untuk mengelola sistem EHR (Electronic Health Record) dan menggunakan private cloud untuk mengelola data yang sensitif seperti data pribadi pasien dan data medis.
Perusahaan Jasa Keuangan Dapat menggunakan public cloud untuk menangani transaksi perbankan dan menggunakan private cloud untuk mengelola data yang sensitif seperti informasi keuangan nasabah dan transaksi perdagangan.
Perusahaan Manufaktur Dapat menggunakan public cloud untuk mengelola sistem pemantauan kinerja mesin dan menggunakan private cloud untuk mengelola data yang sensitif seperti desain produk dan analitik operasi.
Perusahaan Penerbangan Dapat menggunakan public cloud untuk mengelola sistem pemesanan tiket dan menggunakan private cloud untuk mengelola data yang sensitif seperti data penerbangan dan rute.

Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Cloud

kelebihan dan kekurangan hybrid cloud


Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan jika kamu menggunakan layanan Hybrid Cloud, yaitu :

  1. Arsitektur IT yang kuat (Resilient Architecture)

    Arsitektur IT dalam hybrid cloud dianggap kuat karena menggabungkan keunggulan dari lingkungan cloud publik dan privat, sehingga memungkinkan untuk meningkatkan ketersediaan, skalabilitas, dan keamanan aplikasi data.

    Pada lingkungan cloud publik, arsitektur IT mengutamakan skalabilitas dan fleksibilitas, sehingga dapat mengakomodasi permintaan yang tinggi dan memungkinkan untuk menambah kapasitas dengan cepat.

    Sedangkan pada lingkungan cloud privat, arsitektur IT mengutamakan kontrol dan keamanan, sehingga memungkinkan untuk melindungi aplikasi dan data yang sensitive.

    Dengan menggabungkan keunggulan dari kedua lingkungan tersebut, akan memungkinkan untuk bisa meningkatkan ketersediaan, meningkatkan resilien sistem dan mengurangi kegagalan sistem.

  2. Memungkinkan untuk  regionalisasi proses backup dan Disaster Recovery (DR)

    Layanan ini akan memungkinkan untuk melakukan regionalisasi proses backup dan Disaster Recovery (DR).

    DRC adalah sebuah pusat data atau data center yang dirancang khusus untuk mengatasi sebuah permasalahan data perusahaan jika sewaktu-waktu mengalami kejadian yang tidak diinginkan, seperti bencana alam atau gangguan serius lain.

    Oleh karena itu, hal ini dapat meningkatkan keselamatan data dan aplikasi dengan menyimpan salinan data di wilayah yang berbeda, sehingga data bisa digunakan untuk cadangan penyimpanan.

    Regionalisasi proses backup dan DR juga dapat meminimalkan downtime sistem dan mempercepat proses recovery, karena data dan aplikasi dapat diakses dari wilayah yang berbeda.

    DRC memiliki fasilitas yang bisa memulihkan sebuah data perusahaan dengan cepat, hal itu menjadi alasan kenapa pentingnya menggunakan Disaster Recvover Center?

  3. Fleksibilitas

    Fleksibilitas ini didapatkan karena pengguna yang menggunakan layanan ini bisa menyesuaikan kebutuhannya.  

    Misalnya data sensitive yang memerlukan kontrol yang besar bisa diatur dengan menyimpannya di dalam private Cloud, sedangkan data yang tidak sensitive yang memerlukan skala yang lebih besar dapat disimpan dalam Publik  Cloud.

  4. Keamanan

    Daripada hanya menggunakan layanan Public Cloud, Hybrid Cloud lebih terjamin keamanannya. Sebab itu tadi, data bisa disimpan dalam Private Cloud yang telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi firwewall, DDoS (Distributed Denial of Service) Protection, Logging dan audit dan lain-lain.

  5. Skalabilitas

    Hybrid cloud memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan skalabilitas dengan menggunakan public cloud untuk menangani picu peningkatan beban kerja dan menggunakan private cloud untuk menjalankan aplikasi yang stabil.

Akan tetapi, walaupun ada kelebihan menggunakan layanan tersebut, ada juga 2 kekurangan lain jika menggunakan layanan ini, seperti :

  1. Biaya di awal yang lebih besar
    Hybrid Cloud memerlukan biaya di awal yang lebih besar, terutama jika membuat Private Cloud.

    Namun, dengan manfaat yang ditawarkan oleh Hybrid Cloud seperti fleksibilitas, skalabilitas, dan keamanan yang lebih baik, biaya ini dapat dikembalikan dalam jangka panjang melalui penghematan biaya operasional dan peningkatan efisiensi bisnis.

  2. Kompleksitas Keamanan
    Karena Hybrid Cloud menggabungkan lingkungan Cloud publik dan privat, maka perlu ada tindakan tambahan untuk menjamin keamanan data dan aplikasi yang berjalan di dalamnya.

    Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola keamanan di dalam Hybrid Cloud.

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola keamanan di dalam Hybrid Cloud ialah mengatur akses dan otorisasi, mengelola jalur komunikasi antara lingkungan cloud publik dan privat, serta melakukan monitoring secara terus-menerus.

Kesimpulan

Seteleh mengetahui apa itu hybrid cloud, mengenai fungsi, contoh penerapan, kelebihan dan kekurangannya kamu semakin paham saat hendak menggunakan layanan ini.

Singkatnya Hybrid cloud adalah kombinasi dari cloud computing yang digunakan dalam lingkungan internal (private cloud) dan cloud computing yang digunakan dalam lingkungan eksternal (public cloud).

Apa itu Public Cloud? Fungsi, Keuntungan dan Kekurangannya

Apa itu Publik Cloud? Fungsi, Keuntungan dan Kekurangan

Apa itu Public Cloud? – Cloud Computing telah menjadi solusi yang banyak digunakan dalam dunia bisnis. komputasi awan memiliki tiga jenis layanan yaitu, public cloud, private cloud dan hybrid cloud.

Ketiga jenis layanan tersebut memilki perbedaan yang cukup signifikan, untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel kami tentang Perbedaan Publik, Private dan Hybrid Cloud.

Public cloud adalah salah satu jenis layanan cloud computing di mana penyedia layanan cloud (Seperti Google, Amazon, dll) Menyediakan akses ke infrastruktur cloud kepada publik secara umum.

Layanan ini menawarkan beberapa keuntungan seperti fleksibilitas, scalability, dan biaya yang relatif lebih terjangkau.

Selain itu, public cloud juga dapat digunakan untuk meningkatkan kolaborasi antar tim dan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan (Contohnya Google Drive dan lainnya).

Secara keseluruhan, public cloud merupakan solusi yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.

Lalu, apakah kalian tahu apa itu public cloud? Bagaimana fungsinya dan apa saja keuntungan dan kekurangan dari publik cloud apabila kita menggunakannya.

Penasaran? Yuk simak terus artikel ini sampai selesai!

Pengertian Public Cloud

Apa itu publik cloud?
Apa itu publik cloud?
Publik cloud adalah layanan cloud computing yang disediakan oleh penyedia layanan cloud seperti Amazon, Microsoft, atau Google.

Layanan ini tentunya dapat diakses oleh umum, siapa saja yang menggunakan Internet. Public cloud menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi biaya yang tinggi dibandingkan dengan infrastruktur on-premise, karena penyedia layanan cloud dapat mengelola kapasitas dan sumber daya yang dibutuhkan oleh pelanggan secara efisien.

Layanan ini dapat dikelola oleh penyedia layanan cloud atau dapat dikelola oleh pelanggan sendiri.

Ada beberapa layanan public cloud yang gratis dan beberapa yang memerlukan pembayaran berdasarkan penggunaan atau paket yang dibeli.

Selain itu, public cloud juga menyediakan pilihan yang lebih luas dari layanan dan teknologi yang dapat digunakan oleh pelanggan.

Beberapa contoh layanan public cloud adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP).

Public cloud dikenal juga dengan istilah Virtual Private Server (VPS), namun VPS tidak sama dengan private cloud.

Fungsi Public Cloud

Fungsi Publik Cloud
Fungsi Publik Cloud

Setelah mengetahui apa itu public cloud, Anda juga harus tahu fungsi dari layanan ini.

Fungsi utama dari layanan public cloud adalah untuk memberikan akses ke sumber daya TI seperti server, storage, aplikasi, dan jaringan kepada pelanggan dari jarak jauh melalui internet.

Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti email, aplikasi bisnis, pengujian dan pengembangan software, hingga hosting website.

Public cloud juga memungkinkan skalabilitas untuk mengakomodasi permintaan pengguna dan meminimalkan kebutuhan investasi dalam sumber daya TI lokal.

Keuntungan dan Kekurangan Public Cloud

Seperti halnya cloud lain, public cloud juga memiliki keuntungan dan kekurangan yang bisa didapatkan penggunanya, berikut penjelasannya.

Keuntungan Public Cloud

Berikut ini kekurangan yang bisa Anda dapatkan, jika Anda menggunakan layanan public cloud diantaranya:

  1. Skalabilitas
    Public cloud memberikan fleksibilitas kepada organisasi untuk meningkatkan atau mengurangi kapasitas IT mereka sesuai kebutuhan.

    Ini memungkinkan perusahaan untuk mengadaptasi dengan cepat terhadap perubahan bisnis tanpa harus mengeluarkan dana besar untuk perangkat keras atau perangkat lunak baru.

  2. Aksesibilitas
    Public cloud dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet.

    Ini memungkinkan para pegawai untuk bekerja dari mana saja dan tetap terhubung dengan data dan aplikasi yang mereka butuhkan.

  3. Terintegrasi
    Public cloud sering terintegrasi dengan berbagai aplikasi dan layanan lainnya, seperti CRM, ERP, dan lainnya, yang memungkinkan organisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas

  4. Menghemat Biaya
    Public cloud juga memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya perangkat keras, perawatan, dan operasi TI.

    Perusahaan hanya perlu membayar sesuai dengan penggunaan yang sebenarnya, yang dapat mengurangi biaya dari pembelian perangkat keras atau pemeliharaan server yang tidak digunakan.

    Selain itu, public cloud juga menyediakan skalabilitas yang baik, sehingga perusahaan dapat menambah atau mengurangi kapasitas sesuai dengan kebutuhan mereka.

  5. Menghemat Waktu Manajemen Server
    Public cloud memungkinkan Anda untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk tugas-tugas lain yang lebih penting.

    Selain itu, penyedia public cloud juga bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur dan menjaga performa server, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir tentang masalah teknis seperti downtime atau pemeliharaan.

  6. Inovasi
    Penyedia public cloud sering menawarkan layanan terbaru dan tercanggih, seperti inteligen buatan (AI) dan analitik, yang dapat digunakan oleh organisasi tanpa harus mengeluarkan uang untuk teknologi yang mahal.

Kekurangan Public Cloud

Selain kelebihan, ada beberapa kekurangan public cloud yang harus Anda pertimbangkan sebelum Anda menggunakan layanan tersebut.

Adapun kekurangan public cloud diantaranya:

  1. Ketergantungan pada Koneksi Internet
    Public cloud sangat tergantung pada koneksi internet yang stabil dan cepat. Jika koneksi internet terganggu, maka pengguna akan kesulitan untuk mengakses data dan layanan yang tersimpan di cloud.

    Ini dapat menyebabkan masalah khususnya bagi perusahaan yang memerlukan akses ke data penting secara real-time.

  2. Kontrol yang Lebih Sedikit
    Saat menggunakan public cloud, perusahaan cenderung memiliki kontrol yang lebih sedikit atas infrastruktur dan konfigurasi sistem dibandingkan dengan menggunakan private cloud atau infrastruktur lokal.

    Ini dapat menyebabkan masalah untuk perusahaan yang memerlukan kontrol yang lebih tinggi atas konfigurasi sistem untuk memenuhi kebutuhan keamanan atau regulasi tertentu.

  3. Keamanan dan Kepatuhan
    Selain itu, kekurangan dari public cloud adalah masalah keamanan dan kepatuhan.

    Karena public cloud digunakan oleh banyak pelanggan, maka risiko kebocoran data yang kecil tetapi lebih berisiko daripada yang dapat ditoleransi oleh beberapa bisnis di bidang tertentu.

    Hal ini juga dapat menyulitkan dalam menerapkan kebijakan keamanan yang sama baik untuk sumber daya internal organisasi maupun untuk cloud publik yang agak di luar kendali organisasi.

    Beberapa perusahaan juga harus memenuhi standar kepatuhan peraturan yang ketat, seperti peraturan privasi dan perlindungan data yang berlaku.

  4. Vendor Lock-in
    Vendor lock-in juga merupakan salah satu kekurangan dari public cloud.

    Sebuah organisasi yang menggunakan cloud akan menghemat uang dan menjadi lebih fleksibel, tetapi juga pada akhirnya dapat bergantung pada layanan vendor cloud yang digunakan sehingga dapat menyulitkan jika ingin beralih ke vendor lain.

    Ini juga dapat menjadi masalah jika vendor tersebut mengubah harga atau menghentikan layanannya.

Contoh Layanan Public Cloud

Contoh Layanan Publik Cloud
Contoh Layanan Publik Cloud

Beberapa contoh layanan public cloud yang populer adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan lain-lain.

Masing-masing dari layanan ini menawarkan berbagai fitur dan layanan yang berbeda-beda, seperti penyimpanan data, pemrosesan data, pembuatan aplikasi, dan lain sebagainya.

Banyak perusahaan dan developer yang menggunakan layanan ini untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi, serta menyimpan dan mengelola data.

Amazon Web Services (AWS)

Amazon Web Servis (AWS) adalah layanan cloud computing yang ditawarkan oleh Amazon.com.

AWS menawarkan berbagai layanan seperti penyimpanan data, pemrosesan data, pembuatan aplikasi, dan juga analitik data.

Layanan ini mencakup IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS (Platform as a Service) dan SaaS (Software as a Service) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti hosting website, menjalankan aplikasi, dan menyimpan data.

AWS saat ini merupakan salah satu layanan public cloud terbesar di dunia.

Microsoft Azure

Microsoft Azure adalah platform cloud computing yang dikembangkan oleh Microsoft.

Azure menyediakan layanan yang dapat digunakan untuk mengeksekusi aplikasi dan menyimpan data di internet.

Platform cloud computing dari Microsoft ini menyediakan layanan seperti penyimpanan data, mesin virtual, databases, analytics, machine learning, dan Internet of Things (IoT) yang dapat digunakan oleh perusahaan dan developer untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi.

Azure juga menyediakan integrasi dengan berbagai platform dan teknologi, seperti Windows, Linux, Java, Python, dan lainnya.

Google Cloud Platform (GCP)

Google Cloud Platform (GCP) Merupakan salah satu layanan publik cloud yang ditawarkan oleh Google.

GCP menyediakan beragam layanan seperti komputasi, penyimpanan, pembelajaran mesin, analitycs, dan banyak lagi.

Layanan Publik Cloud dari google ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti hosting website, aplikasi mobile dan web, analitik, pemrosesan data besar, dan banyak lagi.

GCP juga menyediakan platform untuk membuat aplikasi dengan menggunakan teknologi open-source seperti Kubernetes, TensorFlow, dan banyak lagi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas terkait apa itu public cloud bisa kita simpulkan bahwa public cloud adalah salah satu jenis layanan cloud computing dimana layanan IT dikirimkan melalui internet yang dibagikan ke publik dan bisa digunakan oleh siapa saja.

Fungsi utama dari layanan public cloud adalah untuk memberikan akses ke sumber daya TI seperti server, storage, aplikasi, dan jaringan kepada pelanggan dari jarak jauh melalui internet.

Selain itu, public cloud dikenal juga dengan istilah Virtual Private Server (VPS), namun VPS tidak sama dengan private cloud.

Untuk Anda yang membutuhkan VPS dengan Performansi Tinggi, silahkan mengecek Layanan baru kami VPS SSD NVMe Indonesia. Menggunakan SSD M.2 NVMe dengan 3D NAND Flash Memory untuk High-Speed Transmission.

Untuk pemesanan VPS Windows, silahkan mengunjungi halaman VPS Windows RDP Murah kami.

Jika Anda membutuhkan VPS yang akan diperuntukkan untuk VPN / Tunneling, silahkan melihat paket VPS Tunneling / VPN. Kami tidak mengizinkan penggunaan VPN atau Tunneling pada layanan VPS Regular kami.

Jadi tunggu apalagi? Yuk berlangganan sekarang dan dapatkan harga promonya sekarang juga.

 

 

 

 

 

 

 

8 Tips Memilih Colocation Server yang Baik!

tips memilih colocation server

Tips Memilih Colocation Server- Ketika kamu tertarik menggunakan layanan Colocation Server untuk mengembangkan usaha dengan mudah, hal pertama yang kamu harus pertimbangkan adalah mencari cara bagaimana memilih penyedia layanan Colocation Server yang baik.

Untuk saat ini, perusahaan penyedia layanan Colocation yang tersebar di seluruh Indonesia semakin bertambah banyak karena kebutuhan penggunaan layanan ini semakin meningkat.

Hal tersebut mengharuskan kamu untuk lebih jeli dalam memilih mana penyedia Colocation Server dengan pelayanan yang baik.

Artikel berikut ini akan mengulas mengenai tips apa saja yang harus kamu tahu dengan benar saat akan menggunakan layanan Colocation.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan tersebut, kami akan mengulas terlebih dahulu apa sebenarnya Colocation Server?

Apa Itu Colocation Server?

Colocation server adalah layanan yang menyediakan ruang, listrik, konektivitas internet, dan dukungan teknis lain untuk menempatkan server kamu di fasilitas data center milik pihak penyedia layanan Colocation Server.

Artinya, penyedia Colocation akan memberikan layanan berupa penyewaaan ruangan untuk sebuah perusahaan menempatkan servernya di sebuah data center.

Jadi mudahnya, server milik perusahaan dititipkan pada suatu penyedia layanan Colocation Server.

Misalnya, suatu perusahaan A membutuhkan tempat dan fasilitas untuk menempatkan servernya. Penyedia layanan Colocation akan menyediakan apa yang dibutuhkan terkait fasilitas dan tempat server tersebut.

Beda halnya dengan Dedicated Server, Colocation Server telah memiliki servernya untuk dititipkan. Sedangkan dedicated server akan menyewa server yang penyedia telah siapkan.

Jika kamu masih bingung perbedaan antara Colocation Server dengan Dedicated server, silakan masuk ke halaman kami yang membahas Perbedaan colocation Server dan Dedicated Server.

Nah, biasanya server yang dititipkan tersebut ditempatkan pada rak-rak khusus yang disusun dengan rapi.

Akan tetapi, tidak hanya berisi rak, Colocation difasilitasi dengan kebutuhan lain, seperti :

  1. Koneksi Internet yang stabil : Colocation provider akan menyediakan akses jaringan internet yang berkecepatan tinggi dan koneksi redundan untuk server
  2. Ruangan server : Colocation provider akan menyediakan ruang khusus untuk menempatkan server kamu yang dilengkapi dengan sistem pendingin, listrik dan sistem keamanan
  3. Keamanan fisik : Colocation provider akan menyediakan pengamanan fisik yang tinggi, seperti sistem deteksi dan pencegahan intrusi, CCTV, dan penguncian server yang aman.
  4. Dukungan teknis : Colocation provider akan menyediakan dukungan teknis yang responsif dan profesional untuk membantu Anda dalam mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada server Anda.

Dalam menentukan penyedia Colocation Server kamu juga harus memahami bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan Colocation Server.

Maka dari itu, sudah seharusnya  dipertimbangkan secara baik, karena bagaimanapun hal tersebut akan menyangkut keamanan data perusahaan.  

Untuk itu, berikut ada rangkuman beberapa cara/tips memilih layanan Colocation Server.

Bagaimana Tips Memilih Colocation Server yang Baik?

tips memilih colocation


Berikut kami telah merangkum  8 tips memilih Colocation Server yang baik yang harus kamu tahu, yaitu :

  1. Cari sebanyak mungkin tentang Provider Colocation
  2. Pelajari Profil Provider Colocation dan Cari Tahu Juga Reputasi Perusahaannya
  3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
  4. Harga
  5. Lokasi yang aman
  6. Konektivitas stabil
  7. Standard Keamanan yang tinggi
  8. Support

1. Cari Sebanyak Mungkin Mengenai Provider Colocation

Saat kamu hendak menggunakan layanan colocation server, akan sangat baik kamu mencari tahu sebanyak mungkin penyedia colocation server yang ada di Indonesia.

Referensi penyedia colocation yang banyak akan sangat membantumu untuk dapat membandingkan mana perusahaan penyedia colocation yang terbaik dan paling layak digunakan.

Referensi mengenai provider colocation juga akan mendorong kamu untuk bisa mendapatkan Colocation Server yang kamu butuhkan.

Sekarang, referensi tersebut bisa didapatkan dengan mudah saat kamu berselancar di Internet.

Bisa juga dengan bertanya pada orang-orang yang sudah ahli dalam bidangnya.

Atau, bisa juga dengan melihat review salah satu pelanggan penyedia Colocation Server.

Intinya, kamu harus cerdas mencari informasi sebanyak dan sedetail mungkin agar langkah menentukan penyedia Colocation Server kamu tidak salah. 

2. Pelajari Profil Provider Colocation dan Cari Tahu Juga Reputasi Perusahaannya

Reputasi perusahaan penyedia Colocation berhubungan dengan feedback atau reaksi pelanggan yang telah menggunakan layanan tersebut.

Misalnya, kepuasan pelanggan yang banyak. Review dan kesan berlangganan pada provider layanan Colocation.

Semakin banyak pelanggan yang memilih perusahaan sebagai pemenuhan kebutuhan Colocation Servernya, berarti perusahaan tersebut telah terpercaya dan terbukti telah memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggannya.

Dengan demikian, reputasi perusahaan semakin baik dan kamu bisa pertimbangkan hal tersebut.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan


Kebutuhan Colocation Server pada masing-masing perusahaan tentu saja berbeda-beda.

Jadi, jangan lupa sesuaikan kebutuhan layanan Colocation Server karena berpengaruh pada biaya bulanannya.

Nah, kebutuhan layanan Colocation Server, seperti :

  1. Jumlah server yang dibutuhkan
  2. Kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan
  3. Kebutuhan bandwith yang dibutuhkan
  4. Kebutuhan resource seperti CPU dan RAM
  5. Kebutuhan sistem operasi dan aplikasi yang digunakan
  6. Kebutuhan pemeliharaan dan dukungan teknis.

4. Harga

tips memilih colocation Server


Layanan paket Colocation yang murah memang menguntungkan.

Akan tetapi, jangan langsung tergiur dengan harga layanannya yang murah.

Karena jika hanya berorientasi pada colocation yang murah, tanpa memperhatikan kelebihan aspek lain, kamu akan menyesal dan merugi di kemudian hari.

5. Lokasi

tips memilih colocation Server


Selain harga, lokasi pun harus kamu perhatikan. Sebaik mungkin pilihlah lokasi yang dekat dengan target market kamu.

Mengapa begitu? Sebab, hal ini akan mengurangi waktu latency (penundaan) dan akan meningkatkan kecepatan akses ke server.

Selain itu, pilihlah penyedia Colocation yang lokasi gedungnya aman dari segala macam bencana alam.

6. Konektivitas

Konektivitas jaringan Internet yang stabil merupakan faktor yang sangat penting dalam menjamin kontinuitas operasional dan keamanan data.

Konektivitas yang stabil tersebut akan memastikan bahwa server kamu dapat beroperasi dan terus tersedia meskipun suatu saat mengalami masalah pada konektivitas jaringan.

Konektivitas jaringan ini pun akan berhubungan dengan keamanan data server. Karena konektivitas jaringan akan memastikan data yang disimpan pada server bisa aman dan terlindungi dari serangan jaringan.

Untuk itu, pastikan bahwa penyedia Colocation yang akan kamu pilih telah menyediakan konektivitas jaringan yang tinggi.  

7. Standard Keamanan

Penyedia colocation server harus memenuhi beberapa standar keamanan guna menjamin keamanan server dan data yang dihosting.

Nah, beberapa standar keamanan yang harus dipenuhinya ialah sebagai berikut :

  1. Sistem pengamanan fisik: Penyedia Colocation harus menyediakan sistem pengamanan fisik yang baik, seperti sistem deteksi dan pencegahan intrusi, CCTV, dan penguncian server yang aman.
  2. Keamanan jaringan: Penyedia colocation juga harus menyediakan sistem keamanan jaringan yang baik, seperti firewall, intrusion detection/prevention system (IDPS), dan sistem deteksi ancaman.
  3. Keamanan data: Penyedia colocation harus menyediakan sistem keamanan data yang baik, seperti enkripsi data, sistem backup, recovery data, dan sistem deteksi ancaman.

8. Support

Tips terakhir ialah Support.

Supprot yang diberikan oleh penyedia Colocation Server sangat penting untuk menjamin kontinuitas operasional server.

Oleh karena itu, ada beberapa jenis dukungan yang biasanya diberikan oleh penyedia Colocation kepada penggunanya, ialah :

  1. Dukungan Teknis: Penyedia Colocation harus menyediakan dukungan teknis yang responsif dan profesional, seperti bantuan dalam instalasi dan konfigurasi server, perbaikan masalah yang terjadi pada server, dan dukungan dalam mengatasi masalah jaringan.
  2. Remote Hands Support: Penyedia Colocation harus menyediakan dukungan untuk aktivitas fisik yang diperlukan pada server, seperti mengganti komponen server, menambah atau mengurangi kapasitas server, dan mengkonfigurasi perangkat jaringan.
  3. Monitoring: Penyedia Colocation harus menyediakan fasilitas monitoring server dan jaringan yang berkelanjutan yang gunanya untuk bisa mengidentifikasi dan mengatasi masalah sebelum menyebar.
  4. Dukungan pemeliharaan: Penyedia Colocation harus menyediakan dukungan dalam pemeliharaan server, seperti software updates, security patches, dan maintenance rutin.
  5. Dukungan 24/7: Penyedia Colocation juga harus menyediakan dukungan 24/7 untuk memastikan bahwa server dapat beroperasi dengan stabil dan terus tersedia setiap saat.

Lalu, Mengapa Harus Colocation Herza Cloud?

Pertanyaan mengapa harus Colocation dari Herza Cloud adalah karena kelebihan Colocation kami, seperti :

colocation herza
Keunggulan colocation herza

  1. Tersertifikasi ISO 9001:2015 & 27001:2013
  2. Pilihan Data Center Terbaik dan Teraman di Indonesia dengan sertifikasi Tier-3 dan Tier-4
  3. Server dapat online di Hari yang sama atau sesuai permintaan dan kebutuhan Anda
  4. Datacenter dilengkapi dengan fasilitas Next Genaration Firewall untuk pengamanan Botnet & Malware, SQL Injection, Flood, dan lainnya
  5. Herza Network memiliki Interkoneksi ke IXP (Internet Exchange Point) terbanyak di Indonesia
  6. Dengan Uplink 10 Gbps Multi Backbone dan Multi Peering di Indonesia antara lain adalah NCIX (Telkom), JKT-IX, OpenIXP, IIX, DCI-IX, BIX-Jakarta, CDIX, C2-IX, BatamIX, dan CloudXchange.
  7. Herza Cloud memiliki PNI (Private Network Interconnection) langsung ke Google, jadi Latency paling rendah.
  8. Direct Peering ke Content Provider terkemuka didunia seperti Amazon, Akamai, Microsoft, Cloudflare, Facebook, Garena, Shopee, Zenlayer & Imperva
  9. Mempunyai Direct Peering ke IXP Internasional seperti SGIX
  10. Technical Support dan Network Operation Center (NOC) melayani 24 Jam setiap hari
  11. Technical Support akan membantu 24 Jam melalui Livechat, Telepon dan Ticket System
  12. Gratis Hands-On untuk melakukan (Reboot/Power On/Power OFF) Server
  13. Dapat melakukan kunjungan Data Center kapan saja dan didampingi tim Support
  14. Bisa Announce IPv4/IPv6 & ASN bag yang sudah memiliki IP dan ASN sendiri (Opsional)
  15. Infrastruktur kami sudah didukung layanan Anti DDoS Blackhole Community untuk Anda yang punya kebutuhan khusus akan keamanan dan perlindungan server
  16. Dapat melakukan Interkoneksi antar Rack atau antar Data Center yang berbeda
  17. Mendapatkan Private Access untuk layanan Colocation Full Rack (45U)

Herza Cloud menyediakan Layanan Colocation Server 1U hingga 4U Server Rackmount, Tower Server dan juga Layanan Rack Colocation dengan 5U Slot, 10U Slot, 20U Slot (Half Rack), 45U Slot (Full Rack) dibeberapa Datacenter Tier3 dan Tier 4 Indonesia.

Untuk kebutuhan Sewa Rack baik itu Full Rack, Half Rack atau bahkan 10U, silahkan ke halaman Sewa Rack Colocation.

Untuk Budget Colocation, kami menyediakan Layanan Colocation Server Murah di Datahall, Kalibata dan Gedung Tifa.

Sedangkan untuk kebutuhan Tier 3 Datacenter, kami menyediakan Gedung Cyber, Neucentrix (Karet Tengsin), Biznet Technovillage, IDC Duren TIga dan NTT-JKT2 untuk Premium Datacenter Tier 3. Tersedia juga Tier 4 Datacenter di DCI Cibitung dengan Uptime 99,999%.

Cloud Backup: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

Cloud Backup

Cloud Backup – Saat ini hampir semua perusahaan sudah menggunakan tempat penyimpanan online untuk menyimpan semua informasi dan data-data perusahaan.

Namun, yang menjadi kekhawatiran banyak perusahaan adalah kehilangan data-data tersebut karena kerusakan sistem atau terkena peretasan oleh pihak lain.

Hal tersebut tentunya dapat menghambat jalannya bisnis suatu perusahaan yang Anda kelola saat ini.

Oleh karena itu, dengan semakin canggihnya teknologi dapat menghadirkan suatu layanan penyalinan data, agar data perusahaan tetap aman.

Jika dulu Anda hanya menggunakan cadangan konvensional, maka sekarang Anda bisa menggunakan teknologi lebih modern yang merupakan hasil transformasi digital yaitu Cloud Backup.

Mungkin sebagian dari Anda sudah tahu layanan pencadangan ini atau hanya sekedar mendengar istilah tersebut. Tidak masalah, karena dalam artikel ini kita akan bahas tentang apa itu cloud backup, manfaat dan cara kerjanya.

So stay tune terus ya!

Pengertian Cloud Backup

Apa itu Cloud Backup?

Cloud Backup adalah proses menyalin data dari sistem atau perangkat ke layanan penyimpanan data di cloud (Internet) untuk tujuan cadangan.

Ini memungkinkan data dapat diakses kembali jika terjadi kerusakan sistem, peretasan, atau kehilangan data.

Dengan layanan ini, data dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui koneksi internet.

Keuntungan dari menggunakan layanan pencadangan ini adalah:

  1. Aksesibilitas yang tinggi: Data dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui koneksi internet.

  2. Scalability: Kapasitas penyimpanan dapat diubah sesuai kebutuhan.

  3. Keamanan: Data dienkripsi sebelum dikirim ke cloud sehingga aman dari peretasan atau pencurian.

  4. Otomatisasi: Proses backup dapat diatur untuk secara otomatis dilakukan pada jadwal yang ditentukan.

Beberapa rekomendasi layanan cloud backup yang dapat digunakan adalah: Amazon S3, Google Drive, Microsoft OneDrive, iCloud, dan Dropbox.

Namun, sebelum memilih layanan pencadangan ini, pastikan untuk memeriksa kompatibilitas dengan sistem dan perangkat yang digunakan, serta lisensi dan biaya yang dikenakan.

Manfaat Cloud Backup

Layanan pencadangan ini memiliki beberapa manfaat yang dapat memberikan keuntungan bagi pengguna. Beberapa di antaranya adalah:

Data Lebih Terjaga dengan Aman

Melakukan backup rutin membuat risiko terjadinya kehilangan atau kerusakan file menjadi lebih rendah.

File dapat disimpan secara permanen pada perangkat dan dapat dikembalikan jika terjadi kerusakan atau kehilangan perangkat.

Backup dapat Dijadwalkan

Backup dapat diatur sesuai jadwal, seperti setiap hari, minggu, bulan atau tahun.

Proses backup dapat dilakukan secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu khawatir jika lupa melakukan backup secara manual.

Dapat Diakses Melalui Media Apa Saja

Cloud backup memungkinkan pengguna untuk mengakses data yang dicadangkan melalui berbagai media seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.

Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses data kapan saja dan di mana saja tanpa tergantung pada perangkat fisik.

Recovery Data Lebih Mudah

Pengguna dapat dengan mudah mengambil kembali file yang telah terhapus asalkan file tersebut sudah masuk ke dalam data yang telah dicadangkan.

Fitur recovery ini sangat berguna untuk mengatasi situasi kehilangan data yang tidak diinginkan.

Secara keseluruhan, cloud backup merupakan solusi yang efektif dan aman untuk menjaga data penting dari kerusakan atau kehilangan.

Cara Kerja Cloud BackUp

Cara Kerja Cloud Backup

Cloud Backup adalah pendekatan yang digunakan oleh organisasi untuk mencadangkan data mereka ke lokasi yang berbeda dari data center utama.

Layanan ini memungkinkan organisasi untuk memiliki akses mudah ke data cadangan jika terjadi situasi pemulihan.

Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk backup data, diantaranya:

Mencadangkan Langsung ke Public Cloud

Metode ini memerlukan penulisan data langsung ke penyedia cloud.

Organisasi menggunakan perangkat lunak cadangan mereka sendiri untuk membuat salinan data yang dikirim ke layanan cloud storage.

Mencadangkan ke Service Provider

Dalam skenario ini, organisasi menulis data ke cloud service provider yang menawarkan layanan backup di pusat data terkelola.

Perangkat lunak pencadangan yang digunakan perusahaan untuk mengirim datanya ke layanan dapat disediakan sebagai bagian dari layanan, atau layanan dapat mendukung aplikasi pencadangan khusus yang tersedia secara komersial.

Menggunakan Sistem Cadangan Cloud Online

Ada juga alternatif hardware yang memfasilitasi pencadangan data ke layanan Cloud Backup.

Peralatan ini adalah mesin pencadangan all-in-one yang mencakup software backup dan kapasitas disk bersama dengan backup server.

Peralatan ini biasanya menyimpan cadangan terbaru secara lokal, selain mengirimkannya ke penyedia layanan.

Pendekatan ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi organisasi, seperti jumlah data yang harus dicadangkan, lokasi cadangan, dan keamanan data.

Namun, pastikan untuk memeriksa kompatibilitas dengan sistem dan perangkat yang digunakan, serta lisensi dan biaya yang dikenakan sebelum memilih layanan backup data yang sesuai untuk perusahaan Anda.

Top of Form

Layanan Cloud BackUp di Herza Cloud

Herza cloud menyediakan penyimpanan berkas atau Backup Storage yang kompatibel dengan berbagai macam Transport Protocol seperti FTP, NFS, iSCSI, dan lainnya.

Semua Paket Cloud Storage kami hadir dengan standarisasi sebagai berikut:

Standarisasi cloud storage Herza cloud

Kami menawarankan skalabilitas, ketersediaan dan keamanan data dengan performa terbaik menggunakan ZFS RAID Technology dan tentunya dengan harga yang murah.

Daftar Harga Herza Cloud

Kesimpulan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas cloud backup merupakan layanan penyimpanan data di cloud untuk menyalin data dari sistem atau perangkat untuk dicadangkan.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda dalam mengelola dan menyimpan data dengan aman dari gangguan pencurian data atau sistem yang tiba-tiba rusak.

Bagaimana? Keren bukan? layanan ini memberikan solusi dan kemudahan untuk Anda agar informasi dan data penting Anda bisa aman dan terselamatkan dari masalah yang tak terduga.

Tertarik untuk menggunakannya? Silahkan konsultasikan kepada Herza Cloud, karena kami menyediakan banyak layanan ruang penyimpanan, termasuk Cloud Storage.

Kami menyediakan penyimpanan berkas atau Backup Storage yang kompatibel dengan menggunakan ZFS RAID Technology.

Dengan begitu, skalabilitas, ketersediaan dan keamanan data kami memiliki performa terbaik, dan tentunya dengan harga yang murah.

Ingin lebih untung? Yuk berlangganan sekarang, karena lagi ada harga promo untuk layanan cloud storage kami.

So, tunggu apalagi? dan dapatkan sekarang harga promonya…

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jenis-jenis VPS, Kamu Harus Tahu ini!

Jenis-jenis VPS – Saat kamu tertarik menggunakan layanan VPS, kamu mungkin sudah memiliki gambaran sedikit tentang apa VPS hosting, bukan?

Akan tetapi, sebelum kamu benar-benar tertarik lebih lanjut menggunakan layanan VPS, akan jauh lebih baik kamu mengetahui jenis VPS apa yang cocok untuk digunakan.

Sebab, saat kamu telah mengetahui jenis VPS apa yang cocok digunakan, hal ini akan memberikanmu keuntungan saat kamu menggunakan layanan VPS tersebut.

Untuk itu, jika kamu mengambil langkah yang salah dalam pemilihan layanan VPS, tentu akan menyebabkan masalah saat kamu menggunakan layanannya.

Hal tersebut dipicu karena banyaknya hal yang tidak sesuai dengan apa yang kamu butuhkan, baik itu dari performa nya, RAM dan CPU nya, kapasitas bandwithnya, sistem operasinya dan banyak hal lain.

Oleh karena itu, berikut kami akan menjelaskan jenis-jenis VPS yang harus kamu tahu agar kamu bisa mencegah masalah tersebut.  

Namun, sebelum lebih jauh membahas tentang jenis-jenis VPS, kami akan mengulas sedikit tentang apa itu VPS?

Apa Itu VPS

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server.

Maksud Virtual Private server disini ialah server pribadi virtual yang telah menggunakan teknologi virtualisasi.

Apa sih teknologi virtualisasi?

Teknologi virtualisasi pada server ialah pembagian dari satu server fisik ke server-server yang lebih kecil yang tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya atau resource nya.

Dengan demikian, teknologi virtualisasi disini sumber daya atau resource VPS merupakan hasil dari server fisik yang divirtualisasikan.

Seseorang yang menggunakan layanan ini memungkinkan resource atau sumber daya tersebut akan terdedikasi.

Artinya, pengguna VPS akan ditawarkan server virtual pribadi yang memberi manfaat kepada penggunanya agar tidak merasakan kendala atau gangguan dari pengguna lain, walaupun dari satu server fisik yang sama.

Sudah mulai terbayang bukan mengenai pengertian apa itu VPS? Namun, jika kamu belum memahami apa sebenarnya fungsi VPS, silakan masuk ke artikel berikut kami yang membahas 14 Fungsi VPS yang harus kamu tahu.

Jenis-jenis VPS

jenis-jenis vps
jenis-jenis VPS

Semakin meningkatnya kebutuhan hosting dan perkembangan teknologi, setidaknya ada beberapa jenis VPS yang telah kami rangkum untuk bisa digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.  

Nah, jenis VPS tersebut bisa dibedakan berdasarkan beberapa hal, yaitu :

  1. Jenis VPS berdasarkan sistem operasi
  2. Jenis VPS berdasarkan teknologi virtualisasi
  3. Jenis VPS berdasarkan dukungan dan pengelolaan
  4. Jenis VPS berdasarkan VPS berdasarkan sumber daya

Berikut penjelasan jenis-jenis VPS tersebut!

1. VPS Berdasarkan Sistem Operasi

Jenis VPS berdasarkan sistem operasi dilihat dari sistem operasi apa yang VPS gunakan.

Misalnya, VPS yang menggunakan sistem operasi dari mesin fisik yang digunakan. Seperti Windows VPS, Linux VPS dan Unix.

Umumnya, yang digunakan oleh kebanyakan orang ialah VPS yang berbasis Linux dan Windows karena kedua VPS tersebut menggunakan sistem operasi yang menyediakan fitur yang dapat disesuaikan oleh pengguna.

2. VPS Berdasarkan Teknologi Virtualisasi

OpenVZ, KVM, Xen HVM dan Hyper V

1. OpenVZ

OpenVZ atau Open Virtuozzo adalah jenis VPS teknologi container virtualisasi yang menggunakan kernel Linux sebagai dasarnya.

Jenis OpenVZ akan memungkinkan container virtualisasi tersebut berjalan pada satu mesin fisik yang akan membuat pembagian sumber dayanya lebih efisien.

Akan tetapi, container dalam OpenVZ tidak dapat menggunakan sistem operasi yang berbeda dari mesin fisik yang digunakan.

Untuk itu, jenis OpenVZ hanya dapat digunakan dengan sistem operasi Linux.

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan layanan VPS Open VZ

  1. Efisensi sumber daya : OpenVZ dapat memungkinkan beberapa container virtualisasi berjalan pada satu mesin fisik, hal tersebut akan membuat pembagian sumber daya jadi lebih efisien. Untuk itu, OpenVZ cocok digunakan dalam lingkungan yang terkendala dengan sumber daya yang terbatas.
  2. Biaya lebih murah : Biaya yang lebih murah di dapat karena efisiensi sumber daya di atas yang akan menyebabkan OpenVZ menjadi jenis VPS yang lebih murah dibandingkan dengan KVM atau Xen.
  3. Fleksibilitas dalam pemerliharaan : OpenVZ akan memungkinkan dilakukannya pemeliharaan pada container tanpa harus mematikan container tersebut.
  4. Overhead yang lebih rendah : OpenVZ menggunkan kernel Linux sebagai dasar. Penggunaan kernel linux tersebut yang memungkinkan Overhead lebih rendah.
    Overhead disini maksudnya ialah biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menjalankan virtual mesin atau container. Overhead bisa berupa penggunaan sumber daya seperti CPU, memori atau storage yang lebih besar dibandingkan dengan sistem operasi langsung.
  5. Instalasi Firewall : OpenVZ memungkinkan penggunanya bisa menginstall firewall sebagai upaya untuk menjaga keamanan VPS hostingnya.

Jenis VPS OpenVZ dapat dibedakan berdasarkan paket yang ditawarkan oleh provider, seperti :

  1. VPS OpenVZ entry-level: VPS ini menawarkan spesifikasi yang minimal seperti CPU dan RAM yang rendah.
  2. VPS OpenVZ standar: VPS ini menawarkan spesifikasi yang standar seperti CPU dan RAM yang cukup untuk kebutuhan aplikasi umum.
  3. VPS OpenVZ high-performance: VPS ini menawarkan spesifikasi yang tinggi seperti CPU yang lebih cepat, RAM yang lebih besar, dan storage yang lebih cepat.

Semua jenis VPS OpenVZ tersebut menawarkan akses root penuh ke VPS dan konfigurasi yang fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti hosting website, game server, atau aplikasi bisnis.

2. KVM

KVM merupakan singkatan Kernel Bases Virtual Maschine.

Sama dengan OpenVZ, KVM juga merupakan jenis VPS yang menggunakan teknologi virtualisasi kernel Linux sebagai dasar.

Akan tetapi, Jika di OpenVZ hanya digunakan sistem operasi Linux, sementara di KVM ini lebih fleksibel dan dapat digunakan dengan opsi Linux, Windows dan OS Costum.  

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan jenis VPS KVM, yaitu :

  1. Dukungan yang lebih luas: KVM bisa digunakan pada berbagai Opsi, seperti Linuxm Windows dan OS Costum. Hal ini akan memberikan dukungan yang lebih luas untuk aplikasi dan sistem operasi
  2. Fleksibilitas dan pemeliharaan : KVM memungkinkan administrator melakukan pemeliharaan pada virtual mesin tanpa harus mematikan virtual mesin tersebut
  3. Skalabilitas : KVM dapat menambah sumber daya mesin fisik yang digunakan, oleh karena itu hal ini memungkinkan penambahan jumlah virtual mesin yang dijalankan
  4. Keamanan Penyimpanan Data : KVM didukung oleh penyimpanan tambahan seperti NAS atau Network Attached Storage dan Multipath I/O. Penyimpanan tambahan tersebut akan memungkinkan  data website kamu bisa tetap diakses ketika ada error perangkat keras.
  5. Keamanan Ganda : KVM menggunakan 2 sistem keamanan bawaan linux yaitu pertama SELinux yang berfungsi untuk membatasi pengguna lain agar mengakses file yang ada di VPS kamu. Kedua, sVirt yaitu berfungsi untuk pencegahan aplikasi penyusup dari penggunaan sumber daya hosting, sehingga VPS kamu lebih aman.
  6. Migrasi tanpa downtime : KVM dilengkapi dengan fitur live migration. Fitur ini akan menyimpan proses yang terjadi di website dan melanjutkannya lagi setelah migrasi selesai.

Jenis VPS OpenVZ dan KVM sama-sama menawarkan manfaat yang banyak. Akan tetapi jika kamu masih kesulitan membedakan antara keduanya, silakan masuk ke artikel kami yang membahas perbedaan VPS OpenVZ dan KVM.

3. Xen HVM

Berbeda dengan KVM dan OpenVZ, jenis VPS Xen HVM (Hardware Virtual Machine) merupakan jenis VPS yang teknologi virtualisasi mesinnya tidak menggunakan kernel Linux sebagai dasar.

Xen HVM menggunakan metode hypervisor-based yang dikembangkan oleh Xen Project.

Hypervisor adalah sebuah lapisan software yang berada di antara sistem operasi dan hardware yang digunakan untuk mengkoordinir akses ke resource hardware.

Hypervisor ini yang akan menjalankan kontrol atas seluruh resource hardware dan memungkinkan beberapa sistem operasi untuk berjalan secara bersamaan di dalam satu fisik host.

Akan tetapi, jenis VPS Xen HVM menyediakan lingkungan virtual yang terisolasi sama hal nya dengan KVM, sehingga setiap virtualisasi mesin dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda dari mesin fisik yang digunakan.

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan jenis VPS Xen HVM, yaitu :

  1. Performa yang baik : Hal ini dikarenakan Xen HVM memungkinkan sistem operasi virtualnya untuk bisa mengakses perangkat keras secara langsung
  2. Kemudahan Set up : Xen HVM mudah di scalling up atau scalling down menyesuaikan kebutuhan kamu, sehingga hal ini akan meningkatkan fleksibilitas
  3. Dukungan Sistem Operasi : Xen HVM mendukung sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Hal ini akan memungkinkan penggunanya bisa menjalankan berbagai aplikasi pada VPS
  4. Dukungan Hardware : Xen HVM mendukung berbagai jenis perangkat keras, seperti prosesor dan kartu grafis, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan performa VPS.

4. Hyper V

Hyper V merupakan jenis VPS yang menggunakan teknologi virtualisasi dengan windows sebagai sistem operasi dasarnya.

Walaupun begitu, pengguna ini tetap dapat meng-install OS lain di VPSnya.

Adapun manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan VPS jenis ini :

  1. Dukungan yang luas : penggunaan Hyper V dapat digunakan pada berbagai sistem operasi Windows, sehingga dapat menyediakan dukungan yang luas untuk aplikasi dan sistem operasi Windows
  2. Keamanan Data Website : Hyper V dilengkapi dengan fitur disaster recovery yang memungkinkan backup data.
    Jika kamu masih belum memahami hal terkait disaster recovery yang sangat menawarkan kegunaan yang menguntungkan bagi penggunanya, silakan masuk ke halaman berikut tentang apa itu disaster recovery.
  3. Fleksibilitas dalam pemeliharaan : Hyper V memungkinkan administrator untuk bisa melakukan pemeliharaan pada VPS

3. VPS berdasarkan tingkat dukungan dan pengelolaan

VPS jika dibedakan berdasarkan tingkat dukungan dan pengelolaan yang ditawarkan  terdiri dari VPS unmanaged, managed atau semi managed.

VPS managed, unmanaged & semi managed.jpg

Singkatnya, perbedaan ketiga jenis tersebut ialah :

  1. VPS unmanaged : VPS disediakan oleh provider namun tidak dikelola langsung oleh provider
  2. VPS managed : VPS yang disediakan dan dikelola oleh provider
  3. VPS semi managed : VPS yang disediakan dan dikelola sebagian oleh provider.

4. VPS berdasarkan Sumber Daya

Jenis VPS yang akan menawarkan sumber daya yang berbeda, seperti :

  1. VPS dengan RAM yang lebih besar
  2. VPS dengan CPU yang lebih kuat
  3. VPS dengan storage yang lebih besar

Jenis VPS berdasarkan sumber daya ini memungkinkan kamu untuk bisa menyesuaiakan kebutuhan VPS yang akan gunakan.

Mana VPS yang Cocok Untuk Kamu Gunakan?

Berikut penjelasan VPS yang cocok untuk kamu gunakan, yaitu :

1. Jenis OpenVZ

Jenis OpenVZ cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi resource dan biaya yang lebih irit. Beberapa aplikasi yang cocok digunakan dengan VPS OpenVZ, yaitu :

  1. Hosting Website : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan website dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan website, seperti PHP, MySQL, dan Web Server.
  2. Aplikasi Bisnis : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi bisnis, seperti CRM, ERP, atau sistem Inventori dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tersebut.
  3. Gamer Server : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan game server dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan game.
  4. Aplikasi Hosting : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi hosting, seperti cPanel atau DirectAdmin, dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
  5. Aplikasi VPN : OpenVZ juga cocok digunakan untuk menjalankan aplikasi VPN dengan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.

2. Jenis KVM

Jenis VPS ini cocok digunakan untuk aplikasi yang memang memerlukan kinerja tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.

Beberapa aplikasi yang cocok digunakan dengan VPS KVM antara lain :

  1. Aplikasi entreprise perusahaan : cocok digunakan untuk menjalankan aplikasi enterprise seperti database, aplikasi aplikasi ERP, atau aplikasi CRM dengan kinerja yang tinggi.
  2. Game server: KVM cocok digunakan untuk menjalankan game server dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.
  3. Virtual Desktop Infrastructure (VDI): KVM dapat digunakan untuk menjalankan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.
  4. Cloud computing: KVM dapat digunakan sebagai dasar teknologi virtualisasi untuk cloud computing dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.

3. Jenis Xen HVM dan Hyper V

Tidak jauh beda dengan jenis VPS KVM, kedua jenis ini juga cocok digunakan untuk Aplikasi Enterprise, Game Server, Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dan Cloud Computing.

Hanya saja Xen HVM dan Hyper V memerlukan konfigurasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan teknologi virtualisasi lain seperti KVM.

2 Tips Memilih VPS Terbaik

tips-memilih-VPS-yang-baik-


Mengetahui jenis-jenis VPS di atas tidak cukup menentukan mana VPS yang baik dan cocok digunakan.

Setidaknya, kamu juga harus mengetahui 2 tips utama saat hendak menjadi pengguna layanan tersebut.

Tips pertama ialah cari tahu kebutuhan VPS yang akan kamu gunakan, mulai dari pahami tujuan kamu memilih VPS, pilihan operating system, kapasitas bandwith bulanan, RAM dan CPU, ruang penyimpanan dan sistem keamanannya.

Tips kedua ialah sesuaikan dengan budget biaya anggaran kamu, juga jangan lupa pahami kesepakatan kerja antara kamu dan perusahaan penyedia layanan VPS.

Untuk lengkapnya, kamu bisa ke artikel kami berikut tentang 12+ Tips Memilih VPS Terbaik.

3 Layanan VPS Herza Cloud

Ada beberapa layanan VPS dari Herza Cloud yang kamu bisa gunakan sesuai kebutuhan, yaitu :

  1. VPS Murah Indonesia
    Semua Paket VPS Linux Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

  2. KVM Windows VPS
    Semua Paket VPS Windows RDP Murah mendapatkan Akses Full RDP (Administrator) dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD SATA & SSD NVMe dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data Anda, serta dilengkapi dengan generasi terkini dari Intel CPU dan jaminan SLA sebesar 99,5%. Datacenter kami berlokasi di Gedung Cyber, Jakarta – Indonesia.

    Semua pelanggan VPS Windows RDP Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Publik Dedicated Indonesia. Kami menawarkan Windows Server dengan opsi BYOL dan Full Licensed.

    Jika Anda membutuhkan Licensed Version, silahkan menghubungi Tim Sales kami. Herza Cloud adalah Microsoft SPLA Partners.

  3. VPS SSD NVme Lebih Cepat 6x dari VPS SSD SATA – Lebih Cepat 30x dari VPS HDD.
    Jika Anda membutuhkan VPS dengan Performance yang Tinggi, maka VPS SSD NVMe adalah jawabannya.

    Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang SSD NVMe, silahkan baca Artikel kami, Apa itu SSD NVMe – Kelebihan dan Perbedaannya.

    Semua Paket VPS SSD NVMe Murah kami menggunakan Server berlokasi di Jakarta, Indonesia. Menggunakan generasi terkini dari Intel CPU untuk Performa dan Teknologi Terkini dengan SSD NVMe dengan pilihan backup (opsional) untuk keamanan data Anda dan 99,5% Garansi Uptime.

Semua pelanggan VPS Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Dedicated Indonesia. Silahkan cek kecepatan jaringan kami melalui Aplikasi SpeedTest.

Jenis-Jenis Mikrotik yang Harus Anda Ketahui!

Jenis-jenis Mikrotik yang Harus Anda Ketahui

Di artikel sebelumnya kita sudah membahas Fungsi dan Kegunaan Mikrotik, lalu apakah kalian tau jenis-jenis mikrotik?

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis linux yang digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router di suatu jaringan.

Perlu Anda ketahui bahwa mikrotik dan router adalah dua hal yang berbeda. Jika mikrotik adalah perangat lunak (Software), maka router adalah perangkat keras (Hardware).

Sistem linux ini memliki beberapa jenis dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda, serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Untuk lebih jelasnya, simak terus artikel ini sampai selesai ya!

Apa Itu MikroTik?

Apa itu Mikrotik?

Seperti penjelasan di atas, mikrotik adalah sistem operasi berbasis software yang digunakan untuk mengubah komputer menjadi router di suatu jaringan.

Mikrotik menggunakan sistem linux untuk mengelola sutau jaringan.

Administrator jaringan menggunakan fitur-fitur mikrotik seperti routing firewall, hotspot, VPN, dan lain sebagainya untuk mengelola jaringan yang terhubung ke internet.

Selain itu, mikrotik juga mengoptimalkan performa routing dengan kernel linux dan menambahkan fitur tambahan.

Mikrotik banyak membantu pengguna dalam menyusun dan membangun sistem komputer network bersakala kecil maupun besar.  Ia juga banyak digunakan untuk usaha seperti warnet.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, mikrotik memiliki banyak fitur tambahan seperti UPnP, SNMP, MNDP, Monitoring/ accounting, Ipsec, Caching DNS Client, Routing Static, Firewall dan NAT, Web Proxy, Tools dan lain sebagainya.

Sistem operasi berbasis software ini memiliki beberapa jenis dengan kelebihannya masing-masing.

So, tetap stay tune ya!

Jenis-Jenis MikroTik

Jenis-jenis Mikrotik

Berikut ini jenis-jenis mikrotik yang sering digunakan oleh banyak orang, diantaranya sebagai berikut:

MikroTik RouterOS

Mikrotik router OS adalah Sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan komputer memiliki kekuatan seperti router, firewall, bridge, hotspot, proxy server dan lain sebagainya.

Hanya dengan menggunakan router OS, memungkinkan Anda untuk membangun router sendiri.

Karena kestabilan dan kemudahan dari mikrotik OS ini, sehingga banyak orang atau perushaan yang menggunakannya.

Secara singkat, kelebihan dari Mikrotik jenis router OS ini adalah sebagai berikut:

  1. Dapat merubah komputer menjadi router.

  2. Berbasis linux sehingga ringan digunakan.

  3. Bisa diinstal sebagai sistem operasi.

  4. Bisa diinstal pada power PC.

  5. Memiliki fitur lengkap dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan.

  6. Dapat diintegrasikan dengan sistem jaringan yang berbeda.

  7. Didukung oleh komunitas dan vendor.

  8. Harga terjangkau.

Itulah beberapa kelebihan dari mikrotik router OS yang menjadi alasan orang-orang atau perusahaan menggunakannya.

Namun, dari sekian banyak kelebihan yang ditawarkan, mikrotik juga memiliki kekurangan seperti konfigurasi yang cukup rumit bagi orang yang tidak terbiasa dengan sistem jaringan.

MikroTik RouterBOARD

Jika mikrotik router OS adalah sistem operasi jaringan yang digunakan untuk mengubah komputer menjadi router di jaringan.

Maka, mikrotik routerBoard adalah hardware yang di kemas dalam board router yang sudah terinstal Mikrotik RouterOS dan dapat digunakan sebagai Bandwidth management, DNS server, hotspot, DHCP, proxy server, dan router jaringan.

Kelebihan dari Mikrotik RouterBoard adalah:

  1. Dapat menghemat biaya karena menggunakan daya 2,5 watt.

  2. Intalasi mudah, hanya perlu mengatur router dan jaringan yang digunakan.

  3. Spesifikasi komputer tidak terlalu tinggi.

  4. Mudah dipasang dan digunakan karena memiliki ukuran yang lebih kecil.

  5. Harga terjangkau

  6. Dapat digunakan pada beberapa jenis jaringan seperti wierless, wired atau kombinasi dari keduanya.

Namun, routerBoard juga memiliki beberapa kekurangan seperti kapasitas yang terbatas dan terbatas pada fitur yang tersedia.

MikroTik CHR

Mikrotik CHR adalah jenis mikrotik yang hanya bisa diinstal pada perangkat komputasi virtual seperti VPS.

CHR memungkinkan Anda untuk mengelola jaringan internet tanpa harus memiliki hardware sendiri.

Yang menjadi salah satu kelebihannya adalah ia dapat digunakan secara gratis. Anda hanya perlu menginstalnya di VPS tanpa harus membayar lisensi.

Namun dari kelebihan tersebut, juga mempengaruhi kapasitas kecepatan internet yang terbatas, yaitu hanya dapat memberikan kecepatan maksimal 1 MB/s.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki keterbatasan pada fitur yang tersedia dibandingkan dengan mikrotik jenis routerOS.

Tapi, mikrotik CHR ini bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang tidak memiliki hardware sendiri atau tidak memerlukan fitur yang kompleks.

Fungsi MikroTik

Setelah mengetahui definisi dan jenis-jenis mikrotik, Anda pasti penasaran, apa sih fungsi dari mikrotik ini, sehingga orang-orang atau perusahaan banyak yang menggunakannya.

Adapun fungsi mikrotik tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai Internet Gateway

    Fungsi pertama dari mikrotik adalah sebagai internet gateway. Mikrotik digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal dengan internet.

    Mikrotik memungkinkan Anda untuk mengatur arus lalu lintas data konten internet yang dapat diakses oleh klien.

    Selain itu, ia juga menyediakan beberapa fitur seperti routing, firewall, VPN, hotspot dan lain sebagainya untuk mengatur dan mengelola jaringan yang terhubung ke internet.

  2. Untuk Otentikasi Jaringan

    Fitur firewall dalam mikrotik dapat digunakan untuk memblokir situs terlarang dengan menambahkan URL atau alamat IP dari situs tersebut ke daftar pemblokiran.

    Hal tersebut bisa mengurangi konten-konten yang tidak senonoh yang dapat diakses oleh pengguna jaringan.

    Tidak hanya itu, mikrotik juga dapat digunakan untuk mengatur akses internet dan melakukan pembatasan bandwidth pada situs web tertentu.

    Hal tersebut berguna untuk mengatur akses internet sesuai dengan kebijakan perusahaan.

    Mikrotik juga memiliki fitur parental control yang digunakan untuk mengatur akses internet untuk pengguna yang dilarang mengakses situs web tersebut.

    Hal itu berguna untuk mengurangi dampak negatif dari konten-konten internet yang tidak sesuai dengan penggunanya.

  3. Sebagai Access Point WiFi

    Mikrotik dilengkapi dengan fitur antarmuka wireless yang digunakan sebagai access point (AP) pada jaringan wifi.

    Fitur ini berfungsi untuk mengatur dan mengelola wireless seperti pembuatan jaringan wireless, enkripsi wireless, autentikasi wireless, dan lain sebagainya.

    Mikrotik juga dilengkapi dengan fitur untuk membuat hotspot wireless yang memberikan akses internet wireless kepada pengguna yang berada di dalam jangkauan jaringan wireless.

    Tidak hanya itu, mikrotik juga dilengkapi dengan fitur wireless bridge untuk menggabungkan dua atau lebih jaringan wireless yang berbeda.

  4. Untuk Mengatur Firewall

    Dengan adanya fitur firewall, administrator jaringan dapat mengatur akses jaringan dan mengamankan jaringan dari serangan eksternal.

    Ada beberapa cara Konfigurasi Dasar Mengamankan Router Mikrotik Anda agar terhindar dari serangan yang dapat menghambat mikrotik Anda.

    Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel kami tentang cara melindungi router mikrotik dari ransomware.

    Fitur firewall pada mikrotik meliputi:

  1. Pemblokiran akses ke situs web terlarang dengan menambahkan URL atau alamat IP web tersebut ke daftar pemblokiran.

  2. Membatasi akses jaringan untuk protokol atau port tertentu.

  3. Mengontrol akses jaringan berdasarkan alamat IP/ MAC Address.

  4. Membatasi jaringan untuk pengguna yang belum terverifikasi.

  5. Pemblokiran Serangan DDoS dan lainnya.

  6. Pembatasan lalu lintas jaringan.

    Mikrotik memberikan fleksibilitas dan kontrol yang luas dalam mengatur dan mengamankan jaringan dari serangan eksternal dengan menggunakan fitur-fitur tersebut.

Sudah Tahu Apa Itu MikroTik, Kan?

Sampai sini sudah tahu bukan apa itu mikrotik, fungsi mikrotik dan jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing mikrotik.

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis linux yang digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router dalam suatu jaringan.

Bagi Anda yang tertarik menggunakan mikrotik dengan kinerja seperti server pribadi, Herza cloud solusinya.

Herza Cloud telah menyediakan VPS Mikrotik Indonesia dan Singapore yang murah dengan Lisensi P1.

Semua Paket VPS Mikrotik Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

So, tunggu apalagi? Yuk berlangganan sekarang!

 

 

 

 

 

 

 

Â