Apa Itu Disaster Recovery Center? Pentingnya Menggunakan DRC?
Disaster Recovery Center- Data menjadi hal yang sangat vital bagi perusahaan. Keamanan data tersebut menjadi prioritas utama perusahaan sebab keberlangsungan sebuah perusahaan sangat bergantung pada sebuah data.
Akan tetapi, apakah semua perusahaan telah mengamankan datanya dengan baik? Apakah perusahaan telah membuat Disaster Recover Plan yang baik jika sewaktu-waktu Server mengalami kerusakan, kehilangan atau terdapat bencana alam pada Data Center tersebut?
Sebab tidak dapat memastikan bahwa data bisa selalu aman dalam jangka waktu yang lama. Selalu ada dampak atas resiko pada waktu yang akan datang seperti terjadi bencana alam, data hilang atau rusak akibat serangan virus, atau bahkan karena human error (kesalahan manusia).
Untuk itu, terdapat layanan sebuah data yang dapat mengamankan data perusahaan Anda dari kejadian tidak diingikan di atas, yaitu dengan menggunakan layanan Disaster Recovery Center.
Simak penjelasan berikut mengenai pengertian dan alasan pentingnya perusahan membutuhkan layanan DRC ini!
Apa Itu Disaster Recovery Center?
Disaster Recovery Center atau disingkat DRC adalah sebuah pusat data atau data center yang dirancang khusus untuk mengatasi sebuah permasalahan data perusahaan jika sewaktu-waktu mengalami kejadian yang tidak diinginkan, seperti bencana alam atau gangguan serius lain.
DRC ini berfungsi sebagai infrastruktur pencadangan sebuah data perusahaan.
Artinya, jika perusahaan menggunakan layanana DRC perusahaan tidak perlu lagi khawatir mengenai keamanan sebuah data, sebab DRC berperan menyelamatkan dan melakukan pemulihan data dari data center utama.
Biasanya, pengguna yang menggunakan layanan ini adalah perusahaan yang membutuhkan High Availibility atau Uptime yang tinggi. Perusahaan juga telah merencanakan dan mengantisipasi dari berbagai hal yang tidak diinginkan terkait data.
Memilih layanan DRC adalah salah satu langkah perencanaan yang baik untuk perusahaan agar tetap berjalan maksimal terlepas dari kondisi apapun.
Dalam penggunaan DRC juga ada syarat wajib yang perlu diperhatikan, yaitu antara lokasi perusahaan dengan infrastruktur DRC ialah berjarak minimal 30 kilometer.
Lalu, apa saja alasan mengapa perusahaan perlu menggunakan DRC ini?
Alasan Perusahaan Perlu Menggunakan Disaster Recovery Center?
Seperti telah ditegaskan sebelumnya, fungsi DRC adalah anitisipasi data jika sewaktu-waktu mengalami kerusakan dan kehilangan baik akibat human error atau bencana alam.
Untuk itu, terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan perlu menggunakan DRC ini, yaitu :
- Memastikan Keberlangsungan Bisnis & Terhindar dari Kerugian
Apabila data perusahaan di data center telah dilindungi pada infrastruktur DRC di lokasi lain, perusahaan akan terus menjalankan produktivitas kerjanya tanpa terkendala apapun.
Sebagai hasilnya, perusahaan tidak akan mengalami kerugian sebab data terkendali dengan aman.
Setidaknya jika bencana tidak terduga terjadi, perusahaan telah menyiapkan antisipasi data dengan memilih DRC yang berfungsi untuk memulihkan dan mencadangkan data seperti sedia kala. - Mencegah Kehilangan Data yang Krusial
DRC mencadangkan sebuah data secara berlanjut atau terus menerus. Maka dari itu, data krusial perusahaan selalu memiliki back up dari data center utama. Sehingga, perusahaan akan tetap beroperasi dengan lancar. - Menghindari Human Error atau Kesalahan Manusia
Menggunakan layanan DRC akan mengantisipasi human error atau kesalahan manusia. DRC akan segera melakukan pemulihan data jika terjadi kerusakan yang disebabkan oleh human error. - Mencegah Kegagalan Layanan Sebab Mesin atau Hardware
Mesin atau hardware yang digunakan sebuah perusahaan kadang kala mengalami kegagalan atau tidak bekerja sebagaimana harusnya. Padahal, mesin dan hardware perusahaan sudah menggunakan perangkat yang mahal.
Penggunaan DRC dapat memulihkan data dari gangguan teknis, seperti mesin atau hardware yang mengalami kendala teknis tersebut. - Meningkatkan Keamanan Data
DRC berada di lokasi yang berbeda pada server dan data center utama. Maka dari itu, karena keberadaannya terpisah dari data center utama, kemungkinan terpapar risiko kemanan yang sama tidak akan mungkin.
Untuk itu, keamanan data bisa menjadi meningkat. - Meningkatkan Efisensi Operasional
Optimasi layanan bisa dilakukan dengan baik karena perusahaan yang menggunakan layanan DRC telah merencanakan antisipasi hal yang tidak diingankan terjadi.
Operasional perusahaan akan efisien, hal tersebut yang akan mendorong kemajuan perusahaan Anda dengan cepat.
Setelah menyimak penjelasan tentang betapa pentingnya penggunaan DRC untuk sebuah perusahaan, untuk itu di Herza Cloud telah menyediakan layanan Disaster Recovery Center.
Mengapa Harus Memilih Disaster Recovery Center di Herza Cloud?
Setidaknya ada beberapa kelebihan yang menjadi alasan utama mengapa Anda perlu memilih Herza Cloud sebagai penyedia layanan DRC untuk perusahaan Anda.
Herza Cloud telah lengkap dengan persyaratan teknis yang dibutuhkan sebagai penyedia layanan server yang mampu menyediakan layanan Data Recovery Center (DRC) yang memenuhi standar persyaratannya.
Berikut kelebihan DRC pada Herza Cloud
- Sudah bersertifikasi Tier 3
- Sudah bersertifikasi PCI DSS
- Sudah bersertifikasi ISO 9001 dan 27001
- Lokasi DRC yang kami sediakan di Datacenter Area31, Tapos – Depok dan Datacenter Biznet Technovillage, Cimanggis – Depok
- Tim support 24 jam
- Tim teknis yang Ahli dan Profesional
Bagaimana Regulasi Pemerintah tentang DRC di Indonesia?
Terdapat beberapa regulasi terkait DRC di Indonesia yang diterapkan khusus untuk Institusi keuangan, yaitu :
- Regulasi DRC di Indonesia tertuang dalam peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 pada pasal 25 ayat 2 yang isinya ialah mengharuskan adanya pusat pemulihan bencana dan lokasi data cadangan yang wajib berada di Indonesia.
- Ada juga peraturan OJK No 4/POJK.05/2021 tentang penerapan manajemen risiko dalam penggunaan teknologi informasi oleh Lembaga Jasa Keuangan Non Bank yang memberikan petunjuk tentang DRC.
- Peraturan Presiden 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada pasal 40 Ayat (1) yang isinya ialah keamanan SPBE berkenaan dengan penjaminan kerahasiaan, keutuhan, ketersediaan, keaslian, dan kenirsangkalan (non-repudiation) sumber daya terkait data dan informasi, infrastruktur SPBE, dan aplikasi SPBE. Ayat 4: Penjaminan ketersediaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui penyediaan cadangan dan pemulihan.
Sejalan dengan regulasi mengenai DRC yang telah disebutkan di atas, sudah seharusnya perusahaan mengambil langkah preventif guna mendukung regulasi pemetintah tersebut.
Herza Cloud sebagai salah satu penyedia layanan DRC akan memberikan layanan yang maksimal untuk keamanan data Anda berupa melakukan pemulihan data dengan cepat jika terjadi bencana, human error atau gangguan alam lain.