Apa Itu Data Center? – Dunia digital memicu pertumbuhan dan perkembangan data yang semakin besar dan kompleks. Untuk itu, kian hari data terus memiliki peranan yang penting, khususnya bagi suatu perusahaan.

Tidak hanya perusahaan bisnis, segala bidang perusahaan menganggap penting bahwa data adalah jantungnya sebuah perusahaan. 

Sejalan dengan digitalisasi yang semakin berkembang, dunia IT juga terus mengalami perkembangannya dalam penyimpanan dan pengelolaan data.

Data biasanya disimpan dalam sebuah server, dan server ini biasanya akan disimpan dalam sebuah data center. Lalu apa itu data center?

Berikut ulasan mengenai pengertian, kriteria dalam memilih data center, cara kerja, dan jenis-jenis data center ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Data Center?

Data center atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pusat data adalah sebuah bangunan yang memang dirancang khusus untuk penyimpanan data dan server komputer serta segala perangkat dan infrastruktur pendukungnya.

Pada bangunan tersebut disimpan berbagai kumpulan server untuk bisa digunakan sebagai proses pengelolaan dan pendistribusian sebuah data perusahaan.

Untuk menjalankan fungsinya, data center tentu saja telah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai.

Biasanya, perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki ruangan sendiri untuk menyimpan sebuah server akan memilih data center sebagai sebuah solusi.

Maka dari itu, dari penjelasan di atas kita dapat simpulkan bahwa data center adalah sebuah tempat yang biasa digunakan untuk penyimpanan server perusahaan.

Ada beberapa kriteria yang harus Anda ketahui dan pahami saat hendak memilih sebuah data center.

Mengapa hal tersebut perlu diperhatikan? Sebab pemilihan data center Anda akan sangat berpengaruh pada keuntungan dan kerugian perusahaan Anda.

Maka dari itu, simak penjelasan kriteria yang harus Anda ketahui ketika hendak memilih data center.

Apa Kriteria yang Harus Kamu Tahu Saat Memilih Data Center?

kriteria data center


Kriteria pemilihan data center yang kami rangkum untuk Anda, yaitu :   

1. Sistem Penyimpanan Data

Kriteria pertama yang harus Anda tahu ialah sistem penyimpanan sebuah data center yang Anda akan pilih.

Sebuah data center perlu memiliki sebuah spesifikasi server yang memadai guna memperoleh data dengan pemrosesan yang cepat.

Tentu saja pemrosesan data yang cepat sangat berguna untuk perusahaan Anda bukan?

Untuk memiliki peforma yang menarik, penyimpanan data juga bisa didukung oleh penggunaan storage tambahan seperti HDD atau SSD.

Salah satu layanan hosting yang menggunakan data center terbaik di Indonesia terdapat di di Herza Cloud.

Sistem penyimpanan data center pada layanan kami menggunakan media penyimpanan SAS & SAD.

2. Sistematika Keamanan

Kriteria lain ialah sistem keamanan yang terdapat pada data center.

Sistem keamanan tersebut meliputi keamaan fisik dan keamaan melalui  jaringan/cyber.

Dalam sistem keamanan fisik Anda harus perhatikan kriteria fasilitas dan bangunan data center.

Misalnya seperti, bangunan yang kuat, penjagaan yang ketat, pemasangan CCTV pada lokasi, juga pemasangan akses masuk dengan kode atau PIN (Personal Identity Number) agar tidak sembarang orang bisa masuk.

Adapun sistem keamanan cyber untuk keamanan data center misalnya gangguan yang berasal dari malware, hacker dan spyware.

Kejahatan cyber bisa membuat data menjadi rusak bahkan hilang. Untuk itu, data center bisa menjadi tempat back up data perusahaan jika terganggu hal yang demikian.

Untuk mengatasi hal tersebut, sistem keamanan cyber data center harus dilengkapi dengan penggunaan firewall atau sistem keamanan yang berfungsi untuk melindungi komputer Anda dari berbagai ancaman di jaringan internet.

Herza Cloud salah satu penyedia layanan dengan penggunaan data center yang memakai konfigurasi RAD 10 untuk redudansi dan keamanan sebuah data.

Datacenter Herza Cloud telah didukung oleh layanan anti ddos protection dan scrubbing center.

3. Bandwith

Kriteria pemilihan data center harus dilihat dari Bandwith yang data center yang digunakan.

Bandwith inilah yang akan berpengaruh pada kecepatan pemrosesan sebuah data.

Semakin besar bandwith yang digunakan oleh data center, semakin cepat pula pemrosesan datanya.

Untuk itu, pastikan Anda memilih data center yang menggunakan bandwith yang besar agar pengelolaan data Anda semakin efektif.

Herza Cloud telah mendukung layanan 10 GB bandwith capacity yang artinya Anda akan merasakan layanan yang cepat jika menggunakan data center kami.

4. Sumber Daya Listrik

Anda perlu pastikan bahwa data center yang akan dipilih dilengkapi dengan sumber daya listrik yang memadai.

Sebab hal ini akan mendukung gangguan data center bisa terjadi seminimal mungkin.

Data center perlu difasilitasi dengan power supply (catu daya) atau sebuah alat yang berfungsi untuk mengatur arus listrik.

Untuk itu, jika terjadi pemadaman listrik data center telah dilengkapi dengan generator diesel yang dapat berfungsi mengatasi masalah tersebut.

5. Lokasi

Mengapa lokasi menjadi kriteria yang perlu diperhatikan saat memilih data center?

Sebab, bayangkan jika data center ditempatkan pada tempat yang rawan bencana alam? Resiko mengalami kerusakan bahkan kehilangan data akan tinggi, bukan?

Akibatnya, kerugian  yang sangat besar akan dialami oleh suatu perusahaan sebab keberadaan data mengalami masalah.

Kinerja perusahaan akan tersendat, sebab data tidak dibisa digunakan dengan baik lagi.

Untuk itu, agar tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan pandailah menganalisis dan memahami keberadaan atau lokasi sebuah data center.

Data center harus ditempatkan pada sebuah daerah dengan potensi bencana yang rendah,  seperti berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km) , tidak ditempatkan dalam suatu area yang berpotensi mengalami gempa.

Selain yang telah kami sebutkan di atas, ada kriteria penting lain saat memilih data center ialah selalu memperhatikan maintance (pemeliharaan) secara berkala agar data center bisa bekerja semaksimal mungkin.  

Data center Herza Cloud di simpan di Datacenter Tier-3 dan Tier-4 dengan penjagaan ketat dan namun dapat diakses 24 jam setiap hari sehingga Pelanggan dapat melakukan kunjungan maintenace server kapan pun juga saat diperlukan. Kami memiliki Tim Teknis yang terlatih dan sudah berpengalaman lama pada industri Web Hosting & Datacenter.

Sekarang Anda sudah tahu pengertian data center dari penjelasan di atas, kita akan beranjak pada bagaimana proses kerja data center.

Bagaimana Cara Kerja Data Center?

cara kerja data center


Kumpulan server yang ditempatkan di data center akan dihubungkan ke internet melalui perangkat jaringan, seperti switch (perangkat yang fungsinya untuk menghubungan beberapa perangkat komputer), router (perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat melalui internet atau pun tidak) dan sebagainya.

Kemudian data yang berasal dari server akan dilanjutkan ke masing-masing router untuk bisa diterima oleh para pengguna.  

Jadi, pengguna akan menerima data apabila data yang disimpan dalam data center telah terhubung ke jaringan dan selanjutnya serangkaian jaringan tersebut akan menjangkau user agar user bisa menerima informasi/data.

Fungsi Data center

Umumnya data center berfungsi sebagai penyimpanan kumpulan server. Akan tetapi, ada beberapa fungsi data center yang lain yang harus Anda ketahui :

  1. Sebagai Private Cloud


    Data center berfungsi sebagai private cloud yaitu sebagai salah satu layanan cloud computing (penyimpanan komputasi awan melalui internet) yang sifatnya private artinya penyimpanan hanya bisa diakses oleh satu pengguna saja.

    Data center memungkinkan perusahaan melakukan software CRM (costumer relationship management) atau sebuah startegi yang menyatukan proses, teknologi dan manusia.

    Selain itu, data center juga memungkinkan penggunanya dapat melakukan software ERP atau Enterprises Resource Planning  yaitu strategi perencanaan suatu perusahaan pengintegrasian sumber daya perusahaan.

  2. Sebagai Principal Repositories

    Data center sebagai principal repositories maksudnya ialah sebagai pendukung kebutuhan server yang terdapat infrastruktur router, firewall, switch dan yang lainnya.

Memilih Jenis Data Center Sesuai Kebutuhan

data center


Ada beberapa jenis data center yang harus Anda pahami untuk Anda pertimbangkan data center mana yang cocok dengan kebutuhan perusahaan, yaitu :

  1. Colocation Data Center


    Jenis data center dimana perusahaan yang menyediakan penyewaan data center beserta infrastruktur pendukungnya, seperti sistem keamanan, sistem penyimpanan data, bandwith, lokasi, maupun bangunan gedungnya.

  2. Enterprise Data Center

    Jenis data center milik perusahaan pribadi yang biasanya terletak dekat dengan perusahaan.
    Karena jenis ini data center miliki pribadi, segala pengelolaan dan pemeliharaan data center dikelola secara penuh oleh perusahaan pemilik data center tersebut.  

  3. Cloud Data Center


    Jenis data center yang menyewa secara virtual. Maksudnya ialah jenis data center yang penggunya tidak menyewa data center secara fisik.

  4. Edge Data Center


    Jenis data center yang dibangun di beberapa lokasi untuk mengatasi kemungkinkan keterlamabatan saat pemrosesan atau transfer sebuah data.

  5. Micro Data Center

    Jenis data center dengan ruang lingkup kecil yang hanya menangani pemrosesan data di wilayah tertentu saja.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui ulasan apa itu data center, Anda akan semakin tercerahkan saat memilih data center untuk kebutuhan perusahaan Anda.

Salah satu data center terbaik di Indonesia & Singapura terdapat di Herza Cloud.

Kami hadir untuk menawarkan Datacenter Budget di Jakarta Timur, Indonesia dan merupakan tujuan kami untuk terus mencari solusi efektif untuk memberikan paket layanan Datacenter dan Colocation yang aman dengan harga yang kompetitif kepada klien kami. 

Dengan berbagai pilihan paket, kami dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan berskala UMKM ataupun Enterprise yang ingin merampingkan operasi mereka dengan meningkatkan redundansi.

Terletak di Gedung Universitas Binawan (Lobby 2), Datacenter kami menampung 56 Rack 42U dengan luasan Datacenter sebesar 185 meter persegi yang mana dibagi dalam 2 Phase pembangunan. Saat ini Datahall 1 sudah aktif dengan luas 105 meter persegi dan dapat menampung 30 Rack 42U.

Disamping, sejak Agustus 2022, PT Herza Digital Indonesia sudah Tersertifikasi ISO 9001:2015 & 27001:2013. Dan seluruh prosedur kami sudah comply merujuk dari kepatuhan atas Standar ISO 9001 dan 27001.