apa itu vpn

Apa Itu VPN?– Sejalan dengan teknologi informasi yang semakin maju, kejahatan di dunia digital semakin beragam. Terutama pada kejahatan peretasan dan pencurian data di jaringan internet.

Kepentingan sebuah data semakin terlihat jelas saat masalah mengenai keamanan data muncul di tengah masyarakat.

Untuk itu, terdapat salah satu layanan yang dianggap menjadi sebuah solusi agar data lebih privasi dan aman. Layanan tersebut sering dikenal dengan nama VPN atau Virtual Private Network.

Saat ini VPN Server adalah bukan hal yang sulit untuk didapatkan.

Hanya dengan berbekal VPS Tunneling atau VPS khusus VPN dari Herza Cloud mulai dengan Rp. 135.000/ Bulan, ternyata kamu bisa membuat jalur VPN sendiri dengan skala kecil (1-3 user).

Namun, bukankah akan jauh lebih baik sebelum kamu berlangganan, kamu harus paham terlebih dahulu mengenai apa itu VPN? Lalu, apakah benar saat kita melakukan akses ke suatu website dengan menggunakan layanan tersebut data bisa dikatakan lebih aman?

Simak lebih lanjut untuk mengetahui pembasahan terkait apa itu VPN dan penjelasan lengkap lainnya!

Apa Itu VPN?

VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah layanan jaringan virtual untuk melindungi privasi kamu saat terhubung ke Internet.

Artinya, jika kamu mencoba akses sesuatu di internet dengan menggunakan layanan VPN, layanan tersebut akan melindungi dan menjaga privasi kamu.

Maksud privasi di sini ialah mulai dari alamat IP, lokasi dan riwayat pencarian/browsing kamu tidak  akan diketahui dan dibaca oleh orang lain.

Mengapa bisa demikian?

Hal tersebut berkat adanya layanan VPN yang bekerja.   

VPN bekerja dengan cara mengenkripsi atau memproses pengubahan suatu data informasi dari bentuk awal (asli) menjadi bentuk yang lain yang tidak dapat dibaca oleh orang lain. Atau, orang yang tidak memiliki kunci enkripsi atau otorisasi tidak akan bisa melihat dan mengetahuinya.

Nah, tujuan enkripsi ini ialah bukan lain untuk menjaga kerahasiaan data dan menghindari akses yang tidak sah ke data tersebut.

Misalnya, saat kamu akan memasuki website tertentu, VPN akan berkerja dengan menyamarkan alamat IP agar data terjaga keamanannya.

Seteleh mengetahui apa itu VPN, kita akan membahas lebih jauh bagaimana cara kerja VPN yang bisa menjaga privasi data? Berikut kami akan jelaskan.

Bagaimana Cara Kerja VPN?

cara kerja vpn
cara kerja vpn

Cara kerja VPN ialah menyamarkan atau menyembunyikan alamat IP kamu dengan cara melakukan perubahan jalur koneksi.

Misalnya, saat kamu menggunakan layanan VPN, koneksi internet kamu akan melewati server VPN terlebih dahulu sebelum terhubung ke Internet.

Dari server VPN tersebut permintaan koneksi akan diterima dari perangkat, kemudian setelah itu VPN akan mengirimkannya ke Internet setelah memprosesnya.

Proses di atas akan menyebabkan perubahan alamat IP asli perangkat dengan alamat IP server VPN, sehingga lokasi kamu akan disamarkan dan tersembunyi.

Dibalik lokasi kamu yang tersembunyi, lokasi server VPN lah yang akan terlihat oleh pihak lain.

Cara tersebut akan memungkinkan pihak ketiga seperti ISP/penyedia jaringan dan Pemerintah tidak dapat membaca dan mendeteksi apa saja website yang kamu akses dan apa saja data yang kamu kirim dan terima.

Penjelasan lebih lengkap tentang cara kerja VPN, jika kamu masih kebingungan :

1. Autentikasi

Autentikasi adalah proses verifikasi identitas seseorang atau perangkat.

Autentikasi di sini maksudnya ialah memastikan pengguna VPN hanya berhubungan dengan server VPN yang digunakan.

Pihak ketiga, seperti penyedia layanan internet, pemerintah atau pihak lain tidak dapat mengetahui data kamu.

2. Tunneling

Tunelling adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membawa suatu jenis koneksi atau protokol jaringan melalui jaringan yang menggunakan protokol yang berbeda.

Maksud tunnelling di sini ialah saat kamu terhubung ke Internet melalui VPN, data yang kamu kirim dan terima tersebut akan dienkripsi (proses pengubahan suatu data informasi dari bentuk awal (asli) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh orang lain) melalui “terowongan” yang dibuat oleh protokol VPN.

Terowongan ini akan memproses data melalui jaringan internet publik dengan menggunakan protokol yang didukung oleh jaringan, seperti protokol TCP/IP/.

Protokol TCP/IP akan mengatur bagaimana data dikirim dan diterima di jaringan.

3. Enkripsi

Seperti telah ditegaskan sebelumnya bahwa enkripsi ialah proses pengubahan suatu data informasi dari bentuk awal (asli) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh orang lain yang tidak memiliki kunci enkripsi atau otorisasi membaca data tersebut.

Singkatnya, alamat IP addres yang asli akan diubah menjadi kode rahasia yang tidak bisa dideteksi oleh orang lain.

Selain mengenai cara kerja di atas, ada juga Cara buat VPN All Traffic di VPS Mikrotik CHR yang bisa kamu simak penjelasannya.

Apa Saja Jenis-jenis VPN?

jenis-jenis VPN
Ilutstrasi Jenis-jenis VPN

1. Remote Acces VPN

Remote access VPN (Virtual Private Network) adalah jenis VPN yang memungkinkan kamu mengakses komputer atau jaringan dari jarak jauh melalui jaringan VPN.

Remote access VPN akan membuat terowongan terenkripsi yang menghubungkan perangkat kamu ke server VPN, sehingga kamu bisa mengakses komputer atau jaringan yang terhubung ke server VPN tersebut seolah-olah sedang berada di lokasi tersebut.

Untuk menggunakan remote acces VPN kamu harus memasang klien VPN pada perangkat dan terhubung ke server VPN menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang valid.

Jika sudah terhubung, kamu dapat mengontrol komputer atau mengakses file dan aplikasi pada jaringan yang terhubung ke server VPN tersebut dari jarak jauh.

Remote acces VPN sangat berguna ketika kamu ingin mengontrol komputer di rumah atau di mana saja.

2. Mobile VPN

Mobile VPN adalah jenis layanan VPN yang memungkinkan kamu bisa mengakses internet secara pribadi saat menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

VPN bekerja dengan membuat terowongan terenskripsi yang menghubungkan perangkat mobile kamu ke server VPN sehingga semua data yang kamu kirim dan terima akan ter-enkripsi.  

Mobile VPN bisa membantumu guna melindungi privasi saat online dengan menyamarkan alamat IP dan mengubahnya dengan alamat IP server VPN.

Mobile VPN akan membantu kamu memperkuat  keamanan dan menghindari pengintai internet yang ingin mencoba mengakses data kamu.

3. Site to Site VPN

Site-to-site VPN (Virtual Private Network) adalah jenis layanan VPN yang memungkinkan kamu menghubungkan dua lokasi jaringan secara aman melalui internet.

Site-to-site VPN akan membuat terowongan terenkripsi yang menghubungkan dua lokasi jaringan, sehingga kedua lokasi tersebut dapat berkomunikasi dengan aman seolah-olah mereka berada pada jaringan yang sama.

Misalnya, site-to-site VPN bisa digunakan untuk menghubungkan kantor-kantor yang tersebar di berbagai lokasi, menghubungkan jaringan lokal ke jaringan internet, atau bahkan menghubungkan jaringan di negara yang berbeda.

Untuk menggunakan site-to-site VPN, kamu harus memasang perangkat VPN pada masing-masing lokasi jaringan yang akan dihubungkan, kemudian mengkonfigurasi terowongan VPN yang akan menghubungkan kedua lokasi tersebut.

Kamu juga harus memastikan bahwa konfigurasi terowongan VPN sesuai dengan kebutuhan jaringan dan tidak menyebabkan masalah dengan jaringan yang sudah ada.

Nah, sebelum menetapkan Protokol VPN apa yang akan kita gunakan, silahkan dibaca informasi penting berikut ini. Mana VPN Protokol yang paling cocok untuk kamu. Perbedaan VPN: PPTP vs L2TP vs OpenVPN

Apa Saja Fungsi VPN?

  1. Menjaga Privasi


    VPN berfungsi untuk menjaga privasi penggunanya. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa VPN bekerja secara terenskripsi sehingga privasi yang terkait alamat IP pengguna, lokasi dan history pencarian serta aktivitas download akan tersamarkan.

    Untuk itu, ISP (Internet service provider) website dan pihak luar tidak akan mendeteksi keberadaan kamu jika kamu menggunakan layanan.

  2. Meningkatkan Keamanan

    Selain menjaga privasi, VPN juga berfungsi sebagai peningkatan keamanan data.

    Misalnya saat kamu menggunakan wifi publik atau umum dalam perjalanan, keamanan data  tersebut akan sangat rentan diretas. Atau dengan kata lain, kamu sangat beresiko sebagai korban cyberattack.

    Untuk itu, pengguna layanan ini akan terjaga keamanannya sebab VPN telah bekerja mengenskripsi dan IP addres disembunyikan dari jaringan yang tidak aman dan semacamnya.

  3. Memberikan Kebebasan Berinternet


    Fungsi VPN yang ketiga ialah VPN dapat memberimu kebebasan berinternet sebab pengguna layanan ini dapat mengakses konten yang telah diblokir di wilayah tersebut, atau bahkan kamu tetap bisa mengakses konten lokal jika kamu sedang berada di tempat/lokasi yang jauh.  

    Misalnya, beberapa konten di media sosial diblokir oleh pemerintah setempat, pengguna VPN tetap bisa mengakses konten tersebut.

    Selain itu, menggunakan VPN dapat membantu kamu menembus pembatasan data dan bandwidth yang diberlakukan oleh ISP.

    VPN juga dapat membantu kamu mendapatkan harga terbaik saat berbelanja online karena VPN dapat menyembunyikan lokasi, sehingga toko online atau website penjualan tiket tidak dapat menampilkan harga yang berbeda berdasarkan lokasi atau kebiasaan belanja.

Penggunaan VPN bisa dilakukan di laptop, tablet atau smartphone kamu. Dalam settingnya sendiri, ada beberapa cara yang harus dilewati. Jika kamu mencari cara setting VPN di IPhone kamu bisa masuk ke halaman kami berikut Cara Setting VPN di Iphone.

Alasan Mengapa Harus Menggunakan VPN?

mengapa menggunakan VPN
Mengapa menggunakan VPN

Alasan menggunakan layanan VPN adalah sebab VPN menawarkan manfaat kepada penggunanya, yaitu :

1. Penggunaan layanan streaming

Menonton konten video secara online dari layanan streaming akan menghabiskan banyak bandwith, hal tersebut akan mengakibatkan internet kamu jadi melambat.

Untuk mengurangi risiko ini, kamu dapat menggunakan VPN saat menonton konten video secara online.

VPN akan mengenkripsi koneksi internet kamu sehingga ISP tidak dapat membatasi kecepatan internet.

Selain itu, VPN juga dapat membantu kamu mengakses film dan acara TV yang tersedia di negara lain.

2. Penggunaan WIFI yang tidak aman

Menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak aman, dapat membahayakan privasi dan keamanan saat online.

Sebab, orang yang berada di jaringan yang sama dengan kamu bisa mengakses informasi yang kamu kirim atau terima.

Hal ini dapat terjadi jika kamu terhubung ke jaringan publik seperti Wi-Fi gratis yang tersedia di bandara, hotel, atau kafe.

Untuk mengurangi risiko ini, kamu bisa menggunakan VPN saat terhubung ke jaringan publik.

3. Bepergian

Saat kamu melakukan perjalanan atau bepergian dengan menggunakan layanan VPN, kamu akan tetap bisa mengakses konten lokal seperti biasanya.

4. Bermain game online

Banyak game online yang fiturnya-fiturnya terbatas hanya untuk pelanggan di wilayah tertentu.

Oleh karena itu, bagi para gamers hal ini mengakibatkan frustasi sebab wilayahnya tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Untuk mengurangi risiko ini, kamu dapat menggunakan VPN saat bermain game online.

VPN akan menyembunyikan alamat IP kamu sehingga game online tidak dapat mengenali wilayah dan tidak dapat membatasi akses kamu ke fitur-fitur khusus.

5. Download file

Saat kamu mendownload file tanpa menggunakan VPN, aktivitas download yang kamu lakukan bisa terlihat oleh Internet Service Provider (ISP)/penyedia jaringan internet.

Tidak hanya itu, jika kamu ikut berbagi file secara P2P, orang asing yang terhubung ke jaringan P2P yang sama dengan kamu bisa melihat alamat IP.

Hal ini dapat membahayakan privasi kamu karena orang asing tersebut bisa saja mencoba mengakses informasi pribadi atau menggunakan alamat IP untuk melakukan cyberattack.

Dengan menggunakan VPN saat mendownload, kamu dapat menyembunyikan alamat IP sehingga ISP tidak dapat melacak aktivitas download yang kamu lakukan.

6. Belanja online

Dengan menggunakan VPN kamu dapat menyembunyikan lokasi sehingga toko online atau website penjualan tiket tidak dapat menampilkan harga yang berbeda berdasarkan lokasi atau kebiasaan belanja seseorang.

Untuk itu, hal ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan tawaran terbaik untuk barang yang ingin kamu beli.

VPN dari Herza Cloud

Setelah menyimak pembahasan mengenai apa itu VPN di atas, hal penting lainnya yang harus kamu tahu ialah meskipun VPN dapat memberikan manfaat yang ditawarkan, kamu harus tetap waspada dan memastikan untuk menggunakan VPN yang terpercaya agar tidak terkena penyerangan data/cyberattack.

Salah satu layanan VPN terpercaya ialah dari Herza Cloud yang telah menyediakan VPS Tunneling/VPN  bisa digunakan untuk memberikan Layanan VPN / SSH Tunneling secara komersil ataupun pribadi.

Semua Paket VPS Tunneling Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

Silahkan cek kecepatan jaringan kami melalui Aplikasi Speedtest.

Alternatif VPN

VPN hanya lah salah satu dari tool yang berfungsi untuk melakukan perlindungan privasi dan keamaan data saat berselancar di Internet.

Sampai sini kamu mungkin sudah cukup paham mengenai apa itu VPN, namun kami akan menyebutkan beberapa alternatif lain selain VPN yang cara kerjanya hampir sama, yaitu :

1. Proxy

Proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara antara komputer klien dan server lainnya.

Ia menerima permintaan dari klien, kemudian mengirimkan permintaan tersebut ke server yang diminta dan menerima respons dari server tersebut untuk dikirim kembali ke klien.

Proxy dan VPN hampir sama sebab layanannya sama-sama bisa menjaga privasi. Proxy juga bisa digunakan untuk menjaga privasi pengguna dengan menyembunyikan aktivitas online dari orang lain.

2. TOR

TOR adalah jaringan yang digunakan untuk menyembunyikan identitas online dan melindungi privasi pengguna.

TOR berfungsi menghubungkan komputer pengguna ke jaringan TOR melalui serangkaian relai yang disebut “nodes”.

Setiap kali permintaan terkirim melalui jaringan TOR, ia akan diteruskan ke node berikutnya hingga sampai pada tujuan akhir.

Setiap node hanya akan mengetahui node sebelumnya dan node setelahnya, sehingga identitas pengguna tidak dapat terdeteksi.

3. SmartDNS

Smart DNS adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengakses situs yang diblokir di wilayah geografis tertentu dengan cara mengalihkan sebagian dari permintaan DNS ke server Smart DNS.

Ketika pengguna mengakses situs yang diblokir, Smart DNS akan mengalihkan permintaan tersebut ke server yang berlokasi di wilayah yang tidak diblokir, sehingga pengguna dapat mengakses situs tersebut.

Smart DNS juga biasanya lebih mudah diinstall dan diatur daripada VPN (Virtual Private Network), meskipun VPN lebih aman dan efektif dalam menyembunyikan identitas online pengguna.

4. Lantern

Lantern adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet di negara-negara dengan pembatasan akses yang ketat.

Lantern menggunakan teknologi VPN (Virtual Private Network) dan proxy untuk menghubungkan komputer pengguna ke jaringan yang terdapat di luar negara pengguna, sehingga pengguna dapat mengakses situs yang diblokir di negara tersebut.

Lantern juga menyediakan fitur keamanan tambahan seperti enkripsi untuk melindungi privasi pengguna dan mencegah pemantauan online.

Namun, penggunaan Lantern di negara-negara dengan pembatasan akses yang ketat dapat menyebabkan konsekuensi hukum, sehingga disarankan untuk menggunakannya dengan hati-hati.