Jenis-jenis VPS – Saat kamu tertarik menggunakan layanan VPS, kamu mungkin sudah memiliki gambaran sedikit tentang apa VPS hosting, bukan?

Akan tetapi, sebelum kamu benar-benar tertarik lebih lanjut menggunakan layanan VPS, akan jauh lebih baik kamu mengetahui jenis VPS apa yang cocok untuk digunakan.

Sebab, saat kamu telah mengetahui jenis VPS apa yang cocok digunakan, hal ini akan memberikanmu keuntungan saat kamu menggunakan layanan VPS tersebut.

Untuk itu, jika kamu mengambil langkah yang salah dalam pemilihan layanan VPS, tentu akan menyebabkan masalah saat kamu menggunakan layanannya.

Hal tersebut dipicu karena banyaknya hal yang tidak sesuai dengan apa yang kamu butuhkan, baik itu dari performa nya, RAM dan CPU nya, kapasitas bandwithnya, sistem operasinya dan banyak hal lain.

Oleh karena itu, berikut kami akan menjelaskan jenis-jenis VPS yang harus kamu tahu agar kamu bisa mencegah masalah tersebut.  

Namun, sebelum lebih jauh membahas tentang jenis-jenis VPS, kami akan mengulas sedikit tentang apa itu VPS?

Apa Itu VPS

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server.

Maksud Virtual Private server disini ialah server pribadi virtual yang telah menggunakan teknologi virtualisasi.

Apa sih teknologi virtualisasi?

Teknologi virtualisasi pada server ialah pembagian dari satu server fisik ke server-server yang lebih kecil yang tujuannya adalah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya atau resource nya.

Dengan demikian, teknologi virtualisasi disini sumber daya atau resource VPS merupakan hasil dari server fisik yang divirtualisasikan.

Seseorang yang menggunakan layanan ini memungkinkan resource atau sumber daya tersebut akan terdedikasi.

Artinya, pengguna VPS akan ditawarkan server virtual pribadi yang memberi manfaat kepada penggunanya agar tidak merasakan kendala atau gangguan dari pengguna lain, walaupun dari satu server fisik yang sama.

Sudah mulai terbayang bukan mengenai pengertian apa itu VPS? Namun, jika kamu belum memahami apa sebenarnya fungsi VPS, silakan masuk ke artikel berikut kami yang membahas 14 Fungsi VPS yang harus kamu tahu.

Jenis-jenis VPS

jenis-jenis vps
jenis-jenis VPS

Semakin meningkatnya kebutuhan hosting dan perkembangan teknologi, setidaknya ada beberapa jenis VPS yang telah kami rangkum untuk bisa digunakan sesuai kebutuhan penggunanya.  

Nah, jenis VPS tersebut bisa dibedakan berdasarkan beberapa hal, yaitu :

  1. Jenis VPS berdasarkan sistem operasi
  2. Jenis VPS berdasarkan teknologi virtualisasi
  3. Jenis VPS berdasarkan dukungan dan pengelolaan
  4. Jenis VPS berdasarkan VPS berdasarkan sumber daya

Berikut penjelasan jenis-jenis VPS tersebut!

1. VPS Berdasarkan Sistem Operasi

Jenis VPS berdasarkan sistem operasi dilihat dari sistem operasi apa yang VPS gunakan.

Misalnya, VPS yang menggunakan sistem operasi dari mesin fisik yang digunakan. Seperti Windows VPS, Linux VPS dan Unix.

Umumnya, yang digunakan oleh kebanyakan orang ialah VPS yang berbasis Linux dan Windows karena kedua VPS tersebut menggunakan sistem operasi yang menyediakan fitur yang dapat disesuaikan oleh pengguna.

2. VPS Berdasarkan Teknologi Virtualisasi

OpenVZ, KVM, Xen HVM dan Hyper V

1. OpenVZ

OpenVZ atau Open Virtuozzo adalah jenis VPS teknologi container virtualisasi yang menggunakan kernel Linux sebagai dasarnya.

Jenis OpenVZ akan memungkinkan container virtualisasi tersebut berjalan pada satu mesin fisik yang akan membuat pembagian sumber dayanya lebih efisien.

Akan tetapi, container dalam OpenVZ tidak dapat menggunakan sistem operasi yang berbeda dari mesin fisik yang digunakan.

Untuk itu, jenis OpenVZ hanya dapat digunakan dengan sistem operasi Linux.

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan layanan VPS Open VZ

  1. Efisensi sumber daya : OpenVZ dapat memungkinkan beberapa container virtualisasi berjalan pada satu mesin fisik, hal tersebut akan membuat pembagian sumber daya jadi lebih efisien. Untuk itu, OpenVZ cocok digunakan dalam lingkungan yang terkendala dengan sumber daya yang terbatas.
  2. Biaya lebih murah : Biaya yang lebih murah di dapat karena efisiensi sumber daya di atas yang akan menyebabkan OpenVZ menjadi jenis VPS yang lebih murah dibandingkan dengan KVM atau Xen.
  3. Fleksibilitas dalam pemerliharaan : OpenVZ akan memungkinkan dilakukannya pemeliharaan pada container tanpa harus mematikan container tersebut.
  4. Overhead yang lebih rendah : OpenVZ menggunkan kernel Linux sebagai dasar. Penggunaan kernel linux tersebut yang memungkinkan Overhead lebih rendah.
    Overhead disini maksudnya ialah biaya tambahan yang dibutuhkan untuk menjalankan virtual mesin atau container. Overhead bisa berupa penggunaan sumber daya seperti CPU, memori atau storage yang lebih besar dibandingkan dengan sistem operasi langsung.
  5. Instalasi Firewall : OpenVZ memungkinkan penggunanya bisa menginstall firewall sebagai upaya untuk menjaga keamanan VPS hostingnya.

Jenis VPS OpenVZ dapat dibedakan berdasarkan paket yang ditawarkan oleh provider, seperti :

  1. VPS OpenVZ entry-level: VPS ini menawarkan spesifikasi yang minimal seperti CPU dan RAM yang rendah.
  2. VPS OpenVZ standar: VPS ini menawarkan spesifikasi yang standar seperti CPU dan RAM yang cukup untuk kebutuhan aplikasi umum.
  3. VPS OpenVZ high-performance: VPS ini menawarkan spesifikasi yang tinggi seperti CPU yang lebih cepat, RAM yang lebih besar, dan storage yang lebih cepat.

Semua jenis VPS OpenVZ tersebut menawarkan akses root penuh ke VPS dan konfigurasi yang fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti hosting website, game server, atau aplikasi bisnis.

2. KVM

KVM merupakan singkatan Kernel Bases Virtual Maschine.

Sama dengan OpenVZ, KVM juga merupakan jenis VPS yang menggunakan teknologi virtualisasi kernel Linux sebagai dasar.

Akan tetapi, Jika di OpenVZ hanya digunakan sistem operasi Linux, sementara di KVM ini lebih fleksibel dan dapat digunakan dengan opsi Linux, Windows dan OS Costum.  

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan jenis VPS KVM, yaitu :

  1. Dukungan yang lebih luas: KVM bisa digunakan pada berbagai Opsi, seperti Linuxm Windows dan OS Costum. Hal ini akan memberikan dukungan yang lebih luas untuk aplikasi dan sistem operasi
  2. Fleksibilitas dan pemeliharaan : KVM memungkinkan administrator melakukan pemeliharaan pada virtual mesin tanpa harus mematikan virtual mesin tersebut
  3. Skalabilitas : KVM dapat menambah sumber daya mesin fisik yang digunakan, oleh karena itu hal ini memungkinkan penambahan jumlah virtual mesin yang dijalankan
  4. Keamanan Penyimpanan Data : KVM didukung oleh penyimpanan tambahan seperti NAS atau Network Attached Storage dan Multipath I/O. Penyimpanan tambahan tersebut akan memungkinkan  data website kamu bisa tetap diakses ketika ada error perangkat keras.
  5. Keamanan Ganda : KVM menggunakan 2 sistem keamanan bawaan linux yaitu pertama SELinux yang berfungsi untuk membatasi pengguna lain agar mengakses file yang ada di VPS kamu. Kedua, sVirt yaitu berfungsi untuk pencegahan aplikasi penyusup dari penggunaan sumber daya hosting, sehingga VPS kamu lebih aman.
  6. Migrasi tanpa downtime : KVM dilengkapi dengan fitur live migration. Fitur ini akan menyimpan proses yang terjadi di website dan melanjutkannya lagi setelah migrasi selesai.

Jenis VPS OpenVZ dan KVM sama-sama menawarkan manfaat yang banyak. Akan tetapi jika kamu masih kesulitan membedakan antara keduanya, silakan masuk ke artikel kami yang membahas perbedaan VPS OpenVZ dan KVM.

3. Xen HVM

Berbeda dengan KVM dan OpenVZ, jenis VPS Xen HVM (Hardware Virtual Machine) merupakan jenis VPS yang teknologi virtualisasi mesinnya tidak menggunakan kernel Linux sebagai dasar.

Xen HVM menggunakan metode hypervisor-based yang dikembangkan oleh Xen Project.

Hypervisor adalah sebuah lapisan software yang berada di antara sistem operasi dan hardware yang digunakan untuk mengkoordinir akses ke resource hardware.

Hypervisor ini yang akan menjalankan kontrol atas seluruh resource hardware dan memungkinkan beberapa sistem operasi untuk berjalan secara bersamaan di dalam satu fisik host.

Akan tetapi, jenis VPS Xen HVM menyediakan lingkungan virtual yang terisolasi sama hal nya dengan KVM, sehingga setiap virtualisasi mesin dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda dari mesin fisik yang digunakan.

Beberapa manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan jenis VPS Xen HVM, yaitu :

  1. Performa yang baik : Hal ini dikarenakan Xen HVM memungkinkan sistem operasi virtualnya untuk bisa mengakses perangkat keras secara langsung
  2. Kemudahan Set up : Xen HVM mudah di scalling up atau scalling down menyesuaikan kebutuhan kamu, sehingga hal ini akan meningkatkan fleksibilitas
  3. Dukungan Sistem Operasi : Xen HVM mendukung sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Hal ini akan memungkinkan penggunanya bisa menjalankan berbagai aplikasi pada VPS
  4. Dukungan Hardware : Xen HVM mendukung berbagai jenis perangkat keras, seperti prosesor dan kartu grafis, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan performa VPS.

4. Hyper V

Hyper V merupakan jenis VPS yang menggunakan teknologi virtualisasi dengan windows sebagai sistem operasi dasarnya.

Walaupun begitu, pengguna ini tetap dapat meng-install OS lain di VPSnya.

Adapun manfaat yang ditawarkan jika kamu memilih menggunakan VPS jenis ini :

  1. Dukungan yang luas : penggunaan Hyper V dapat digunakan pada berbagai sistem operasi Windows, sehingga dapat menyediakan dukungan yang luas untuk aplikasi dan sistem operasi Windows
  2. Keamanan Data Website : Hyper V dilengkapi dengan fitur disaster recovery yang memungkinkan backup data.
    Jika kamu masih belum memahami hal terkait disaster recovery yang sangat menawarkan kegunaan yang menguntungkan bagi penggunanya, silakan masuk ke halaman berikut tentang apa itu disaster recovery.
  3. Fleksibilitas dalam pemeliharaan : Hyper V memungkinkan administrator untuk bisa melakukan pemeliharaan pada VPS

3. VPS berdasarkan tingkat dukungan dan pengelolaan

VPS jika dibedakan berdasarkan tingkat dukungan dan pengelolaan yang ditawarkan  terdiri dari VPS unmanaged, managed atau semi managed.

VPS managed, unmanaged & semi managed.jpg

Singkatnya, perbedaan ketiga jenis tersebut ialah :

  1. VPS unmanaged : VPS disediakan oleh provider namun tidak dikelola langsung oleh provider
  2. VPS managed : VPS yang disediakan dan dikelola oleh provider
  3. VPS semi managed : VPS yang disediakan dan dikelola sebagian oleh provider.

4. VPS berdasarkan Sumber Daya

Jenis VPS yang akan menawarkan sumber daya yang berbeda, seperti :

  1. VPS dengan RAM yang lebih besar
  2. VPS dengan CPU yang lebih kuat
  3. VPS dengan storage yang lebih besar

Jenis VPS berdasarkan sumber daya ini memungkinkan kamu untuk bisa menyesuaiakan kebutuhan VPS yang akan gunakan.

Mana VPS yang Cocok Untuk Kamu Gunakan?

Berikut penjelasan VPS yang cocok untuk kamu gunakan, yaitu :

1. Jenis OpenVZ

Jenis OpenVZ cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi resource dan biaya yang lebih irit. Beberapa aplikasi yang cocok digunakan dengan VPS OpenVZ, yaitu :

  1. Hosting Website : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan website dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan website, seperti PHP, MySQL, dan Web Server.
  2. Aplikasi Bisnis : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi bisnis, seperti CRM, ERP, atau sistem Inventori dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tersebut.
  3. Gamer Server : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan game server dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan game.
  4. Aplikasi Hosting : OpenVZ dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi hosting, seperti cPanel atau DirectAdmin, dengan konfigurasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
  5. Aplikasi VPN : OpenVZ juga cocok digunakan untuk menjalankan aplikasi VPN dengan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan.

2. Jenis KVM

Jenis VPS ini cocok digunakan untuk aplikasi yang memang memerlukan kinerja tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.

Beberapa aplikasi yang cocok digunakan dengan VPS KVM antara lain :

  1. Aplikasi entreprise perusahaan : cocok digunakan untuk menjalankan aplikasi enterprise seperti database, aplikasi aplikasi ERP, atau aplikasi CRM dengan kinerja yang tinggi.
  2. Game server: KVM cocok digunakan untuk menjalankan game server dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.
  3. Virtual Desktop Infrastructure (VDI): KVM dapat digunakan untuk menjalankan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.
  4. Cloud computing: KVM dapat digunakan sebagai dasar teknologi virtualisasi untuk cloud computing dengan kinerja yang tinggi dan fleksibilitas yang tinggi.

3. Jenis Xen HVM dan Hyper V

Tidak jauh beda dengan jenis VPS KVM, kedua jenis ini juga cocok digunakan untuk Aplikasi Enterprise, Game Server, Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dan Cloud Computing.

Hanya saja Xen HVM dan Hyper V memerlukan konfigurasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan teknologi virtualisasi lain seperti KVM.

2 Tips Memilih VPS Terbaik

tips-memilih-VPS-yang-baik-


Mengetahui jenis-jenis VPS di atas tidak cukup menentukan mana VPS yang baik dan cocok digunakan.

Setidaknya, kamu juga harus mengetahui 2 tips utama saat hendak menjadi pengguna layanan tersebut.

Tips pertama ialah cari tahu kebutuhan VPS yang akan kamu gunakan, mulai dari pahami tujuan kamu memilih VPS, pilihan operating system, kapasitas bandwith bulanan, RAM dan CPU, ruang penyimpanan dan sistem keamanannya.

Tips kedua ialah sesuaikan dengan budget biaya anggaran kamu, juga jangan lupa pahami kesepakatan kerja antara kamu dan perusahaan penyedia layanan VPS.

Untuk lengkapnya, kamu bisa ke artikel kami berikut tentang 12+ Tips Memilih VPS Terbaik.

3 Layanan VPS Herza Cloud

Ada beberapa layanan VPS dari Herza Cloud yang kamu bisa gunakan sesuai kebutuhan, yaitu :

  1. VPS Murah Indonesia
    Semua Paket VPS Linux Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

  2. KVM Windows VPS
    Semua Paket VPS Windows RDP Murah mendapatkan Akses Full RDP (Administrator) dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD SATA & SSD NVMe dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data Anda, serta dilengkapi dengan generasi terkini dari Intel CPU dan jaminan SLA sebesar 99,5%. Datacenter kami berlokasi di Gedung Cyber, Jakarta – Indonesia.

    Semua pelanggan VPS Windows RDP Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Publik Dedicated Indonesia. Kami menawarkan Windows Server dengan opsi BYOL dan Full Licensed.

    Jika Anda membutuhkan Licensed Version, silahkan menghubungi Tim Sales kami. Herza Cloud adalah Microsoft SPLA Partners.

  3. VPS SSD NVme Lebih Cepat 6x dari VPS SSD SATA – Lebih Cepat 30x dari VPS HDD.
    Jika Anda membutuhkan VPS dengan Performance yang Tinggi, maka VPS SSD NVMe adalah jawabannya.

    Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang SSD NVMe, silahkan baca Artikel kami, Apa itu SSD NVMe – Kelebihan dan Perbedaannya.

    Semua Paket VPS SSD NVMe Murah kami menggunakan Server berlokasi di Jakarta, Indonesia. Menggunakan generasi terkini dari Intel CPU untuk Performa dan Teknologi Terkini dengan SSD NVMe dengan pilihan backup (opsional) untuk keamanan data Anda dan 99,5% Garansi Uptime.

Semua pelanggan VPS Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Dedicated Indonesia. Silahkan cek kecepatan jaringan kami melalui Aplikasi SpeedTest.