Error 308 bisa menjadi kendala bagi banyak pengguna internet. Namun, tak perlu khawatir, kami hadir untuk membantu Anda memahami dan mengatasi masalah ini.
Dalam panduan ini, kita akan membahas segala sesuatu mulai dari apa itu Error 308, penyebab umumnya, hingga langkah-langkah praktis untuk memperbaikinya.
Error 308, atau lebih dikenal sebagai “Permanent Redirect,” adalah respons HTTP yang menunjukkan bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke lokasi lain. Hal ini bisa terjadi saat mengakses suatu situs web atau halaman tertentu.
Meskipun kode status 308 tidak begitu umum, tetapi dapat menjadi sumber frustrasi ketika Anda mengalaminyam, apalagi saat mencari sumber informasi yang penting.
Perubahan URL Permanen Terjadi saat pemilik situs web melakukan perubahan besar pada struktur atau URL halaman dan server akan merespons dengan kode 308 untuk memberi tahu pengguna bahwa sumber daya tersebut telah dipindahkan secara permanen.
Konfigurasi Server yang Tidak Tepat Kesalahan dalam konfigurasi server juga dapat menyebabkan Error 308. Hal ini mungkin terjadi ketika server tidak dapat menemukan alamat yang benar untuk mengarahkan permintaan.
Periksa URL yang Diminta Pastikan URL yang Anda masukkan benar. Terkadang, kesalahan muncul karena kesalahan penulisan URL atau pengalihan yang kurang tepat.
Bersihkan Cache Browser Cache yang kotor dapat menyebabkan masalah akses halaman. Bersihkan cache browser Anda dan periksa apakah masalahnya teratasi.
Perbarui Bookmark Jika Anda mencoba mengakses situs yang telah melakukan perubahan URL, pastikan untuk memperbarui bookmark agar sesuai dengan alamat yang baru.
Hubungi Administrator Situs Web Jika masalah tetap berlanjut, segera hubungi administrator situs web. Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut atau memastikan bahwa tidak ada masalah pada server mereka.
Apakah Error 308 Berbahaya? Tidak, sebenarnya, kode 308 adalah respons yang merujuk pengguna ke lokasi yang benar. Ini bukan tanda ancaman keamanan, melainkan pemberitahuan kepada pengguna.
Apa Perbedaan antara Error 308 dengan Error 307? Error 308 mengindikasikan bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke lokasi baru. Hal ini berarti bahwa pengguna seharusnya menggunakan URL baru untuk mengakses sumber daya tersebut di masa depan.
SedangkanError 307 menunjukkan bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan sementara ke lokasi baru.
Pengguna diharapkan untuk terus menggunakan URL asli untuk mengakses sumber daya ini di waktu mendatang, karena pengalihan hanya bersifat sementara.
Dalam kedua kasus, tujuan dari kedua error tersebut adalah memberikan informasi kepada klien bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan.
Tetapi perbedaan kunci terletak pada sifat pengalihan tersebut, apakah bersifat permanen (308) atau sementara (307).
Apakah Saya Harus Mereset Router Saya? Tidak, umumnya Error 308 tidak terkait dengan perangkat keras seperti router.
Apakah Memperbarui Browser Membantu? Ya, terkadang memperbarui browser atau menggunakan browser alternatif dapat membantu mengatasi masalah.
Haruskah Pengguna Menghapus Cookies? Ya, dalam beberapa kasus, menghapus cookies juga dapat membantu.
Melalui panduan ini, kami harap Anda dapat mengatasi Error 308 dengan lebih percaya diri.
Selalu ingat untuk memeriksa faktor-faktor sederhana seperti URL dan cache sebelum mencari solusi yang lebih kompleks.
Jika Anda masih mengalami kesulitan, konsultasikan dengan administrator situs web yang bersangkutan.
Bagi Anda pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan layanan WordPress Hosting untuk membantu meningkatkan situs web Anda.
Kami mengerti akan kebutuhan Anda atas WordPress Hosting. Dengan itu, Herza Cloud hadir untuk memenuhi Kebutuhan tersebut.
Server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di sini!
Error 307, juga dikenal sebagai redirect sementara, adalah suatu kondisi yang terjadi pada website ketika halaman sementara dipindahkan ke URL yang berbeda.
Hal ini sering disebabkan oleh perubahan atau pembaruan pada server, hingga ketidakcocokan konfigurasi pada server web.
Biasanya, kondisi ini muncul sebagai tanggapan atas permintaan dari klien (browser pengguna) dan mengindikasikan bahwa perpindahan tersebut bersifat sementara.
Pengunjung seharusnya kembali lagi ke URL asal setelah beberapa waktu.
Konsekuensi dari redirect sementara adalah mengganggu pengalaman pengguna sekaligus memengaruhi peringkat pencarian situs web atau SEO.
Keterlambatan dalam mengakses konten dapat merugikan pengguna, sementara mesin pencari mungkin menginterpretasinya sebagai kurangnya stabilitas pada website.
Dalam beberapa kasus, kesalahan konfigurasi selama pembaruan atau perubahan server dapat memicu redirect sementara.
Hal ini bisa terjadi ketika server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta pada URL yang dimaksud sementara halaman web dipindahkan secara sementara.
Karena itu, memahami lingkungan server adalah kunci untuk menyelesaikan masalah ini.
Tinjau Konfigurasi Server: Analisis konfigurasi server secara menyeluruh untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian atau kesalahan konfigurasi yang mungkin memicu Error redirect sementara.
Perbaiki masalah ini untuk memastikan redirect yang mulus.
Validasi Kode Redirect: Periksa dan validasi kode redirect yang diimplementasikan di situs website Anda. Perbaiki kesalahan dalam pengkodean untuk mencegah redirect yang tidak disengaja.
Pastikan Transisi HTTPS yang Aman: Saat bertransisi dari HTTPS ke HTTP atau sebaliknya, prioritaskan praktik keamanan.
Implementasikan sertifikat SSL dan perbarui konfigurasi untuk mengurangi risiko Error redirect sementara.
Apa yang membedakan Error 307 dari kesalahan redirect lainnya? Error 307 adalah redirect sementara, menandakan perpindahan sementara ke URL yang berbeda. Hal ini berbeda dari redirect permanen (301) dan kode kesalahan lainnya.
Bisakah Error 307 memengaruhi peringkat pencarian website saya? Ya, kejadian redirect sementara yang berkepanjangan dapat menandakan ketidakstabilan kepada mesin pencari, berpotensi memengaruhi kinerja SEO website Anda.
Seberapa sering saya harus meninjau konfigurasi server untuk mencegah Error 307? Secara berkala tinjau konfigurasi server, terutama selama pembaruan atau perubahan, untuk secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi pemicu potensial Error 307.
Kesimpulan
Di dalam lanskap pengembangan web dan SEO yang dinamis, pemahaman dan penanganan masalah seperti Error 307 sangat penting untuk menjaga kenyamanan penggunan dan menjaga keberlanjutan kehadiran online di situs website Anda.
Dengan menerapkan solusi yang direkomendasikan dan praktik terbaik, pemilik website dapat memastikan pengalaman pengguna yang mulus dan melindungi peringkat pencarian website.
Bagi Anda pengguna WordPress, Anda bisa menggunakan layanan WordPress Hosting untuk membantu meningkatkan situs web Anda.
Kami mengerti akan kebutuhan Anda atas WordPress Hosting. Dengan itu, Herza Cloud hadir untuk memenuhi Kebutuhan tersebut.
Server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.
Berikut adalah fitur-fitur utama dari WordPress Hosting kami yang akan membantu Anda.
Fitur Utama WordPress Hosting Herza Cloud
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi kami di sini!
Plugin SEO – Situs atau Blog WordPress Anda mungkin memiliki konten serta tampilan yang menarik, namun salah satu faktor yang penting untuk Anda optimalkan di sebuah situs website adalah On Page SEO seperti struktur website (H1, H2, H3 & H4).
Selain itu, ada juga kecepatan website dan perintilan website lainnya yang memudahkan Google untuk melakukan indeksing terhadap website WordPress Anda.
Salah satu yang dapat Anda lakukan untuk membantu memaksimalkan On Page SEO di sebuah situs WordPress adalah Plugin SEO.
Plugin SEO dapat membantu Anda melakukan optimalisasi struktur website tanpa perlu bersusah payah.
Pada artikel berikut ini, Kita akan membahas 3 Plugin SEO Terbaik Untuk WordPress Anda.
Namun sebelum beranjak ke inti pembahasan dari artikel ini, mari kita mengenal terlebih dahulu Apa itu SEO dan apa itu Plugin SEO.
Singkatnya Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah cara untuk melakukan optimalisasi website, agar dapat terindeks dan tampil di halaman pertama mesin pencari seperti Google.
Tujuannya adalah untuk mendatangkan trafik organik dari search engien atau mesin pencari seperti Google, dimana trafik yang organik ini merupakan trafik yang berkepanjangan dan relavan untuk situs website Anda.
Trafik tersebut sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda, contohnya: Anda mempunyai situs yang menjual obat herbal.
Ketika pengunjung datang mencari kata kunci obat herbal yang ampuh, situs Anda akan tampil di nomor 1, tentunya ini akan mendatangkan konversi rate yang tinggi.
WordPress adalah CMS (Content Management System) yang memudahkan kita untuk membuat website serta pengelolaannya tanpa perlu bersusah payah melakukan coding.
Banyak kemudahan di WordPress yang ditawarkan diantaranya WordPress gratis, dukungan komunitas dan updated setiap bulannya.
Banyaknya theme pilihan dari free atau premium yang dapat digunakan di WordPress juga membantu Anda dalam penggunaannya.
Selain itu, opsi Plugin atau opsi fitur tambahan juga melimpah ruah di WordPress.
Salah satu plugin yang wajib sekali ada di sebuah situs WordPress adalah Plugin SEO (Search Engine Optimization).
Plugin SEO sendiri berfungsi untuk membantu mengoptimasi struktur sebuah situs WordPress, sehingga situs Anda dapat dikenali, dicrawling dan diindex dengan baik oleh Google.
Hal itu memberikan kesempatan yang lebih besar kepada situs Anda untuk tampil di halaman pertama mesin pencari atau search engine.
Fungsi dari Plugin SEO itu sendiri selain membantu mengoptimasi struktur dari website WordPress Anda, adalah memberikan saran penulisan ketika Kita melakukan sebuah postingan di WordPress.
Berikut 3 plugin SEO tebaik yang bisa digunakan untuk situs WordPress Anda, diantaranya sebagai berikut.
Yoast SEO
Plugin untuk mengoptimalkan SEO di WordPress yang paling banyak digunakan oleh pengguna WordPress adalah Yoast SEO, dipakai lebih dari 13 juta pengguna dan memiliki versi free atau gratis dengan fitur yang melimpah.
Kelebihan dari Yoast SEO sendiri adalah memiliki fitur suggest targeting keywords ketika Anda menerbitkan atau membuat sebuah halaman.
Yoast SEO juga dapat membantu menganalisis konten tulisan yang dibuat, tujuannya agar tulisan Anda dapat lebih disukai oleh mesin pencari.
Selain itu, fitur Yoast SEO sangat membantu untuk mengoptimalkan WordPress Anda, seperti XML Sitemap, analisis title dan isi dari sebuah halaman di WordPress dan OG (Opengraph) Sosial Media.
Salah satu plugin legend dan yang paling banyak digunakan oleh pengguna WordPress kalangan lama adalah AIOSEO (All in One SEO).
AIOSEO menawarkan fitur yang mirip menyerupai Yoast SEO, namun dikemas lebih simple sehingga tidak memusingkan pengguna baru, terlebih dengan banyak fitur yang tidak digunakan oleh pengguna baru.
Fitur yang sangat dihiglight oleh AIOSEO adalah SEO Optimizer, Rich Snippets (Schema), Local SEO, Smart Sitemaps, WooCommerce SEO & Advanced SEO Modules.
Sama seperti Yoast SEO, AIOSEO juga menawarkan versi free dengan fitur yang sudah cukup baik.
Namun jika Anda yang tidak puas dengan versi free yang fiturnya sedikit terbatas, bisa mencoba versi Elite, Pro, Plus dan Basic Premium.
Salah satu plugin WordPress yang juga banyak digunakan untuk mengoptimalkan SEO adalah RankMath.
Plugin ini benar – benar menawarkan kemudahan bagi pengguna baru atau newbie dalam menggunakan WordPress, seperti slogan dari RankMath: WordPress SEO Made Easy.
Selain kemudahan yang ditawarkan RankMath, ada beberapa tools seo terkenal seperti Ahrefs, Semrush, MOZ & Hubspot yang menyarankan juga penggunaan RankMath di WordPress.
RankMath menawarkan penggunaan yang mudah, berbasis wizard yang dapat Anda ikuti seperti menginstall sebuah software dan menawarkan hasil yang optimal tanpa perlu melalukan setting atau konfigurasi yang expert/advanced.
Setelah Anda membaca artikel ini, harapan Kami Anda mendapatkan referensi Plugin yang dapat Anda gunakan untuk membantu mengoptimalkan WordPress Anda, terlebih di On Page SEO.
Namun, selain mengoptimalkan struktur website Anda, hal yang perlu Anda perhatikan lagi adalah mengoptimalkan kecepatan WordPress Anda, seperti yang Kami bahas pada artikel Apa itu SEO? Memahami Dasar-dasar Optimasi Mesin Pencari.
Dimana dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa selain struktur website yang benar, speed terhadap website Anda sangat berpengaruh terhadap indeksing mesin pencari.
Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan layanan Hosting yang tepat untuk WordPress Anda.
Layanan Hosting dan WordPress Herza Cloud
Web Hosting Murah dengan Kualitas yang handal dengan keamanan yang tinggi, sangat dibutuhkan oleh kita semua. Maka dari itu, Herza Cloud hadir untuk membantu Anda.
Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.
Selain itu, Herza Cloud menawarkan layanan Web Hosting khusus WordPress yang telah dioptimalkan dengan fitur canggih seperti LiteSpeed Web Server, NVME Storaged dan yang terpenting adalah WordPress Toolkit.
Pastikan Anda menggunakan layanan WordPress Hosting dari Herza Cloud untuk membantu mengoptimalkan kecepatan situs Anda.
Kami YAKIN dan PERCAYA atas kemampuan Cloud Server kami. Maka dari itu, kami berani memberikan 30 Hari Jaminan Uang Kembali.
Jika Anda tidak Puas, maka silahkan mengajukan Klaim, dan kami akan mengembalikan pembayaran Anda.
Error 510 – Dalam dunia internet, kita sering berhadapan dengan berbagai jenis pesan kesalahan atau error.
Salah satu yang mungkin kurang dikenal adalah HTTP 510—Not Extended.
Apa sebenarnya error ini, dan bagaimana memahami serta mengatasi masalah ini?
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan segala hal yang perlu Anda ketahui tentang HTTP 510—Not Extended.
Apa Itu Error Kode HTTP 510?
HTTP 510 adalah sebuah error yang menandakan bahwa permintaan (request) dari klien memerlukan perluasan lebih lanjut oleh server atau bisa dikatakan juga server meminta klien untuk lebih jelas/spesifik mengenai permintaannya tersebut.
Dalam istilah sederhana, ini berarti server memerlukan klien untuk memberikan informasi tambahan atau parameter agar permintaan dapat dipenuhi.
Agar lebih paham, mari kita ambil contoh yang lebih nyata.
Bayangkan Anda mengunjungi sebuah situs web e-commerce dan mencoba untuk mencari produk tertentu.
Namun, setelah mengirim permintaan pencarian, Anda menerima error 510—Not Extended.
Hal ini mungkin terjadi karena server perlu mengetahui parameter tambahan, seperti kategori produk atau harga maksimum yang Anda cari.
Berikut contoh tanmpilan HTTP error ini muncul di tampilan Anda.
contoh error 510
Penyebab Error 510 Muncul
Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya Error 510—Not Extended, yaitu :
1. Masalah Konfigurasi Server
Pertama, Kesalahan konfigurasi server bisa menjadi penyebab utama error ini muncul.
Server yang tidak diatur dengan benar mungkin meminta ekstensi yang tidak tersedia atau tidak terdaftar.
Ekstensi server adalah tambahan perangkat lunak atau modul yang diterapkan pada server web untuk memperluas atau meningkatkan fungsionalitasnya.
2. Perubahan Protokol
Kedua, ketika protokol komunikasi antara server dan klien berubah, server dapat meminta ekstensi yang sebelumnya tidak diperlukan.
Jika klien tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, HTTP 510 akan muncul.
3. Permintaan Tidak Sesuai
Ketiga, error 510 juga dapat muncul jika permintaan dari klien tidak memenuhi syarat yang diperlukan oleh server.
Hal ini mungkin karena format permintaan yang salah atau informasi yang hilang.
Bagaimana Mengatasi Error 510?
Sebenarnya, beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas bisa menjadi beberapa jawaban yang bisa Anda lakukan jika sewaktu-waktu Anda mendapatkan error ini, namun untuk lebih jelasnya, cara nya ialah seperti berikut ini :
1.Perbarui Perangkat Lunak Browser Anda
Kadang-kadang, masalah ini dapat diatasi dengan memperbarui perangkat lunak browser Anda. Jadi, pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari browser yang Anda gunakan ya.
2. Periksa Koneksi Internet Anda
Koneksi internet yang tidak stabil atau lemah juga dapat menyebabkan Error 510 muncul.
Untuk itu, pastikan koneksi internet Anda berfungsi dengan baik sebelum mencoba kembali mengakses website.
Dan pastikan pula Anda berlangganan pada layanan hosting yang mampu menawarkan uptime yang tinggi.
Herza Cloud memberikan jaminan konektivitas internet pada server hosting sebesar 99,5% uptime per bulan di luar downtime akibat maintenance yang sebelumnya telah di umumkan melalui portal Pelanggan https://clients.herza.id.
Jika Anda terus menerima Error 510 pada browser tertentu, cobalah menggunakan browser lain. Mungkin browser tersebut tidak dapat memenuhi permintaan server dengan benar.
Jadi, Anda bisa coba mengganti browser Anda ya.
4. Cek Log Server
Periksa log server Anda untuk melihat apakah ada pesan kesalahan atau indikasi masalah yang mungkin menyebabkan Error 510.
Log server juga bisa memberikan wawasan tentang penyebab masalah.
5. Hubungi Layanan Hosting atau Administrator Server
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan ialah bisa langsung menghubungi layanan hosting mengenai masalah yang Anda hadapi.
Penyedia layanan hosting biasanya akan memberikan layanan yang terbaik, seperti menjawab segala kegelisahan akibat error yang bisa Anda alami.
Biasanya, penyedia hosting sengaja memiliki tim support yang handal yang sedia 24 jam penuh untuk melayani kebutuhan para klien.
Kabar baiknya, jika Anda berlangganan di Herza Cloud, Herza Cloud siap menjadi penyedia layanan hosting murah dengan tim support handal dan standby 24 Jam penuh setiap hari.
Herza Cloud memberikan layanan WebHosting Murah, Handal dan Terpercaya. Memberikan Jaminan 99,5% Garansi Uptime
Kesimpulan
HTTP 510—Not Extended adalah error yang jarang ditemui, tetapi dapat membingungkan ketika muncul.
Dalam sebagian besar kasus, penyebabnya adalah kurangnya informasi yang dibutuhkan oleh server untuk memproses permintaan.
Dengan memahami error ini dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan lebih mudah.
WordPress.com dan WordPress.org – Ketika Anda tertarik dengan dunia website, wordpress sering disebut-sebut namanya. Sebab, website merupakan salah satu alat atau sistem yang digunakan untuk membangun dan menjalankan website.
Karena fungsinya sebagai CMS, WordPress dirancang khusus untuk memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan mengelola konten di website dengan mudah dan efisien, tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang dalam.
Jika Anda tertarik menggunakan wordpress, Anda perlu tahu dulu bahwa WordPress diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: WordPress.com dan WordPress.org.
Terdapat beberapa hal yang bisa membedakan antara keduanya. Untuk itu, artikel berikut akan fokus membahas tentang perbedaan wordpress.com dan wordpress.org.
Simaklah lebih lanjut!
Pengertian WordPress.com vs WordPress.org
WordPress.org dan WordPress.com adalah dua platform yang berbeda untuk membuat dan mengelola situs web menggunakan perangkat lunak WordPress. Perbedaan utama antara keduanya ialah bisa dilihat dari hostingnya.
WordPress.com adalah platform hosting yang dikelola sepenuhnya. Artinya, bahwa semua aspek teknis hosting, server, dan pembaruan perangkat lunak diurus oleh WordPress.com.
Sedangkan, WordPess.org adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dapat diunduh secara gratis dari wordpress.org dan diinstal di server hosting yang Anda kelola sendiri atau yang Anda sewa dari penyedia hosting pihak ketiga.
Jika pengertian di atas belum Anda mengerti, pembahasan di bawah akan membuat Anda semakin paham perbedaan antara wordpress.com VS wordpress.org!
11 Perbedaan WordPress.com VS WordPress.org
Berikut beberapa aspek yang bisa membedakan wordpress.org dan wordpress.com, antara lain :
1. Hosting
Jika Anda tertarik menggunakan wordpress.org Anda harus tahu bahwa Anda masih perlu mencari dan memilih penyedia hosting web yang akan meng-host website Anda.
Beda hal nya dengan wordpress.com, jika Anda pengguna WordPress.com Anda tidak perlu lagi khawatir mencari penyedia hosting, karena semua fasilitas hosting sudah langsung di sediakan oleh WordPress.
Misalnya, jika Anda pengguna WordPress.com dengan layanannya yang free alias gratis, itu berarti website atau blog Anda sudah langsung otomatis di hosting dari WordPress.com nya.
Namun yang harus Anda tahu ialah karena layanannya masih gratis, ada beberapa keterbatasan di dalamnya. Terutama pada space nya yang kecil.
Space yang kecil akan membuat Anda tidak bebas mengunggah konten apapun di blog atau website.
Untuk itu solusinya ialah Anda harus berganti pada layanan wordpress.com yang premium.
Jika Anda ingin berlangganan pada layanan tersebut, biasanya nanti Anda akan diperlihatkan beberapa paket yang ditawarkan. IAnda bisa memilih paket sesuai yang Anda butuhkan.
Jadi ingat, jika Anda menggunakan wordpress.com hosting website langsung dilakukan dari pihak wordpress-nya, namun jika Anda menggunakan wordpress.org Anda harus mencari penyedia layanan hosting.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ketika Anda menggunakan wordpress.org, Anda perlu membeli layanan hosting, termasuk membeli domainnya.
Karena Anda membeli, eksistensi domain yang bisa Anda pilih pun beragam, seperti .com, .co.id, .net, .website, .store, .site atau yang lain sebagainya.
Lain halnya jika Anda pengguna wordpress.com dengan layanan yang gratis, esksistensi domain yang bisa Anda pilih sangat terbatas. Misalnya, www.namabloganda.wordpress.com.
Nah, jika mengenai harga sebenarnya baik WordPress.org dan WordPress.com keduanya sama-sama gratis.
Akan tetapi, jika Anda menggunakan WordPress.org Anda memerlukan pengeluaran yang lebih, bukan untuk software dari wordpress.org tersebut, tapi untuk membeli layanan hosting dan domainnya.
Sementara, jika Anda menggunakan wordpress.com Anda dibebaskan biaya apapun, alias gratis. Dan yang namanya gratis, biasanya baik space dan eksistensi domainnya sangat-sangat terbatas.
4. Keamanan
Hal keempat yang bisa dibedakan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah tentang keamanannya.
Ternyata, sistem keamanan di wordpress.com akan cenderung lebih aman.
Mengapa bisa demikian? Karena, jika dibandingkan wordpress.org yang sifatnya open source, wordpress.com sifatnya lebih tertutup, sehingga resiko rusaknya keamanan website jauh lebih sedikit.
Maksud open resource di atas ialah bagi pengguna wordpress.org kode sumbernya tersedia untuk umum, dan siapa pun dapat mengunduh, menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan kode tersebut sesuai dengan lisensi yang berlaku.
Oleh karena itu, wordpress.com akan lebih aman.
Akan tetapi, wordpress.org juga sangat bergantung pada layanan hosting yang digunakannya. Artinya, keamanan sistem akan bergantung pada layanan hosting yang ditawarkan.
Untuk itu, penting untuk memilih layanan penyedia hosting dengan kualitas keamanan yang tinggi.
Web hosting Herza Cloudsudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.
5. Tema
WordPress.com hanya mengizinkan Anda menggunakan tema yang berasal dari wordpress.com nya saja.
Itu artinya, Anda tidak bisa lagi memasang tema dari pihak lain kecuali dari yang tersedia di wordpress itu sendiri.
Jika Anda tidak puas dengan beberapa pilihan tema yang disediakan di wordpres.com, lebih baik Anda beralih menggunakan wordpress.org.
Dengan menggunakan wordpress,org Anda diperbolehkan memasang tema dari mana saja. Karena tentu saja, tema adalah salah satu hal yang bisa membuat website Anda semakin menarik.
6. Plugin
Tidak hanya tema, wordpress.com tidak mengizinkan Anda untuk memasang plugin apapun. Bahkan di wordpress.com yang berbayar sekalipun.
Kita tahu bahwa plugin sangat berguna untuk meningkatkan performa suatu website, karena biasanya pengelola website akan sangat dibantu karena fungsinya.
Mulai dari plugin SEO, plugin caching, plugin keamanan bahkan plugin media sosial.
Misalnya, jika Anda ingin menaikkan rangking website Anda di mesin pencari (google) Anda bisa memanfaatkan plugin SEO seperti Yoast SEO, ALL in One SEO dan lain sebagainya.
Untuk itu, jika Anda membutuhkan plugin untuk membantu Anda dalam meningkatkan performa website, Anda perlu beralih ke wordpress.org lalu membeli layanan hosting dan domainnya.
Karena jika Anda hanya menggunakan wordpress.com, Anda tidak bisa memasang plugin apapun.
SEO atau Search Engine Optimization praktik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Nah, tujuan utama SEO ini adalah agar website Anda muncul paling pertama dalam hasil pencarian organik (tidak berbayar) untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan konten website tersebut.
Alhasil, karena pengguna wordpress.com tidak bisa menggunakan plugin SEO itu artinya, website nya sangat sulit untuk ada di rangking pertama pencarian google.
Untuk itu, bagi Anda yang ingin atau butuh website berada di peringkat pertama mesin pencarian, sebaiknya Anda menggunakan WordPress.org.
8. Powered by WordPress
Istilah “Powered by WordPress” biasanya muncul di situs web yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS (Content Management System).
Jika Anda menggunakan WordPress.org (self-hosted), Anda memiliki kendali penuh atas kode sumber website Anda.
Itu artinya, Anda dapat dengan mudah menghilangkan atau mengubah tampilan “Powered by WordPress” dengan mengedit tema atau kode sumber website.
Di sisi lain, hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda pengguna wordpress.org bukan wordpress.com, sebab yang bisa melakukan hal ini hanya pengguna wordpress.org.
9. Toko Online
Jika Anda bermaksud untuk membuka toko online di internet yang bisa diakses melalui website, Anda tidak bisa mengandalkan wordpress.com.
Untuk itu, pilihan wordpress.com untuk toko online bukan lah suatu pilihan yang tepat. Pasalnya wordpress tidak memberikan izin untuk pengguna wordpress.com versi yang gratis.
Lain halnya dengan wordpress.org, di mana Anda dapat menggunakan plugin e-commerce yang berbeda untuk mengubah situs WordPress Anda menjadi toko online.
Salah satu plugin e-commerce yang paling populer dan kuat untuk WordPress adalah WooCommerce.
Dengan WooCommerce, Anda dapat dengan mudah menambahkan produk, mengelola stok, mengatur harga, dan menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan Anda.
Plugin ini juga menyediakan berbagai fitur lainnya yang diperlukan untuk menjalankan toko online, seperti keranjang belanja, sistem checkout yang aman, manajemen pesanan, dan banyak lagi.
10. Analytics
Ketika Anda pemiliki sebuah website, Anda harus melakukan analytics atau proses pengumpulan, pemrosesan dan pelaporan data yang terkait dengan kinerja dan interaksi pengguna pada suatu website.
Dengan melakukan analytics, Anda dapat melihat berapa banyak pengunjung yang datang ke website Anda, dari mana asal mereka, kapan mereka mengunjungi, dan berapa lama mereka tinggal di website.
Itu berarti dengan melakukan ini, Anda akan lebih mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang berpotensi untuk menarik pengunjung website, sehingga analytics ini menjadi hal yang cukup penting jika Anda pemiliki suatu website.
Nah, pengguna wordpress.com hanya bisa melihat basic/dasar analytics dari suatu website mereka. Akibatnya, mereka tidak bisa tahu spesifik tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pengunjung.
Lain halnya jika Anda menggunakan wordpress.org yang dapat di pasangi Googlye Analytics, Google Search dan Plugin Analytics untuk mengefesiensikan website Anda.
11. Iklan
Perbedaan yang signifikan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah wordpress.com memiliki aturan ketat terkait monetisasi atau proses menghasilkan pendapatan atau uang dari aset atau sumber daya tertentu, seperti situs web, aplikasi, konten, atau layanan.
Itu berarti sudah dipastikan kalau Anda ingin ingin mencari keuntungan dari internet, wordpress.com bukanlah pilihannya. Pengguna wordpress.com tidak diizinkan untuk bisa menampilkan iklan di blog atau websitenya, kecuali iklan dari WordAds.
WordAds adalah program iklan yang dijalankan oleh Automattic, perusahaan di balik WordPress.com.
Program WordAds memungkinkan pemilik website yang dihosting di platform wordpress.com untuk menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan di website Anda.
Dari uraian di atas, agar lebih jelas lagi mengenai perbedaan baik itu wordpress.com dan wordpress.org berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya.
WordPress.com
WordPress.org
Di hosting langsung oleh WordPress
Perlu membeli hosting sendiri dan mengelola website secara mandiri atau melalui penyedia hosting pihak ketiga
Sub domain yang gratis, misalnya namasitus.wordpress.com.
Dpat memilih dan mendaftarkan nama domain kustom sesuai keinginan Anda.
Hanya dapat menggunakan plugin-plugin yang disediakan oleh WordPress.com
Tema dan Plugin bebas
Aturan yang ketat terkait monetisasi, atau tidak diizinkannya menjual produk atau layanan
Bebas menghasilkan uang dari situs Anda dengan cara yang Anda inginkan, termasuk menggunakan Google AdSense, menjual produk atau layanan, berlangganan, dan lainnya.
Kendali yang terbatas
Memiliki kendali penuh atas tampilan dan fungsionalitas websites, dan dapat mengedit kode sumber website secara penuh.
Ada yang Free, namun ada juga yang premium (berlangganan)
Membayar biaya hosting dan mungkin biaya lain terkait domain.
Pilih WordPress.com atau WordPress.org?
Dari pembahasan di atas kita bisa ambil benang merah bahwa baik pengguna wordpress.com ataupun wordpress.org kedua nya memiliki perbedaan dari segi kelebihan dan kekurangannya.
WordPress.com cocok untuk pemula dan pengguna yang ingin pendekatan yang lebih mudah tanpa mengkhawatirkan teknisitas hosting.
Sementara, wordPress.org cocok untuk mereka yang ingin fleksibilitas, kendali penuh, dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan secara lebih bebas.
Namun, jika Anda masih tetap kebingungan, Anda bisa mencoba menggunakan layanan wordpress hosting. Jika Anda menggunakan layanan ini, itu berarti Anda akan mendapatkan kelebihan baik dari wordpress.com maupun wordpress.org.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari layanan hosting WordPress, seperti :
1. Kemudahan Penggunaan
Layanan hosting WordPress menawarkan antarmuka yang mudah digunakan yang memungkinkan
Anda mengelola situs web Anda tanpa perlu menghadapi detail teknis yang rumit, sehingga ini menjadi pilihan yang baik bagi pemula yang ingin memiliki kendali atas situs web mereka tanpa menjadi ahli teknis.
2. Keamanan
Layanan hosting WordPress yang dikelola cenderung memiliki lapisan keamanan tambahan dan pembaruan otomatis untuk menjaga website Anda aman dari ancaman keamanan yang mungkin muncul, sehingga ini menjadi alasan mengapa ini menjadi pilihan yang baik.
3. Kecepatan dan Kinerja
Tidak hanya tentang kemudahan penggunaan dan keamanannya, provider hosting yang baik akan mengoptimalkan server mereka untuk WordPress, sehingga hal tersebut dapat menghasilkan waktu muat yang lebih cepat dan kinerja yang lebih baik.
4. Dukungan Pelanggan
Selain itu, layanan hosting WordPress yang dikelola seringkali menyertakan dukungan pelanggan yang lebih baik dan responsive hal ini dapat membantu Anda jika Anda mengalami masalah gangguan teknis.
Kurang lebih itulah beberapa kelebihan jika Anda memilih menggunakan layanan wordpress hosting.
Jika Anda tertarik jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu penyedia layanan wordpress yang bisa menawarkan beberapa keunggulan dan fitur yang digunakan.
Herza Cloud menyediakan layanan WordPress Hosting yang memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan.
Loading Website– Kecepatan suatu website menjadi sesuatu yang benar-benar perlu diperhatikan.
Pasalnya, website yang lemot, tentu saja mudah sekali ditinggalkan banyak orang.
Anda bisa bayangkan , jika Anda mengunjungi suatu website, namun Anda diminta untuk menunggu dalam waktu yang lama untuk sebuah loading website yang sangat lemot.
Jika hal tersebut terjadi, tentu saja waktu berharga Anda akan terbuang sia-sia, bukan?
Oleh karena itu, lebih baik Anda memilih alternatif website lain untuk memenuhi apa yang Anda butuhkan.
Jika sudah seperti ini, akibatnya, website Anda akan sepi pengunjung.
Apalagi, jika Anda memiliki website yang tujuannya untuk berbisnis online. Siapapun yang menggunakan website untuk bisnis, loading menjadi hal yang sangat potensial untuk menarik pembeli.
Artinya, ketika loading cepat, pengunjung/pembeli akan nyaman berlama-lama di website Anda, sehingga mereka tidak lagi ragu membeli produk yang Anda tawarkan.
Untuk Itu, kecepatan loading sangat berpengaruh pada penjualan bisnis Anda.
Maka, artikel ini akan berfokus pada cara mempercepat loading website di WordPress.
Mulai dari alasan mengapa perlu mempercepat loading website, penyebab website lambat dan 8 cara mempercepat loading website Anda!
Alasan Perlu Mempercepat Loading Website
Tahukah Anda, kecepatan loading suatu website adalah salah satu faktor pengaruh mesin pencari (Google) dalam me-rangking suatu website?
Artinya, dalam me-ranking website-website terbaik yang dinilai Google, faktor kecepatan menjadi menjadi pengaruh yang cukup signifikan.
Jadi, jika website Anda memiliki kecepatan yang tinggi, Google akan merangking website Anda berada di mesin pencarian teratas.
Sebaliknya, jika website Anda lemot, Google akan me-ranking website Anda berada di mesin pencarian terbawah.
Akan tetapi, baru-baru ini Google mengumumkan bahwa dalam me-rangking suatu website, Google menilai berdasarkan user experience (pengalaman pengguna) dari suatu website.
Nah tentu saja, pengalaman pengguna yang nyaman dan menyenangkan balik lagi pada kecepatan loading sebuah website tersebut.
Apalagi jika dalam hal kecepatannya buruk, Anda akan cenderung meninggalkan apapun yang membuat Anda kesal dan lama menunggu.
Untuk itu, balik lagi, bahwa kecepatan loading website selalu menjadi “kunci” keandalan sebuah website.
Berikut akibat website loading yang lemot, yaitu :
Pengalaman pengguna yang buruk
Bounce Rate yang tinggi (penurunan pengunjung pada website)
Penurunan penjualan (jika Anda menggunakan website untuk berbisnis)
Dampak pada SEO
Anggapan kesan kurang profesional dan tidak cermat dalam merancang website
Kalah dalam persaingan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa sepenting itu kecepatan loading suatu website. Semakin cepat loading tersebut, semakin baik keandalan website Anda.
Untuk itu, sebelum Anda meng-hosting suatu website, pastikan terlebih dahulu seperti apa penyedia hosting yang Anda gunakan.
Khususnya, memperhatikan SLA (Service Level agreement) atau standar kualitas layanan, seperti waktu respons, waktu pemulihan, ketersediaan sistem, dan lain-lain.
Nah, jika Anda merasakan website Anda melambat, kenali beberapa faktor penyebabnya, antara lain :
1. Web Server
Faktor utama yang dapat menyebabkan kecepatan loading lambat pada sebuah website ialah pengaruh dari kinerja web server.
Web Server adalah tempat di mana situs web Anda di-hosting.
Nah, mengapa web server berpengaruh pada kecepatan loading?
Karena misalnya, ketika penggunjung mengakses website Anda, browser mereka mengirim permintaan ke web server untuk mengambil konten halaman.
Jika web server tidak responsif atau mengalami beban yang berat, waktu yang dibutuhkan untuk merespons permintaan pengguna dapat mempengaruhi waktu loading, sehingga terjadi lah kecepatan loading yang lemot.
Untuk itu, pastikan penyedia hosting Anda memberikan jaminan konektivitas internet yang tinggi.
2. Terlalu Banyak Iklan di Website
Faktor kedua yang menyebabkan website Anda lemot ialah terlalu banyak iklan di website. Memasang iklan mungkin bisa menguntungkan Anda, akan tetapi disamping itu Anda perlu mempertimbangkan pengaruh lain.
Pasalnya, setiap iklan memerlukan permintaan HTTP tambahan untuk diunduh, termasuk gambar, skrip, dan sumber daya lainnya. Dari setiap iklan tersebut memerlukan waktu untuk diunduh dan dimuat.
Oleh karena itu, jika terlalu banyak iklan di website, waktu pemuatan akan terpengaruh. Sehingga kecepatan loading website Anda akan melemah.
3. Ukuran Data Base Terlalu Berat
Database digunakan untuk menyimpan berbagai data yang berkaitan dengan website, seperti username, password, posting, komentar, kategori posting, dan plugin.
Nah jika data terlalu banyak, database akan kewalahan dan ini berpengaruh pada kecepatan loading website Anda.
Untuk itu, agar hal ini bisa dihindari, pastikan Anda rajin mengecek beberapa file data yang sudah masuk trash atau beberapa tema dan plugin yang sudah dinonaktifkan.
4. Tema yang Berat
Memilih tema yang “berat” dengan banyak elemen visual mungkin terlihat menarik, tetapi seiring dengan kompleksitas tersebut juga akan mendatangkan risiko penurunan kecepatan loading.
Tema yang memiliki banyak elemen visual kompleks seperti slider besar, gambar berukuran besar, atau animasi rumit dapat memperlambat loading website.
Pengunjung cenderung tidak sabar menunggu lama, terutama di perangkat mobile dengan koneksi internet yang lebih lambat.
Untuk itu, pastikan Anda memilih tema yang ringan atau paling tidak sesuai dengan tema yang Anda butuhkan saja.
5. Terlalu Banyak Plugin
Jika Anda menggunakan terlalu banyak plugin, Anda harus bersiap dengan beberapa pengaruh yang diakibatkannya.
Setiap plugin yang Anda pasang memakan sumber daya, termasuk CPU, memori, dan bandwidth server. Nah, jika terlalu banyak plugin aktif, performa website dapat terpengaruh secara negatif.
Untuk itu, pastikan Anda menggunakan Plugin sesuai dengan yang Anda butuhkan.
Cara Cek Kecepatan Website Menggunakan Alat Gratis
Kabar baiknya, Anda tidak perlu lagi kuatir jika penasaran untuk mengecek kecepatan website Anda.
Beberapa tool gratis bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui jawabannya.
Salah satu tool nya tersebut ialah untuk ialah Pingdom.
Selain tool ini gratis, penggunaannya pun cukup mudah. Anda bisa langsung mengunjungi website Pingdom, kemudian Anda akan melihat dua kolom putih, kiri dan kanan.
Di kolom sebelah kiri, Anda bisa mengetikan URL website yang Anda ingin tahu kecepatannya. Kemudian, di kolom sebelah kanan untuk menentukan lokasi tes kecepatan.
Mengenai lokasinya, Anda bisa memilih lokasi yang paling dekat ya. Jika beberapa langkah di atas sudah dilakukan, Anda bisa mengkilik tombol hijau “Start Test”. Hasilnya akan muncul dalam hitungan detik.
Akan tetapi, tool ini belum sepenuhnya akurat. Hasil yang disajikannya pun bisa berubah, walaupun Anda tidak melakukan apa-apa lagi terhadap website.
Cara Mempercepat Loading Website Anda
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat loading website, yaitu :
1. Optimasi Gambar
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan optimasi gambar. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan optimasi gambar, antara lain :
Pilihlah format gambar yang tepat
Pilihlah tingkat kompresi yang tepat
Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web
Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web
2. Pilih Hosting yang Cepat
Pemilihan penyedia hosting yang tepat memiliki dampak besar pada kinerja dan kecepatan web server.
Namun, sebelum itu Anda juga perlu memahami jenis layanan hosting berdasarkan apa yang Anda butuhkan. Karena hosting juga bermacam-macam sesuai bagaimana kebutuhan s pengguna.
CDN adalah infrastruktur distribusi konten yang dirancang untuk mengirimkan data, seperti halaman web, gambar, video, dan berbagai jenis konten digital lainnya, dengan lebih efisien dan cepat kepada pengguna akhir.
Nah, dengan memanfaatkan CDN ini, akan mempercepat waktu pemuatan website Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Sebab CDN dapat mengarahkan pengguna ke server yang lebih dekat secara geografis. Selain itu, CDN juga akan mengurangi jarak fisik antara pengguna dan server.
Hal itulah yang dapat mengurangi latensi (waktu tunda) dalam mengambil konten yang akan mempercepat waktu pemuatan halaman.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan membatasi jumlah postingan di halaman utama.
Dengan mengurangi jumlah postingan yang dimuat secara otomatis, Anda dapat mengurangi beban pada halaman utama dan mempercepat waktu pemuatan.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan, ialah :
Masuk ke Dashboard WordPress: Buka dashboard admin WordPress Anda dengan masuk menggunakan akun administrator.
Buka Pengaturan Bacaan (Settings > Reading): Di panel kiri dashboard, cari dan klik “Settings” (Pengaturan) dan pilih “Reading” (Bacaan).
Atur Jumlah Postingan yang Ditampilkan: Di halaman Pengaturan Bacaan, Anda akan menemukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak postingan yang akan ditampilkan pada halaman utama. Anda dapat mengatur jumlah postingan untuk “Blog pages show at most” atau “Syndication feeds show the most recent” tergantung pada preferensi Anda.
Simpan Perubahan: Setelah Anda mengatur jumlah postingan yang diinginkan, jangan lupa untuk mengklik tombol “Save Changes” (Simpan Perubahan) di bagian bawah halaman.
5. Pilih Tema yang Ringan
Langkah lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan memilih tema yang ringan.
Tema dengan banyak elemen kompleks atau animasi yang banyak akan memperlambat loading.
Untuk itu, Anda bisa memilih tema minimalis dengan desain yang bersih dan sederhana dan cenderung memiliki kode yang lebih ringan. Karena hal itu dapat membantul pada kecepatan loading yang lebih baik.
6. Nonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan
Penggunaan terlalu banyak plugin yang aktif pada website dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja dan kecepatan loading, untuk itu salah satu cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan cara menonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan.
7. Aktifkan Caching
Caching adalah proses menyimpan salinan data yang sering diakses, seperti halaman web, gambar, skrip, atau data lainnya di tempat yang lebih dekat dengan pengguna, seperti di perangkat Anda atau di server yang terletak di lokasi geografis yang lebih dekat.
Nah, tujuan caching ini adalah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dari server utama, karena data tersebut sudah ada dalam penyimpanan sementara.
Untuk itu, cara yang bisa Anda lakukan ialah untuk meningkatkan kecepatan loading website ialah dengan aktifkan caching agar kecepatan loading website Anda stabil.
8. Lakukan Leverage Browser Caching
Leverage browser caching adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan waktu pemuatan halaman website dengan memanfaatkan fitur penyimpanan sementara pada browser pengunjung.
Ketika seseorang mengunjungi sebuah halaman web, browsernya akan mengunduh berbagai jenis sumber daya seperti gambar, skrip JavaScript, file CSS, dan lain-lain dari server.
Namun, jika sumber daya tersebut memiliki pengaturan cache yang sesuai, browser akan menyimpan salinan sumber daya tersebut di dalam cache lokalnya.
Hal Ini berarti ketika pengunjung kembali ke halaman yang sama, browser tidak perlu mengunduh ulang sumber daya yang sama dari server, melainkan dapat memuatnya dari cache lokal.
Untuk melakukan leverage browser caching, Anda bisa buka file .htaccess. kemudian, masukan kode di bawah ini.
Kode di atas bisa Anda ubah sesuai durasi yang Anda inginkan, misalnya “access x year/month.”
9. Update WordPress Secara Berkala
Langkah yang bisa Anda lakukan selanjutnya ialah dengan melakukan pembaruan/update WordPress secara berkala.
Setiap pembaruan CMS (Content management system) biasanya mencakup perbaikan performa, pengoptimalan kode, dan efisiensi yang lebih baik.
Oleh karena itu, jika WordPress Anda dilakukan pembaharuan secara berkala , website Anda akan memperoleh peningkatan kecepatan dan kinerja keseluruhan.
Beberapa cara lain pemeliharaan yang bisa Anda lakukan, ialah :
Pembaruan rutin
Backup berkala
Pembersihan database seperti menghapus revisi postingan lama dan menghapus komentar-komentar spam
Mempercepat Loading Website Mobile vs Desktop: Mana yang Perlu Didahulukan?
Ketika mempertimbangkan antara mempercepat loading website untuk perangkat mobile dan desktop, sebenarnya keduanya sama-sama penting.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fokus pada pengalaman pengguna di perangkat mobile ternyata semakin meningkat. Hal ini karena penggunaan perangkat mobile dalam mengakses internet terus berkembang dan mengalahkan penggunaan desktop.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu mempercepat loading website untuk kedua perangkat:
Perangkat Mobile:
Jumlah Pengguna: Banyak pengguna internet lebih sering menggunakan perangkat mobile ketimbang desktop, terutama saat mereka dalam perjalanan atau ketika mereka mencari informasi dengan cepat.
Pentingnya Pengalaman Pengguna: Pengguna perangkat mobile memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kecepatan dan responsivitas. Website yang lambat di perangkat mobile dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs dengan cepat.
SEO Mobile: Google dan mesin pencari lainnya semakin menekankan pengalaman pengguna di perangkat mobile dalam peringkat pencarian. Kecepatan loading yang baik dapat mempengaruhi peringkat SEO.
Kecepatan Jaringan: Koneksi internet di perangkat mobile mungkin lebih lambat atau tidak stabil dibandingkan dengan koneksi di desktop. Mempercepat loading website di perangkat mobile dapat mengatasi keterbatasan ini.
Desktop:
Pengalaman Pengguna: Meskipun penggunaan perangkat mobile meningkat, banyak pengguna masih mengakses website melalui desktop. Memastikan pengalaman yang baik di desktop juga penting untuk menjaga pengunjung tetap terlibat.
Kompleksitas Konten: Beberapa website mungkin memiliki konten yang lebih kompleks atau fitur yang lebih canggih yang lebih cocok untuk ditampilkan pada layar yang lebih besar seperti desktop.
Kecepatan Internet Lebih Cepat: Secara umum, koneksi internet di desktop cenderung lebih cepat dan stabil daripada di perangkat mobile. Namun, ini tidak selalu berlaku untuk semua pengguna.
Secara keseluruhan, saran terbaik adalah memprioritaskan pengalaman pengguna di kedua jenis perangkat. Mempercepat loading website di perangkat mobile dan desktop adalah upaya yang harus dijalankan secara bersamaan.
Cara Mempercepat Loading Website Mobile-Friendly
Jika website Anda belum mobile Friendly, beberapa tips yang bisa kami rekomendasikan untuk Anda, seperti :
1. Manfaatkan AMP (Accelerated Mobile Pages)
Tips pertama ialah manfaatkan AMP atau Accelerated Mobile Pages .
Google AMP adalah proyek yang dirancang untuk membuat halaman web mobile lebih cepat dengan menggunakan versi yang lebih ringkas dan dioptimalkan dari HTML.
Dengan mengadopsi teknologi AMP, Anda dapat mempercepat waktu pemuatan halaman di perangkat mobile.
Namun, penting untuk diingat juga bahwa penerapan AMP mungkin memerlukan beberapa perubahan pada tampilan dan fungsionalitas halaman. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkannya dengan baik.
2. Install Tema yang Responsif
Tips kedua ialah dengan instal tema yang responsif.
Memilih dan menginstal tema responsif sangat penting untuk memastikan website Anda tampil dengan baik di berbagai ukuran layar perangkat mobile.
Tema responsif akan menyesuaikan tata letak dan tampilan konten secara otomatis, sehingga pengunjung dapat dengan mudah membaca dan berinteraksi dengan website, tanpa harus melakukan zoom atau menggeser horizontal.
3. Hindari Pop-Up
Tips ketiga yaitu menghindari Pop-up. Pop-up dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama di perangkat mobile dengan layar yang lebih kecil serta tidak relevan atau sulit ditutup dapat menghambat akses ke konten utama.
Jika Anda menggunakan pop-up, pastikan mereka tidak mengganggu dan mudah untuk ditutup. Untuk itu, sebaiknya, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan pop-up di perangkat mobile.
4. Tampilkan Menu yang Simpel
Tips terakhir ialah dengan menampilkan menu yang simple.
Dengan menampilkan menu yang simple/sederhana, mudah dinavigasi, dan tidak mengganggu konten utama, Anda dapat memberikan pengalaman navigasi yang baik bagi pengunjung Anda, terutama pada perangkat mobile.
Hal tersebut akan membantu pengunjung dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari dan menjaga mereka tetap terlibat dengan konten Anda.
Siap Mempercepat Loading Website?
Setelah menyimak pembahasan rinci mengenai hal-hal terkait kecepatan loading website, sekarang Anda bisa simpulkan dengan beberapa poin penting jika kecepatan loading website Anda cepat, ialah :
Peningkatan peringkat SEO
Peningkatan jualan dari website
Meningkatkan reputasi bisnis
Pengalaman pengguna yang baik
Tapi jangan lupa juga bahwa memilih penyedia layanan hosting dengan kecepatan loading yang tinggi adalah kunci website Anda bisa diandalkan.
Anda harus jeli melihat jaminan konektivitas internet yang ditawarkan oleh penyedia hosting Anda, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan?
WordPress Hosting Herza Cloud telah didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal. Serta Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.
Dengan berlangganan hosting di Herza Cloud, Anda akan menikmati beberapa kelebihan yang ditawarkan.
Error 503 Service Unavailable- Apakah Anda pernah mengalami layar putih bertuliskan error 503 service unavailable di website Anda? Seperti gambar di bawah ini.
Saat error tersebut muncul, mungkin Anda akan bingung dan bertanya-tanya apa yang salah dan apa yang telah Anda lakukan pada suatu website?
Jika di error 502 Bad gateway error terjadi karena adanya masalah komunikasi antara server yang berperan sebagai gateway atau proxy dengan server yang ada di belakangnya.
Sementara error 503 service unavailable terjadi karena ketidakmampuan server untuk merespons permintaan karena berbagai alasan, termasuk beban yang tinggi atau pemeliharaan.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu bingung lagi jika menemukan masalah yang serupa, karena hal ini sudah biasa terjadi di WordPress.
Dan di artikel berikut ini kami membahas informasi seputar apa itu error 503 service unavailable, penyebab dan cara mengatasinya.
Simaklah dengan baik!
Apa Itu Error 503 Service Unavailable?
Error 503 Service Unavailable adalah error yang menunjukkan bahwa server tidak dapat memenuhi permintaan koneksi dari pengguna karena penyebab tertentu.
Hal ini memungkinkan server tidak mampu memproses permintaan yang diterima, penyebabnya mulai dari beban berlebihan, pemeliharaan terjadwal, kegagalan sistem, atau masalah lainnya yang menyebabkan server sementara waktu tidak dapat memberikan respons.
Nah, kode status error HTTP 503 biasanya disertai dengan pesan kesalahan yang memberitahukan pengunjung tentang alasan ketidaktersediaan tersebut.
Pesan kesalahan tersebut bisa bervariasi tergantung pada konfigurasi server dan aplikasi web yang digunakan.
Beberapa pesan error yang muncul saat error 503 Service Unavailable yang bisa Anda tahu, seperti :
503 service unavailable
503 error
503 service temporarily unavailable
HTTP Error 503
HTTP Server Error 503
Error 503 Backend fetch failed
Error 503 Service Unavailable
Jadi, pada intinya, Error 503 menunjukkan bahwa server tidak dapat memproses permintaan dari browser pengunjung pada waktu tertentu.
Lalu apa sebenarnya penyebab error 503 Service Unavailable?
Penyebab Error 503 Service Unavailable
Setidaknya, ada 7 penyebab jika Anda mengalami Error 503 Service Unavailable, yaitu :
Peningkatan lalu lintas
Pemeliharaan server
Server mengalami downtime
Serangan DDoS
Gangguan Jaringan
Masalah Konfigurasi
Plugin dan tema yang bermasalah 1. Peningkatan Lalu Lintas
Jika situs web Anda tiba-tiba menerima lalu lintas tinggi yang melebihi kapasitas server, hal ini tentu saja akan menyebabkan server kelebihan beban dan menyebabkan error 503 service unavailable ini terjadi.
2. Pemeliharaan Server
Tidak hanya kelebihan beban server, jika server dalam tahap pemeliharaan juga bisa jadi penyebab error ini muncul.
Ketika server menjalani pemeliharaan atau diperbarui, kemudian akan mengirimkan kode status peringatan 503 guna pengguna tahu bahwa server sedang tidak tersedia untuk sementara.
3. Server WordPress Mengalami Downtime Adakalanya server yang menangani situs WordPress Anda akan mengalami downtime, karena pengaruh dari penyedia layanan web hostingnya. Downtime adalah waktu ketika suatu sistem, aplikasi, atau layanan tidak dapat diakses atau tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan.
Nah, salah satu masalah yang dapat diakibatkan oleh adanya downtime pada server yakni error 503 server unavailable. Adanya downtime pada server tersebut, tentu saja Anda sebagai pengguna sangat sulit untuk mengatasinya sendiri.
Jadi, untuk mencegah dan meminimalisir adanya ini, Anda bisa bijak memilih layanan Web Hosting yang bisa dilihat dari komitmen layanan atau SLA (Service Level Agreement) untuk menyediakan uptime yang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan server menjadi overload karena harus menangani banyak permintaan palsu tersebut, dan akibatnya, server tidak mampu merespons permintaan yang sah dari pengunjung, hal ini memunculkan Error 503.
Atau dengan kata lain, hal itu merupakan sebuah virus yang dapat meningkatkan jumlah trafik pada website secara drastis setiap harinya.
Jika trafik pada website mengalami kenaikan secara siginifikan sampai tak terbendung lagi, maka sistem WordPress bisa mengalami error secara tiba-tiba.
Bahkan, admin pun bahkan tidak bisa menggunakan aksesnya sedikit pun sebelum dilakukan perbaikan.
Jadi, agar serangan Denial of Service (DDoS) tidak mudah terjadi pada situs WordPress, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terkait dengan keadaan komponen-komponen di dalamnya supaya mudah dilakukan pendeteksian error.
Masalah teknis pada server, seperti kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak, atau masalah pada jaringan juga dapat menyebabkan server menjadi tidak responsif terhadap permintaan pengguna.
Jika server tidak dapat menanggapi permintaan dengan benar, maka akan mengirimkan Error 503 untuk mengindikasikan ketidaktersediaan.
Biasanya gangguan jaringan itu seperti koneksi terputus & masalah dalam lalu lintas (routing di jaringan).
Kesalahan dalam konfigurasi server atau aplikasi web juga bisa menyebabkan server gagal dalam menangani permintaan.
Misalnya, konfigurasi yang salah dalam server proxy atau pool backend dapat menyebabkan server tidak dapat menyambungkan ke backend aplikasi, hal tersebut dapat menyebabkan Error 503.
Penyebab terakhir yang paling banyak terjadi terhadap adanya kesalahan 503 layanan tidak tersedia di WordPress yakni karena adanya plugin atau tema WordPress yang bermasalah.
Hal ini, sepertinya, sudah menjadi rahasia umum dan besar emungkinan adalah permasalahan utamanya.
Plugin dan tema yang mengalami kerusakan, biasanya diakibatkan oleh adanya kesalahan dalam penulisan script di bahasa pemrograman.
Hal ini memang terlihat sepele, tetapi akibatnya bisa fatal untuk eksistensi sebuah website khusunya WordPress.
Jika sudah begini, beragam kesalahan-kesalahan lain pun akan mudah muncul secara cepat.
Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable
Nah, setelah Anda mengetahui beberapa penyebab error 503 service unavailable di atas, berikut cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah yang serupa.
1. Matikan Plugin pada WordPress
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error 503 service unavailable di WordPress yaitu dengan mematikan semua plugin-plugin yang digunakan.
Hal ini penting diperhatikan karena itu bisa jadi penyebab utama adanya error.
Sebenarnya, cara mematikan plugin cukup mudah yakni dengan hanya mengganti nama direktorinya saja.
Akan tetapi, karena dalam kasus ini Anda tidak dapat masuk ke dashboard admin WordPress, maka Anda harus mematikan plugin dengan FTP.
Anda harus melewati beberapa langkah sebagai berikut supaya penonaktifannya benar-benar efektif:
Anda masuk ke folder wp-content menggunakan layanan aplikasi FTP.
Setelah itu, silakan mengganti namanya dengan cara pilih opsi “plugin” dan selanjutnya klik “deactivated”.
Dengan begitu, WordPress akan bisa mengenali nama awal dari plugin Anda.
Berikutnya, masuklah ke dashboard WordPress dan bukalah tabs bagian “plugin”.
Aktifkanlah semua plugin yang ada di dalamnya satu per satu.
Selanjutnya, ceklah apakan loading dari situs WordPress Anda membaik atau tidak.
Jika tidak membaik, maka bisa dipastikan bahwa penyebab error adalah plugin.
Jika sudah begini, maka segera saja buka wp-content/plugin dengan aplikasi FTP dan hapus seluruh folder-folder terkait.
2. Menonaktifkan Semua Tema
Jika error yang Anda telah selidiki ternyata bukan disebabkan oleh plugin, maka cobalah mengecek keadaan tema WordPress.
Hal tersebut juga rentan mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan error 503 service unavailable.
Tema yang diduga rusak dan menyebabkan berbagai error itu harus dinonaktifkan secepatnya.
Cara penonaktifannya sebagai berikut:
Akses server WordPress menggunakan layanan dari aplikasi FTP
Setelah itu, silakan mencari folder root WordPress.
Jika folder tersebut sudah ketemu, maka bukalah. Di salam folder tersebut, bukalah direktori wp-content/themes.
Silakan mencari seluruh folder dengan nama yang sama atau mirip dengan tema saat ini
Gantilah nama folder tersebut dengan cara klik kanan dan pilih opsi “rename”.
Rename nama folder tema yang sedang Anda gunakan menjadi namatema-off. Misalnya, twentynineteen-off.
Lalu, silakan masuk ke laman WordPress Anda melalui jalur Admin Dalam WordPress, lihatlah apakah kesalahan 503 masih muncul atau tidak. Jika memang kesalahan itu tidak muncul, maka penyebabnya adalah karena tema rusak.
3. Pengaktifan Fitur Debug WordPress Jika tema dan plugin bukan juga merupakan permasalahan error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress Anda, maka solusi terbaik yang direkomendasikan adalah mengaktifkan fitur debug.
Hal ini berfungsi untuk mendeteksi error pada sistem custom script.
Jadi, fitur debug tersebut menjadi jembatan yang akan memudahkan Anda dalam memahami error pada custom script karena hal tersebut sangatlah rumit.
Dalam menggunakannya, maka langkah-langkahnya yaitu:
Pertama, Anda masuk ke cPanel Anda, kemudian klik File Manager yang ada di bagian Files.
Selanjutnya, klik folder public_html yang terletak di bagian kiri. Kemudian, klik kanan dan pilih menu Edit pada file wp-config.php
Lalu ubah define (‘WP_DEBUG_LOG’,true); menjadi define(‘WP_DEBUG’,true); dan tambahkan kode berikut :
Setelah itu, klik save changes yang berada di pojok kanan. Kemudian, refresh website Anda.
Lalu itu akan muncul file debug.log pada folder /wp.content/.
Coba buka file tersebut dan cek custom PHP apa yang menyebabkan error 503 supaya bisa diperbaiki.
4. Menghubungi Provider Web Hosting
Salah satu jalan yang menjadi solusi terakhir jika masalah error 503 layanan tidak tersedia masih muncul yakni dengan menghubungi pihak penyedia layanan hosting.
Karena bisa jadi, dalam hal ini hosting menjadi penyebab utamanya sehingga trafik website bisa naik secara signifikan.
Dalam perbaikan hosting ini, Anda tidak bisa melakukannya sendiri karena hanya pihak penyedia layanan yang bisa mengatasinya.
Adapun, berbagai keuntungan yang akan didapatkan jika Anda menghubungi pihak provider penyedia layanan hosting yaitu meliputi:
Mendapatkan upgrade paket hosting sementara waktu supaya kenaikan traffic bisa teratasi.
Mendapatkan paket upgrade hosting dengan kapasitas lebih besar.
Tim support hosting akan menyediakan beberapa defense untuk mengatasi serangan DdoS.
Walaupun Anda telah berhasil dalam mengatasi masalah error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress, tetapi jangan dulu berbahagia.
Hal tersebut bisa kapan saja muncul kembali tanpa disadari. Nah, jika sudah begini, ada 2 cara untuk mencegahnya, yaitu :
1. Menggunakan Content Delivery Network
Salah satu upaya yang sudah terbukti ampuh dalam menyelesaikan permasalah error service unavailable pada WordPress yakni dengan menggunakan Content Delivery Network.
CDN adalah singkatan dari “Content Delivery Network” atau “Content Distribution Network adalah kumpulan server yang terdistribusi secara geografis di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Tujuan utama dari CDN adalah untuk menyediakan konten secara efisien dan cepat kepada pengguna di seluruh dunia.
Di samping itu, kemampuannya juga dapat melindungi situs WordPress dari serangan DDoS penyebab kesalahan error 503 layanan tidak tersedia.
Melakukan upgrade hosting juga merupakan salah satu cara paling mutakhir untuk mencegah adanya kesalahan error 503 service unavailable di WordPress.
Karena hal ini sangat rawan mengalami downtime serta berbagai masalah lainnya dalam jangka waktu berkala.
Jika hosting yang menangani WordPress Anda semakin kuat dan memiliki versi terbaru dengan fitur yang lengkap, maka makin berkurang pula berbagai error pada situs tersebut.
Hal itu dapat terjadi karena semakin berkualitas hostingnya, trafik dari sebuah website bisa tertanggulangi dengan baik.
WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.
WordPress Hosting Herza Cloud dilengkapi dengan fitur-fitur utama untuk WordPress Hosting Anda :
WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).
502 Bad Gateway Error- Pernahkan Anda menemukan 502 Bad Gateway Error di WordPress? Seperti gambar di bawah ini.
Hal tersebut cukup menganggu bukan? karena Anda tidak bisa mengakses apa yang Anda butuhkan.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan adanya gambar seperti itu?
Untuk itu, agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan pembahasan mengenai error 502 Bad Gateway mulai dari pengertian, penyebab dan bagaimana cara memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress!
Apa Itu 502 Bad Gateway?
502 Bad Gateway adalah error yang terjadi karena adanya masalah pada server (gateway atau proxy) ketika client (browser pengguna) meminta untuk bisa terhubung dengan server, akan tetapi server tidak bisa memberikan balasan kepada client.
Atau mudahnya, error ini sebagai peringatan akan adanya masalah antara server proxy (server perantara) antara client (pengguna atau aplikasi) dan server tujuan.
Misalnya, ketika pengguna mengakses sebuah situs web melalui server gateway atau proxy, server tersebut meneruskan permintaan ke server backend untuk memprosesnya.
Server backend adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data, logika bisnis, dan pengelolaan sumber daya dari aplikasi.
Nah, karena server backend tidak merespons atau memberikan tanggapan yang tidak lengkap, maka akan error 502 bad gateway.
Kode error 502 Bad Gateway ini menunjukkan bahwa ada masalah pada server backend atau komunikasi antara server gateway/proxy dan server backend.
Kondisi ini sering terjadi ketika server backend mengalami pemadaman, pemeliharaan, atau beban lalu lintas yang berlebihan.
Lalu, sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan adanya 502 Bad Gateway Error di WordPress?
Setidaknya, ada 5 penyebab 502 Bad Gateway ini, yaitu :
Plugin dan tema yang kadaluwarsa
Masalah pada DNS (Domain Name Server)
Cache browser yang belum dibersihkan
Log Error
Masalah CDN (content delivery network)
Jenis-jenis Error 502 Bad Gateway
Sebenarnya, 502 bad gateway error memiliki beragam jenis pesan yang bisanya muncul ketika WordPress tidak dapat diakses oleh siapapun.
Tujuan kalimat tersebut intinya sama saja, hanya memperingatkan admin maupun pengguna jika situs belum bisa diakses.
Meskipun begitu, sumber kesalahannya bisa jadi bukan hanya ada di server jika ditinjau dari jenis pesan yang didapat.
Mulai dari error 502, service temporarily unavailable, the server encountered a temporary error and could not complete your request hingga something wrong with your proxy.
Selain server, pesan tersebut juga memberi tahu Anda akan adanya kesalahan serius pada database, serangan malware di DDOS, masalah dalam proxy, masalah skrip PHP, rusaknya plugin & theme dan masih banyak lagi yang mengakibatkan website tidak bisa diakses sementara waktu.
Akibat yang Ditimbulkan dari 502 Bad Gateway Error di WordPress Terhadap SEO
Seperti yang diketahui sebelumnya, error 502 bad gateway membuat website Anda tidak bisa diakses oleh admin sendiri maupun pengguna lain.
Ketika orang lain mencoba untuk mengakses WordPress dalam keadaan tersebut, maka server seolah akan memberitahu Google masalahnya.
Tidak terlalu masalah jika error tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja (karena sebagian besar orang merasa demikian).
Namun, hal tersebut bisa jadi fatal bila Anda membiarkan kesalahan terjadi lebih dari satu jam atau bahkan sampai harian.
Bila Anda menggunakan WordPress untuk berbisnis dan telah memakai SEO di dalamnya, maka 502 bad gateway error mampu membuat ratting situs tersebut menurun drastis.
Apalagi jika halaman itu sering dikunjungi orang.
Dan tidak hanya sampai situ, error 502 bad gateway pun akan memicu kerugian dalam penjualan karena pengunjung/pembeli akan kabur, tidak sabar menunggu jika website gagal diakses terus menerus.
Bagaimana Cara Memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress?
Dengan pengaruhnya yang cukup besar dan membuat posisi website Anda pada ranah pencarian Google terancam, maka memang sudah seharusnya error 502 bad gateway error ini segera diperbaiki.
Setidaknya, ada 9 cara yang sudah kami rangkum untuk memperbaiki 502 Bad Gateway.
1. Reload atau Refresh Kembali WordPress
Cara pertama yang bisa Anda lakukan ialah reload atau refresh Kembali WordPress.
Ketika Anda sudah mencoba menanyakan penyebab error pada server, tapi masih mendapati pesan kesalahan di layar WordPress, mungkin saja penyebab utamanya bukan berasal dari sana, melainkan cookies atau cache yang telah rusak dan perlu dihapus.
Cookies dan cache memang bisa membantu dalam meringankan kerja website saat ada pengguna yang mengaksesnya secara bersamaan. Waktu loading bisa dipangkas dan lebih cepat diakses.
Sayangnya, bila sistem ini terlalu banyak ditemukan pada website, hal ini malah jadi memberatkan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan cookies dan cache beberapa kali. Lalu coba untuk di refresh atau reload manual dengan menekan tombol shift + Ctrl-R pada keyboard.
2. Hapus Cache Browser
Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapus cache pada browser.
Bagi para pengguna Google Chrome Anda dapat mengaksesnya lewat Settings atau Pengaturan yang terletak dibalik simbol titik tiga pojok kanan atas.
Masuk ke menu Privacy and Security lalu tekan Clear Browsing Data. Di dalam opsi itulah cookies dan cache biasanya tersimpan.
Ada beberapa sub-menu yang berderet di sana. Anda bisa langsung menghapus sistem tadi dengan menekan Cached Images and Files yang ada dibawah tab utama.
Kemudian, klik Clear All Data dan tunggu hingga prosesnya selesai. Refresh halaman tersebut lalu coba masuk WordPress lagi.
3. Nonaktifkan Sistem Content Delivery Network (CDN) Sementara
CDN atau Content Delivery Network adalah sebuah sistem yang bisa membuat WordPress Anda bekerja lebih cepat tanpa memberatkan program utamanya dalam hal menampilkan gambar, audio, video, script maupun file-file lain serta menunjang tampilan situs tersebut.
Karena CDN juga bergantung pada kehadiran proxy, maka ketika sistem tersebut rusak, program bisa mempengaruhi kinerja platform. .
Hal yang bisa Anda lakukan ialah nonaktifkan CDN sementara.
Contohnya, bila menggunakan Cloudflare sebagai CDN, maka tinggal masuk ke menu Overview saja.
Di sana akan ditampilkan beragam program yang sedang berjalan. Lalu, tekan tombol pause pada bagian kanan bawah.
Sama seperti masalah error yang lain, Anda juga harus memeriksa bagaimaa plugin dan theme pada WordPress bekerja.
Kedua sistem tersebut sering kali menimbulkan kesalahan jika di dalamnya terdapat program yang rusak.
Biasanya, script juga bisa gagal merespon perintah ke server mereka(penyedia tema/plugin).
Langkah-langkah menonaktifkan Plugin, yaitu :
Masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.
Nah apabila Anda punya banyak themes yang aktif saat itu, maka Anda harus menonaktifkan semuanya dan beralih pada tampilan default WordPress.
Langkahnya seperti berikut :
Masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).
Setelah itu, aktifkan tema default.
Selain 2 langkah di atas, ada baiknya menonaktifkan plugin situs tersebut di file manager dari dedicated server atau web hosting yang Anda gunakan sebelumnya.
Perlu diingat juga bahwa di sini Anda tidak perlu menghapus tema maupun plugin lebih dulu. Cukup dengan menonaktifkan saja sementara waktu.
Kemudian, hapus kedua sistem jika memang benar keduanya penyebab error.
Lalu, refresh kembali halaman situs lalu coba akses seperti biasa.
5. Periksa Kesalahan pada DNS
Cara kelima yang bisa Anda lakukan ialah dengan mencoba periksa kesalahan pada DNS.
DNS (Domain Name Server) adalah sebuah sistem yang bertanggungjawab untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP.
Setiap WordPress pasti punya DNS yang terhubung dengan nomor IP untuk mengakses situsnya.
Bila alamat tersebut gagal terhubung, maka pesan 502 Bad Gateway error bisa muncul untuk memperingatkan pengunjung bahwa situs perlu perbaikan.
Untuk memperbaikinya Anda hanya perlu menghapus cache dan cookies pada DNS.
Caranya sendiri hampir sama seperti Anda menghapus sistem tersebut dari WordPress.
Buka Command Prompt di laptop lalu masukkan kode ipconfig/flushdns dalam jendela itu.
Setelahnya, pesan sucessfully flushed the DNS resolver cache akan tampil.
Bila memang nama domain ini menjadi penyebabnya, akan bagus jika Anda menggantinya setelah ini.
Cara keenam yang bisa Anda lakukan ialah memeriksa kesalahan error Log.
Error log berfungsi untuk mencatat berbagai pesan kesalahan dan informasi terkait hal-hal yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah, termasuk 502 bad gateway error.
Untuk mengakifkan error log pada WordPress, Anda perlu menambahkan kode-kode pada fiile wp-config.php. berikut :
define(’WP_DEBUG’,true);
define(’WP_DEBUG_LOG’,true);
define(’WP_DEBUG_DISPLAY’,true);
7. Ganti Browser Bawaan
Selain 6 cara di atas, langkah yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengganti browser bawaan yang Anda gunakan.
Untuk saat ini, cukup banyak beragam browser yang tersedia.
Masing-masing membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri seperti Google Chrome, Opera, Safari, Firefox, Windows Explorer, Naver dan masih banyak lagi.
Jika diperhatikan, jenis 502 bad gateway error bisa jadi berasal dari sini.
Untuk itu, jika Anda sudah melakukan beberapa cara diatas namun belum kunjung berhasil, maka yang patut disorot dalam masalah ini adalah browser yang Anda gunakan.
Coba ganti perangkat lunak tersebut dengan lainnya, lalu jalankan WordPress dari sana.
Bila lancar, berarti memang masalahnya di situ.
8. Ganti ke Perangkat Keras Lain
Selain itu, kesalahan bukan hanya terjadi pada perangkat lunak maupun sistem WordPress saja.
Bisa jadi malah komputer, laptop atau gadget Anda bermasalah.
Error seperti ini umumnya terletak pada motherboard hardware masing-masing, dan tentu saja ini harus segera di tangani.
Akan tetapi, Anda harus memastikan lebih dulu jika kerusakan memang terjadi pada perangkat kerasnya dengan mengecek seluruh cara di atas.
Bila benar tidak bisa, cobalah memakai laptop, komputer maupun gadget lain yang sekiranya mampu menangkap sinyal lebih baik.
9. Hubungi Layanan Hosting
Terakhir cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghubungi penyedia layanan hosting yang Anda gunakan.
Terkadang, penyedia layanan hosting yang bisa menjadi sumber masalahnya.
Penyedia layanan hosting tentu memiliki akses langsung ke infrastruktur server dan lingkungan hosting Anda, dan mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, termasuk error 502 Bad gateway.
Untuk itu, maka Anda bisa langsung hubungi customer service atau e-mail layanan penyedia WordPress Hosting.
Kesimpulan
Setelah menyimak ulasan tentang 502 bad gateway error, Anda semakin tahu penyebab maupun cara memperbaiki 502 bad gateway error di WordPress supaya bisa terhindar dari kesalahan tersebut.
Jika sudah tahu langkah-langkahnya, jangan lupa untuk selalu merawat website supaya jadi lebih baik.
Error Tombol Add Media WordPress– Di setiap posting WordPress dan layar edit halaman, Anda akan menemukan tombol “Add Media” yang memungkinkan Anda untuk memasukkan item media ke dalam konten yang ingin Anda buat.
Dengan tombol “Add Media” ini, Anda dapat dengan mudah menyisipkan berbagai jenis file media ke dalam posting atau halaman, termasuk gambar, GIF, dan video.
Dengan begitu, halaman website akan lebih hidup dan membuat pengunjung tertarik.
Akan tetapi, seperti platform perangkat lunak lainnya, WordPress juga bisa mengalami beberapa kesalahan.
Salah satu kesalahannya ialah tombol media yang tidak berfungsi.
Jika tombol media tidak berfungsi, hal tersebut tentu saja akan mengakibatkan halaman website Anda membosankan.
Akibatnya, banyak pengunjung yang beralih ke situs yang lain.
Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang bagaimana cara memperbaiki error tombol add media di WordPress yang tidak berfungsi!
Tombol Add Media pada WordPress
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, tombol add media pada WordPress memang terkesan cukup ‘sederhana’ bagi Anda, yaitu tombol yang hanya berfungsi untuk menambahkan.
Tetapi, ternyata di dalamnya diisi beberapa fitur tambahan yang sangat bisa dimanfaatkan.
Dengan tombol ini, bagus tidaknya tampilan sebuah website akan dipengaruhi oleh kemampuan Anda mengelola fitur tersebut.
Semakin kreatif beberapa gambar dan video yang ditambahkan dalam website, semakin menarik halaman website yang ditampilkan.
Sebenarnya, penggunaan tombol add media memang mudah karena Anda hanya perlu mencari daftar menu di halaman yang ditampilkan.
Kemudian cari tulisan “Add Media”. Jika Anda klik satu kali saja, biasanya akan langsung muncul tampilan layar baru yang akan mengarahkan ke folder-folder.
Tetapi, saat terjadi error sistem, hal ini akan mengakibatkan tombol “Add Media” tidak lagi berfungsi seperti semula.
Bahkan tidak jarang akan macet total tanpa bisa diakses. Dan penyebab umumnya ialah karena adanya kesalahan pada Javascript.
Javascript adalah adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web.
Dalam WordPress, terutama dalam fitur post editor, JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas pada halaman web WordPress.
Nah, ketika pengguna melakukan beberapa aksi secara bersamaan atau berurutan dengan cepat, seperti mengklik tombol “Add Media” lebih dari satu kali dalam waktu singkat, hal ini dapat menyebabkan permasalahan dalam eksekusi JavaScript tadi.
Misalnya, ketika Anda melakukan dua klik secara bersamaan, JavaScript mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menangani kedua klik tersebut dengan benar, akibatnya akan terjadi error dalam fungsi tombol “Add Media”.
Cara Memperbaiki Tombol Add Media yang Tidak Berfungsi di WordPress
Setidaknya, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika menemukan error tombol add media di wordpress, antara lain :
Nonaktifkan Plugin WordPress
Menambahkan Kode Ke File wp.config.php
Beralih Sementara ke Tema WordPress Default
Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin
1. Nonaktifkan Plugin WordPress
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menon-aktifkan Plugin WordPress.
Dengan menon-aktifkan Plugin WordPress, Anda bisa mengetahui apakah masalah dengan tombol “Tambah media/Add media” disebabkan oleh konflik Plugin tertentu atau bukan.
Langkah-langkahnya yaitu :
Buka situs web Anda dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.
Setelah menonaktifkan plugin tersebut, periksa kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Add Media”. Kemudian, lihatlah apakah tombol tersebut sekarang berfungsi dengan baik.
Apabila setelah menonaktifkan plugin, tombol “Tambah Media” berfungsi, maka kemungkinan besar plugin tersebut yang menyebabkan masalah tombol add media tidak berfungsi.
Anda bisa mencari alternatif plugin yang memiliki fungsi yang sama atau mencoba memperbarui plugin ke versi yang lebih baru yang mungkin telah memperbaiki masalah tersebut.
Pastikan juga, Anda menggunakan versi plugin yang kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan, dan selalu lakukan backup sebelum melakukan perubahan penting pada website Anda.
Cara kedua untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menambahkan kode ke file wp.config.php.
Pertama-tama masuk ke cPanel dan buka File Manager.
Cari file wp-config.php di bawah direktori public_html. Lalu klik kanan dan pilih Edit.
Setelah itu, masukan kode berikut : define(‘CONCATENATE_SCRIPTS’, false);
Jika sudah, Anda bisa mengecek ulang apakah sekarang tombol tambahkan media sudah bisa difungsikan lagi atau belum.
Sebagai catatannya, Ketika Anda melakukan ini, pastikan Anda telah melakukan backup penuh situs web Anda sebagai langkah pencegahan.
Dan perlu diperhatikan juga bahwa cara ini hanya lah salah satu cara sementara untuk memperbaiki masalah tersebut.
3. Beralih Sementara ke Tema WordPress Default
Selain menonaktifkan Plugin dan menambahkan kode ke file wp.config.php seperti yang telah kita bahas di atas, melakukan peralihan sementara ke tema WordPress Default bisa menjadi cara yang bisa Anda lakukan jika cara sebelumnya masih belum berhasil.
Untuk melakukannya, Anda dapat masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).
Kemudian, aktifkan tema default.
Setelah mengaktifkan tema default, cek kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Tambahkan Media”. Perhatikan apakah tombol tersebut berfungsi dengan baik di tema default.
Jika tombol “Tambahkan Media” berfungsi dengan baik di tema default, ini mengindikasikan bahwa masalahnya kemungkinan ada di tema Anda yang sedang digunakan.
Untuk itu, periksa kode kustom atau fungsi tambahan pada tema Anda yang mungkin mempengaruhi fungsionalitas tombol “Tambahkan Media”.
Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari tema WordPress yang Anda gunakan. Perbarui tema Anda jika ada pembaruan yang tersedia, karena pembaruan dapat memperbaiki bug dan masalah yang ada.
4. Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapuskan opsi tambahan media untuk Non-Admin.
Cara ini bisa dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya masalah tombol add media yang tidak berfungsi, sebab dengan melakukan ini Anda bisa memutuskan siapa saja yang bisa mengklik tombol tersebut.
Seperti hanya Anda yang memiliki izin pengguna admin untuk mengunggah file.
Langkahnya pertama Anda buka situs web dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
Lalu buka bagian Themes Editor yang letaknya berada di bawah Appearance di area admin.
Kemudian, buka file functions.php di menu sebelah kanan dan masukan kode berikut :
function disable_add_media_for_non_admin() { if (!current_user_can(‘administrator’)) { remove_action(‘media_buttons’, ‘media_buttons’); } } add_action(‘admin_head’, ‘disable_add_media_for_non_admin’);
Kode di atas akan menghapus tombol “Tambahkan Media” dari editor WordPress untuk semua pengguna yang bukan administrator.
Dengan demikian, hanya pengguna dengan peran administrator yang akan memiliki akses untuk menambahkan media.
Kesimpulan
Setelah menyimak pembahasan tentang cara memperbaiki error tombol add wordpress di atas, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah tombol Add Media yang tidak berfungsi di WordPress.
Jika Anda mengalami masalah lain terkait penggunaan WordPress Hosting, kami telah membuatkan beberapa artilkel yang mungkin dapat membantu.
Silakan kunjungi Herza Cloud untuk menemukan beberapa artikel yang akan menjawab permasalahan Anda.
Dan jika Anda sedang mencari WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, Herza Cloud bisa menjadi pilihannya.
Karena WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal
Kesalahan Konten Campuran WordPress– Pernahkah Anda mengalami kesalahan konten bercampur di WordPress?
Ternyata, Anda harus lebih memperhatikan saat adanya kesalahan ini, karena peringatan bisa memberikan dampak yang cukup merugikan.
Salah satu dampaknya iialah rangking website Anda akan memburuk. Mengapa bisa begitu? Karena peringatan ini menyatakan bahwa situs yang dituju tidak aman sehingga banyak pengunjung akhirnya memutuskan tak membuka website terkait.
Bahkan, tidak jarang pengunjung gagal mengaksesnya karena adanya peringatan tersebut.
Nah jika itu terjadi dalam waktu yang lama, tentu saja akan mengurangi pembaca. Alhasil rangking pun berpotensi menurun secara drastis.
Untuk itu, artikel berikut akan membahas tentang cara memperbaiki konten campuran di WordPress!
Penyebab Kesalahan Konten Bercampur di WordPress
Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana caranya, mencari tahu apa penyebab kesalahan ini muncul sangat bisa mencegah kesalahan ini terjadi untuk yang kedua kalinya.
Untuk itu, yang harus Anda tahu ialah salah satu patu penyebab kesalahan konten bercampur di WordPress ini adalah pengaturan HTTPS/SSL yang salah atau tidak tepat.
SSL atau Secure Sockets Layer adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara perangkat pengguna dan server web.
SSL menyediakan enkripsi data yang dikirim antara klien (seperti browser web) dan server, sehingga membuatnya sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau memanipulasi informasi yang dikirimkan.
Sedangkan HTTPS versi aman dari protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol Secure) yang digunakan untuk mengirimkan data melalui internet. HTTPS menggabungkan protokol HTTP dengan lapisan keamanan tambahan yang disediakan oleh SSL atau TLS (Transport Layer Security).
Nah, ketika SSL (Secure Socket Layer) atau sertifikat TLS (Transport Layer Security) tidak diatur dengan benar, hal ini dapat menyebabkan masalah di situs web Anda, termasuk kesalahan konten campuran.
Kesalahan konten campuran ini terjadi ketika situs Anda memiliki campuran konten yang diakses melalui protokol HTTP (tanpa enkripsi) dan HTTPS (dengan enkripsi).
Hal tersebut dapat terjadi jika beberapa elemen di situs Anda, seperti gambar, skrip JavaScript, atau gaya CSS, di-host di URL HTTP daripada HTTPS.
Akibatnya, ketika halaman situs diakses melalui HTTPS, browser mungkin akan menganggapnya tidak aman karena ada elemen non-aman (HTTP) yang terlibat.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda menambahkan HTTPS/SSL di WordPress. Karena google dan mesin pencari lainnya telah menyatakan bahwa keamanan situs adalah faktor peringkat yang signifikan dalam algoritma
Maka tak heran, banyak penyedia hosting menyarankan pada pengguna website untuk memasangnya guna mengetahui seberapa berkualitas konten Anda.
Hal itu dikarenakan SSL mampu mendeteksi adanya konten campuran di suatu artikel, bila kesalahannya sedikit kendala itu bisa teratasi.
Cara Memperbaiki Kesalahan Konten Campuran di WordPress
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kesalahan konten campuran di WordPress terjadi ketika situs web Anda memuat gambar, skrip, atau konten lain dengan URL HTTP daripada HTTPS.
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti semua tautan HTTP menjadi HTTPS agar situs Anda sepenuhnya aman dan bebas dari kesalahan konten campuran.
Jika Anda menggunakan plugin Elementor, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti URL dari HTTP ke HTTPS:
Masuk ke dashboard WordPress Anda dan buka menu “Elementor” dari dashboard admin WordPress.
Di menu Elementor, cari dan pilih opsi “Tools” (Alat). Biasanya, Anda dapat menemukan ini di bagian bawah menu Elementor.
Setelah memilih “Tools,” Anda akan melihat beberapa opsi, dan salah satunya adalah “Replace URL” (Ganti URL). Klik pada opsi ini untuk membuka halaman penggantian URL.
Di halaman Replace URL, Anda akan melihat dua kotak teks di mana Anda harus memasukkan domain situs web Anda dalam dua format: satu dengan HTTP dan satu lagi dengan HTTPS.
Pada kotak pertama, masukkan domain Anda dengan format HTTP (misalnya, http://contohsitus.com).
Pada kotak kedua, masukkan domain Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://contohsitus.com). Setelah Anda memasukkan kedua domain dengan benar, klik tombol “Replace URL” untuk memulai proses penggantian.
Plugin Elementor akan mulai mengganti semua URL HTTP dengan HTTPS di seluruh situs web Anda. Tunggu sampai proses selesai.
Setelah proses selesai, periksa situs web Anda untuk memastikan bahwa semua tautan dan konten telah diubah dari HTTP ke HTTPS.
Jika Anda menggunakan plugin selain Elementor, berikut yang bisa Anda lakukan :
Install Plugin Better & Replace
Pertama, pasang plugin Better Search & Replace dari direktori plugin WordPress.
Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Better Search & Replace” di kolom pencarian.
Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.
Setelah Anda mengaktifkan plugin, buka menu “Tools” di bilah admin WordPress Anda, kemudian pilih “Better Search Replace”.
Di halaman Better Search Replace, Anda akan melihat dua kolom teks, yaitu “Search for” dan “Replace with”.
Di “Search for”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTP (misalnya, http://domain-name.com). Di “Replace with”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://domain-name.com).
Pastikan Anda telah mencentang opsi “Select all the tables” untuk memastikan pencarian dan penggantian berlaku di seluruh tabel database WordPress Anda.
Pastikan kotak “Dry Run” tidak dicentang. Jika kotak ini dicentang, plugin hanya akan melakukan simulasi pencarian dan penggantian tanpa membuat perubahan permanen pada database.
Setelah Anda yakin dengan pengaturan yang telah Anda masukkan, klik tombol “Do Search & Replace” untuk memulai proses pencarian dan penggantian.
Install Plugin Really Simple SSL
Pertama, pasang plugin Really Simple SSL dari direktori plugin WordPress.
Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Add New” .
Kemudian, cari Plugin Really Simple SSL” di kolom pencarian. Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.
Pastikan Anda telah mengaktifkan SSL di hosting WordPress Anda. Banyak penyedia hosting menawarkan dukungan SSL gratis, dan beberapa bahkan menyertakan fitur satu-klik untuk mengaktifkan SSL di situs Anda.
Setelah Anda mengaktifkan plugin, biasanya Anda akan melihat pesan di bagian atas dashboard WordPress Anda yang memberi tahu Anda bahwa SSL telah diaktifkan.
Klik tombol “Aktivasi Really Simple SSL.
Setelah diaktivkan, buka settings > General.
Ubah alamat blog Anda dari dari http:// to https://, atau seperti contoh di bawah ini.
Kesimpulan
Setelah mengetahui cara memperbaiki kesalahan konten bercampur di WordPress, Anda akan semakin paham bahwa untuk memperbaikinya Anda membutuhkan pengaturan SSL yang tepat.
Buat Anda yang masih bingung mencari provider yang menyediakan layanan SSL murah, Herza Cloud bisa menjadi solusinya.
Ketiganya memiliki keunggulan dan harga yang berbeda-beda, untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi kami!
Dan jika Anda mmebutuhkan layanan WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.