cara mempercepat loading website

Loading Website– Kecepatan suatu website menjadi sesuatu yang benar-benar perlu diperhatikan.

Pasalnya, website yang lemot, tentu saja mudah sekali ditinggalkan banyak orang. 

Anda bisa bayangkan , jika Anda mengunjungi suatu website, namun Anda diminta untuk menunggu dalam waktu yang lama untuk sebuah loading website yang sangat lemot.

Jika hal tersebut terjadi, tentu saja waktu berharga Anda akan terbuang sia-sia, bukan?

Oleh karena itu, lebih baik Anda memilih alternatif website lain untuk memenuhi apa yang Anda butuhkan.

Jika sudah seperti ini, akibatnya, website Anda akan sepi pengunjung.

Apalagi, jika Anda memiliki website yang tujuannya untuk berbisnis online. Siapapun yang menggunakan website untuk bisnis,  loading menjadi hal yang sangat potensial untuk menarik pembeli.

Artinya, ketika loading cepat, pengunjung/pembeli akan nyaman berlama-lama di website Anda, sehingga mereka tidak lagi ragu membeli produk yang Anda tawarkan.

Untuk Itu, kecepatan loading sangat berpengaruh pada penjualan bisnis Anda.

Maka, artikel ini akan berfokus pada cara mempercepat loading website di WordPress.

Mulai dari alasan mengapa perlu mempercepat loading website, penyebab website lambat dan 8 cara mempercepat loading website Anda!

Alasan Perlu Mempercepat Loading Website

Tahukah Anda, kecepatan loading suatu website adalah salah satu faktor pengaruh mesin pencari (Google) dalam me-rangking suatu website?

Artinya, dalam me-ranking website-website terbaik yang dinilai Google, faktor kecepatan menjadi menjadi pengaruh yang cukup signifikan.

Jadi, jika website Anda memiliki kecepatan yang tinggi, Google akan merangking website Anda berada di mesin pencarian teratas. 

Sebaliknya, jika website Anda lemot, Google akan me-ranking website Anda berada di mesin pencarian terbawah.

Akan tetapi, baru-baru ini Google mengumumkan bahwa dalam me-rangking suatu website, Google menilai berdasarkan user experience (pengalaman pengguna) dari suatu website.

Nah tentu saja, pengalaman pengguna yang nyaman dan menyenangkan balik lagi pada kecepatan loading sebuah website tersebut.

Apalagi jika dalam hal kecepatannya buruk, Anda akan cenderung meninggalkan apapun yang membuat Anda kesal dan lama menunggu.

Untuk itu, balik lagi, bahwa kecepatan loading website selalu menjadi “kunci” keandalan sebuah website.

Berikut akibat website loading yang lemot, yaitu :

  1. Pengalaman pengguna yang buruk
  2. Bounce Rate yang tinggi (penurunan pengunjung pada website)
  3. Penurunan penjualan (jika Anda menggunakan website untuk berbisnis)
  4. Dampak pada SEO
  5. Anggapan kesan kurang profesional dan tidak cermat dalam merancang website
  6. Kalah dalam persaingan

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa sepenting itu kecepatan loading suatu website. Semakin cepat loading tersebut,  semakin baik keandalan website Anda.   

Untuk itu, sebelum Anda meng-hosting suatu website, pastikan terlebih dahulu seperti apa penyedia hosting yang Anda gunakan.

Khususnya, memperhatikan SLA (Service Level agreement) atau standar kualitas layanan, seperti waktu respons, waktu pemulihan, ketersediaan sistem, dan lain-lain.

Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Faktor Penyebab Website Lambat

faktor penyebab website lemot

Nah, jika Anda merasakan website Anda melambat, kenali beberapa faktor penyebabnya, antara lain :

1. Web Server

Faktor utama yang dapat menyebabkan kecepatan loading lambat pada sebuah website ialah pengaruh dari kinerja web server.

Web Server adalah tempat di mana situs web Anda di-hosting.

Nah, mengapa web server berpengaruh pada kecepatan loading?

Karena misalnya, ketika penggunjung mengakses website Anda, browser mereka mengirim permintaan ke web server untuk mengambil konten halaman.

Jika web server tidak responsif atau mengalami beban yang berat, waktu yang dibutuhkan untuk merespons permintaan pengguna dapat mempengaruhi waktu loading, sehingga terjadi lah kecepatan loading yang lemot.

Untuk itu, pastikan penyedia hosting Anda memberikan jaminan konektivitas internet yang tinggi.

2. Terlalu Banyak Iklan di Website

Faktor kedua yang menyebabkan website Anda lemot ialah terlalu banyak iklan di website. Memasang iklan mungkin bisa menguntungkan Anda, akan tetapi disamping itu Anda perlu mempertimbangkan pengaruh lain.

Pasalnya, setiap iklan memerlukan permintaan HTTP tambahan untuk diunduh, termasuk gambar, skrip, dan sumber daya lainnya. Dari setiap iklan tersebut memerlukan waktu untuk diunduh dan dimuat.

Oleh karena itu, jika terlalu banyak iklan di website, waktu pemuatan akan terpengaruh. Sehingga kecepatan loading website Anda akan melemah. 

3.  Ukuran Data Base Terlalu Berat

Database digunakan untuk menyimpan berbagai data yang berkaitan dengan website, seperti username, password, posting, komentar, kategori posting, dan plugin.

Nah jika data terlalu banyak, database akan kewalahan dan ini berpengaruh pada kecepatan loading website Anda.

Untuk itu, agar hal ini bisa dihindari,  pastikan Anda rajin mengecek beberapa file data yang sudah masuk trash atau beberapa tema dan plugin yang sudah dinonaktifkan.

4. Tema yang Berat

Memilih tema yang “berat” dengan banyak elemen visual mungkin terlihat menarik, tetapi seiring dengan kompleksitas tersebut juga akan mendatangkan risiko penurunan kecepatan loading.

Tema yang memiliki banyak elemen visual kompleks seperti slider besar, gambar berukuran besar, atau animasi rumit dapat memperlambat loading website.

Pengunjung cenderung tidak sabar menunggu lama, terutama di perangkat mobile dengan koneksi internet yang lebih lambat.

Untuk itu, pastikan Anda memilih tema yang ringan atau paling tidak sesuai dengan tema yang Anda butuhkan saja.

5. Terlalu Banyak Plugin

Jika Anda menggunakan terlalu banyak plugin, Anda harus bersiap dengan beberapa pengaruh yang diakibatkannya.

Setiap plugin yang Anda pasang memakan sumber daya, termasuk CPU, memori, dan bandwidth server. Nah, jika terlalu banyak plugin aktif, performa website dapat terpengaruh secara negatif.

Untuk itu, pastikan Anda menggunakan Plugin sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Baca Juga! Apa Itu Plugin?

Cara Cek Kecepatan Website Menggunakan Alat Gratis

Kabar baiknya, Anda tidak perlu lagi kuatir jika penasaran untuk mengecek kecepatan website Anda.

Beberapa tool gratis bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui jawabannya.

Salah satu tool nya tersebut ialah untuk ialah Pingdom.

piingdom tools untuk mengecek kecepatan loading website

Selain tool ini gratis, penggunaannya pun cukup mudah. Anda bisa langsung mengunjungi website Pingdom, kemudian Anda akan melihat dua kolom putih, kiri dan kanan.

Di kolom sebelah kiri, Anda bisa mengetikan URL website yang Anda ingin tahu kecepatannya. Kemudian, di kolom sebelah kanan untuk menentukan lokasi tes kecepatan.

kecepatan loading website

Mengenai lokasinya, Anda bisa memilih lokasi yang paling dekat ya. Jika beberapa langkah di atas sudah dilakukan, Anda bisa mengkilik tombol hijau “Start Test”. Hasilnya akan muncul dalam hitungan detik.

Akan tetapi, tool ini belum sepenuhnya akurat. Hasil yang disajikannya pun bisa berubah, walaupun Anda tidak melakukan apa-apa lagi terhadap website.

Cara Mempercepat Loading Website Anda

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat loading website, yaitu :

1. Optimasi Gambar

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan optimasi gambar. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan optimasi gambar, antara lain :

  1. Pilihlah format gambar yang tepat
  2. Pilihlah tingkat kompresi yang tepat
  3. Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web
  4. Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web

2. Pilih Hosting yang Cepat

Pemilihan penyedia hosting yang tepat memiliki dampak besar pada kinerja dan kecepatan web server.

Namun, sebelum itu Anda juga perlu memahami jenis layanan hosting berdasarkan apa yang Anda butuhkan. Karena hosting juga bermacam-macam sesuai bagaimana kebutuhan s pengguna.

Ada 8 jenis hosting & Perbedaannya, jadi, utamakan jangan sampai Anda salah pilih.

Selain mengetahui lebih dulu beberapa jenisnya, Anda juga harus paham bagaimana kriteria memilih penyedia hosting yang baik. Sehingga, beberapa masalah bisa dicegah sedini mungkin.

3. Manfaatkan CDN (Content Delivery Network)

Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan memanfaatkan CDN (content delivery network).

CDN adalah infrastruktur distribusi konten yang dirancang untuk mengirimkan data, seperti halaman web, gambar, video, dan berbagai jenis konten digital lainnya, dengan lebih efisien dan cepat kepada pengguna akhir.

Nah, dengan memanfaatkan CDN ini, akan mempercepat waktu pemuatan website Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Sebab CDN dapat mengarahkan pengguna ke server yang lebih dekat secara geografis. Selain itu, CDN juga akan mengurangi jarak fisik antara pengguna dan server.

Hal itulah yang dapat mengurangi latensi (waktu tunda) dalam mengambil konten yang akan mempercepat waktu pemuatan halaman.

Baca Juga! Apa Itu CDN?

4. Membatasi Jumlah Postingan di Halaman Utama

Langkah lain yang bisa Anda lakukan  ialah dengan  membatasi jumlah postingan di halaman utama.

Dengan mengurangi jumlah postingan yang dimuat secara otomatis, Anda dapat mengurangi beban pada halaman utama dan mempercepat waktu pemuatan.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan, ialah :

  1. Masuk ke Dashboard WordPress: Buka dashboard admin WordPress Anda dengan masuk menggunakan akun administrator.
  2. Buka Pengaturan Bacaan (Settings > Reading): Di panel kiri dashboard, cari dan klik “Settings” (Pengaturan) dan pilih “Reading” (Bacaan).
  3. Atur Jumlah Postingan yang Ditampilkan: Di halaman Pengaturan Bacaan, Anda akan menemukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak postingan yang akan ditampilkan pada halaman utama. Anda dapat mengatur jumlah postingan untuk “Blog pages show at most” atau “Syndication feeds show the most recent” tergantung pada preferensi Anda.
  4. Simpan Perubahan: Setelah Anda mengatur jumlah postingan yang diinginkan, jangan lupa untuk mengklik tombol “Save Changes” (Simpan Perubahan) di bagian bawah halaman.


    5. Pilih Tema yang Ringan

Langkah lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan memilih tema yang ringan.

Tema dengan banyak elemen kompleks atau animasi yang banyak akan memperlambat loading.

Untuk itu, Anda bisa memilih tema minimalis  dengan desain yang bersih dan sederhana dan cenderung memiliki kode yang lebih ringan. Karena hal itu dapat membantul pada kecepatan loading yang lebih baik.

6. Nonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan

Penggunaan terlalu banyak plugin yang aktif pada website dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja dan kecepatan loading, untuk itu salah satu cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan cara menonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan.

7. Aktifkan Caching

Caching adalah proses menyimpan salinan data yang sering diakses, seperti halaman web, gambar, skrip, atau data lainnya di tempat yang lebih dekat dengan pengguna, seperti di perangkat Anda atau di server yang terletak di lokasi geografis yang lebih dekat.

Nah, tujuan caching ini adalah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dari server utama, karena data tersebut sudah ada dalam penyimpanan sementara.

Untuk itu, cara yang bisa Anda lakukan ialah untuk meningkatkan kecepatan loading website ialah dengan aktifkan caching agar kecepatan loading website Anda stabil.

8. Lakukan Leverage Browser Caching

Leverage browser caching adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan waktu pemuatan halaman website dengan memanfaatkan fitur penyimpanan sementara pada browser pengunjung.

Ketika seseorang mengunjungi sebuah halaman web, browsernya akan mengunduh berbagai jenis sumber daya seperti gambar, skrip JavaScript, file CSS, dan lain-lain dari server.

Namun, jika sumber daya tersebut memiliki pengaturan cache yang sesuai, browser akan menyimpan salinan sumber daya tersebut di dalam cache lokalnya.

Hal Ini berarti ketika pengunjung kembali ke halaman yang sama, browser tidak perlu mengunduh ulang sumber daya yang sama dari server, melainkan dapat memuatnya dari cache lokal.

Untuk melakukan leverage browser caching, Anda  bisa buka file .htaccess. kemudian, masukan kode di bawah ini.

## EXPIRES CACHING ##

<IfModule mod_expires.c>

ExpiresActive On

ExpiresByType image/jpg “access 1 year”

ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”

ExpiresByType image/gif “access 1 year”

ExpiresByType image/png “access 1 year”

ExpiresByType text/css “access 1 month”

ExpiresByType application/pdf “access 1 month”

ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”

ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”

ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”

ExpiresDefault “access 1 month”

</IfModule>

## EXPIRES CACHING ##

Kode di atas bisa Anda ubah sesuai durasi yang Anda inginkan, misalnya “access x year/month.”

9. Update WordPress Secara Berkala

Langkah yang bisa Anda lakukan selanjutnya ialah dengan melakukan pembaruan/update WordPress secara berkala.

Setiap pembaruan CMS (Content management system) biasanya mencakup perbaikan performa, pengoptimalan kode, dan efisiensi yang lebih baik.

Oleh karena itu, jika WordPress Anda dilakukan pembaharuan secara berkala , website Anda akan memperoleh peningkatan kecepatan dan kinerja keseluruhan.

Beberapa cara lain pemeliharaan yang bisa Anda lakukan, ialah :

  1. Pembaruan rutin
  2. Backup berkala
  3. Pembersihan database seperti menghapus revisi postingan lama dan menghapus komentar-komentar spam

    Baca Juga! Apa Itu Conten Management System (CMS)?

Mempercepat Loading Website Mobile vs Desktop: Mana yang Perlu Didahulukan?

cara mempercepat kecepatan loading website

Ketika mempertimbangkan antara mempercepat loading website untuk perangkat mobile dan desktop, sebenarnya keduanya sama-sama penting.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fokus pada pengalaman pengguna di perangkat mobile ternyata semakin meningkat. Hal ini karena penggunaan perangkat mobile dalam mengakses internet terus berkembang dan mengalahkan penggunaan desktop.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu mempercepat loading website untuk kedua perangkat:

Perangkat Mobile:

  1. Jumlah Pengguna: Banyak pengguna internet lebih sering menggunakan perangkat mobile ketimbang desktop, terutama saat mereka dalam perjalanan atau ketika mereka mencari informasi dengan cepat.

  2. Pentingnya Pengalaman Pengguna: Pengguna perangkat mobile memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kecepatan dan responsivitas. Website yang lambat di perangkat mobile dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs dengan cepat.
  3. SEO Mobile: Google dan mesin pencari lainnya semakin menekankan pengalaman pengguna di perangkat mobile dalam peringkat pencarian. Kecepatan loading yang baik dapat mempengaruhi peringkat SEO.
  4. Kecepatan Jaringan: Koneksi internet di perangkat mobile mungkin lebih lambat atau tidak stabil dibandingkan dengan koneksi di desktop. Mempercepat loading website di perangkat mobile dapat mengatasi keterbatasan ini.

Desktop:

  1. Pengalaman Pengguna: Meskipun penggunaan perangkat mobile meningkat, banyak pengguna masih mengakses website melalui desktop. Memastikan pengalaman yang baik di desktop juga penting untuk menjaga pengunjung tetap terlibat.

  2. Kompleksitas Konten: Beberapa website mungkin memiliki konten yang lebih kompleks atau fitur yang lebih canggih yang lebih cocok untuk ditampilkan pada layar yang lebih besar seperti desktop.

  3. Kecepatan Internet Lebih Cepat: Secara umum, koneksi internet di desktop cenderung lebih cepat dan stabil daripada di perangkat mobile. Namun, ini tidak selalu berlaku untuk semua pengguna.

    Secara keseluruhan, saran terbaik adalah memprioritaskan pengalaman pengguna di kedua jenis perangkat. Mempercepat loading website di perangkat mobile dan desktop adalah upaya yang harus dijalankan secara bersamaan.

Cara Mempercepat Loading Website Mobile-Friendly

Jika website Anda belum mobile Friendly, beberapa tips yang bisa kami rekomendasikan untuk Anda, seperti :

1. Manfaatkan AMP (Accelerated Mobile Pages)

Tips pertama ialah manfaatkan AMP atau Accelerated Mobile Pages .

Google AMP adalah proyek yang dirancang untuk membuat halaman web mobile lebih cepat dengan menggunakan versi yang lebih ringkas dan dioptimalkan dari HTML.

Dengan mengadopsi teknologi AMP, Anda dapat mempercepat waktu pemuatan halaman di perangkat mobile.

Namun, penting untuk diingat juga bahwa penerapan AMP mungkin memerlukan beberapa perubahan pada tampilan dan fungsionalitas halaman. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkannya dengan baik.

2. Install Tema yang Responsif

Tips kedua ialah dengan instal tema yang responsif.

Memilih dan menginstal tema responsif sangat penting untuk memastikan website Anda tampil dengan baik di berbagai ukuran layar perangkat mobile.

Tema responsif akan menyesuaikan tata letak dan tampilan konten secara otomatis, sehingga pengunjung dapat dengan mudah membaca dan berinteraksi dengan website, tanpa harus melakukan zoom atau menggeser horizontal.

3. Hindari Pop-Up

Tips ketiga yaitu menghindari Pop-up. Pop-up dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama di perangkat mobile dengan layar yang lebih kecil serta tidak relevan atau sulit ditutup dapat menghambat akses ke konten utama.

Jika Anda menggunakan pop-up, pastikan mereka tidak mengganggu dan mudah untuk ditutup. Untuk itu, sebaiknya, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan pop-up di perangkat mobile.

4. Tampilkan Menu yang Simpel

Tips terakhir ialah dengan menampilkan menu yang simple.

Dengan menampilkan menu yang simple/sederhana, mudah dinavigasi, dan tidak mengganggu konten utama, Anda dapat memberikan pengalaman navigasi yang baik bagi pengunjung Anda, terutama pada perangkat mobile.

Hal tersebut akan membantu pengunjung dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari dan menjaga mereka tetap terlibat dengan konten Anda.

Siap Mempercepat Loading Website?

Setelah menyimak pembahasan rinci mengenai hal-hal terkait kecepatan loading website, sekarang Anda bisa simpulkan dengan beberapa poin penting jika kecepatan loading website Anda cepat, ialah :

  1. Peningkatan peringkat SEO
  2. Peningkatan jualan dari website
  3. Meningkatkan reputasi bisnis
  4. Pengalaman pengguna yang baik

    Tapi jangan lupa juga bahwa memilih penyedia layanan hosting dengan kecepatan loading yang tinggi adalah kunci website Anda bisa diandalkan.

Anda harus jeli melihat jaminan konektivitas internet yang ditawarkan oleh penyedia hosting Anda, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan?

WordPress Hosting Herza Cloud telah didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal. Serta Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Dengan berlangganan hosting di Herza Cloud, Anda akan menikmati beberapa kelebihan yang ditawarkan.