11 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Ini Dia!

perbedaan wordpress.com & wordpress.org

WordPress.com dan WordPress.org – Ketika Anda tertarik dengan dunia website, wordpress sering disebut-sebut namanya. Sebab, website merupakan salah satu alat atau sistem yang digunakan untuk membangun dan menjalankan website.

Sistem ini termasuk salah satu CMS (Content Management System) yang semakin populer di seluruh dunia.

Karena fungsinya sebagai CMS, WordPress dirancang khusus untuk memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan mengelola konten di website dengan mudah dan efisien, tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang dalam.

Jika Anda tertarik menggunakan wordpress, Anda perlu tahu dulu bahwa WordPress diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: WordPress.com dan WordPress.org.

Terdapat beberapa hal yang bisa membedakan antara keduanya. Untuk itu, artikel berikut akan fokus membahas tentang perbedaan wordpress.com dan wordpress.org.

Simaklah lebih lanjut!

Pengertian WordPress.com vs WordPress.org

WordPress.org dan WordPress.com adalah dua platform yang berbeda untuk membuat dan mengelola situs web menggunakan perangkat lunak WordPress. Perbedaan utama antara keduanya ialah bisa dilihat dari hostingnya.

WordPress.com adalah platform hosting yang dikelola sepenuhnya. Artinya, bahwa semua aspek teknis hosting, server, dan pembaruan perangkat lunak diurus oleh WordPress.com.

Sedangkan, WordPess.org adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dapat diunduh secara gratis dari wordpress.org dan diinstal di server hosting yang Anda kelola sendiri atau yang Anda sewa dari penyedia hosting pihak ketiga.

Jika pengertian di atas belum Anda mengerti, pembahasan di bawah akan membuat Anda semakin paham perbedaan antara wordpress.com VS wordpress.org!

11 Perbedaan WordPress.com VS WordPress.org

perbedaan wordpress.com VS wordpress.org

Berikut beberapa aspek yang bisa membedakan wordpress.org dan wordpress.com, antara lain :

1. Hosting

Jika Anda tertarik menggunakan wordpress.org Anda harus tahu bahwa Anda masih perlu mencari dan memilih penyedia hosting web yang akan meng-host website Anda.

Beda hal nya dengan wordpress.com, jika Anda pengguna WordPress.com Anda tidak perlu lagi khawatir mencari penyedia hosting, karena semua fasilitas hosting sudah langsung di sediakan oleh WordPress.

Misalnya, jika Anda pengguna WordPress.com dengan layanannya yang free alias gratis, itu berarti website atau blog Anda sudah langsung otomatis di hosting dari WordPress.com nya.

Namun yang harus Anda tahu ialah karena layanannya masih gratis, ada beberapa keterbatasan di dalamnya. Terutama pada space nya yang kecil.

Space yang kecil akan membuat Anda tidak bebas mengunggah konten  apapun di blog atau website.

Untuk itu solusinya ialah Anda harus berganti pada layanan wordpress.com yang premium.

Jika Anda ingin berlangganan pada layanan tersebut, biasanya nanti Anda akan diperlihatkan beberapa paket yang ditawarkan. IAnda bisa memilih paket sesuai yang Anda butuhkan.

Jadi ingat, jika Anda menggunakan wordpress.com hosting website langsung dilakukan dari pihak wordpress-nya, namun jika Anda menggunakan wordpress.org Anda harus mencari penyedia layanan hosting.

Berikut ada beberapa tips memilih jasa layanan hosting yang terbaik yang bisa jadi pertimbangan.

Baca Juga! 5+ Memilih Jasa Layanan Hosting

2. Domain

apa itu ekstensi domain

Seperti yang telah dijelaskan di atas,  ketika Anda menggunakan wordpress.org, Anda perlu membeli layanan hosting, termasuk membeli domainnya.

Karena Anda membeli, eksistensi domain yang bisa Anda pilih pun beragam, seperti .com, .co.id, .net, .website, .store, .site atau yang lain sebagainya.

Lain halnya jika Anda pengguna wordpress.com dengan layanan yang gratis, esksistensi domain yang bisa Anda pilih sangat terbatas. Misalnya, www.namabloganda.wordpress.com.

Baca juga! Apa Itu Eksistensi Domain?

3. Harga

Nah, jika mengenai harga sebenarnya baik WordPress.org dan WordPress.com keduanya sama-sama gratis.

Akan tetapi, jika Anda menggunakan WordPress.org Anda memerlukan pengeluaran yang lebih, bukan untuk software dari wordpress.org tersebut, tapi untuk membeli layanan hosting dan domainnya.

Sementara, jika Anda menggunakan wordpress.com Anda dibebaskan biaya apapun, alias gratis. Dan yang namanya gratis, biasanya baik space dan eksistensi domainnya sangat-sangat terbatas.

4. Keamanan

Keamanan Website? Yuk Amankan dengan Layanan Hosting!

 

Hal keempat yang bisa dibedakan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah tentang keamanannya.

Ternyata, sistem keamanan di wordpress.com akan cenderung lebih aman.

Mengapa bisa demikian? Karena, jika dibandingkan wordpress.org yang sifatnya open source, wordpress.com sifatnya lebih tertutup, sehingga resiko rusaknya keamanan website jauh lebih sedikit.

Maksud open resource di atas ialah bagi pengguna wordpress.org kode sumbernya tersedia untuk umum, dan siapa pun dapat mengunduh, menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan kode tersebut sesuai dengan lisensi yang berlaku.

Oleh karena itu, wordpress.com akan lebih aman.

Akan tetapi, wordpress.org juga sangat bergantung pada layanan hosting yang digunakannya. Artinya, keamanan sistem akan bergantung pada layanan hosting yang ditawarkan.

Untuk itu, penting untuk memilih layanan penyedia hosting dengan kualitas keamanan yang tinggi. 

Web hosting Herza Cloud sudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. 

5. Tema

WordPress.com hanya mengizinkan Anda menggunakan tema yang berasal dari wordpress.com nya saja.

Itu artinya, Anda tidak bisa lagi memasang tema dari pihak lain kecuali dari yang tersedia di wordpress itu sendiri.

Jika Anda tidak puas dengan beberapa pilihan tema yang disediakan di wordpres.com, lebih baik Anda beralih menggunakan wordpress.org.

Dengan menggunakan wordpress,org Anda diperbolehkan memasang tema dari mana saja. Karena tentu saja, tema adalah salah satu hal yang bisa membuat website Anda semakin menarik.

6. Plugin

perbedaan wordpress.com dan wordpress.prg

Tidak hanya tema, wordpress.com tidak mengizinkan Anda untuk memasang plugin apapun. Bahkan di wordpress.com yang berbayar sekalipun.

Kita tahu bahwa plugin sangat berguna untuk meningkatkan performa suatu website, karena biasanya pengelola website akan sangat dibantu karena fungsinya.  

Mulai dari plugin SEO, plugin caching, plugin keamanan bahkan plugin media sosial.

Misalnya, jika Anda ingin menaikkan rangking website Anda di mesin pencari (google) Anda bisa memanfaatkan plugin SEO seperti Yoast SEO, ALL in One SEO dan lain sebagainya.

Untuk itu, jika Anda membutuhkan plugin untuk membantu Anda dalam meningkatkan performa website, Anda perlu beralih ke wordpress.org lalu membeli layanan hosting dan domainnya.

Karena jika Anda hanya menggunakan wordpress.com, Anda tidak bisa memasang plugin apapun.

Baca juga! Apa Itu Plugin?

7. SEO

SEO atau Search Engine Optimization praktik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.

Nah, tujuan utama SEO ini adalah agar website Anda muncul paling pertama dalam hasil pencarian organik (tidak berbayar) untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan konten website tersebut.

Alhasil, karena pengguna wordpress.com tidak bisa menggunakan plugin SEO itu artinya, website nya sangat sulit untuk ada di rangking pertama pencarian google.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin atau butuh website berada di peringkat pertama mesin pencarian, sebaiknya Anda menggunakan WordPress.org.

8. Powered by WordPress

Istilah “Powered by WordPress” biasanya muncul di situs web yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS (Content Management System).

Jika Anda menggunakan WordPress.org (self-hosted), Anda memiliki kendali penuh atas kode sumber website Anda.

Itu artinya, Anda dapat dengan mudah menghilangkan atau mengubah tampilan “Powered by WordPress” dengan mengedit tema atau kode sumber website.

Di sisi lain, hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda pengguna wordpress.org bukan wordpress.com, sebab yang bisa melakukan hal ini hanya pengguna wordpress.org.

9. Toko Online

Jika Anda bermaksud untuk membuka toko online di internet yang bisa diakses melalui website, Anda tidak bisa mengandalkan wordpress.com.

Untuk itu, pilihan wordpress.com untuk toko online bukan lah suatu pilihan yang tepat. Pasalnya wordpress tidak memberikan izin untuk pengguna wordpress.com versi yang gratis.

Lain halnya dengan wordpress.org, di mana Anda dapat menggunakan plugin e-commerce yang berbeda untuk mengubah situs WordPress Anda menjadi toko online.

Salah satu plugin e-commerce yang paling populer dan kuat untuk WordPress adalah WooCommerce.

Dengan WooCommerce, Anda dapat dengan mudah menambahkan produk, mengelola stok, mengatur harga, dan menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan Anda.

Plugin ini juga menyediakan berbagai fitur lainnya yang diperlukan untuk menjalankan toko online, seperti keranjang belanja, sistem checkout yang aman, manajemen pesanan, dan banyak lagi.

10. Analytics

Ketika Anda pemiliki sebuah website, Anda harus melakukan analytics atau proses pengumpulan, pemrosesan dan pelaporan data yang terkait dengan kinerja dan interaksi pengguna pada suatu website.

Dengan melakukan analytics, Anda dapat melihat berapa banyak pengunjung yang datang ke website Anda, dari mana asal mereka, kapan mereka mengunjungi, dan berapa lama mereka tinggal di website.

Itu berarti dengan melakukan ini, Anda akan lebih mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang berpotensi untuk menarik pengunjung website, sehingga analytics ini menjadi hal yang cukup penting jika Anda pemiliki suatu website.

Nah, pengguna wordpress.com hanya bisa melihat basic/dasar analytics dari suatu website mereka. Akibatnya, mereka tidak bisa tahu spesifik tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pengunjung.

Lain halnya jika Anda menggunakan wordpress.org yang dapat di pasangi Googlye Analytics, Google Search dan Plugin Analytics untuk mengefesiensikan website Anda.

11. Iklan

Perbedaan yang signifikan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah wordpress.com memiliki aturan ketat terkait monetisasi atau proses menghasilkan pendapatan atau uang dari aset atau sumber daya tertentu, seperti situs web, aplikasi, konten, atau layanan.

Itu berarti sudah dipastikan kalau Anda ingin ingin mencari keuntungan dari internet, wordpress.com bukanlah pilihannya. Pengguna wordpress.com tidak diizinkan untuk bisa menampilkan iklan di blog atau websitenya, kecuali iklan dari WordAds. 

WordAds adalah program iklan yang dijalankan oleh Automattic, perusahaan di balik WordPress.com.

Program WordAds memungkinkan pemilik website yang dihosting di platform wordpress.com untuk menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan di website Anda.

Dari uraian di atas, agar lebih jelas lagi mengenai perbedaan baik itu wordpress.com dan wordpress.org berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya.

  WordPress.com WordPress.org
  Di hosting langsung oleh WordPress Perlu membeli hosting sendiri dan mengelola website secara mandiri atau melalui penyedia hosting pihak ketiga
  Sub domain yang gratis, misalnya namasitus.wordpress.com. Dpat memilih dan mendaftarkan nama domain kustom sesuai keinginan Anda.
  Hanya dapat menggunakan plugin-plugin yang disediakan oleh WordPress.com Tema dan Plugin bebas
  Aturan yang ketat terkait monetisasi, atau tidak diizinkannya menjual produk atau layanan Bebas menghasilkan uang dari situs Anda dengan cara yang Anda inginkan, termasuk menggunakan Google AdSense, menjual produk atau layanan, berlangganan, dan lainnya.
  Kendali yang terbatas Memiliki kendali penuh atas tampilan dan fungsionalitas websites, dan dapat mengedit kode sumber website secara penuh.
  Ada yang Free, namun ada juga yang premium (berlangganan) Membayar biaya hosting dan mungkin biaya lain terkait domain.

Pilih WordPress.com atau WordPress.org?

Dari pembahasan  di atas kita bisa ambil benang merah bahwa baik pengguna wordpress.com ataupun wordpress.org kedua nya memiliki perbedaan dari segi kelebihan dan kekurangannya.

WordPress.com cocok untuk pemula dan pengguna yang ingin pendekatan yang lebih mudah tanpa mengkhawatirkan teknisitas hosting.

Sementara, wordPress.org cocok untuk mereka yang ingin fleksibilitas, kendali penuh, dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan secara lebih bebas.

Namun, jika Anda masih tetap kebingungan, Anda bisa mencoba menggunakan layanan wordpress hosting. Jika Anda menggunakan layanan ini, itu berarti Anda akan mendapatkan kelebihan baik dari wordpress.com maupun wordpress.org.

Berikut adalah beberapa kelebihan dari layanan hosting WordPress, seperti :

1. Kemudahan Penggunaan

Layanan hosting WordPress menawarkan antarmuka yang mudah digunakan yang memungkinkan

Anda mengelola situs web Anda tanpa perlu menghadapi detail teknis yang rumit, sehingga ini menjadi pilihan yang baik bagi pemula yang ingin memiliki kendali atas situs web mereka tanpa menjadi ahli teknis.

2. Keamanan

Layanan hosting WordPress yang dikelola cenderung memiliki lapisan keamanan tambahan dan pembaruan otomatis untuk menjaga website Anda aman dari ancaman keamanan yang mungkin muncul, sehingga ini menjadi alasan mengapa ini menjadi pilihan yang baik. 

3. Kecepatan dan Kinerja

Tidak hanya tentang kemudahan penggunaan dan keamanannya, provider hosting yang baik akan mengoptimalkan server mereka untuk WordPress, sehingga hal tersebut dapat menghasilkan waktu muat yang lebih cepat dan kinerja yang lebih baik.

4. Dukungan Pelanggan

Selain itu, layanan hosting WordPress yang dikelola seringkali menyertakan dukungan pelanggan yang lebih baik dan responsive hal ini dapat membantu Anda jika Anda mengalami masalah gangguan teknis.

Kurang lebih itulah beberapa kelebihan jika Anda memilih menggunakan layanan wordpress hosting.

Jika Anda tertarik jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu penyedia layanan wordpress yang bisa menawarkan beberapa keunggulan dan fitur yang digunakan.

Herza Cloud menyediakan layanan WordPress Hosting yang memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan.

Cara Memperbaiki Error 503 Service Unavailable di WordPress, Ini Dia!

error 503 service unavailable

Error 503 Service Unavailable- Apakah Anda pernah mengalami layar putih bertuliskan error 503 service unavailable di website Anda? Seperti gambar di bawah ini.

Cara memperbaiki error 503

Saat error tersebut muncul, mungkin Anda akan bingung dan bertanya-tanya apa yang salah dan apa yang telah Anda lakukan pada suatu website?

Jika di error 502 Bad gateway error terjadi karena adanya masalah komunikasi antara server yang berperan sebagai gateway atau proxy dengan server yang ada di belakangnya.

Sementara error 503 service unavailable terjadi karena ketidakmampuan server untuk merespons permintaan karena berbagai alasan, termasuk beban yang tinggi atau pemeliharaan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu bingung lagi jika menemukan masalah yang serupa, karena hal ini sudah biasa terjadi di WordPress.

Dan di artikel berikut ini kami membahas informasi seputar apa itu error 503 service unavailable, penyebab dan cara mengatasinya.

Simaklah dengan baik!

Apa Itu Error 503 Service Unavailable?

apa itu error 503 service unavailable

Error 503 Service Unavailable adalah error yang menunjukkan bahwa server tidak dapat memenuhi permintaan koneksi dari pengguna karena penyebab tertentu.  

Hal ini memungkinkan server tidak mampu memproses permintaan yang diterima, penyebabnya mulai dari beban berlebihan, pemeliharaan terjadwal, kegagalan sistem, atau masalah lainnya yang menyebabkan server sementara waktu tidak dapat memberikan respons.

Nah, kode status error HTTP 503 biasanya disertai dengan pesan kesalahan yang memberitahukan pengunjung tentang alasan ketidaktersediaan tersebut.

Pesan kesalahan tersebut bisa bervariasi tergantung pada konfigurasi server dan aplikasi web yang digunakan.

Beberapa pesan error yang muncul saat error 503 Service Unavailable yang bisa Anda tahu, seperti :

  1. 503 service unavailable
  2. 503 error
  3. 503 service temporarily unavailable
  4. HTTP Error 503
  5. HTTP Server Error 503
  6. Error 503 Backend fetch failed
  7. Error 503 Service Unavailable

    Jadi, pada intinya, Error 503 menunjukkan bahwa server tidak dapat memproses permintaan dari browser pengunjung pada waktu tertentu.

Lalu apa sebenarnya penyebab error 503 Service Unavailable?

Penyebab Error 503 Service Unavailable

Setidaknya, ada 7 penyebab jika Anda mengalami Error 503 Service Unavailable, yaitu :  

  1. Peningkatan lalu lintas
  2. Pemeliharaan server
  3. Server mengalami downtime
  4. Serangan DDoS
  5. Gangguan Jaringan
  6. Masalah Konfigurasi
  7. Plugin dan tema yang bermasalah 

    1. Peningkatan Lalu Lintas

    Jika situs web Anda tiba-tiba menerima lalu lintas tinggi yang melebihi kapasitas server, hal ini tentu saja akan menyebabkan server kelebihan beban dan menyebabkan error 503 service unavailable ini terjadi.


    2. Pemeliharaan Server

    Tidak hanya kelebihan beban server, jika server dalam tahap pemeliharaan juga bisa jadi penyebab error ini muncul.


    Ketika server menjalani pemeliharaan atau diperbarui, kemudian akan mengirimkan kode status peringatan 503 guna pengguna tahu bahwa server sedang tidak tersedia untuk sementara.

    3. Server WordPress Mengalami Downtime
    Adakalanya server yang menangani situs WordPress Anda akan mengalami downtime, karena pengaruh dari penyedia layanan web hostingnya.

    Downtime adalah waktu ketika suatu sistem, aplikasi, atau layanan tidak dapat diakses atau tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan.

    Nah, salah satu masalah yang dapat diakibatkan oleh adanya downtime pada server yakni error 503 server unavailable. Adanya downtime pada server tersebut, tentu saja Anda sebagai pengguna sangat sulit untuk mengatasinya sendiri.

    Jadi, untuk mencegah dan meminimalisir adanya ini,  Anda bisa bijak memilih layanan Web Hosting yang bisa dilihat dari komitmen layanan atau SLA (Service Level Agreement) untuk menyediakan uptime yang tinggi.

    Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

    Baca Juga! Apa Itu Downtime?

4. Serangan DDoS

DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan di mana sejumlah besar permintaan palsu atau berbahaya dikirim ke server secara bersamaan.

Hal ini dapat menyebabkan server menjadi overload karena harus menangani banyak permintaan palsu tersebut, dan akibatnya, server tidak mampu merespons permintaan yang sah dari pengunjung, hal ini memunculkan Error 503.

Atau dengan kata lain, hal itu merupakan sebuah virus yang dapat meningkatkan jumlah trafik pada website secara drastis setiap harinya.

Jika trafik pada website mengalami kenaikan secara siginifikan sampai tak terbendung lagi, maka sistem WordPress bisa mengalami error secara tiba-tiba.

Bahkan, admin pun bahkan tidak bisa menggunakan aksesnya sedikit pun sebelum dilakukan perbaikan.

Jadi, agar serangan Denial of Service (DDoS) tidak mudah terjadi pada situs WordPress, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terkait dengan keadaan komponen-komponen di dalamnya supaya mudah dilakukan pendeteksian error.

Saat ini, Layanan Herza Cloud menerapkan beberapa Layanan Anti DDoS & Scrubbing.

Baca Juga! Apa Itu Serangan DDoS?

5. Gangguan Jaringan

Masalah teknis pada server, seperti kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak, atau masalah pada jaringan juga dapat menyebabkan server menjadi tidak responsif terhadap permintaan pengguna.

Jika server tidak dapat menanggapi permintaan dengan benar, maka akan mengirimkan Error 503 untuk mengindikasikan ketidaktersediaan.

Biasanya gangguan jaringan itu seperti koneksi terputus & masalah dalam lalu lintas (routing di jaringan).

Network Herza Cloud terkoneksi dengan beberapa Local IXP (Internet Exchange Point) terbaik di Indonesia.

6. Masalah konfigurasi

Kesalahan dalam konfigurasi server atau aplikasi web juga bisa menyebabkan server gagal dalam menangani permintaan.

Misalnya, konfigurasi yang salah dalam server proxy atau pool backend dapat menyebabkan server tidak dapat menyambungkan ke backend aplikasi, hal tersebut dapat menyebabkan Error 503.

Baca juga! Apa Itu Proxy?

7. Plugin dan Tema Ada yang Bermasalah

Penyebab terakhir yang paling banyak terjadi terhadap adanya kesalahan 503 layanan tidak tersedia di WordPress yakni karena adanya plugin atau tema WordPress yang bermasalah.

Hal ini, sepertinya, sudah menjadi rahasia umum dan besar emungkinan adalah permasalahan utamanya.

Plugin dan tema yang mengalami kerusakan, biasanya diakibatkan oleh adanya kesalahan dalam penulisan script di bahasa pemrograman.

Hal ini memang terlihat sepele, tetapi akibatnya bisa fatal untuk eksistensi sebuah website khusunya WordPress.

Jika sudah begini, beragam kesalahan-kesalahan lain pun akan mudah muncul secara cepat.  

Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable

cara mengatasi error 503 service unavailable

Nah, setelah Anda mengetahui beberapa penyebab error 503 service unavailable di atas, berikut cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah yang serupa.

1. Matikan Plugin pada WordPress

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error 503 service unavailable di WordPress yaitu dengan mematikan semua plugin-plugin yang digunakan.

Hal ini penting diperhatikan karena itu bisa jadi penyebab utama adanya error.

Sebenarnya, cara mematikan plugin cukup mudah yakni dengan hanya mengganti nama direktorinya saja.

Akan tetapi, karena dalam kasus ini Anda tidak dapat masuk ke dashboard admin WordPress, maka Anda harus mematikan plugin dengan FTP.

Anda harus melewati beberapa langkah sebagai berikut supaya penonaktifannya benar-benar efektif:

Anda masuk ke folder wp-content menggunakan layanan aplikasi FTP.

Setelah itu, silakan mengganti namanya dengan cara pilih opsi “plugin” dan selanjutnya klik “deactivated”.

plugin deactived

Dengan begitu, WordPress akan bisa mengenali nama awal dari plugin Anda.

Berikutnya, masuklah ke dashboard WordPress dan bukalah tabs bagian “plugin”.

Aktifkanlah semua plugin yang ada di dalamnya satu per satu.

Selanjutnya, ceklah apakan loading dari situs WordPress Anda membaik atau tidak.

Jika tidak membaik, maka bisa dipastikan bahwa penyebab error adalah plugin.

Jika sudah begini, maka segera saja buka wp-content/plugin dengan aplikasi FTP dan hapus seluruh folder-folder terkait.

2. Menonaktifkan Semua Tema

Jika error yang Anda telah selidiki ternyata bukan disebabkan oleh plugin, maka cobalah mengecek keadaan tema WordPress.

Hal tersebut juga rentan mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan error 503 service unavailable.

Tema yang diduga rusak dan menyebabkan berbagai error itu harus dinonaktifkan secepatnya.

Cara penonaktifannya sebagai berikut:

  1. Akses server WordPress menggunakan layanan dari aplikasi FTP
  2. Setelah itu, silakan mencari folder root WordPress.
  3. Jika folder tersebut sudah ketemu, maka bukalah. Di salam folder tersebut, bukalah direktori wp-content/themes.
  4. Silakan mencari seluruh folder dengan nama yang sama atau mirip dengan tema saat ini
  5. Gantilah nama folder tersebut dengan cara klik kanan dan pilih opsi “rename”.
  6. Rename nama folder tema yang sedang Anda gunakan menjadi namatema-off. Misalnya, twentynineteen-off.
  7. Lalu, silakan masuk ke laman WordPress Anda melalui jalur Admin
    Dalam WordPress, lihatlah apakah kesalahan 503 masih muncul atau tidak. Jika memang kesalahan itu tidak muncul, maka penyebabnya adalah karena tema rusak.

    3. Pengaktifan Fitur Debug WordPress
    Jika tema dan plugin bukan juga merupakan permasalahan error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress Anda, maka solusi terbaik yang direkomendasikan adalah mengaktifkan fitur debug.

Hal ini berfungsi untuk mendeteksi error pada sistem custom script.

Jadi, fitur debug tersebut menjadi jembatan yang akan memudahkan Anda dalam memahami error pada custom script karena hal tersebut sangatlah rumit.

Dalam menggunakannya, maka langkah-langkahnya yaitu:

Pertama, Anda masuk ke cPanel Anda, kemudian klik File Manager yang ada di bagian Files.

Selanjutnya, klik folder public_html yang terletak di bagian kiri. Kemudian, klik kanan dan pilih menu Edit pada file wp-config.php

Lalu ubah define (‘WP_DEBUG_LOG’,true); menjadi define(‘WP_DEBUG’,true); dan tambahkan kode berikut :

define (‘WP_DEBUG_LOG’, true);
define (‘WP_DEBUG_DISPLAY’, false);

Setelah itu, klik save changes yang berada di pojok kanan. Kemudian, refresh website Anda.

Lalu itu akan muncul file debug.log pada folder /wp.content/.

Coba buka file tersebut dan cek custom PHP apa yang menyebabkan error 503 supaya bisa diperbaiki.

4. Menghubungi Provider Web Hosting 

Salah satu jalan yang menjadi solusi terakhir jika masalah error 503 layanan tidak tersedia masih muncul yakni dengan menghubungi pihak penyedia layanan hosting.

Karena bisa jadi, dalam hal ini hosting menjadi penyebab utamanya sehingga trafik website bisa naik secara signifikan.

Dalam perbaikan hosting ini, Anda tidak bisa melakukannya sendiri karena hanya pihak penyedia layanan yang bisa mengatasinya.  

Adapun, berbagai keuntungan yang akan didapatkan jika Anda menghubungi pihak provider penyedia layanan hosting yaitu meliputi:

  1. Mendapatkan upgrade paket hosting sementara waktu supaya kenaikan traffic bisa teratasi.
  2. Mendapatkan paket upgrade hosting dengan kapasitas lebih besar.
  3. Tim support hosting akan menyediakan beberapa defense untuk mengatasi serangan DdoS.

    Walaupun Anda telah berhasil dalam mengatasi masalah error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress, tetapi jangan dulu berbahagia. 

Hal tersebut bisa kapan saja muncul kembali tanpa disadari. Nah, jika sudah begini, ada 2 cara untuk mencegahnya, yaitu :

1. Menggunakan Content Delivery Network

Salah satu upaya yang sudah terbukti ampuh dalam menyelesaikan permasalah error service unavailable pada WordPress yakni dengan menggunakan Content Delivery Network.

CDN adalah singkatan dari “Content Delivery Network” atau “Content Distribution Network adalah kumpulan server yang terdistribusi secara geografis di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Tujuan utama dari CDN adalah untuk menyediakan konten secara efisien dan cepat kepada pengguna di seluruh dunia.

Di samping itu, kemampuannya juga dapat melindungi situs WordPress dari serangan DDoS penyebab kesalahan error 503 layanan tidak tersedia.

Baca Juga! Apa Itu CDN? Bagaimana CDN Bekerja?

2. Melakukan Upgrade Hosting

Melakukan upgrade hosting juga merupakan salah satu cara paling mutakhir untuk mencegah adanya kesalahan error 503 service unavailable di WordPress.

Karena hal ini sangat rawan mengalami downtime serta berbagai masalah lainnya dalam jangka waktu berkala.

Jika hosting yang menangani WordPress Anda semakin kuat dan memiliki versi terbaru dengan fitur yang lengkap, maka makin berkurang pula berbagai error pada situs tersebut.

Hal itu dapat terjadi karena semakin berkualitas hostingnya, trafik dari sebuah website bisa tertanggulangi dengan baik.

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal

WordPress Hosting Herza Cloud dilengkapi dengan fitur-fitur utama untuk WordPress Hosting Anda :

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Cara Memperbaiki Error “Upload: Failed to Write File to Disk”

Error “Upload Failed to Write File to Disk

Error Upload: Failed to Write File to Disk– Ketika menggunakan WordPress, pengguna terkadang mengalami masalah, salah satunya yaitu gagal mengupload file/ Upload : Failed to Write File to Disk, sehingga postingan tak bisa terlihat oleh pengunjung.

Melihat masalah ini, Anda tidak usah khawatir lagi karena ada solusi yang dapat dilakukan.

Untuk itu, artikel ini akan membahas cara memperbaiki error “Upload: Failed to Write File to Disk” di WordPress.

Namun sebelum masuk ke pembahasan caranya, akan lebih baik kita mengetahui apa penyebabnya error itu dapat terjadi. Berikut ulasannya!

Penyebab Failed To Write File To Disk Error di WordPress

Error “Upload Failed to Write File to Disk


Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan upload, salah satunya ialah situs telah melebihi batas limit, atau yang paling umum biasanya terjadi kesalahan akses.

Hal ini bisa terjadi karena setiap folder memiliki permission/izin.

Jadi apabila dilanggar, otomatis akan menimbulkan respon negative atau bisa dikatakan izin yang salah pada sebuah folder ini, dapat menghilangkan kemampuan untuk membaca & menulis file di server.

Untuk itu, pengguna perlu melakukan pengecekan sekaligus mengatasinya dengan salah satu cara terbaik.

Berikut contoh pesan kesalahan umum yang dapat muncul saat mengupload gambar atau file lain dari area admin WordPress :

“Upload: Failed to write file to disk”

“Upload: File type not supported”

“Upload: Maximum file size exceeded”

“Upload: File exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini”

“Upload: The uploaded file could not be moved to the target directory”

Setiap pesan kesalahan, tentu saja memiliki penyebab dan solusi yang berbeda.

Upload: Failed to write file to disk”   Pesan ini biasanya muncul ketika server tidak dapat menulis file yang diupload ke disk. Hal ini bisa terjadi karena keterbatasan ruang disk pada server atau masalah izin file.

Anda dapat mencoba untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan dari server atau menghubungi penyedia hosting untuk memeriksa ketersediaan ruang disk.
“Upload: File type not supported”   Pesan ini muncul jika Anda mencoba mengupload file dengan ekstensi yang tidak didukung oleh WordPress. Pastikan Anda mengupload file dengan ekstensi yang didukung, seperti gambar dengan ekstensi .jpg, .png, atau .gif.

Jika Anda perlu mengupload jenis file lain, Anda mungkin perlu menginstal plugin atau memodifikasi pengaturan WordPress untuk mendukung jenis file tersebut.
“Upload: Maximum file size exceeded”   Pesan ini muncul ketika ukuran file yang Anda coba upload melebihi batas ukuran file yang ditetapkan dalam pengaturan WordPress atau server.

Anda dapat mencoba untuk mengubah pengaturan ukuran file maksimum di WordPress atau menghubungi penyedia hosting untuk meminta penyesuaian batas ukuran file.
“Upload: File exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini”   Pesan ini muncul ketika ukuran file yang Anda coba upload melebihi batas ukuran file yang ditetapkan dalam pengaturan php.ini.

Anda perlu mengedit file php.ini pada server Anda dan mengubah nilai dari direktif “upload_max_filesize” untuk mengizinkan ukuran file yang lebih besar. Jika Anda tidak memiliki akses ke file php.ini, Anda dapat mencoba menghubungi penyedia hosting untuk meminta bantuan.
“Upload: The uploaded file could not be moved to the target directory” Pesan ini muncul ketika WordPress tidak dapat memindahkan file yang diupload ke direktori tujuan yang ditentukan.

Hal ini bisa terjadi karena masalah izin file atau masalah pada direktori tujuan. Anda dapat memeriksa izin file dan mengubahnya jika perlu. Jika masalah berlanjut, Anda dapat mencoba menghubungi penyedia hosting untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan FTP

Walaupun di atas sudah dibahas sedikit mengenai cara memperbaiki error upload failed to write file to disk, berikut penjelasan detailnya.

1. Akses File Situs Menggunakan FTP

Salah satu penyebab tidak dapat mengupload file ialah adanya kesalahan akses pada suatu folder.

Namun, ini bisa diselesaikan menggunakan FTP Client.

Selain itu, Anda juga membutuhkan koneksi internet yang cukup bagus, setelah siap silahkan segera masuk ke situs menggunakan Filezilla atau FTP Client lainnya.

Adanya penggunaan Filezilla pada pengaturan ini dikarenakan pengguna harus melakukan pengaturan secara manual.

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ialah :

  1. Pertama, Anda harus terhubung ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP Contoh : FileZilla.
  2. Setelah Anda terhubung, Cari folder “WP-Content” lalu klik kanan dan pilih permission.
  3. Lalu akan muncul kotak dialog izin file di klien FTP Anda. Kotak ini akan menampilkan izin file untuk pemilik, grup, dan publik.
  4. Anda perlu memasukkan 755 pada kolom nilai numerik. Setelah itu, Anda perlu mencentang kotak di samping ‘Recurse into subdirectories’
  5. Terakhir, Anda perlu mengklik opsi ‘Apply to directories only’. Dan Klik pada tombol OK untuk melanjutkan.

Klien FTP Anda sekarang akan mengatur izin folder ke 755 dan menerapkannya ke semua sub-folder di dalam wp-content, termasuk folder unggahan tempat semua gambar Anda disimpan.

Anda juga perlu memastikan bahwa hak akses file untuk masing-masing file di dalam folder wp-content sudah benar.

Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

2. Pengecekan

Setelah Anda melakukan perubahan permission pada folder “wp-content” tadi, cobalah untuk melakukan upload data.

Jika tetap mengalami gagal, bisa melakukan perubahan permission folder tersebut ke 644 dan pilih Apply to directories diganti menjadi Apply to files Only.

Jangan lupa untuk ceklist Recurse into subdirectories agar file dapat diupload lagi. Setelah itu akhiri pengaturan dengan klik OK.

Apabila tak ada kendala, Anda sudah bisa melakukan aktivitas biasanya seperti mengupload file.

Namun, bila cara ini juga tak kunjung berhasil, Anda bisa menggunaka metode yang lain.

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan Folder Temporary

Jika metode memakai FTP tidak berhasil, maka ada cara lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan  menggunakan folder temporary.

Langkahnya cukup mudah yakni melakukan pengecekan apakah kapasitas pada server/hostingnya masih tersedia atau sudah penuh. Jika mengalami kepenuhan, kemungkinan besar ini penyebabnya.

Karena pada Folder temporary memiliki batas maksimal. Jadi apabila telah kepenuhan data, maka secara otomatis akan memberikan respon error jika ingin mengupload file.

Umumnya, situs menunjukkan notifikasi “Upload Failed to Write File to Disk.”

Jika ini tidak ditangani, dikhawatirkan semua kegiatan publishing artikel pun tertunda.  Oleh karena itu, perlu solusi terbaik yakni menghubungi pihak penyedia hosting.

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan Melakukan Pengecekan Limit Hosting


Error-Upload-Failed-to-Write-File-to-Disk


Apabila cara pertama dan kedua tidak berhasil, saatnya melakukan pengecekan pada bagian limit hosting.

Jika ditemukan bahwa ternyata penggunaan datanya sudah maksimal, maka ini bisa jadi penyebabnya sehingga WordPress memberikan respon “Upload Failed to Write File to Disk.”

Memang, kadang hosting memberikan unlimited space pada penggunannya. Namun, tidak sedikit perusahaan web dengan kapasitas tertentu. Bila ternyata limitnya telah memasuki batas maksimal, ada 2 jalan yang bisa dilakukan.

Pertama ialah mengurangi data dalam situs dan kedua menambah kapasitasnya.

  1. Akses file wp-config.php: Anda dapat mengakses file wp-config.php melalui FTP (File Transfer Protocol) atau melalui panel kontrol hosting Anda, seperti cPanel.
  2. Cadangkan file wp-config.php: Sebelum melakukan perubahan, disarankan untuk mencadangkan file wp-config.php asli agar Anda dapat mengembalikannya jika terjadi masalah. Salin file wp-config.php dan simpan salinan tersebut di tempat yang aman.
  3. Temukan baris yang mengatur hak akses file: Cari baris berikut di file wp-config.php: define(‘FS_METHOD’, ‘somedefault’);

Atau

Ganti metode sistem file: Ganti baris yang ditemukan pada langkah sebelumnya dengan salah satu metode berikut:

define(‘FS_METHOD’, ‘ftpext’);

define(‘FTP_BASE’, ‘/path/to/wordpress/’);

define(‘FTP_CONTENT_DIR’, ‘/path/to/wordpress/wp-content/’);

define(‘FTP_PLUGIN_DIR ‘, ‘/path/to/wordpress/wp-content/plugins/’); define(‘FTP_PUBKEY’, ‘/home/username/.ssh/id_rsa.pub’);

define(‘FTP_PRIKEY’, ‘/home/username/.ssh/id_rsa’);

define(‘FTP_USER’, ‘username’);

define(‘FTP_PASS’, ‘password’);

define(‘FTP_HOST’, ‘ftp.example.org’);

define(‘FTP_SSL’, false);

 

atau

define(‘FS_METHOD’, ‘direct’);

define(‘FS_CHMOD_DIR’, 0777);

define(‘FS_CHMOD_FILE’, 0666);

Pastikan untuk mengganti /path/to/wordpress/ dengan jalur yang benar ke instalasi WordPress Anda.

Jika Anda memilih metode ‘ftpext’, Anda perlu mengganti informasi FTP dengan informasi yang sesuai dari penyedia hosting.

Simpan perubahan: Setelah Anda mengedit file wp-config.php dan menambahkan metode sistem file yang baru, simpan perubahan pada file tersebut.

Coba unggah file lagi: Kembali ke WordPress admin area dan coba unggah file lagi. Dengan mengubah metode sistem file, masalah “Upload Failed to Write File to Disk” seharusnya teratasi.

Baca juga! Cara memperbaiki White Screen pada WordPress

Kesimpulan

Setelah Anda membaca artikel ini secara keseluruhan, Anda pasti akan lebih memahami bagaimana cara memperbaiki Upload: Failed to write file to disk” di WordPress.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, sesuai dengan petunjuk di atas.

Jika kita simpulkan, masalah error seperti ini bisa dihindari dan dicegah jika kita menggunakan dan mempercayakan pada penyedia hosting dengan kualitas layanan yang baik.

Mempercayakan pada penyedia hosting ini jadi opsi karena cara tersebut relatif mudah dan tidak beresiko.

Jasa hosting yang baik akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan kendala para pelanggan.

Itulah mengapa wajib hukumnya memilih perusahaan web terpercaya sehingga mampu mendapatkan pelayanan maksimal. Jika ingin dilayani sepenuh hati, pilihlah penyedia berkualitas.

Penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik akan selalu memberikan jawaban dari permasalahan yang Anda tanyakan, tanpa khawatir waktu.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS, Mudah Banget!

error too many redirect

ERR_TOO_MANY_REDIRECTS– Bagi Anda pengguna WordPress hosting, pastinya Anda pernah menemui atau saat ini sedang mengalami ERR_TOO_MANY_REDIRECTS pada website seperti di bawah ini.

error to many redirects


Tahukah Anda, hal tersebut dikarenakan website melakukan proses loading yang terus secara berulang-ulang, sehingga website terhenti dan tidak bisa diakses.

Biasanya ini disebut redirect loop. Untuk itu, pada artikel ini, Kami akan menunjukkan cara mudah memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

Namun sebelum masuk ke cara mengatasinya, Kami akan membahas terlebih dahulu apa penyebabnya permasalahan ini?

Penyebab ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress

error too many redirect


ERR_TOO_MANY_REDIRECTS biasanya disebabkan dengan masalah pengalihan yang tidak terbatas antara halaman-halaman pada situs Anda.

Beberapa penyebab umum masalah ini ialah seperti adanya masalah pengaturan URL, pengalihan tak terbatas dalam tema atau plugin, masalah dengan file .htaccess, masalah dengan plugin cache dan masalah dengan pengaturan server web.

Seperti yang mungkin Anda sudah tahu, WordPress memiliki fitur struktur URL ramah SEO yang menggunakan fungsi pengalihan.

Demikian juga, banyak plugin WordPress yang populer menggunakan fitur ini untuk beberapa fungsi seperti untuk mengatur pengalihan sementara, membuat redirect 301 permanen, dan memperbaiki kesalahan 404.

Nah, jika Anda menggunakan plugin untuk memperbaiki masalah konten tidak aman SSL atau plugin caching WordPress, maka plugin tersebut ternyata dapat memengaruhi masalah ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

Tapi jangan khawatir dulu, permasalahan seperti gambar di atas bisa Anda atasi dengan mudah, jadi mari simak ulasan berikut!

Cara Memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu bisa mulai dari :

  1. Menghapus cookie dan cache browser
  2. Nonaktifkan Semua Plugin WordPress
  3. Perbaiki URL WordPress
  4. Setel Ulang File .htaccess WordPress
  5. Hubungi Layanan Hosting

1. Menghapus Cookie dan Cache Browser

Penyebab umum dari kesalahan ini bisa jadi karena cookie pada browser yang Anda gunakan. Untuk itu, cara pertama yang paling mudah adalah dengan menghapus cookie dan Cache Browser Anda.

Anda bisa mengakses situs web Anda menggunakan browser web yang berbeda, seperti Firefox, Safari, Opera, atau Microsoft Edge.

Jika Anda dapat mengakses situs web Anda secara normal menggunakan browser yang berbeda, maka Anda perlu menghapus cookie dan cache browser di browser biasa.

error to many redirects


Namun, jika langkah ini sudah dilakukan namun belum juga menyelesaikan masalah, maka Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

2. Nonaktifkan Semua Plugin WordPress

Penyebab paling umum kedua dari redirect loop WordPress atau ‘ERR_TOO_MANY_REDIRECTS’ adalah masalah plugin.

Beberapa plugin bisa menjadi penyebabnya error tersebut misal di Plugin cache, plugin keamanan, atau plugin custom redirect yang mungkin memiliki pengaturan yang tidak sesuai dengan konfigurasi redirect bawaan WordPress.

Misalnya, jika plugin redirect Anda mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu, tetapi pada saat yang sama WordPress mengatur pengalihan default ke halaman lain, maka hal ini dapat menyebabkan redirect tak terbatas dan menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS.

Untuk itu cara mengatasinya ialah bisa dengan menonaktifkan semua plugin WordPress di situs web Anda.

Biasanya Anda bisa masuk ke halaman Plugins  “All Plugins” di area admin WordPress dan menonaktifkan plugin dari sana.

error to many redirects


Tetapi jika halaman dashboard WordPress tidak bisa diakses, kamu bisa mengaktifkan plugin tersebut melalui Panel Hosting.

Masuk ke File Manager pada Panel Hosting lalu cari folder wp-content, Anda akan menemukan folder “plugin”, rename nama folder tersebut menjadi “plugin.deactive” dengan ini semua plugin yang terinstall pada WordPress secara otomatis akan nonaktif.

error to many redirects
error to many redirects


Jika Anda sudah menonaktfikan plugin seperti intruksi di atas, sekarang Anda dapat mencoba mengunjungi situs web WordPress Anda.

Jika Anda dapat masuk ke area admin WordPress Anda sekarang, maka ini berarti salah satu plugin yang menyebabkan error.

Untuk mengetahui plugin mana yang menjadi penyebabnya, Anda harus merubah nama folder “plugins.deactive” tadi menjadi “plugins” kembali.

Setelah itu, beralihlah ke area admin WordPress di situs web Anda dan buka halaman Plugins ” All Plugins.

Dari sini, Anda dapat mengaktifkan plugin satu per satu, lalu mengunjungi situs web Anda untuk melihat apakah Anda dapat meneruskan kesalahan tersebut.

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

3. Perbaiki URL WordPress

Penyebab umum lain dari error ini adalah kesalahan konfigurasi pada pengaturan URL WordPress.  

Biasanya, Anda dapat melihat opsi ini di halaman Settings “General”.

error to many redirects

Untuk sebagian besar situs web, URL pada bidang Alamat WordPress dan Alamat Situs harus sama.

Namun, beberapa pengguna mungkin menggunakan ‘www’ pada satu URL dan URL non-www pada URL lainnya.

Karena Anda mungkin tidak memiliki akses ke area admin WordPress, Anda mungkin perlu memperbaiki URL WordPress menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager.

Cukup sambungkan ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP dan buka :

 /wp-content/themes/your-theme-folder/.

error to many redirects

Dari sini Anda perlu mencari file functions.php dan mengeditnya menggunakan editor teks biasa seperti Notepad atau TextEdit.

Selanjutnya, Anda perlu menambahkan kode berikut di bagian bawah:

update_option( ‘siteurl’, ‘https://example.com’ );

update_option( ‘home’, ‘https://example.com’ );

Jangan lupa juga untuk mengganti ‘https://example.com’ dengan URL situs Anda sendiri.

Sekarang Anda bisa menyimpan perubahan Anda dan mengunggah file kembali ke situs web Anda.

Dan setelah itu, coba kunjungi situs web Anda untuk melihat apakah cara ini mengatasi kesalahan atau tidak.

Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

4. Setel Ulang File .htaccess WordPress

Cara keempat yang bisa Anda lakukan adalah menyetel ulang File .htaccess WordPress.

File .htaccess adalah file khusus yang digunakan oleh server website untuk mengelola pengalihan dan pengaturan server lainnya.

WordPress juga menggunakan file ini untuk URL ramah SEO dan pengalihan lainnya.

Terkadang plugin WordPress dapat membuat perubahan pada file .htaccess situs web Anda yang dapat menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS ini.

Dalam hal ini, Anda perlu mengatur ulang file .htaccess WordPress Anda secara manual.

Anda dapat mengakses situs web Anda menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager di dasbor hosting.

Setelah terhubung, Anda dapat menemukan file .htaccess di folder root situs web Anda.

error to many redirects

Pertama, Anda perlu mengunduh salinan file .htaccess ke komputer Anda sebagai cadangan. Setelah itu, Anda dapat menghapus file tersebut dari situs web Anda.

Sekarang, karena kita telah menghapus file .htaccess, Anda perlu membuatnya kembali.

Biasanya, website WordPress Anda dapat melakukannya sendiri. Untuk memastikannya, Anda bisa masuk ke halaman Settings>> Permalinks dan klik tombol ‘Save changes’ di bagian bawah.

error to many redirects


Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

5. Hubungi Layanan Hosting

Jika keempat cara di atas tidak kunjung menyelesaikan masalah, Anda mungkin perlu bertanya dengan perusahaan hosting WordPress Anda.

Untuk itu, Anda membutuhkan penyedia WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik.

Penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik akan selalu memberikan jawaban dari permasalahan yang Anda tanyakan, tanpa khawatir waktu.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

Cukup mudah bukan? Anda bisa lakukan dengan cara menghapus cookie dan cache browser, menonaktifkan semua plugin WordPres, memperbaiki URL WordPress, menyetel ulang File .htaccess WordPress dan satu hal yang tidak kalah penting seperti sudah disebutkan di atas ialah hubungi layanan hosting.

Kriteria layanan worpress hosting yang baik ialah bisa Anda lihat dari kinerja & kecepatan, keandalan & ketersediaan, keamanan, skalabilitas dan dukungan tekniknya.

Pilihlah penyedia hosting yang menawarkan kinerja dan kecepatan yang baik. Hal ini penting untuk memastikan situs WordPress Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

Pastikan penyedia hosting memiliki infrastruktur yang kuat dan menggunakan teknologi caching yang efektif

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami 

 

Cara Memperbaiki Error 403 Forbidden di WordPress, Ini Dia!

Error 403 Forbidden di WordPress

Error 403 Forbidden– Masalah Error 403 di WordPress adalah salah satu kesalahan yang cukup menganggu yang biasanya dirasakan oleh pengguna WordPress Hosting.

Error ini dapat membuat Anda tidak dapat mengakses area admin WordPress dan halaman tertentu di situs web Anda.

Untuk itu, artikel berikut akan membahas cara mudah memperbaiki error 403 forbidden di WordPress.

Apa Itu 403 Forbidden – Error Akses Ditolak di WordPress?

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, di sini kami akan mengulas sedikit tentang apa itu WordPress.

WordPress merupakan salah satu akses yang di gunakan untuk menuangkan pengetahuan dan informasi baru dalam bentuk tulisan digital.

Platform ini banyak dipakai oleh pemilik website. Akan tetapi, walaupun banyak dipakai oleh pemilik website terkadang juga WordPress tersebut terdapat permasalahan di dalamnya, seperti masalah 403 forbidden.

Nah, apa maksud sebenarnya?

Masalah 403 atau biasa disebut eror 403 forbidden merupakan status kode HTTP yang memberikan penjelasan jika server terkait menolak untuk melakukan tindakan.  

Dengan arti lain, WordPress tersebut akan menampilkan kode dan pesan ketika terjadi kesalahan pada situs web Anda.

Nah, kode kesalahannya yaitu error 403 Forbidden yang ditampilkan ketika izin server Anda tidak mengizinkan akses ke halaman tertentu.

Penolakan tersebut terjadi karena beberapa penyebab. Berikut beberapa penyebabnya yang Anda harus ketahui.

Penyebab Error 403 Forbidden di WordPress

Error 403 Forbidden di WordPress


Beberapa penyebab error 403, antara lain :

1. Berubahnya Pemission pada File Tertentu Tanpa Diketahui

Penyebab pertama terjadinya masalah 403 yaitu mungkin saja permission file yang ada di WordPress Anda telah di rubah tanpa sepengetahuan.

Oleh karena itu, haruslah di amati dengan baik agar tidak terjadi kesalahan tersebut.

Dalam hal ini memperketat keamanan sangat diperlukan.

Selain itu, mungkin saja karena adanya permission file yang salah sehingga Anda harus cepat membetulkan hal tersebut.

Dengan begitu, WordPress tidak terjadi permasalahan lagi yang dapat merugikan. Dan jangan lupa juga untuk sering melihat pengaturan, karena ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui ada kesalahan di dalamnya.

2. File .htaccess Salah atau Rusak

Penyebab kedua ialah bisa jadi File .htaccess yang salah atau rusak.

File .htacces merupakan folder yang berguna untuk mengirimkan informasi kepada WordPress tentang cara berinteraksi dengan server dimana tempat CMS tersebut terinstall.

Sehingga apapun yang ada pada suatu laman akan tersimpan di dalamnya.

Akibat File .htaccess yang salah atau rusak ini dapat menyebabkan laman menjadi eror. Kemudian muncul kejadian error 403 forbidden.

3. Masalah pada Plugin

Penyebab ketiga ialah adanya masalah pada plugin.

Plugin adalah kode yang di pasang pada website yang berbasis WordPress.

Plugin ini berfungsi untuk memodifikasi dan mengembangkan fungsi dari laman itu sendiri.

Dengan menggunakannya, Anda dapat mengganti atau membuat password pada situs terkait.

Masalah 403 ini juga dapat disebabkan oleh plugin karena mungkin saja kode yang digunakan telah memblokir beberapa ip address pada website.

Hal tersebut kemungkinan dapat menyebabkan permasalahan itu terjadi.  

Lalu bagaimana cara memperbaiki error 403 Forbidden di WordPress?

Cara Memperbaiki Error 403 Forbidden di WordPress

Ada beberapa cara memperbaiki error 403 Forbidden di WordPress, antara lain :

1. Refresh Alamat WordPress

Cara pertama dan yang paling mudah ialah dengan merefresh atau memuat ulang laman website.

Mungkin saja jaringan Anda pada saat itu buruk, sehingga menyebabkan munculnya masalah 403 forbidden ini.

Maka sebaiknya reload situs WordPress terlebih dahulu, Jika masih belum bisa terselesaikan, itu berarti bukan jaringan Anda yang bermasalah.

Anda bisa mencari cara lain.

2. Teliti Alamat URL yang di Masukkan

Cara yang kedua ialah telitilah alamat URL yang dimasukkan.

Menangani masalah 403 forbidden dapat dilakukan dengan meneliti ulang apakah alamat laman yang Anda akses benar atau salah.

Dengan memeriksa kembali huruf dan symbol yang ada, maka Anda dapat segera menggantinya.

Kesalahan dalam penulisan URL ini wajar, jadi jangan panik jika tidak menemukan situs yang dituju.

Menuliskan alamat URL pada website harus sangat teliti, kalau terjadi kesalahan maka laman tidak akan bisa di akses.

Jika memang sudah di pastikan benar, tetapi error 403 forbidden tetap saja ada, maka Anda harus mencoba beberapa cara lain yang ada di bawah ini.

3. Memperbaiki Error 403 Forbidden Error yang Disebabkan oleh Plugin 

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan adalah menonaktifkan semua plugin WordPress untuk sementara waktu, termasuk semua plugin keamanan yang mungkin telah Anda instal di situs Anda.

Jika hal ini berhasil mengatasi masalah Anda, berarti salah satu plugin di situs web Anda yang menyebabkan error.

Anda dapat mengetahui plugin mana yang menyebabkan kesalahan dengan mengaktifkan semua plugin Anda satu per satu hingga Anda mendapatkan kembali error 403 terlarang.

Kemudian, Anda perlu menghapus plugin yang bermasalah dan mencari alternatif atau menghubungi penyedia layanan untuk mendapatkan dukungan.

4. Memperbaiki Error 403 Forbidden yang Disebabkan oleh File .htaccess yang Rusak

Seperti yang telah ditegaskan sebelumnya, bahwa error 403 Forbidden bisa disebabkan oleh file .htaccess yang rusak di situs WordPress Anda.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan :

Pertama, Anda harus terhubung ke situs web Anda menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager di cPanel.

Selanjutnya, cari file .htaccess di folder root situs WordPress Anda.

Lihat panduan ini jika Anda tidak dapat menemukan file .htaccess di folder WordPress.

Sebelum memiliki cadangan baru, Anda perlu mengunduh file .htaccess ke komputer Anda untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.

Setelah itu, hapus file tersebut dari server Anda.

Error 403 Forbidden di WordPress


Silahkan download file default htaccess untuk WordPress di sini : https://wordpress.org/documentation/article/htaccess/#basic-wp

Coba akses situs web Anda. Jika 403 forbidden error teratasi, maka ini berarti file .htaccess Anda rusak.

Anda dapat membuat file .htaccess baru dengan masuk ke area admin WordPress Anda dan masuk ke halaman Settings >> Permalinks.

Error 403 Forbidden di WordPress


Dan tekan tombol ‘Save Changes’  di bagian bawah halaman, dan WordPress akan menghasilkan file .htaccess baru.

5. Memperbaiki 403 Forbidden Error yang Disebabkan oleh File Permissions di WordPress

Jika solusi lain belum juga mengatasi error 403 forbidden di situs Anda, maka izin file yang salah bisa menjadi penyebab yang paling mungkin.

Semua file yang disimpan di situs web Anda memiliki izin file atau file permissions.

Izin file ini mengontrol siapa saja yang dapat mengakses file dan folder di situs WordPress Anda.

Izin file yang salah dapat menyebabkan error 403 forbidden.

Kesalahan ini membuat web server Anda beranggapan bahwa Anda tidak memiliki izin untuk mengakses file-file tersebut.

Untuk itu, Anda bisa meminta penyedia hosting WordPress Anda untuk memeriksa izin file yang benar pada situs web Anda.

Beberapa penyedia hosting dengan kualitas yang baik akan sangat membantu, jadi mereka tidak akan keberatan dan mungkin akan memperbaikinya untuk Anda.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Mengubah izin file sendiri dapat menimbulkan konsekuensi serius.

Namun, jika Anda ingin melakukannya sendiri, berikut ini adalah cara untuk memeriksa izin file Anda.

Cukup sambungkan ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP. Arahkan ke folder root yang berisi semua file WordPress Anda.

Error 403 Forbidden di WordPress


Klik untuk memilih folder, kemudian klik kanan, lalu pilih ‘Izin file’ dari menu.

Klien FTP Anda akan menampilkan kotak dialog izin file seperti ini:

Error 403 Forbidden di WordPress


Semua folder di situs WordPress Anda harus memiliki izin file 744 atau 755.

Semua file di situs WordPress Anda harus memiliki izin file 644 atau 640.

Anda dapat mengatur izin file untuk folder root ke 744 atau 755.

Anda juga perlu mencentang kotak di samping ‘Recurse into subdirectoryi’ dan kemudian centang opsi yang bertuliskan “apply to directories’

Cukup klik pada tombol ‘OK’. Klien FTP Anda sekarang akan mulai mengatur izin untuk semua subdirektori dalam folder tersebut.

Setelah selesai, Anda perlu mengulangi proses ini untuk semua berkas.

Kali ini Anda akan menggunakan izin file 644 atau 640, dan jangan lupa untuk memilih opsi ‘Ulangi ke subdirectory’ dan ‘apply to files only’.

Klik pada tombol ‘OK’, dan klien FTP Anda akan mulai mengatur izin file untuk semua file yang dipilih.

Coba akses situs web Anda sekarang, dan kesalahan 403 Forbidden seharusnya hilang.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui bagaimana cara memperbaiki error 403 Forbidden di WordPress Anda tidak akan lagi kebingungan dengan apa yang Anda akan lakukan jika sewaktu-waktu mengalami masalah demikian.

Permasalahan yang terjadi pada website sangatlah banyak.

Selain error 403 Forbidden yang telah dijelaskan di atas, mungkin Anda akan butuh beberapa cara memperbaiki kendala yang sering dirasakan oleh pengguna WordPress Hosting, simak ulasan selengkapnya.

  1. Cara Memperbaiki masalah internal server error
  2. Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis
  3. Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress
  4. Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress
  5. Cara memperbaiki White Screen pada WordPress
  6. Cara memperbaiki error   “ Are You Sure You Want To Do This?” di WordPress 
  7. Cara memperbaiki masalah gambar di WordPress

Cara Memperbaiki Error RSS Feed WordPress, Ini dia!

Error RSS Feed WordPress 1

Error RSS Feed WordPress– Para penikmat IT yang sering berselancar di dunia maya mungkin tidak asing lagi dengan RSS Feed.

RSS Feed sangat memudahkan penggunanya, karena berkatnya pembaca bisa mendapatkan berbagai update-an terbaru dari blog Anda dengan mudah dan cepat.

Akan tetapi, sayangnya, terkadang penggunaan WordPress mengalami kendala pada RSS Feednya.

Walaupun WordPress termasuk salah satu platform terbaik, namun bukan berarti WordPress tidak akan menemui kendala fungsi pada semua element websitenya.

Nah salah satu kendala tersebut yang kerap terjadi ialah kesalahan RSS Feed.

Jika ini tidak error atau tidak diperbaiki, pembaca setia blog tidak akan menerima pembaharuan konten website Anda melalui RSS Feed.

Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu RSS dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan dan error RSS Feed pada WordPress!

Apa Itu RSS Feed?

RSS Feed (Rich Site Summary) (Dalam Bahasa Indonesia = Umpan RSS) adalah format data yang digunakan untuk mengirimkan pembaruan konten dari suatu situs web kepada pengguna yang berlangganan di situs Anda melalui email atau mailist.

Dalam konteks WordPress, RSS Feed adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berlangganan konten situs web Anda melalui pembaca umpan atau layanan pihak ketiga.

RSS Feed ini membantu pengguna berlangganan ke blog Anda menggunakan aplikasi pembaca berita seperti Feedly.

Namun, karena feed RSS dipublikasikan dalam bahasa markup XML (bahasa yang digunakan untuk menyusun dokumen yang dapat dibaca oleh manusia maupun mesin) kesalahan kecil pada feed dapat membuatnya tidak dapat dibaca, dan pengguna tidak akan dapat melihat konten baru di feed berita mereka.

Lalu apa sih yang akan terjadi jika terjadi Error RSS Feed WordPress?

Akibat Tidak Memperbaiki Kesalahan RSS Feed pada WordPress

Apapun kendala pada WordPress, sebaiknya harus segera Anda tangani dan cari jalan keluarnya.

Sebab, jika kesalahan umum tersebut tak berhasil diperbaiki, maka mau tidak mau Anda akan merasakan akibatnya,

Berikut beberapa hal yang akan diperoleh apabila tool itu tidak diperbaiki, antara lain :

1. Ditinggalkan Pembaca Setia

Salah satu kerugian utama apabila RSS error hingga tak berfungsi lagi ialah Anda dapat kehilangan pembaca setia.

Hal itu dikarenakan subscriber tidak memperoleh informasi terkini dari pemilik website sehingga situs dianggap kurang up to date.

Sebenarnya, bisa saja pembaca mengakses web Anda secara manual. Namun hal itu akan menghabiskan waktu dan tidak semua orang mempunyai waktu luang.

Agar website tetap dikunjungi banyak pengunjung, jangan malas mencari cara untuk memperbaiki RSS Feed.

2. Akses Ke Web Tidak Praktis

Jika RSS ini mengalami kendala, pengunjung yang ingin berlangganan di situs tidak dapat melakukannya.

Alhasil, Anda pun akan kehilangan calon pembaca setia. Hal tersebut berpotensi terjadi karena akses ke situs menjadi kurang praktis sebab harus dilakukan secara manual.

Pengunjung harus mengetikkan alamat web baru bisa menerima informasi terkini.

Bagi orang atau pembaca yang mneyukai suatu hal yang praktis, mungkin hal tersebut malas untuk dilakukan sehingga situs Anda pun beresiko kehilangan pembaca potensial.

Maka dari itu, segera perbaiki kesalahan umpan pada WordPress.

3. Sepi Komentar

Jika blog Anda tak memiliki RSS yang aktif, maka dampaknya cukup signifikan terhadap konten website.

Karena pengunjung akan berkurang, otomatis bagian komentar pun jauh lebih sedikit.

Resiko ini akan didapat apabila pengguna tidak segera memperbaiki tool-nya.

Untuk itu, agar situs tetap populer, sebaiknya pilih salah satu cara yang paling mudah, lalu cobalah memperbaiki umpan RSS tersebut.

Dengan begitu, pengunjung bisa tetap mendapatkan berbagai informasi penting dari website Anda.

Ada beberapa cara yang  bisa Anda lakukan untuk memperbaiki Error RSS Feed WordPress. Namun sebelum itu, kami akan membahas terlebih dahulu apa penyebab Error RSS Feed WordPress.

Penyebab umum Kesalahan RSS Feed di WordPress

Error RSS Feed WordPress 1


Sebagian besar kesalahan RSS feed WordPress disebabkan oleh pemformatan yang buruk.

Feed RSS dalam WordPress ditampilkan dalam format XML yang memiliki aturan ketat dalam hal sintaksis dan struktur.

Jika ada jeda baris yang hilang, spasi ekstra, atau tab tambahan di dalam file XML umpan RSS, hal itu dapat merusak struktur XML dan menyebabkan kesalahan saat menguraikan atau membaca umpan RSS.

Contoh pesan kesalahan RSS akan terlihat seperti ini:

Tergantung pada browser yang Anda gunakan, pesan kesalahan RSS feed Anda mungkin berbeda-beda.

Seperti :

“The XML page cannot be displayed”
“XML parsing error”
“Invalid XML document”
“Unable to fetch the RSS feed”
“Feed could not be found”
“Feed is empty”

Setelah Anda tahu apa penyebabnya, mari kita bagaimana cara memperbaiki kesalahan umpan RSS pada WordPress.

Cara Memperbaiki Kesalahan RSS Feedpada WordPress

Setidaknya, ada 4 cara yang sudah kami rangkum untuk Anda, antara lain :

1. Nonaktifkan Plugin Terkait RSS Feed

Cara pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan nonaktifkan plugin terkait RSS Feed.

Jika Anda menggunakan plugin WordPress yang memodifikasi RSS feed situs web Anda atau membuat yang baru, maka Anda perlu terlebih dahulu menonaktifkan plugin tersebut.

Jika Anda tidak yakin, maka Anda bisa menonaktifkan semua plugin WordPress untuk sementara.

Cukup masuk ke Plugins ” Installed Plugins di dashboard admin WordPress Anda.

Kemudian, centang kotak di sudut kiri atas daftar plugin dan pilih ‘Deactive’

Terakhir, Anda perlu mengklik ‘Apply’.

Error RSS Feed WordPress


Selanjutnya, periksa RSS feed Anda untuk mengetahui kesalahannya.

Jika error menghilang, maka salah satu plugin yang terinstal di situs WordPress Anda adalah penyebabnya.

Jika Anda sudah mengetahuinya, sekarang Anda dapat mengaktifkan kembali plugin yang terinstal satu per satu dan memeriksa RSS feed Anda setelah mengaktifkan setiap plugin.

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui dengan pasti plugin mana yang menyebabkan masalah tersebut.

Setelah Anda menemukan plugin tersebut, Anda dapat menghubungi dukungan plugin untuk mendapatkan pembaruan atau mencari plugin alternatif yang melakukan hal yang sama.

Lihat pilihan utama kami untuk plugin RSS feed WordPress terbaik untuk menemukan alternatif yang sesuai.

2. Beralih Sementara ke Tema Default atau Bawaan WordPress

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah beralih sementara ke Tema Default.

Hal tersebut dilakukan karena terkadang fungsi tema WordPress yang dikodekan dengan buruk  dapat memengaruhi RSS feed WordPress Anda. .

WordPress akan menganggapnya sebagai sebuah kendala sehingga sebaiknya dilakukan perubahan.

Untuk itu, mengetahui apakah masalahnya disebabkan oleh tema WordPress Anda, Anda sebaiknya beralih sementara ke tema default WordPress.

Cukup buka halaman Appearance >> Themes, dan jika Anda sudah menginstal tema default, maka aktifkan tema tersebut.

Error RSS Feed WordPress


Jika Anda belum menginstal tema di situs web Anda, maka Anda dapat mengklik tombol ‘Add Themes’ untuk menginstal dan mengaktifkannya.

Error RSS Feed WordPress


Setelah beralih ke tema default, periksa feed WordPress Anda untuk mengetahui apakah ada kesalahan.

Jika kesalahan menghilang, maka ini berarti tema WordPress Anda yang menyebabkan masalah.

3. Memperbaiki Kesalahan RSS Feed pada WordPress dengan RSS Feed Fix

Selain mematikan plugin, pengguna pun dapat memperbaiki kesalahan pada WordPress dengan menggunakan RSS Feed Fex.

Caranya super praktis dan bisa dilakukan dalam beberapa langkah saja. Pertama, pastikan Anda telah login ke laman WordPress.

Selanjutnya, bukalah Tools kemudian klik RSS Feed Fix. Nah, selanjutnya akan muncul tombol yang bertuliskan Fix Feed.

Segera tekan menu itu dan lihat perubahannya. Apabila kendalanya ringan, maka permasalahan ini bisa diselesaikan dengan tool tersebut.

Segera lakukan pengecekan mengenai fungsi RSS apakah telah berfungsi atau sama sekali tidak bisa.

Apabila langkah-langkahnya sudah dilakukan secara benar, maka umumnya tool tersebut dapat digunakan kembali.

Cobalah refresh halaman web dan lihat apakah notifikasi masih muncul.

Pengecekan ini sebaiknya dilakukan setelah beberapa saat untuk mengetahui respon halaman WordPress yang terbaru.

Bila tak ada gangguan berarti, pengguna bisa memakai RSS Feed untuk mempromosikan usaha Anda.

Kesimpulan

Setelah membaca beberapa cara memperbaiki kesalahan RSS Feed pada WordPress, Anda akan semakin paham dan pandai mencari jalan keluar yang baik jika mengalami kendala tersebut.

Akan tetapi, Anda juga harus paham bahwa kendala yang akan dirasakan oleh pengguna WordPress Hosting tidak hanya satu.

Beberapa artikel ini sengaja kami buat untuk membantu Anda mencari jalan keluar dari masalah-masalah pengguna WordPress Hosting, antara lain :

  1. Cara Memperbaiki masalah internal server error
  2. Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis
  3. Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress
  4. Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress
  5. Cara memperbaiki White Screen pada WordPress
  6. Cara memperbaiki error   “ Are You Sure You Want To Do This?” di WordPress 
  7. Cara memperbaiki masalah gambar di WordPress

Dan jika Anda mencari penyedia layanan WordPress Hosting dengan kualitas yang baik, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

Cara Memperbaiki WordPress Tidak Bisa Mengirim Email?

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email

 

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email- Salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh para pemula yang menggunakan WordPress hosting adalah bagaimana cara memperbaiki WordPress yang tidak bisa mengirim email.

Pasalnya, banyak pengguna mengalami masalah tersebut  sehingga WordPress mereka tidak dapat mengirim email atau  mereka tidak melihat notifikasi updated WordPress atau apa pun ke email administrator.

Untuk itu, pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang bagaimana cara memperbaiki WordPress yang tidak dapat mengirim email ataupun notifikasi ke email.

Simak artikel berikut sampai bawah!   

Penyebab WordPress Tidak Bisa Mengirim Email

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara memperbaiki WordPress yang tidak bisa mengirim email, kita harus mengetahui lebih dulu alasan mengapa WordPress Anda tidak dapat mengirim email dengan sebagaimana mestinya.

Ada beberapa alasan paling umum yang bisa menyebabkan hal tersebut, antara lain :

  1. Masalah dengan server hosting
  2. Masalah dengan plugin atau tema
  3. Pembatasan server email tujuan
  4. Pengaturan SMTP yang salah

Beberapa alasan di atas bisa memicu mengapa WordPress tidak dapat mengirim email/

Masalah dengan Server Hosting

Beberapa penyedia hosting mungkin memiliki pembatasan atau konfigurasi khusus terkait pengiriman email.

Mereka mungkin memblokir atau membatasi pengiriman email dari server hosting mereka untuk menghindari penyalahgunaan.

Dalam beberapa kasus, server hosting mungkin juga mengalami masalah teknis yang menghalangi pengiriman email.

Akibatnya, email yang dikirim oleh situs web WordPress sering kali gagal dalam pengujian ini.

Dalam artian, ketika email dikirim dari situs WordPress Anda (plugin formulir kontak, notifikasi admin, dll), email tersebut mungkin tidak akan masuk ke folder spam penerima, apalagi kotak masuk.

Solusi dari masalah ini silahkan hubungi Customer Services Hosting Anda dan tanyakan apakah Port SMTP atau Mail server dibuka dan tidak ada larangan menggunakan email server pada server hostingnya.

Pengaturan SMTP yang Salah

Selain masalah dengan server hosting, pengaturan SMTP yang salah juga kerap kali menjadi penyebabnya.

Harus Anda tahu bahwa pengiriman email dari WordPress sering kali menggunakan protokol SMTP.

Jika pengaturan SMTP tidak dikonfigurasi dengan benar, misalnya, alamat server SMTP, port, atau informasi otentikasi yang tidak benar, maka WordPress tidak dapat mengirim email.

Untuk itu, jika Anda sedang mencari cara bagaimana memperbaiki WordPress yang tidak dapat mengirim email, akan jauh lebih baik Anda memahami apa itu SMTP.  

Apa itu SMTP?

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah standar industri untuk mengirim email.

SMTP ini semacam  protokol yang digunakan oleh server email untuk mengirim email dari pengirim ke penerima melalui jaringan.

WordPress sendiri memiliki plugin WP Mail SMTP yang memungkinkan Anda mengonfigurasi situs WordPress untuk mengirim email menggunakan SMTP daripada fungsi PHP mail bawaan.

Dengan menggunakan plugin ini, Anda dapat terhubung dengan berbagai layanan SMTP populer seperti SendLayer, Sendinblue, Gmail (G Suite), Office365, Amazon SES, dan banyak lagi.

Cara Memperbaiki WordPress Tidak Bisa Mengirim Email

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki WordPress tidak bisa mengirim email, antara lain :

Menginstal Plugin SMTP WP Mail

Apa pun layanan SMTP yang Anda pilih, Anda harus menginstal plugin WP Mail SMTP di situs Anda.

Hal ini memungkinkan Anda mengalihkan WordPress dari menggunakan fungsi mail bawaan PHP menjadi menggunakan layanan SMTP.

Pertama, instal dan aktifkan plugin WP Mail SMTP.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email


Jika Anda tidak yakin bagaimana caranya, lihat panduan langkah demi langkah kami tentang cara menginstal plugin WordPress.

Selanjutnya, klik WP Mail SMTP di dasbor WordPress Anda untuk mengonfigurasi pengaturan plugin.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email


Anda perlu memulainya dengan memasukkan nama dan alamat email bisnis yang Anda inginkan untuk email situs Anda.

Pastikan Anda menggunakan alamat email yang sama di sini dengan yang akan Anda gunakan untuk layanan email SMTP.

Anda dapat memilih email menggunakan nama dan alamat email ini, meskipun plugin lain, seperti WPForms, memiliki pengaturan yang berbeda.

Berikut langkah-langkah yang lebih jelas dan runtut ntuk bisa Anda lakukan, antara lain :

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  2. Di menu sisi kiri, arahkan kursor ke “Plugin” dan klik “Tambah Baru”.
  3. Di bilah pencarian di bagian atas, ketik “SMTP WP Mail” dan tekan Enter.
  4. Plugin SMTP WP Mail akan muncul dalam hasil pencarian. Klik tombol “Pasang Sekarang” di sebelahnya.
  5. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol “Aktifkan” untuk mengaktifkan plugin.

Setelah Anda menginstal dan mengaktifkan plugin, Anda perlu mengatur pengaturan SMTP untuk mengirim email melalui layanan pihak ketiga.

Berikut ini adalah langkah-langkah umum untuk mengkonfigurasi pengaturan SMTP WP Mail:

  1. Di dasbor WordPress, arahkan kursor ke “Pengaturan” dan klik “SMTP WP Mail”.
  2. Pada halaman pengaturan, Anda akan melihat opsi-opsi berikut:
    • Mailer: Pilih “SMTP” sebagai metode pengiriman email.
    • SMTP Host: Masukkan alamat host SMTP dari penyedia layanan email Anda.
    • Port: Masukkan nomor port SMTP yang sesuai (misalnya, 587 atau 465).
    • Keamanan: Pilih jenis keamanan yang didukung oleh penyedia layanan email Anda (misalnya, TLS atau SSL).
    • Username: Masukkan nama pengguna untuk akun email Anda.
    • Password: Masukkan kata sandi untuk akun email Anda.
    • Pengirim: Masukkan alamat email pengirim yang ingin Anda gunakan.
    • Nama Pengirim: Masukkan nama pengirim yang ingin Anda gunakan.
  3. Setelah Anda mengisi pengaturan yang sesuai, klik tombol “Simpan Pengaturan” untuk menyimpan perubahan.

Sekarang plugin SMTP WP Mail Anda telah dikonfigurasi dengan pengaturan SMTP yang benar.

Anda dapat melakukan pengujian dengan mengirim email tes untuk memastikan bahwa pengaturan SMTP berfungsi dengan baik.

Dan untuk menyelesaikan pengaturan SMTP WP Mail, Anda harus membuat akun dengan SendLayer.

Bagaimana cara dan langkahnya? Silakan simak sampai bawah!

Mengirim Email WordPress menggunakan SendLayer

SendLayer adalah penyedia layanan email yang andal.

SendLayer akan memungkinkan Anda mengirim email dalam jumlah besar dengan pengiriman yang tinggi.  

Bahkan Anda dapat menggunakan SendLayer ini untuk mengirim hingga 200 email secara gratis.

Dengan menggunakan SendLayer atau layanan SMTP lainnya yang didukung oleh plugin WP Mail SMTP, Anda dapat mengirim berbagai jenis email melalui situs WordPress Anda.

Jenis email ini mencakup email dari formulir kontak, pemberitahuan akun pengguna baru, email pemulihan kata sandi, atau email lainnya yang dikirim melalui situs Anda.

Langkahnya adalah seperti berikut.

Pertama, Anda harus mengunjungi situs web SendLayer untuk membuat akun.

Pada halaman Harga, klik pada tautan ‘Get Started’ sesuai dengan paket yang Anda butuhkan.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email 2


Setelah Anda membuat akun, Anda akan melihat dasbor SendLayer Anda, yang terlihat seperti ini:

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email 2

Sekarang setelah Anda memiliki akun SendLayer, mari kita siapkan penyedia email Anda dengan WordPress.

Menghubungkan Situs Web WordPress Anda dengan SendLayer

Untuk mengirim email dengan menggunakan layanan SMTP seperti SendLayer, seringkali diperlukan proses otorisasi domain.

Proses ini bertujuan untuk membuktikan kepada server email bahwa Anda adalah pemilik yang sah dari domain pengirim, sehingga email yang dikirim dari sumber tersebut dianggap sah dan dapat dipercaya.

Untuk menghubungkan situs web WordPress Anda dengan SendLayer, Anda dapat menggunakan plugin WP Mail SMTP yang telah disebutkan sebelumnya.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghubungkan situs web WordPress dengan SendLayer menggunakan plugin tersebut:

  1. Pasang plugin WP Mail SMTP: Masuk ke dasbor WordPress Anda dan pergi ke “Plugins” > “Tambah Baru”. Cari “WP Mail SMTP” di bidang pencarian, lalu pilih plugin tersebut dan klik “Pasang Sekarang”. Setelah proses instalasi selesai, aktifkan plugin.
  2. Konfigurasi pengaturan SMTP: Setelah mengaktifkan plugin, Anda dapat menemukan pengaturan WP Mail SMTP di “Pengaturan” > “Email”. Di sini, Anda akan melihat opsi untuk mengonfigurasi pengaturan SMTP.
  3. Pilih SendLayer sebagai layanan SMTP: Dalam pengaturan WP Mail SMTP, Anda akan melihat opsi “From Email” dan “From Name” untuk mengatur alamat email dan nama pengirim yang akan digunakan. Selanjutnya, di bawah opsi “Mail” untuk “Mailer”, pilih “SendLayer” sebagai layanan SMTP yang akan digunakan.
  4. Dapatkan informasi otorisasi dari SendLayer: Anda perlu mengakses akun SendLayer Anda atau mendaftar untuk mendapatkan informasi otorisasi yang diperlukan. Biasanya, informasi ini termasuk alamat server SMTP SendLayer, nomor port, dan informasi otentikasi (misalnya, nama pengguna dan kata sandi).
  5. Masukkan pengaturan otorisasi dari SendLayer: Dalam pengaturan WP Mail SMTP, masukkan informasi otorisasi yang diperlukan dari SendLayer, seperti alamat server SMTP, nomor port, dan informasi otentikasi. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh SendLayer untuk mengisi pengaturan dengan benar.
  6. Verifikasi pengaturan dan kirim email uji: Setelah Anda mengisi pengaturan otorisasi dari SendLayer, klik tombol “Kirim Uji” untuk mengirim email uji dan memverifikasi apakah pengaturan Anda berfungsi dengan benar. Periksa kotak masuk email yang dituju untuk memastikan email uji tersebut diterima.

Setelah Anda berhasil menghubungkan situs web WordPress dengan SendLayer melalui plugin WP Mail SMTP, situs Anda akan dapat mengirim email menggunakan layanan SMTP tersebut.

Pastikan untuk mengonfigurasi plugin dengan benar dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh SendLayer untuk memastikan pengaturan yang tepat.

Menyelesaikan Penyiapan SMTP WP Mail untuk Menggunakan SendLayer

Sekarang, kembali ke pengaturan SMTP WP Mail Anda di dasbor WordPress Anda.

Seharusnya Anda, sudah memasukkan From Email dan From Name, tetapi jika belum, Anda dapat melakukannya sekarang.

Selanjutnya, klik ‘SendLayer’ untuk mailer Anda.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email

Setelah itu, Anda harus masuk ke akun SendLayer untuk menemukan kunci API Anda.

Dari dasbor SendLayer, cukup buka halaman Settings >> API Keys. Di sini, Anda akan melihat kunci API default yang dibuat saat Anda mengotorisasi domain Anda di SendLayer.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email

 


Anda dapat menyalin kunci API dari halaman ini dengan mengeklik ikon salin.

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email


Setelah selesai, Anda bisa kembali ke pengaturan SMTP WP Mail Anda dan menempelkan kunci API ke dalam bidang yang disediakan:

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email 7


Demikian, langkah-langkah yang bisa Anda lakukan. Namun sebelum menyudahinya, jangan lupa langkah terakhir Anda adalah mengirim email uji coba untuk memastikan semuanya berfungsi.

Berikut langkah-langkahnya :

Buka tab ‘Email Test’ pada WP Mail SMTP dan masukkan alamat email yang akan dikirimi email. Ini akan secara default ke email admin situs. Klik ‘Kirim Email’.

Anda akan melihat pesan ‘Test email HTML berhasil terkirim! Periksa kotak masuk Anda untuk melihat apakah email tersebut telah sampai. Tampilannya akan terlihat seperti ini:

Catatan: Jika akun SendLayer Anda belum diaktifkan, Anda akan mendapatkan pesan: [izin_ditolak]: Tidak dapat mengirim email. Akun SMTP Anda belum diaktifkan.

Cara Alternatif untuk Memperbaiki Masalah Email WordPress

WordPress Tidak Bisa Mengirim Email


Beberapa opsi alternatif yang dapat Anda gunakan selain SendLayer untuk memperbaiki masalah email di WordPress, antara lain :

Gmail atau G Suite

Cara pertama untuk memperbaiki masalah email di WordPress ialah bisa dengan menggunakan Gmail atau G Suite.

Jika Anda menggunakan Gmail atau G Suite untuk email, Anda dapat menghubungkan akun Gmail Anda dengan plugin WP Mail SMTP.

Plugin tersebut akan memandu Anda dalam mengonfigurasi pengaturan SMTP yang benar, seperti server Gmail dan informasi otentikasi yang tepat.

Office 365 / Outlook

Cara lain yang kedua ialah bisa dengan menggunakan  Office 365/ Outlook.

Jika Anda menggunakan Office 365 untuk email bisnis, Anda dapat mengonfigurasi plugin WP Mail SMTP untuk menggunakan layanan Office 365 sebagai penyedia SMTP.

Plugin ini yang akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk menghubungkan akun Office 365 Anda dan mengatur pengaturan SMTP yang diperlukan.

Amazon SES

Cara lain yang ketiga ialah bisa dengan menggunakan Amazon SES.

Amazon SES (Simple Email Service) adalah sebuah layanan email dari Amazon Web Services.

Jika Anda menggunakan Amazon SES ini sebagai layanan email Anda, Anda dapat mengatur plugin WP Mail SMTP untuk terhubung dengan akun Amazon SES. Hal tersebut akan memberikan informasi otorisasi yang diperlukan, seperti kunci akses dan rahasia akses, yang dapat Anda dapatkan dari konsol AWS.

Hubungi Penyedia Hosting

Walaupun Anda telah mengikuti beberapa cara yang telah kami sebutkan di atas, namun permasalahan yang Anda hadapi belum juga terselesaikan, Anda bisa menghubungi penyedia hosting.

Penyedia hosting akan dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah yang Anda hadapi.

Untuk itu,  inilah alasan kenapa Anda perlu memilih penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik.

Penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik akan selalu memberikan jawaban dari permasalahan yang Anda tanyakan, tanpa khawatir waktu.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Kesimpulan

Setelah Anda membaca artikel ini secara keseluruhan, pasti Anda akan semakin paham bagaimana cara memperbaiki WordPress tidak bisa mengirim email.

Ada banyak masalah yang mungkin akan Anda hadapi jika Anda pengguna WordPress Hosting.

Namun, Anda tidak perlu kuatir lagi. Karena kami sudah membuatkan artikel yang cukup banyak tentang masalah-masalah yang ada di WordPress Hosting.

Berikut artikel yang telah kami buat :

  1. Cara Memperbaiki masalah internal server error
  2. Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis
  3. Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress
  4. Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress
  5. Cara memperbaiki White Screen pada WordPress
  6. Cara memperbaiki error   “ Are You Sure You Want To Do This?” di WordPress 
  7. Cara memperbaiki masalah gambar di WordPress

Cara Mengatasi Error “Briefly Unavailabe for Scheduled Maintenance” di WordPress!

Cara Memperbaiki “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance” di WordPress

Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance– Jika Anda pengguna WordPress Hosting kemungkinan masalah-masalah di bawah ini bisa Anda alami,  seperti :

  1. Kesalahan server internal
  2. Situs mengalami kesalahan teknis
  3. Kesalahan syntax di WordPress
  4. Kesalahan koneksi database di WordPress
  5. Layar putih WordPress yang mati

Masalah di atas menjadi kendala para pengguna WordPress karena bisa terjadi secara tiba-tiba.

Untuk itu, perlu pengetahuan yang cukup tentang penyebab dan bagaimana cara mengatasi

Akan tetapi, disamping masalah yang telah disebutkan di atas, masalah lain yang bisa muncul ialah adanya Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance. Seperti di bawah ini.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance

Error ini biasanya muncul ketika Anda sedang melakukan update WordPress core, plugin, atau tema.

Pada dasarnya, situs WordPress Anda gagal menyelesaikan pembaruan dan tetap terjebak dalam mode pemeliharaan.

Untuk itu, jika Anda mengalami masalah demikian, itu artinya Anda sudah berada di artikel yang tepat.

Artikel ini kan membahas penyebab dan cara mengatasi Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance. Simak sampai bawah!

Penyebab Error pada Maintenance Mode di WordPress

Halaman mode pemeliharaan WordPress secara teknis bukanlah sebuah kesalahan. Melainkan, sebuah halaman pemberitahuan.

Selama proses pembaruan, WordPress mengunduh file pembaruan yang diperlukan ke server Anda, mengekstraknya, dan kemudian menginstal pembaruan.

WordPress juga menempatkan situs Anda ke dalam mode pemeliharaan dan menampilkan pemberitahuan “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance. Check Back in a Minute” selama proses berlangsung.

Untuk memicu notifikasi mode pemeliharaan, WordPress membuat file .maintenance sementara di folder root situs web Anda.

Jika semuanya berjalan normal, maka pemberitahuan ini mungkin hanya akan ditampilkan selama beberapa detik.

Setelah pembaruan berhasil, WordPress akan secara otomatis menghapus file maintenance dan menonaktifkan mode maintenance.

Namun, terkadang karena respons server hosting WordPress yang lambat atau masalah memori yang rendah, skrip pembaruan akan habis dan mengganggu prosesnya.

Akibatnya, ketika hal ini terjadi, WordPress tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan situs Anda dari mode maintenance.

Dengan kata lain, situs WordPress Anda akan terus menampilkan pemberitahuan mode pemeliharaan, dan Anda harus memperbaikinya secara manual.

Berikut beberapa cara mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance” di WordPress

Cara Mengatasi Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance” di WordPress

Untuk mengeluarkan situs web Anda dari mode maintenance, yang perlu Anda lakukan hanyalah menghapus file .maintenance dari folder root situs menggunakan FTP.

Sederhananya, sambungkan ke file-file situs web Anda, cari file .maintenance, klik kanan padanya, dan pilih ‘Delete’.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress

Jika Anda tidak dapat menemukan file .maintenance di direktori root WordPress Anda, pastikan klien FTP Anda diatur untuk menampilkan file tersembunyi.

Di Filezilla, Anda dapat memaksa klien untuk menampilkan berkas tersembunyi dengan mengklik Server >> Force showing hidden files dari bilah menu.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress

Setelah file .maintenance dihapus, situs Anda akan keluar dari mode pemeliharaan, dan kesalahan seharusnya sudah diperbaiki.

Namun, jika Anda tidak tahu cara menggunakan FTP, maka Anda juga dapat menghapus file dengan masuk ke aplikasi manajer file di panel kontrol hosting WordPress Anda dan kemudian menghapus file .maintenance.

Cara Menghindari Mode Maintenance WordPress

Kita telah mengetahui bahwa error ‘Briefly unavailable for scheduled maintenance’ disebabkan oleh respons server yang lambat atau masalah memori yang rendah pada server web hosting Anda.

Untuk itu, cara termudah untuk menghindari kesalahan tersebut dalah dengan meningkatkan ke paket hosting yang lebih tinggi.

Kami merekomendasikan untuk menggunakan salah satu perusahaan penyedia WordPress hosting yang menawarkan performa hosting yang andal.

Namun jika meningkatkan ke paket hosting yang lebih tinggi bukan merupakan pilihan Anda, maka kami merekomendasikan agar Anda melakukan pembaruan plugin dan tema satu per satu.

Seringkali pengguna memiliki kecenderungan untuk mengklik dengan cepat tautan pembaruan di bawah setiap plugin.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress


Daripada mengklik dengan cepat tautan ‘Perbarui’, kami sarankan Anda untuk memperbarui satu per satu plugin dengan sabar.

Cara Menyesuaikan Notifikasi Mode Pemeliharaan

Solusi yang lebih mudah untuk menghindari munculnya notifikasi mode pemeliharaan default adalah dengan menempatkan situs WordPress Anda secara manual dalam mode pemeliharaan sebelum menginstal pembaruan apa pun.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menginstal dan mengaktifkan plugin SeedProd.

Plugin ini merupakan plugin mode pemeliharaan paling populer untuk WordPress.

Anda dapat menyesuaikan halaman mode pemeliharaan Anda menggunakan SeedProd Drag dan Drop Builder serta mengintegrasikan berbagai alat pemasaran email.

Pertama, Anda perlu menginstal plugin SeedProd di situs web Anda.

Untuk lebih jelasnya, lihat panduan langkah demi langkah kami tentang cara menginstal plugin WordPress.

Setelah aktivasi, buka SeedProd >> Page dari panel admin WordPress Anda dan klik tombol ‘Set Up a Maintenance Mode Page’

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress


Setelah itu, Anda perlu memilih template untuk halaman mode pemeliharaan Anda.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress


Cukup arahkan kursor ke template yang ingin Anda gunakan dan klik ikon centang

Selanjutnya, Anda dapat menyesuaikan halaman mode pemeliharaan Anda menggunakan SeedProd drag dan drop builder.

Plugin ini menawarkan blok standar untuk teks, gambar, dan tombol serta blok tingkat lanjut seperti penghitung waktu mundur, formulir kontak, dan tombol berbagi sosial.

Cukup seret blok apa pun yang Anda inginkan dari menu di sebelah kiri ke templat di sebelah kanan.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress


SeedProd juga membuat Anda sangat mudah untuk mengatur blok dalam template seperti yang Anda inginkan.

Selain itu, Anda bisa mengklik elemen apa pun untuk mengedit warna, ukuran, teks, huruf, dan banyak lagi.

Setelah Anda puas dengan halaman mode pemeliharaan, klik tombol ‘Save’ untuk menyimpan perubahan Anda.

Selanjutnya, buka tab ‘Page Settings’ dan klik tombol ‘Page Status’ untuk Mempublikasikan halaman Anda.

Sekarang, setiap kali Anda memperbarui situs web Anda, cukup aktifkan halaman mode pemeliharaan di situs web WordPress Anda.

Untuk mengaktifkan halaman tersebut, buka halaman SeedProd >> pages dari WordPress Anda dan alihkan Mode Pemeliharaan ke ‘Active’.

Cara Mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance di WordPress


Anda kemudian dapat mengunjungi situs web Anda untuk melihat halaman mode pemeliharaan beraksi.

Agar Anda mudah mengerti, berikut cara mengatasi “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance” di WordPress secara urut, yaitu :

  1. Pastikan Anda memiliki akses ke hosting WordPress dan mengelolanya melalui FTP (File Transfer Protocol) atau panel kontrol file hosting. Jika Anda tidak yakin tentang cara mengaksesnya, hubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan.
  2. Buat salinan cadangan (backup) lengkap situs web WordPress Anda. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki salinan terbaru dari situs web Anda jika terjadi masalah saat melakukan pembaruan.
  3. Akses situs web Anda melalui FTP atau panel kontrol file hosting.
  4. Temukan file bernama “.maintenance” di direktori utama WordPress. File ini dibuat secara otomatis ketika WordPress sedang dalam proses pembaruan. Jika file ini ada, hapus file tersebut.
  5. Selanjutnya, temukan folder “wp-content” di direktori utama WordPress Anda. Di dalam folder “wp-content”, temukan folder “plugins” dan ubah namanya menjadi “plugins_old”. Ini akan menonaktifkan semua plugin WordPress.
  6. Setelah itu, buat folder baru bernama “plugins” di dalam folder “wp-content”.
  7. Kembali ke panel administrasi WordPress (misalnya, “https://www.namasituswebanda.com/wp-admin”) dan masuk menggunakan kredensial administrator Anda.
  8. WordPress akan mendeteksi perubahan pada folder plugin dan menonaktifkan semua plugin. Anda akan melihat pesan yang memberi tahu Anda bahwa plugin telah dinonaktifkan.
  9. Selanjutnya, pergi ke menu “Dashboard” dan klik “Update WordPress” jika ada pembaruan tersedia. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan proses pembaruan.
  10. Setelah pembaruan selesai, kembali ke FTP atau panel kontrol file hosting Anda dan ubah nama folder “plugins” yang baru saja Anda buat kembali ke “plugins_old”. Kemudian, ubah nama folder “plugins_old” yang lama menjadi “plugins” lagi.
  11. Terakhir, buka kembali situs web Anda untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan pembaruan manual WordPress tanpa terkena kesalahan “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance”.

Pilihan Plugin untuk Merawat WordPress dari Error Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance

Cara Memperbaiki “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance” di WordPress


Di samping melakukan pembaruan manual WordPress yang telah disebutkan cara-caranya di atas, Anda juga dapat menggunakan beberapa plugin dan alat bantu lainnya untuk merawat situs WordPress Anda dan mencegah kesalahan “Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance”.

Berikut pilihan plugin yang dapat digunakan supaya tidak ada lagi kesalahan seperti di atas, antara lain :

1. Manage WP

Plugin ini memungkinkan Anda mengelola beberapa situs WordPress dari satu dasbor, termasuk pembaruan plugin, tema, dan inti WordPress. Dengan mengelola pembaruan secara terpusat, Anda dapat mengurangi risiko kesalahan selama pemeliharaan.

2. WP Maintenance Mode

Bagi Anda yang suka gratisan, sepertinya plugin berikut sangat cocok dipakai pada WordPress karena perangkat lunak ini sama sekali tidak dipungut biaya ketika diunduh maupun diinstall, yaitu WP Maintance Mode karena pihak mereka tidak menyediakan versi premium.

Ada beberapa alasan kenapa Anda harus memakai WP Maintenance Mode meskipun tidak ada versi premium.

Di antaranya ialah cukup mudah bagi pengguna untuk mengganti tampilan seperti font, warna maupun background. Bukan hanya komputer, kustomisasi juga bisa dilakukan pada ponsel.

Selain itu, Anda juga bisa mengeksport email dari format opt-in ke .csv. Beberapa orang menganggap fitur ini sangat penting apalagi untuk kalangan pebisnis.

Ada pula URL dari maintenance mode yang akan memudahkan pengguna merawat WordPress.

3. UpdraftPlus

Plugin backup dan restore ini memungkinkan Anda membuat salinan cadangan rutin dari situs web Anda. Jika terjadi masalah saat melakukan pembaruan, Anda dapat mengembalikan situs ke versi sebelumnya yang berfungsi dengan menggunakan salinan cadangan tersebut.

4. iThemes Security

Plugin keamanan ini memberikan fitur yang melindungi situs WordPress Anda dari ancaman keamanan, serangan brute force, dan upaya peretasan. Ini dapat membantu mencegah kesalahan dan menjaga keamanan situs Anda selama pemeliharaan.

Kesimpulan

Setelah tahu bagaimana cara memperbaiki “Briefly Unavailable For Scheduled Maintenance”di atas, sekarang saatnya Anda lebih memperhatikan situs dan merawatnya agar tidak terjadi kesalahan yang sama, termasuk didalamnya pemilihan jasa layanan WordPress Hosting yang berkualitas.

WordPress Hosting yang berkualitas bisa dilihat dari kecepatan, keandalan, keamanan dan ketersediaan fiturnya.

Herza Cloud hadir untuk memenuhi kebutuhan WordPress hosting Anda. Server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Memperbaiki Masalah Gambar di WordPress

cara-memperbaiki-masalah-gambar-di-wordpress

Cara Memperbaiki Masalah gambar di WordPress– Bagi sebagian besar pemula pengguna WordPress, kesalahan unggah gambar bisa sangat membingungkan.

Faktanya, kegagalan mengunggah gambar adalah salah satu masalah gambar yang paling umum di WordPress.

Untungnya, hal ini cukup mudah untuk diperbaiki, dan Anda dapat melakukannya sendiri.

Untuk itu, jika Anda mengalami masalah unggahan gambar di WordPress dan ingin tahu bagaimaca cara memperbaikinya, Anda sudah berada di artikel yang tepat. Berikut ini pemaparan dan tutorialnya untuk Anda.

Penyebab Masalah Upload Gambar di WordPress

Masalah pengunggahan gambar di WordPress biasanya disebabkan oleh izin file yang salah. File WordPress disimpan di server web hosting dan membutuhkan izin file dan direktori tertentu agar dapat berfungsi.

Izin file yang salah mencegah WordPress membaca atau mengunggah file di server hosting.

Untuk itu, Anda mungkin mendapatkan pesan kesalahan WordPress berikut ini saat mengunggah file gambar:

‘Tidak dapat membuat direktori wp-content/uploads/2019/04. Apakah direktori induknya dapat ditulis oleh server?

cara memperbaiki masalah gambar di WordPress

Atau, Anda mungkin akan melihat pesan kesalahan:

‘File yang diunggah tidak dapat dipindahkan ke wp-content/uploads/’.

Tanda lain dari masalah ini adalah gambar Anda menghilang dari pustaka media WordPress.

cara memperbaiki masalah gambar di wordpress 2

Beberapa masalah unggah gambar di WordPress dapat terjadi karena beberapa alasan.

Alasan umum yang sering terjadi adalah karena kesalahan konfigurasi pada server hosting bersama yang terkadang dapat mengubah izin tanpa Anda melakukan apa pun.

Misalnya, penyedia web hosting Anda menjalankan peningkatan yang secara tak terduga mengubah izin file.

Jika semua hal lain berfungsi dengan baik di situs web WordPress Anda, maka Anda cukup menerapkan izin file yang benar untuk memperbaiki masalah pengunggahan gambar.

Karena itu, mari kita lihat cara mengatur izin file yang benar untuk memperbaiki masalah pengunggahan gambar di situs WordPress Anda.

Cara Memperbaiki Masalah Upload Gambar di WordPress

cara-memperbaiki-masalah-gambar-di-wordpress-7

Mengubah izin file menggunakan klien FTP

Pertama, sambungkan ke situs web Anda melalui FTP dan kemudian beralihlah ke folder /wp-content/.

Di dalamnya, Anda akan menemukan folder uploads, yang merupakan tempat WordPress menyimpan semua unggahan media Anda, termasuk gambar.

Sekarang klik kanan pada directory di unggahan dan kemudian pilih ‘File permissionss’.

cara memperbaiki masalah gambar di wordpress 3

Kemudian akan muncul kotak dialog izin file.

Pertama, Anda perlu mengatur izin file untuk directory unggahan dan semua subdirectory di dalamnya ke ‘744’.

cara memperbaiki masalah gambar di wordpress 3

Untuk melakukannya, masukkan 744 ke dalam kotak nilai numerik, lalu centang kotak di samping ‘Ulangi ke dalam subdirectory’. Sekarang klik tombol radio ‘Terapkan ke directory saja’.

Klik tombol ‘OK’ untuk menerapkan perubahan ini. Klien FTP Anda sekarang akan mulai menerapkan izin file ke directory.

Catatan: Jika pengaturan izin directory ke 744 tampaknya tidak menyelesaikan masalah Anda, maka cobalah 755.

Pada langkah berikutnya, Anda perlu mengatur perizinan berkas untuk semua berkas dalam directory upload.

Untuk melakukannya, klik kanan pada directory unggahan dan pilih izin file. Pada kotak dialog izin file, ubah nilai numerik menjadi ‘644’.

Centang kotak di samping ‘Ulangi ke dalam subdirektori’. Selanjutnya, Anda perlu mengklik tombol radio ‘Terapkan ke file saja’.

Terakhir, cukup klik tombol ‘OK’ untuk menerapkan perubahan ini.

cara memperbaiki masalah gambar di wordpress 4

Klien FTP sekarang akan mengubah izin untuk semua file di dalam folder unggahan. Setelah selesai, Anda dapat kembali ke area admin WordPress dan mencoba mengunggah gambar lagi.

Jika Anda memiliki formulir pengunggahan berkas di situs web Anda, Anda juga harus mengujinya.

Catatan: Jika Anda tidak tahu cara menggunakan klien FTP, maka Anda juga dapat menggunakan file manager yang disediakan oleh perusahaan hosting WordPress Anda. Karena hasil tangkapan layar akan bervariasi dari setiap host, Anda perlu berbicara dengan bagian dukungan mereka untuk mendapatkan petunjuk.

Selain dengan cara di atas, Anda juga perlu memahami bahwa masalah unggahan di WordPress juga bisa dilihat dari beberapa format gambar yang didukung oleh WordPress.

Beberapa format gambar yang didukung untuk upload ke WordPress adalah .jpg, .jpeg, .gif, serta .png.

Jika Anda mengupload selain menggunakan pemformatan tersebut, maka bisa dipastikan akan terjadi error. Hal itu karena lokasi folder penyimpanan pada hosting berubah.

Penyebab lainnya adalah salah memasukkan URL folder atau sudah mengaktifkan cPanel protect directory.

Untuk mengatasinya, Anda harus mematikan fitur tersebut supaya dapat melakukan upload gambar dengan lancar pada akun WordPress.

Dalam menggunakan situs apapun (terutama WordPress), maka sangat penting jika Anda mengetahui dan memahami kemungkinan-kemungkinan terjadi penyebab error gambar beserta cara mengatasi hal tersebut.

Adapun cara memperbaiki masalahan unggahan gambar di WordPress, selain menggunakan cara di atas ialah :

Mengubah Nama File Gambar

Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki masalah unggahan gambar di WordPress ialah mengubah nama file gambar.

Beberapa penyebab masalah dalam mengunggah gambar di WordPress ialah nama file memiliki kesamaan dengan dokumen sebelumnya yang pernah di unggah.

Untuk itu, Anda harus memeriksa nama file gambar terlebih dahulu sebelum mengunggahnya di WordPress.

Selain itu, Anda juga perlu mengubah nama file jika sebelumnya sudah pernah digunakan.

Anda bisa mencoba dengan menambah tanda baca atau kode khusus supaya menjadi berbeda dari yang lalu.

Mengubah nama file merupakan satu dari beberapa cara dalam mengatasi masalah mengunggah gambar di WordPress yang bisa Anda lakukan. Karena setiap kesalahan tentunya diatasi dengan kesesuaian pada keadaan dan kondisi tertentu sebuah situs.

Beberapa Plugin WordPress Premium agar Unggahan Gambar Lancar

Untuk memberikan tampilan agar terlihat modern serta dapat mengoptimalkan unggahan gambar, Anda bisa mencoba menggunakan plugin WordPress lain secara premium.

Setelah kualitas situs terpenuhi, maka masalah error didalamnya juga pasti bisa terminimalisir.

Beberapa plugin WordPress premium salah satunya adalah dari kategori peningkatan Ultimate WooCommerce.

Platform ini memiliki fitur utama dengan kemampuan untuk mengaktifkannya sehingga bisa berfungsi secara otomatis tanpa perlu parameter tambahan.

Selain itu, juga terdapat plugin WP CCGallery yang bisa memungkinkan pengguna untuk memudahkan dalam menggabungkan galeri gambar kedalam satu tema WordPress.

Dengan begitu, akan menampilkan semua gambar, audio, video dengan desain menarik.

Adanya fitur-fitur premium tersebut, membuat Anda lebih mudah dalam meningkatkan tampilan situs WordPress agar terlihat sempurna, tanpa adanya gangguan masalah-masalah atau error pada opsi tertentu.

Setelah mengetahui berbagai masalah-masalah yang terjadi pada situs WordPress di atas,  kini Anda sudah bisa menentukan cara tepat untuk mengatasinya.

Secara singkat dan mudahnya, error merupakan penyebab rusaknya suatu hal, termasuk masalah unggahan di WordPress. Maka sebelum terlambat perbaikilah masalah tersebut.

Adapun masalah error di WordPress selain unggahan gambar, ternyata cukup banyak juga! Simak sampai bawah!

Masalah-masalah Error Apa yang Terjadi di WordPress Selain Unggahan Gambar?

cara-memperbaiki-masalah-gambar-di-wordpress

Sebelum mengatasi masalah yang terjadi di WordPress, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui juga beberapa kesalahan-kesalahan paling sering dialami pengguna, seperti :

Syntax Error

Penyebab dari terjadinya error pada Syntax WordPress adalah karena adanya beberapa data script bahasa pemrograman atau coding hilang.

Oleh karena itu, terjadi kesalahan di menu tertentu sehingga fungsinya tidak dapat berjalan dengan lancar dan maksimal.

Jika Anda ingin melakukan perubahan pada plugin atau tema, maka sebaiknya perlu berhati-hati.

Apabila ditemui error, sebaiknya lakukan pengeditan script dengan menggunakan text editor seperti Notepad++ dan lainnya yang sejenis.

Error 404 di Halaman WordPress

Error 404 bisa saja muncul pada bagian klien, WordPress mengalami hal tersebut disebabkan oleh adanya kesalahan pengaturan permalink dan terjadi karena ketika Anda mengakses di laman web.

Namun browser tidak menemukan halaman yang sedang dalam pencarian.

Ketika muncul pesan error 404 di browser yang Anda gunakan, cukup menekan refresh halaman web.

Di sisi lain, juga melakukan pengaturan ulang permalink dengan menggunakan restore dokumen melalui plugin checker dari link tertentu.

Error Establishing a Database Connection di WordPress

Pada masalah ini, yang terjadi adalah karena koneksi database sedang bermasalah.

Oleh sebab itu, perlu adanya komunikasi dengan dokumen PHP untuk melakukan perbaikan terhadapnya dan membetulkan setting connect ketika belum benar.

Selain itu, penyebab utama lainnya adalah dari database corrupt, plugin dan server hosting mengalami masalah, serta log in credential yang salah sehingga mengalami down.

Untuk mengatasinya, Anda bisa  memperbaikinya pada pengaturan di Control Panel.

Error Blank Screen

Layar berubah menjadi putih semua atau biasa dikenal dengan blank screen, terjadi karena memori yang tersedia sudah mengalami kelebihan kapasitas (overload) serta tema plugin sedang bermasalah.

Masalah ini biasanya timbul saat setelah melakukan WordPress update.

Pengaturan debug pada WordPress yang mati secara default, mengakibatkan tidak ada pesan error untuk ditampilkan.

Namun jangan khawatir, Anda bisa mencoba menonaktifkan plugin serta menaikkan limit PHP supaya mendapat kapasitas memori bertambah lebih besar.

Tampilan Tata Letak Tidak Beraturan

Jika Anda pernah mengalami masalah ini, maka terdapat beberapa penyebabnya.

Penyebab tersebut bisa berupapengaturan halaman URL yang salah serta adanya tanda HTML maupun CSS pada postingan, sehingga hal tersebut menjadikan set default theme menjadi kacau berantakan.

Selain itu, tampilan tata letak tidak beraturan juga bisa karena Anda menuliskan artikel menggunakan Microsoft Word dan langsung menyalinnya di halaman postingan WordPress.

Seharusnya, Anda melakukan editing post terlebih dahulu dengan memindahkannya melalui aplikasi Notepad atau sejenisnya.

Tidak Bisa Log in Administrator

Hal yang menjadi penyebab utama tidak bisa Log in Administator adalah akun WordPress terkena sadap atau hack oleh pihak tertentu.

Oleh karena itu, hal ini menyebabkan Anda kehilangan akses pada halaman admin, dan tidak bisa log in sehingga menjadikan username, email, serta kata sandi sudah dirubah.

Untuk mencegahnya, ubahlah URL WordPress.

Anda bisa melakukan reset password melalui opsi lost your password pada halaman awal log in.

Selain itu, juga bisa menggunakan PHP My Admin untuk meresetnya.

 

Baca juga! Cara memperbaiki teks putih & tombol hilang di WordPress!

Tombol Menu Text Editor WordPress Menghilang

Tombol pada text editor WordPress berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan format atau edit tulisan Anda.

Namun, jika ternyata menu tersebut tiba-tiba saja hilang dan tidak berfungsi dengan baik, maka harus dicaikan jalan keluarnya.

Permasalahan tersebut terjadi karena adanya problem-plugin dengan script TinyMCE Editor yang merupakan laman bawaan dari WordPress itu sendiri.

Dalam mengatasinya, Anda bisa mematikan semua plugin dulu untuk selanjutnya mengaktifkan kembali satu persatu masalah.

Increase PHP Memory WordPress Exhausted Error

Masalah Increase PHP Memory Exhausted Error ini terjadi karena ketidakseimbangan antara memori yang dibutuhkan plugin di WordPress lebih besar dari batas pemakaian default bawaan di dalamnya.

Untuk mengatasinya, Anda harus memperbesar batas PHP di WordPress.

Menambah limit memory tersebut bisa melalui laman editing wp-config.php untuk mengubah setting dari situs tersebut. Sehingga kapasitas ruangan terupdate supaya tidak terjadi masalah atau error.

Baca juga! Cara memperbaiki kehabisan memory di WordPress dengan Memori PHP!

Kesimpulan

Itulah beberapa cara memperbaiki masalah unggahan gambar di WordPress dengan penyesuaian keadaan tertentu sesuai kebutuhan Anda.

Masalah tersebut tentu dapat diatasi dengan melakukan beberapa cara seperti telah yang disebutkan di atas, sehingga sebuah gambar di WordPress bisa diunggah dengan mudah.  

Adapun penggunaan jasa layanan WordPress Hosting yang terpercaya juga akan meminimalisir Anda mengalami masalah seperti di atas, dan kalaupun Anda mengalami masalah tersebut sewaktu-waktu, Anda bisa dengan mudah mencari solusi dengan memberi beberapa ke TIM Support layanan IT.

 WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal. Disamping itu, berikut adalah Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami yang akan membantu Anda.

Cara Memperbaiki Masalah Halaman Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect

Cara Perbaiki Masalah Halaman Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect

Cara memperbaiki Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect– Memastikan semua fungsi WordPress berjalan dengan normal dan lancar tanpa kendala adalah idaman semua website developer yang menggunakan WordPress.

Sayangnya, hambatan memang selalu ada seperti ketika situs dengan platform WordPress tersebut tiba-tiba halaman Admin WordPress Loading, Stuck dan Redirect. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara memperbaiki Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan cara memperbaiki Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect, akan jauh lebih baik jika kita mengetahui lebih dulu penyebab loading, stuck & redirect pada halaman login WordPress!

Penyebab Loading, Stuck & Redirect pada Halaman Login WordPress

WordPress telah jadi tempat orang-orang menuangkan kreatifitas mereka sebagai pengganti blog. Mulai dari tulisan biasa hingga dikembangkan menjadi lapak bisnis.

Sayangnya ketika login, Admin sering kali refresh/dialihkan dengan adanya beberapa masalah yang menyertai pengalihan tersebut.

Kesalahan yang sering terjadi biasanya disebabkan karena trouble pada pengaturan atau kegagalan saat mengatur cookie dan cache login.

Selain itu, masalah juga sering terjadi karena kesalahan dalam membuat koneksi database, kesalahan server internal, atau layar putih mati.

Adanya kendala tersebut mengakbatkan WordPress tidak mengijinkan server untuk masuk dan mengakses isinya lalu dikembalikan lagi ke halaman awal.

Pengaturan URL WordPress yang salah dan kegagalan untuk mengatur cookie login yang telah disebutkan di atas adalah alasan paling umum yang menyebabkan masalah pengalihan dan penyegaran halaman login.

Biasanya, saat Anda login, WordPress memvalidasi nama pengguna dan kata sandi Anda dan kemudian mengatur cookie login di browser Anda. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke area admin WordPress.

Jika WordPress gagal mengatur cookie login dengan benar atau URL area admin WordPress Anda salah, maka Anda akan diarahkan kembali ke halaman login, bukan ke dashboard admin.

Setelah Anda mengetahui penyebab loading, Stuck & Redirect pada Halaman Login WordPress, berikut penjelasan bagaimana cara memperbaiki admin WordPress Loading, stuck & redirect!

Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Refresh/Penyegaran Halaman Login WordPress?

Cara Perbaiki Masalah Halaman Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect 1


Masalah tersebut bisa dibilang cukup serius karena jika tidak segera diperbaiki maka Anda akan gagal masuk terus ke WordPress.

Meskipun begitu, jangan khawatir karena error semacam ini masih bisa diatasi dengan beragam cara yang telah kami rangkum untuk Anda, seperti :

1. Hapus Cookies dan Cache di Browser Anda

Seperti yang telah disinggung di atas, WordPress bisa dimasuki oleh server karena adanya pengaturan cookies sebelumnya.

Ketika pengguna memasukkan nama dan password, maka sistem tersebut akan dibangun. Anda bisa menghapusnya agar situs dapat diakses kembali.

Bila Anda menggunakan Google Chrome saat mengakses WordPress, tekan simbol dengan titik tiga buah di bagian kanan layar (Pengaturan).

Setelah itu, pilih Alat Lainnya dan klik Bersihkan Data Peramban maka kan muncul jendela baru untuk menghapus cookies dan cache.

Dalam jendela baru tersebut terdapat beberapa pilihan untuk menghapus “sampah” WordPress. Berikan centang pada tulisan “Cookies dan situs lain” lalu “cache gambar serta file”. Pilih “all time” di kotak rentang waktu di atasnya lalu tekan hapus.

 

2. Hapus .htaccess pada WordPress

Jika Anda tengah mengatur pengaturan WordPress, biasanya akan menemukan file dengan nama .htaccess di dalamnya.

Sistem tersebut memberitahu server bagaimana menghandle beberapa perintah pada awal penginstalan ketika orang sedang mengakses situs tertentu.

Jika file tersebut rusak, maka Anda tidak bisa mengakses WordPress dan akan dikembalikan ke halaman awal bila mencoba masuk.

Hal itu dapat diperbaiki dengan pergi ke FTP situs dan cari .htaccess pada folder root di komputer. Hapus program tersebut setelahnya.

Terakhir, masuk ke directory wp-admin. Biasanya di sana ada satu file serupa. Hapus lagi seperti tadi. Jika sudah terhapus semua, coba login layaknya biasa. Buka Setting lalu klik Permalinks untuk menyimpan pengaturan tersebut agar WordPress tidak menghasilkan .htaccess.

3. Perbarui Pengaturan WordPress

Di dalam WordPress terdapat pengaturan yang mengatur URL jalannya situs tersebut serta instalasinya. Jika Anda melihat ke pengaturan umum maka akan tertera dua alamat pada bagian atas. Bila salah satunya salah, mungkin saja Admin tidak dibolehkan masuk.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatur kembali file wp-config.php di dalam WordPress. Cari sistem tersebut di dalam FTP hosting dashboard akun lalu ke folder root. Klik kanan tulisan tersebut dan pilih view or edit. Tempelkan kedua alamat tersebut bersamaan.

Lakukan editing sedikit hingga muncul perintah untuk berhenti mengedit. Ganti alamat example.com dengan domain Anda. Simpan pengaturan baru tersebut lalu upload file wp-config.php kembali ke WordPress. Selesai, cobalah masuk situs itu seperti biasa.

4. Matikan Plugin WordPress

WordPress memiliki dua buah plugin yang mengacu pada instalasinya dan perintah pada situs tersebut. Jika di antara kedua sistem itu rusak maka server tidak bisa mengakses platformnya sendiri.

Parahnya, mungkin saja malah terjadi masalah penyegaran atau pengalihan halaman.

Ketika terjadi kerusakan antara dua plugin tersebut Anda bisa mematikannya dengan menyambungkan situs menggunakan FTP client. Pengguna juga dapat melakukannya melalui file manager application yang terletak di dashboard akun hosting.

Buka /wp-content/ setelah terhubung lalu ganti nama folder plugin yang ada di jendela tersebut. Dengan begini WordPress secara otomatis akan menonaktifkannya. Matikan semua lalu coba masuk lagi seperti biasa. Jika bisa, mungkin salah satu sistem tadi memang bermasalah.

5. Kembali ke Tema Default/Awal WordPress

Pada beberapa situs, tema WordPress bisa saja bukan jadi masalah kenapa laman tersebut gagal terbuka. Lain halnya jika di WordPress, tampilan itu dapat menyebabkan platform melakukan refresh balik sehingga admin tidak mungkin mengaksesnya seperti biasa.

Jika sudah begini, Anda bisa mengembalikan tema tersebut pada mode awalnya. Prosesnya sendiri hampir sama dengan cara mematikan plugin tadi dengan tambahan masuk ke themes. Ganti nama directory tema tersebut jadi themes_backup dan tekan enter.

Selesai mengatur ulang tema, sekarang saatnya Anda masuk ke WordPress seperti biasa. Jika ternyata tidak ada hambatan berarti memang tampilan situs tersebut sudah rusak serta lebih baik diganti dengan yang baru. Instal kembali salinannya agar bisa lancar kembali.

Baca Juga! Cara Perbaiki Masalah Saat Terkunci Di Admin WordPress

Cara Mengoptimalkan WordPress agar Tidak Terjadi Penyegaran atau Pengalihan Halaman

Cara Perbaiki Masalah Halaman Admin WordPress Loading, Stuck & Redirect


Masalah dalam dunia WordPress seperti pengalihan atau penyegaran halaman seperti di atas mungkin bisa saja terjadi berulangkali jika Anda tidak merawat situs tersebut dengan baik. Untuk mengantisipasinya, cobalah beberapa cara seperti berikut:

1. Memakai Hosting Terpercaya

Sebelum Anda memutuskan untuk mengurus WordPress secara profesional pastikan Anda menggunakan jasa web hosting yang terpercaya agar situs tersebut dapat berjalan maksimal. Sebagai seorang pengguna, tentu saja Anda harus bisa memilih mana jasa yang dapat memberi layanan terbaik.

Dengan memahami bagaimana cara memperbaiki masalah refresh/penyegaran atau pengalihan halaman login WordPress di atas rasanya belum cukup jika web hosting nya masih abal-abal. Pilihlah sepintar mungkin jasa wordpress hosting yang bisa menawarkan banyak fitur sesuai kebutuhan Anda. Pastikan juga isinya sesuai.

Selain itu, periksa pula keamanan yang ada di paket web hosting tersebut. Apakah memang bisa dipercaya untuk menanggulangi adanya hacker, malware atau spionase. WordPress dengan web hosting abal-abal rawan sekali rusak maupun disusupi pihak asing.

2. Cek Berkala Plugin yang Digunakan

Plugin yang ada di WordPress berjumlah dua buah. Satu berhubungan dengan sistem di dalam situs dan lainnya mengurus proses instalasi pada awal penginstalan. Jika di antara program tersebut rusak tentunya dapat mempengaruhi platform seperti pengalihan halaman tadi.

Karena kejadian pengalihan halaman sering terjadi diakibatkan oleh rusaknya plugin, maka Anda harus memastikan bahwa program tesebut berjalan sempurna dengan mengeceknya secara berkala. Pastikan tidak ada sistem aneh di dalamnya dan semuanya telah dioptimasi.

Untuk mengantisipasinya di awal, Anda bisa melihat-lihat dulu ratting plugin yang akan digunakan. Apakah memiliki reputasi rendah atau bagus oleh pengguna sebelumnya. Update selalu program tersebut ketika pemberitahuannya muncul serta jangan terbiasa menunda perbaruannya.

3. Update Tampilan WordPress Secara Berkala

Seperti yang telah disinggung di atas, tampilan pada WordPress bisa saja jadi pemicu kenapa Anda tidak bisa memasuki situs sendiri dan sering terkena pengalihan halaman. Bisa jadi karena tema yang dipakai telah rusak dan jarang diperbarui, seperti plugin tadi.

Untuk mengantisipasinya, Anda juga bisa mengoptimasi tema tersebut secara berkala. Pastikan tampilan tidak terlalu memakai banyak pernak-pernik karena akan memperlambat kinerja WordPress. Dengan begitu, sistem situs akan bekerja lebih keras dan rusak.

Untuk itu, Anda bisa memakai tema bawaan WordPress karena lebih ringkas dan mudah untuk diedit serta diperbarui. Pastikan juga bahwa tampilannya responsif karena akan berpengaruh dengan kecepatan situs bekerja. Semakin cepat,  maka sistemnya terasa ringan saat memproses.

4. Optimasi Tampilan WordPress

Dalam WordPress, pengguna dapat menaruh pernak-pernik apapun agar membuat tampilan situs tersebut menarik untuk dikunjungi.

Jika sudah begitu, Anda harus memperhatikan juga apa saja tambahan di sana agar tidak membuat platform rusak karena kebayakan isi.

Misalnya saja widget, karena beberapa harus menggunakan bantuan JavaScript atau CSS ketika render maka pilih yang ringan saja.

Jika ada konten statis di dalamnya kompres file tersebut supaya ukurannya lebih kecil. Pengompresan bisa menggunakan beragam aplikasi pada internet.

Bila terdapat gambar, audio atau video di dalamnya, cari media yang sekiranya maksimal untuk thumbnail. Kecilkan sizenya supaya sistem tidak terlalu berat ketika loading hanya karena kapasitas pernak-pernik tersebut terlalu besar dan membuatnya cepat rusak.

5. Beri Cache pada Website

Meskipun cache bisa mempengaruhi WordPress cepat rusak, namun ternyata manfaatnya banyak juga. Situs yang sudah memiliki caching tentu dapat menghemat waktu loading dan memperpanjang umur platform tersebut karena sistem tidak harus kerja lebih keras.

Caching mampu meminimalisir waktu loading bagi orang-orang. Apabila ada pengunjung yang ingin membuka WordPress maka informasinya bisa langsung tersedia karena sudah tersimpan di cache tadi. Sistem tidak perlu kembali menyajikan data-data seperti awal penginstalan.

Untuk membentuknya sendiri lumayan mudah. Anda dapat memakai beberapa sistem seperti W3 Total, WP Super atau Fastest Cache. Ikuti saja petunjuk pembuatan pada plugin tersebut agar dapat terpasang di WordPress. Banyak pengguna lama juga membagikan caranya di internet.

6. Jaga Jumlah Revisi, Komentar dan Postingan yang Disimpan dalam WordPress

Sama seperti ponsel atau komputer biasa, WordPress yang memiliki terlalu banyak isi tentu akan memperlambat kinerjanya.

Lama kelamaan bisa membuatnya error seperti pengalihan halaman tadi. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat mengontrol jumlah konten situs tersebut.

Perawatan seperti ini bisa dengan menghapus revisi-revisi dari postingan karena sudah tidak diperlukan lagi ketika di post.

Lanjutkan langkah tersebut dengan mengurangi jumlah posting terutama yang lama dan sudah kadaluwarsa atau jarang di baca orang.

Selain itu, komentar serta media pendukung seperti gambar, video dan audio lama bisa Anda hapus juga. Terlalu banyak isi yang kurang relevan membuat sistem bisa melemah secara tiba-tiba dan merusak program di dalamnya. Pastikan untuk merawat WordPress itu secara berkala.

Baca Juga! Memperbaiki Kehabisan Memory Di WordPress Dengan Memori PHP

Kesimpulan

Setelah mengetahui bagaimana cara memperbaiki perbaiki admin WordPress Loading, Stuck & Redirect, Anda semakin tahu beberapa hal yang Anda bisa lakukan jika masalah seperti itu terjadi di kemudian hari. Pastikan Anda mempunyai pengetahuan yang cukup jika Anda menggunakan WordPress Hosting.

Penggunaan WordPress Hosting yang terpercaya dengan kualitas pelayanan yang baik akan sangat memudahkan Anda jika sewaktu-waktu Anda mengalami beberapa masalah dalam penggunaan jasa layanan hosting tersebut. Untuk itu, pilihlah layanan WordPress Hosting memberikan layanan Tim Support 24 jam dan beberapa fitur yang Anda butuhkan.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.