Cara Perbaiki Masalah Saat Terkunci di Admin WordPress!

cara perbaiki masalah saat terkunci di Admin WordPress

Cara Perbaiki Masalah Saat Terkunci di Admin WordPress- Hampir setiap pengguna WordPress pernah mengalami masalah terkunci dari Admin WordPress atau tidak dapat mengakses halaman admin dari WordPress itu sendiri.

Bahkan tidak sedikit pertanyaan muncul tentang apa yang harus dilakukan saat terkunci atau tidak dapat mengakses halaman Admin WordPress?

Untuk itu, hal ini diperlukan agar seseorang bisa kembali mengakses situs seperti semula.

Simak artikel berikut apabila Anda ingin mencari tahu cara perbaiki masalah saat terkunci di Admin WordPress!

Namun sebelum mengetahui caranya, ada baiknya Anda mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan masalah terkunci dari admin WordPress.

Penyebab Bisa Terkunci / Tidak dapat Akses Admin WordPress

cara perbaiki masalah saat terkunci di Admin WordPress 2


Suatu permasalahan muncul pasti karena sebab tertentu, bukan?

Termasuk jika Anda pernah terkunci atau tidak dapat mengakses Admin WordPress. Tidak mungkin hal tersebut bisa terjadi begitu saja. Banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa dihubungkan.

Berikut ada 5 alasan atau penyebab bisa terkunci dari admin WordPress yang telah kami rangkum untuk Anda, antara lain :

1. Salah Konfigurasi Koneksi Database

Penyebab pertama pengguna situs bisa terkunci dari Admin WordPress ini ternyata salah mendefinikasi koneksi database (Seperti dbuser, db, dan db password).

Meski nampak sepele, namun jika tidak benar-benar benar dan diperhatikan dapat mengakibatkan WordPress tidak dapat terkoneksi dengan Database dengan benar sehingga tidak dapat membaca data dan konfigurasi WordPress.

Terlebih jika WordPress tidak berfungsi untuk membuat koneksi database secara tepat.

Penyebab kesalahan ini juga bisa jadi karena kondisi database yang rusak atau crash.

Maka saran yang perlu Anda perhatikan ketika mengalami galat atau laman Database Error, pastikan dahulu Database Server berjalan dengan normal dan konfigurasi user, db dan password serta host MySQL-nya benar.

2. Blank Page / White Page atau Layar Putih di WordPress

Penyebab berikutnya yang mungkin mengakibatkan Anda bisa terkunci dari Admin WordPress ialah layar putih / Blank Page / White Page WordPress. Alasannya beragam, mulai dari kehabisan memory WordPress sehingga WordPress Blank Page atau berlayar putih.

Selain itu, layanan Hosting yang jelek ataupun sedang ada problem bisa juga menyebabkan hal ini, biasanya karena misskonfigurasi dari penyedia hosting yang menyebabkan PHP tidak bekerja dengan baik.

Sebaiknya jika terjadi blank page atau white page atau layer putih di WordPress, Anda dapat melakukan restore ke file dan database terakhir dari backup Anda.

3. Salah Kata Sandi

Penyebab ketiga Anda bisa terkunci / Tidak Dapat Mengakses WordPress yaitu salah kata sandi. 

Biasanya, untuk menjalankan sebuah WordPress, Anda membutuhkan kata sandi tertentu.

Selain untuk mengamankan situs dari gangguan atau ancaman bahaya dari luar, juga membuat situs akan lebih aman.

Dan supaya kata sandi tidak mudah ditebak oleh orang atau pengguna lainnya, maka akan jauh lebih baik jika Anda membuat kata sandi dengan kombinasi angka dan huruf.

Salah satu alasan mengapa Anda bisa terkunci dari admin WordPress yaitu karena saat memasukan kata sandi, Anda memiliki batasan tertentu saat mencoba memasukkan ulang.  

Bila Anda menghabiskan semua kesempatan, maka lama-kelamaan Admin WordPress akan menguncinya.

Hal ini disebabkan untuk menjaga keamanan privasi pengguna, mulai dari data hingga dokumen-dokumen penting lainnya.

Selain karena kesalahan memasukkan kata sandi akibat diri sendiri, biasanya ini juga terjadi bila Anda termasuk korban hack.

Dengan begitu ketika mengklik tombol lupa kata sandi, pengguna tidak lagi mendapatkan pemberitahuan melalui email. Artinya harus mengganti password memakai phpmyAdmin.

4. Hilangnya Privilages di Akses User WordPress

Penyebab berikutnya Anda bisa terkunci akses Admin WordPress ialah hilangnya hak istimewa atau Privilages di Akses User WordPress Anda admin pada WordPress.

Kehilangan hak istimewa atau Privilages di Akses User pada WordPress berarti bahwa pengguna dengan peran admin tidak lagi memiliki akses penuh dan kontrol terhadap fungsi dan fitur administrator dalam sistem WordPress.

Ini berarti bahwa pengguna admin tidak dapat lagi menjalankan tugas-tugas penting seperti mengelola plugin, tema, pengaturan situs, posting konten, mengedit pengguna, dan lain sebagainya.

Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan kehilangan hak istimewa admin, seperti perubahan izin, akses oleh pihak ketiga yang tidak sah, serangan hacker, atau konflik dengan plugin atau tema tertentu.

Ketika hak istimewa admin hilang, penting untuk segera memperbaikinya untuk memulihkan kontrol penuh atas situs WordPress dan melindungi keamanannya.

Cara yang paling sering dilakukan oleh hacker adalah menghapus hak istimewa Admin milik Anda. Karena dengan melakukan hal tersebut, pengguna tidak lagi bisa menjalankan tugas seperti biasanya. Sebab banyak sekali fitur dan menu-menu dalam WordPress tidak befungsi lagi.

5. Kesalahan PHP

Kesalahan PHP dapat menjadi penyebab pengguna terkunci dari Admin WordPress.

Ketika pengguna menempelkan kode PHP yang tidak valid atau tidak cocok dengan situs WordPress, hal ini dapat menyebabkan masalah dalam eksekusi skrip PHP dan mengganggu fungsi normal situs.

Beberapa kemungkinan kesalahan PHP yang dapat terjadi meliputi:

Kode PHP yang tidak valid: Jika pengguna menyalin dan menempelkan kode PHP dari sumber yang tidak terpercaya atau tidak valid, itu dapat menyebabkan kesalahan PHP.

Kode yang tidak benar seperti sintaks yang salah, kurung kurawal yang tidak seimbang, atau fungsi yang tidak ditemukan dapat menyebabkan kesalahan eksekusi dan menghentikan situs WordPress.

Kode PHP yang tidak cocok dengan versi WordPress: Terkadang, kode PHP yang ditulis untuk versi WordPress yang lebih lama mungkin tidak kompatibel dengan versi WordPress yang sedang digunakan.

Ini bisa terjadi ketika pengguna mengimpor atau menyalin kode dari situs lain yang menggunakan versi WordPress yang berbeda.

Kode PHP yang tidak kompatibel dapat menyebabkan kesalahan dan mengganggu fungsi situs.

Konflik dengan plugin atau tema: Beberapa plugin atau tema mungkin memiliki kode PHP yang tidak kompatibel dengan yang lain, atau ada kesalahan yang terjadi ketika plugin atau tema tersebut sedang dijalankan.

Konflik ini dapat menyebabkan kesalahan PHP dan mempengaruhi fungsi situs.

Setelah mengetahui 5 penyebab dari bisa terkunci dari admin WordPress, lalu bagaimana cara perbaiki masalah saat terkunci di admin WordPress?

Baca Juga! Memperbaiki Teks Putih & Tombol Hilang Di WordPress

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anda Terkunci di Admin WordPress?

Setidaknya, ada 4 cara yang telah kami rangkum untuk Anda, jika Anda mengalami masalah terkucni di admin WordPress, antara lain :

1. Reset Password WordPress Melalui WP Admin

cara perbaiki masalah saat terkunci di Admin WordPress 1


Salah satu cara untuk mengatasi masalah terkunci dari admin WordPress adalah dengan mereset password melalui WP Admin. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka halaman login WordPress Anda melalui URL yang biasanya adalah http://namadomain.com/wp-admin
  2. Di halaman login, cari tautan “Lupa Kata Sandi” atau “Forgot Password” dan klik padanya.
  3. Anda akan diarahkan ke halaman reset password. Masukkan alamat email yang terkait dengan akun admin WordPress Anda.
  4. Setelah memasukkan alamat email, klik tombol “Reset Password” atau “Submit”.
  5. Cek kotak masuk email yang terkait dengan akun admin WordPress Anda. Anda akan menerima email yang berisi tautan untuk mereset kata sandi.
  6. Klik tautan yang terdapat dalam email tersebut. Anda akan diarahkan ke halaman reset password di situs WordPress Anda.
  7. Pada halaman reset password, masukkan kata sandi baru yang ingin Anda gunakan. Pastikan kata sandi Anda cukup kuat dan aman.
  8. Setelah memasukkan kata sandi baru, klik tombol “Reset Password” atau “Submit”.
  9. Kata sandi admin WordPress Anda akan direset dan diperbarui. Anda akan menerima konfirmasi bahwa kata sandi telah berhasil diubah.
  10. Kembali ke halaman login WordPress dan masukkan alamat email admin beserta kata sandi baru yang telah Anda atur.

Jika Anda berhasil masuk ke halaman admin setelah mereset kata sandi, pastikan untuk mengamankan akun Anda dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor.

Selain itu, penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang mencurigakan atau akses yang tidak sah pada situs WordPress AndaReset Password WordPress Database phpMyAdmin.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Sidebar WordPress

2. Reset Password WordPress Melalui Akses ke Database Menggunakan phpMyAdmin

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka cPanel dari panel kontrol hosting Anda.
  2. Cari opsi “Database” dan pilih phpMyAdmin.
  3. Pilih database yang terkait dengan situs WordPress Anda. Informasi tentang database yang digunakan oleh WordPress dapat ditemukan dalam file wp-config.php di direktori WordPress.
  4. Setelah masuk ke phpMyAdmin, cari tabel dengan nama wp_users atau dengan awalan tabel yang berbeda tergantung pada pengaturan database Anda
  5. Klik pada tabel wp_users untuk membukanya.
  6. Temukan baris yang terkait dengan akun admin WordPress Anda. Kolom user_login akan menunjukkan nama pengguna akun admin.
  7. Klik tombol “Edit” (ubah) di baris tersebut.
  8. Temukan kolom user_pass dan hapus nilai yang ada di dalamnya.
  9. Masukkan kata sandi baru yang ingin Anda gunakan. Pastikan Anda memilih jenis fungsi MD5 untuk kolom user_pass
  10. Setelah memasukkan kata sandi baru, klik tombol “Go” atau “Simpan” untuk menyimpan perubahan.Mengembalikan Hak Administrator

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda telah berhasil mereset kata sandi akun admin WordPress melalui phpMyAdmin. Setelah mereset kata sandi, Anda dapat menggunakan kata sandi baru tersebut untuk masuk ke halaman admin WordPress.

Baca Juga! Cara Memperbaiki White Screen WordPress?

3. Menambah Keamanan Tambahan

Pengguna situs yang terkunci dari Admin WordPress salah satu alasannya disebabkan karena pengamanan yang kurang memadai.

Hal tersebut memungkingkan kesempatan para hacker untuk melakukan aksinya. Mulai dari mencopot izin pemilik aslinya hingga mencuri dokumen penting.

Maka ada baiknya Anda segera melakukan penambahan keamanan di WordPress berupa plugin berkualitas baik yaitu berjenis all in one security. Karena tidak hanya bisa menambah keamanan, tetapi juga mencegah dengan memeriksa kerentanan.

Pengguna bebas memilih tingkatan rendah, sedang, hingga tinggi. Dengan begitu, kejadian terkunci tidak akan terulang kembali. Karena beberapa fitur menu ini seperti mendeteksi jika ada nama pengguna asing. Kemudian akan ada batasan penerapan waktu login setiap beberapa menit secara berkala.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Kesalahan Koneksi Database di WordPress

4. Mengembalikan Halaman 403 Default

Selain tiga di atas, hal yang bisa Anda lakukan ialah mengembalikan halaman 403 default.

Jika Anda mengalami tampilan layar dengan pesan error 403 saat mencoba mengakses halaman admin WordPress, itu menandakan bahwa Anda tidak memiliki izin akses yang cukup untuk masuk ke halaman tersebut.

Error 403 Forbidden menunjukkan bahwa server telah memahami permintaan Anda, tetapi Anda tidak diizinkan untuk mengakses halaman atau sumber daya yang diminta.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah error 403:

  1. Bersihkan cache dan cookies: Kadang-kadang, cache dan cookies yang disimpan di browser Anda dapat menyebabkan masalah akses. Cobalah membersihkan cache dan cookies Anda, dan kemudian coba akses kembali halaman admin WordPress.
  2. Periksa izin file dan folder: Pastikan izin file dan folder di situs WordPress Anda telah diatur dengan benar. Pastikan folder yang berisi instalasi WordPress memiliki izin yang memadai (misalnya, 755), dan file-file di dalamnya memiliki izin yang benar (misalnya, 644). Anda dapat menggunakan klien FTP atau panel kontrol hosting untuk memeriksa dan mengatur izin file dan folder.
  3. Periksa pengaturan .htaccess: Cek file .htaccess yang terletak di direktori root WordPress Anda. Pastikan tidak ada konfigurasi khusus yang mengakibatkan pembatasan akses. Jika ada, Anda dapat mencoba menghapus atau mengomentari konfigurasi tersebut sementara untuk menguji apakah masalahnya terkait dengan file .htaccess.
  4. Nonaktifkan plugin atau tema: Plugin atau tema yang tidak kompatibel atau terkena masalah mungkin juga menjadi penyebab error 403. Coba nonaktifkan semua plugin dan kembalikan tema Anda ke tema default WordPress. Jika error 403 tidak muncul setelah itu, berarti ada plugin atau tema yang menyebabkan masalah. Anda dapat mengaktifkan plugin dan tema satu per satu untuk mencari tahu yang mana yang menjadi penyebab masalah.
  5. Periksa pengaturan server: Beberapa pengaturan server khusus, seperti konfigurasi firewall atau pengaturan akses yang diterapkan oleh penyedia hosting, dapat menyebabkan error 403. Anda dapat menghubungi penyedia hosting Anda dan meminta bantuan mereka untuk memeriksa pengaturan server dan memastikan tidak ada pembatasan akses yang tidak perlu.

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting atau mencari bantuan dari pengembang WordPress yang lebih berpengalaman untuk mencari tahu dan memperbaiki masalah tersebut.

Untuk itu, penggunaan layanan jasa hosting dengan kualitas yang baik benar-benar sangat diperlukan. Karena jika sewaktu-waktu mengalami masalah tersebut, penyedia jasa hosting sudah memberikan solusi dan pelayanan yang tepat untuk menjawab berbagai masalah penggunanya.

Penyedia Layanan WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, berikut adalah Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami yang akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

 

Memperbaiki Teks Putih & Tombol Hilang di WordPress

Teks putih & tombol yang hilang pada WordPress

Memperbaiki teks putih & tombol yang hilang di WordPress– Beberapa orang pasti pernah mengalami kesulitan saat membuat postingan baru di WordPress, di antaranya adalah teks berwarna putih dan tombol yang menghilang.

Oleh karena itu, para pengguna harus mengetahui bagaimana cara memperbaiki teks putih dan tombol yang hilang di WordPress visual editor.

Simak Artikel berikut yang akan membahas cara memperbaiki teks putih dan tombol yang hilang di WordPress visual editor!

Mengenal Visual Editor di WordPress

Visual Editor adalah teks yang berada layar post WordPress, layar edit post di dalamnya memiliki dua editor, visual dan text.

Visual editor adalah WYSIG “what you see is what you get ” artinya bahwa konten yang muncul di layar Anda persis seperti saat preview dan diterbitkannya di editor.

Dikarenakan ini adalah editor teks visual, jadi saat pengguna menambahkan gambar dan text serta element lainnya dapat menunjukkannya hasil yang tepat di dalam editorial.

Kemudian pengguna akan lebih mudah menyelaraskan gambar dengan teks mereka menggunakan tombol text align.

Apa Fungsi Tombol Visual Editor di WordPress?

Teks putih & tombol yang hilang pada WordPress 3


Di dalam visual editor ada banyak tombol yang berfungsi untuk membuat/mengedit artikel agar nantinya bisa diposting di halaman WordPress.

Pada dasarnya, fungsi tombol-tombol tersebut hampir sama dengan yang ada di Ms.word.

Adapun fungsi-fungsi tombol tersebut yaitu untuk mengatur jenis font, mengatur paragraph, pengaturan warna tulisan, membuat penomoran, menyisipkan gambar dan juga untuk menyertakan tautan.

Penggunaannya relative mudah untuk dipahami bagi seorang pemula sekalipun.

Selain itu, fungsi tombol juga sangat penting dan diharuskan para pengguna untuk mengetahuinya dan diusahakan jangan sampai salah. Karena, hal itu bisa saja memakan waktu yang cukup banyak di dalam menyelesaikan tulisan.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Sidebar WordPress

Error Teks Putih di WordPress

Beberapa pengguna mengeluhkan masalah yang cukup aneh terjadi pada WordPress, yaitu mereka tidak dapat melihat apapun yang mereka tulis.  Hal itu disebabkan karena teks editor berwarna putih.

Akibatnya, pengguna merasa kesulitan membuat sebuah postingan.

Kasus ini bisa dibilang jarang terjadi dan tidak pernah dialami sebelumnya. Oleh sebab itu para pengguna kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Padahal, penyebab terjadinya error teks putih ini juga bermacam-macam.

Jangan mudah panik ketika mendapati situasi seperti ini, karena banyak sekali langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat WordPress kembali normal.

Hal ini memang tidak semua pengguna merasakan, jadi amati baik-baik apa yang menjadi faktor penyebabnya.

Baca juga! Cara Memperbaiki White Screen WordPress?

Beberapa Faktor Penyebab Teks Putih dan Tombol yang Hilang

Teks putih & tombol yang hilang pada WordPress 2


Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan teks menjadi putih dan tombol menghilang ketika membuat postingan baru di WordPress.

Beberapa di antaranya adalah Instalasi bermasalah, plugin mengalami error dan juga beberapa hal lain. Berikut pembahasan lebih lengkapnya, yaitu :

1. Instalasi WordPress Error

Pada umumnya, penyebab utama terjadinya error bisa jadi terletak pada instalasi WordPress yang mengalami kegagalan.

Kerusakan ini seringkali tidak disadari, karena ketika Installasi mungkin terlihat sukses dan berjalan normal, namun kenyataannya di backend WordPress ternyata banyak error yang tak disadari. Untuk mengecek hal ini, silahkan cek dan aktifkan wp-debug pada WordPress Anda.

2. Error pada Plugin

Plugin merupakan salah satu komponen cukup penting dalam penggunaan WordPress secara umum. Selain memudahkan, plugin juga menyediakan berbagai fitur tambahan yang fungsional.

Oleh karena itu, terjadi error pada plugin merupakan sesuatu yang wajar dan sangat sering dialami para pengguna.

Hal ini biasanya disebabkan karena kesalahan dalam pemasangan, update plugin mengalami kegagalan, atau bisa jadi karena plugin yang digunakan oleh para pengguna tidak kompatibel terhadap script bawaan yang terdapat pada WordPress ataupun tidak kompatibel pada versi PHP dan lainnya.

3. Cache pada Browser

Selanjutnya, faktor yang sering menyebabkan terjadinya error adalah cache pada browser yang digunakan. Bahkan, hal itu terindikasi rentan mengalami berbagai masalah termasuk teks putih dan tombol yang hilang.

Semakin lama browser digunakan, maka akan semakin banyak pula cache yang menumpuk di dalamnya.

Ukurannya pun akan bertambah seiring penggunaan, bahkan tanpa disadari jika kapasitas tersebut bisa mencapai ukuran gigabyte.

4. Kapasitas Memori Penuh

Perlu diketahui, kapasitas memori bisa jadi salah satu penyebab terjadinya error.

Apabila sudah mengalami overload atau penuh, berbagai masalah bisa timbul dan salah satunya adalah menghilangnya teks dan tombol visual pada WordPress.

Script-script yang berjalan pada WordPress berfungsi untuk menjalankan aktivitas-aktivitas tertentu.

Setiap kali dijalankan, tanpa disadari script tersebut memakan limit memori sedikit demi sedikit.

Semakin banyak script yang berjalan, maka akan semakin berkurang juga kapasitas memori.

Silahkan naikan WP-Memory Limit pada file wp-config.php Anda.

5. Template WordPress Error

Template bisa jadi salah satu alasan kenapa error bisa terjadi. Hampir sama seperti plugin, karena keduanya sama-sama merupakan sistem tambahan yang berfungsi untuk hal-hal tertentu untuk menjalankan WordPress, umumnya digunakan untuk fungsi visual.

Pemasangan template yang tidak kompatibel atau tidak pernah diupdate sering menjadi penyebab sumber masalah terhadap error-error tertentu.

Kegagalan dalam proses pemasangan juga menjadi faktor lain yang menyebabkan kerusakan.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Kesalahan Koneksi Database di WordPress

Bagaimana Cara Memperbaiki Teks Putih dan Tombol yang Hilang di WordPress Visual Editor?

Teks putih & tombol yang hilang pada WordPress 2


Metode untuk memperbaiki masalah ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, karena faktor penyebab terjadi eror berbeda-beda.

Maka dibutuhkan beberapa langkah untuk mengatasi permasalah seperti di bawah ini:

1. Memperbaiki Instalasi WordPres

Langkah yang pertama adalah menggunakan FTP atau file manager untuk mengakses hosting serta menghapus folder “wp-admin” dan “wp-includes”.

Setelah Langkah tersebut sudah dilakukan, upload 2 folder tadi dari installer WordPress terbaru.

Secara ringkasnya yaitu mengganti kedua folder tersebut, dan mencari isi dari sumber lain yang tidak rusak.

Hal ini sangat mudah dilakukan dan kemungkinan besar bisa membuat WordPress normal kembali.

Jika hal ini telah dilakukan, Anda bisa tekan tombol CTRL+F5 agar browser tidak lagi mengambil file dari cache melainkan dimuat ulang.

Cara ini harusnya dapat mengatasi masalah yang terjadi ketika tulisan menjadi putih atau tombol menghilang karena file atau installasi WordPress yang tidak lengkap.

2. Mematikan Plugin

Langkah kedua yaitu dengan cara mematikan plugin, kemudian cek ulang apakah visual editor sudah muncul atau masih tetap sama saja.

Seharusnya, permasalahan yang anda alami sudah selesai, Namun, jika tidak ada perubahan, kemungkinan plugin belum terupdate atau bisa jadi tidak cocok.

Bagi para pemula, cara aman untuk mematikan plugin yaitu dengan menggunakan plugin “No Image Link”.

Sifatnya yang bekerja otomatis dan memudahkan pilihan untuk mengkonfigurasi, plugin ini dapat memudahkan proses pengaturannya.

Namun, salah satu akibat dari mematikan plugin yaitu dapat menghapus link gambar di setiap halaman.

Dengan begitu, lebih baik Anda menggunakan cara dengan menambahkan kode di atas pada file functions.php pada Tema WordPress.

3. Mereplaced Script TinyMCE / Editor

Cara ini masih berhubungan dengan langkah nomor 2.

Setelah plugin diperbaiki namun tidak membuahkan hasil, bisa jadi karena adanya permasalahan yang terjadi antara plugin dan script tinymce editor dimana hal itu merupakan bawaan dari WordPress itu sendiri.

Dalam mengatasi masalah ini, cobalah untuk mematikan plugin satu-persatu, kemudian aktifkan Kembali untuk memeriksa plugin mana yang bermasalah.

Selanjutnya Anda bisa mengunduh script tinymce terbaru, lalu ganti atau replace script yang lama di folder /wp-includes/js/tinymce/.

4. Membersihkan Cache pada Browser

Apabila ketiga langkah di atas tidak berhasil, bisa jadi masalah terletak pada browser yang Anda gunakan.

Cache pada browser seringkali menjadi sumber masalah dan banyak terjadi di kalangan para pengguna WordPress.

Cache bisa disebut juga sebagai penyimpanan sementara.

Hal ini bertujuan untuk membuat para pengguna memuat proses loading ketika membuka website lebih cepat dan mengurangi penggunaan data resource yang tersimpan di dalamnya.

Untuk menghapus cache, Anda bisa masuk ke bagian setting pada browser, lalu masuk ke bagian privacy and security, dan disana terdapat pilihan untuk membersihkan history, cache dan cookies.

Biasanya masalah yang timbul pada WordPress akan teratasi dengan cara ini.

5. Memanfaatkan Fitur Debug di WordPress

WordPress juga menyediakan layanan fitur yang mempermudah pengguna untuk mengelola website mereka, bermacam-macam fitur tersebut memiliki fungsi yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi error secara efektif.

Salah satu fitur yang ada pada WordPress yaitu debug, cara untuk mengaktifkan fitur ini yaitu dengan buka website via FTP.

Pertama buka folder public_html, lalu cari file wp-config.php, kemudian klik kanan lalu pilih opsi View/Edit, Cari line bertuliskan That’s all, stop editing!

6. Meningkatkan Limit Memori

Agar script tidak menyebabkan performa website melambat, maka WordPress pun membatasi jumlah memori yang digunakan, secara default jika tidak ada pengaturan lanjut limit memory pada WordPress adalah 32MB.

Namun ternyata tidak semua script bisa dibatasi penggunaanya.

Bahkan beberapa di antaranya menggunakan kapasitas memori yang cukup besar.

Gunakan FTP untuk login ke server lalu cari file wp-config.php.

Lalu edit file wp-config.php tersebut, tambahkan baris berikut

define(‘WP_MEMORY_LIMIT’, ‘128M’);

Atau dapat menaikan limit lebih besar dari 128M, namun tidak disarankan lebih dari 512M.

7. Mematikan Template

Template WordPress yang tidak kompatibel dapat menyebabkan masalah error ini terjadi.

Oleh karena itu, mematikan semua template yang aktif adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para pengguna untuk mengatasi masalah.

Buka aplikasi FTP dan kembali ke direktori public_html>wp-content.

Di dalam direktori tersebut, cari folder themes. Kemudian buka folder themes dan cari direktori yang memiliki nama sama dengan nama template yang Anda gunakan saat ini.

Lalu ganti nama folder yang memuat template aktif tersebut.

8. Mengembalikan Website dari Backup

Jika solusi yang lain belum mengatasi masalah, jalan alternatifnya adalah merestore website dari salah satu backup web hosting.

Tetapi tidak semua provider hosting mampu membackupnya.

Akan tetapi, hanya yang memiliki provider premium saja.

Platform hosting salah satu ini mampu membackup secara otomatis dan membuat tampilan Kembali menjadi normal.

Cara ini memang tidak gratis jadi disarankan untuk mengupgradenya menjadi tingkat lanjut yang sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Setelah mengetahui macam-macam penyebab terjadinya eror pada website dan bagaimana cara memperbaiki teks putih dan tombol yang hilang di WordPress visual editor.

Anda mungkin tidak akan lagi mengalami kesulitan lagi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Salah satu WordPress Hosting dan Herza Cloud hadir untuk memenuhi kebutuhan WordPress hosting Anda.

Server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, berikut adalah Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami yang akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

 

Cara Memperbaiki Kesalahan Syntax di WordPress?

cara memperbaiki kesalahan Syntax

Cara Memperbaiki Kesalahan Syntax – Sebagai pengguna CMS WordPress, Anda akan menemukan beberapa masalah yang berpengaruh pada akses situs dengan CMS WordPress Anda.

Mulai dari masalah yang berkaitan dengan kesalahan pada server internal dan masalah situs mengalami kesalahan teknis.

Salah satu masalah situs mengalami kesalahan teknis bisa terjadi karena kesalahan Syntax di WordPress. 

Kesalahan Syntax di WordPress mungkin terkesan remeh, tetapi hal tersebut jika diabaikan begitu saja akan menyebabkan error berkelanjutan pada situs, bahkan bisa mengganggu pembaca.

Untuk itu, mengetahui kesalahan Syntax dianggap penting bagi seorang pengguna WordPress, baik pemula ataupun professional.

Mudahnya, kesalahan Syntax di WordPress bisa terjadi terjadi ketika terdapat kesalahan pada kode atau script yang ditulis di WordPress.

Hal tersebut disebabkan karena kesalahan penulisan, baik tanda kurung yang tidak sesuai, atau penggunaan fungsi yang salah.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak artikel beirkut  yang akan membahas tentang apa itu Syntax di WordPress, bagaimana cara memperbaiki Syntax di WordPress dan apa saja penyebabnya.

Apa Itu Syntax di WordPress?

Sebelum sampai pada bahasan lebih lanjut mengenai cara perbaikan Syntax, maka Anda harus paham terlebih dahulu tentang sebenarnya apa itu Syntax di WordPress?  

Hal ini penting dilakukan,  agar nantinya setiap kesalahan bisa langsung dideteksi lebih dini oleh para pengguna WordPress, baik itu pemula maupun profesional.

Syntax di WordPress adalah aturan yang harus diikuti ketika menulis kode untuk membuat situs web di WordPress.

Atau ada juga yang mengartikan bahwa Syntax adalah cara kita menulis kode yang baik dan benar agar komputer bisa memahami apa yang kita inginkan.

Hal ini seperti aturan dalam bermain permainan, kita harus mengikuti aturan agar semua orang bisa bermain dengan baik. Untuk itu,Syntax ini berfungsi untuk membangun sebuah website atau blog, termasuk juga WordPress.

Atau agar mudah dipahami, kita beri contoh.

Misalnya, jika kita ingin menulis sebuah kata dalam kode, kita harus menuliskannya dengan benar dan menggunakan tanda kutip.

Jika tidak, komputer tidak akan memahami apa yang kita maksud dan situs web mungkin tidak akan berfungsi dengan baik.

Jadi, Syntax di WordPress sangat penting untuk memastikan bahwa situs web yang kita buat dapat berjalan dengan baik dan menampilkan semua informasi yang kita inginkan dengan benar.

Tanpa adanya hal tersebut, maka situs Anda tidak akan bisa diakses dan berkembang lebih kompleks.

Nah, mengenai penggunaan Syntax sendiri, dewasa ini banyak sekali kesalahan-kesalahan di dalamnya akibat pengguna lalai dan hal-hal lain semacamnya.

Maka dari itu, supaya tidak mudah error, penerapannya harus dilakukan oleh orang yang paham bahasa pemrograman dan teliti dalam bertindak.

Persiapan Melakukan Perbaikan Syntax di WordPress

persiapan oerbaikan kesalahan Syntax

Ilutsrasi Persiapan Melakukan Perbaikan Syntax

Ketika kita ingin melakukan perbaikan Syntax di WordPress, kita harus melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu agar bisa memperbaiki masalah dengan mudah.

Hal ini seperti ketika kita ingin memperbaiki mainan yang rusak, kita harus mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan memahami apa yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Beberapa hal yang harus Anda persiapakan untuk melakukan perbaikan kesalahan Syntax di WordPress, antara lain :

1. Mempersiapkan Perangkat yang Kompatibel

Dalam memperbaiki kerusakan atau kesalahan pada Syntax di WordPress, hal pertama yang harus Anda persiapkan yakni perangkat PC atau laptop.

Dalam konteks ini, smartphone atau layanan mobile tidak bisa digunakan karena kapasitasnya terlalu kecil serta tidak ada menu-menu khusus di dalamnya.

Pastikan juga bahwasannya PC atau laptop yang Anda gunakan dalam melakukan perbaikan Syntax tidak mudah blank atau error.

Hal tersebut sangat berbahaya karena bisa mati mendadak saat proses berlangsung dan malah akan mengakibatkan kerusakan komponen lain di WordPress.

2. Mempersiapkan Akses ke Hosting

Setelah perangkat yang digunakan dalam melakukan perbaikan dipersiapkan, selanjutnya silakan untuk mempersiapkan akses hosting terhadap layanan WordPress Anda.

Hal ini harus betul-betul diperhatikan karena memiliki peranan penting dalam perbaikan seluruh sistem error di website.

Dalam konteks ini, Anda harus memiliki akses penuh terhadap hosting. Pastikan kuota lancar dan penyedia jasa selalu tanggap terhadap permintaan apapun.

Jika hal itu belum dimiliki, maka sebaiknya lakukan pembelian perhostingan baru dengan spesifikasi besar atau sesuai kebutuhan.

Salah satu penyedia hosting yang memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan Anda ada di Herza Cloud. Tim Support kami yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. 

3. Mempersiapkan Akun WordPress yang Error

Ketika akan melakukan perbaikan sintaks error, banyak sekali pengguna yang tidak bisa mengakses laman WordPress mereka sendiri.

Hal tersebut bisa terjadi kerena beberapa hal seperti lupa password, sistem kadaluarsa, hosting habis masa aktif dan masih banyak lagi sebab lain.

Jika sudah dalam keadaan itu, maka kemungkinan untuk melakukan perbaikan Syntax pun sangat kecil.

Akun WordPressnya saja tidak bisa diakses, bagaimana mau memperbaikinya, bukan? Oleh sebab itu, maka pastikan bahwa kondisi laman Anda dapat dibuka dan seluruh sistem di dalamnya normal.

4. Pesan dari Sistem Khusus untuk WordPress

Mencari dan mengumpulkan semua pesan-pesan khusus terkait dengan laman WordPress Anda, sangat direkomendasikan sebelum memperbaiki kesalahan pada Syntax.

Hal ini dapat menjadi salah satu kunci dalam pendeteksian penyebab terjadi error secara berkelanjutan.

Carilah semua file atau notifikasi dari pihak WordPress selama satu bulan terkahir.

Pindahkan hal tersebut dalam satu folder. Baca satu per satu dengan teliti atau simpan terlebih dahulu asalkan tidak hilang pada saat nanti dilakukan perbaikan sintaks.

Selain dari 4 hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan perbaikan Syntax di WordPress, ada beberapa cara untuk memperbaiki kesalahan sintaks di WordPress!

Bagaimana Cara Memperbaiki Kesalahan Sintaks di WordPress?

cara memperbaiki kesalahan Syntax

Ilustrasi Cara Memperbaiki Kesalahan Syntax

Bagi seorang pengguna WordPress yang masih pemula, memperbaiki kesalahan Syntax secara mandiri masih tergolong sulit.

Anda tentu membutuhkan tutorial rinci dan memahamkan mengenai langkah-langkah, mulai dari awal hingga akhir proses agar benar-benar paham.

Namun, tenang saja, setidaknya di artikel ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memuat langkah atau cara memperbaiki kesalahan Syntax yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Melakukan Pencarian Terhadap File yang Rusak di WordPress

Langkah yang paling awal untuk memperbaiki kesalahan pada Syntax WordPress adalah dengan mengetahui penyebab error tersebut terlebih dahulu.

Caranya yakni dengan jalan melakukan pencarian terhadap segala jenis file-file rusak atau bermasalah dari waktu ke waktu.

File rusak yang dicari tersebut akan selalu berhubungan dengan semua plugin serta tema dalam WordPress Anda.

Maka, carilah dengan teliti dan hati-hati sehingga tidak satu pun bisa terlewatkan dan menyebabkan kegagalan dalam analisa error tahap awal.

Adapun langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk melakukan pencarian file rusak yang diduga menjadi penyebab error pada Syntax meliputi:

  1. Bukalah situs WordPress Anda terlebih dahulu
  2. Lihatlah kotak penyimpanan pesan yang ada indikasi errornya dari sistem
  3. Untuk lebih spesifik dalam analisa kasalahan sintaks, maka carilah file dengan parse error:syntax error
  4. Bukalah file error syntax tersebut untuk mencari semua baris kodenya
  5. Analisa baris kode syntax error yang ditampilkan dalam file pesan tersebut berdasarkan kaidah bahasa pemrograman
  6. Jika Anda sudah bisa menemukan penyebab kesalahan sintaks WordPress dari file pesan yang ditampilkan, maka segeralah melakukan perbaikannya

2. Melakukan Perbaikan File yang Rusak dengan FTP Client

Langkah berikutnya mengenai cara memperbaiki kesalahan Syntax di WordPress adalah dengan melakukan perbaikan terhadap file rusak yang telah Anda cari dan analisa sebelumnya.

Adapun, langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk melakukan misi ini meliputi:

  1. Pertama, silakan masuk ke situs WordPress melalui menu “appearance” dan selanjutnya pilih “editor”.
  2. Hal tersebut harus dilakukan di dashboard WordPress admin dengan menggunakan aplikasi tambahan yang disebut dengan FTP.
  3. Selanjutnya, hubungkanlah situs WordPress milik Anda dengan aplikasi FTP tersebut.
  4. Kemudian, pilihlah opsi “view atau edit”.
  5. Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman baru dan di sana semua file yang rusak ditampilkan di dalam text editor.
  6. Nah, tugas Anda sekarang yakni menghapus berbagai macam kode yang salah atau membuat perubahan baru.
  7. Menghapus baris kode akan mengatasi berbagai error, tetapi cara tersebut lumayan beresiko dan tidak disarankan karena dapat menimbulkan berbagai masalah baru di WordPress.
  8. Lebih baik, lakukan saja penyelidikan terhadap file rusak dengan menggunakan fungsi dari menu get_footer.
  9. Dengan menggunakan hal tersebut, sistem akan secara otomatis memberikan indikasi terhadap kode mana saja yang perlu dilakukan pembaharuan secara cermat.
  10. Jika Anda masih ragu menggunakan cara tersebut karena belum begitu mahir, maka direkomendasikan untuk mencari pengecek kode instant dalam aplikasi.

Setelah mengetahui cara memperbaiki kesalahan Syntax di WordPress di atas, Anda juga harus memahami penyebab kesalahan Syntax agar kesalahan yang sama tidak terulang dua kali.

Penyebab Sintaks WordPress Mudah Error

Penyebab Kesalahan Syntax  di WordPress

Ilustrasi Penyebab Syntax di WordPress

Usut punya usut, adanya kesalahan Syntax yang terjadi pada laman WordPress bukan merupakan sebuah kebetulan.

Error tersebut muncul disebabkan oleh berbagai hal.

Hal tersebut harus dipahami lebih lanjut, agar pengguna lebih peka dan bisa merawat kenormalan sistem mereka di kemudian hari.

Setidaknya ada 4 penyebab kesalahan Syntax di WordPress mudah error, antara lain :

1. Adanya Kesalahan Pada Script Bahasa Pemrograman

Penyebab pertama yang paling banyak dialami oleh para pengguna WordPress sehingga Syntax mereka error berkepanjangan adalah karena pengguna salah dalam menuliskan script di bahasa pemrograman saat pertama kali membuat website atau melakukan update pada komponennya.

Kode-kode yang ada di dalam bahasa pemrograman memang sangat rumit. Maka dari itu, Anda harus benar-benar teliti dalam menuliskannya satu per satu.

Jika sedikit saja ada kekurangan, akibatnya akan fatal karena menyebabkan error, sistem terhapus dan lain-lain sebagainya.

Jadi, upayakan selalu menyalin terlebih dahulu script bahasa pemrograman yang akan ditulis menggunakan ukuran font besar supaya mudah dilihat.

Di samping itu, ketika penulisannya selesai, cermati dan teliti sebaik mungkin. Jika perlu, uji cobakan pada sistem website lain.

Intinya, siapkan diri Anda untuk teliti dalam pembuatan script bahasa di pemprograman.

2. Kurangnya Titik dan Koma

Dalam pembuatan bahasa pemrograman, keberadaan sebuah simbol titik dan koma adalah suatu hal yang mutlak.

Walaupun kelihatannya sangat remeh dan tidak penting, tetapi kedua hal itu mempunyai pengaruh besar pada keberhasilan proses pengembangan atau pembuatan website.

Jumlah titik dan koma dalam bahasa pemrograman juga sangat banyak.

Terkadang,  malah satu dari mereka terlewatkan oleh pengguna sehingga menyebabkan terjadinya error pada sintaks WordPress.

Alhasil, jika sudah begini, maka sistem dapat mengalami no respon terhadap suatu perintah tertentu.

Adapun, fungsi dari titik dan koma dalam bahasa pemrograman tersebut ialah untuk memisahkan dan menjeda antara satu maksud perintah dengan lainnya.

Jika hal tersebut sampai kurang atau kelebihan, perintahnya pun akan disalahtafsirkan oleh WordPress.

3. Kurang atau Kelebihan Kurung Kurawal

Saat mempelajari bahasa pemrograman, mungkin Anda tidak paham mengenai keberadaan kurung kurawal yang jumlahnya lumayan banyak.

Hal tersebut dilibatkan dalam pengembangan website bukan tanpa alasan. Karena fungsinya adalah untuk memberikan perintah spesifik pada sistem.

Jika kurung tersebut lupa tidak ditulis atau malah jumlahnya terlalu banyak, maka perintah Anda terhadap bahasa pemrograman juga akan error.

Akibatnya, beragam kesalahan perlahan-lahan akan muncul seperti halnya pada Syntax.

Hal tersebut sungguh mengganggu pemilik WordPress maupun pembaca.

Tekait dengan masalah yang dialami mengenai kurung kurawal dalam penulisan bahasa pemrograman itu, maka Anda diharuskan untuk lebih teliti dan cermat lagi.

Cocokkan kembali script jadi dengan panduan serta benarkan lagi jika ada kesalahan sebelum melakukan penyelesaiannya.

4. Salah Dalam Pemberian Nama Folder

Penyebab kesalahan Syntax yang terakhir pada WordPress adalah disebabkan karena adanya kekeliruan dalam pemberian nama folder di localhost.

Hal ini mungkin jarang sekali diperhatikan oleh pengguna, sehingga pada akhirnya tanpa disadari akan menyebabkan berbagai error fatal.

Jika nama folder yang salah tersebut dimasukkan pada bahasa pemrograman jenis apapun, maka secara otomatis sistemnya akan error karena tidak bisa mendeteksi beragam kebutuhan file di sana.

Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan bagi pengguna pemula maupun profesional.

Nah jika suatu saat Anda menemui masalah seperti ini, maka solusi terbaik yang paling mudah dilakukan yakni mengecek nama folder localhost dan memastikannya benar terlebih dahulu sebelum Anda menuliskan di bahasa pemrograman.

Cermatlah dalam bertindak agar semua pekerjaan berjalan lancar.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan penting mengenai cara memperbaiki kesalahan Syntax di WordPress yang praktis, aman dan mudah.

Selain informasi di atas, jika Anda membutuhkan informasi tentang mengamankan WordPress berikut ada 13 Tips Untuk Mengamankan WordPress Anda.

10 Solusi Situs Mengalami Kesalahan Teknis!

situs mengalami kesulitan teknis

Situs Mengalami Kesalahan Teknis- Para pengguna website tentu akan menghadapi beberapa kesalahan yang disebabkan oleh banyak hal, terutama saat melakukan kustomisasi.

Selain kesalahan yang terjadi karena server internal pada situs, ada juga kesalahan pada situs mengalami kesulitan teknis, terutama pada pengguna WordPress.

Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang situs yang mengalami kesalahan teknis dan bagaimana solusi untuk mengatasinya?

Pengertian Kesalahan Kesulitan Teknis

Dalam melakukan pengubahan terhadap website, sering kali pengguna akan mengalami kesalahan jika tidak teliti dalam melakukannya.

Salah satunya ialah kesulitan teknis atau experiencing technical difficulties yang bersumber pada beberapa hal.

Hal ini merupakan kesalahan biasa yang sebenarnya Anda dapat perbaiki secara mandiri dengan melakukan pengubahan dari file manager di CPanel.

Tak hanya itu, terkadang beberapa komponen juga membutuhkan pembaharuan atau bahkan pembatalan update atau downgrade.

Jika kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa komponen yang tidak dilakukan perbaruan, maka dianjurkan melakukan perbaruan secara berkala dan satu persatu untuk melihat apakah berpengaruh terhadap kinerja website Anda.  

Kesalahan kesulitan teknis pada situs ini dapat beragam, tergantung pada berbagai macam penyebabnya.

Penyebab Situs Mengalami Kesulitan Teknis

penyebab sistus mengalami kesalahan teknis
Ilustrasi Penyebab Website Mengalami Kesulitan Teknis

Tak jarang pengguna website mengalami sebuah kesalahan, salah satunya situs ialah mengalami kesulitan atau dalam bahasa programnya ialah “The Site is Experiencing Difficulties.

Setidaknya ada 8 penyebab kenapa situs mengalami kesalahan teknis, antara lain :

1. Tidak Melakukan Pembaruan

Penyebab pertama kenapa situs mengalami kesulitan teknis ialah pengguna biasanya tidak melakukan pembaruan.

Pembaruan sebaiknya dilakukan pada beberapa item seperti plugin, tema serta PHP yang digunakan serta WordPress-nya sendiri.

Tujuannya pembaruan ini agar situs tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak menyebabkan kesalahan-kesalahan tertentu.

Biasanya, salah satu penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis ialah pengguna tidak memperbarui komponen-komponen tersebut secara rutin sehingga tidak sinkron dengan versi terbarunya.

Untuk itu, cara mengatasinya tentu dengan melakukan update secara berkala sesuai notifikasi.

2. Terjadi Kesalahan saat Memasang Plugin dan Tema

Penyebab kedua kesalahan teknis ialah terjadi kesalahan saat memasang Plugin dan tema.

Kesalahan kesulitan teknis juga bisa disebabkan karena terjadinya error saat memasang plugin.

Maka dari itu, lakukanlah pengecekan setelah melakukan instalasi agar segera diketahui jika terjadi hal-hal sebaliknya.

Tak hanya pada plugin, pemasangan tema pun juga bisa menyebabkan kesalahan kesulitan teknis.

Bisa jadi dikarenakan tidak menggunakan versi terbaru maupun lainnya. Maka dari itu, disarankan untuk Anda menggunakan theme bawaan agar minim terjadi error.

3. Terjadi Kesalahan saat Memperbarui Tema maupun Plugin

Tema dan plugin yang diperbarui juga bisa menjadi sebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis, sehingga perlu dilakukan downgrade atau pembatalan pembaruan agar tidak menyebabkan masalah.

Memang terlihat membingungkan, namun hal ini membutuhkan perhatian lebih.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan satu persatu. Kemudian, cobalah untuk mengecek keadaan website setelah melakukan perbaruan.

Jika terjadi kesalahan, maka selain downgrade juga bisa menonaktifkan atau bahkan dilakukan penghapusan.

4. Terjadi Crash pada Plugin dan Tema yang Digunakan

Crash situs adalah keadaan di mana sebuah situs tidak dapat diakses oleh pengguna karena terjadi kesalahan sistem yang parah atau server yang tidak merespon.

Saat situs mengalami crash, pengguna tidak akan dapat memuat halaman web dan akan menerima pesan kesalahan atau layar putih.

Jika terjadi crash, maka Anda bisa menonaktifkan plugin atau mengganti tema yang digunakan.

Pilihlah sesuai kebutuhan,  sehingga jika tidak digunakan bersamaan pun tidak mengganggu fungsi dari satu sama lainnya.

Selain itu, tidak cocoknya tema serta plugin yang digunakan juga dapat mempengaruhi kinerja website, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan kesulitan teknis saat laman dibuka.

Untuk itu, pastikan lah Anda melakukan pengecekan terhadap penggunaan keduanya.

5. Menggunakan PHP Versi Lama

Terkadang masalah kesalahan kesulitan teknis ini muncul dikarenakan versi PHP yang Anda gunakan sudah terlampau lama sehingga tidak kompatibel dengan komponen lain di website seperti pada plugin, tema, dan juga WordPress-nya.

Nah, jika masalah bersumber pada hal ini, maka lakukanlah perbaruan agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

Untuk mengetahui versi yang kompatibel, Anda bisa melakukan pencarian terlebih dahulu melalui internet.

6. Menggunakan Tema Bajakan

Tema bajakan juga sering menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan dan kesulitan teknis pada website Anda.

Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya fitur perbaruan, sehingga meski gratisan justru akan membuat masalah baru di kemudian hari.

Sebaiknya,  Anda menggunakan tema berlisensi atau bersumber dari WordPress agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.

Jika Anda memiliki biaya yang lebih, maka belilah theme berbayar yang diinginkan agar selalu mendapatkan pembaruan secara resmi.

7. Kesalahan Memilih Plugin

Selain terjadi kesalahan saat memasang Plugin, tidak bijak dalam menggunakan plugin juga bisa berdampak pada kesalahan yang mungkin terjadi seperti kesalahan teknis.

Beberapa pengguna memasang terlalu banyak sehingga banyak akhirnya justru tidak kompatibel satu sama lain.

Gunakanlah plugin dengan bijak agar tidak memberikan masalah baru bagi Anda di kemudian hari.

Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek hasil pemasangan pada situs untuk menghindari terjadinya kesalahan.

8. Menggunakan WordPress versi Lama

Jika Anda masih menggunakan WordPress versi lama namun rajin memperbarui plugin, tema, maupun PHP-nya maka hal ini bisa menjadi sumber kesalahan kesulitan teknis.

Maka sebisa mungkin, gunakanlah yang terbaru, misalnya versi terbaru dari WordPress yaitu WordPress 5.8 yang dirilis pada tanggal 20 Juli 2021.

Jika dengan memperbarui WordPress dapat mengatasi kesalahan maka lakukanlah hal tersebut secara berkala.

Selain itu, jangan lupa pastikan juga untuk mengecek apakah versi terbaru yang kompatibel dengan komponen lainnya.

Cara Memperbaiki Kesalahan Kesulitan Teknis pada Situs

memperbaiki kesulitas teknis pada situs
Ilustrasi Cara Memperbaiki Kesulitan Teknis Pada Situs

Setelah kita mengetahui 8 penyebab kesalahan kesulitan teknis pada situs yang telah dibahas di atas, hal yang harus Anda tahu selanjutnya ialah bagaimana cara memperbaiki kesalahan kesulitan teknis pada situs.

Ada beberapa cara mudah untuk memperbaiki kesalahan kesulitan teknis, karena pada dasarnya hal tersebut terjadi karena adanya beberapa perubahan baik dari plugin, tema, maupun PHP yang digunakan.

Setidaknya ada 10 cara memperbaii kesalahan kesulitan teknis pada situs yang bisa Anda tahu, antara lain :

1. Melakukan Mode WordPress Debug

Jika Anda menyukai kustomisasi langsung pada script kode, maka cara ini dapat dilakukan yaitu dengan menyetel WordPress pada mode Debug yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahan saat melakukan perbaruan, baik tema maupun plugin.

Cara melakukannya ialah dengan menuju ke FTP kemudian carilah folder WordPress yang terpasang.

Buka file wp-config.php, lalu tambahkan baris code berikut untuk menampilkan error debug dari WordPress. define( ‘WP_DEBUG’, true );

Jika Anda mendapatkan error dari wp-debug tersebut, biasanya diketahui dari file atau plugin serta themes mana yang error, barulah Anda dapat menganalisa atau menonaktifkan, memperbaiki theme atau plugin yang error tersebut.

2. Memeriksa Email dari WordPress

Saat menemukan kesalahan kesulitan teknis, Anda akan mendapatkan pesan sebagai berikut “the site is experiencing technical difficulties. Please check your site admin email inbox for instructions”.

Maka lakukanlah sesuai instruksi yang diberikan, yaitu mengecek email Anda.

Email tersebut berisi penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis tersebut sehingga Anda dapat segera melakukan perbaikan.

Jika tidak menemukan email di bagian utama, jangan lupa untuk mengecek pada bagian spam.

3. Mengecek pada Error Log

Mengecek log error adalah salah satu cara untuk mendeteksi kesalahan teknis pada situs web, termasuk kesalahan yang terjadi saat melakukan kustomisasi.

 Setiap kali terjadi kesalahan pada situs web, informasi tentang kesalahan tersebut dicatat dalam log error.

Biasanya, untuk mengakses log error dapat dilakukan melalui panel kontrol hosting atau melalui akses SSH.

4. Memperbaiki Plugin

Plugin yang digunakan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya situs mengalami kesulitan teknis”.

Maka dari itu, mencari akar permasalahannya dari bagian ini juga bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalahnya.

Umumnya, cara melakukannya ialah dengan mengakses file manager, kemudian menuju ke bagian public html dan pilihlah wp-content lalu plugin.

Ganti nama secara manual satu persatu. Namun, jangan lupa untuk mengecek ke website pula, apakah sudah berubah atau belum.

5. Perbaikan Melalui Tema

Tak hanya plugin, tema yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kesalahan kesulitan teknis sehingga tidak ada salahnya untuk mengecek di bagian ini pula.

Hanya perlu melakukan penggantian nama dan coba mengecek kembali website apakah terjadi perubahan atau tidak.

Cara mengaksesnya hamper sama dengan perbaiki Plugin ialah dengan melalui file manager kemudian menuju ke public html, pilihlah wp-content dan pilih themes.

Tambahkan nama di bagian belakang misalnya “old” dan lain sebagainya. Langkah ini hampir sama dengan pengubahan pada plugin.

6. Memperbarui versi PHP yang Digunakan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis ialah karena menggunakan PHP versi lama atau tidak kompatibel dengan versi terbaru.

Untuk itu, solusi termudahnya ialah dengan melakukan pembaruan pada poin ini.

Cara melakukannya ialah dengan mengakses ke Cpanel, kemudian temukanlah opsi software dan lanjutkan pada select PHP version.

Perbarui dengan memilih pada pilihan current PHP version serta set as current. Tunggu beberapa saat hingga perbaruan selesai dilakukan.

7. Meng-downgrade Plugin

Jika saran di atas adalah melakukan penggantian nama pada plugin yang digunakan, kali ini ialah dengan melakukan downgrade atau membatalkan pembaruannya. Sehingga, menggunakan versi sebelum terbarunya.

Lakukanlah melalui opsi advanced view dan pilihlah sesuai keinginan.

Hal ini dikarenakan kemungkinan versi terbaru pada plugin yang digunakan tidak kompatibel dengan tema, PHP atau WordPress Anda.

Jika hal ini menyelesaikan masalah, maka kesalahan terletak pada pembaruan tools tambahan tersebut.

8. Lakukan Pembaruan pada Tema dan Plugin

Tak hanya melakukan downgrade, Anda juga disarankan untuk melakukan update agar semua komponen yang digunakan bisa berjalan bersama-sama dengan baik.

Jangan lupa untuk mengecek keadaan website setelah melakukan pembaruan.

Pembaruan sebaiknya dilakukan pada tema, plugin, PHP, serta WordPress yang Anda gunakan.

Namun, pastikan memiliki memori, CPU, serta RAM mencukupi untuk ketiganya dan juga server agar tidak menyebabkan masalah baru lagi setelah melakukan update.

9. Lakukan Pencarian Solusi di Internet

Melakukan pencarian solusi untuk kesalahan kesulitan teknis bisa dilakukan secara mandiri dengan mencarinya di internet. Masukkanlah kata kunci, maka akan muncul berbagai website yang memberikan informasi mengenai hal-hal tersebut secara rinci. 

Cobalah untuk memperbaiki masalah secara mandiri terlebih dahulu sambil mempelajari hal-hal baru berhubungan dengan website.

Permasalahan seringkali bisa diselesaikan dengan cepat karena termasuk kategori mudah hingga sedang selama tidak terkena virus atau malware. 

Malware atau virus adalah Malware singkatan dari malicious software yang merujuk pada berbagai jenis perangkat lunak berbahaya, termasuk virus, worm, Trojan, spyware, ransomware, dan sebagainya.

Anda bisa membacanya lebih lanjut tentang  Apa Itu Malware dan Bagaimana Cara Menghilangkan Malware dari Website.

10. Bertanyalah pada Ahlinya

Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan namun tidak menunjukkan hasilnya, maka bertanyalah pada ahlinya.

Bisa kepada orang-orang dari komunitas melalui internet atau grup obrolan bahkan sosial media yang tidak membutuhkan banyak biaya untuk melakukannya.

Selain itu, cara termudah lainnya ialah dengan menghubungi ke ahlinya, yaitu penyedia hosting dan server terpercaya. Namun, tentu saja terdapat biaya yang harus dikeluarkan karena meminta tolong pada sebuah layanan jasa. Tapi, hasilnya tentu sepadan dengan hal tersebut. 

Jika Anda masih mencari penyedia hosting dan server terpercaya, maka Anda bisa membeli layanan WordPress Hosting di Herza Cloud.

Dengan berlangganan di Herza Cloud Anda tidak perlu seorang Web Developer Ahli untuk menginstall dan menjalankan WordPress.

Semuanya dapat Anda lakukan melalui Plesk Control Panel yang sudah dilengkapi dengan WordPress Toolkit yang sudah terintergrasi dengan berbagai fitur bawaan dari WordPress seperti Dashboard, Themes, Plugin, WordPress Security untuk kemudahan penggunaannya.

Kesimpulan

Dalam usaha pengoptimasiannya, ternyata mengelola website tidak semudah kelihatannya.

Dibutuhkan kesabaran, kejelian, ketelatenan dan ketelitian, baik dalam melakukan kustomisasi maupun perbaikannya saat mengalami kesalahan-kesalahan teknis.  

Maka dari itu, salah satu kesalahan seperti situs mengalami kesulitan teknis merupakan hal yang kerap terjadi karena masalahnya terletak pada beberapa komponen yang biasanya mendapatkan kustomisasi, yaitu pada plugin, tema, PHP an juga WordPress.

Cara Memperbaiki Kesalahan Server Internal?

bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal

Cara memperbaiki kesalahan server internal– Pernahkah Anda mengunjungi suatu website dan mendapatkan informasi website tersebut menunjukkan Internal Server Error 500, seperti gambar di bawah?

internal server error
Ilustrasi Internal Server Error

Hal ini menggambarkan bahwa server web Anda sedang mengalami suatu masalah atau mall fungsi, sehingga tidak dapat menampilkan halaman yang Anda minta.

Nah biasanya, internal server error ini ditandai dengan kode status HTTP 500 seperti gambar di atas yang menunjukkan bahwa server mengalami masalah internal.

Lalu, apa yang dimaksud dengan masalah server internal dan bagaimana cara memperbaiki server internal tersebut?

Maka, jika Anda sedang mencari informasi tentang penyebab terjadinya bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal.                          

Penyebab Terjadinya Kesalahan Server Internal

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara memperbaiki server internal, kita akan bahas terlebih dahulu sebenernya apa yang menyebabkan kesalahan server internal tersebut.

Kesalahan server internal ini, dapat muncul karena kesalahan pada sisi pengguna atau kesalahan pada sisi server.

Jika kesalahan disebabkan oleh pengguna, misalnya karena kesalahan dalam pengiriman formulir atau permintaan yang salah, maka kesalahan dapat diperbaiki dengan mengirimkan permintaan yang benar atau memperbaiki formulir yang dikirimkan.

Namun, jika kesalahan disebabkan oleh server, seperti kesalahan konfigurasi atau masalah pada script, maka perbaikan perlu dilakukan pada sisi server.

Hal ini bisa melibatkan perbaikan script, pengaturan ulang konfigurasi server, atau pembaruan sistem operasi server.

Jika Anda mengalami kesalahan server internal, Anda dapat mengidentfiikasi berdasarkan kode status HTTP-nya. Terdiri dari 3 angka yang akan menunjukkan penyebab dan penanganan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya ialah Error 400, 401, 403, 404 dan 500.

  1. Error 400 – Bad Request Kode status ini menunjukkan bahwa server tidak dapat memproses permintaan karena permintaan klien tidak lengkap atau tidak valid. Kesalahan ini bisa terjadi karena adanya kesalahan pada URL, masalah pada cookies, atau masalah pada parameter permintaan.
  2. Error 401 – Unauthorized Kode status ini menunjukkan bahwa server memerlukan autentikasi sebelum dapat memproses permintaan. Kesalahan ini biasanya terjadi ketika pengguna mencoba mengakses sumber daya yang memerlukan autentikasi tanpa memberikan informasi autentikasi yang cukup.
  3. Error 403 – Forbidden Kode status ini menunjukkan bahwa server menolak permintaan karena klien tidak memiliki akses yang diperlukan untuk mengakses sumber daya yang diminta. Kesalahan ini bisa terjadi karena adanya pembatasan akses pada sumber daya atau karena permintaan dilakukan oleh klien yang tidak memiliki otorisasi yang cukup.
  4. Error 404 – Not Found Kode status ini menunjukkan bahwa server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta oleh klien. Kesalahan ini biasanya terjadi karena URL yang diminta salah atau sumber daya yang diminta tidak lagi tersedia di server.
  5. Error 500 – Internal Server Error Kode status ini menunjukkan bahwa server mengalami kesalahan internal yang tidak dapat diidentifikasi secara spesifik. Kesalahan ini bisa terjadi karena adanya masalah pada konfigurasi server, masalah pada script, atau karena server tidak dapat menangani permintaan klien dengan benar.

Setidaknya ada 5 penyebab kesalahan server internal bisa terjadi yang bisa kamu ketahui, antara lain :

penyebab kesalahan server internal
Ilustrasi Penyebab Kesalahan Server Internal

1. Terjadi Kesalahan pada File .htaccess

Kesalahan pada file .htaccess dapat menyebabkan kesalahan server internal pada website.

File .htaccess merupakan file konfigurasi yang sangat penting dalam server web, dan kesalahan penulisan atau pengaturan di dalamnya dapat menyebabkan masalah pada website, termasuk kesalahan server internal.

Beberapa kesalahan umum pada file .htaccess yang dapat menyebabkan kesalahan server internal antara lain adanya sintaks (aturan Bahasa) yang salah, aturan yang bertentangan, atau pengaturan yang tidak sesuai dengan server web.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa file .htaccess diatur dengan benar dan tidak terdapat kesalahan di dalamnya.

Jika Anda mendapatkankan Internal Server Error pada website dengan CMS Seperti WordPress, Joomla ataupun Drupal, Anda dapat mencoba mencari default .htaccess file pada CMS tersebut.

2. Penggunaan Plugin dan Theme

Penggunaan plugin atau tema yang tidak cocok dengan versi WordPress atau versi PHP yang digunakan pada server hosting dapat menyebabkan kesalahan server internal.

Hal ini terjadi karena plugin atau tema tersebut dapat mengganggu fungsi inti WordPress atau PHP dan menyebabkan masalah pada server.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui plugin dan tema yang digunakan, serta memilih plugin atau tema yang kompatibel dengan versi WordPress atau PHP yang digunakan.

Selain itu, menonaktifkan plugin yang dipakai kemudian mengaktifkannya satu per satu memang dapat membantu menemukan sumber masalah kesalahan server internal.

Dan jangan lupa, pastikan untuk hanya menginstal plugin atau tema dari sumber yang terpercaya dan diuji secara menyeluruh.

3. Serangan Virus, Trojan dan Malware

Jika terjadi kesalahan server internal diakibatkan oleh virus, Trojan dan juga malware maka perlu perbaikan ekstra sebab ketiganya dapat menyerang ke berbagai penjuru bahkan sulit untuk ditemukan.

Bahkan lebih parahnya lagi bisa pula merusak ke servernya.

Ada juga 7 jenis serangan cyber yang bisa menyerang server internal yang sama-sama bisa menyerang website.

Sebagai solusinya, gunakanlah antivirus dan antimalware yang berkualitas serta selalu lakukan pembaruan agar tetap terlindungi dari serangan ketiga hal tersebut.

Selain itu, gunakan pula plugin keamanan tambahan pada server supaya terlindungi secara maksimal.

Jika Anda mengalami serangan virus atau trojan, ini biasanya virus atau trojan serta malware merubah beberapa isi file php ataupun .htaccess, sehingga web server tidak membaca file php dengan sebagaimana mestinya, jika ini terjadi, Anda dapat mencoba merestore kembali file website Anda ke backupan terakhir, jika Anda tidak mempunyai, bisa meminta bantuan terhadap customer services tempat Anda menyewa web hosting.

Baca juga! Cara menghilangkan malware dari website? Kenali tandanya, hindari serangannya!

4. Server Down

Salah satu penyebab terjadinya kesalahan server internal ialah dikarenakan terjadinya down pada layanan server yang Anda gunakan.

Seringkali karena terlalu banyak penggunanya sehingga akan terjadi overload.

Jika disebabkan oleh hal ini maka cara termudah untuk mengatasinya ialah dengan melakukan refresh di halaman yang Anda buka.

Selain itu, bisa pula dengan menghapus cache pada browser sembari mencoba membuka website di tab lainnya.

Hal ini terjadi umumnya karena resources ataupun web servernya mengalami down services, jika hal ini terjadi, ada baiknya dapat menghubungi tim customer services hosting Anda.

5. Tidak Melakukan Pembaruan

Pembaruan harus dilakukan pada plugin, tema, PHP, bahkan WordPress yang Anda lakukan agar keseluruhannya dapat berjalan sesuai fungsinya setelah dilakukan berbagai perbaikan dan pengembangan oleh pihak pengembang.

Lakukan pembaruan secara berkala untuk menghindari terjadinya kesalahan server internal sewaktu-waktu.

Selain itu, pastikan memiliki kuantitas memori, RAM dan CPU yang memadai agar tidak terjadi kekurangan memory limit setelah dilakukan update.

Melakukan berbagai perubahan pada website merupakan upaya agar bisa meningkatkan tampilan untuk mendukung page rank.

Namun, ketidaktelitian berujung pada kesalahan, baik dari server internal maupun lainnya yang tentunya dapat diatasi mandiri atau ke ahlinya.

Untuk itu, mengetahui bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal harus dipelajari oleh pengguna yang suka melakukan kustomisasi mandiri. Dengan begitu, jika terjadi problem dapat diatasi sendiri. Carilah informasi terpercaya di internet agar tidak salah dalam memperbaiki website error.

Dan jika Anda sedang mencari cara bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal, Anda sudah berada di artikel yang tepat. Silakan simak sampai bawah!

Bagaimana Cara Memperbaiki Kesalahan Server Internal?

bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal
Ilustrasi Solusi Kesalahan Server Internal

Setidaknya, ada 11 cara mudah dan cepat untuk mengatasi jika kamu mengalami kesalahan server internal, antara lain :

1. Lakukan Refresh pada Laman

Melakukan penyegaran atau refresh ketika mengalami masalah saat kesalahan server internal pada website adalah cara pertama dan termudah yang harus dilakukan.

Seringkali problem tersebut selesai hanya dengan langkah ini.

Hal ini dikarenakan server mengalami overload, sehingga dengan melakukan penyegaran atau refresh bisa mengembalikannya seperti sedia kala.

Selain itu, bisa pula disebabkan oleh pemasangan plugin baru yang belum terkonfigurasi dengan benar.

2. Cek Plugin dan Themes yang Digunakan

Pemasangan plugin atau tema dari pihak ketiga bisa menjadi salah satu penyebab kesalahan server internal pada sebuah website.

Hal ini karena plugin atau tema tersebut mungkin tidak selalu diuji dengan baik dan terkadang tidak kompatibel dengan versi WordPress atau CMS lain yang digunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama cobalah untuk mengidentifikasi plugin atau tema yang menyebabkan masalah tersebut.

Anda bisa menonaktifkan satu per satu plugin atau tema yang baru-baru ini diinstal hingga menemukan yang menyebabkan kesalahan.

Kemudian, Anda bisa mencoba menginstal versi yang lebih baru dari plugin atau tema, atau mencari alternatif yang lebih stabil dan lebih terpercaya..

3. Memeriksa File .htaccess

Salah satu solusi bagaimana cara memperbaiki kesalahan server internal ialah dengan melakukan pengecekan pada file .htaccess.

Untuk melakukannya Anda bisa masuk terlebih dahulu ke website melalui FTP atau file manager dari akun CPanel.

Setelah berhasil masuk mengakses .htaccess, maka gantilah dulu Namanya, kemudian file-nya akan berpindah direktori.

Cek kembali keadaan website apakah sudah teratasi atau belum. Jika kesalahan sudah diperbaiki jangan lupa untuk menyimpan perubahan tersebut melalui dashboard.

4. Menonaktifkan File .htaccess

Memeriksa file .htaccess memerlukan waktu lama karena terdapat banyak baris yang harus diperhatikan dimana letak kesalahan penulisannya.

Maka dari itu, salah satu cara tercepat untuk melakukannya ialah dengan menonaktifkannya.

Menonaktifkan file .htaccess bisa menjadi solusi tercepat untuk mengecek apakah kesalahan server internal disebabkan oleh file tersebut atau bukan.

Caranya yaitu dengan mengganti nama menjadi a.htaccess sehingga otomatis akan ternonaktifkan, kemudian coba cek kembali tampilan website. Jika bingung dengan cara ini Anda bisa mengotak-atik file ini pada langkah sebelumnya yaitu melalui akun CPanel.

5. Memeriksa File Error Log

Seperti telah ditegaskan sebelumnya di atas, salah satu cara mudah untuk mengetahui sumber dari kesalahan server internal ialah dengan mengeceknya pada file error log.

Anda bisa menemukannya di CPanel dengan nama tersebut pada bagian Metrics. Akan ada informasi berbagai jenis kerusakan pada bagian documentation.

Selain itu, bisa pula masuk melalui file manager dengan membuka file error_log. Akan ditunjukkan secara lengkap waktu, path, bahkan folder dan barisnya sehingga memudahkan Anda mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah langsung ke sumbernya.

6. Penambahan Limit Memori PHP

Jika Anda kekurangan memori PHP, ini juga bisa menyebabkan terjadinya kesalahan server internal. Untuk itu, Anda bisa mencoba menggunakan cara penambahan limit dari penyimpanan.

Namun, sebaiknya cari sumber masalah yang sebenarnya agar terselesaikan dengan baik.

Cara termudah untuk melakukan penambahan limit memori PHP ialah dengan membuat file teks .php kosong.

Kemudian salin dan tempellah kode dengan mengganti ukuran besaran penyimpanan misal 256 MB, lalu pilih simpan. Unggah ke /wp-admin/folder melalui FTP.

7. Menggunakan Tema dari WordPress

Jika Anda mengalami kesalahan server internal bertuliskan “Errorr: 503”, maka salah satu solusi untuk dicoba sendiri adalah dengan mengganti tema yang digunakan ke mode default atau bawaan dari WordPress. Misalnya, Twenty Sixteen atau Seventeen.

Setelah berhasil mengunduh tema bawaan dari WordPress, maka lakukan pemasangan dan cek kembali apakah kesalahan masih terjadi.

Penggunaan theme dari pihak ketiga seringkali menyebabkan terjadinya error terlebih jika tidak pernah diperbarui.

8. Menonaktifkan Plugin

Salah satu penyebab “Error: 503” ialah penggunaan plugin tertentu, sehingga Anda juga harus melakukan pengecekan terhadap poin tersebut.

Cobalah untuk menonaktifkannya melalui FTP atau File Manager di CPanel.

Ganti nama folder yang terdapat di /wp-content/.

Kemudian, cek kembali apakah websiteAnda sudah kembali normal ataukah belum. Jika berhasil, maka langkah selanjutnya ialah mencari sumber masalahnya kemudian hapus file plugin tersebut.

9. Mencopot Pemasangan Plugin

Selain menonaktifkan beberapa atau bahkan semua plugin untuk kemudian dicari penyebabnya ada baiknya Anda langsung mencopot pemasangannya saja, gunakan yang sekiranya benar-benar memberikan manfaat bagi pengoptimasian website Anda.

Hal ini lebih memudahkan daripada hanya sekedar menonaktifkan saja.

Pilihlah plugin yang paling sering digunakan atau dimodifikasi, kemudian copot pemasangan lainnya.

10. Lakukan Perbaruan pada WordPress

Kesalahan server internal bisa pula terjadi jika Anda tidak memperbarui WordPress ke versi terbaru atau menggunakan jenis terlama.

Dengan begitu, berbagai plugin bahkan tema yang digunakan tidak kompatibel.

Untuk mengatasinya ialah melakukan pembaruan secara berkala, terlebih jika sudah mendapatkan notifikasi update yang biasanya terdapat di bagian atas Dashboard.

Jangan lupa melakukan pengecekan agar bisa diketahui penyebab dan cara mengatasi kesalahan tersebut.

11. Lakukan Perbaruan pada PHP yang Digunakan

Selain melakukan pembaruan pada WordPress, plugin dan juga tema, jangan lupa pula pada PHP yang digunakan.

Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan server internal pada website Anda.

Cara melakukannya ialah dengan masuk ke akun cPanel, kemudian pilihlah opsi Software dan mencari pilihan Select PHP Version.

Tunggu hingga proses selesai, kemudian cobalah untuk mengecek kembali ke website Anda.

Kesimpulan

Setelah Anda mengetahui 8 penyebab umum kesalahan server internal dan bagaimana cara memperbaikinya, Anda mungkin semakin tahu apa yang Anda harus lakukan jika mengalami pengalaman demikian.

Namun, jika segala cara di atas sudah dilakukan, tapi tetap belum berhasil, maka sebaiknya Anda menghubungi pihak dimana Anda membeli hosting tersebut.

Penyedia layanan hosting yang terbaik akan melakukan pengecekan terhadap penyebab kesalahan server internal yang terjadi dan memperbaikinya.

Jika Anda berlangganan layanan wordpress Hosting di Herza Cloud,  Tim Support kami yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. 

13 Tips untuk mengamankan WordPress Anda

“Keamanan bukan tentang sistem aman dan sempurna. Hal seperti itu mungkin juga tidak praktis, atau tidak mungkin untuk ditemukan dan / atau mempertahankannya. Ini tentang mempekerjakan semua kontrol yang tepat dan tersedia untuk Anda, dalam alasan, yang memungkinkan Anda untuk memperbaiki postur tubuh Anda secara keseluruhan mengurangi kemungkinan membuat diri Anda menjadi sebuah target, kemudian di Hack oleh seseorang” – codex.wordpress.org

Continue reading “13 Tips untuk mengamankan WordPress Anda”