cara kerja trojan

Cara Kerja Trojan- Kejahatan dunia cyber sudah sangat berkembang dengan segala macam bentuknya. mulai dari serangan hack hingga pencurian data pribadi yang tentunya dapat merugikan kita.

Pasalnya, hanya dengan mengklik satu tautan saja, hal ini bisa membahayakan dan mencuri data sensitif di ponsel dan komputer kamu.

Virus ini bisa menyelinap dengan halus dibalik sebuah link/tautan, file, software atau bahkan seperti email resmi dari sebuah perusahaan.

Untuk itu, kenali malware satu ini yang sering menyebabkan hal di atas.

Maka dari itu, artikel ini akan fokus membahas mulai dari pengertian apa itu Trojan, cara kerja, contoh & bagaimana cara mengatasi serangan trojan!

Apa Itu Trojan?

Trojan adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang menyamar sebagai program atau file yang sah dan dapat mengeksploitasi kelemahan dalam sistem atau aplikasi untuk membuka jalan bagi penyerang untuk mengakses sistem dan melakukan kegiatan yang merugikan, seperti mencuri data pribadi atau merusak sistem.

Atau secara singkatnya, trojan adalah salah satu malware yang bersembunyi dibalik link, file pdf atau software lainnya yang jika kamu klik link atau pdf dan software tersebut peneyrang bisa mengakses dan mencuri data penting kamu.

Hebatnya,  Trojan sering kali tersembunyi di balik program yang tampaknya bermanfaat atau menarik untuk kamu, sehingga kamu sendiri tidak lagi curiga dan secara tidak sengaja mengunduh dan menginstalnya.

Untuk itu, kamu harus lebih waspada dengan berbagai link dan file pdf bahkan software yang terlihat aman, padahal didalamnya mengandung banyak virus trojan.  

Cara Kerja Trojan

cara kerja trojan


Cara kerja Trojan dapat bermacam-macam tergantung pada jenisnya dan apa yang dimaksudkan oleh pembuatnya.

Namun, secara umum, Trojan berfungsi dengan menyembunyikan kode berbahaya di dalam program yang tampak sah.

Misalnya ketika kamu mengunduh dan menjalankan program tersebut, Trojan akan aktif dan mulai melakukan tindakan yang telah diprogram oleh pembuatnya.

Atau dalam artian, cara kerja Trojan sangat membutuhkan respon kamu (korban) untuk melakukan aksinya,

Cara kerja sederhana Trojan, seperti :

  1. Penyerang mengirimkan pancingan atau umpan kepada target melalui email, pesan instan, atau situs web yang terinfeksi dengan Trojan. Umpan tersebut bisa berupa file PDF, link tertentu, software, atau bentuk lain yang menarik perhatian target.
  2. Target akan menerima umpan dan mengklik file atau mengunduh software yang mereka terima.
  3. Setelah diaktifkan, Trojan akan berusaha memperoleh akses ke sistem target dan mengambil alih kendali. Trojan bisa menginstal software tambahan, merusak file, atau mengambil data pribadi dari sistem target.
  4. Penyerang  akan memanfaatkan akses ke sistem target dan melakukan berbagai tindakan kriminal. Contohnya seperti mengambil informasi keuangan, menginstal malware tambahan, atau mencuri data pribadi seperti login dan password.
  5. Setelah sukses mengambil alih sistem target, Trojan bisa menularkan malware ke perangkat dan website yang terhubung dengannya. Dengan begitu, Trojan bisa menyebar ke lebih banyak target dan memperluas jangkauannya.

Contoh Trojan Horse Serta Bahayanya

trojan horse


Berikut adalah contoh-contoh Trojan Horse yang pernah ditemukan:

1. Back Orifice

Merupakan Trojan Horse yang dirilis pada tahun 1998 dan dirancang untuk memberikan akses jarak jauh ke sistem komputer korban tanpa sepengetahuan mereka.

2. SubSeven

Merupakan Trojan Horse yang muncul pada tahun 2001 dan memiliki fungsi serupa dengan Back Orifice, yaitu memberikan akses jarak jauh ke sistem komputer korban

3. CryptoLocker

Merupakan Trojan Horse yang mengenkripsi file pada sistem komputer korban dan menuntut tebusan untuk membuka kunci enkripsi.

4. Poweliks

Merupakan Trojan Horse yang terkenal karena kemampuannya untuk menyembunyikan dirinya secara dalam-dalam di dalam sistem operasi Windows dan sulit untuk dideteksi.

Namun, penting untuk diingat bahwa daftar ini tidak lengkap dan Trojan Horse lainnya bisa terus berkembang dan berkembang dengan cara yang lebih kompleks dan berbahaya.

Selain itu, pengguna juga harus selalu waspada dan hati-hati terhadap email, tautan, dan lampiran yang mencurigakan atau tidak dikenal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menggunakan perangkat lunak antivirus dan firewall yang terbaru untuk melindungi sistem Anda dari serangan Trojan Horse dan malware lainnya.

Cara Mengatasi Serangan Trojan

cara mengatasi trojan


Sampai sini kamu mungkin sudah mulai sadar bahwa betapa bahayanya searangan Trojan ini, untuk itu ada beberapa cara yang telah kami rangkum untuk cara mengatasinya, antara lain :

1. Gunakan perangkat lunak antivirus dan firewall  

Langkah awal mengatasi serangan Trojan  ialah bisa dengan melakukan pemindaian virus secara berkala dengan perangkat lunak antivirus yang terbaru.

Perangkat lunak antivirus yang terbaru sangat penting untuk menghindari serangan Trojan dan malware lainnya.

Dengan perangkat lunak antivirus terbaru ini sistem kamu bisa terlindungi dari ancaman baru yang muncul.

2. Hindari Mengklik Tautan yang tidak diketahui

Langkah kedua mengatasi serangan trojan ialah sebisa mungkin hindarilah tautan yang tidak kamu ketahui.

Tautan yang kamu tidak ketahui dan mencurigakan bisa mengarahkan kamu ke situs web yang tidak aman atau mengunduh file yang mengandung Trojan atau malware lainnya.

Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa tautan yang kamu klik berasal dari sumber yang bisa dipercaya dan aman.

Ada beberapa tanda bahwa tautan yang kamu klik dapat mencurigakan, antara lain:

  1. Tautan tidak mengarah ke alamat web yang jelas atau tidak sesuai dengan teks yang ditampilkan
  2. Tautan  akan mengarah ke situs web yang tidak dikenal atau tidak terkait dengan topik atau isi pesan yang diterima,  pesan atau tautan menekan kamu untuk segera mengambil tindakan atau memberikan informasi pribadi.

3. Hati-hati dengan Unduhan

Langkah selanjutnya ialah hati-hati lah dengan apa yang kamu unduh.

Sebab, mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya atau situs web illegal sering kali mengandung Trojan atau malware lainnya.

Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa file yang kamu unduh berasal dari sumber yang kamu sudah tahu kredibilitas dan keamanannya. Dan pastikan ketika mendownload files software ataupun perangkat lunak, ketika menginstall Anda benar – benar memperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam software tersebut.

Terlebih lagi, jika Anda menggunakan software bajakan, sangat perlu diperhatikan software bajakan biasanya berisi file trojan.

4. Batasi Akses Internet

Cara mengatasi serangan Trojan juga bisa dengan membatasi akses internet.

Membatasi akses internet untuk aplikasi dan layanan benar-benar dibutuhkan untuk dapat membantu mengurangi risiko terkena serangan Trojan dan malware lainnya.

Beberapa aplikasi dan layanan yang tidak diperlukan atau tidak dipakai secara teratur dapat menjadi pintu masuk bagi Trojan untuk masuk ke sistem.

Oleh karena itu, dengan membatasi akses internet untuk aplikasi dan layanan tersebut, kamu dapat mengurangi kemungkinan Trojan untuk masuk ke dalam sistem.

Membatasi akses internet pada aplikasi dan layanan tertentu juga bisa dengan memanfaatkan fitur firewall pada sistem.

Firewall adalah perangkat lunak atau perangkat keras yang bertugas mengontrol akses internet ke dalam dan keluar dari sistem kamu.

Sehingga, kamu bisa mengatur aturan firewall untuk membatasi akses internet pada aplikasi dan layanan yang tidak dibutuhkan.

Saat ini, Network Herza Cloud sudah dilengkapi dengan NGFW (Next Generation Firewall) dari salah satu Produsen NGFW ternama dunia yaitu Sangfor.

Sangfor saat ini masuk pada list Gartner Magic Quadrant. Dan Sangfor disebut dalam Gartner Peer Insights 2021 ‘Voice of The Customers’ untuk Firewall Jaringan.

5. Gunakan Hosting dengan Perlindungan Ketat

Cara lain mengatasi serangan Trojan atau virus di website Anda ialah dengan menggunakan hosting dengan perlindungan yang ketat.

Website Anda bisa saja terkena serangan virus atau trojan kapan saja, Hosting dengan perlindungan yang ketat memiliki sistem keamanan yang baik. Ada beberapa ciri-ciri dari hosting yang aman, seperti :

Keamanan server yang diperbarui

Hosting yang aman harus memiliki sistem keamanan server yang diperbarui secara berkala. Hal ini termasuk penggunaan firewall, antivirus, dan perangkat lunak keamanan lainnya.

Seluruh layanan Herza Cloud telah menggunakan Proteksi hinggal ke Layer 7, menggunakan Next Generation Firewall.

Proteksi DDoS
Hosting yang aman harus memiliki proteksi DDoS yang kuat untuk mencegah serangan Distributed Denial of Service (DDoS), yang dapat mengakibatkan downtime dan kerugian bagi bisnis kamu.

Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

ISO  270001 Compliance
ISO 27001 adalah standar keamanaan Informasi yang diakui secara internasional dan mengatur metodologi untuk menerapkan, mengelola, dan memelihara keamanan informasi seperti enkripsi data, sistem backup, dan recovery.

Herza Cloud ISO 270001 Compliance memiliki standar keamanaan Informasi yang diakui secara internasional dan mengatur metodologi untuk menerapkan, mengelola, dan memelihara keamanan informasi.

6. Rutin Perbarui Sistem Operasi dan Software

Cara lain mengatasi serangan Trojan ialah dengan rutin memperbaharui sistem operasi dan software.

Dengan rutin melakukan pembaruan atau update pada device atau website pribadi, hal tersebutb sangat penting dalam mencegah serangan Trojan.

Setiap update biasanya menyediakan patch atau perbaikan keamanan baru yang dapat mengatasi celah keamanan yang dilakukan oleh Trojan atau malware lainnya.

7. Lakukan Backup Secara Teratur

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan ialah dengan melakukan backup secara teratur.

Melakukan backup data secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalkan kerugian jika terjadi serangan Trojan atau malware lainnya.

Dengan melakukan backup dapat memastikankamu  bahwa data akan aman dan terlindungi dari serangan Trojan atau malware lainnya.

Yuk, Cegah Serangan Trojan Mulai dari Sekarang!

Setelah mengetahui pembahasan mulai dari pengertian apa itu Trojan, cara kerja, contoh dan cara mengatasinya, kamu mulai sadar bahwa Trojan atau malware satu ini harus benar-benar kamu waspadai bahayanya.

Tidak hanya Trojan,  ada 7 Jenis Serangan Cyber dan Cara Mengatasinya yang bisa kamu tahu.

Selain cara mengatasi serangan Trojan yang sudah disebutkan di atas, cara lain untuk memperketat keamanan website bisa dengan memasang perangkat lunka Imunify360.

Imunify360 adalah sebuah perangkat lunak keamanan yang dirancang untuk melindungi server web dan situs web dari berbagai serangan cyber seperti hacking, brute force, malware, dan serangan DDoS.

Jika kamu berlangganan di Herza Cloud, seluruh paket web hosting murah dari Herza Cloud telah termasuk Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.