5+ Tips Memilih Jasa Hosting, Yuk Simak!

tips memilih jasa hosting

5+ Tips Memilih Jasa Hosting, Yuk Simak!

Tips Memilih Jasa Hosting- Layanan hosting merupakan rumah atau wadah bagi sebuah website di Internet. Karena layanan hosting diibaratkan seperti wadah/rumah ini, memilih layanan hosting menjadi hal yang sangat penting untuk keberhasilan website kamu.

Beberapa yang harus diperhatikan paling pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan website, seperti dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mengidentifikasi layanan hosting yang bagaimana yang Anda butuhkan.

Apa jenis website yang akan kamu buat?

Berapa banyak traffic yang kamu harapkan?

Apa jenis konten yang akan dihosting?

Apa saja layanan tambahan atau addon yang kamu butuhkan?

Pertanyaan di atas akan menjawab segala kebutuhan kamu yang berkaitan dengan layanan hosting.

Akan tetapi, tidak hanya sampai situ saja lantas kamu mengerti layanan yang akan kamu butuhkan, berikut ada tips memilih jasa hosting mulai dari krieteria web hosting yang baik yang bisa kamu tahu!

Apa Saja Kriteria Web Hosting Terbaik?

kriteria jasa hosting


Ada beberapa kriteria yang harus kamu perhatikan saat akan memilih web hosting terbaik. Mulai dari kecepatannya, keamananya, bantuan tim support yang handal juga skalabilitasnya.

Yuk kita bahas satu persatu!

1. Kecepatan

Kecepatan menjadi kriteria web hosting terbaik yang cukup penting. Mengapa bisa begitu? Karena kecepatan sangat berkaitan dengan pengalaman pengguna.

Pengalaman pengguna dengan waktu respon yang cepat, sangat mempengaruhi pengalaman pengguna di website kamu.

Misalnya, jika websitemu memiliki kecepatan yang baik, pengunjung yang berada di website kamu tentu saja akan lebih dipuaskan. Mereka akan menetap dengan durasi yang cukup lama. Bahkan, mereka akan kembali dan akan terus mengunjungi website kamu karena websitemu dianggap telah berhasil memberikan apa yang dia butuhkan.

Beda halnya jika website kamu lemot dan sangat sulit diakses, hal itu buat pengunjung menunggu dan menghabiskan waktu yang lama. Alhasil, pengunjung  tidak sabar dan cenderung meninggalkan dengan cepat website kamu.

Hal ini akan berakibat, mereka akan lebih mencari website yang serupa tapi memiliki kecepatan yang lebih maksimal.

Sehingga pada akhirnya, website mu akan kalah saing dengan website yang lain. Dan hal ini akan sangat berpengaruh pada keberhasilan dan keuntungan perusahaan atau bisnis yang sedang kamu jalani.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan sendiri antara lain adalah spesifikasi server yang digunakan, pastikan telah menggunakan processor, tipe web server yang terbaik seperti LiteSpeed, kecepatan disk pastikan telah menggunakan minimal ssd storage, serta networks peering. Semua hal tersebut harus dipenuhi dan semua hal tersebut tersedia di layanan Herza.id

2. Keamanan

Kriteria kedua adalah keamanan layanan hosting yang kamu pilih.

Tentu saja keamanan menjadi kunci apakah layanan web hosting memiliki kualitas layanan yang baik atau tidak.

Layanan web hosting yang baik akan menyediakan fasilitas keamanan tingkat tinggi yang bisa digunakan untuk untuk menyimpan dan mengelola data sensitif dan data penting dari berbagai jenis organisasi dan pengguna individu.

Terlebih melihat realitas bahwa data-data sensitif dan penting, cenderung menjadi sasaran empuk pelaku serangan cyber.

Serangan cyber pada web hosting dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar bagi perusahaan bisnis kamu.

Untuk itu, penting bagi kamu pengguna layanan hosting untuk dapat memastikan bahwa layanan yang kamu pilih tersebut aman dan terlindungi dari ancaman siber, serta dapat melakukan pemantauan keamanan dan perbaikan secara terus-menerus untuk memastikan ketersediaan dan kerahasiaan data pengguna.

Pastikan minimal web hosting yang kami gunakan minimal menggunakan software seperti Imunify360 Security, seperti yang tersedia di Herza.id, untuk mengamankan websitemu dari malware dan trojan serta memiliki fitur WAF (Web Application Firewall).l

3. Bantuan Tim Support

Kriteria ketiga adalah adanya bantuan tim support yang professional dan handal.

Tim support yang professional dan handal sangat penting bagi web hosting karena mereka lah yang akan bertanggung jawab untuk membantu kamu  dalam menyelesaikan masalah atau mengatasi kendala teknis yang mungkin terjadi pada website.  

Dalam dunia hosting, masalah teknis dapat terjadi sewaktu-waktu dan tentu akan memengaruhi kinerja website.  

Dengan tim support yang baik akan membantu kamu mengatasi masalah dengan cepat dan efisien, sehingga website kamu bisa kembali beroperasi normal secepat mungkin.

Selain itu, tim support juga dapat membantu kamu dalam memilih paket hosting yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, serta memberikan saran dan solusi untuk meningkatkan kinerja website.  

Dalam hal ini, tim support dapat berperan sebagai konsultan teknis bagi pelanggan.

Dengan adanya tim support yang handal dan responsif, kamu dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa website akan selalu berjalan dengan baik.

Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap penyedia layanan hosting dan dapat membantu membangun reputasi yang baik bagi perusahaan hosting tersebut.

4. Skalabilitas

Kriteria web hosting terbaik keempat ialah skalabilitas.

Skalabilitas sangat penting bagi web hosting karena situs web yang sukses dapat mengalami lonjakan trafik yang signifikan dari waktu ke waktu.

Skalabilitas merujuk pada kemampuan suatu sistem untuk mengakomodasi pertumbuhan yang cepat dan memenuhi permintaan yang semakin besar dari pengguna.

Dalam hal web hosting, skalabilitas berarti bahwa server dapat menangani lebih banyak pengunjung atau data tanpa mengalami gangguan atau penurunan kinerja.

Dengan kata lain, ketika situs web kamu mulai mendapatkan lebih banyak lalu lintas, server harus dapat meningkatkan kapasitas untuk mengakomodasi pengguna tambahan.

Dengan adanya skalabilitas yang baik, situs web kamu dapat bertumbuh dan berkembang tanpa harus khawatir tentang masalah teknis atau downtime.

Ini juga dapat membantu memastikan bahwa pengunjung dapat mengakses situs web dengan cepat dan efisien, tanpa harus menunggu lama untuk memuat halaman atau mengalami kesalahan.

Akan tetapi selain 4 kriteria web hosting di atas, terlebih dahulu kamu harus memahami apa yang dibutuhkan oleh website kamu.

Misalnya, jika website kamu memiliki pengunjung yang cukup banyak, tentu saja kamu akan membutuhkan daya server lebih banyak. 

Untuk itu, kamu bisa menyesuaikannya dengan mengetahui ada 8 jenis hosting dan perbedaannya.  

Tips Memilih Hosting yang Harus Kamu Tahu!

tips memilih jasa hosting


Beberapa tips memilih jasa hosting yang telah kami rangkum untuk kamu, antara lain :

1. Kualitas Performa Server

Tips memilih jasa hosting bisa dilihat dari mengetahui bagaimana kualitas performa server tersebut.

Kualitas performa server bisa terpengaruh dari beberapa faktor, seperti dari uptime minimal 99,90%, kecepatan loading, lokasi server, spesifikasi server dan dukungan teknologinya.

Mari kita bahas satu persatu

Uptime minimal 99,5%

Ketersediaan server atau uptime adalah faktor penting yang perlu diperhatikan saat kamu memilih layanan hosting, terutama jika website kamu diharapkan dapat memberikan pendapatan atau keuntungan bagi bisnis.

Semakin tinggi ketersediaan server, semakin kecil kemungkinan website kamu akan mengalami downtime atau tidak dapat diakses, yang dapat berdampak pada reputasi dan kepercayaan pelanggan.

Mudahnya, uptime adalah periode waktu saat server dan website kamuberfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna secara online, sedangkan downtime adalah periode waktu ketika server atau website kamu tidak dapat diakses atau mengalami masalah teknis yang mengakibatkan tidak berfungsinya website tersebut.

Periode waktu ketika server atau website tidak bisa diakses tersebut biasanya di pengaruhi oleh beberapa penyebabnya. Ada 7 penyebab website mengapa bisa downtime.

Agar lebih mudah memahami kita beri contoh, misalnya, jika server dan website kamu berfungsi dengan baik selama 24 jam penuh, maka itu dianggap sebagai 100% uptime.

Namun, jika server atau website kamu tidak dapat diakses selama beberapa jam, maka itu akan dihitung sebagai downtime dan dapat mengurangi persentase uptime.

Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Load Time yang Cepat

Kecepatan loading situs web sangat dipengaruhi oleh performa server. Ketika sebuah situs web diakses oleh pengguna, browser akan melakukan permintaan ke server untuk mengambil data dan informasi yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman tersebut.

Jika server memiliki performa yang lambat, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data akan menjadi lebih lama, sehingga situs web akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat.

Oleh karena itu, penting untuk memilih penyedia hosting yang menyediakan server dengan performa yang cepat dan stabil untuk memastikan kecepatan loading situs web yang optimal.

Layanan Herza Cloud telah menggunakan multiple Upstream untuk menjaga redundansi Network dan Uptime / SLA.

Lokasi Server

Lokasi server dapat mempengaruhi performa situs web Anda, terutama jika situs web Anda ditargetkan untuk pengguna di wilayah tertentu.

Memilih lokasi server yang tepat dapat membantu mempercepat loading situs web dan meningkatkan performa.

Lokasi server/ Data center Herza Cloud. 

Saat ini, Herza Cloud memiliki 6 POP (Point of Presence) di Indonesia yaitu Gedung Cyber 1, Gedung NTT-JKT2 (Cyber3), Gedung Menara Tendean (M-Ten), Gedung Neucentrix Telkom (Karet Tengsin, Jakarta), Gedung IDC Duren 3, dan Gedung DCI di Cibitung. Telkom Neucentrix adalah POP kami yang terbaru yang merupakan bagian daripada Telkom Indonesia Group.

Spesifikasi Server

Spesifikasi server, seperti CPU, RAM, dan penyimpanan, dapat mempengaruhi performa situs web kamu. Pastikan bahwa penyedia hosting menggunakan server yang memiliki spesifikasi yang memadai untuk kebutuhan situs web kamu.

2. Harga Paketnya

Selain mempertimbangkan kualitas performa server mulai dari Uptime, Load tim, Lokasi dan Spesifkasi server di atas harga juga menjadi salah satu faktor penting dalam memilih web hosting terbaik.

Pastikan kamu memilih layanan web hosting dengan harga yang tepat dan ideal sesuai dengan kualitas harga yang telah diberikan.

Akan tetapi, perlu diingat juga jangan langsung tergiur dengan harga layanan hosting yang murah.

Harga yang terlalu murah khawatir akan mengorbankan kualitas dan keamanannya.

Untuk itu, lakukanlah riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih penyedia hosting yang tepat untuk website kamu.

Jika dikaitkan dengan harga ada 3 hal lain yang harus kamu tahu selain harga perpaket langganannya, 3 hal lain tersebut adalah pertama, biasanya penyedia hosting yang baik aka nada garansi pengemabilan uang mnimal 30 hari tanpa syarat, kedua tidak ada biaya setup hosting, dan ketiga harga perpanjangan perpanjangan hosting (renewal) dicantumkan secara transparan.

Garansi Pengembalian Uang Minimal 30 Hari dan Tanpa Syarat

Memilih penyedia layanan hosting yang menawarkan jaminan uang kembali selama minimal 30 hari tanpa syarat adalah langkah yang bijak untuk dilakukan, terutama bagi kamu atau pemula yang baru memulai.

Dengan adanya jaminan uang kembali tersebut, kamu memiliki waktu yang cukup untuk mencoba layanan hosting, tanpa harus khawatir kehilangan uang jika kamu merasa tidak puas dengan layanannya.

Jaminan uang kembali juga menunjukkan bahwa penyedia layanan hosting percaya pada kualitas layanannya dan siap memberikan jaminan bahwa pelanggan akan puas dengan layanannya.

Herza Cloud untuk menjamin kepuasan pelanggan terdapat garansi pengembalian uang minimal 30 hari.

Tidak Ada Biaya Setup Hosting (Setup Fee)

Dari banyaknya penyedia hosting, biasanya provider tidak membebankan setup kepada siapapun yang berminat dan tertarik menjadi pelanggan.

Oleh karena itu, jika ada beberapa provider yang memberi biaya set up fee, usahakan mencari provider lain.

Harga Perpanjangan Hosting (Renewal) Dicantumkan Secara Transparan

Penyedia hosting yang baik selalu transparan dengan harga atau biaya yang harus kamu keluarkan jika sudah berlangganan.

Harga perpanjangan hosting (renewal) ini biasanya akan dicantumkan ketika kamu melakukan perpanjangan di waktu-waktu berikutnya.

3. Fitur Tambahan yang Ditawarkan

Fitur tambahan yang ditawarkan oleh penyedia hosting bisa juga jadi bahan pertimbangan kamu.

Umumnya, terdapat beberapa fitur tambahan yang ditawarkan.

Nah dari fitur tambahan tersebut, jangan sampai terlewatkan untuk mengecek fitur tambahan yang berhubungan dengan keamanan dan proteksi.

4. Memiliki Banyak Customer Reviews yang Positif

Dengan membaca review pelanggan dapat memberikan informasi berharga tentang kualitas layanan yang disediakan oleh provider hosting.

Dengan membaca review, kamu dapat mengetahui pengalaman nyata pelanggan dalam menggunakan layanan hosting tersebut, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan dan kekurangan tersebut bisa jadi bahan pertimbangan kamu untuk menentukan apakah layanan hosting itu bisa kamu andalkan atau tidak.

Kamu bisa membaca review ini dari blog hingga media sosial yang dimiliki oleh provider hosting.

5. Layanan Support Tersedia 24/7

Kelebihan dari customer support 24 jam adalah kamu dapat menghubungi tim customer support kapan saja, baik itu pagi, siang, malam, atau bahkan di tengah malam.

Tim customer support yang tersedia 24/7 dapat membantu kamu dengan masalah teknis, seperti masalah server, masalah dengan website kamu, atau masalah lain yang muncul terkait layanan hosting.

Dengan customer support yang tersedia 24/7, kamu memperoleh bantuan secepat mungkin dan menghindari jangka waktu downtime yang berpotensi merugikan bisnis.

Selain itu, dukungan pelanggan yang tersedia 24/7 juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna hosting.

Untuk itu, kamu dapat dengan mudah menghubungi tim customer support kapan saja jika kamu mengalami masalah atau membutuhkan bantuan.

Namun, penting untuk memastikan bahwa tim customer support tersebut terlatih dengan baik dan responsif terhadap pertanyaan atau masalah kamu.

6. Memiliki Knowledgebase/Tutorial yang Lengkap

Penyedia hosting yang baik biasanya menyediakan knowledge base yang lengkap dan mudah dipahami untuk membantu pengguna pemula memahami dasar-dasar penggunaan hosting dan domain.

Knowledge base dapat berupa artikel, tutorial, video, atau dokumentasi lainnya yang mencakup berbagai topik terkait hosting, termasuk instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan situs web.

Dengan memiliki knowledge base yang lengkap, penyedia hosting tidak hanya membantu pengguna pemula, tetapi juga meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.

Pengguna hosting dapat dengan mudah menemukan jawaban untuk pertanyaan atau masalah yang mereka hadapi tanpa harus menghubungi dukungan pelanggan.

Selain itu, knowledge base juga membantu pengguna hosting untuk lebih mandiri dan meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan hosting dan domain.

Oleh karena itu, tips memilih jasa hosting terakhir ialah bisa memilih penyedia hosting yang menyediakan knowledge base yang lengkap dan mudah dipahami.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas kamu bisa menyimpulkan bahwa tips memilih jasa hosting terdiri dari beberapa kriteria yang harus kamu penuhi, mulai dari kecepatannya, keamananya, bantuan tim support yang handal juga skalabilitasnya.

Jika kamu tertarik dan masih mencari layanan penyedia hosting, Herza cloud bisa menjadi bahan pertimbangan kamu.

Layanan hosting dari Herza Cloud adalah layanan Web Hosting Murah dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas & handal dan hadir dengan keamanan yang tinggi.

Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

5 Fungsi Hosting yang Harus Kamu Tahu!

fungsi hosting

5 Fungsi Hosting yang Harus Kamu Tahu! 

Fungsi hosting – Ketika kamu berencana membuat sebuah website untuk keperluan bisnis, kamu membutuhkan layanan yang disebut dengan layanan hosting. Layanan ini berfungsi untuk menyimpan segala data website yang akan nantinya agar website kamu bisa diakses bebas di Internet.

Katakan lah kamu berencana membuat sebuah website bisnis kecantikan, atau kita sebut beautyskincare.

Nah, data-data beautyskincare yang ingin kamu tampilkan dalam halaman website disimpan dalam sebuah layanan hosting.

Tentu saja, data-data yang beatuyskincare yang ingin kamu tampilkan tidak hanya berupa script atau tulisan saja, bukan?

Untuk itu, layanan hosting  ini  menyimpan data website mulai dari script, gambar, video, aplikasi dan database yang bisa ditampilkan di halaman sebuah website.

Lalu, apakah layanan hosting ini berfungsi hanya untuk menyimpan data website saja?

Untuk itu, Sebelum masuk ke pembahasan tentang fungsi dari layanan hosting, kita akan sedikit mengulas tentang pengertian apa itu hosting?

Pengertian Hosting

Hosting adalah layanan untuk mengonlinekan website Anda, bisa dikatakan hosting sebagai rumah dari website, untuk menyimpan file – file website seperti php, html, css, javascript dan gambar serta element lainnya.

Dengan menggunakan hosting memungkinkan kamu untuk mempublikasikan website atau aplikasi web secara online dan membuatnya bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Hosting biasanya dilakukan oleh penyedia layanan hosting, yang menyediakan ruang server yang terhubung ke internet dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti bandwidth, ruang penyimpanan, dan alat manajemen untuk membuat dan mengelola situs web.

Pemilik situs web dapat memilih jenis hosting yang berbeda-beda, seperti shared hosting, VPS hosting, dedicated hosting, atau cloud hosting, tergantung pada kebutuhan perusahaan atau organisasi tertentu.

Ada 8 jenis hosting & perbedaannya, dan kamu jangan sampai salah pilih. Karena pemilihan layanan hosting ini ini bergantung dengan kebutuhan Anda, jika Anda memerlukan hosting untuk diakses orang banyak contohnya, Anda tentunya memerlukan layanan Hosting dengan paket yang besar atau dedicated.

Apakah Setiap Pembelian Hosting Dapat Gratis Domain?

Pembelian domain dan hosting biasanya dibeli dengan cara terpisah. Biasanya, kamu terlebih dahulu membeli domain kemudian baru lah menentukan layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Namun, kabar baiknya di Herza Cloud kamu bisa menapatkan free domain dengan minimal berlangganan 1 tahun, silahkan cek layanan web hosting yang Herza Cloud tawarkan.

Pada platform hosting kami menawarkan Layanan Web Hosting dengan PHP, MySQL dan Kontrol Panel cPanel yang user-friendly. File kamu dapat diupload via melalui File Manager, dan berbagai macam fitur lain.

Fungsi Hosting dan Mengapa Harus Memilih Hosting Berkualitas?

Ada beberapa fungsi hosting yang harus kamu tahu, antara lain :

1. Menyimpan Data Website

fungsi hosting


Fungsi utama hosting sebenarnya adalah untuk menyimpan semua data yang ada pada suatu website, sehingga website kamu bisa diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.

Hosting juga memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data tersebut, seperti script, aplikasi, database, gambar, dan video.

Sebagai contoh, seorang pemilik website dapat mengunggah gambar dan video ke server hosting agar bisa ditampilkan di website mereka. Pemilik website juga dapat membuat database pada server hosting untuk menyimpan informasi penting seperti pengguna, konten, atau transaksi.

Dan tak hanya itu, hosting juga memungkinkan pengguna untuk mengakses data website mereka dari mana saja melalui internet, asalkan terhubung dengan server hosting.

Pengguna juga dapat memperbarui atau mengubah data website mereka kapan saja dan di mana saja dengan akses internet.

Kesimpulannya bahwa hosting adalah layanan inti untuk sebuah website, karena dengan ini website bisa berjalan secara online dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

2. Membuat Website Berperforma Tinggi

fungsi hosting


Selain hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, fungsi hosting yang tidak kalah pentingnya adalah mampu membuat website memiliki performa yang tinggi.

Performa yang tinggi ini disebabkan dari pemilihan perusahaan penyedia hosting yang tepat yang menawarkan beberapa fitur unggulan.

Fitur-fitur unggulan ini yang akan mendukung website mu bisa bekerja dengan lebih optimal dan stabil, tanpa khawatir lemot-lemot lagi.

Nah, salah satu fitur unggulan tersebut bisa di dapat jika penyedia hosting tersebut sudah menggunakan data center yang terbaik, atau dalam dunia IT kriteria data center tersebut sudah berstandar Tier 4.

Data center berstandar Tier 4 ini akan menawarkan berbagai keunggulan.

Lalu, apa saja yang keunggulan yang ditawarkan jika data center sudah berstandar Tier 4 ini?

Pertama, Zero Single Of Failure atau sering disingkat dengan ZSPOF yaitu penyedia Tier IV memiliki sistem redundansi untuk setiap proses dan aliran perlindungan data.

Artinya, keunggulan ini akan memastikan bahwa tidak ada satu titik kegagalan tunggal yang dapat mematikan sistem.

Kedua, 99,999% Uptime Pertahun yaitu Uptime yang menggambarkan presentase waktu di mana sistem atau layanan tersedia bisa beroperasi dengan baik.

Dalam konteks pusat data, 99,999% uptime ini berarti bahwa sistem hanya mengalami downtime atau tidak tersedia selama kurang dari 5,26 menit dalam setahun, Atau dengan kata lain, sistem harus siap dan tersedia selama 99,999% waktu dalam setahun.

Ketiga, Perlindungan pemadaman listrik selama 96 jam. Artinya, data center yang sudah berstandar Tier 4 harus memiliki sistem daya cadangan yang sangat andal.

Sistem ini biasanya terdiri dari generator daya utama dan backup, sistem UPS (Uninterruptible Power Supply), dan sistem penyimpanan daya cadangan seperti baterai.

Keunggulan data center Tier 4 di atas akan memungkinkan website kamu dapat memiliki performa yang tinggi.

Untuk itu, pilihlah penyedia hosting dengan data center yang sudah berstandarisasi Tier 4.

Datacenter Herza Cloud Tier 4 pertama di Indonesia- Uptime 99,999%.

3. Melindungi Website dari Serangan Hacker

fungsi hosting


Fungsi hosting berikutnya ialah hosting dapat melindungi  website dari serangan hacker.

Tentu saja,  bagi setiap perusahaan bisnis maupun organisasi keamanan data merupakan sesuatu yang sangat vital.

Akan tetapi, yang mengkhawatirkan adalah statistik keamanan website di tahun 2023 semakin mengalami peningkatan.

Artinya  ancaman dan kejahatan dunia digital menjadi jauh lebih serius.

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa laporan data mengenai statistik keamanan website di tahun 2023, antara lain :

  1. Menurut TechJury, sekitar 30.000 website di-hack setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa ancaman keamanan cyber sangat nyata dan terus meningkat, dan bahwa setiap pemilik website harus memperhatikan keamanan online mereka dengan serius.
  2. Accenture melaporkan bahwa ancaman keamanan website meningkat hingga 67% selama lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kejahatan cyber semakin berkembang dan semakin canggih, sehingga meningkatkan risiko bagi setiap bisnis atau individu yang bergantung pada website dan teknologi online lainnya.
  3. Info Security Magazine melaporkan bahwa sejak COVID-19, ancaman cyber melonjak enam kali lipat. Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi secara online, dan hal ini telah meningkatkan risiko keamanan cyber dengan adanya peningkatan aktivitas online dan penggunaan perangkat jarak jauh.

3 contoh di atas hanya lah sebagian contoh dari banyaknya laporan terkait keamanan website di tahun 2023.

Melihat fakta di atas menyadarkan kita  bahwa serangan cyber di Indonesia masih menjadi masalah penting yang belum terselesaikan.   

Sehingga, upaya pencegahan dan mitigasi risiko cyber attack menjadi semakin penting untuk dilakukan guna melindungi data pribadi dan sensitif.

Salah satu langkah pencegahan tersebut bisa dilakukan saat kamu memilih penyedia layanan hosting yang menawarkan keamanan data yang sudah terjamin.

Cerdas dalam memilih penyedia layanan hosting adalah perlu, karena bagaimana pun data adalah jantungnya perusahaan.

Untuk itu, usahakan jangan langsung tergiur dengan harga layanan hosting yang murah tanpa melihat spesifikasi lain, karena  memilih layanan hosting yang abal-abal pada akhirnya akan merugikan kamu juga.

Seluruh layanan Herza Cloud telah menggunakan Proteksi hinggal ke Layer 7, menggunakan Next Generation Firewall.

Baca Juga! 7 Jenis Serangan Cyber & Cara Mencegahnya

4. Membuat Email yang Lebih Profesional

fungsi hosting


Fungsi hosting selanjutnya ialah dapat membuat email menjadi lebih professional.

Dengan hosting, kamu dapat meningkatakn profesionalisme email melalui beberapa cara, antara lain :

  1. Membuat alamat email dengan nama domain sendiri
    Saat menggunakan hosting, kamu bisa membuat alamat email yang menggunakan nama domain kamu sendiri, misalnya [email protected]. Hal ini akan memberikan kesan email yang lebih professional, bukan

  2. Menggunakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar
    Dengan hosting, kapasitas penyimpanan email dapat lebih besar daripada jika menggunakan layanan email gratis.

    Hal ini memungkinkan kamu bisa menyimpan lebih banyak email dan lampiran, serta membuat tampilan inbox lebih teratur dan mudah diatur.

  3. Menggunakan fitur keamanan yang lebih baik
    Beberapa layanan hosting email menyediakan fitur keamanan seperti enkripsi dan anti-spam yang dapat membantu melindungi email dari serangan cyber.

    Hal tersebut bisa membantu meningkatkan profesionalitas email, dengan memberikan perlindungan yang lebih baik.

      5. Meningkatkan SEO Website

      fungsi hosting


      Fungsi hosting selanjutnya ialah dapat meningkatkan SEO Website.  

      Meskipun kenyatannya hosting tidak secara langsung meningkatkan peringkat SEO website, akan tetapi hosting yang buruk juga bisa merusak SEO dan mempengaruhi pengalaman penggunjung.

      Kualitas hosting yang buruk dapat menyebabkan website menjadi lambat, tidak stabil, dan sering mengalami masalah downtime.

      Hal ini tentu saja menyebabkan kesan yang tidak enak pada pengunjung.

      Sehingga akibatnya, pengunjung meninggalkan website lebih cepat (bounce rate tinggi) karena mereka tidak sabar menunggu website untuk dimuat atau tidak dapat mengakses website sama sekali.

      Terlebih, bounce rate yang tinggi dapat memberikan sinyal negatif kepada mesin pencari bahwa website tidak menyediakan pengalaman pengguna yang baik dan karenanya tidak cukup baik untuk menampilkan website tersebut di hasil pencarian halaman pertama.   

      Oleh karena itu, hosting yang berkualitas baik , dapat membantu mengurangi bounce rate dan meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada akhirnya bisa membantu meningkatkan peringkat SEO.

      Selain kecepatan, keamanan website juga merupakan faktor penting dalam SEO.

      Google memprioritaskan website yang aman dan terpercaya dalam peringkat pencariannya.

      Jadi, website yang dilengkapi dengan perlindungan keamanan canggih akan mendapatkan keuntungan dari segi SEO.

      Hosting dari Herza Cloud yang dilengkapi dengan fitur keamanan canggih seperti Imunify360 dapat membantu melindungi website dari berbagai ancaman keamanan seperti serangan DDoS, malware, dan bot jahat.

      Selain itu, SSL gratis yang disediakan oleh Herza Cloud dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website dan membantu mengamankan transaksi online.

      Jika kamu tertarik menggunakan layanan hosting di kami, silakan masuk ke halaman Herza Cloud.

      Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website kamu.

      Jenis-Jenis Domain? Pengertian dan Fungsinya!

      Jenis-jenis Domain, Anda Harus Tahu!

      Jenis-Jenis Domain? Pengertian dan Fungsinya

      Jenis-jenis Domain – Domain adalah alamat website yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet. Domain terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan ekstensi domain.

      Contoh ekstensi domain yang umum digunakan adalah .com (digunakan untuk situs web komersial), .org (digunakan untuk organisasi), .edu (digunakan untuk lembaga pendidikan), .gov (digunakan untuk situs web government), dan masih banyak lagi.

      Namun, ternyata masih banyak lagi nama domain yang bisa Anda gunakan untuk alamat website Anda.

      Penasaran? Yuk simak artikel berikut ini tentang jenis-jenis domain.

      Apa Itu Domain?

      Apa itu Domain?

      Nama Domain adalah alamat yang digunakan untuk mengakses sebuah website di internet.

      Sebagai analogi, jika sebuah website adalah sebuah rumah, maka domain adalah alamat dari rumah tersebut yang dapat digunakan untuk menemukannya.

      Domain terdiri dari dua bagian utama, yaitu nama situs dan ekstensi. Nama situs dapat berupa nama merek, kata kunci, atau kombinasi keduanya.

      Sementara ekstensi menunjukkan jenis domain yang digunakan seperti .com, .org, .net, atau .id.

      Contohnya seperti herza.id, kata “herza” merupakan nama dari sebuah situs dan “.id” adalah ekstensinya.

      Ketika Anda mendaftarkan nama domain, Anda tidak perlu khawatir nama domain yang Anda gunakan sama dengan domain orang lain.

      Registrasi domain dikelola oleh sebuah organisasi bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).

      ICANN adalah organisasi global yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara penggunaan nama domain di internet.

      Sedangkan untuk di Indonesia ada PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) Yang tugasnya mengurus regulasi dan pendaftaran nama domain khusus untuk domain Indonesia, seperti .id, .co.id, .ac.id dan lain – lain.

      Mereka jugalah yang bertanggung jawab untuk menetapkan aturan dan prosedur untuk mendaftar nama domain dan mengatur database yang berisi informasi tentang semua nama domain yang terdaftar.

      Baca juga: Apa itu Website? Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

      Fungsi Domain

      Penggunaan nama domain sangat memudahkan pengunjung website dalam mengakses situs yang diinginkan.

      Dengan adanya nama domain, pengunjung hanya perlu mengingat satu nama yang mudah diingat, dibandingkan harus mengingat rangkaian angka-angka yang panjang dan sulit diingat.

      Selain itu, penggunaan nama domain juga memudahkan proses branding dan promosi bisnis.

      Dengan memiliki nama domain yang unik dan mudah diingat, perusahaan atau bisnis dapat lebih mudah dikenal dan diingat oleh calon pelanggan.

      Nama domain yang mudah diingat juga dapat memudahkan proses promosi dan pemasaran melalui media sosial dan kampanye iklan online.

      Pengalihan domain atau redirect sangat berguna untuk mengarahkan pengunjung ke halaman yang benar.

      Terutama jika ada perubahan pada struktur website Anda atau jika Anda memutuskan untuk mengganti domain yang digunakan.

      Selain itu, redirect juga dapat membantu meningkatkan SEO atau peringkat website di mesin pencari.

      Karena mesin pencari akan mempertimbangkan redirect untuk mengarahkan pengunjung ke halaman yang relevan.

      Namun, penting untuk diperhatikan bahwa terlalu banyak pengalihan atau redirect dapat mempengaruhi kecepatan loading website dan memengaruhi pengalaman pengguna.

      Oleh karena itu, pastikan Anda hanya menggunakan pengalihan yang diperlukan dan tidak terlalu banyak.Top of Form

      Jenis-Jenis Domain

      Jenis-jenis domain

      Seperti yang kita ketahui, domain sebuah website terdiri berbagai macam ekstensi seperti .com, .id, .org, dan lain sebagainya.

      Secara umum, ada tiga jenis domain yang sering kita gunakan, yaitu TLD, ccTLD dan gTLD, untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca penjelasnnya berikut ini terkait jenis-jenis domain.

      TLD – Top Level Domain

      Top Level Domain (TLD) merupakan nama domain paling atas dalam hierarki DNS (Domain Name Server).

      TLD terletak setelah nama domain utama dan memiliki arti penting dalam mengidentifikasi jenis organisasi atau jenis situs web yang ingin diakses.

      TLD ini terdiri dari huruf atau kombinasi huruf yang menunjukkan jenis domain yang digunakan, seperti .com, .org, .net, .edu, dan masih banyak lagi.

      Selain TLD umum seperti yang disebutkan di atas, ada juga TLD yang lebih spesifik dan terbatas seperti .gov untuk pemerintah, .mil untuk militer, dan .edu untuk institusi pendidikan. TLD ini disebut juga dengan sponsored TLD.

      TLD dibagi menjadi dua jenis, yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).

      Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi IANA (Internet Assigned Numbers Authority) merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan delegasi TLD secara global.

      Selain itu, ada juga organisasi lain yang disebut dengan ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yang memiliki peran penting dalam pengaturan domain name system di internet, termasuk pengaturan TLD.

      ICANN bertanggung jawab atas pengelolaan sistem root DNS dan menentukan prosedur dan persyaratan untuk pendaftaran TLD baru.

      ccTLD – Country Code Top Level Domain

      ccTLD (Country Code Top-Level Domain) adalah TLD yang diidentifikasi berdasarkan kode negara internasional.

      Domain dengan ccTLD dapat diakses dari seluruh dunia selama situs tersebut di-hosting pada server yang tersedia untuk umum.

      Hal ini karena Domain Name System (DNS) yang memungkinkan pengguna internet di seluruh dunia untuk mengakses situs web dengan nama domain yang terdaftar di server DNS, tanpa harus mengetahui alamat IP yang sesungguhnya.

      DNS mengelola database yang memetakan nama domain ke alamat IP yang sesuai, sehingga ketika pengguna memasukkan nama domain ke dalam web browser, DNS akan mencari alamat IP terkait dan mengirimkan permintaan untuk mengakses situs tersebut.

      ccTLD biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang ingin membangun kehadiran mereka di pasar tertentu.

      Misalnya, perusahaan yang berbasis di Jepang mungkin akan menggunakan ccTLD .jp untuk menunjukkan bahwa situs web mereka ditujukan untuk audiens Jepang.

      Namun, ccTLD juga dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti untuk alamat website personal atau blog.

      Beberapa contoh ccTLD yang populer di antaranya .io, .me, dan .tv.

      Selain itu, ccTLD juga bisa digunakan oleh situs web yang ingin menargetkan audiens global.

      Misalnya, situs web penyedia layanan hosting Herza memiliki domain utama herzacloud.com, namun juga memiliki situs web regional dengan ccTLD seperti herza.id untuk Indonesia.

      gTLD – Generic Top Level Domain

      gTLD (Generic Top Level Domain) adalah bagian dari sistem domain name system (DNS) yang merupakan domain tingkat atas generik yang tidak terkait dengan negara tertentu.

      Beberapa contoh gTLD yang populer adalah .com, .org, .net, .edu, dan .gov.

      Beberapa contoh lain dari gTLD adalah .info (informasi), .biz (bisnis), .name (nama pribadi), .pro (profesional), dan .mobi (mobile).

      Pada tahun 2012, IANA juga membuka pendaftaran gTLD baru, yang membuat banyak perusahaan dan organisasi besar membeli hak untuk menggunakan TLD khusus mereka sendiri, seperti .google, .apple, .microsoft, dan banyak lagi.

      Proses pengajuan gTLD baru pada tahun 2012 itu dikenal dengan sebutan “New gTLD Program”.

      Sejak itu, sudah ada ribuan gTLD baru yang didaftarkan, seperti .app, .online, .store, .xyz, dan masih banyak lagi.

      Pendaftaran gTLD baru ini memang memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk memiliki domain yang lebih spesifik dan sesuai dengan merek mereka.

      Namun, proses pendaftaran gTLD baru ini cukup mahal dan memerlukan waktu serta persyaratan teknis yang ketat.

      Layanan Hosting dan Domain Herza Cloud

      Ketika Anda ingin membangun sebuah website, Anda perlu memperhatikan nama domain yang akan digunakan diwebsite Anda.
      Karena domain sendiri terdiri dari beberapa jenis. Secara umum, jenis-jenis domain ada tiga yang sering kita gunakan, yaitu TLD, ccTLD dan gTLD,

      Baca juga: Perbedaan Nama Domain dan Web Hosting

      Jika Anda masih bingung menentukan nama domain, silahkan konsultasikan bersama Herza Cloud.

      Kami akan membantu Anda dalam membangaun dan mengembangkan bisnis Anda serta menemukan nama domain yang cocok untuk website Anda.

      Web Hosting Murah dengan Kualitas yang handal dengan keamanan yang tinggi, sangat dibutuhkan oleh kita semua.

      Seluruh jaringan Server dari Herza.ID adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

      Kami juga menyediakan layanan nama domain dengan harga yang sangat murah. Mulai dari Rp 15.000 saja Anda sudah bisa memiliki nama domain yang professional untuk bisnis Anda.

      Ekstensi yang kami sediakan juga berbagai macam seperti .com, .net, .org, .id, .xyz, .top, .space, .site, dan masih banyak lagi.

      Untuk itu, yuk langsung berlangganan di Herza Cloud, karena sedang ada promo domain murah dan promo sale-nya.

       

       

       

       

       

       

       

       

      Apa itu Domain? Pengertian, Fungsi serta Jenisnya

      Apa itu Domain Pengertian, Fungsi serta Jenisnya

      Apa itu Domain? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

      Ketika Anda ingin mengakses sebuah website, tentunya Anda harus mengetikan domain website yang ingin Anda tuju. Namun apakah Anda tahu apa itu domain?

      Katakanlah Anda ingin mengakses google, tentunya Anda harus mengetik google.com di browser Anda bukan?

      Nah, google.com itu lah yang disebut dengan domain. Jadi, domain merupakan alamat website yang biasa Anda gunakan untuk mengunjungi sebuah website.

      Untuk lebih jelasnya, yuk simak artikel dibawah ini, karena kami akan membahas seputar apa itu domain, mulai dari pengertian, fungsi, hingga jenis-jenisnya.

      Pengertian Domain

      Pengertian Domain

      Domain adalah alamat website yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet. Domain terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan ekstensi domain.

      Nama domain adalah bagian dari domain yang dapat disesuaikan dengan pilihan penggunanya, yang mengidentifikasi situs web secara spesifik.

      Sebagai contoh, dalam alamat www.herza.id, “herza” adalah nama domain, dan .id adalah ekstensi nama domainnya

      Ekstensi domain adalah bagian dari domain yang menunjukkan jenis atau kategori situs web tersebut, biasanya berada di akhir nama domain.

      Contoh ekstensi domain yang umum digunakan adalah .com (untuk web komersial), .org (organisasi), .edu (lembaga pendidikan), .gov (web government), dan masih banyak lagi.

      Dalam kombinasi nama domain dan ekstensi domain yang tepat, domain membantu pengguna internet untuk mencari dan mengakses situs web dengan mudah dan cepat.

      Baca juga: Apa itu Website? Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

      Apa Fungsi Domain?

      Setelah memahami apa itu domain, Anda juga harus mengetahui fungsi dari domain itu sendiri.

      Domain berfungsi untuk memudahkan pengguna internet dalam mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP yang tidak mudah diingat/ rumit.

      Domain memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web dengan mudah melalui nama domain yang unik dan mudah diingat.

      Contohnya, saat Anda mengetikkan herza.id, Anda dapat mengakses website herza dengan mudah tanpa harus tahu alamat IP herza yang sebenarnya.

      Bisa dibilang domain memudahkan sebuah website dapat langsung untuk diakakses tanpa perlu mengetikan sebuah alamat ip address yang menjadi alamat di belakang websitenya.

      Selain itu, domain juga dapat digunakan untuk melakukan redirect atau pengalihan, yang dapat membantu pengguna dalam mengarahkan pengunjung ke halaman yang diinginkan dan menghindari kesalahan penulisan URL.

      Terkait dengan pencarian nama domain, banyak penyedia layanan seperti Herza yang menyediakan fitur pendaftaran nama domain yang mudah digunakan dan menyediakan berbagai ekstensi domain yang dapat dipilih oleh pengguna.

      Beberapa penyedia layanan hosting bahkan menawarkan domain gratis untuk pengguna yang berlangganan hosting minimal setahun.

      Secara keseluruhan, domain memiliki peran penting dalam memudahkan pengguna dalam mengakses situs web.

      Selain itu, banyak penyedia layanan hosting dan domain yang menyediakan fitur-fitur yang mempermudah pengguna dalam mendapatkan nama domain yang tepat dan memanfaatkan fitur pengalihan atau redirect.

      Perbedaan Domain dan URL

      Perbedaan Domain dan URL

      Meskipun domain dan URL (Uniform Resource Locator) memiliki hubungan yang erat, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

      Untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya, kita identifikasi terlebih dahulu, apa itu domain? dan apa itu URL?

      Domain adalah alamat web yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web, sedangkan URL adalah alamat spesifik yang menunjukkan lokasi halaman web di dalam situs web.

      Struktur domain terdiri dari nama domain dan ekstensi domain, sedangkan URL terdiri dari protokol, nama domain, path, dan parameter.

      Domain berfungsi untuk mengidentifikasi situs web secara umum, sedangkan URL berfungsi untuk mengidentifikasi halaman web atau file yang spesifik di dalam situs web tersebut.

      Domain digunakan untuk membangun merek dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap situs web, sedangkan URL digunakan untuk mengakses halaman web atau file atau halaman tertentu di dalam situs web.

      Setiap domain di internet harus unik, sedangkan URL dapat berbeda-beda tergantung pada halaman web atau file yang diakses di dalam situs web tersebut.

      Dalam rangka mengakses halaman web tertentu, pengguna perlu memasukkan URL yang berisi nama domain yang dituju dan path halaman web.

      Oleh karena itu, meskipun domain dan URL berbeda dalam definisi, struktur, dan fungsi, keduanya saling terkait dalam memfasilitasi akses pengguna ke halaman web tertentu di internet.

      Contoh dalam alamat URL https://herza.id/blog/cara-memilih-dedicated-server-terbaik/.

      Dari URL diatas yang menjadi protokol yaitu “https://”, nama domain ditunjukkan oleh kata “herza.id”, dan “/blog/cara-memilih-dedicated-server-terbaik/” sebagai path/halaman.

      Alamat URL tersebut akan membawa Anda ke halaman blog herza yang menjelaskan tentang cara memilih dedicated server terbaik.

      Baca juga: Perbedaan Nama Domain dan Web Hosting

      Berbagai Jenis Domain

      Jenis-jenis Domain

      Seperti yang kita ketahui domain sebuah website terdiri berbagai macam seperti .com, .id, .org, dan lain sebagainya. Apakah Anda tahu arti dan kegunaan masing-masing domain?

      Secara umum, ada tiga jenis domain yang sering kita gunakan, yaitu TLD, ccTLD dan gTLD, untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca penjelasnnya berikut ini.

      TLD (Top Level Domain)

      Top Level Domain (TLD) merupakan nama domain paling atas dalam hierarki DNS (Domain Name Server).

      TLD terletak setelah nama domain utama dan memiliki arti penting dalam mengidentifikasi jenis organisasi atau jenis situs web yang ingin diakses.

      Beberapa TLD yang populer seperti .com (digunakan untuk tujuan komersial), .org (digunakan untuk organisasi nirlaba), .net (digunakan untuk jaringan) dan lain-lain.

      Selain itu, TLD juga dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).

      gTLD adalah TLD yang umum digunakan di seluruh dunia, sedangkan ccTLD adalah TLD yang terkait dengan kode negara tertentu.

      Misalnya, .id adalah ccTLD untuk Indonesia, sedangkan .com, .org, dan .net adalah contoh dari gTLD.

      Daftar TLD resmi dikelola oleh organisasi IANA. Organisasi tersebut memfasilitasi pengelolaan delegasi TLD kepada organisasi lain yang disebut sebagai Registries.

      Registries kemudian bertanggung jawab untuk mengelola nama domain dalam TLD yang mereka kelola, seperti memvalidasi pendaftaran nama domain dan mengelola database DNS.

      Top of Form

      ccTLD (Country Code Top Level Domain)

      ccTLD (Country Code Top-Level Domain) adalah TLD yang diidentifikasi berdasarkan kode negara internasional.

      Setiap negara memiliki kode negara unik yang digunakan dalam ccTLD.

      Kode negara biasanya terdiri dari dua huruf, seperti .us untuk Amerika Serikat, .jp untuk Jepang, .id untuk Indonesia, dan seterusnya.

      Penggunaan ccTLD umumnya lebih terfokus pada wilayah geografis tertentu, sehingga cocok digunakan oleh perusahaan yang ingin menargetkan pasar khusus di negara tertentu.

      Selain itu, penggunaan ccTLD juga bisa membantu meningkatkan reputasi dan kepercayaan pengunjung situs, karena menunjukkan bahwa situs tersebut sah dan resmi sesuai dengan regulasi negara terkait.

      Meskipun ccTLD digunakan untuk negara tertentu, namun domain dengan ccTLD tersebut dapat diakses dari seluruh dunia, selama situs tersebut di-hosting pada server yang tersedia untuk umum.

      gTLD (Generic Top Level Domain)

      gTLD (Generic Top Level Domain) adalah bagian dari sistem domain name system (DNS) yang merupakan domain tingkat atas generik yang tidak terkait dengan negara tertentu.

      Beberapa contoh gTLD yang populer adalah .com, .org, .net, .edu, dan .gov.

      Pendaftaran gTLD terbuka untuk umum, dan tidak ada persyaratan tertentu untuk mendaftarkan domain dengan ekstensi gTLD.

      Namun, ada beberapa gTLD yang dirancang untuk tujuan khusus, seperti .edu untuk institusi pendidikan dan .gov untuk pemerintah.

      Beberapa gTLD juga memiliki batasan penggunaan, seperti .mil yang hanya tersedia untuk organisasi militer.

      Pada tahun 2012, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) membuka kesempatan untuk mendaftarkan gTLD baru yang spesifik dan khusus, seperti .cloud, .shop, .app, dan lain-lain.

      Proses pendaftaran gTLD baru ini diawasi dengan ketat oleh ICANN untuk memastikan bahwa gTLD tersebut memenuhi kriteria dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual atau hak cipta yang sudah ada.

      Hal ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaan atau organisasi untuk memiliki domain yang lebih spesifik dan mudah diingat oleh pengunjungnya.

      Tipe Nama Lainnya

      Selain ketiga jenis domain di atas, ternyata masih ada nama lain yang bisa Anda gunakan untuk alamat website Anda, penasaran? Yuk simak penjelasannya.

      SLD (Second Level Domain)

      Second Level Domain (SLD) adalah bagian dari sebuah domain yang terletak di bawah Top Level Domain (TLD).

      SLD terdiri dari dua bagian, yaitu nama domain dan TLD. Contohnya adalah “herza” dalam alamat “herza.id”. Nama domain adalah “herza” sedangkan TLD adalah “.id”.

      Contohnya .co.uk, merupakan SLD yang populer di Inggris. TLD nya adalah .uk, sementara “co” adalah bagian dari SLD yang menunjukkan bahwa website tersebut dikelola oleh sebuah perusahaan (company).

      Jenis domain lainnya yang juga digunakan di Inggris adalah .org.uk untuk organisasi nirlaba dan .me.uk untuk individu.

      Beberapa negara juga memiliki SLD yang memuat nama kota atau wilayah tertentu, seperti .nyc untuk New York City dan .paris untuk Paris. Namun, jenis domain ini tidak umum digunakan.

      Dalam sebuah domain, hanya satu SLD yang dapat digunakan. Namun, satu SLD dapat memiliki banyak subdomain, yang masing-masing memiliki nama unik sendiri.

      Subdomain

      Subdomain adalah bagian dari domain utama yang bisa digunakan untuk membuat alamat web baru di bawah domain utama tersebut.

      Biasanya subdomain digunakan untuk membedakan konten yang berbeda di bawah domain utama.

      Misalnya blog.domain.com untuk blog dan shop.domain.com untuk toko online di bawah domain utama domain.com.

      Subdomain umumnya terdiri dari nama unik dan diikuti oleh nama domain utama yang dipisahkan oleh tanda titik, misalnya blog.domain.com, shop.domain.com, dll.

      Ia sering kali digunakan untuk mengorganisir konten di website agar lebih mudah diakses oleh pengunjung atau untuk kepentingan teknis seperti pengaturan server atau pembagian tugas antar tim pengembang web.

      Domain Gratis

      Domain gratis biasanya ditawarkan oleh beberapa layanan web hosting atau website builder sebagai bagian dari paket layanan mereka.

      Namun, domain gratis biasanya memiliki beberapa keterbatasan seperti batasan waktu penggunaan, memiliki nama domain yang kurang professional, dan tidak memiliki fitur pengelolaan yang lengkap.

      Nama gratis yang ditawarkan oleh website builder seperti WordPress.com, Squarespace, dan Weebly dapat menjadi opsi untuk pemilik situs web yang ingin membuat situs sederhana dan tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membeli domain pribadi.

      Namun, tipe ini kurang cocok untuk jangka panjang dan tidak ideal untuk bisnis atau branding yang serius.

      Hal ini karena nama gratis tersebut biasanya mencantumkan nama penyedia layanan (seperti WordPress.com atau Squarespace.com) dalam alamat website Anda, yang dapat mengurangi kesan profesional dan merugikan citra bisnis Anda.

      Kesimpulan

      Dari penjelasan di atas terkait apa itu domain bisa kita simpulkan bahwa domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di internet, atau bisa dibilang adalah alamat dari sebuah website.

      Fungsi domain untuk memudahkan pengguna internet dalam mengakses situs web tanpa harus mengingat alamat IP yang rumit.

      Untuk Anda yang tertarik membuat website dengan nama yang unik silahkan hubungi herza cloud.

      Kami menyediakan layanan nama domain dengan harga yang sangat murah. Mulai dari Rp 15.000 saja Anda sudah bisa memiliki nama domain yang professional untuk bisnis Anda.

      Extension yang kami sediakan juga berbagai macam seperti .com, .net, .org, .id, .xyz, .top, .space, .site, dan lain sebagainya.

      Untuk itu, yuk langsung berlangganan di Herza Cloud, karena sedang ada promo domain murah dan promo sale-nya.

      Ayok dapatkan promonya sekarangggggg!!!

       

       

       

       

       

       

       

      Apa Itu Hosting? Cara Kerja & Jenis-jenisnya!

      apa itu hosting

      Apa itu Hosting? Cara Kerja & Jenisnya!

      Apa Itu hosting – Layanan hosting merupakan inti dari sebuah website, ketika Anda mengunjungi website tanpa adanya layanan hosting, Anda tidak akan bisa memperoleh informasi apapun, bahkan website tidak akan dapat diakses tanpa layanan hosting.

      Informasi atau data yang Anda diperoleh tersebut, sangat bergantung pada layanan yang dikenal dengan layanan hosting.

      Layanan hosting ini yang memungkinkan website dapat diakses oleh pengunjung melalui internet.

      Layanan hosting ini dikelola oleh perusahaan hosting yang menyediakan sejumlah server yang terhubung dengan internet dan tersedia untuk disewakan kepada pengguna yang ingin mengonlinekan website mereka.

      Tentu saja, jika Anda membutuhkan dan tertarik menggunakan layanan hosting Anda perlu perlu lihai dalam mencari penyedia web hosting yang ideal.  

      Untuk itu, silahkan simak sampai bawah agar Anda bisa tahu kriteria web hosting yang ideal dengan memahami terlebih dahulu tentang apa itu hosting, bagaimana cara kerjanya dan jenis – jenisnya!

      Pengertian Hosting

      Hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan  dalam sebuah server untuk menyimpan file serta data website seperti file html, php, css dan gambar yang dapat memungkinkan sebuah website bisa diakses melalui internet.

      Fungsi hosting adalah sebagai rumah dari sebuah website agar dapat diakses secara online melalui internet.

      Yang harus Anda tahu bahwa tanpa adanya hosting, website tidak akan dapat diakses oleh penggunjung.

      Oleh karena itu, hosting memungkinkan sebuah website dapat diakses dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.

      Jadi misalnya, jika Anda mengunjungi suatu website tertentu dan memperoleh informasi yang Anda butuhkan, informasi tersebut bisa Anda peroleh karena ada layanan hosting yang bekerja untuk menyimpan file – file website Anda.

      Lalu, bagaimana cara kerja hosting?

      Cara Kerja Hosting

      cara kerja hosting


      Cara kerja hosting untuk lebih mudahnya melalui beberapa tahapan, seperti :

      1. File Website disimpan di Server Hosting
        File website seperti gambar, video, script, database dan konten lainnya akan disimpan di server hosting
      2. Pengunjung Akses Wesbite
        Pengunjung akan mengetikan alamat domain di browser, nah dari permintaan tersebut akan dikirimkan ke server hosting
      3. Permintaan dikirimkan Ke Server Hosting
        Permintaan dari pengunjung akan dikirim ke server hosting yang akan memproses permintaan
      4. Server Hosting Mengirimkan File Ke Browser
        Setelah permintaanya diterima, server hosting akan mengirimkan file yang diminta seperti file HTML, gambar, atau konten lainnya ke browser pengunjung tadi
      5. Pengunjung Dapat Mengakses Website
        Setelah browser menerima file website dari server hosting, pengunjung dapat mengakses website dengan melihat halaman web yang terbentuk di browser.

      Di banyak kasus, tidak semua layanan hosting dapat bekerja dengan baik walaupun cara kerjanya terlihat mudah seperti di atas.

      Seringkali Anda mengalami saat ingin mengakses website tertentu, website yang ingin Anda akses down dan tidak bisa diakses sama sekali.

      Melihat kenyataan tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa tidak jarang layanan hosting mengalami gangguan, seperti masalah di atas.  

      Dan ketika hal tersebut terjadi, tentu saja akan mempengaruhi bisnis Anda.

      Karena kepuasan dan kenyamanan pengunjung yang baik pada bisnis Anda, bukan?

      Untuk itu, dalam hal ini Anda dituntut untuk lihai dalam memilih penyedia hosting yang terbaik.

      Penyedia hosting yang terbaik salah satu kriterianya adalah dapat menjamin uptime 99%. Sehingga, website bisa lebih optimal dan jarang mengalami downtime.

      Di salah satu layanan hosting Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%

      Kemudian, Anda juga perlu memastikan terkait keamanan data center-nya.  Website perlu didukung dengan keamanan data yang disupport oleh salah satu Infrastruktur Datacenter terbaik.

      Datacenter Herza Cloud Tier 4 pertama di Indonesia- Uptime 99,999%.

      Setelah mengetahui apa itu hosting dan cara kerjanya, berikut penjelasan jenis-jenis hosting dengan kelebihan & kekurangannya.

      Jenis-Jenis Hosting Serta Kelebihan dan Kekurangannya

      Saat Anda tertarik untuk membuat suatu website, Anda harus pastikan bahwa Anda menentukan jenis hosting yang sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

      Setidaknya, ada 6 jenis-jenis hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :

      1. Shared Hosting

      shared hosting


      Shared hosting adalah salah satu jenis layanan web hosting di mana beberapa website atau akun hosting dapat berbagi sumber daya dan ruang pada satu server fisik yang sama.

      Artinya, pada satu server fisik, terdapat banyak akun hosting yang dapat memanfaatkan ruang penyimpanan, bandwidth, dan sumber daya server yang tersedia.

      Pada shared hosting, setiap pengguna memiliki akses ke panel kontrol hosting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola website mereka, seperti mengunggah file, membuat database, mengelola email, dan lainnya.

      Akan tetapi, sumber daya hosting seperti CPU, RAM, dan disk space akan dibatasi oleh penyedia hosting.

      Karena sumber daya digunakan secara bersama ini lah, jenis layanan hosting ini adalah jenis layanan hosting dengan harga yang paling murah.

      Oleh karena itu, layanan hosting ini akan cocok untuk pemilik website yang memiliki dana terbatas tapi tertarik menggunakan layanan hosting.

      Selain itu, layanan ini juga cocok untuk website dengan  lalu lintas yang masih rendah atau website kecil yang tidak memerlukan sumber daya besar.

      Namun, disamping harganya yang lebih murah, pengguna harus siap menanggung resiko jika pengguna lain sedang mengalami gangguan. Karena server digunakan bersama, mau tidak mau akan terkena dampaknya

      Kelebihan Kekurangan
      Harga terjangkau
      Server hosting dikelola penyedia hosting Fasilitas lengkap mulai dari disk space, bandwidth, CPU, RAM, dan sumber daya lainnya
      Cocok untuk pemula
      Sangat dipengaruhi dengan pengguna lain, karena server digunakan bersama
      Keterbatasan kontrol
      Keamanan yang lebih rendah
      Ada batasan saat penggunaan sumber daya

      Ketika tertarik menggunakan layanan hosting, Anda perlu perhatikan perusahaan penyedia hosting yang Anda pilih.

      Sebisa mungkin memilih penyedia hosting yang menawarkan layanan dengan kualitas yang baik, bisa dari kecepatan dan performa, keamanan, dukungan pelanggan, serta biayanya.

      Herza Cloud menyediakan Web Hosting Murah Asli Indonesia dengan performa & Kecepatan tinggi. Seluruh jaringan Server Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website.

      2. VPS Hosting

      vps hosting


      Berbeda dengan Shared Hosting, VPS hosting adalah jenis layanan hosting yang menyediakan lingkungan hosting yang terpisah secara virtual pada server fisik yang sama.

      Pada VPS hosting, satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang masing-masing server virtual tersebut memiliki sistem operasi, sumber daya, dan keamanan yang terisolasi.

      VPS memiliki sumber daya yang terisolasi, seperti CPU, RAM, dan disk space, dan memiliki kontrol penuh atas lingkungan hosting virtual mereka.

      Pengguna VPS dapat menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak, mengatur pengaturan server, dan memiliki akses root ke server virtual mereka.

      VPS hosting biasanya lebih stabil dan dapat menangani lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting.

      Dalam jenis hosting yang satu ini, pengguna akan diberikan kebebasan untuk mengelola sumber daya sendiri. Untuk itu, pengguna harus memiliki kemampuan teknis untuk mengelola server.

      Namun, kelemahan dari VPS hosting adalah biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting.

      Untuk tahu lebih lengkap tentang penjelasan perbedaan diantara keduanya, Anda bisa masuk artikel kami tentang perbedaan mengenai VPS dan web hosting dan penjelasan lebih detail tentang Apa Itu VPS Hosting.

      Berikut kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Keamanan yang lebih baik
      Skalabilitas
      Bisa kelola banyak akun hosting
      Tidak terpengaruh dengan pengguna lain Bebas memilih sistem operasi (OS)
      Harga yang lebih tinggi
      Membutuhkan pengetahuan teknis Konfigurasi server sendiri

      Jika tertarik menggunakan layanan ini, Herza Cloud sudah menyediakan VPS Murah Indonesia.

      Semua Paket VPS Linux Murah Herza Cloud memiliki Performa dan teknologi terkini yang telah menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data.

      Generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime yang berlokasi di Data Center Indonesia.

      3. Cloud Hosting

      Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan beberapa server yang terhubung secara virtual dan membentuk satu sistem yang besar.

      Server-server ini tersebar di berbagai lokasi geografis dan terhubung melalui jaringan Internet.

      Dalam cloud hosting, sumber daya hosting seperti CPU, RAM, dan ruang penyimpanan data, dibagi dan dikelola secara terpusat untuk mendukung kebutuhan pengguna.

      Jika satu server gagal atau mengalami masalah, website Anda akan diarahkan ke server yang tersedia secara otomatis, sehingga website akan tetap stabil dan ter-backup dengan server lain.

      Hal ini berbeda dengan jenis hosting yang telah disebutkan di atas, seperti shared hosting atau VPS hosting, di mana jika server mengalami masalah, maka website akan turun dan tidak dapat diakses.

      Tentu saja jenis hosting satu ini memiliki perbedaan lain dengan jenis hosting lainnya, jika Anda tertarik ingin mengetahui apa saja perbedaannya silakan masuk ke halaman 5 perbedaan Cloud Hosting dengan Shared Hosting.

      Dengan menggunakan beberapa server virtual yang terhubung tersebut, sumber daya hosting dapat dengan mudah ditingkatkan atau diperkecil menyesuaikan kebutuhan.  

      Kelebihan Kekurangan
      Menampung traffic tinggi
      Keamanan yang lebih baik
      Resource nya lebih besar Skalabilitas yang lebih mudah
      Harga yang lebih mahal dari dua jenis hosting di atas, seperti Shared Hosting & VPS Hosting

      Kami juga telah membuat artikelnya secara khusus tentang Apa itu Cloud Hosting? Pengertian, Fungsi dan Cara kerjanya.

      4. WordPress Hosting

      WordPress Hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress.

      Salah satu keunggulan dari jenis hosting ini adalah penggunaan server dikonfigurasi secara khusus untuk menjalankan WordPress.

      Hal ini dapat menawarkan beberapa kelebihan seperti dapat meningkatkan performa WordPress, mengurangi waktu loading, dan mengoptimalkan database WordPress.

      WordPress dapat digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari blogger pribadi hingga bisnis kecil maupun perusahaan besar yang menjangkau seluruh dunia.

      Platform ini memberikan kemudahan penggunaan dan pengelolaan situs web yang mudah bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki pengalaman dalam desain situs web.

      Hampir sama dengan Share Hosting di mana sumber daya server dibagi dengan banyak situs web.

      Sehingga, hal tersebut berarti kinerja situs web dipengaruhi oleh aktivitas situs web lain yang dihosting pada server yang sama.

      Untuk itu, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih layanan WordPress Hosting dan salah satunya adalah kecepatan.

      Kecepatan dan kinerja situs web sangat penting untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik dan mempertahankan kredibilitas situs web Anda.

      Semakin cepat situs web Anda dimuat, semakin baik pengalaman pengguna yang Anda tawarkan, sehingga dapat meningkatkan waktu kunjungan internet,  jumlah halaman yang dilihat, dan dapat meningkatkan rangking di halaman pertama Google.

      WordPress Hosting dari Herza Cloud dikelola dengan menggunakan kombinasi Web Hosting Ideal dari CloudLinux OS dan LiteSpeed Web Server yang dapat memberikan kecepatan yang lebih tinggi serta optimalisasi khusus WordPress.

      Akan tetapi, selain faktor kecepatan yang harus Anda perhatikan, Anda juga harus memperhatikan faktor keamanannya.

      Keamanan situs sangat penting dan harus menjadi prioritas saat memilih penyedia hostig.

      Untuk itu, pilihlah penyedia hosting yang menawarkan keamanan yang cukup tinggi untuk bisa mengamankan website Anda.

      Seluruh paket WordPress Hosting Herza Cloud telah disetting dengan tingkat keamaan yang cukup tinggi, jika anda tertarik menggunakannya kami menyediakan layanan WordPress Hosting didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server.

      Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan, di bawah!

      Kelebihan Kekurangan
      Harga lebih terjangkau
      Cocok untuk pemula
      Full managed penyedia hosting
      Fasilitas cukup lengkap, seperti disk space, SSL dan sejenisnya
      Resourcenya dipakai bersama dan terbatas
      Terpengaruh user lain jika user lain menggunakan resource secara berlebihan

      Kami juga telah membuatkan artikel khusus untuk Anda yang tertarik dengan pembahasan Apa Itu WordPress Hosting

      5. Simple WordPress

      Simple WordPress hosting adalah jenis hosting yang khusus dirancang untuk memudahkan pengguna yang ingin membuat website menggunakan CMS WordPress tanpa perlu mengatur hal teknis seperti pengaturan server, optimasi performa, keamanan, dan pengaturan lainnya.

      Dalam Simple WordPress hosting, semua pengaturan dan optimasi website akan dilakukan oleh penyedia hosting. Sehingga, pengguna tidak perlu mengatur atau mengelola hal teknis tersebut.

      Oleh karena itu, pengguna bisa lebih fokus pada pembuatan konten dan pengembangan website mereka.

      Berbeda dengan WordPress hosting, di mana pengguna biasanya memerlukan akses ke cPanel atau panel kontrol hosting untuk mengatur pengaturan website seperti backup, keamanan, kecepatan, dan lainnya.

      Dalam Simple WordPress hosting, semua pengaturan ini akan diatur oleh penyedia hosting.

      Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Cocok untuk pemula, karena pengelolaannya mudah
      Tidak melakukan pengaturan hosting & domain
      Bebas install plugin & tema
      Resource cukup terbatas
      Tidak bebas jika ingin melakukan pengubahan pengaturan hosting

      6. Dedicated Hosting (Dedicated Server)

      Dedicated hosting / Dedicated Server adalah jenis layanan hosting di mana server hanya digunakan untuk satu pengguna saja.

      Sehingga, pengguna mendapatkan akses penuh ke server secara eksklusif tanpa perlu berbagi sumber daya dengan pengguna lain.

      Dedicated hosting sangat cocok untuk bisnis atau organisasi yang memiliki lalu lintas web yang tinggi, aplikasi kusus, atau kebutuhan keamanan yang tinggi.

      Dalam dedicated hosting / Dedicated Server, pengguna juga dapat mengoptimalkan kinerja situs web dengan mengatur server sesuai kebutuhan, misalnya mengatur konfigurasi server, pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan sistem.

      Jenis hosting satu ini pun adalah jenis hosting yang paling unggul dalam hal kekuatan, keamanan dan kontrolnya jika dibandingkan dengan jenis-jenis hosting yang telah disebutkan di atas.

      Berikut ada juga beberapa kelebihan & kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Menampung traffic yang tinggi
      Bebas pilih sistem operasi (OS)
      Resource besar
      Bisa menyimpan big data  
      Harga lebih mahal
      Memerlukan perawatan server
      Memiliki kemampuan teknis

      Terdapat 12+ Cara Memilih Dedicated Server Terbaik, Murah dan Aman yang dapat menjadi bahan pertimbangan ketika tertarik menggunakan layanan ini.

      Sama halnya dengan jenis hosting yang lain, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan kecepatan server, keamanan, dukungan pelanggan dan biaya.

      Untuk itu, jika Anda kebingungan dalam mencari layanan dedicated hosting yang terpercaya dalam kecepatan server, keamanan dan dukungan pelanggan silahkan hubungi Herza Cloud.

      Dedicated Hosting dari Herza Cloud layanan Hosting Murah dengan dedicated resources yang berkualitas handal serta hadir dengan keamanan tinggi.

      Seluruh jaringan Server adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

      Kesimpulan

      Setelah membaca pembahasan tentang apa itu hosting, Anda bisa menyimpulkan dengan mudah bahwa hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan  dalam sebuah server untuk menyimpan file serta data website seperti file html, php, css dan gambar yang dapat memungkinkan sebuah website bisa diakses melalui internet.

      Ada juga beberapa jenis layanan hosting yang bisa Anda pilih menyesuaikan dengan apa yang Anda butuhkan!

      Apa Itu Dedicated Hosting? Cara Kerja & Kelebihannya!

      Apa Itu Dedicated Hosting

      Apa Itu Dedicated Hosting? Cara kerja & Kelebihannya 

      Apa Itu Dedicated Hosting – Kita tahu bahwa layanan hosting bermacam jenisnya, mulai dari layanan Shared Hosting, VPS Hosting, Cloud Hosting, WordPress Hosting dan Dedicated Hosting.

      Namun sebelum masuk ke pembahasan layanan tersebut, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai apa sebenarnya hosting?

      Hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan penyimpanan, bandwidth, dan akses internet untuk situs web.

      Jadi selama ini jika Anda memperoleh informasi yang  didapatkan dari suatu website tertentu, informasi tersebut bisa diakses karena ada layanan hosting.

      Layanan hosting ini pun beragam dengan penawaran kapasitas, kinerja, dan kontrol yang berbeda-beda.

      Nah, artikel berikut akan berfokus pada apa itu Dedicated Hosting? Pengertian, cara kerja, kelebihan & kekurangan juga alternatif dari menggunakan Dedicated Hosting. Untuk itu, silakan simak sampai bawah! 

      Pengertian Dedicated Hosting

      Dedicated hosting bisa diartikan dari dua kata yang digunakannya, yaitu Dedicated yang jika diartikan terkait dengan hosting mengacu pada penggunaan sumber daya secara eksklusif untuk satu perusahaan atau organisasi saja.  

      Sedangkan, hosting adalah layanan yang menyediakan penyimpanan, bandwidth, dan akses internet untuk situs web.

      Jadi bisa disimpulkan bahwa Dedicated Hosting adalah sebuah layanan hosting di mana pengguna nya mendapatkan satu server penuh sehingga akan mendapatkan sumber daya secara eksklusif yang tidak dibagikan kepada pengguna lain.

      Atau mudahnya, pengguna Dedicated Hosting adalah pengguna layanan hosting yang menggunakan satu server, dan satu server itupun hanya digunakan oleh satu perusahaan atau organisasi saja.

      Karena server hanya digunakan sendiri, layanan hosting ini pun merupakan layanan hosting yang paling tinggi dalam hal kekuatan, keamanan dan kontrolnya.

      Jika di layanan Shared Hosting sumber daya akan dibagi-bagi karena berada dalam satu server yang sama.

      Sedangkan dalam layananan Dedicated Hosting sumber daya tidak akan dibagi-bagi satu server karena dimiliki secara penuh.

      Dengan demikian, layanan hosting inipun paling diandalkan dalam hal kekuatan, keamanan dan kontrolnya.

      Adapun perbedaan Dedicated dengan layanan hosting lainnya, Anda bisa lihat gambar berikut :

      perbedaan Shared Hosting, VPS Hosting, Dedicated Hosting


      Jika Anda sudah mulai mengerti apa itu Dedicated Hosting yang dianggap paling bisa diandalkan untuk performa website, bukan kah penasaran terkait cara kerjanya yang bisa memberikan stabilitas yang maksimal untuk website?

      Untuk itu, silakan disimak sampai bawah!

      Bagaimana Cara Kerja Dedicated Hosting?

      Cara kerja Dedicated Hosting yaitu dengan memberikan seluruh sumber daya server hanya untuk satu situs web atau aplikasi saja.

      Penyedia layanan hosting akan mengelola server fisik dan menjamin ketersediaan sumber daya, sementara pengguna memiliki akses tak terbatas ke server dan bertanggung jawab atas pengaturan software dan aplikasi yang dijalankan di server.

      Untuk itu, pengguna bebas memasang aplikasi dan memilih software yang diperlukan untuk situs web atau aplikasi mereka, serta mengatur pengaturan server sesuai kebutuhannya.

      Hal tersebut akan memberikan kinerja yang lebih baik dan stabilitas yang tinggi karena tidak adanya pengguna lain yang berbagi sumber daya dengan situs web atau aplikasi pengguna lain.

      Kelebihan Dedicated Hosting

      kelebihan dan kekurangan dedicated hosting


      Layanan Dedicated Hosting sangat cocok untuk website atau aplikasi bisnis dengan traffic yang tinggi. Untuk itu ada beberapa kelebihan  yang ditawarkannya, seperti :

      1. Keamanan

      Perlindungan keamanan data selalu menjadi prioritas utama bagi suatu perusahaan, bukan?

      Untuk itu, jika di layanan hosting seperti Shared Hosting dan VPS Anda cukup beresiko terkena cyber attack atau serangan keamanan data dari pengguna akun lain sebab penggunaan server yang sama.

      Sebaliknya, Dedicated Hosting akan memberikan keamanan yang maksimal untuk website atau aplikasi Anda.

      2. Akses Penuh dan Bebas Kustomisasi

      Pengguna Dedicated Hosting memiliki satu server secara penuh secara sendirian, tanpa campur orang lain.

      Oleh karena itu, tentu saja penggunaannya akan dibebaskan untuk kostumisasi apapun.

      Misalnya, bebas memilih dan menambah sistem operasi/OS sendiri, control panel, spec hardware dan mengoptimasi website ataupun aplikasi menyesuaikan kebutuhan.

      Intinya, karena satu server dimiliki secara penuh, pengguna nya pun dapat bebas melakukan apapun sesuai kebutuhan.  

      3. Performa maksimal

      Pengguna Dedicated Hosting tidak perlu kuatir dalam penggunaan sumber daya nya, karena jika satu server milik sendiri mengapa harus risau lagi berbagi sumber daya seperti hal nya dalam menggunakan Shared Hosting?

      Untuk itu, karena kelebihan yang ditawarkan ini akan memicu website tetap stabil.

      Selain itu, ada artikel kami yang khusus membahas tentang kelebihan dan kekurangan Dedicated Hosting.

      Jika Anda ingin mengetahui secara keseluruhannya silakan masuk ke halaman kelebihan & kekurangan Dedicated Hosting.

      Kekurangan Dedicated Hosting

      Kekurangan Dedicated Hosting sebenarnya hanya dua, pertama adalah harga atau biaya sewa nya yang mahal. Kedua, membutuhkan pengetahuan teknis yang mumpuni.

      1. Harga Sewa Cukup Mahal

      Jika dibandingkan dengan jenis layanan hosting lain, Dedicated Hosting memiliki harga sewa yang cukup mahal dari layanan hostingnya.

      Bagaimana tidak lebih mahal, karena server nya pun dimiliki oleh satu pengguna saja, bukan?

      Untuk itu, harga yang mahal ini pun memang sesuai dengan kemampuan yang ditawarkannya.

      Kemampuan yang ditawarkan tersebut akan sepadan dengan kebutuhan perusahaan bisnis.

      Maka tak heran, jika layanan hosting ini sangat cocok untuk platform e-commerce, game online, ataupun web site keuangan yang memang membutuhkan sumber daya yang besar.

      2. Membutuhkan Pengetahuan Teknis yang Mumpuni

      Nah, selain harga nya yang mahal layanan hosting ini pun membutuhkan pengetahuan teknis yang mumpuni.

      Skill yang mumpuni tersebut sangat dibutuhkan karena pengguna harus memahami bagaimana konfigurasi software, atau mengatasi masalah server lainnya.

      Atau paling tidak, pengguna juga bisa menggunakan jasa professional teknisi IT untuk membantu mengelola server agar server bisa bekerja dengan baik.

      Alternatif Dedicated Hosting

      Tenang saja, jika Anda tetap membutuhkan layanan Hosting tapi dengan biaya yang lebih murah, Anda harus melihat 2 opsi layanan hosting di bawah ini :

      1. Cloud Hosting

      Cloud Hosting adalah sebuah layanan hosting yang menggunakan beberapa server dalam mengelola website.

      Layanan hosting ini menyimpan data nya pada server virtual, sehingga tidak memungkinkan pengguna nya membeli server fisik sebagai peralatan pendukungnya.

      Keuntungan yang ditawarkannya pun tidak sedikit, tentu saja keuntungan utamanya bahwa harga yang lebih murah dari pada Dedicated Hosting.

      Nah adapun keuntungan yang ditawarkannya, seperti :

      1. Akses lebih mudah
      2. Fleksibel
      3. Data recovery mudah
      4. Stabilitas lebih tinggi dibanding Shared Hosting
      5. Manajemen server lebih mudah

      Jika Anda tertarik menggunakan layanan ini, kami telah membuat artikelnya secara khusus tentang apa itu Cloud Hosting? Pengertian, Fungsi dan Cara kerjanya.

      2. VPS Hosting

      VPS Hosting adalah jenis layanan hosting dengan server virtual yang dipartisi atau dilakukan pembagian server virtual dari server fisik yang sama.

      Hal tersebut memungkinkan setiap penggunanya bisa memiliki akses ke sumber daya dan kontrol terpisah, mesikipun dari suatu server fisik yang sama.

      Nah, VPS hosting ini cocok untuk pengguna yang butuh sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan Shared Hosting.

      Selain itu, layanan ini juga cocok untuk situs web yang membutuhkan kinerja dan keamanan yang lebih baik, seperti situs web e-commerce atau situs web yang memiliki lalu lintas yang tinggi dan membutuhkan biaya yang lebih murah daripada Dediacated Hosting/

      Adapun keuntungan yang harus Anda tahu jika menggunakan VPS Hosting, seperti :

      1. Privasi
      2. Kustomisasi
      3. Kontrol
      4. Sumber Daya Khusus

      Untuk tahu lebih lengkap tentang penjelasan manfaat yang ditawarkan, Anda bisa masuk ke artikel kami tentang Apa Itu VPS Hosting dan perbedaan mengenai VPS dan web hosting.

      Sampai sini Anda telah memiliki gambaran tentang apa itu Dedicated Hosting, namun apakah Anda benar-benar sudah memahami bahwa layanan tersebut cocok untuk Anda?

      Apakah Dedicated Hosting Adalah Pilihan Tepat untuk Anda?

      Pertanyaan tersebut akan terjawab ketika Anda memahami terlebih dahulu apa yang Anda butuhkan, bukan?

      Saat Anda membutuhkan layanan hosting yang memiliki kebebasan server secara penuh, opsi mengandalkan layanan Dedicated Hosting akan pas.

      Namun jika Anda tertarik menggunakan layanan hosting dengan biaya yang jauh lebih murah, Anda bisa menggunakan 2 alternatif Dedicated Hosting yang telah kami jelaskan di atas.

      Salah satu penyedia layanan hosting ada di Herza Cloud yang telah menyediakan ketiga layanan tersebut, mulai dari VPS Hosting, Cloud Hosting maupun Dedicated Hosting.

      Layanan hosting dari Herza Cloud adalah layanan Web Hosting Murah dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas & handal dan hadir dengan keamanan yang tinggi.

      Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

      Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

      Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

      Jika Anda tertarik menggunakan salah satu layanan hostung tersebut, silakan konsultasikan kepada kami di Herza Cloud.

      Apa itu ISO 27001?

      Apa itu ISO 27001

      ISO/IEC 27001:2013 adalah standar internasional yang terdiri dari persyaratan untuk mengelola keamanan informasi dalam suatu organisasi dan dengan menggunakannya, memungkinkan organisasi dalam bentuk apa pun untuk mengelola keamanan aset seperti informasi keuangan, kekayaan intelektual, detail karyawan, atau informasi yang dipercayakan oleh Pihak ketiga.

      Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana ISO 27001 (atau standar ISO/IEC 27001:2013) dapat digunakan untuk menyediakan persyaratan yang berkaitan dengan penetapan, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). SMKI adalah pendekatan sistematis untuk mengelola permata mahkota organisasi (misalnya aset dan data berharga) dan informasi sensitif sehingga tetap aman dengan menerapkan pendekatan manajemen risiko. Selanjutnya, ada tiga tujuan keamanan utama SMKI untuk sebuah organisasi:

      • Kerahasiaan — hanya personel yang berwenang yang memiliki hak untuk mengakses informasi.
      • Integritas — hanya personel yang berwenang yang dapat mengubah informasi.
      • Ketersediaan — informasi harus dapat diakses oleh personel yang berwenang kapan pun diperlukan.
      ISO 27001 Client Manual

      SMKI terkait dengan dua bagian utama dari standar, sebagai berikut:

      Persyaratan

      Bagian persyaratan standar menjelaskan karakteristik yang diperlukan bagi organisasi untuk mengelola SMKI dengan benar. Bagian persyaratan terdiri dari sebelas klausa pendek 0 – 10. Klausul 0 – 3 (Pendahuluan, Cakupan, Referensi Normatif dan Istilah dan Definisi) menjelaskan standar dan klausa ISO 27001, sedangkan klausa 4 – 10 mengatur persyaratan wajib untuk SMKI, yang harus diterapkan agar organisasi memenuhi standar.

      Standar mengambil pendekatan manajemen risiko untuk melindungi keamanan informasi dari suatu organisasi. Penilaian risiko dilakukan untuk mengetahui potensi risiko terhadap informasi dan kemudian dilakukan perlakuan risiko untuk mengatasinya melalui pengendalian keamanan. Pengendalian keamanan yang digunakan untuk mengatasi risiko berupa kebijakan, prosedur dan pengendalian teknis untuk mengamankan aset. Berikut ini adalah persyaratan wajib untuk SMKI:

      • 4 – Konteks organisasi: Mendefinisikan ruang lingkup yang dimaksudkan dari standar dalam suatu organisasi, persyaratan untuk isu-isu eksternal dan internal dan pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini dapat dicapai dengan memahami organisasi dan konteksnya, harapan para pemangku kepentingan dan ruang lingkup sistem manajemen.
      • 5 – Kepemimpinan: Mendefinisikan tanggung jawab manajemen puncak, konten tingkat tinggi dari Kebijakan Keamanan Informasi, serta peran dan tanggung jawab. Hal ini dapat dicapai dengan mendapatkan komitmen manajemen eksekutif untuk mempertahankan SMKI yang efektif dan kebijakan keamanan, dan secara formal menetapkan peran dan tanggung jawab terkait keamanan.
      • 6 – Perencanaan: Mendefinisikan tujuan keamanan informasi, persyaratan untuk penilaian risiko, perlakuan risiko, dan Pernyataan Penerapan. Tujuan keamanan informasi dapat ditentukan dengan menetapkan rencana tentang cara mencapainya dan mengambil tindakan untuk mengatasi risiko & peluang dalam organisasi.
      • 7 – Dukungan: Mendefinisikan persyaratan untuk ketersediaan sumber daya, kompetensi, kesadaran, komunikasi, dan pengendalian dokumen dan catatan dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan, komunikasi, dan pelatihan mengenai kesadaran keamanan informasi.
      • 8 – Operasi: Mendefinisikan penerapan penilaian dan perlakuan risiko, serta kontrol dan proses lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan keamanan informasi. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan pendekatan berbasis risiko untuk penilaian, mengidentifikasi risiko dan bagaimana hal itu dapat ditangani, mengembangkan rencana penanganan risiko, dan menerapkannya pada risiko yang teridentifikasi.
      • 9 – Evaluasi kinerja: Menentukan persyaratan untuk pemantauan, pengukuran, analisis, evaluasi, audit internal, dan tinjauan manajemen.
      • 10 – Peningkatan: Mendefinisikan persyaratan untuk ketidaksesuaian, koreksi, tindakan korektif, dan peningkatan berkelanjutan dengan memanfaatkan peluang untuk membuat proses dan kontrol keamanan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

      Security Controls (Annex A)

      Lampiran A / Annex A atau bagian kontrol ISO 27001 berisi satu set 114 kontrol keamanan atau perlindungan standar industri yang dikelompokkan ke dalam 14 bagian, yang diatur dalam kategori berikut:

      • Kebijakan keamanan informasi: Menentukan arah dan aturan manajemen untuk keamanan informasi sesuai dengan persyaratan bisnis dan undang-undang dan peraturan yang relevan.
      • Organisasi keamanan informasi: Mendefinisikan struktur organisasi untuk memulai dan mengontrol pelaksanaan keamanan informasi.
      • Keamanan sumber daya manusia: Memastikan bahwa karyawan dan kontraktor memahami tanggung jawab mereka dan cocok untuk peran yang mereka pertimbangkan; dan menyadari dan memenuhi tanggung jawab keamanan informasi mereka sebelum, selama, dan setelah bekerja.
      • Manajemen aset: Mengidentifikasi aset organisasi dan menentukan tanggung jawab perlindungan yang sesuai, seperti mencegah pengungkapan yang tidak sah, modifikasi, penghapusan, atau penghancuran informasi yang disimpan di media.
      • Kontrol akses: Memastikan pembatasan akses ke informasi dan fasilitas pemrosesan informasi, sehingga memastikan akses pengguna yang berwenang, dan untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem dan layanan.
      • Kriptografi: Memastikan penggunaan kriptografi yang tepat dan efektif untuk melindungi kerahasiaan, keaslian, dan integritas informasi.
      • Keamanan fisik dan lingkungan: Mencegah akses fisik yang tidak sah, kerusakan, dan gangguan terhadap informasi organisasi dan fasilitas pemrosesan informasi.
      • Keamanan operasi: Memastikan operasi fasilitas pemrosesan informasi yang benar dan aman.
      • Keamanan komunikasi: Memastikan perlindungan informasi dalam jaringan dan fasilitas pemrosesan informasi pendukungnya dan menjaga keamanan informasi yang ditransfer dalam suatu organisasi dan dengan entitas eksternal apa pun
      • Sistem akuisisi, pengembangan, dan pemeliharaan: Memastikan bahwa keamanan informasi merupakan bagian integral dari sistem informasi di seluruh siklus hidup. Ini juga mencakup persyaratan untuk sistem informasi yang menyediakan layanan melalui jaringan publik.
      • Hubungan pemasok: Memastikan perlindungan aset organisasi yang tersedia bagi pemasok.
      • Manajemen insiden keamanan informasi: Memastikan pendekatan yang konsisten dan efektif untuk pengelolaan insiden keamanan informasi, termasuk komunikasi tentang peristiwa dan kelemahan keamanan.
      • Aspek keamanan informasi dari manajemen kelangsungan bisnis: Menanamkan kesinambungan keamanan informasi dalam sistem Manajemen Kontinuitas Bisnis (BCM) organisasi.
      • Kepatuhan: Mencegah pelanggaran kewajiban hukum, undang-undang, peraturan atau kontrak yang terkait dengan keamanan informasi dan persyaratan keamanan apa pun, termasuk kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan kontrak serta tinjauan keamanan informasi.

      Menjadi Harus Sesuai ISO/IEC 27001:2013: Siapa, Kapan, Di mana, Mengapa, Bagaimana

      Siapa: ISO/IEC 27001:2013 cocok untuk organisasi yang ingin meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi mereka menggunakan standar praktik kerja unggulan keamanan informasi yang dikenal luas dan mendapatkan jaminan keamanan wajib.

      Kapan: Suatu organisasi dapat menerapkan dan mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 kapan saja, tetapi itu tidak wajib. Organisasi dapat memilih untuk menerapkan standar terlebih dahulu dan mendapatkan sertifikasi kemudian ketika organisasi dipaksa oleh peraturan atau ketika organisasi ingin meningkatkan kepercayaan di antara pelanggan dan klien, memberikan jaminan keamanan yang diperluas.

      Dimana: Standar dapat diadopsi dan diterapkan di organisasi mana pun terlepas dari ukuran, jenis, sifatnya, milik swasta atau negara, laba atau non laba.

      Mengapa: ISO/IEC 27001:2013 akan menguntungkan organisasi dengan menerapkan keamanan secara komprehensif. Ini membantu organisasi mematuhi persyaratan hukum, mencapai keuntungan pemasaran dengan meyakinkan pelanggan tentang keamanan, menurunkan biaya dengan mencegah insiden, dan lebih terorganisir dengan mendefinisikan proses dan prosedur untuk pendekatan terkoordinasi untuk keamanan informasi.

      Bagaimana: Sebuah organisasi yang ingin meningkatkan sistem manajemen keamanannya menggunakan ISO/IEC 27001:2013 sebagai standarnya akan menjalani kegiatan berikut:

      • Analisis kesenjangan: Langkah pertama dalam mencapai kepatuhan, analisis kesenjangan dilakukan baik secara internal maupun oleh pakar keamanan informasi eksternal. Analisis kesenjangan membantu organisasi memahami sepenuhnya persyaratan dan kontrol mana yang mereka lakukan dan tidak patuhi.
      • Remediasi: Untuk setiap persyaratan dan kontrol yang tidak dipatuhi organisasi, organisasi dapat membuat perubahan pada orang, proses, dan teknologinya agar sesuai.
      • Ukur, Pantau, dan Tinjau: Kinerja SMKI diperlukan untuk terus-menerus dianalisis dan ditinjau untuk efektivitas dan kepatuhan, selain mengidentifikasi peningkatan pada proses dan kontrol yang ada.
      • Audit internal: Pengetahuan kerja praktis tentang proses audit utama diperlukan untuk SMKI pada interval yang direncanakan dan juga penting bagi para juara yang bertanggung jawab untuk menerapkan dan mempertahankan kepatuhan ISO/IEC 27001:2013 sebelum melakukan audit sertifikasi oleh auditor eksternal atau organisasi yang berwenang untuk mensertifikasi dan mendaftarkan organisasi sebagai sesuai ISO/IEC 27001:2013.
      • Sertifikasi dan pendaftaran: Selama audit sertifikasi Tahap Satu, auditor akan menilai apakah dokumentasi memenuhi persyaratan standar ISO/IEC 27001:2013 dan menunjukkan area ketidaksesuaian dan potensi peningkatan sistem manajemen. Setelah perubahan yang diperlukan telah dibuat, organisasi kemudian akan siap untuk audit pendaftaran Tahap Dua. Selama audit Tahap Dua, auditor akan melakukan penilaian menyeluruh untuk menetapkan apakah organisasi mematuhi standar ISO/IEC 27001:2013.

      Apa itu Cloudflare? Dan Cara Menggunakannya

      Apa itu Cloudflare

      Cloudflare adalah perusahaan Amerika yang memberikan layanan seperti DNS, Content Delivery Network (CDN) dan banyak layanan tambahan lainnya untuk membuat Website lebih cepat dan lebih aman. Cloudflare digunakan oleh lebih dari 26 juta situs, menghasilkan lebih dari 1 miliar alamat IP setiap hari. Yah, kedengarannya seperti banyak, dan memang begitu. Tapi mengapa Cloudflare sepopuler ini? Mengapa kami, dan juga banyak perusahaan lain, menggunakan Cloudflare?

      Tentang Cloudflare

      Perusahaan Cloudflare didirikan pada tahun 2009 oleh Matthew Price, Lee Holloway dan Michelle Zatlyn. Tujuan mereka adalah untuk membantu membangun internet yang lebih baik. Untuk mewujudkannya, mereka meluncurkan beberapa layanan gratis dan berbayar. Jelas mereka melakukan sesuatu dengan baik jika kita melihat hasil tahun 2019. Pada tahun 2019 Cloudflare memiliki omset lebih dari 287 juta dolar (!).

      Ada banyak layanan yang ditawarkan Cloudflare, antara lain sebagai berikut:

      • Content Delivery Network (CDN)
      • Domain Name System (DNS)
      • Load Balancing
      • Accelerated Mobile Pages (AMP)
      • Cache
      • Streaming Video
      • DDoS Protection
      • Web Application Firewall (WAF)
      • Dukungan SSL/TLS
      • DNSSEC
      • Analitik
      • Pendaftar domain
      • Pekerja (untuk pengembang)

      Selain layanan mereka, Cloudflare memiliki integrasi standar dengan platform terkenal seperti IBM Cloud, WordPress, Google Cloud, Magento, dan Kubernates.

      Bagaimana cara kerja Cloudflare?

      Untuk memahami cara kerja Cloudflare, penting untuk melihat kesalahan yang sering dilakukan Website di masa lalu.

      Saat mengunjungi Website tanpa Cloudflare, pengunjung Website meminta konten dari server lokal. Namun, ketika ada terlalu banyak pengunjung di server pada saat yang sama, server menjadi kelebihan beban dengan konsekuensi Website yang lambat atau tidak berfungsi.

      Sebagai pemilik Website, dan juga sebuah Web Hosting Yang Ideal, ini bukanlah sesuatu yang ingin Anda lihat. Inilah mengapa Cloudflare menemukan solusi untuk ini.

      Cloudflare menempatkan server mereka sendiri, dalam bentuk jaringan besar di seluruh dunia, antara Website dan server web. Pengunjung situs web tidak lagi berkomunikasi langsung dengan server, tetapi dengan jaringan Cloudflare yang telah menyimpan konten situs web dan memuatnya melalui server tergantung pada lokasi pengunjung.

      Misalnya: Anda memiliki Website yang dihosting di indonesia, dan seseorang dari AS mencoba terhubung ke Website Anda. Permintaan harus menempuh jarak yang jauh (antara situs web dan server web). Cloudflare memecahkan ini dengan menawarkan jaringan server yang sangat besar di seluruh dunia.

      Orang Amerika tidak perlu membuat koneksi dengan server Indonesia lagi, tetapi dia akan terhubung dengan server Cloudflare terdekat di suatu tempat di Amerika Serikat.

      Cloudflare Map

      DNS Cloudflare

      DNS (Domain Name System) adalah sistem dan protokol jaringan yang digunakan di internet untuk menerjemahkan nama komputer ke alamat numerik dan kontroversi. Pengguna internet tidak harus mengingat alamat IP mereka ketika ingin mengunjungi sebuah situs web, tetapi cukup mengisi nama.

      Cloudflare menawarkan layanan DNS-nya yang memastikan, dengan kata-katanya sendiri, waktu respons tercepat (waktu reaksi), redundansi yang tak tertandingi, dan langkah-langkah keamanan tingkat lanjut seperti DDoS-blocker terintegrasi dan DNSSEC.

      Karena jaringan Cloudflare terdistribusi di seluruh dunia, dengan lebih dari 200 server, ada waktu aktif 100%.

      Dengan membawa DNS Anda di bawah Cloudflare dan menggunakan sertifikat SSL-nya, Anda akan secara otomatis mendapatkan WAF (Web Application Firewall) mereka.

      Karena Cloudflare adalah yang terbesar, mereka juga memindai alamat IP paling banyak di seluruh dunia dan karenanya memiliki alamat IP tercepat dengan niat buruk yang terlihat yang kemudian dapat segera diblokir.

      Karena Cloudflare adalah yang terbesar, mereka memindai alamat IP terbanyak dari perspektif dunia. Oleh karena itu, mereka memiliki, tercepat, terlihat semua alamat IP dengan niat buruk yang dapat segera diblokir.

      Serangan DDoS tidak dapat dihindari, namun dapat dibuat tidak berbahaya dengan memblokir alamat/rentang IP atau bahkan wilayah yang lengkap.

      Biaya Menggunakan Cloudflare

      Pada dasarnya, Anda akan mendapatkan banyak fitur yang dapat Anda gunakan di Cloudflare versi gratis. Anda mendapatkan akses ke CDN, caching dasar, dan perlindungan DDoS.

      Namun, ketika Anda ingin menggunakan semua layanan Cloudflare, Anda harus berlangganan versi Pro. Dengan biaya $20 per bulan, Anda akan mendapatkan banyak fitur tambahan dengan versi Pro, seperti kompresi otomatis gambar di situs web Anda, Cloudflare WAF, otomatisasi seluler otomatis, dan banyak lagi. Anda juga dapat membeli add-on secara terpisah.

      Daftar berikut menunjukkan semua harga kemungkinan langganan Cloudflare:

      • Gratis
      • Pro: $20
      • Bisnis: $200
      • Enterpsie: berdasarkan kebutuhan

      Bagaimana cara menggunakan Cloudflare

      Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun gratis di situs web Cloudflare. Untuk menginstal/mengonfigurasi Cloudflare, Anda memiliki beberapa opsi. Opsi termudah adalah dengan menonton video ini:

      Apa itu CDN? Bagaimana CDN Bekerja?

      Apa itu CDN?

      Content Delivery Network atau yang lebih dikenal dengan singkatan CDN mengacu pada sekelompok server yang didistribusikan secara geografis yang bekerja sama untuk menyediakan pengiriman konten Internet yang cepat. CDN memungkinkan transfer cepat atas aset yang diperlukan untuk memuat konten Internet termasuk halaman HTML, file javascript, stylesheet, gambar, dan video. Popularitas layanan CDN terus berkembang, dan saat ini sebagian besar lalu lintas web dilayani melalui CDN, termasuk lalu lintas dari situs-situs besar seperti Facebook, Netflix, dan Amazon. CDN yang dikonfigurasi dengan benar juga dapat membantu melindungi situs web dari beberapa serangan berbahaya yang umum, seperti serangan Distributed Denial of Service (DDOS).

      Apakah CDN sama dengan Web Hosting?

      Meskipun CDN tidak meng-host konten dan tidak dapat menggantikan kebutuhan akan Web Hosting Murah, CDN membantu konten cache di tepi jaringan, yang meningkatkan kinerja sebuah website. Banyak website berjuang agar kebutuhan kinerjanya dipenuhi oleh layanan hosting tradisional, itulah sebabnya mereka memilih CDN. Dengan memanfaatkan caching untuk mengurangi bandwidth hosting, membantu mencegah interupsi dalam layanan, dan meningkatkan keamanan, CDN adalah pilihan populer untuk meringankan beberapa masalah utama yang menyertai web hosting tradisional.

      Apa keuntungan menggunakan CDN?

      Meskipun manfaat menggunakan CDN bervariasi tergantung pada ukuran dan kebutuhan properti Internet, manfaat utama bagi sebagian besar pengguna dapat dibagi menjadi 4 komponen berbeda:

      1. Meningkatkan waktu loading sebuah website – Dengan mendistribusikan konten lebih dekat ke pengunjung Website dengan menggunakan server CDN terdekat (di antara pengoptimalan lainnya), pengunjung mengalami waktu pemuatan halaman yang lebih cepat. Karena pengunjung lebih cenderung mengeklik dari situs yang memuat lambat, CDN dapat mengurangi rasio bounce-back dan meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan orang di situs. Dengan kata lain, situs web yang lebih cepat berarti lebih banyak pengunjung akan tinggal dan bertahan lebih lama.
      2. Mengurangi biaya bandwidth – Biaya konsumsi bandwidth untuk hosting Website adalah pengeluaran utama untuk Website . Melalui caching dan pengoptimalan lainnya, CDN dapat mengurangi jumlah data yang harus disediakan oleh server asal, sehingga mengurangi biaya hosting untuk pemilik Website.
      3. Meningkatkan ketersediaan dan redundansi konten – Sejumlah besar lalu lintas atau kegagalan perangkat keras dapat mengganggu fungsi normal Website. Berkat sifatnya yang terdistribusi, CDN dapat menangani lebih banyak lalu lintas dan menahan kegagalan perangkat keras lebih baik daripada banyak server asal.
      4. Meningkatkan keamanan Website – CDN dapat meningkatkan keamanan dengan menyediakan mitigasi DDoS, peningkatan sertifikat keamanan, dan pengoptimalan lainnya. 

      Bagaimana cara kerja CDN?

      Pada intinya, CDN adalah jaringan server yang terhubung bersama dengan tujuan mengirimkan konten secepat, murah, andal, dan seaman mungkin. Untuk meningkatkan kecepatan dan konektivitas, CDN akan menempatkan server di titik pertukaran antara jaringan yang berbeda.

      Internet Exchange Point (IXP) ini adalah lokasi utama di mana penyedia Internet yang berbeda terhubung untuk memberikan akses satu sama lain ke lalu lintas yang berasal dari jaringan mereka yang berbeda. Dengan memiliki koneksi ke lokasi berkecepatan tinggi dan sangat saling berhubungan ini, penyedia CDN dapat mengurangi biaya dan waktu transit dalam pengiriman data berkecepatan tinggi.

      Apa itu CDN?

      Selain penempatan server di IXP, CDN membuat sejumlah optimasi pada transfer data klien/server standar. CDN menempatkan Pusat Data di lokasi strategis di seluruh dunia, meningkatkan keamanan, dan dirancang untuk bertahan dari berbagai jenis kegagalan dan kemacetan Internet.

      Latensi – Bagaimana cara CDN meningkatkan waktu muat situs web?

      Ketika datang ke Website yang memuat konten, pengguna akan pergi ketika situs melambat. Layanan CDN dapat membantu mengurangi waktu muat dengan cara berikut:

      1. Sifat CDN yang terdistribusi secara global berarti mengurangi jarak antara pengguna dan sumber daya Website. Alih-alih harus terhubung ke mana pun server asal situs web dapat hidup, CDN memungkinkan pengguna terhubung ke pusat data yang lebih dekat secara geografis. Lebih sedikit waktu perjalanan berarti layanan lebih cepat.
      2. Optimalisasi perangkat keras dan perangkat lunak seperti penyeimbangan beban yang efisien dan hard drive solid-state dapat membantu data menjangkau pengguna lebih cepat.
      3. CDN dapat mengurangi jumlah data yang ditransfer dengan mengurangi ukuran file menggunakan taktik seperti minifikasi dan kompresi file. Ukuran file yang lebih kecil berarti waktu pemuatan yang lebih cepat.
      4. CDN juga dapat mempercepat situs yang menggunakan sertifikat TLS/SSL dengan mengoptimalkan penggunaan kembali koneksi dan mengaktifkan TLS false start.

      Kesimpulan

      Dengan meningkatnya jumlah pengguna global, tekanan pada sumber daya web hosting lebih tinggi dari sebelumnya. Bahkan jika Anda tidak khawatir tentang itu, menggunakan CDN dapat meningkatkan kinerja situs web Anda secara signifikan, terutama bagi pengguna yang tidak dekat dengan server Anda.

      Dengan meningkatnya tekanan yang diberikan pada situs web untuk tampil lebih cepat, menggunakan CDN adalah elemen penting untuk meningkatkan kecepatan situs web Anda.

      Salah satu CDN yang cukup Popular di dunia ada Cloudflare. Silahkan baca Artikel kami tentang Apa itu Cloudflre? Dan Cara Menggunakannya

      Gunakan DNS Publik atau DNS ISP? Kenapa itu menjadi Penting?

      DNS Publik vs DNS ISP

      Banyak pendapat diluar sana yang mengatakan lebih baik menggunakan DNS Publik seperti DNS Cloudflare 1.1.1.1 atau DNS Google 8.8.8.8 karena mereka lebih cepat kalau dibandingkan dengan DNS dari Provider / ISP itu sendiri. Kalau menurut pengalaman kami, menggunakan DNS dari Provider Anda jauh lebih menguntungkan ketimbang menggunakan DNS Publik. Dibawah ini, kami akan memaparkan beberapa alasannya. Silahkan disimak dan silahkan komentar pada kolom paling bawah Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat lainnya.

      DNS Publik vs DNS ISP

      Banyak dari kita menggunakan server DNS publik seperti Google DNS dan Cloudflare DNS untuk penjelajahan web yang lebih cepat dan manfaat lainnya. Tetapi dalam beberapa kasus, server DNS ISP Anda jauh lebih cepat. Pada Artikel ini kami akan mengilustrasikan mengapa hal ini mungkin terjadi.

      Ini semua tentang alamat IP Anda. Semua situs web menggunakan CDN (Content Delivery Network) seperti Amazon, Cloudflare, Akamai, Imperva dan lain lain untuk menyajikan konten. CDN mencari alamat IP komputer Anda untuk mengarahkan Anda ke server terdekat, tetapi karena server DNS publik meneruskan permintaan secara anonim atau tanpa lokasi persis Anda, maka CDN mungkin menyajikan konten dari server yang sebenarnya bukan yang terdekat dengan Anda. Dengan demikian, kecepatan unduhan Anda akan lebih lambat daripada jika Anda menggunakan server DNS ISP Anda.

      Namun, perhatikan bahwa karena NameServer melakukan geolokasi menurut alamat IP resolver dan bukan pengguna, Google Public DNS memiliki batasan yang sama seperti layanan DNS terbuka lainnya: yaitu, server yang dirujuk pengguna mungkin lebih jauh dari satu ke yang akan dirujuk oleh penyedia DNS lokal. Ini dapat menyebabkan pengalaman menjelajah yang lebih lambat untuk situs tertentu.

      Contoh Kasus

      Pada contoh kasus kali ini, kami akan mencoba melakukan Resolve hostname google.com menggunakan DNS Cloudflare 1.1.1.1 dengan perbandingan menggunakan DNS Internal Herza 103.160.62.200. Silahkan lihat sebagai berikut.

      Pada screenshot diatas, Anda bisa melihat perbandingan hasil IP yang diberikan dari kedua DNS Resolver tersebut dan setelah kami mencoba melakukan PING ke IP tersebut, hasilnya IP yang diberikan dari DNS Herza, jauh lebih kecil.

      DNS Benchmark

      Disini kami mencoba melakukan DNS Benchmarking atas beberapa DNS Server yang cukup sering digunakan oleh kita dalam browsing di dunia maya. Dan hasilnya DNS dari Herza.ID memiliki rating yang cukup bagus.

      Herza.ID Terhubung dengan 2 Root Server Dunia

      Salah satu alasan penting kenapa sebaiknya menggunkaan DNS Server yang ditawarkan oleh Herza.ID, adalah karena Network Herza.ID sudah terhubung langsung dengan 2 Root Server Dunia. Saat ini, kita memiliki 13 DNS Root Server. Jika Anda kurang mengerti tentang apa itu DNS Root Server, maka silahkan baca Artikel berikut Apa itu DNS Root Server?

      Keputusan

      Server DNS pihak ketiga terkadang lebih cepat daripada server DNS default ISP. Itu tidak pasti. Itu akan tergantung pada seberapa dekat server DNS pihak ketiga dengan rumah atau kantor Anda… dan seberapa lambat server DNS ISP Anda. Tapi mungkin layak untuk dicoba.