Kelebihan danĀ Kekurangan VPN- VPN (Virtual Private Network) telah menjadi alat yang populer dalam menjaga keamanan dan privasi online.
Namun, seperti halnya dengan banyak teknologi, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Apakah Anda tahu kelebihan dan kekurangan menggunakan VPN? Jika belum, simak artikel berikut ini agar Anda bisa mempertimabangkan sebelum menggunakan layanannya.
Apa itu VPN?
VPN (Virtual Private Network) adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan keamanan dan privasi saat terhubung ke jaringan pribadi maupun publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet.
VPN sering digunakan oleh perusahaan untuk melindungi data sensitif.
Namun, penggunaan VPN pribadi semakin populer karena meningkatnya interaksi pengguna dengan Internet.
Layanan VPN dapat meningkatkan privasi dengan mengganti alamat IP pengguna dengan alamat IP lain yang disediakan oleh penyedia VPN.
Dengan VPN, pelanggan dapat memperoleh alamat IP dari berbagai gateway di seluruh dunia.
Sebagai contoh, jika kamu tinggal di Jakarta, dengan VPN, kamu dapat terlihat seolah-olah berada di Malang, Surabaya, atau kota gateway lainnya.
Kegunaan VPN
Setelah memahami apa itu VPN, dapat disimpulkan bahwa VPN adalah salah satu metode yang banyak digunakan oleh perusahaan.
Salah satu manfaatnya adalah untuk memungkinkan karyawan mengakses jaringan kantor dari laptop masing-masing.
Berikut adalah beberapa fungsi VPN, diantaranya:
Mengamankan Enkripsi
Fungsi pertama dari VPN adalah mengamankan dengan enkripsi. Saat menggunakan VPN, data biasanya akan diamankan atau dienkripsi.
Enkripsi adalah proses penyandian data menjadi angka dan huruf acak sehingga sulit dibaca secara langsung.
Untuk membaca data yang telah dienkripsi, seringkali diperlukan pihak-pihak tertentu yang memiliki kunci enkripsi yang sesuai.
Mentransfer Data dengan Aman
Salah satu fungsi VPN yaitu mentransfer data penting dari jaringan perusahaan dengan aman.
Cara kerja VPN untuk mentransfer data adalah dengan menghubungkan layanan ke server pribadi menggunakan enkripsi untuk mengurangi risiko kebocoran data.
Mengurangi Gangguan Koneksi
Menggunakan VPN dapat menghindari gangguan koneksi.
Karena VPN adalah jaringan pribadi, tidak ada orang lain yang dapat menggunakan jaringan tersebut, sehingga risiko gangguan pada koneksi menjadi lebih rendah.
Menyamarkan Lokasi
Fungsi VPN berikutnya adalah berperan sebagai proxy di internet. Ini berarti data demografis yang berasal dari negara lain tidak dapat ditemukan.
Dengan demikian, setiap data pengguna VPN, termasuk lokasinya, tetap tersembunyi.
Baca juga: Perbedaan VPN dan Proxy, Mana yang Lebih Baik? – Herza Cloud
Mengakses Konten Regional
Kegunaan VPN selanjutnya adalah memungkinkan akses konten regional.
Dengan VPN, kamu dapat mengatur lokasimu ke berbagai wilayah untuk mengakses konten regional dari daerah tersebut.
Sebagai contoh, Netflix menyediakan serial TV dan film yang berbeda-beda sesuai dengan negara masing-masing.
Jenis VPN
Berikut beberapa jenis VPN yang harus Anda ketahui, diantaranya:
SSL VPN
SSL VPN adalah jenis VPN yang menggunakan protokol SSL/TLS untuk mengamankan koneksi.
Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya jaringan secara aman melalui web browser.
SSL VPN sering diimplementasikan melalui perangkat lunak atau perangkat keras (hardware box) dan memungkinkan akses dari berbagai platform dan perangkat, tanpa memerlukan instalasi perangkat lunak tambahan.
Ini merupakan salah satu cara yang populer untuk memberikan akses jarak jauh ke jaringan perusahaan secara aman.
Baca juga: Apa itu SSL? Cara Kerja dan Manfaatnya Untuk Website! (herza.id)
Site-to-site VPN
Site-to-site VPN adalah jenis VPN di mana dua atau lebih jaringan lokal (LAN) yang terpisah secara geografis terhubung melalui jaringan publik, seperti Internet.
Dalam konfigurasi ini, koneksi VPN dibangun antara router atau firewall di setiap lokasi, menciptakan terowongan aman di atas jaringan publik.
Hal ini memungkinkan pengguna di setiap lokasi untuk mengakses sumber daya jaringan dari lokasi lain secara langsung, seolah-olah mereka terhubung ke jaringan lokal yang sama.
Site-to-site VPN biasanya digunakan oleh perusahaan dengan beberapa cabang atau lokasi untuk menghubungkan jaringan mereka secara aman dan memfasilitasi pertukaran data yang aman antar lokasi.
Client-to-server VPN
Client-to-server VPN adalah jenis VPN di mana pengguna atau klien terhubung ke server VPN untuk mengakses sumber daya jaringan secara aman.
Dalam konfigurasi ini, pengguna harus menginstal perangkat lunak VPN klien di perangkat mereka dan terhubung ke server VPN melalui koneksi Internet.
Server VPN kemudian bertindak sebagai gateway yang menghubungkan pengguna ke jaringan yang aman dan memfasilitasi akses ke sumber daya jaringan yang terbatas.
Jenis VPN ini umumnya digunakan oleh individu atau organisasi kecil untuk mengamankan koneksi saat mengakses internet dari lokasi yang berbeda, seperti saat bekerja dari jarak jauh atau menggunakan hotspot Wi-Fi publik.
Baca selengkapnya: Jenis-Jenis VPN, Pilihlah Sesuai dengan Kebutuhan Anda! (herza.id)
Keamanan VPN
Selain kegunaan, hal yang harus Anda ketahui adalah metode keamanan VPN yang beragam, diantaranya sebagai berikut.
Firewall
Firewall memiliki fungsi sebagai penghalang antara jaringan lokal dengan internet.
Di dalam firewall juga terdapat pengaturan terkait port-port mana saja yang diizinkan terbuka, serta protokol apa saja yang diizinkan digunakan.
Baca juga: VPN Vs Firewall : Bagaimana Mereka Bekerja Bersama? – Herza Cloud
Enkripsi
Enkripsi adalah metode keamanan yang paling sering digunakan untuk melindungi data.
Cara kerja enkripsi ini adalah dengan mengacak informasi sehingga sulit dibaca oleh orang lain yang tidak memiliki kunci untuk mendekripsinya.
IPSec
IPSec adalah sebuah metode keamanan yang memberikan fitur keamanan yang lebih baik daripada yang lain. Ini termasuk algoritma enkripsi yang lebih kuat dan komprehensif.
Integritas data
Pada metode keamanan VPN, integritas data adalah keadaan di mana setiap paket data yang dilewatkan melalui jaringan publik membutuhkan jaminan bahwa data tersebut tidak mengalami perubahan atau manipulasi selama proses pengiriman.
Bagaimana Cara Kerja VPN?
Berikut ini cara kerja VPN untuk Anda sebagai pengguna.
Saat Anda memulai perangkat lunak klien VPN dari penyedia VPN, perangkat lunak tersebut akan mengenkripsi data Anda, bahkan sebelum ISP (Penyedia Layanan Internet) atau WiFi Anda mendeteksinya.
Data kemudian diteruskan ke VPN, dan dari server VPN, data tersebut diteruskan ke destinasi online Anda.
Destinasi online mengasumsikan bahwa data Anda berasal dari server VPN dan lokasinya, bukan dari perangkat atau lokasi Anda yang sebenarnya.
Server VPN bertindak sebagai perantara yang terhubung ke web atas nama Anda, yang dapat membantu memecahkan masalah privasi dan keamanan seperti:
- Situs tujuan melihat server VPN sebagai sumber lalu lintas, bukan Anda.
Ini membuat sulit bagi mereka untuk mengidentifikasi Anda atau komputer Anda sebagai sumber data, atau melacak aktivitas online Anda seperti situs web yang Anda kunjungi, data yang Anda transfer, dan sebagainya. - Data Anda telah dienkripsi, sehingga meskipun seseorang dapat melihat apa yang Anda kirim, mereka hanya akan melihat informasi terenkripsi dan bukan data mentahnya.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan VPN
Seperti halnya dengan banyak teknologi, VPN juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan VPN, diantaranya sebagai berikut:
Kelebihan Menggunakan VPN
Membantu Menyembunyikan Identitas Online
Karena VPN adalah layanan koneksi yang dapat menyembunyikan alamat IP Anda serta mengenkripsi lalu lintas online Anda, jejak digital Anda tidak akan bisa dilacak di Internet.
Hacker tidak akan dapat menggunakan alamat IP asli Anda untuk memperoleh informasi pribadi Anda.
Selain membantu Anda menghindari pengawasan dari pengguna lain, VPN juga dapat membantu menjaga privasi Anda dari pengiklan.
Mengamankan Koneksi Online
WiFi adalah layanan umum yang sangat nyaman untuk digunakan, terutama jika Anda memiliki paket data seluler yang terbatas.
Satu-satunya masalah dengan WiFi gratis adalah kurangnya keamanan, yang berarti Anda bisa menempatkan data pribadi Anda dalam bahaya.
Jika Anda menggunakan VPN, Anda tidak perlu khawatir tentang bahaya tersebut. Mengapa?
Karena VPN menggunakan enkripsi untuk mengamankan komunikasi online dan secara efektif memastikan bahwa tidak ada yang dapat memantau atau menyadapnya.
Pada dasarnya, jika ada hacker yang mencoba melihat lalu lintas Anda, mereka hanya akan melihat sesuatu yang tidak dapat mereka pahami.
Dapat Mencegah Bandwidth Throttling (Perlambatan Bandwidth)
Bandwidth throttling adalah kejadian di mana ISP Anda membatasi bandwidth dan secara efektif menurunkan kecepatan koneksi.
Biasanya, ISP melakukan hal tersebut untuk meningkatkan layanan mereka dengan mengurangi kemacetan jaringan dan memastikan ada bandwidth yang cukup untuk semua pengguna.
Dengan menggunakan VPN dapat mengenkripsi seluruh lalu lintas internet sehingga ISP tidak dapat melihat aktivitas online Anda.
Mereka tidak akan tahu apakah Anda menggunakan bandwidth terlalu banyak untuk bermain game online, mengunduh file, atau menonton acara TV secara streaming.
Kekurangan Menggunakan VPN
Tidak Semua Perangkat Mendukung VPN
Layanan VPN umumnya dapat digunakan pada platform populer seperti Windows, iOS, macOS, dan Android.
Namun, ada perangkat seperti Linux, Chromebook, dan Boxee Box yang mungkin tidak sepenuhnya mendukung aplikasi VPN.
Oleh karena itu, Anda mungkin perlu mengatur koneksi VPN secara manual pada perangkat atau sistem operasi yang ingin Anda gunakan.
VPN Berkualitas Terlalu Mahal
Karena VPN adalah layanan koneksi yang seringkali berbayar, ini bukanlah opsi yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, mau tidak mau Anda perlu memilih penyedia VPN berbayar.
Hal ini bisa menjadi masalah jika Anda memiliki anggaran yang terbatas, terutama karena beberapa penyedia sering kali mengenakan biaya hingga ratusan ribu rupiah per bulan.
VPN Abal-Abal Membahayakan Privasi Kamu
Kekurangan VPN adalah jika digunakan untuk melindungi data online Anda, namun jika Anda tidak melakukan riset, Anda bisa saja memilih layanan yang beroperasi sebaliknya.
Biasanya, ini terjadi dengan penyedia yang meragukan atau VPN yang ditawarkan secara gratis.
Selain itu, karena VPN adalah layanan koneksi gratis, biasanya mereka tidak menawarkan enkripsi yang dikonfigurasi dengan benar, atau bahkan mungkin membuat Anda rentan terhadap malware.
Tidak hanya itu, memilih penyedia VPN yang menyimpan log aktivitas online Anda dapat sangat membahayakan privasi Anda.
Baca juga: Perbedaan Layanan VPN Berbayar dan Gratis, Anda Wajib Tahu! (herza.id)
Kesimpulan
VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah layanan koneksi yang dapat meningkatkan keamanan dan privasi saat terhubung ke internet.
Dengan menggunakan VPN, pengguna dapat menyembunyikan alamat IP mereka, mengenkripsi data mereka, dan mengakses konten yang mungkin dibatasi berdasarkan lokasi geografis.
Namun, penggunaan VPN juga memiliki beberapa kekurangan, seperti risiko memilih penyedia VPN yang tidak tepercaya atau beroperasi secara berlawanan dengan tujuan privasi.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memilih penyedia VPN dan memastikan bahwa layanan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan keamanan dan privasi mereka.
Jika Anda membutuhkan layananĀ VPN murahĀ untuk bisnis Anda, silahkan konsultasikan bersamaĀ Herza Cloud.
Herza Cloud telah menyediakan VPS khusus Tunneling/VPN yang bisa digunakan untuk memberikan Layanan VPN/SSH Tunneling secara komersil ataupun pribadi.
Semua PaketĀ VPS Tunneling MurahĀ kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.Ā
So tunggu apalagi segeraĀ hubungi kamiĀ untuk berlangganan VPS Tunneling/VPN.