Apa Itu Keamanan Data (Data Security)?

data security

Keamanan Data– Masalah yang terjadi hari ini adalah keamanan sebuah data yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.

Faktanya, banyak kasus yang terjadi berkenaan masalah keamanan data seperti phishing, DDoS, Ransomware dan ancaman keamanan data lainnya.

Data yang sewaktu-waktu dapat terkena serangan tentu saja akan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, seperti kerugian finansial pada perusahaan.  

Katakan lah internet mobile banking pada bank A berhasil dicuri data nasabahnya oleh hacker. Lalu, apa yang selanjutnya terjadi?

Kemungkinan yang sangat besar terjadi adalah berkurangnya kepercayaan nasabah dengan perusahaan ini.

Akibatnya, perusahaan akan kehilangan citra dan reputasi yang baik karena dianggap sebagai perusahaan yang gagal dalam melindungi keamanan data nasabahnya.

Untuk itu, artikel berikut akan berfokus pada pembahasan apa itu keamanan data dan mengapa keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting? Silakan baca sampai bawah!

Apa Itu Data Security?

Keamanan data (data security) adalah Data security adalah praktik dan proses yang dilakukan untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, penggunaan, atau perubahan yang tidak diinginkan.

Data security berfokus pada melindungi integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data yang disimpan di dalam sistem atau perangkat.

Tujuan dari keamanan data ini adalah untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data, sehingga hanya orang yang berwenang yang dapat mengakses dan menggunakannya.

Proses data security meliputi pengamanan data dengan menggunakan teknologi seperti enkripsi, akses pengontrolan yang terbatas, sistem deteksi ancaman, dan keamanan jaringan.

Hal ini juga mencakup penggunaan praktik terbaik dalam manajemen data, seperti backup dan pemulihan data, serta pelatihan karyawan untuk menghindari serangan phishing atau kebocoran data. 

Dengan kemudahan teknologi yang canggih sekarang ini, banyak perusahaan yang memilih menyimpan data nya melalui internet.

Dengan harapan semua data yang disimpan di internet dapat memudahkan dan mengefesiensikan proses kerja antar anggota perusahaan.  

Kebergantungan perusahaan menyimpanan data di internet ini walaupun di satu sisi dapat menimbulkan sisi positif, di satu sisi yang lain  pun dapat mengakibatkan sesuatu negatif pula.  

Hal tersebut kerap terjadi karena cukup banyaknya  opnum yang tidak bertanggungjawab melakukan aksi kejahatannya.  

Misalnya saat ini kamu bisa bayangkan bila suatu internet mobile banking bank A atau aplikasi lain yang membutuhkan data-data privasi seseorang secara tiba-tiba diretas?

Bukankah ini akan melahirkan  ancaman keamanan data yang sangat besar?

Untuk itu, akan sangat baik kita dapat  mengerti tentang data security dan  mengapa kita perlu keamanan data?

Mengapa Perlu Keamanan Data?

mengapa perlu keamanan data?


Jika ada pertanyaan mengapa perusahaan bisnis membutuhkan keamanan data, jawabannya adalah karena suatu perusahaan  tentu ingin mencegah kerugian finansialnya semaksimual mungkin, bukan?

Selain kerugian finansial, kebocoran data juga dapat merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan.

Jika pelanggan kehilangan kepercayaan pada perusahaan karena kebocoran data, maka perusahaan bisa kehilangan bisnis mereka dan bahkan mungkin tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

Karena bagaimanapun, keamanan data sangat mempengaruhi keberadaan dan kelangsungan suatu perusahaan.

Saat keamanan data terancam, maka mau tidak mau perusahaan akan ikut terancam pula.

Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki keamanan data yang kuat untuk melindungi data mereka dan mencegah kerugian finansial, merusak reputasi, dan mematuhi undang-undang dan regulasi yang berlaku.

Jenis-Jenis Keamanan Data

jenis-jenis keamanan data


Pada dasarnya ada beberapa jenis keamanan data yang bisa kamu lakukan, mulai dari enkripsi, oetentikasi, tokenisasi, kontrol akses data juga penyembunyian data.

Berikut penjelasan jenis-jenis keamanan data tersebut dan apa saja perbedaannya, yaitu :

1. Enkripsi

Jenis keamanan data pertama sering disebut dengan enkripsi.

Enkripsi adalah suatu proses pengubahan karakter teks dengan menggunakan algoritma komputer menjadi format yang tidak bisa dibaca melalui kunci enkripsi.

Atau mudahnya, pengubahan bentuk awal data yang sebelumnya mudah dipahami menjadi kode-kode yang sulit untuk dipahami.  

Dengan pengubahan tersebut diharapkan dapat mengamankan dan merahasiakan sebuah data,  sehingga informasi yang didalamnya hanyak bisa diakses oleh untuk orang-orang tertentu saja.

Pada umumnya, enkripsi dilakukan dengan menggunakan algoritma matematis untuk mengubah teks atau data asli menjadi bentuk yang tidak dapat dipahami atau diakses tanpa kunci enkripsi yang sesuai.

Ketika data telah dienkripsi, data tersebut hanya dapat diakses dengan menggunakan kunci enkripsi yang sesuai untuk membukanya.

Dengan cara ini, enkripsi memberikan perlindungan dan keamanan tambahan untuk data yang sensitif dan penting.

Agar kamu lebih paham, kita ambil contoh, misalnya, pengubahan teks yang sebelumnya “hosting murah herza” menjadi “5*!!,.?5#76%”. Dan proses pengubahan hosting murah herza menjadi kode-kode sulit tersebut menggunakan sesuatu yang dinamakan dengan algoritma.

2. Otentikasi

Jenis keamanan yang kedua yaitu otentikasi.

Untuk istilah yang satu ini kamu mungkin sudah cukup familiar, ya? Karena biasanya, proses ini sering dilakukan pada saat-saat pembuatan akun media sosial seperti Instagram, Whattsap dan lain sebagainya.

Proses otentikasi ini adalah sebuah proses pemastian suatu pengenalan pengguna secara akurat. 

Atau dari pengertian lain bahwa otentikasi adalah proses verifikasi identitas pengguna atau sistem yang meminta akses ke sumber daya atau layanan tertentu.

Dalam konteks keamanan informasi, otentikasi adalah langkah penting untuk memastikan bahwa orang atau sistem yang mencoba mengakses suatu sumber daya atau layanan adalah orang atau sistem yang seharusnya memiliki hak akses tersebut.

Otentikasi umumnya dilakukan dengan meminta pengguna untuk memasukkan kombinasi nama pengguna dan kata sandi yang valid, atau dengan menggunakan teknologi pengenalan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.

Setelah pengguna atau sistem telah melewati proses otentikasi, akses ke sumber daya atau layanan yang dilindungi akan diberikan sesuai dengan tingkat hak akses yang telah ditentukan.

3. Firewall

Firewall merupakan suatu sistem keamanan yang dirancang untuk memblokir akses yang tidak sah atau tidak diinginkan dari jaringan atau sistem komputer, sementara memperbolehkan akses yang sah.

Firewall dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak yang diinstal pada server atau komputer klien, yang bertujuan untuk melindungi sistem dan jaringan dari ancaman seperti serangan hacker, virus, dan malware.

Firewall melakukan fungsi pengamanan dengan menganalisis lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar, serta memeriksa apakah setiap paket data yang dikirimkan dan diterima sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Jika paket data tersebut tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, firewall akan memblokir akses dan menghentikan paket data tersebut.

Dengan penggunaan firewall, risiko dari serangan hacker, virus, dan malware dapat diminimalkan, sehingga tingkat keamanan jaringan dan sistem komputer dapat ditingkatkan.

Baca juga!  Apa Itu Firewall?

4. Kontrol Akses Data

Jenis keamanan data yang keempat yaitu  kontrol akses data.

Maksudnya adalah suatu proses yang dilakukan dengan membatasi suatu akses, baik fisik maupun digital ke dalam suatu sistem jaringan dan data penting.

Dengan begitu, kontrol akses data akan membatasi siapa saja yang dapat mengakses tersebut dan siapa saja yang tidak dapat mengakses data tersebut.

Sehingga, hal ini akan mencegah penyusup yang ingin mencuri data dan informasi yang di dalamnya.

5. Penyembunyian data

Penyembunyian data adalah salah satu konsep dasar dalam pemrograman berorientasi objek.

Tujuannya adalah untuk menjaga data dari manipulasi yang tidak diinginkan dan untuk memastikan bahwa data hanya dapat diakses melalui metode-metode yang ditentukan oleh kelas tersebut.

Cara Melindungi Keamanan Data di Internet


Setelah kamu paham apa itu data security dan alasan kenapa perlu data security,  maka mari kita gali lebih jauh lagi apa yang harus kita lakukan untuk melindungi sebuah keamanan data di Internet.

1. Pilih Hosting dan Domain yang Tepat

Untuk melindungi keamanan data di internet salah satunya ialah dengan memilih penyedia hosting dan domain yang tepat.

Maksud penyedia hosting dan domain yang tepat di sini ialah penyedia hosting yang kamu pilih tersebut telah menjamin keamanan sebuah data kamu.

Penyedia hosting tersebut telah memenuhi beberapa standar atau kriteria keamanan.

Nah, standar keamanan tersebut harus dipenuhi dari segi sistem pengamanan fisiknya, keamanan jaringannya dan keamanan data nya.

Misalnya dari segi sistem pengaman fisiknya seperti penyedia hosting telah dilengkapi dengan sistem deteksi dan pencegahan intrusi, CCTC dan penguncian server yang aman.

Dari segi keamanan jaringannya misalnya penyedia hosting sudah menyediakan keamanan jaringan yang baik seperti firewall, intrusion detection/prevention system (IDPS), dan sistem deteksi ancaman.

Dari segi keamanan datanya penyedia hosting sudah menyiapkan sistem keamanan data yang baik seperti enkripsi data, sistem backup, dan recovery.

Herza Cloud ISO 270001 Compliance memiliki standar Keamanaan Informasi yang diakui secara internasional dan mengatur metodologi untuk menerapkan, mengelola, dan memelihara keamanan informasi.

Silakan mengunjungi artikel berikut jika belum mengetahui, apa itu ISO 27001 ?

2. Gunakan Perangkat Lunak Keamanan Terbaru & Terpercaya

Dengan menggunakan perangkat lunak keamanan yang terbaru dan terpercaya adalah langkah penting untuk melindungi komputer dan perangkat seluler dari ancaman keamanan seperti virus, malware, dan serangan siber lainnya.

Perangkat lunak keamanan yang baik harus memiliki fitur seperti firewall, anti-virus, anti-malware, dan pemindai email spam.

Pastikan kamu memilih perangkat lunak keamanan yang terpercaya dan diperbarui secara teratur agar dapat melindungi komputer dan perangkat seluler kamu dari ancaman keamanan terbaru.

3. Gunakan VPN

VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah layanan jaringan virtual untuk melindungi privasi kamu saat terhubung ke Internet.

Artinya, jika kamu mencoba akses sesuatu di internet dengan menggunakan layanan VPN, layanan tersebut akan melindungi dan menjaga privasi kamu.

Maksud privasi di sini ialah mulai dari alamat IP, lokasi dan riwayat pencarian/browsing tidak akan diketahui dan dibaca oleh orang lain.

Mengapa bisa demikian? Hal tersebut berkat adanya layanan VPN yang bekerja.   

VPN bekerja dengan cara mengenkripsi atau memproses pengubahan suatu data informasi dari bentuk awal (asli) menjadi bentuk yang lain yang tidak dapat dibaca oleh orang lain.

Atau, orang yang tidak memiliki kunci enkripsi atau otorisasi tidak akan bisa melihat dan mengetahuinya.

VPN tidak hanya memiliki fungsi untuk melindungi privasi saat terhubung ke internet saja. Ada 5 Fungsi VPN  yang bisa kamu tahu.

Baca Juga! Apa Itu VPN? 

4. Gunakan Kata Sandi yang Kuat & Berbeda

Dengan menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online yang kamu miliki adalah langkah penting dalam melindungi keamanan data Anda di internet.

Kata sandi yang lemah atau mudah ditebak dapat membuat akun mudah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kata sandi yang kuat:

  1. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  2. Buat kata sandi setidaknya 12 karakter atau lebih.
  3. Hindari menggunakan kata sandi yang terlalu sederhana atau mudah ditebak seperti “123456” atau “password”.
  4. Jangan gunakan informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, atau alamat sebagai kata sandi.
  5. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun online yang dimiliki, sehingga jika salah satu akun diretas, tidak semua akun terkena dampaknya.

5. Hindari Mengungkapkan Informasi Pribadi

Dengan mengungkapkan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor identitas kepada situs web yang tidak diketahui atau tidak terpercaya dapat membahayakan keamanan data pribadi kamu.

Pihak yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan atau pencurian identitas.

Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk selalu memeriksa apakah situs web yang dikunjungi terpercaya dan aman.

6. Waspadai Tautan Phishing & Email yang Mencurigakan

Tautan phishing dan email yang mencurigakan dapat mencoba untuk mengelabui kamu agar mengungkapkan informasi pribadi atau mengunduh perangkat lunak berbahaya.

Phishing adalah bentuk penipuan di mana penjahat mencoba untuk memperoleh informasi pribadi kamu dengan menyamar sebagai pihak yang tepercaya, seperti bank atau toko online.

Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk selalu waspada dan memeriksa apakah email atau tautan yang kamu terima dari sumber yang tepercaya sebelum mengklik atau mengungkapkan informasi pribadi.

7. Aktivasi otentikasi two factor (2FA)

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, proses otentikasi two factor adalah suatu proses pemastian keamanan data bahwa hanya pengguna yang dapat masuk dengan melakukan otentikasi dua langkah tersebut.

Biasanya,  proses ini dilakukan dengan pengiriman beberapa kode pada email yang akan kamu terima dalam email yang telah kamu daftarkan tersebut.

Dengan aktivasi otentikasi two factor ini akan menentukan bahwa pengguna adalah asli atau benar. 

8. Melakukan backup

Backup data yang teratur sangat penting untuk menjaga keamanan dan keamanan data kamu.

Kebocoran data dan kehilangan data dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti serangan malware, kegagalan perangkat keras atau kesalahan manusia.

Dengan memiliki backup data yang teratur, kamu dapat memulihkan data  dengan cepat dan mudah dalam kasus-kasus tersebut.

Beberapa tips untuk kamu membuat backup data yang teratur:

  1. Tentukan data yang harus di-backup: Identifikasi jenis data yang harus di-backup, seperti file dokumen, gambar, video, atau data penting lainnya.
  2. Tentukan frekuensi backup: Tentukan frekuensi backup yang tepat berdasarkan jenis data dan jumlahnya. Pastikan backup dilakukan secara teratur.
  3. Simpan backup data di tempat yang aman: Simpan backup data di lokasi yang aman dan terlindungi, seperti hard disk eksternal atau layanan cloud yang terpercaya.
  4. Lakukan verifikasi backup: Lakukan verifikasi backup secara teratur untuk memastikan bahwa data yang disalin sesuai dengan yang diharapkan.
  5. Pilih solusi backup yang sesuai: Pilih solusi backup yang sesuai untuk kebutuhan kamu, seperti backup manual, backup otomatis, atau backup cloud.

9. Gunakan Private Browsing atau Incognito Mode

Saat ini terdapat mode private browsing atau sebagian orang menyebutnya dengan incognito mode, yaitu  mode  yang  dapat digunakan untuk menghilangkan atau menghapus semua data history.

Sehingga, semua akses yang kamu lakukan di internet tidak lagi lagi meninggalkan jejak, atau tidak akan ada yang mengetahui apa yang telah kamu akses di internet.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu keamanan data (data security), alasan mengapa butuh data security,  jenis dan cara mengamankan data di internet kamu bisa menyimpulkan bahwa data security adalah serangkaian prosedur, praktik, dan teknologi yang dirancang untuk melindungi data dari kerusakan, modifikasi, atau akses yang tidak sah.

Dan salah satu langkah untuk melakukan data security tersebut ialah memilih penyedia hosting yang tepat.

Jika kamu tertarik menggunakan layanan hosting murah Herza Cloud telah menyediakan layanan hosting murah.

Saat ini jaringan Herza Cloud terhubung ke IIX, OpenIXP, JKT-IX, CDIX, DCI-IX, CloudXchange dan Batam-IX dengan Uplink sebesar 10 Gbps, untuk memastikan konektivitas yang stabil dan cepat!

Selain itu, customer Support yang Handal & Berpengalaman. Dengan Tim Support yang handal dan berpengalaman, akan memberikan solusi terbaik bagi Akun Hosting kamu selama 24 Jam Penuh.

Apa Itu VPS Windows? Fungsi & Perbedaannya!

Apa Itu VPS Windows?- Ketika membacakata windows, mungkin yang ada dalam benak kamu ialah  sebuah perangkat komputer atau laptop.  Lalu, Bagaimana dengan kata VPS Windows?

Mudahnya, VPS adalah server pribadi virtual yang telah diciptakan dari teknologi virtualisasi.

Sementara, penggunaan kata Windows di sini mengandung arti bahwa VPS Windows adalah layanan Virtual Private Server yang menggunakan sistem operasi (OS) Windows sebagai platformnya.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai apa itu VPS Windows Fungsi & Perbandingannya dengan VPS Linux, simak artikel berikut!

Pengertian VPS Windows

VPS Windows adalah jenis server virtual yang dirancang untuk menjalankan aplikasi yang berjalan di system operasi berbasis Windows.

Layanan ini menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi sumber daya fisik yang dimiliki oleh server fisik menjadi beberapa bagian yang terpisah, masing-masing dengan akses penuh ke sistem operasi dan sumber daya yang diperlukan seperti CPU, RAM, dan penyimpanan.

Yang membedakan VPS Linux dan VPS Windows ialah adalah Sistem Operasinya (OS), VPS Windows berjalan pada sistem operasi Windows dan dirancang untuk memberikan lingkungan hosting yang stabil dan aman untuk aplikasi berbasis Windows., seperti .NET Framework, Microsoft SQL Server, dan aplikasi web yang memerlukan teknologi Microsoft, seperti ASP.NET.

Sementara VPS Linux adalah bentuk hosting di mana server virtual (VPS) dijalankan pada sistem operasi Linux.

VPS Windows menyediakan kontrol penuh atas server dan lingkungan yang aman untuk hosting aplikasi web.

Dan biasanya, VPS Windows digunakan untuk aplikasi web, aplikasi bisnis, hosting game, dan pengembangan aplikasi berbasis Windows.

Jenis VPS ini pun tidak hanya ada satu macam saja, ada beberapa jenis VPS yang bisa kamu tahu untuk menyesuaikan apa yang memang kamu butuhkan.

Fungsi VPS Windows

fungsi vps windows


Agar kamu bisa lebih mengerti hal apa yang sebenarnya bisa dilakukan oleh VPS Windows. Berikut 4 fungsi VPS Windows yang bisa kamu ketahui, antara lain :

1. Hosting Website

VPS Windows dapat digunakan sebagai tempat hosting website karena mendukung platform berbasis Windows seperti ASP.NET dan IIS.

Hosting adalah sebuah layananan agar website dapat diakses secara online oleh pengguna internet dari seluruh dunia.

Dengan kata lain VPS Windows bisa digunakan sebagai tempat hosting website atau temoat penyimpanan data dan aplikasi di server yang terhubung ke Internet.

Dengan menggunakan VPS Windows sebagai server hosting, pengguna memiliki kendali penuh atas konfigurasi dan sumber daya server.

Baca juga! Apa Itu Hosting, Cara Kerja & Jenisnya

2. Active Directory Domain Service

Active Directory Domain Service (AD DS) adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan administrasi jaringan secara terpusat.

AD DS adalah fitur dari sistem operasi Windows Server yang menyediakan cara untuk menyimpan informasi tentang objek jaringan, seperti pengguna, grup, komputer, dan printer.

Dalam pengaturan jaringan perusahaan, AD DS biasanya digunakan untuk menyimpan informasi tentang pengguna, termasuk nama pengguna, password, nomor telepon, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk mengakses jaringan perusahaan.

AD DS memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengelola informasi ini secara terpusat, sehingga memudahkan administrasi dan pemeliharaan jaringan.

3. Server Database

VPS Windows dapat digunakan sebagai server database untuk menyimpan dan mengelola data.

Ada beberapa sistem manajemen basis data yang dapat digunakan pada VPS Windows, di antaranya Microsoft SQL dan MYSQL.

Microsoft SQL Server adalah platform basis data relasional yang dikembangkan oleh Microsoft, sedangkan MySQL adalah sistem manajemen basis data open source yang paling populer di dunia.

Keduanya ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga kamu dapat memilih sistem yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

4. Remote Desktop

VPS Windows juga memiliki fitur Remote Desktop yang memungkinkan pengguna untuk bisa mengakses server dari jarak jauh melalui koneksi internet atau intranet.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer atau server jarak jauh melalui jaringan dengan cara yang aman.

Perbandingan VPS Windows dengan VPS Linux

perbedaan vps linux dan windows


Setelah mengetahui apa itu VPS Windows dan fungsinya, terdapat beberapa perbandingan antara VPS (Virtual Private Server) Windows dan VPS Linux yang keduanya merupakan jenis server virtual yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk hosting website, menjalankan aplikasi bisnis, dan pengembangan aplikasi.

Namun, terdapat beberapa perbedaan antara VPS Windows dan VPS Linux, antara lain:

1. Kemudahan Penggunaan

Pengguna VPS Windows akan dimudahkan dengan GUI (Graphical User Interface).

GUI (Graphical User Interface) pada VPS Windows dapat mempermudah pengguna dalam mengoperasikan server virtual, terutama bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan lingkungan command line pada sistem operasi Linux.

Dengan menggunakan GUI, pengguna dapat mengakses dan mengelola server melalui antarmuka grafis yang jelas, yang biasanya dilengkapi dengan ikon dan deskripsi yang memudahkan pengguna dalam memahami fungsi dan penggunaan setiap fitur.

Sementara, VPS Linux biasanya menggunakan Command Line Interface (CLI) sebagai antarmuka pengguna.

CLI dapat membutuhkan waktu lebih lama bagi pengguna baru untuk mempelajari dan memahami sintaks perintah dan fungsinya.

Hal tersebut bisa menjadi tantangan bagi pengguna yang tidak terbiasa dengan lingkungan command line.

2. Kompatibilitas

VPS Windows lebih kompatibel dengan aplikasi dan software berbasis Windows, seperti .NET dan IIS. Sebaliknya, VPS Linux lebih kompatibel dengan aplikasi dan software berbasis open-source, seperti Apache dan MySQL.

VPS Windows sangat direkomendasikan jika teknologi yang digunakan adalah produk Microsoft seperti aplikasi berbasis C#.

Selain itu, VPS Windows juga kompatibel dengan framework Windows seperti ASP Classic, ASP.NET, VB Development, dan MS Access.

Dengan menggunakan VPS Windows, pengguna dapat memanfaatkan teknologi yang sudah terintegrasi dengan sistem operasi Windows Server, sehingga memudahkan dalam pengembangan aplikasi berbasis .NET.

3. Bantuan

Sebagai produk dari Microsoft, VPS Windows tentu didukung oleh tim dukungan teknis yang kompeten.

Tim dukungan tersebut menyediakan berbagai jenis bantuan dan sumber daya yang dapat membantu pengguna VPS Windows dalam mengatasi masalah atau mengoptimalkan penggunaannya.

Bantuan tersebut bisa berupa technical documentation, video tutorial, forum komunitas, serta dukungan langsung dari tim Microsoft melalui email atau telepon.

4. Akses Server

VPS Windows dan VPS linux dapat mengakses server dengan menggunakan FTP.

FTP (File Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan internet.

Dalam hal ini, FTP dapat digunakan untuk mentransfer file antara komputer pengguna dan VPS (Virtual Private Server) baik itu VPS Windows atau VPS Linux.

Pengguna dapat menggunakan aplikasi FTP client seperti FileZilla, WinSCP, atau Cyberduck untuk melakukan transfer file dengan mudah dan aman.

5. Control Panel

Control panel merupakan alat yang sangat berguna untuk mengatur dan mengelola VPS dengan lebih mudah.

Control panel pada VPS Windows biasanya menggunakan Plesk, sedangkan pada VPS Linux control panel yang populer adalah cPanel dan Web Host Manager (WHM).

Plesk menyediakan berbagai fitur seperti manajemen website, database, email, dan DNS, serta fitur keamanan seperti firewall dan antivirus.

Selain itu, Plesk juga menyediakan berbagai aplikasi yang dapat diinstal dengan mudah pada VPS Windows.

Sementara itu, cPanel dan WHM pada VPS Linux juga menyediakan fitur yang sama seperti manajemen website, database, email, DNS, dan keamanan.

Namun, cPanel dan WHM juga menyediakan fitur manajemen paket hosting untuk pengguna yang ingin menjual layanan hosting pada VPS Linux mereka.

6. Biaya

Biaya VPS Windows cenderung lebih tinggi daripada VPS Linux karena lisensi Windows yang mahal.

Sementara, VPS Linux biasanya lebih terjangkau karena banyak distro Linux yang open-source dan gratis untuk digunakan.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan di atas mengenai apa itu VPS Windows, kamu mungkin bisa menyimpulkan bahwa VPS Windows adalah jenis server virtual yang dirancang untuk menjalankan aplikasi yang berjalan di system operasi berbasis Windows.

Jika kamu tertarik menggunakan layanan VPS Windows Herza Cloud telah menyediakan layanan tersebut.

Mengapa VPS Windows Herza Cloud?

Semua Paket VPS Windows RDP Murah mendapatkan Akses Full RDP (Administrator) dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD SATA & SSD NVMe dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data.

Generasi terkini dari Intel CPU dan jaminan SLA sebesar 99,5%.

Datacenter kami berlokasi di Gedung Cyber, Jakarta – Indonesia. Semua pelanggan VPS Windows RDP Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Publik Dedicated Indonesia.

Kami menawarkan Windows Server dengan opsi BYOL dan Full Licensed.

Jika Anda membutuhkan Licensed Version, silahkan menghubungi Tim Sales kami. Herza Cloud adalah Microsoft SPLA Partners.

Dan untuk pemesanan VPS Windows, silahkan mengunjungi halaman VPS Windows RDP Murah kami.

Apa Itu Esktensi Domain? Macam & Tips Memilihnya!

apa itu ekstensi domain

Ekstensi Domain- Ketika kamu berseluncur di internet, kamu akan menemukan banyak nama website yang mempunyai akhiran .com, .co.id, .org, seperti shoopee.co.id, Wikipedia.org, Tokopedia.com, halodoc.com dan yang lain sebagainya.  

Ternyata beberapa kata dibelakang nama domain tersebut memiliki tujuan dan maksudnya masing-masing.

Bagian akhir ini dinamakan dengan ekstensi domain.

Esktensi domain akan membantumu memberikan informasi mengenai jenis apa website tersebut dan di mana lokasi web site tersebut berasal.

Untuk lebih jelasnya, silakan simak artikel berikut yang akan membahas apa itu ekstensi domain dan macam-macamnya!

Apa Itu Ekstensi Domain?

Ekstensi domain adalah bagian akhir dari sebuah domain yang digunakan untuk memberikan informasi tentang jenis website atau lokasi domain tersebut.

Misalnya, ekstensi .com memberikan infromasi terkait jenis website commercial.

Atau, ekstensi .co.id yang memberikan informasi bahwa website tersebut termasuk jenis website commercial dan berasal dari Indonesia karena menggunakan .co.id.

Jadi, .com dan .co.id adalah apa yang disebut dengan ekstensi domain.

Baca juga! Apa Itu Domain? Pengertian, Fungsi Serta Jenisnya!

Macam-Macam Ekstensi Domain

macam-macam ekstensi domain


Ketika kamu berseluncur di internet,  kamu mungkin tidak hanya menemukan ekstensi domain  seperti .com, dan .co.id saja.

Karena ada banyak macam ekstensi domain yang akan kamu temukan. Beberapa macam esktensi domain, antara lain :

1. Generic Top Level Domain (gTLD)

Generis Top Level Domain atau sering disingkat dengan gTLD merupakan jenis ekstensi domain yang umumnya digunakan oleh banyak orang.

Jenis gLTD pun terbagi lagi menjadi dua macam yaitu Unrestricted (Tidak Dibatasi) dan Restricted (Dibatasi).

2. Unrestrictde (Tidak Dibatasi)

Jenis ekstensi domain unrestricted adalah jenis ekstensi domain yang tidak dibatasi dan dapat dibeli oleh siapa saja tanpa adanya batasan.

Artinya, setiap orang atau organisasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dapat mendaftarkan nama domain dengan ekstensi ini, tanpa memerlukan persyaratan khusus.

Berikut beberapa contoh domain generik (gTLD) yang tidak dibatasi atau unrestricted antara lain:

.com – TLD komersial yang paling terkenal dan populer di dunia, cocok untuk berbagai jenis situs web.

.net – Awalnya dibuat untuk jaringan, sekarang umum digunakan untuk berbagai jenis situs web.

.org – Awalnya dibuat untuk organisasi nirlaba, namun sekarang juga digunakan oleh organisasi komersial dan individu.

.info – TLD yang dapat digunakan untuk berbagai jenis situs web yang memberikan informasi.

.name – TLD yang digunakan untuk situs web personal atau situs web yang mengenalkan individu atau keluarga.

.pro – TLD yang ditujukan untuk profesional atau individu yang mengikuti profesi tertentu.

.mobi – TLD yang ditujukan untuk situs web yang dioptimalkan untuk penggunaan di perangkat mobile.

3. Restricted (Dibatasi)

Jenis  TLD restricted (dibatasi) adalah jenis ekstensi domain yang ditujukan untuk pengguna yang memenuhi persyaratan tertentu dan memiliki sertifikasi khusus.

Contohnya seperti :

.edu – TLD yang ditujukan untuk lembaga pendidikan tinggi (perguruan tinggi dan universitas) yang terakreditasi

.gov – TLD yang ditujukan untuk badan pemerintahan dan lembaga publik resmi

.mil – TLD yang ditujukan untuk militer dan angkatan bersenjata

.int – TLD yang ditujukan untuk organisasi internasional, seperti PBB dan organisasi internasional lainnya

.pro – TLD yang ditujukan untuk profesional atau individu yang memiliki sertifikasi dan kredensial khusus

.law – TLD yang ditujukan untuk pengacara, firma hukum, dan lembaga terkait hukum

.aero – TLD yang ditujukan untuk industri penerbangan dan perusahaan terkait

.coop – TLD yang ditujukan untuk koperasi

Karena jenis TLD ini terbatas, pendaftarannya pun harus memenuhi persyaratan terlebih dahulu.

Dengan beberapa persyaratan tersebut,  TLD akan memberikan jaminan dan kepercayaan bagi pengunjung situs web bahwa situs tersebut memang dikelola oleh entitas atau individu yang memenuhi standar kredibilitas dan kualifikasi yang telah dipenuhi.

4. Country Code Top-Level Domain

Country Code Top-Level Domain (ccTLD) adalah jenis ekstensi domain yang terdiri dari dua huruf dan diperuntukkan untuk website di suatu teritori atau kode domain negara tertentu.

Misalnya .id untuk Indonesia, .us untuk Amerika Serikat, .cn untuk China, dan seterusnya.

Kode domain ini dibuat sebagai bagian dari sistem Domain Name System (DNS) untuk memudahkan penggunaan dan pengelolaan domain di seluruh dunia, serta untuk memperkuat identitas digital dari suatu negara atau wilayah.

ccTLD biasanya dikelola oleh badan pengatur domain di negara atau wilayah yang bersangkutan, dan pendaftarannya terbatas hanya untuk organisasi atau individu yang memiliki koneksi dengan negara atau wilayah tersebut.

Ada beberapa contoh ekstensi domain dari Country Code Top Level Domain (ccTLD) beserta dengan kode negaranya:

.id (Indonesia)

.us (Amerika Serikat)

.uk (Inggris)

.cn (China)

.jp (Jepang)

.au (Australia)

.ru (Rusia)

.ca (Kanada)

.br (Brasil)

.in (India)

.de (Jerman)

.fr (Prancis)

.es (Spanyol)

.mx (Meksiko)

.sa (Arab Saudi)

5. Infrastructure Top Level Domain

Infrastructure Top Level Domain adalah jenis esktensi domain yang hanya memiliki satu jenis yaitu “.arpa”.

Ekstensi domain “.arpa” digunakan secara khusus untuk tujuan infrastruktur internet, seperti sistem pengalamatan IP dan DNS.

Ekstensi domain ini dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan digunakan oleh organisasi-organisasi yang terlibat dalam pengelolaan infrastruktur internet global.

Beberapa contoh penggunaan “.arpa” adalah untuk alamat IP khusus seperti “.in-addr.arpa” yang digunakan untuk mencari informasi nama domain berdasarkan alamat IP, dan “.root-servers.arpa” yang digunakan untuk mencari informasi tentang server DNS akar.

Baca juga! Jenis-jenis Domain, Pengertian dan Fungsinya!

5 Tips Memilih Domain

tips memilih domain


Ada beberapa tips yang bisa tau saat akan memilih domain, antara lain :

1. Pilih ekstensi domain yang tepat

Langkah awal ialah pilih lah ekstensi domain yang tepat sesuai dengan tujuan website kamu.

Misalnya, jika website kamu bertujuan untuk bisnis di Indonesia, pilihlah ekstensi .co.id atau .id.

Atau, jika website kamu bersifat internasional, pilihlah ekstensi .com atau .net.

2. Pendek dan mudah diingat

Pengunjung pada setiap website sudah terlalu sibuk dengan urusannya, untuk itu pastikan nama domain kamu pendek agar tidak memusingkan.

Karena jika nama domain kamu pendek, cenderung untuk mudah diingat akan semakin besar.

Dari mudah diingat inilah, website kamu akan semakin dikenal oleh banyak orang.

3. Hindari penggunaan angka dan tanda hubung

Penggunaan angka dan tanda hubung pada nama domain dapat membuatnya sulit diingat dan dituliskan.

Jadi akan lebih baik, hindari penggunaan angka dan tanda hubung sebisa mungkin.

4. Cek ketersediaan nama domain

Sebelum memilih nama domain, kamu juga harus pastikan untuk memeriksa ketersediaannya terlebih dahulu.

5. Hindari pelanggaran hak cipta

Kamu juga harus pastikan terlebih dahulu nama domain yang kamu pilih tidak melanggar hak cipta atau merek dagang milik orang lain.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu ekstensi domain, macam-macam dan tipsnya, kamu mungkin akan dapat menyimpulkan bahwa esktensi domain adalah bagian akhir dari sebuah domain yang digunakan untuk memberikan informasi tentang jenis website atau lokasi domain tersebut.

Biasanya, jika seseorang tertarik membuat website ada dua hal yang diperhatikan yaitu domain & web hosting. Silakan ke artikel berikut yang akan membahas tentang Apa Itu Domain & Web Hosting.  

Jika kamu  tertarik membuat website dengan nama domain yang unik silahkan hubungi herza cloud.

Kami menyediakan layanan nama domain dengan harga yang cukup murah. Mulai dari Rp 15.000 saja, kamu sudah bisa memiliki nama domain yang professional untuk bisnis.

Extension yang kami sediakan juga berbagai macam seperti .com, .net, .org, .id, .xyz, .top, .space, .site, dan lain sebagainya.

Untuk itu, silakan berlangganan di Herza Cloud, karena sedang ada promo domain murah dan promo sale-nya

Apa Itu CloudLinux? Pengertian, Macam & Fiturnya

apa itu cloudlinux

Apa Itu CloudLinux- Banyak perusahaan besar penyedia web hosting merekomendasikan untuk menggunakan CloudLinux.

Sebuah sistem operasi berbasis CentOs yang dirancang khusus untuk server.

Mengapa demikian? Mengapa CloudLinux direkomendasikan oleh banyak perusahaan penyedia layanan hosting?

Untuk itu, agar Anda lebih mengenal apa itu CloudLinux simak artikel berikut!

Apa Itu CloudLinux?

apa itu cloudlinux
Cloud Linux

Mudahnya, CloudLinux adalah sebuah sistem operasi Linux yang dirancang khusus untuk digunakan pada server web.

Sistem operasi ini dirancang untuk memberikan keamanan yang lebih tinggi, stabilitas yang lebih baik, dan kinerja yang lebih baik untuk server yang menjalankan banyak situs web atau aplikasi.

CloudLinux memiliki fitur-fitur unggulan seperti kernel yang disempurnakan, manajemen sumber daya, isolasi akun, dan patching dinamis yang memungkinkan administrator server untuk mengatur sumber daya yang tersedia dan mengoptimalkan kinerja server.

Selain itu, CloudLinux juga menyediakan pemisahan akun yang kuat sehingga jika satu akun mengalami masalah, akun lain tidak terpengaruh.

Dengan menggunakan CloudLinux, pengguna dapat memperoleh performa dan keamanan yang lebih baik untuk server mereka.

Tujuan CloudLinux sebetulnya ialah guna membuat kebutuhan server agar bisa lebih maksimal dengan peningkatan kualitas performanya.

Karena fungsinya yang cukup penting, CloudLinux banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Dell dan IBM.

Perusahaan besar ini menggunakan CloudLinux karena keistimewaannya yang dapat mengelola resource server dengan baik.

Dengan demikian, menggunakan CloudLinux akan menghindari risiko server down yang dapat menganggu pengguna lain.

Agar Anda lebih mengenal apa itu CloudLinux berikut beberapa kelebihan yang terdapat didalamnya.

Baca Juga! Apa Itu Cloud Computing? Pengertian. Model & Jenis Layanan

Kelebihan CloudLinux

kelebihan cloudlinux
CloudLinux

1. Server Menjadi Stabil

Berbagai fitur yang terdapat dalam CloudLinux dapat meningkatkan kualitas server Anda akan semakin stabil dan membaik.

Mengapa bisa demikian?

Sebab dengan pembagian resource kepada pengguna yang tepat dan pemastian terjadinya abuse of usage (pelanggaran penggunaan bandwith) bisa dideteksi sedari awal.

Saat server mengalami down, tentu akan mengakibatkan kendala yang cukup besar bagi perusahaan penyedia web hosting.

Alhasil, website akan tidak bisa diakses.

Terlebih, proses perbaikan saat server down membutuhkan waktu dan biaya.

Dengan adanya CloudLinux, Anda dapat mengatasi hal tersebut.

2. Server Menjadi Lebih Aman

Fitur yang terdapat dalam CloudLinux seperti PHPHardened, SecureLink maupun CageFS akan membuat server Anda aman.

Mengapa bisa dikatakan aman? Sebab, dalam CloudLinux dilengkapi dengan beberapa fitur.

Nah, salah satu Fitur CloudLinux yang bisa membuat server Anda aman dinamakan dengan Fitur PHPHardened.

PHPHardened yang ada di dalam CloudLinux akan memberikan patch pada semua versi yang sudah tidak didukung.

Jika Anda belum paham apa arti dari patch.

Patch adalah perbaikan atau update daripada suatu software guna memperbaiki error atau bug yang terdapat dalam suatu aplikasi.

Oleh karena itu, fitur yang terdapat dalam CloudLinux  yang satu ini memberikan perbaikan atau update server untuk mengatasi jika terdapat sebuah kendala atau error.

Selain itu, Fitur CloudLinux yang berfungsi agar server menjadi lebih aman dikenal dengan SecureLink.

SecureLink mampu bekerja untuk pencegahan peretasan menggunakan file symbolic.

Ada juga Fitur CloudLinux yang dinamakan dengan CageFS yang dapat memastikan tidak adanya pengguna yang dapat melihat informasi penting dari pengguna lain dalam server.

Baca Juga! 10 cara mengamankan server windows Anda.

3. Server Memiliki Performa yang Baik

CloudLinux memiliki kemampuan yang dapat meningkatkan performa server menjadi lebih baik.

Hal tersebut bisa terjadi sebab dengan monitoring resource yang baik akan meningkatkan kualitas dan performa server yang maksimal.

Jika kualitas dan performa server baik, aktivitas online akan lebih efektif.

Untuk itu, biasanya web hosting ideal menggunakan Cloud Linux, LiteeSpeed dan SSD.

Baca Juga! Web Hosting Ideal – CloudLinux, LiteSpeed, dan SSD

7 Fitur CloudLinux

Ada 7 Fitur CloudLinux yang Anda perlu ketahui.

1. Lightweight Virtual Environment

Fitur Lightweight Virtual Environment atau yang bisa disingkat dengan LVE ini adalah fitur CloudLinux yang fungsinya untuk pengelolaan resource yang lebih efektif.

Fitur LVE ini berperan dalam membatasi penggunaan CPU, IO, resource memory sampai jumlah proses yang berjalan setiap pengguna.

Jika Anda belum mengetahui LVE, sederhananya LVE adalah sebuah teknologi kernel level yang diciptakan oleh developer CloudLinux.

Teknologi ini memungkinkan CloudLinux terintegrasi dengan server, Pluggable Authentication Module (PAM) dan database.

Hal ini bukan lain bertujuan untuk mencegah mudahnya server down.

Agar pembatasan resource dapat dilakukan dengan mudah, CloudLInux memfasilitasinya dengan LVE manager. 

Di dalam LVE manager menampilkan beberapa tab, yaitu :

  • Current Usage : memungkinkan monitoring penggunaan resource yang dijual kembali saat ini
  • Historical Usage : memungkinkan untuk melihat dan mengelola semua batas akun yang dijual Kembali
  • Users : memungkinkan untuk melihat dan mengelola semua batas akun yang dijual kembali
  • Statictics : memungkinkan untuk emnampilkan statistic resource untuk jangka waktu tertentu
  • Options : memungkinkan pengaturan notifikasi email untuk kesalahan LVE
  • Packages : memungkinkan pengelolaan batas paket

2. MySQL Governor

Tidak jauh dengan LVE, MySQL Governor berperan untuk memastikan resource pada database bisa berjalan dengan lancar.

Kondisi overload tentu akan menganggu kestabilan server Anda.

Untuk itu, MySQL Governor akan memantau dan memastikan tidak ada lagi penggunaan yang tidak wajar  pada server.

Dan tak hanya itu, kelebihan MySQL Governor adalah kemampuannya dalam melakukan throttle usage secara realtime.

Maksudnya adalah bisa menjadi cara cepat mengatasi timbulnya gangguan akibat adanya spike penggunaan resource, sebelum berimbas ke pengguna lain.

Spike adalah sebuah metode pengembangan pemrograman yang menggunakan program sesederhana mungkin, guna menentukan berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan atau mengatasi perangkat lunak.

Biasanya spike melibatkan pengumpulan informasi tambahan.

Sehingga jika ada spike atau lonjakan pada penggunaan resource MySQL ini dapat mengatasi kendala tersebut.

3. CageFS

Di atas sudah disinggung sedikit fitur CloudLinux CageFS yang dapat membuat server menjadi lebih aman.

Jadi, CageFS ini adalah sebuah file sistem virtual yang membatasi setiap pengguna sehingga antar pengguna tidak bisa mengakses infromasi penting satu sama lain.

Tujuannya CageFS ini ialah melindungi pengguna dalam keamanan sebuah informasi.

Sebab pengguna hanya bisa melihat file yang aman, pengguna tidak bisa mengetahui satu sama lain,  atau pengguna tidak bisa melihat file konfigurasi server dan pengguna hanya bisa melihat proses pada file sistem mereka sendiri.

4. HardenedPHP

Fitur CloudLinux HardenedPHP berperan untuk memastikan semua versi PHP, terutama versi lama yang masih digunakan agar bisa terlindungi dengan aman.

Fitur ini dapat memberikan patch untuk menutup celah keamanan yang sewaktu-waktu bisa ditemukan.

Nah jadi, Fitur PHPHardened yang ada dalam CloudLinux akan memberikan patch pada semua versi yang sudah tidak didukung.

5. SecureLinks

Fitur SecureLink adalah sebuah teknologi level kernel yang berperan untuk melawan serangan symbolic link (symlink) .

Symlink adalah tautan Simbolik atau tautan Soft adalah file shortcut yang merujuk ke file disk atau folder yang terletak di tempat lain.  

Sehingga, Fitur SecureLink dalam CloudLinux ini mencoba melakukan pencegahan serangan yang menggunakan file symbolic link.

Umumnya langkah yang dilakukan ialah dengan mengakali Apache Web server agar dapat membaca file PHP config tertentu yang diinginkan.

6. PHP, Ruby dan python Selector

CloudLinux dilengkapi dengan fitur selector yang dapat dimanfaatkan untuk memilih versi PHP, Ruby dan Python yang digunakan.

Hal tersebut dapat memudahkan Anda untuk menggunakan versi sesuai yang Anda butuhkan.

Versi PHP yang bisa dipilih mulai dari versi 4.4 hingga 7.2.

Sementara itu, untuk Rubby pilihannya mulai versi 8.2 hingga 2.1.

Dan untuk Python, Anda bisa memilih dari alt-python27 2.7.9 hingga alt-python35 3.5.4.

7. Mod_Lsapi

Fitur Mod Lsapi adalah cara tersingkat untuk dapat melayani halaman PHP pada Apache.

Apache adalah software web server gratis dan open source yang memungkinkan user mengupload website di internet.

Kemampuan lain dari fitur ini ialah dapat mendukung PHP directive di file. Htaccess.

Mod lsapi juga mampu bergerak dan bekerja dengan kesesuaian.

Jadi, ini akan memberi kelonggaran pada Anda untuk tetap menggunakan versi PHP yang diperlukan.

Kesimpulan

Itu dia beberapa informasi mengenai CloudLinux yang bisa memberikan gambaran tentang pengertian, kelebihan dan 7 fiturnya.

Fitur CloudLinux yang ditawarkan mampu memberikan jaminan server berperforma tinggi, stabil dan aman.

Jika Anda tertarik menggunakan layanan hosting murah Herza Cloud telah menyediakan layanan hosting murah.

Server kami dilengkapi dengan OS CloudLinux, LiteSpeed Web Server dan SSD NVMe yang support HTTP2 dan Cache Acceleration. 

Saat ini jaringan Herza Cloud terhubung ke IIX, OpenIXP, JKT-IX, CDIX, DCI-IX, CloudXchange dan Batam-IX dengan Uplink sebesar 10 Gbps, untuk memastikan konektivitas yang stabil dan cepat!

Selain itu,Customer Support yang Handal & Berpengalaman.

Dengan Tim Support yang handal dan berpengalaman, akan memberikan solusi terbaik bagi Akun Hosting Anda selama 24 Jam Penuh.

Perbedaan Backup & Disaster Recovery, Yuk Cari Tahu!

perbedaan backup & disaster recovery

Perbedaan Backup & Disaster Recovery- Banyak Organisasi dan bisnis mulai memperhatikan kepentingan data mereka dengan menggunakan dua teknologi yang dirasa memiliki peran yang cukup vital terhadap data perusahaan atau organisasi. 

Kemampuannya yang dapat mencadangkan sistem dan data perusahaan/organisasi, menjadi jalan cara solutif apabila data mengalami masalah yang tidak terduga-duga. Seperti serangan hacker, kegagalan sistem, human error bahkan bencana alam dan gangguan serius lain.

Dua teknologi tersebut yaitu Backup dan Disaster recovery keduanya sangat erat kaitannya dalam upaya untuk melindungi data dan informasi dari kehilangan atau kerusakan.

Akan tetapi, ada beberapa perbedaan khusus yang harus kamu tahu diantara Backup & Disaster Recovery.

Simak artikel di bawah yang akan membahas tentang perbedaan Backup & Disaster Recovery! 

Apa Itu Backup dan Disaster Recovery?

Backup adalah proses membuat salinan data atau informasi yang penting atau sensitif dari sistem komputer atau perangkat penyimpanan lainnya, sebagai cadangan untuk mengembalikan data jika terjadi kehilangan data.

Backup sering digunakan sebagai cara untuk melindungi data dari kerusakan, kehilangan, dan kejahatan seperti hacking atau malware.

Sementara, Disaster recovery adalah proses dan rencana untuk memulihkan aplikasi / website yang terdapat di satu server, karena terjadi bencana atau insiden yang mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur server tersebut.

Bencana atau insiden tersebut dapat berupa bencana alam seperti banjir, gempa bumi, badai topan, kecelakaan, sabotase, serangan siber, dan lain sebagainya.

Disaster recovery bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat mengembalikan sistem teknologi informasi dan operasi bisnis dalam suatu server dalam waktu sesingkat mungkin setelah terjadinya bencana atau insiden tersebut.

Proses ini melibatkan pemulihan data, sistem, dan aplikasi yang penting untuk operasi bisnis, serta mengembalikan infrastruktur dan jaringan komunikasi yang diperlukan.

Agar kamu semakin paham berikut perbedaan Backup & Disaster Recovery. 

Perbedaan Backup dan Disaster Recovery

perbedaan backup & disaster recovery

  1. Backup adalah proses menciptakan salinan data atau informasi yang sudah ada untuk tujuan pemulihan data yang hilang atau rusak.

    Backup utamanya digunakan untuk menghindari kehilangan data karena kegagalan perangkat keras, kesalahan pengguna, serangan virus atau kerusakan fisik pada perangkat.

    Sementara itu, disaster recovery adalah strategi yang bertujuan untuk memulihkan sistem atau data yang terpengaruh oleh bencana, baik bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau bencana non-alam seperti pemadaman listrik, serangan siber, atau kebakaran.

  2. Biasanya backup disimpan dalam jangka waktu tertentu seperti beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun.

    Sementara, Disaster recovery mencakup perencanaan dan pengaturan sistem cadangan yang dapat diaktifkan ketika bencana terjadi.

    Sistem ini harus berada di lokasi yang berbeda atau di cloud, sehingga dapat diakses dari lokasi lain.

  3. Backup lebih berfokus pada data atau file yang tersimpan, sementara disaster recovery melibatkan seluruh sistem atau infrastruktur.

    Hal ini berdasarkan karena di dalam backup terdapat kegiatan pencadangan data yang terstruktur dan terjadwal, sedangkan di dalam disaster recovery terdapat proses untuk mengatur kembali sistem untuk mencapai kondisi normal secepat mungkin setelah terjadi bencana.

  4. Backup dapat dilakukan dengan interval waktu tertentu, sedangkan disaster recovery harus dirancang dan diuji secara teratur.

    Hal ini berdasarkan karena disaster recovery memerlukan strategi yang lebih lengkap dan matang,  serta membutuhkan pelatihan dan simulasi bencana untuk memastikan bahwa perusahaan perlu siap dalam situasi yang sulit untuk mengurangi waktu downtime yang diperlukan.

    Dengan demikian, backup dan disaster recovery adalah dua hal yang berbeda namun sangat penting dalam mengelola data dan informasi.

Perbedaan utamanya adalah backup bertujuan untuk melindungi data dari kehilangan dan kerusakan, sementara disaster recovery adalah upaya yang lebih luas untuk memulihkan sistem yang terpengaruh oleh bencana.

Baca juga! Apa Itu DRC dan Pentingnya Menggunakan DRC?

Istilah-istilah penting

Ada beberapa Istilah-istilah penting berkenaan dengan back up dan disaster recovery agar bisa menambah pemahamanmu, anatar lain :

1. RTO (Recovery Time Objective)

RTO (Recovery Time Objective) adalah waktu maksimum yang diperbolehkan untuk memulihkan operasional bisnis setelah terjadi gangguan atau kejadian tidak terduga.

Contohnya, Jika RTO organisasi adalah 4 jam, maka organisasi harus dapat memulihkan operasi normal dalam waktu 4 jam setelah terjadinya kegagalan sistem atau bencana.

Atau jika RTO untuk sistem email adalah 1 jam, maka organisasi harus dapat memulihkan sistem email dalam waktu 1 jam setelah terjadinya kegagalan sistem atau bencana.

Semakin kritis sistem atau aplikasi, semakin pendek RTO yang dibutuhkan untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan lancar dan menghindari kerugian finansial yang signifikan.

2. RPO (Recovery Point Objective)

RPO (Recovery Point Objective) mengacu pada jumlah data yang dapat diterima kehilangannya dalam situasi bencana atau kegagalan sistem.

RPO menentukan seberapa sering data harus disalin dan disinkronkan ke tempat yang aman, sehingga jika terjadi kegagalan atau bencana, perusahaan dapat mengembalikan data ke titik sebelum kejadian tersebut.

3. Failover

Failover adalah proses otomatis atau manual untuk memindahkan operasi dari sistem utama yang sedang tidak berfungsi ke sistem cadangan yang tersedia.

Prosedur failover biasanya diatur untuk memastikan bahwa sistem cadangan siap untuk mengambil alih tugas dari sistem utama dengan cara yang efektif atau tanpa ada waktu henti.

Failover digunakan dalam konteks disaster recovery untuk memastikan bahwa aplikasi dan layanan bisnis dapat beroperasi dengan sekecil mungkin terjadi gangguan ketika terjadi kegagalan pada sistem utama.

Failover juga digunakan dalam konteks ketersediaan layanan (service availability) untuk memastikan bahwa layanan tetap tersedia meskipun ada gangguan pada sistem utama.

4. Restore

Restore adalah proses mentransfer data dari cadangan kembali ke sistem utama atau pusat data setelah terjadi kegagalan atau kerusakan pada sistem utama.

Proses restore biasanya melibatkan pengambilan salinan data dari cadangan dan mengembalikan salinan data tersebut ke sistem utama atau pusat data.

Restore ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada teknologi dan strategi backup yang digunakan, seperti backup lokal, backup cloud, atau backup offsite.

5. Disaster Recovery As a Service

Disaster Recovery as a Service (DRaaS) adalah model layanan cloud computing yang memungkinkan organisasi untuk memulihkan sistem IT mereka setelah terjadi bencana atau kegagalan sistem dengan cepat dan mudah.

Dalam model DRaaS, penyedia layanan cloud menyediakan infrastruktur, sumber daya, dan teknologi yang dibutuhkan untuk memulihkan sistem organisasi dengan cepat.

Dalam model DRaaS, data dan aplikasi disalin dan disimpan di cloud penyedia layanan. Jika terjadi bencana atau kegagalan sistem, sistem cadangan dapat diaktifkan secara otomatis atau manual.

Pengguna dapat mengakses data dan aplikasi melalui jaringan internet dan memulihkan sistem mereka dengan cepat

Prioritaskan Beban Kerja

Setiap beban kerja dalam suatu organisasi dapat memiliki tingkat pentingan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnisnya.

Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis risiko untuk menentukan RTO dan RPO yang sesuai untuk setiap beban kerja.

Contohnya, sistem perbankan online mungkin memiliki RTO yang sangat rendah dan RPO yang sangat ketat, karena data yang disimpan di sana sangat penting dan hilangnya data bahkan dalam hitungan detik dapat berdampak signifikan pada bisnis perbankan.

Dalam praktiknya, organisasi dapat menggunakan tingkatan seperti Tingkat 1, Tingkat 2, atau Tingkat 3 untuk memberikan kerangka kerja untuk perencanaan pemulihan data akibat bencana.

Evaluasi Opsi Penerapan

Setelah kamu sudah memahami kebutuhan back up dan disaster recovery, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi opsi deployment yang tersedia untuk menyimpan data cadangan dan memulihkan sistem.

Beberapa opsi deployment yang umumnya digunakan dalam disaster recovery adalah :

1. Cloud

cloud


Backup berbasis cloud dan disaster recovery memungkinkan organisasi untuk menghindari biaya modal yang besar untuk infrastruktur backup dan pemulihan.

Dengan memilih solusi cloud untuk backup dan pemulihan, organisasi dapat menyimpan data mereka di server yang disediakan oleh penyedia cloud, sehingga tidak perlu membeli dan menginstal perangkat keras backup mereka sendiri.

Selain itu, backup berbasis cloud dan disaster recovery juga memberikan skalabilitas yang cepat.

Organisasi dapat menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan daya pemrosesan sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perangkat keras atau perangkat lunak tambahan.

Dalam situasi bencana, backup berbasis cloud dan disaster recovery juga dapat membantu organisasi memulihkan data mereka dengan cepat dan efisien.

Data backup disimpan di tempat yang aman dan jauh dari situs utama organisasi, sehingga jika terjadi bencana, data dapat dengan mudah dipulihkan dari cloud.

2. On-premise

On-premise backup adalah solusi backup data yang disimpan secara lokal di perangkat keras atau server yang dioperasikan oleh organisasi itu sendiri.

Dalam solusi on-premise backup, organisasi bertanggung jawab untuk menyimpan, mengelola, dan memulihkan data backup mereka sendiri.

Selain itu, dalam On-premise backup organisasi dapat memilih untuk menggunakan media penyimpanan fisik seperti hard drive eksternal atau tape backup, atau menggunakan server atau perangkat keras yang dirancang khusus untuk backup.

Data backup disimpan di lokasi yang sama dengan lokasi lingkungan produksi, yang berarti akses dan pemulihan data backup dapat dilakukan dengan cepat.

Namun, on-premise backup memiliki beberapa kelemahan, yaitu karena proses backup dilakukan pada tempat yang sama, sehingga jika terjadi bencana, pemadaman listrik, atau hal lain yang tidak terduga akan terpengaruh pada seluruh pusat data.

Kesimpulan

Setelah membaca pembahasan lengkap tentang perbedaan backup & disaster recovery kamu mungkin bisa menyimpulkan bahwa yang menjadi perbedaan dasar antara backup dan recovery ialah backup bertujuan untuk melindungi data dari kehilangan dan kerusakan.

Sementara, disaster recovery adalah upaya yang lebih luas untuk memulihkan sistem yang terpengaruh oleh bencana.

Herza Cloud menyediakan layanan DRC untuk organisasi.

Herza Cloud telah lengkap dengan persyaratan teknis yang dibutuhkan sebagai penyedia layanan server yang mampu menyediakan layanan Data Recovery Center (DRC) yang memenuhi standar persyaratannya.

Berikut kelebihan DRC pada Herza Cloud

  1. Sudah bersertifikasi Tier 3
  2. Sudah bersertifikasi PCI DSS
  3. Sudah bersertifikasi ISO 9001 dan 27001
  4. Lokasi DRC  yang kami sediakan di Datacenter Area31, Tapos – Depok dan Datacenter Biznet Technovillage, Cimanggis – Depok
  5. Tim support 24 jam
  6. Tim teknis yang Ahli dan Profesional  

Apa Itu RouterBoard? Fungsi, Kelebihan & Kekurangan!

apa itu routerboard

Apa Itu Routerboard- Ketika Kamu terhubung ke Internet, hal yang biasanya tidak kamu sadari adalah adanya salah satu perangkat keras yang menghubungkanmu ke Internet.

Perangkat tersebut dinamkana dengan routerboard.

Perangkat router adalah salah satu perangkat yang berperan untuk memungkinkan perangkat elektronik kamu, seperti smartphone, laptop, tablet dan lain sebagainya bisa berselancar di dunia maya dengan lancar.

Simak artikel berikut tentang apa itu RouterBoard, Kelebihan & kekurangan serta fungsinya!

Pengertian Routerboard

Mikrotik routerboard adalah perangkat keras atau hardware yang diproduksi oleh perusahaan Mikrotik asal Latvia.

Routerboard ini digunakan untuk mengatur dan mengelola jaringan, seperti mengatur akses internet, mengelola bandwidth, menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan publik, dan lain sebagainya.

Routerboard biasanya menggunakan sistem operasi khusus bernama RouterOS, yang dirancang untuk router jaringan.

Router jaringan adalah sebuah perangkat jaringan yang fungsinya untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Network (WAN) yang akan memungkinkan komunikasi antar jaringan.

Routerboard  juga hadir dalam berbagai model dan konfigurasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Perangkat ini terkenal karena harganya yang relatif murah jika dibandingkan dengan perangkat sejenis lainnya.

Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan.

Sehingga, pengguna akan dimudahkan melakukan konfigurasi jaringan.

Baca juga! Apa Itu Router?

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan RouterBoard?

Setelah mengetahui apa itu routerboard, ada beberapa kelebihan dan kekurangan RouterBoard yang ditawarkan, antara lain:

Kelebihan Routerboard

kelebihan routerboard

1. Harga terjangkau

Seperti yang telah ditegaskan sebelumnya,perangkat ini terkenal karena harganya yang relatif murah, sehingga cukup banyak orang yang memilih menggunakan perangkat ini

2. Mudah dioperasikan

Selain harganya yang murah, routerboard dilengkapi dengan antarmuka grafis yang mudah digunakan sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan konfigurasi jaringan.

3. Fleksibilitas

Routerboard juga mudah dibawa ke mana saja, sehingga sangat berguna bagi pengguna yang sering bepergian.

4. Konsumsi daya rendah

Routerboard pun tidak memerlukan daya listrik yang besar, sehingga dapat membantu kamu bisa menghemat biaya listrik

5. Lisensi resmi

Pengguna juga dapat mendapatkan lisensi resmi langsung dari pabriknya, sehingga kamu tidak perlu khawatir mengenai masalah lisensi dan legalitas penggunaan perangkat

6. Dukungan Komunitas

Salah satu kelebihan yang Kamu peroleh ketika menggunakan routerboard mikrotik, tentunya adalah dukungan komunitas.

Mikrotik adalah salah satu router yang mempunyai basis komunitas yang banyak digemari serta banyak group yang membahas tentang tutorial serta pembahasan lainnya.

Kekurangan Routerboard

kekurangan routerboard

1. Sulit mengganti komponen jika terjadi kerusakan

Karena routerboard dirancang sebagai perangkat tertutup dan terintegrasi, maka akan sulit mengganti komponen yang rusak jika tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup atau alatnya yang tepat

2. Troubleshooting yang sulit

Jika terjadi masalah yang cukup parah, troubleshooting pada routerboard dapat menjadi sulit dan memerlukan keahlian teknis yang tinggi.

3. Terkadang mengalami hang

Terkadang RB750 dapat mengalami hang yang disebabkan oleh penggunaan resource dari CPU yang penuh, terutama jika jaringan yang dikelola cukup besar dan kompleks.

Jika ini terjadi, silahkan pilih atau upgrade routerboard kamu ke versi yang lebih tinggi resources-nya.

Beberapa kekurangan di atas juga, dapat diatasi dengan memperoleh pengetahuan teknis yang memadai atau dengan meminta bantuan dari tenaga ahli untuk melakukan troubleshooting dan perbaikan pada perangkat.

Fungsi dari Routerboard

fungsi routerboard

1. Sebagai Router

Sebagai router, routerboard berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan yang berbeda, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN).

Routerboard akan mengatur dan mengarahkan lalu lintas data antara jaringan-jaringan tersebut sehingga data dapat dikirim dan diterima dengan lancar dan aman.

2. Perangkat WiFi

Sebagai perangkat WiFi, Routerboard berfungsi sebagai akses point (AP) yang memungkinkan perangkat komputer atau mobile untuk terhubung ke jaringan nirkabel atau wireless.

Routerboard menyediakan sinyal WiFi yang kuat dan stabil untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut ke jaringan.

3. Sebagai Firewall

Sebagai firewall, Routerboard bisa berfungsi sebagai pengaman jaringan yang dapat melindungi jaringan dari serangan dan ancaman keamanan yang datang dari luar atau dari dalam jaringan.

Routerboard dapat mengkonfigurasi firewall dengan berbagai macam metode dan aturan sesuai dengan kebutuhan administrator jaringan.

Fungsi Routerboard sebagai firewall adalah bisa melakukan filtering.

Routerboard dapat memfilter lalu lintas jaringan berdasarkan protokol, alamat IP, atau port tertentu.

Hal tersebut akan memungkinkan administrator untuk memblokir akses ke situs web atau aplikasi tertentu, atau membatasi akses ke jaringan dari luar.

Secara keseluruhan, Routerboard sebagai firewall adalah alat yang sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan dan melindungi jaringan dari serangan dan ancaman keamanan.

Baca juga! Cara Melindungi Router Mikrotik dari Ransomware

4. Internet Sharing

Sebagai perangkat internet sharing, Routerboard berfungsi sebagai gateway (perangkat komputer) yang menghubungkan beberapa perangkat ke internet dengan menggunakan satu koneksi internet.

Dengan menggunakan Routerboard, administrator jaringan dapat membagi koneksi internet menjadi beberapa bagian dan memungkinkan beberapa perangkat untuk terhubung ke internet secara bersamaan.

5. Sebagai Hotspot Server

Sebagai hotspot server, Routerboard berfungsi sebagai perangkat yang menyediakan akses internet nirkabel (wireless) ke beberapa perangkat, seperti laptop, smartphone, atau tablet.

Dengan menggunakan Routerboard, administrator jaringan dapat menyediakan layanan hotspot yang aman dan dapat diandalkan untuk pengguna jaringan.

6. Sebagai Bandwidth Manajemen

Sebagai perangkat bandwith management, Router memiliki beberapa fungsi yang berguna untuk memantau dan mengatur penggunaan bandwidth dalam sebuah jaringan.

Fungsi utama router sebagai bandwith misalnya pada saat traffic shaping.

  1. Routerboard dapat menggunakan traffic shaping untuk memprioritaskan traffic jaringan dan membatasi penggunaan bandwidth yang terlalu besar.
  2. Routerboard juga dapat membatasi bandwidth yang digunakan oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.
  3. Routerboard dapat melacak penggunaan bandwidth pada jaringan secara real-time dan memberikan laporan kepada administrator jaringan.

7. Sebagai VPN Server atau Client

Sebagai VPN (Virtual Private Network) server, Routerboard berfungsi untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan privat melalui internet publik dengan cara yang aman dan terenkripsi.

Dengan menggunakan Routerboard sebagai VPN server, administrator jaringan dapat memungkinkan karyawan atau pengguna bisa secara remote untuk terhubung ke jaringan korporat dari tempat lain dengan cara yang aman dan terlindungi.

Baca Juga! Apa Itu VPN?

Berikut ini adalah beberapa fungsi Routerboard sebagai VPN server:

Koneksi aman

Routerboard dapat menyediakan koneksi VPN yang aman dengan menggunakan protokol enkripsi yang kuat, seperti OpenVPN atau PPTP.

Sehingga, hal ini dapat membantu melindungi data pengguna yang terhubung ke jaringan privat melalui internet publik.

Akses jarak jauh
Routerboard dapat digunakan untuk memberikan akses jarak jauh ke jaringan korporat bagi karyawan atau pengguna yang bekerja dari tempat lain.

Dengan terhubung ke VPN, pengguna dapat mengakses sumber daya jaringan seperti file dan aplikasi yang tidak dapat diakses secara publik

Pengaturan akses
Routerboard dapat digunakan untuk membatasi akses ke jaringan korporat dengan cara mengontrol siapa yang memiliki akses ke jaringan.

Administrator jaringan dapat mengatur hak akses untuk setiap pengguna yang terhubung ke jaringan VPN.

8. Sebagai DNS Server

Mikrotik Routerboard dilengkapi dengan fitur DNS server yang memungkinkan kamu untuk menangani permintaan DNS dari jaringan.

Dengan DNS server, kamu dapat :

  1. Membuat domain lokal,
  2. Menghubungkan nama domain lokal dengan alamat IP lokal
  3. Mempercepat akses ke situs web populer dengan meng-cache nama domain dan alamat IP
  4. Memberikan kontrol lebih besar atas keamanan dan privasi jaringan.

Dalam lingkungan jaringan kecil hingga menengah, fitur DNS server pada Mikrotik Routerboard dapat membantu kamu untuk menghemat biaya karena kamu tidak perlu menggunakan layanan DNS dari pihak ketiga.

Namun, untuk jaringan yang lebih besar dan kompleks, disarankan untuk menggunakan solusi DNS yang lebih skala besar.

Baca Juga! Apa Itu DNS?

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu routerboard, fungsi, kelebihan & kekurangannya kamu bisa menyimpulkan bahwa routerboard merupakan perangkat keras atau hardware yang diproduksi oleh perusahaan Mikrotik asal Latvia yang digunakan mengatur dan mengelola jaringan.

5 Fungsi Hosting yang Harus Kamu Tahu!

fungsi hosting

Fungsi hosting – Ketika kamu berencana membuat sebuah website untuk keperluan bisnis, kamu membutuhkan layanan yang disebut dengan layanan hosting. Layanan ini berfungsi untuk menyimpan segala data website yang akan nantinya agar website kamu bisa diakses bebas di Internet.

Katakan lah kamu berencana membuat sebuah website bisnis kecantikan, atau kita sebut beautyskincare.

Nah, data-data beautyskincare yang ingin kamu tampilkan dalam halaman website disimpan dalam sebuah layanan hosting.

Tentu saja, data-data yang beatuyskincare yang ingin kamu tampilkan tidak hanya berupa script atau tulisan saja, bukan?

Untuk itu, layanan hosting  ini  menyimpan data website mulai dari script, gambar, video, aplikasi dan database yang bisa ditampilkan di halaman sebuah website.

Lalu, apakah layanan hosting ini berfungsi hanya untuk menyimpan data website saja?

Untuk itu, Sebelum masuk ke pembahasan tentang fungsi dari layanan hosting, kita akan sedikit mengulas tentang pengertian apa itu hosting?

Pengertian Hosting

Hosting adalah layanan untuk mengonlinekan website Anda, bisa dikatakan hosting sebagai rumah dari website, untuk menyimpan file – file website seperti php, html, css, javascript dan gambar serta element lainnya.

Dengan menggunakan hosting memungkinkan kamu untuk mempublikasikan website atau aplikasi web secara online dan membuatnya bisa diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Hosting biasanya dilakukan oleh penyedia layanan hosting, yang menyediakan ruang server yang terhubung ke internet dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti bandwidth, ruang penyimpanan, dan alat manajemen untuk membuat dan mengelola situs web.

Pemilik situs web dapat memilih jenis hosting yang berbeda-beda, seperti shared hosting, VPS hosting, dedicated hosting, atau cloud hosting, tergantung pada kebutuhan perusahaan atau organisasi tertentu.

Ada 8 jenis hosting & perbedaannya, dan kamu jangan sampai salah pilih. Karena pemilihan layanan hosting ini ini bergantung dengan kebutuhan Anda, jika Anda memerlukan hosting untuk diakses orang banyak contohnya, Anda tentunya memerlukan layanan Hosting dengan paket yang besar atau dedicated.

Apakah Setiap Pembelian Hosting Dapat Gratis Domain?

Pembelian domain dan hosting biasanya dibeli dengan cara terpisah. Biasanya, kamu terlebih dahulu membeli domain kemudian baru lah menentukan layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Namun, kabar baiknya di Herza Cloud kamu bisa menapatkan free domain dengan minimal berlangganan 1 tahun, silahkan cek layanan web hosting yang Herza Cloud tawarkan.

Pada platform hosting kami menawarkan Layanan Web Hosting dengan PHP, MySQL dan Kontrol Panel cPanel yang user-friendly. File kamu dapat diupload via melalui File Manager, dan berbagai macam fitur lain.

Fungsi Hosting dan Mengapa Harus Memilih Hosting Berkualitas?

Ada beberapa fungsi hosting yang harus kamu tahu, antara lain :

1. Menyimpan Data Website

fungsi hosting


Fungsi utama hosting sebenarnya adalah untuk menyimpan semua data yang ada pada suatu website, sehingga website kamu bisa diakses oleh siapa pun di seluruh dunia.

Hosting juga memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data tersebut, seperti script, aplikasi, database, gambar, dan video.

Sebagai contoh, seorang pemilik website dapat mengunggah gambar dan video ke server hosting agar bisa ditampilkan di website mereka. Pemilik website juga dapat membuat database pada server hosting untuk menyimpan informasi penting seperti pengguna, konten, atau transaksi.

Dan tak hanya itu, hosting juga memungkinkan pengguna untuk mengakses data website mereka dari mana saja melalui internet, asalkan terhubung dengan server hosting.

Pengguna juga dapat memperbarui atau mengubah data website mereka kapan saja dan di mana saja dengan akses internet.

Kesimpulannya bahwa hosting adalah layanan inti untuk sebuah website, karena dengan ini website bisa berjalan secara online dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

2. Membuat Website Berperforma Tinggi

fungsi hosting


Selain hosting berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, fungsi hosting yang tidak kalah pentingnya adalah mampu membuat website memiliki performa yang tinggi.

Performa yang tinggi ini disebabkan dari pemilihan perusahaan penyedia hosting yang tepat yang menawarkan beberapa fitur unggulan.

Fitur-fitur unggulan ini yang akan mendukung website mu bisa bekerja dengan lebih optimal dan stabil, tanpa khawatir lemot-lemot lagi.

Nah, salah satu fitur unggulan tersebut bisa di dapat jika penyedia hosting tersebut sudah menggunakan data center yang terbaik, atau dalam dunia IT kriteria data center tersebut sudah berstandar Tier 4.

Data center berstandar Tier 4 ini akan menawarkan berbagai keunggulan.

Lalu, apa saja yang keunggulan yang ditawarkan jika data center sudah berstandar Tier 4 ini?

Pertama, Zero Single Of Failure atau sering disingkat dengan ZSPOF yaitu penyedia Tier IV memiliki sistem redundansi untuk setiap proses dan aliran perlindungan data.

Artinya, keunggulan ini akan memastikan bahwa tidak ada satu titik kegagalan tunggal yang dapat mematikan sistem.

Kedua, 99,999% Uptime Pertahun yaitu Uptime yang menggambarkan presentase waktu di mana sistem atau layanan tersedia bisa beroperasi dengan baik.

Dalam konteks pusat data, 99,999% uptime ini berarti bahwa sistem hanya mengalami downtime atau tidak tersedia selama kurang dari 5,26 menit dalam setahun, Atau dengan kata lain, sistem harus siap dan tersedia selama 99,999% waktu dalam setahun.

Ketiga, Perlindungan pemadaman listrik selama 96 jam. Artinya, data center yang sudah berstandar Tier 4 harus memiliki sistem daya cadangan yang sangat andal.

Sistem ini biasanya terdiri dari generator daya utama dan backup, sistem UPS (Uninterruptible Power Supply), dan sistem penyimpanan daya cadangan seperti baterai.

Keunggulan data center Tier 4 di atas akan memungkinkan website kamu dapat memiliki performa yang tinggi.

Untuk itu, pilihlah penyedia hosting dengan data center yang sudah berstandarisasi Tier 4.

Datacenter Herza Cloud Tier 4 pertama di Indonesia- Uptime 99,999%.

3. Melindungi Website dari Serangan Hacker

fungsi hosting


Fungsi hosting berikutnya ialah hosting dapat melindungi  website dari serangan hacker.

Tentu saja,  bagi setiap perusahaan bisnis maupun organisasi keamanan data merupakan sesuatu yang sangat vital.

Akan tetapi, yang mengkhawatirkan adalah statistik keamanan website di tahun 2023 semakin mengalami peningkatan.

Artinya  ancaman dan kejahatan dunia digital menjadi jauh lebih serius.

Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa laporan data mengenai statistik keamanan website di tahun 2023, antara lain :

  1. Menurut TechJury, sekitar 30.000 website di-hack setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa ancaman keamanan cyber sangat nyata dan terus meningkat, dan bahwa setiap pemilik website harus memperhatikan keamanan online mereka dengan serius.
  2. Accenture melaporkan bahwa ancaman keamanan website meningkat hingga 67% selama lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa kejahatan cyber semakin berkembang dan semakin canggih, sehingga meningkatkan risiko bagi setiap bisnis atau individu yang bergantung pada website dan teknologi online lainnya.
  3. Info Security Magazine melaporkan bahwa sejak COVID-19, ancaman cyber melonjak enam kali lipat. Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi secara online, dan hal ini telah meningkatkan risiko keamanan cyber dengan adanya peningkatan aktivitas online dan penggunaan perangkat jarak jauh.

3 contoh di atas hanya lah sebagian contoh dari banyaknya laporan terkait keamanan website di tahun 2023.

Melihat fakta di atas menyadarkan kita  bahwa serangan cyber di Indonesia masih menjadi masalah penting yang belum terselesaikan.   

Sehingga, upaya pencegahan dan mitigasi risiko cyber attack menjadi semakin penting untuk dilakukan guna melindungi data pribadi dan sensitif.

Salah satu langkah pencegahan tersebut bisa dilakukan saat kamu memilih penyedia layanan hosting yang menawarkan keamanan data yang sudah terjamin.

Cerdas dalam memilih penyedia layanan hosting adalah perlu, karena bagaimana pun data adalah jantungnya perusahaan.

Untuk itu, usahakan jangan langsung tergiur dengan harga layanan hosting yang murah tanpa melihat spesifikasi lain, karena  memilih layanan hosting yang abal-abal pada akhirnya akan merugikan kamu juga.

Seluruh layanan Herza Cloud telah menggunakan Proteksi hinggal ke Layer 7, menggunakan Next Generation Firewall.

Baca Juga! 7 Jenis Serangan Cyber & Cara Mencegahnya

4. Membuat Email yang Lebih Profesional

fungsi hosting


Fungsi hosting selanjutnya ialah dapat membuat email menjadi lebih professional.

Dengan hosting, kamu dapat meningkatakn profesionalisme email melalui beberapa cara, antara lain :

  1. Membuat alamat email dengan nama domain sendiri
    Saat menggunakan hosting, kamu bisa membuat alamat email yang menggunakan nama domain kamu sendiri, misalnya [email protected]. Hal ini akan memberikan kesan email yang lebih professional, bukan

  2. Menggunakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar
    Dengan hosting, kapasitas penyimpanan email dapat lebih besar daripada jika menggunakan layanan email gratis.

    Hal ini memungkinkan kamu bisa menyimpan lebih banyak email dan lampiran, serta membuat tampilan inbox lebih teratur dan mudah diatur.

  3. Menggunakan fitur keamanan yang lebih baik
    Beberapa layanan hosting email menyediakan fitur keamanan seperti enkripsi dan anti-spam yang dapat membantu melindungi email dari serangan cyber.

    Hal tersebut bisa membantu meningkatkan profesionalitas email, dengan memberikan perlindungan yang lebih baik.

      5. Meningkatkan SEO Website

      fungsi hosting


      Fungsi hosting selanjutnya ialah dapat meningkatkan SEO Website.  

      Meskipun kenyatannya hosting tidak secara langsung meningkatkan peringkat SEO website, akan tetapi hosting yang buruk juga bisa merusak SEO dan mempengaruhi pengalaman penggunjung.

      Kualitas hosting yang buruk dapat menyebabkan website menjadi lambat, tidak stabil, dan sering mengalami masalah downtime.

      Hal ini tentu saja menyebabkan kesan yang tidak enak pada pengunjung.

      Sehingga akibatnya, pengunjung meninggalkan website lebih cepat (bounce rate tinggi) karena mereka tidak sabar menunggu website untuk dimuat atau tidak dapat mengakses website sama sekali.

      Terlebih, bounce rate yang tinggi dapat memberikan sinyal negatif kepada mesin pencari bahwa website tidak menyediakan pengalaman pengguna yang baik dan karenanya tidak cukup baik untuk menampilkan website tersebut di hasil pencarian halaman pertama.   

      Oleh karena itu, hosting yang berkualitas baik , dapat membantu mengurangi bounce rate dan meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada akhirnya bisa membantu meningkatkan peringkat SEO.

      Selain kecepatan, keamanan website juga merupakan faktor penting dalam SEO.

      Google memprioritaskan website yang aman dan terpercaya dalam peringkat pencariannya.

      Jadi, website yang dilengkapi dengan perlindungan keamanan canggih akan mendapatkan keuntungan dari segi SEO.

      Hosting dari Herza Cloud yang dilengkapi dengan fitur keamanan canggih seperti Imunify360 dapat membantu melindungi website dari berbagai ancaman keamanan seperti serangan DDoS, malware, dan bot jahat.

      Selain itu, SSL gratis yang disediakan oleh Herza Cloud dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website dan membantu mengamankan transaksi online.

      Jika kamu tertarik menggunakan layanan hosting di kami, silakan masuk ke halaman Herza Cloud.

      Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website kamu.

      8 Jenis Hosting & Perbedaannya, Jangan Salah Pilih!

      jenis hosting

      Jenis-jenis hosting – Saat Anda ingin membuat website, ada dua hal yang Anda butuhkan yaitu hosting dan nama domain.

      Sebelumnya, kita harus ketahui bahwa hosting ialah layanan yang menyediakan ruang dan sumber daya server dan mengakses situs web secara online

      Sederhananya, hosting ialah tempat untuk menyimpan data dan resousce website kita sesuai dengan ukuran dan kapasitas yang dibutuhkan.

      Akan tetapi, untuk memilih sebuah layanan hosting, Anda perlu lebih jeli melihat jenis layanan hosting seperti apa yang Anda butuhkan.

      Karena jenis layanan hosting ini memiliki spesifikasi, harga dan kebutuhan yang berbeda-beda.

      Untuk itu, pilihlah jenis hosting yang memang Anda butuhkan.  Karena dengan begitu, website bisa berjalan dengan lebih optimal.

      Simak lebih lanjut tentang jenis-jenis hosting yang akan dijelaskan secara lengkap!

      1. Shared Hosting

      shared hosting

      Shared Hosting adalah jenis layanan hosting di mana satu server digunakan bersama dengan pengguna lain.

      Hal ini lah yang membuat biaya hosting jenis ini  lebih murah jika dibandingkan dengan layanan hosting yang lain.

      Meskipun menghemat biaya, ada beberapa kekurangan dari shared hosting yang perlu diperhatikan.

      Kekurangan tersebut  berasal dari banyaknya akun hosting yang berbagi sumber dayapada satu server fisik yang sama.

      Sehingga, kinerja website dapat terpengaruh oleh website lain yang berada di server yang sama ini.

      Hal tersebut akan menyebabkan website menjadi lambat atau bahkan mengalami downtime.

      Oleh karena itu, hal di atas bisa Anda pikirkan secara matang-matang jika tertarik menggunakan layanan ini.

      Namun Anda juga perlu tahu bahwa shared hosting masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak pemilik website.

      Khususnya, untuk pemilik website kecil dan menengah dengan traffic yang masih relatif rendah dan tidak memerlukan pengaturan khusus pada server. Jika Anda termasuk, silakan menggunakan layanan ini!

      Berikut ada beberapa kelebihan & Kekurangan Shared Hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :

      Kelebihan Shared Hosting

      1. Harga yang lebih murah
      Shared hosting biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya seperti VPS atau dedicated hosting.

      2. Mudah digunakan
      Shared hosting biasanya dilengkapi dengan panel kontrol yang mudah digunakan dan dimengerti, sehingga Anda dapat mengelola website Anda dengan mudah bahkan jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman teknis.

      3. Tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit
      Karena semua aspek teknis diatur oleh penyedia hosting, Anda tidak perlu memelihara server atau perangkat keras yang digunakan.

      Kekurangan Shared Hosting

      1. Kinerja Website

      Dapat terpengaruh oleh pengguna lain karena banyak website berbagi sumber daya pada satu server fisik yang sama, kinerja website dapat terpengaruh jika website lain pada server yang sama menggunakan terlalu banyak sumber daya.

      2. Keterbatasan kontrol

      Karena setiap akun hosting menggunakan konfigurasi server yang sama, Anda mungkin tidak memiliki kontrol penuh atas server dan pengaturan server yang mungkin dibutuhkan untuk kebutuhan khusus dari website Anda.

      3. Potensi keamanan yang lebih rendah

      Jika salah satu website yang berada di server yang sama mengalami masalah keamanan, maka ada kemungkinan bahwa website lainnya pada server yang sama juga terpengaruh, karena bisa jadi website yang terkena retas tersebut sang hacker dapat masuk ke direktori website Anda.

      4. Batasan sumber daya

      Karena Anda berbagi sumber daya dengan website lain, Anda mungkin mengalami batasan pada sumber daya seperti CPU, RAM, dan bandwidth yang dapat mempengaruhi kinerja website Anda.

      2. Cloud Hosting

      cloud hosting


      Cloud hosting adalah jenis hosting yang memanfaatkan teknologi cloud computing dalam penyimpanan hostingnya.

      Data dan file website akan disimpan pada beberapa server cloud yang terhubung dalam jaringan.

      Sehingga, jika salah satu server mengalami masalah, website masih dapat diakses melalui server lainnya.

      Untuk itu, dengan cloud hosting website akan lebih aman dan jauh dari kendala downtime, dan sangat direkomendasikan untuk Anda yang menginginkan website Anda online terus setiap waktunya.

      Ada beberapa Cloud Hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :

      1. Uptime yang lebih tinggi dibandingkan jenis hosting lain

      Cloud Hosting menggunakan beberapa server untuk meng-host website, sehingga website dapat tetap berjalan bahkan jika satu server mengalami gangguan.

      2. Performa yang lebih baik

      Cloud Hosting memiliki kemampuan untuk mengatur sumber daya secara dinamis untuk memastikan performa website tetap optimal bahkan pada saat lalu lintas website yang tinggi.

      3. Lebih stabil dan fleksibel dalam menyajikan data

      Layanan Cloud Hosting dinilai dapat lebih stabil karena tersimpan di beberapa server cloud yang berbeda, serta fleksibel ketika ingin diupgrade atau downgrade sesuai dengan kebutuhan .

      4. Tidak ada biaya perawatan

      Biaya layanan Cloud Hosting sudah all-in-one, sehingga Anda tidak perlu memikirkan kerusakan hardware jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

      Namun, ada beberapa kekurangan Cloud Hosting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

      1. Harga yang relatif lebih tinggi

      Layanan Cloud Hosting dinilai akan lebih mahal karena menggunakan beberapa server dalam konfigurasinya untuk system redudansi, sehingga biaya atau cost yang Anda keluarkan akan lebih tinggi.

      2. Adanya batasan konfigurasi dan kustomisasi

      Cloud Hosting biasanya sudah include atau termasuk dengan fitur control panel, sehingga Anda tidak dapat melakukan kostumisasi lebih lanjut terkait dengan kebutuhan Anda.

      Baca juga! Apa Itu Cloud Hosting? Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya

      3. VPS Hosting

      vps hosting


      VPS  Hosting bisa dikatakan merupakan salah satu jenis hosting yang menggunakan satu server fisik, namun divirtualisasikan, sehingga setiap user akan mendapatkan akses server full root akses.

      Akan tetapi, satu server fisik yang sama tersebut akan dibagi menjadi beberapa server virtual yang masing-masing server virtual ini memiliki sistem operasi, sumber daya, dan keamanan yang.terisolasi untuk penggunaannya sendiri.

      Hal tersebut yang memungkinkan pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan hostingnya, termasuk pengaturan server, instalasi software, dan konfigurasi lainnya.

      Layanan VPS hosting akan cocok untuk website dengan skala medium hingga besar karena sumber daya server yang tersedia pada VPS biasanya lebih besar dan lebih stabil daripada shared hosting.

      Dengan sumber daya yang lebih besar ini, pengguna VPS dapat menangani lalu lintas yang lebih besar dan memastikan ketersediaan website yang lebih baik.

      Namun, disamping dapat menangani masalah lalu lintas yang lebih besar, hal yang perlu menjadi catatan penting ialah pengguna VPS harus memiliki pengetahuan teknis yang cukup memadai untuk mengelola lingkungan hosting mereka sendiri.

      Berikut kelebihan & kekurangannya yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda, yaitu :

      Kelebihan VPS Hosting

      1. Ketersediaan sumber daya yang lebih besar

      Dengan VPS hosting, pengguna mendapatkan akses ke sumber daya server yang lebih besar dibandingkan dengan shared hosting, seperti RAM, CPU, dan storage.

      Hal tersebut memungkinkan website untuk menangani lebih banyak lalu lintas dan beban kerja yang lebih besar.

      2. Lingkungan hosting yang terisolasi

      Setiap pengguna VPS diberikan partisi virtual yang terisolasi sehingga lingkungan hosting terpisah dari pengguna lain di server fisik.

      Hal tersebut akan memungkinkan pengguna nya untuk memiliki kontrol penuh atas lingkungan hosting mereka sendiri.

      3. Skalabilitas yang mudah

      Dengan VPS hosting, pengguna dapat dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya server seperti RAM dan CPU sesuai dengan kebutuhan mereka.

      Kekurangan VPS Hosting

      1. Biaya yang lebih tinggi

      Biaya VPS hosting cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting karena pengguna mendapatkan akses ke sumber daya server yang lebih besar, serta biasanya VPS akan mendapatkan Dedicated IP Adress dan sumber daya tersendiri.

      2. Kompleksitas pengelolaan

      VPS hosting memerlukan pengetahuan teknis yang lebih besar daripada shared hosting karena pengguna harus mengatur server dan konfigurasi lingkungan hosting sendiri.

      Baca juga! Apa Itu VPS Hosting dan Perbedaan mengenai VPS dan Web Hosting

      4. Dedicated Hosting / Dedicated Server

      dedicated server


      Dedicated Hosting / Dedicated Server adalah jenis hosting dimana sebuah server fisik diberikan khusus kepada satu pengguna saja.

      Artinya, pengguna memiliki akses pribadi dari semua sumber daya server termasuk CPU, RAM, storage, dan bandwidth.

      Biasanya dedicated server akan dikelola oleh penyedia hosting dan disimpan di pusat data mereka.

      Pengguna layanan ini dapat mengatur server sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk pilihan sistem operasi, konfigurasi jaringan, dan instalasi program aplikasi tertentu.

      Dedicated server juga cocok digunakan untuk website dengan lalu lintas yang tinggi, aplikasi bisnis yang kompleks, atau organisasi besar yang memerlukan kontrol penuh atas lingkungan hosting mereka.

      Jika Anda tertarik menggunakan ini, ada beberapa kelebihan & kekurangan dedicated server bisa Anda pahami dengan baik

      Kelebihan Dedicated Hosting / Dedicated Server

      1. Sumber daya server yang khusus

      Dalam dedicated hosting, pengguna mendapatkan akses khusus ke seluruh sumber daya server seperti CPU, RAM, storage, dan bandwidth.

      2. Kustomisasi yang tinggi

      Pengguna memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server dan dapat mengkustomisasi sistem operasi, software, dan konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan mereka.

      3. Dukungan teknis yang professional

      Penyedia dedicated hosting biasanya menyediakan dukungan teknis yang profesional dan ketersediaan server yang tinggi, sehingga pengguna dapat mengatasi masalah teknis dengan cepat.

      Kekurangan Dedicated Hosting

      1. Biaya yang tinggi

      Dedicated server biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis hosting lainnya seperti shared hosting atau VPS hosting.

      Biaya ini disebabkan karena pengguna mendapatkan akses eksklusif ke semua sumber daya server, sehingga biaya operasional dan perawatan server menjadi lebih besar.

      Baca juga! Apa Itu Dedicated Hosting?

      5. WordPress Hosting

      wordpress hosting


      WordPress Hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress.

      Keunggulan dari jenis hosting ini adalah penggunaan server yang dikonfigurasi secara khusus untuk menjalankan WordPress.

      Dalam konfigurasi tersebut, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

      • Optimasi server untuk meningkatkan performa WordPress, seperti pengaturan caching dan opsi CDN
      • Penggunaan teknologi terbaru, seperti PHP versi terbaru dan HTTPS
      • Keamanan yang lebih baik dengan fitur keamanan WordPress khusus dan pembaruan otomatis WordPress
      • Backup otomatis yang terjadwal dan restore dengan mudah

      Dengan konfigurasi khusus seperti ini WordPress Hosting dapat menawarkan beberapa kelebihan seperti meningkatkan performa WordPress, mengurangi waktu loading, dan mengoptimalkan database WordPress.

      Namun, kelemahan layanan ini ialah karena arsitektur server dikhususkan untuk menjalankan khusus platform WordPress, sehingga akan menjadi kendala jika ingin menjalankan website yang dibangun dengan menggunakan platform selain WordPress.

      Baca juga! Apa Itu WordPress Hosting

      6. Unlimited Hosting

      Unlimited Hosting merupakan salah satu jenis shared hosting yang memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.

      Penggunaan kata unlimited ini merujuk pada penyimpanan terbesarnya yang tidak ada batasan pada penggunaan penyimpanan.

      Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada hosting yang benar-benar “unlimited”.

      Jadi, meskipun resource-nya tanpa batas, dalam layanan ini ada pembatasan juga misalnya pada  sistem inodes dan beberapa syarat lain.

      Sistem inodes ini merupakan banykanya file yang mampu ditempatkan dalam layanan hosting.

      Oleh karena itu, jiika Anda tertarik menggunakan layanan ini yang perlu Anda perhatikan ialah terkait jumlah inodes yang dibutuhkan.

      Kelebihan Unlimited Hosting ialah keamanan dan update dilakukan oleh provider hosting.

      Sebagian besar, provider Unlimited Hosting menyediakan pemeliharaan dan pembaruan keamanan secara teratur, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah keamanan dan dapat fokus pada pengembangan website mereka.

      Namun, ada beberapa kekurangan Unlimited Hosting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

      Karena Unlimited Hosting termasuk dalam jenis Shared Hosting, kekurangannya hampir sama dengan penggunan shared Hosting.

      Seperti pengguna nya  harus membagi sumber daya dengan pengguna lain yang menggunakan server yang sama, pengguna lain akan ikut terdampak apabila salah satu pengguna memiliki kendala overload, dan fitur penggunaannya masih dibatasi.

      7. Managed Hosting

      managed hosting


      Managed hosting adalah jenis layanan hosting di mana server dikelola langsung oleh penyedia layanan hosting.

      Sehingga, penyedia hosting bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoperasikan server hosting termasuk semua tugas administratif dan teknis yang terkait dengan pengoperasian server.

      Dalam managed hosting, penyedia hosting akan menangani semua tugas, mulai dari instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan pembaruan software dan hardware yang diperlukan.

      Kelebihan managed hosting seperti :

      1. Kemudahan penggunaan

      Dalam managed hosting, pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola server hosting, karena semua tugas teknis dan administratif dilakukan oleh penyedia hosting.

      2. Tingkat keamanan yang lebih tinggi

      Managed hosting biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih kuat, seperti firewall, antivirus, dan pemantauan keamanan, sehingga server lebih aman dari ancaman keamanan.

      Kekurangannya managed hosting seperti :

      1. Biaya yang lebih tinggi

      Managed hosting ialah biasanya lebih mahal dibandingkan dengan unmanaged hosting karena biaya layanan dukungan teknis yang disediakan oleh penyedia hosting.

      2. Keterbatasan kontrol

      Dalam managed hosting pengguna memiliki kontrol terbatas atas server hosting, terutama dalam hal konfigurasi dan pengaturan..

      3. Ketergantungan pada penyedia hosting

      Kekurangan ketiga ialah dalam managed hosting, pengguna bergantung pada penyedia hosting untuk melakukan tugas-tugas teknis dan administratif.

      Artinya, jika ada masalah teknis atau kesalahan yang dibuat oleh penyedia hosting, pengguna harus menunggu hingga penyedia hosting menyelesaikannya.

      8. Unmanaged Hosting

      unmanged hosting


      Berbeda dengan managed hosting di mana yang memiliki kontrol penuh ialah penyedia hosting.

      Dalam Unmanaged hosting pengguna yang memiliki kontrol penuh atas server hosting, termasuk semua tugas administratif dan teknis yang terkait dengan pengoperasian server.

      Atau mudahnya, dalam unmanaged hosting segala hal yang berkaitan dengan server menjadi tanggungjawab sendiri.

      Sehingga, pengguna bertanggung jawab untuk melakukan instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan pembaruan software dan hardware yang diperlukan.

      Kelebihan yang ditawarkan oleh unmanaged hosting, yaitu :

      1. Fleksibilitas

      Dalam unmanaged hosting, pengguna memiliki kontrol penuh atas server hosting dan dapat mengkonfigurasi server sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk pengaturan software, jaringan, dan sistem operasi.

      2. Biaya yang lebih rendah

      Unmanaged hosting biasanya lebih murah dibandingkan dengan managed hosting, karena pengguna bertanggung jawab untuk melakukan tugas administratif dan teknis sendiri.

      3. Skalabilitas

      Dalam unmanaged hosting, pengguna dapat dengan mudah menambahkan atau mengurangi sumber daya yang dibutuhkan, seperti RAM, CPU, dan penyimpanan, sesuai dengan kebutuhan mereka.

      Adapun kekurangannya jika Anda menggunakan layanan ini ialah :

      1. Pengetahuan teknis yang diperlukan

      Dalam unmanaged hosting, pengguna harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola dan mengoperasikan server hosting, termasuk tugas-tugas teknis dan administratif yang terkait dengan pengoperasian server.

      2. Kurangnya dukungan

      Dalam unmanaged hosting, pengguna harus menangani semua masalah teknis dan administratif sendiri, tanpa dukungan dari penyedia hosting.

      Sudah Tahu Pilih Jenis-Jenis Hosting yang Mana?

      Dengan membaca keseluruhan artikel di atas tentang jenis-jenis hosting sekaligus dengan pengertian, kelebihan dan kekurangannya, Anda akan semakin tercerahkan dalam menentukan jenis hosting apa yang sesuai dengan kebutuhan.

      Namun dengan hanya memahami jenis-jenis hosting yang sesuai, hal tersebut belum cukup untuk mendapatkan layanan hosting yang terbaik. 

      Ada beberapa hal penting yang sangat perlu Anda ketahui salah satunya ialah  sebisa mungkin  Anda memilih penyedia hosting yang menawarkan layanan dengan kualitas yang baik.

      Kualitas layanan yang baik ini bisa dilihat dari beberapa keunggunlan yang ditawarkan oleh penyedia layanan hosting, seperti dalam hal keandalan dan performanya, kecepatan, keamanan, biaya dan lain-lain.

      Layanan hosting dari Herza Cloud adalah layanan Web Hosting Murah dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas & handal dan hadir dengan keamanan yang tinggi.

      Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

      Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

      Jika Anda tertarik menggunakan salah satu layanan hostung tersebut, silakan konsultasikan kepada kami di Herza Cloud.

      Apa Itu Hosting? Cara Kerja & Jenis-jenisnya!

      apa itu hosting

      Apa Itu hosting – Layanan hosting merupakan inti dari sebuah website, ketika Anda mengunjungi website tanpa adanya layanan hosting, Anda tidak akan bisa memperoleh informasi apapun, bahkan website tidak akan dapat diakses tanpa layanan hosting.

      Informasi atau data yang Anda diperoleh tersebut, sangat bergantung pada layanan yang dikenal dengan layanan hosting.

      Layanan hosting ini yang memungkinkan website dapat diakses oleh pengunjung melalui internet.

      Layanan hosting ini dikelola oleh perusahaan hosting yang menyediakan sejumlah server yang terhubung dengan internet dan tersedia untuk disewakan kepada pengguna yang ingin mengonlinekan website mereka.

      Tentu saja, jika Anda membutuhkan dan tertarik menggunakan layanan hosting Anda perlu perlu lihai dalam mencari penyedia web hosting yang ideal.  

      Untuk itu, silahkan simak sampai bawah agar Anda bisa tahu kriteria web hosting yang ideal dengan memahami terlebih dahulu tentang apa itu hosting, bagaimana cara kerjanya dan jenis – jenisnya!

      Pengertian Hosting

      Hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan  dalam sebuah server untuk menyimpan file serta data website seperti file html, php, css dan gambar yang dapat memungkinkan sebuah website bisa diakses melalui internet.

      Fungsi hosting adalah sebagai rumah dari sebuah website agar dapat diakses secara online melalui internet.

      Yang harus Anda tahu bahwa tanpa adanya hosting, website tidak akan dapat diakses oleh penggunjung.

      Oleh karena itu, hosting memungkinkan sebuah website dapat diakses dari berbagai perangkat, seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone.

      Jadi misalnya, jika Anda mengunjungi suatu website tertentu dan memperoleh informasi yang Anda butuhkan, informasi tersebut bisa Anda peroleh karena ada layanan hosting yang bekerja untuk menyimpan file – file website Anda.

      Lalu, bagaimana cara kerja hosting?

      Cara Kerja Hosting

      cara kerja hosting


      Cara kerja hosting untuk lebih mudahnya melalui beberapa tahapan, seperti :

      1. File Website disimpan di Server Hosting
        File website seperti gambar, video, script, database dan konten lainnya akan disimpan di server hosting
      2. Pengunjung Akses Wesbite
        Pengunjung akan mengetikan alamat domain di browser, nah dari permintaan tersebut akan dikirimkan ke server hosting
      3. Permintaan dikirimkan Ke Server Hosting
        Permintaan dari pengunjung akan dikirim ke server hosting yang akan memproses permintaan
      4. Server Hosting Mengirimkan File Ke Browser
        Setelah permintaanya diterima, server hosting akan mengirimkan file yang diminta seperti file HTML, gambar, atau konten lainnya ke browser pengunjung tadi
      5. Pengunjung Dapat Mengakses Website
        Setelah browser menerima file website dari server hosting, pengunjung dapat mengakses website dengan melihat halaman web yang terbentuk di browser.

      Di banyak kasus, tidak semua layanan hosting dapat bekerja dengan baik walaupun cara kerjanya terlihat mudah seperti di atas.

      Seringkali Anda mengalami saat ingin mengakses website tertentu, website yang ingin Anda akses down dan tidak bisa diakses sama sekali.

      Melihat kenyataan tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa tidak jarang layanan hosting mengalami gangguan, seperti masalah di atas.  

      Dan ketika hal tersebut terjadi, tentu saja akan mempengaruhi bisnis Anda.

      Karena kepuasan dan kenyamanan pengunjung yang baik pada bisnis Anda, bukan?

      Untuk itu, dalam hal ini Anda dituntut untuk lihai dalam memilih penyedia hosting yang terbaik.

      Penyedia hosting yang terbaik salah satu kriterianya adalah dapat menjamin uptime 99%. Sehingga, website bisa lebih optimal dan jarang mengalami downtime.

      Di salah satu layanan hosting Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%

      Kemudian, Anda juga perlu memastikan terkait keamanan data center-nya.  Website perlu didukung dengan keamanan data yang disupport oleh salah satu Infrastruktur Datacenter terbaik.

      Datacenter Herza Cloud Tier 4 pertama di Indonesia- Uptime 99,999%.

      Setelah mengetahui apa itu hosting dan cara kerjanya, berikut penjelasan jenis-jenis hosting dengan kelebihan & kekurangannya.

      Jenis-Jenis Hosting Serta Kelebihan dan Kekurangannya

      Saat Anda tertarik untuk membuat suatu website, Anda harus pastikan bahwa Anda menentukan jenis hosting yang sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.

      Setidaknya, ada 6 jenis-jenis hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :

      1. Shared Hosting

      shared hosting


      Shared hosting adalah salah satu jenis layanan web hosting di mana beberapa website atau akun hosting dapat berbagi sumber daya dan ruang pada satu server fisik yang sama.

      Artinya, pada satu server fisik, terdapat banyak akun hosting yang dapat memanfaatkan ruang penyimpanan, bandwidth, dan sumber daya server yang tersedia.

      Pada shared hosting, setiap pengguna memiliki akses ke panel kontrol hosting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola website mereka, seperti mengunggah file, membuat database, mengelola email, dan lainnya.

      Akan tetapi, sumber daya hosting seperti CPU, RAM, dan disk space akan dibatasi oleh penyedia hosting.

      Karena sumber daya digunakan secara bersama ini lah, jenis layanan hosting ini adalah jenis layanan hosting dengan harga yang paling murah.

      Oleh karena itu, layanan hosting ini akan cocok untuk pemilik website yang memiliki dana terbatas tapi tertarik menggunakan layanan hosting.

      Selain itu, layanan ini juga cocok untuk website dengan  lalu lintas yang masih rendah atau website kecil yang tidak memerlukan sumber daya besar.

      Namun, disamping harganya yang lebih murah, pengguna harus siap menanggung resiko jika pengguna lain sedang mengalami gangguan. Karena server digunakan bersama, mau tidak mau akan terkena dampaknya

      Kelebihan Kekurangan
      Harga terjangkau
      Server hosting dikelola penyedia hosting Fasilitas lengkap mulai dari disk space, bandwidth, CPU, RAM, dan sumber daya lainnya
      Cocok untuk pemula
      Sangat dipengaruhi dengan pengguna lain, karena server digunakan bersama
      Keterbatasan kontrol
      Keamanan yang lebih rendah
      Ada batasan saat penggunaan sumber daya

      Ketika tertarik menggunakan layanan hosting, Anda perlu perhatikan perusahaan penyedia hosting yang Anda pilih.

      Sebisa mungkin memilih penyedia hosting yang menawarkan layanan dengan kualitas yang baik, bisa dari kecepatan dan performa, keamanan, dukungan pelanggan, serta biayanya.

      Herza Cloud menyediakan Web Hosting Murah Asli Indonesia dengan performa & Kecepatan tinggi. Seluruh jaringan Server Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website.

      2. VPS Hosting

      vps hosting


      Berbeda dengan Shared Hosting, VPS hosting adalah jenis layanan hosting yang menyediakan lingkungan hosting yang terpisah secara virtual pada server fisik yang sama.

      Pada VPS hosting, satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang masing-masing server virtual tersebut memiliki sistem operasi, sumber daya, dan keamanan yang terisolasi.

      VPS memiliki sumber daya yang terisolasi, seperti CPU, RAM, dan disk space, dan memiliki kontrol penuh atas lingkungan hosting virtual mereka.

      Pengguna VPS dapat menginstal dan mengkonfigurasi perangkat lunak, mengatur pengaturan server, dan memiliki akses root ke server virtual mereka.

      VPS hosting biasanya lebih stabil dan dapat menangani lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan shared hosting.

      Dalam jenis hosting yang satu ini, pengguna akan diberikan kebebasan untuk mengelola sumber daya sendiri. Untuk itu, pengguna harus memiliki kemampuan teknis untuk mengelola server.

      Namun, kelemahan dari VPS hosting adalah biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting.

      Untuk tahu lebih lengkap tentang penjelasan perbedaan diantara keduanya, Anda bisa masuk artikel kami tentang perbedaan mengenai VPS dan web hosting dan penjelasan lebih detail tentang Apa Itu VPS Hosting.

      Berikut kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Keamanan yang lebih baik
      Skalabilitas
      Bisa kelola banyak akun hosting
      Tidak terpengaruh dengan pengguna lain Bebas memilih sistem operasi (OS)
      Harga yang lebih tinggi
      Membutuhkan pengetahuan teknis Konfigurasi server sendiri

      Jika tertarik menggunakan layanan ini, Herza Cloud sudah menyediakan VPS Murah Indonesia.

      Semua Paket VPS Linux Murah Herza Cloud memiliki Performa dan teknologi terkini yang telah menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data.

      Generasi terkini dari Intel CPU dan 99,9% Garansi Uptime yang berlokasi di Data Center Indonesia.

      3. Cloud Hosting

      Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan beberapa server yang terhubung secara virtual dan membentuk satu sistem yang besar.

      Server-server ini tersebar di berbagai lokasi geografis dan terhubung melalui jaringan Internet.

      Dalam cloud hosting, sumber daya hosting seperti CPU, RAM, dan ruang penyimpanan data, dibagi dan dikelola secara terpusat untuk mendukung kebutuhan pengguna.

      Jika satu server gagal atau mengalami masalah, website Anda akan diarahkan ke server yang tersedia secara otomatis, sehingga website akan tetap stabil dan ter-backup dengan server lain.

      Hal ini berbeda dengan jenis hosting yang telah disebutkan di atas, seperti shared hosting atau VPS hosting, di mana jika server mengalami masalah, maka website akan turun dan tidak dapat diakses.

      Tentu saja jenis hosting satu ini memiliki perbedaan lain dengan jenis hosting lainnya, jika Anda tertarik ingin mengetahui apa saja perbedaannya silakan masuk ke halaman 5 perbedaan Cloud Hosting dengan Shared Hosting.

      Dengan menggunakan beberapa server virtual yang terhubung tersebut, sumber daya hosting dapat dengan mudah ditingkatkan atau diperkecil menyesuaikan kebutuhan.  

      Kelebihan Kekurangan
      Menampung traffic tinggi
      Keamanan yang lebih baik
      Resource nya lebih besar Skalabilitas yang lebih mudah
      Harga yang lebih mahal dari dua jenis hosting di atas, seperti Shared Hosting & VPS Hosting

      Kami juga telah membuat artikelnya secara khusus tentang Apa itu Cloud Hosting? Pengertian, Fungsi dan Cara kerjanya.

      4. WordPress Hosting

      WordPress Hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress.

      Salah satu keunggulan dari jenis hosting ini adalah penggunaan server dikonfigurasi secara khusus untuk menjalankan WordPress.

      Hal ini dapat menawarkan beberapa kelebihan seperti dapat meningkatkan performa WordPress, mengurangi waktu loading, dan mengoptimalkan database WordPress.

      WordPress dapat digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari blogger pribadi hingga bisnis kecil maupun perusahaan besar yang menjangkau seluruh dunia.

      Platform ini memberikan kemudahan penggunaan dan pengelolaan situs web yang mudah bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki pengalaman dalam desain situs web.

      Hampir sama dengan Share Hosting di mana sumber daya server dibagi dengan banyak situs web.

      Sehingga, hal tersebut berarti kinerja situs web dipengaruhi oleh aktivitas situs web lain yang dihosting pada server yang sama.

      Untuk itu, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat memilih layanan WordPress Hosting dan salah satunya adalah kecepatan.

      Kecepatan dan kinerja situs web sangat penting untuk memastikan pengalaman pengguna yang baik dan mempertahankan kredibilitas situs web Anda.

      Semakin cepat situs web Anda dimuat, semakin baik pengalaman pengguna yang Anda tawarkan, sehingga dapat meningkatkan waktu kunjungan internet,  jumlah halaman yang dilihat, dan dapat meningkatkan rangking di halaman pertama Google.

      WordPress Hosting dari Herza Cloud dikelola dengan menggunakan kombinasi Web Hosting Ideal dari CloudLinux OS dan LiteSpeed Web Server yang dapat memberikan kecepatan yang lebih tinggi serta optimalisasi khusus WordPress.

      Akan tetapi, selain faktor kecepatan yang harus Anda perhatikan, Anda juga harus memperhatikan faktor keamanannya.

      Keamanan situs sangat penting dan harus menjadi prioritas saat memilih penyedia hostig.

      Untuk itu, pilihlah penyedia hosting yang menawarkan keamanan yang cukup tinggi untuk bisa mengamankan website Anda.

      Seluruh paket WordPress Hosting Herza Cloud telah disetting dengan tingkat keamaan yang cukup tinggi, jika anda tertarik menggunakannya kami menyediakan layanan WordPress Hosting didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server.

      Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda pertimbangkan, di bawah!

      Kelebihan Kekurangan
      Harga lebih terjangkau
      Cocok untuk pemula
      Full managed penyedia hosting
      Fasilitas cukup lengkap, seperti disk space, SSL dan sejenisnya
      Resourcenya dipakai bersama dan terbatas
      Terpengaruh user lain jika user lain menggunakan resource secara berlebihan

      Kami juga telah membuatkan artikel khusus untuk Anda yang tertarik dengan pembahasan Apa Itu WordPress Hosting

      5. Simple WordPress

      Simple WordPress hosting adalah jenis hosting yang khusus dirancang untuk memudahkan pengguna yang ingin membuat website menggunakan CMS WordPress tanpa perlu mengatur hal teknis seperti pengaturan server, optimasi performa, keamanan, dan pengaturan lainnya.

      Dalam Simple WordPress hosting, semua pengaturan dan optimasi website akan dilakukan oleh penyedia hosting. Sehingga, pengguna tidak perlu mengatur atau mengelola hal teknis tersebut.

      Oleh karena itu, pengguna bisa lebih fokus pada pembuatan konten dan pengembangan website mereka.

      Berbeda dengan WordPress hosting, di mana pengguna biasanya memerlukan akses ke cPanel atau panel kontrol hosting untuk mengatur pengaturan website seperti backup, keamanan, kecepatan, dan lainnya.

      Dalam Simple WordPress hosting, semua pengaturan ini akan diatur oleh penyedia hosting.

      Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Cocok untuk pemula, karena pengelolaannya mudah
      Tidak melakukan pengaturan hosting & domain
      Bebas install plugin & tema
      Resource cukup terbatas
      Tidak bebas jika ingin melakukan pengubahan pengaturan hosting

      6. Dedicated Hosting (Dedicated Server)

      Dedicated hosting / Dedicated Server adalah jenis layanan hosting di mana server hanya digunakan untuk satu pengguna saja.

      Sehingga, pengguna mendapatkan akses penuh ke server secara eksklusif tanpa perlu berbagi sumber daya dengan pengguna lain.

      Dedicated hosting sangat cocok untuk bisnis atau organisasi yang memiliki lalu lintas web yang tinggi, aplikasi kusus, atau kebutuhan keamanan yang tinggi.

      Dalam dedicated hosting / Dedicated Server, pengguna juga dapat mengoptimalkan kinerja situs web dengan mengatur server sesuai kebutuhan, misalnya mengatur konfigurasi server, pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan sistem.

      Jenis hosting satu ini pun adalah jenis hosting yang paling unggul dalam hal kekuatan, keamanan dan kontrolnya jika dibandingkan dengan jenis-jenis hosting yang telah disebutkan di atas.

      Berikut ada juga beberapa kelebihan & kekurangan yang ditawarkan!

      Kelebihan Kekurangan
      Menampung traffic yang tinggi
      Bebas pilih sistem operasi (OS)
      Resource besar
      Bisa menyimpan big data  
      Harga lebih mahal
      Memerlukan perawatan server
      Memiliki kemampuan teknis

      Terdapat 12+ Cara Memilih Dedicated Server Terbaik, Murah dan Aman yang dapat menjadi bahan pertimbangan ketika tertarik menggunakan layanan ini.

      Sama halnya dengan jenis hosting yang lain, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan kecepatan server, keamanan, dukungan pelanggan dan biaya.

      Untuk itu, jika Anda kebingungan dalam mencari layanan dedicated hosting yang terpercaya dalam kecepatan server, keamanan dan dukungan pelanggan silahkan hubungi Herza Cloud.

      Dedicated Hosting dari Herza Cloud layanan Hosting Murah dengan dedicated resources yang berkualitas handal serta hadir dengan keamanan tinggi.

      Seluruh jaringan Server adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

      Kesimpulan

      Setelah membaca pembahasan tentang apa itu hosting, Anda bisa menyimpulkan dengan mudah bahwa hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan  dalam sebuah server untuk menyimpan file serta data website seperti file html, php, css dan gambar yang dapat memungkinkan sebuah website bisa diakses melalui internet.

      Ada juga beberapa jenis layanan hosting yang bisa Anda pilih menyesuaikan dengan apa yang Anda butuhkan!

      Apa Itu Router? Fungsi, Cara Kerja & Jenisnya, Yuk Cari Tahu!

      Apa itu router

      Apa Itu Router? – Ketika Anda berselancar di Internet ternyata ada salah satu perangkat yang sangat berperan dalam proses tersebut.

      Proses ini sering dikenal dengan istilah routing. Proses routing ini yang akan memungkinkan Anda untuk dapat berselancar di dunia maya.

      Lalu, bagaimanakah proses routing ini? Simak artikel berikut yang akan berfokus pada apa itu router, fungsi,  cara kerja, dan jenis-jenisnya!

      Apa Itu Router?

      Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan paket data antara dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan, termasuk mentransmisikan paket data dari jaringan internet ke perangkat lain.

      Proses yang dilakukan oleh router untuk mengirimkan paket data tersebut, dikenal dengan proses routing.

      Di mana router akan memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kecepatan, efisiensi, dan keamanan.

      Dengan menggunakan router ini, perangkat-perangkat dalam jaringan dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, serta mengakses internet atau jaringan lain yang terhubung melalui router.

      Setelah mengetahui pengertian dari apa itu router di atas, kita akan mengetahui apa perbedaan antara router dengan modem?

      Perbedaan Router dan Modem?

        Router Modem
      Fungsi Router berfungsi menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal ke jaringan internet. Modem berfungsi sebagai gerbang utama yang menghubungkan jaringan rumah atau kantor dengan internet.
      Koneksi Router menghubungkan beberapa perangkat di jaringan lokal ke modem melalui koneksi LAN (Local Area Network). Modem menggunakan koneksi WAN (Wide Area Network) seperti koneksi DSL atau kabel untuk menghubungkan ke jaringan internet
      Protokol Router biasanya menggunakan protokol seperti TCP/IP untuk menghubungkan perangkat di jaringan lokal ke internet. Modem biasanya menggunakan protokol seperti PPP (Point-to-Point Protocol) atau PPPoE (PPP over Ethernet) untuk melakukan autentikasi dan menghubungkan ke jaringan internet.
      Fungsi Tambahan Router seringkali memiliki fungsi tambahan seperti firewall, NAT (Network Address Translation), QoS (Quality of Service) untuk mengatur bandwidth, dan VPN (Virtual Private Network) Modem cenderung hanya berfungsi sebagai jembatan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan internet.
      Perangkat Keras Router biasanya dilengkapi dengan beberapa port LAN dan satu port WAN, dan beberapa model router bahkan memiliki fitur nirkabel (Wi-Fi). Modem biasanya hanya memiliki satu atau dua port untuk koneksi ke jaringan internet atau jaringan lokal.

      Apa Fungsi Router?

      fungsi router

       

      Ada beberpa fungsi router yang bisa Anda ketahui, yaitu :

      1. Menghubungkan Jaringan ke DSL

      Router dapat berfungsi untuk menghubungkan jaringan lokal ke DSL.
      Apa Itu DSL? DSL atau Digital Subscriber Line adalah teknologi transmisi data digital yang menggunakan jalur telepon biasa untuk mengirimkan data melalui kabel tembaga yang biasanya digunakan untuk telepon.

      Dengan menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL, pengguna dapat mengakses internet dan menggunakan sumber daya internet seperti email, situs web, dan layanan lainnya

      Selain itu, router yang digunakan dalam koneksi DSL juga dapat berfungsi sebagai firewall untuk melindungi jaringan dari serangan cyber yang bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan jaringan internet.

      Firewall pada router digunakan untuk mengatur akses dan batasan pada jaringan, mencegah akses dari luar jaringan ke dalam, serta membatasi akses dari dalam jaringan ke luar.

      Dengan menggunakan DSL router yang dilengkapi dengan fitur keamanan seperti firewall, pengguna dapat memperkuat keamanan jaringan dan melindungi data pribadi dari ancaman cyber.

      Baca juga! Cara Melindungi Router Mikrotik dari Ransomware.

      2. Mentransmisikan Informasi

      Router juga bisa berfungsi untuk mentransmisikan informasi ke jaringan lain.

      Router memiliki peran sebagai jembatan antara jaringan lokal (LAN) dengan jaringan publik (WAN), seperti internet.

      Dalam pengaturannya, router dapat digunakan sebagai penghubung antara beberapa jaringan dengan protokol yang berbeda, misalnya protokol TCP/IP dan protokol IPX/SPX.

      Selain itu, router juga dapat berfungsi untuk mengatur aliran lalu lintas data antar jaringan, sehingga dapat memungkinkan komputer dan perangkat dalam jaringan dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah.

      Dalam melakukan pengiriman data antar jaringan tersebut, router akan mempertimbangkan rute terbaik yang dapat diambil oleh data dalam perjalanannya.

      Baca juga! Apa Itu DDOS Blacokhole Routing

      3. Membaca Alamat IP

      Router juga bisa berfungsi untuk membaca sumber dan tujuan alamat IP pada paket data yang diterima.

      Router akan memeriksa sumber dan tujuan alamat IP untuk menentukan jalur terbaik yang mana intuk mengirimkan paket data tersebut ke tujuan.

      Kemampuan untuk membaca alamat IP inilah yang memungkinkan router untuk melakukan proses routing dari satu node ke node yang lain.

      4. Menyaring Paket Data

      Router juga dapat berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan atau traffic management.

      Salah satu cara untuk melakukan pengaturan lalu lintas jaringan tersebut adalah dengan menggunakan fitur filtering atau penyaringan paket data yang masuk dan keluar dari jaringan.

      Dalam proses filtering, router dapat memilih untuk mengizinkan atau memblokir paket data berdasarkan kriteria tertentu, seperti alamat IP, port TCP dan UDP, atau jenis protokol.

      Untuk itu, router dapat memfilter dan mengontrol lalu lintas jaringan sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kinerja jaringan dan mencegah terjadinya overloading atau kelebihan beban pada jaringan.

      5. Menghubungkan Jaringan

      Fungsi berikutnya router yaitu dapat menghubungkan jaringan ke beberapa perangkat untuk memungkinkan tersedianya paket data antar jaringan.

      Dengan mendistribusikan alamat IP, setiap perangkat dapat saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan mudah dalam jaringan tersebut.

      Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya jaringan seperti printer dan file sharing, serta mengakses internet secara bersama-sama.

      Cara Kerja Router

      cara kerja router

       

      Cara kerja router dimulai dari menerima paket data, membaca header paket data, memilhh rute terbaik, mengirimkan paket data dan menerima balasan dari tujuan.

      Cara kerja router secara sederhana seperti berikut :

      1. Menerima paket data : Router menerima paket data yang dikirim dari perangkat yang terhubung ke jaringan, baik itu perangkat dalam jaringan lokal (LAN) atau dari jaringan internet.
      2. Membaca header paket data: Setelah menerima paket data, router membaca header paket data yang berisi informasi tentang sumber dan tujuan alamat IP, protokol yang digunakan, serta informasi lain yang diperlukan untuk melakukan proses routing.
      3. Memilih rute terbaik: Router akan memilih rute terbaik untuk mengirimkan paket data ke tujuan. Router akan mengambil keputusan berdasarkan informasi dalam tabel routing yang disimpan di dalamnya. Tabel routing tersebut berisi daftar rute jaringan yang tersedia dan kriteria-kriteria yang digunakan untuk memilih rute yang tepat.
      4. Mengirimkan paket data: Setelah memilih rute terbaik, router akan mengirimkan paket data ke tujuan melalui jalur yang telah dipilih. Router juga dapat melakukan pengaturan lalu lintas jaringan atau traffic management, seperti memprioritaskan lalu lintas data, memblokir paket data yang mencurigakan, atau mengoptimalkan penggunaan bandwidth.

      Baca juga! Cara Penggunaan CLI Dasar Pada Mikrotik RouterOS

      Jenis-jenis Router

      Ada beberapa jenis router yang dapat Anda ketahui, yaitu :

      1. Wireless

      wireless

      Wireless router atau sering disebut juga Wi-Fi router adalah jenis router yang dapat memancarkan sinyal Wi-Fi untuk menghubungkan perangkat nirkabel ke jaringan internet.

      Dalam hal ini, wireless router akan terhubung ke modem melalui kabel ethernet, dan kemudian akan meneruskan sinyal internet ke perangkat nirkabel seperti laptop, smartphone, tablet, dan lain sebagainya melalui teknologi Wi-Fi.

      Wireless router juga merupakan jenis router yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel (router nirkabel).

      2. Wired

      wired router

      Wired router atau router kabel adalah jenis router yang menggunakan kabel Ethernet untuk terhubung ke modem dan perangkat lain dalam jaringan.

      Wired router biasanya sering digunakan di lingkungan bisnis dan di rumah dengan banyak perangkat yang perlu terhubung ke jaringan.

      Keuntungan menggunakan jenis router ini adalah kecepatan dan keandalan koneksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan koneksi nirkabel.

      Selain itu, router kabel juga lebih aman dan kurang rentan terhadap gangguan sinyal dan serangan keamanan.

      Akan tetapi, kekurangan dari router kabel ini adalah mengharuskan perangkat terhubung dengan kabel, sehingga kurang cocok untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dalam koneksi jaringan.

      3. Virtual Router

      virtual router


      Virtual router atau vRouter adalah jenis router yang beroperasi sebagai perangkat lunak yang dijalankan pada komputer atau server.

      VRouter ini memiliki tugas dan fungsi yang sama dengan router perangkat keras, yaitu sama-sama berfungsi untuk mengarahkan dan mengirimkan paket data antar jaringan.

      Namun, vRouter lebih fleksibel karena bisa dijalankan pada berbagai platform, termasuk cloud computing, sehingga memudahkan manajemen jaringan dan mempercepat pengaturan dan perubahan konfigurasi jaringan

      4. Edge Router

      edge router

      Edge router merupakan jenis router yang terletak di ujung jaringan (network edge) yang bertugas menghubungkan jaringan lokal ke jaringan luar, seperti internet atau jaringan lainnya.

      Edge router umumnya digunakan pada jaringan besar, seperti ISP (Internet Service Provider), perusahaan, atau lembaga pemerintahan.

      Salah satu peran penting dari edge router adalah melakukan routing antar jaringan lokal dan jaringan luar dengan menggunakan protokol routing seperti BGP (Border Gateway Protocol).

      Edge router juga memiliki fitur keamanan seperti firewall dan NAT (Network Address Translation) untuk melindungi jaringan lokal dari serangan luar dan memungkinkan pengguna di jaringan lokal untuk terhubung ke internet atau jaringan lainnya.

      5. Core Router

      core router

      Core router adalah jenis router yang umumnya digunakan oleh perusahaan dengan volume lalu lintas data yang sangat tinggi dan mampu menangani pemrosesan ratusan ribu hingga jutaan paket data setiap detik.

      Core router biasanya berada di pusat data (data center), dan bertanggung jawab untuk menghubungkan semua jaringan dan mengarahkan lalu lintas data antar jaringan di dalam sebuah jaringan besar.

      Core router biasanya menggunakan protokol routing yang sangat cepat dan dapat menangani jutaan entri routing dalam tabel routing, serta dilengkapi dengan fitur pengelolaan jaringan dan keamanan yang lebih canggih.

      Kesimpulan

      Setelah membaca pembahasan di atas tentang apa itu router, Anda mungkin sudah mulai memahami pengertian, fungsi, cara kerja dan jenis-jenisnya.

      Secara mudahnya bahwa router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengirimkan paket data antara dua atau lebih jaringan atau sub-jaringan.

      Router juga sangat berkaitan erat dengan mikrotik yaitu sebuah sistem operasi jaringan berbasis LINUX yang digunakan untuk mengubah komputer admin menjadi router dalam jaringan.

      Herza Cloud menyediakan VPS Mikrotik Indonesia dan Singapore yang murah dengan Lisensi P1.

      Semua Paket VPS Mikrotik Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

      Semua pelanggan VPS Murah dari Herza Cloud akan mendapatkan IP Dedicated Public.