9 Cara Memperbaiki Error 502 Bad Gateway di WordPress, Ini Dia!

error 502

502 Bad Gateway Error- Pernahkan Anda menemukan 502 Bad Gateway Error di WordPress?  Seperti gambar di bawah ini.

Error 502 Bad Gateway WordPress

Hal tersebut cukup menganggu bukan? karena Anda tidak bisa mengakses apa yang Anda butuhkan.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan adanya gambar seperti itu?

Untuk itu, agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan pembahasan mengenai error 502 Bad Gateway mulai dari pengertian, penyebab dan bagaimana cara memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress!

Apa Itu 502 Bad Gateway?

502 Bad Gateway adalah error yang terjadi karena adanya masalah pada server (gateway atau proxy) ketika client (browser pengguna) meminta untuk bisa terhubung dengan server, akan tetapi server tidak bisa memberikan balasan kepada client.

Atau mudahnya, error ini sebagai peringatan akan adanya masalah antara server proxy (server perantara) antara client (pengguna atau aplikasi) dan server tujuan.

Misalnya, ketika pengguna mengakses sebuah situs web melalui server gateway atau proxy, server tersebut meneruskan permintaan ke server backend untuk memprosesnya.

Server backend adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data, logika bisnis, dan pengelolaan sumber daya dari aplikasi.

Nah, karena server backend tidak merespons atau memberikan tanggapan yang tidak lengkap, maka akan error 502 bad gateway.

Kode error 502 Bad Gateway ini menunjukkan bahwa ada masalah pada server backend atau komunikasi antara server gateway/proxy dan server backend.

Kondisi ini sering terjadi ketika server backend mengalami pemadaman, pemeliharaan, atau beban lalu lintas yang berlebihan.

Lalu, sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan adanya 502 Bad Gateway Error di WordPress?

Baca Juga! Apa Itu Proxy?

Penyebab Error 502 Bad Gateway

Error 502 Bad Gateway


Setidaknya, ada 5 penyebab 502 Bad Gateway ini, yaitu :

  1. Plugin dan tema yang kadaluwarsa
  2. Masalah pada DNS (Domain Name Server)
  3. Cache browser yang belum dibersihkan
  4. Log Error
  5. Masalah CDN (content delivery network)

Jenis-jenis Error 502 Bad Gateway

Sebenarnya, 502 bad gateway error memiliki beragam jenis pesan yang bisanya muncul ketika WordPress tidak dapat diakses oleh siapapun.

Tujuan kalimat tersebut intinya sama saja, hanya memperingatkan admin maupun pengguna jika situs belum bisa diakses.

Meskipun begitu, sumber kesalahannya bisa jadi bukan hanya ada di server jika ditinjau dari jenis pesan yang didapat.

Mulai dari error 502, service temporarily unavailable, the server encountered a temporary error and could not complete your request hingga something wrong with your proxy.

Selain server, pesan tersebut juga memberi tahu Anda akan adanya kesalahan serius pada database, serangan malware di DDOS, masalah dalam proxy, masalah skrip PHP, rusaknya plugin & theme dan masih banyak lagi yang mengakibatkan website tidak bisa diakses sementara waktu.

Baca juga! Cara Mengatasi Error 522? Ini Hal yang Harus dilakukan!

Akibat yang Ditimbulkan dari 502 Bad Gateway Error di WordPress Terhadap SEO

Error 502 Bad Gateway 1

Seperti yang diketahui sebelumnya, error  502 bad gateway membuat website Anda tidak bisa diakses oleh admin sendiri maupun pengguna lain.

Ketika orang lain mencoba untuk mengakses WordPress dalam keadaan tersebut, maka server seolah akan memberitahu Google masalahnya.

Tidak terlalu masalah jika error tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja (karena sebagian besar orang merasa demikian).

Namun, hal tersebut bisa jadi fatal bila Anda membiarkan kesalahan terjadi lebih dari satu jam atau bahkan sampai harian.

Bila Anda menggunakan WordPress untuk berbisnis dan telah memakai SEO di dalamnya, maka 502 bad gateway error mampu membuat ratting situs tersebut menurun drastis.

Apalagi jika halaman itu sering dikunjungi orang.

Dan tidak hanya sampai situ, error 502 bad gateway pun akan memicu kerugian dalam penjualan karena  pengunjung/pembeli akan kabur, tidak sabar menunggu jika website gagal diakses terus menerus.

Bagaimana Cara Memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress?

Dengan pengaruhnya yang cukup besar dan membuat posisi website Anda pada ranah pencarian Google terancam, maka memang sudah seharusnya error 502 bad gateway error ini segera diperbaiki.

Setidaknya, ada 9 cara yang sudah kami rangkum untuk memperbaiki 502 Bad Gateway.

1. Reload atau Refresh Kembali WordPress

Cara pertama yang bisa Anda lakukan ialah reload atau refresh Kembali WordPress.

Ketika Anda sudah mencoba menanyakan penyebab error pada server, tapi masih mendapati pesan kesalahan di layar WordPress, mungkin saja penyebab utamanya bukan berasal dari sana, melainkan cookies atau cache yang telah rusak dan perlu dihapus.

Cookies dan cache memang bisa membantu dalam meringankan kerja website saat ada pengguna yang mengaksesnya secara bersamaan. Waktu loading bisa dipangkas dan lebih cepat diakses.

Sayangnya, bila sistem ini terlalu banyak ditemukan pada website, hal ini malah jadi memberatkan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan cookies dan cache beberapa kali. Lalu coba untuk di refresh atau reload manual dengan menekan tombol shift + Ctrl-R pada keyboard.

2. Hapus Cache Browser

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapus cache pada browser.

Bagi para pengguna Google Chrome Anda dapat mengaksesnya lewat Settings atau Pengaturan yang terletak dibalik simbol titik tiga pojok kanan atas.

Hapus Cache Browser

Hapus Cache Browser

Masuk ke menu Privacy and Security lalu tekan Clear Browsing Data. Di dalam opsi itulah cookies dan cache biasanya tersimpan.

Hapus Cache Browser

Ada beberapa sub-menu yang berderet di sana. Anda bisa langsung menghapus sistem tadi dengan menekan Cached Images and Files yang ada dibawah tab utama.

Hapus Cache Browser

Kemudian, klik Clear All Data dan tunggu hingga prosesnya selesai. Refresh halaman tersebut lalu coba masuk WordPress lagi.

3. Nonaktifkan Sistem Content Delivery Network (CDN) Sementara

CDN atau Content Delivery Network adalah sebuah sistem yang bisa membuat WordPress Anda bekerja lebih cepat tanpa memberatkan program utamanya dalam hal menampilkan gambar, audio, video, script maupun file-file lain serta menunjang tampilan situs tersebut.

Karena CDN juga bergantung pada kehadiran proxy, maka ketika sistem tersebut rusak, program bisa mempengaruhi kinerja platform. .

Hal yang bisa Anda lakukan ialah nonaktifkan CDN sementara.

Contohnya, bila menggunakan Cloudflare sebagai CDN, maka tinggal masuk ke menu Overview saja.

Di sana akan ditampilkan beragam program yang sedang berjalan. Lalu, tekan tombol pause pada bagian kanan bawah.

Baca Juga! Apa Itu CDN? Dan Bagaimana Cara Kerja CDN?

4. Cek Themes dan Plugin WordPress

Sama seperti masalah error yang lain, Anda juga harus memeriksa bagaimaa plugin dan theme pada WordPress bekerja.

Kedua sistem tersebut sering kali menimbulkan kesalahan jika di dalamnya terdapat program yang rusak.

Biasanya, script juga bisa gagal merespon perintah ke server mereka(penyedia tema/plugin).

Langkah-langkah menonaktifkan Plugin, yaitu :

  1. Masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
  2. Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
  3. Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
  4. Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.

Menonaktifkan Plugin

Nah apabila Anda punya banyak themes yang aktif saat itu, maka Anda harus menonaktifkan semuanya dan beralih pada tampilan default WordPress.

Langkahnya seperti berikut :

Masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).

Meninaktfikan Theme WordPress

Setelah itu, aktifkan tema default.

Beralih ke Thema Default

Selain 2 langkah di atas, ada baiknya menonaktifkan plugin situs tersebut di file manager dari dedicated server atau web hosting yang Anda gunakan sebelumnya.

Perlu diingat juga bahwa di sini Anda tidak perlu menghapus tema maupun plugin lebih dulu. Cukup dengan menonaktifkan saja sementara waktu.

Kemudian, hapus kedua sistem jika memang benar keduanya penyebab error.

Lalu, refresh kembali halaman situs lalu coba akses seperti biasa.

5. Periksa Kesalahan pada DNS

Cara kelima yang bisa Anda lakukan ialah dengan mencoba periksa kesalahan pada DNS.

DNS (Domain Name Server) adalah sebuah sistem yang bertanggungjawab untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP.

Setiap WordPress pasti punya DNS yang terhubung dengan nomor IP untuk mengakses situsnya.

Bila alamat tersebut gagal terhubung, maka pesan 502 Bad Gateway error bisa muncul untuk memperingatkan pengunjung bahwa situs perlu perbaikan.

Untuk memperbaikinya Anda hanya perlu menghapus cache dan cookies pada DNS.

Caranya sendiri hampir sama seperti Anda menghapus sistem tersebut dari WordPress.

Buka Command Prompt di laptop lalu masukkan kode ipconfig/flushdns dalam jendela itu.

Setelahnya, pesan sucessfully flushed the DNS resolver cache akan tampil.

Bila memang nama domain ini menjadi penyebabnya, akan bagus jika Anda menggantinya setelah ini.

Baca Juga! Apa Itu DNS (Domain Name server)?

6. Cek Kesalahan pada Log

Cara keenam yang bisa Anda lakukan ialah memeriksa kesalahan error Log.

Error log berfungsi untuk mencatat berbagai pesan kesalahan dan informasi terkait hal-hal yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah, termasuk 502 bad gateway error.  

Untuk mengakifkan error log pada WordPress, Anda perlu menambahkan kode-kode pada fiile wp-config.php. berikut :

define(’WP_DEBUG’,true);

define(’WP_DEBUG_LOG’,true);

define(’WP_DEBUG_DISPLAY’,true);

7. Ganti Browser Bawaan

Selain 6 cara di atas, langkah yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengganti browser bawaan yang Anda gunakan.

Untuk saat ini, cukup banyak beragam browser yang tersedia.

Masing-masing membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri seperti Google Chrome, Opera, Safari, Firefox, Windows Explorer, Naver dan masih banyak lagi.

Jika diperhatikan, jenis 502 bad gateway error bisa jadi berasal dari sini.

Untuk itu, jika Anda sudah melakukan beberapa cara diatas namun belum kunjung berhasil, maka yang patut disorot dalam masalah ini adalah browser yang Anda gunakan.

Coba ganti perangkat lunak tersebut dengan lainnya, lalu jalankan WordPress dari sana.

Bila lancar, berarti memang masalahnya di situ.

8. Ganti ke Perangkat Keras Lain

Selain itu, kesalahan bukan hanya terjadi pada perangkat lunak maupun sistem WordPress saja.

Bisa jadi malah komputer, laptop atau gadget Anda bermasalah.

Error seperti ini umumnya terletak pada motherboard hardware masing-masing, dan tentu saja ini harus segera di tangani.

Akan tetapi, Anda harus memastikan lebih dulu jika kerusakan memang terjadi pada perangkat kerasnya dengan mengecek seluruh cara di atas.

Bila benar tidak bisa, cobalah memakai laptop, komputer maupun gadget lain yang sekiranya mampu menangkap sinyal lebih baik.

9. Hubungi Layanan Hosting

Terakhir cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghubungi penyedia layanan hosting yang Anda gunakan.

Terkadang, penyedia layanan hosting yang bisa menjadi sumber masalahnya.

Penyedia layanan hosting tentu memiliki akses langsung ke infrastruktur server dan lingkungan hosting Anda, dan mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, termasuk error 502 Bad gateway.

Untuk itu, maka Anda bisa langsung hubungi customer service atau e-mail layanan penyedia WordPress Hosting.

Kesimpulan

Setelah menyimak ulasan tentang 502 bad gateway error, Anda semakin tahu penyebab maupun cara memperbaiki 502 bad gateway error di WordPress supaya bisa terhindar dari kesalahan tersebut.

Jika sudah tahu langkah-langkahnya, jangan lupa untuk selalu merawat website supaya jadi lebih baik.

Berikut ada 10 cara membuat website professional tanpa ribet yang salah satunya adalah penggunaan jenis web hosting yang tepat.

Herza Cloud menyediakan layanan  web hosting murah, terbaik, dan handal.
Jika Anda pengguna WordPress Hosting, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari.

Cara Memperbaiki Tombol Add Media WordPress yang Tidak Berfungsi!

error tombol add media di wordpress

Error Tombol Add Media WordPress– Di setiap posting WordPress dan layar edit halaman, Anda akan menemukan tombol “Add Media” yang memungkinkan Anda untuk memasukkan item media ke dalam konten yang ingin Anda buat.

Dengan tombol “Add Media” ini, Anda dapat dengan mudah menyisipkan berbagai jenis file media ke dalam posting atau halaman, termasuk gambar, GIF, dan video.

Dengan begitu, halaman website akan lebih hidup dan membuat pengunjung tertarik.

Akan tetapi, seperti platform perangkat lunak lainnya, WordPress juga bisa mengalami beberapa kesalahan.

Salah satu kesalahannya ialah tombol media yang tidak berfungsi.

Jika tombol media tidak berfungsi, hal tersebut tentu saja akan mengakibatkan halaman website Anda membosankan.

Akibatnya, banyak pengunjung yang beralih ke situs yang lain.

Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang bagaimana cara memperbaiki error tombol add media di WordPress yang tidak berfungsi!

Tombol Add Media pada WordPress

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, tombol add media pada WordPress memang terkesan cukup ‘sederhana’ bagi Anda, yaitu tombol yang hanya berfungsi untuk menambahkan.

Tetapi, ternyata di dalamnya diisi beberapa fitur tambahan yang sangat bisa dimanfaatkan.  

Dengan tombol ini, bagus tidaknya tampilan sebuah website akan dipengaruhi oleh kemampuan Anda mengelola fitur tersebut.

Semakin kreatif beberapa gambar dan video yang ditambahkan dalam website, semakin menarik halaman website yang ditampilkan.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress

Penyebab Tombol Add Media Tidak Berfungsi

error tombol add media di wordpress

Sebenarnya, penggunaan tombol add media memang mudah karena Anda hanya perlu mencari daftar menu di halaman yang ditampilkan.

Kemudian cari tulisan “Add Media”. Jika Anda klik satu kali saja, biasanya akan langsung muncul tampilan layar baru yang akan mengarahkan ke folder-folder.

Tetapi, saat terjadi error sistem, hal ini akan mengakibatkan tombol “Add Media” tidak lagi berfungsi seperti semula.

Bahkan tidak jarang akan macet total tanpa bisa diakses. Dan penyebab umumnya ialah karena adanya kesalahan pada Javascript.

Javascript adalah adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web.

Dalam WordPress, terutama dalam fitur post editor, JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas pada halaman web WordPress.

Nah, ketika pengguna melakukan beberapa aksi secara bersamaan atau berurutan dengan cepat, seperti mengklik tombol “Add Media” lebih dari satu kali dalam waktu singkat, hal ini dapat menyebabkan permasalahan dalam eksekusi JavaScript tadi.

Misalnya, ketika Anda melakukan dua klik secara bersamaan, JavaScript mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menangani kedua klik tersebut dengan benar, akibatnya akan terjadi error dalam fungsi tombol “Add Media”.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Error max_execution_time di WordPress

Cara Memperbaiki Tombol Add Media yang Tidak Berfungsi di WordPress

Setidaknya, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika menemukan error tombol add media di wordpress, antara lain :

  1. Nonaktifkan Plugin WordPress
  2. Menambahkan Kode Ke File wp.config.php
  3. Beralih Sementara ke Tema WordPress Default
  4. Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin

1. Nonaktifkan Plugin WordPress

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menon-aktifkan Plugin WordPress.

Dengan menon-aktifkan Plugin WordPress, Anda bisa mengetahui apakah masalah dengan tombol “Tambah media/Add media” disebabkan oleh konflik Plugin tertentu atau bukan.

Langkah-langkahnya yaitu :

  1. Buka situs web Anda dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
  2. Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
  3. Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
  4. Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.
  5. Setelah menonaktifkan plugin tersebut, periksa kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Add Media”. Kemudian, lihatlah apakah tombol tersebut sekarang berfungsi dengan baik.

    Apabila setelah menonaktifkan plugin, tombol “Tambah Media” berfungsi, maka kemungkinan besar plugin tersebut yang menyebabkan masalah tombol add media tidak berfungsi.

Anda bisa mencari alternatif plugin yang memiliki fungsi yang sama atau mencoba memperbarui plugin ke versi yang lebih baru yang mungkin telah memperbaiki masalah tersebut.

Pastikan juga, Anda menggunakan versi plugin yang kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan, dan selalu lakukan backup sebelum melakukan perubahan penting pada website Anda.

Baca Juga! Cara mengatasi Missed Schedule Post

2. Menambahkan Kode Ke File wp.config.php

Cara kedua untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menambahkan kode ke file wp.config.php.

  1. Pertama-tama masuk ke cPanel dan buka File Manager.
  2. Cari file wp-config.php di bawah direktori public_html. Lalu klik kanan dan pilih Edit.
  3. Setelah itu, masukan kode berikut : define(‘CONCATENATE_SCRIPTS’, false);

    Jika sudah, Anda bisa mengecek ulang apakah sekarang tombol tambahkan media sudah bisa difungsikan lagi atau belum.

Sebagai catatannya, Ketika Anda melakukan ini, pastikan Anda telah melakukan backup penuh situs web Anda sebagai langkah pencegahan.

Dan perlu diperhatikan juga bahwa cara ini hanya lah salah satu cara sementara untuk memperbaiki masalah tersebut.

3. Beralih Sementara ke Tema WordPress Default

Selain menonaktifkan Plugin dan menambahkan kode ke file wp.config.php seperti yang telah kita bahas di atas, melakukan peralihan sementara ke tema WordPress Default bisa menjadi cara yang bisa Anda lakukan jika cara sebelumnya masih belum berhasil.

Untuk melakukannya, Anda dapat masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).

Menu: Appearance Themes

Kemudian, aktifkan tema default.

error tombol add media

Setelah mengaktifkan tema default, cek kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Tambahkan Media”. Perhatikan apakah tombol tersebut berfungsi dengan baik di tema default.

Jika tombol “Tambahkan Media” berfungsi dengan baik di tema default, ini mengindikasikan bahwa masalahnya kemungkinan ada di tema Anda yang sedang digunakan.

Untuk itu, periksa kode kustom atau fungsi tambahan pada tema Anda yang mungkin mempengaruhi fungsionalitas tombol “Tambahkan Media”.

Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari tema WordPress yang Anda gunakan. Perbarui tema Anda jika ada pembaruan yang tersedia, karena pembaruan dapat memperbaiki bug dan masalah yang ada.

4. Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapuskan opsi tambahan media untuk Non-Admin.

Cara ini bisa dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya masalah tombol add media yang tidak berfungsi, sebab dengan melakukan ini Anda bisa memutuskan siapa saja yang bisa mengklik tombol tersebut.

Seperti hanya Anda yang memiliki izin pengguna admin untuk mengunggah file.

Langkahnya pertama Anda buka  situs web dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.

Lalu buka bagian Themes Editor yang letaknya berada di bawah Appearance di area admin.

error tombol add media

Kemudian, buka file functions.php di menu sebelah kanan dan masukan kode berikut :

function disable_add_media_for_non_admin() {
    if (!current_user_can(‘administrator’)) {
        remove_action(‘media_buttons’, ‘media_buttons’);
    }
}
add_action(‘admin_head’, ‘disable_add_media_for_non_admin’);

Kode di atas akan menghapus tombol “Tambahkan Media” dari editor WordPress untuk semua pengguna yang bukan administrator.

Dengan demikian, hanya pengguna dengan peran administrator yang akan memiliki akses untuk menambahkan media.

Kesimpulan

Setelah menyimak pembahasan tentang cara memperbaiki error tombol add wordpress di atas, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah tombol Add Media yang tidak berfungsi di WordPress.

Jika Anda mengalami masalah lain terkait penggunaan WordPress Hosting, kami telah membuatkan beberapa artilkel yang mungkin dapat membantu.

Silakan kunjungi Herza Cloud untuk menemukan beberapa artikel yang akan menjawab permasalahan Anda.

Dan jika Anda sedang mencari WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, Herza Cloud bisa menjadi pilihannya.

Karena WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal

Cara Memperbaiki Kesalahan Konten Campuran di WordPress?

kesalahan konten campuran di wordpress (2)

Kesalahan Konten Campuran WordPress– Pernahkah Anda mengalami kesalahan konten bercampur di WordPress?

Ternyata, Anda harus lebih memperhatikan saat adanya kesalahan ini, karena peringatan bisa memberikan dampak yang cukup merugikan.

Salah satu dampaknya iialah rangking website Anda akan memburuk. Mengapa bisa begitu? Karena peringatan ini menyatakan bahwa situs yang dituju tidak aman sehingga banyak pengunjung akhirnya memutuskan tak membuka website terkait.

Bahkan, tidak jarang pengunjung gagal mengaksesnya karena adanya peringatan tersebut.

Nah jika itu terjadi dalam waktu yang lama, tentu saja akan mengurangi pembaca. Alhasil rangking pun berpotensi menurun secara drastis.

Untuk itu, artikel berikut akan membahas tentang cara memperbaiki konten campuran di WordPress!

Penyebab Kesalahan Konten Bercampur di WordPress

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana caranya, mencari tahu apa penyebab kesalahan ini muncul sangat bisa mencegah kesalahan ini terjadi untuk yang kedua kalinya.

Untuk itu, yang harus Anda tahu ialah salah satu patu penyebab  kesalahan konten bercampur di WordPress ini adalah pengaturan HTTPS/SSL yang salah atau tidak tepat.

SSL atau Secure Sockets Layer adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara perangkat pengguna dan server web.

SSL menyediakan enkripsi data yang dikirim antara klien (seperti browser web) dan server, sehingga membuatnya sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau memanipulasi informasi yang dikirimkan.

Baca Juga! Apa Itu SSL? Cara Kera & Manfaatnya Untuk Website!

Sedangkan HTTPS versi aman dari protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol Secure) yang digunakan untuk mengirimkan data melalui internet. HTTPS menggabungkan protokol HTTP dengan lapisan keamanan tambahan yang disediakan oleh SSL atau TLS (Transport Layer Security).

Nah, ketika SSL (Secure Socket Layer) atau sertifikat TLS (Transport Layer Security) tidak diatur dengan benar, hal ini dapat menyebabkan masalah di situs web Anda, termasuk kesalahan konten campuran.

Kesalahan konten campuran ini terjadi ketika situs Anda memiliki campuran konten yang diakses melalui protokol HTTP (tanpa enkripsi) dan HTTPS (dengan enkripsi).

Hal tersebut dapat terjadi jika beberapa elemen di situs Anda, seperti gambar, skrip JavaScript, atau gaya CSS, di-host di URL HTTP daripada HTTPS.

Akibatnya, ketika halaman situs diakses melalui HTTPS, browser mungkin akan menganggapnya tidak aman karena ada elemen non-aman (HTTP) yang terlibat.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda menambahkan HTTPS/SSL di WordPress. Karena google dan mesin pencari lainnya telah menyatakan bahwa keamanan situs adalah faktor peringkat yang signifikan dalam algoritma

Maka tak heran, banyak penyedia hosting menyarankan pada pengguna website untuk memasangnya guna mengetahui seberapa berkualitas konten Anda.

Hal itu dikarenakan SSL mampu mendeteksi adanya konten campuran di suatu artikel, bila kesalahannya sedikit kendala itu bisa teratasi.

Baca Juga! Cara Konfigurasi SSL di Herza Cloud, Ikuti Langkah-langkahnya!

Cara Memperbaiki Kesalahan Konten Campuran di WordPress

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kesalahan konten campuran di WordPress terjadi ketika situs web Anda memuat gambar, skrip, atau konten lain dengan URL HTTP daripada HTTPS.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti semua tautan HTTP menjadi HTTPS agar situs Anda sepenuhnya aman dan bebas dari kesalahan konten campuran.

Jika Anda menggunakan plugin Elementor, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti URL dari HTTP ke HTTPS:

  • Masuk ke dashboard WordPress Anda dan buka menu “Elementor” dari dashboard admin WordPress.
dashboard wordpress
  • Di menu Elementor, cari dan pilih opsi “Tools” (Alat). Biasanya, Anda dapat menemukan ini di bagian bawah menu Elementor.

kesalahan konten campuran di wordpress
  • Setelah memilih “Tools,” Anda akan melihat beberapa opsi, dan salah satunya adalah “Replace URL” (Ganti URL). Klik pada opsi ini untuk membuka halaman penggantian URL.

install plugin elementor
  • Di halaman Replace URL, Anda akan melihat dua kotak teks di mana Anda harus memasukkan domain situs web Anda dalam dua format: satu dengan HTTP dan satu lagi dengan HTTPS.

  • Pada kotak pertama, masukkan domain Anda dengan format HTTP (misalnya, http://contohsitus.com).

  • Pada kotak kedua, masukkan domain Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://contohsitus.com). Setelah Anda memasukkan kedua domain dengan benar, klik tombol “Replace URL” untuk memulai proses penggantian.

  • Plugin Elementor akan mulai mengganti semua URL HTTP dengan HTTPS di seluruh situs web Anda. Tunggu sampai proses selesai.

  • Setelah proses selesai, periksa situs web Anda untuk memastikan bahwa semua tautan dan konten telah diubah dari HTTP ke HTTPS.

    Jika Anda menggunakan plugin selain Elementor, berikut yang bisa Anda lakukan :

    Install Plugin Better & Replace

  • Pertama, pasang plugin Better Search & Replace dari direktori plugin WordPress.
  • Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Better Search & Replace” di kolom pencarian.
  • Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.
  • Setelah Anda mengaktifkan plugin, buka menu “Tools” di bilah admin WordPress Anda, kemudian pilih “Better Search Replace”.
  • Di halaman Better Search Replace, Anda akan melihat dua kolom teks, yaitu “Search for” dan “Replace with”.
  • Di “Search for”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTP (misalnya, http://domain-name.com). Di “Replace with”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://domain-name.com).

    install plugin better serach & replace

  • Pastikan Anda telah mencentang opsi “Select all the tables” untuk memastikan pencarian dan penggantian berlaku di seluruh tabel database WordPress Anda.
  • Pastikan kotak “Dry Run” tidak dicentang. Jika kotak ini dicentang, plugin hanya akan melakukan simulasi pencarian dan penggantian tanpa membuat perubahan permanen pada database.
  • Setelah Anda yakin dengan pengaturan yang telah Anda masukkan, klik tombol “Do Search & Replace” untuk memulai proses pencarian dan penggantian.

Install Plugin Really Simple SSL

  • Pertama, pasang plugin Really Simple SSL dari direktori plugin WordPress.
  • Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Add New” .

install plugin really simpe SSL

  • Kemudian, cari Plugin Really Simple SSL” di kolom pencarian. Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.
  • Pastikan Anda telah mengaktifkan SSL di hosting WordPress Anda. Banyak penyedia hosting menawarkan dukungan SSL gratis, dan beberapa bahkan menyertakan fitur satu-klik untuk mengaktifkan SSL di situs Anda.
  • Setelah Anda mengaktifkan plugin, biasanya Anda akan melihat pesan di bagian atas dashboard WordPress Anda yang memberi tahu Anda bahwa SSL telah diaktifkan.
  • Klik tombol “Aktivasi Really Simple SSL.
  • Setelah diaktivkan, buka settings > General.
  •  

cara mengatasi kesalahan konten campuran di wordpress
  • Ubah alamat blog Anda dari dari http:// to https://, atau seperti contoh di bawah ini.

ubah alamat blog

Kesimpulan

Setelah mengetahui cara memperbaiki kesalahan konten bercampur di WordPress, Anda akan semakin paham bahwa untuk memperbaikinya Anda membutuhkan pengaturan SSL yang tepat.

Buat Anda yang masih bingung mencari provider yang menyediakan layanan SSL murah, Herza Cloud bisa menjadi solusinya.

Herza Cloud menyediakan tiga jenis layanan SSL yaitu Domain Validation (DV SSL)Organization Validation (OV SSL), dan Extended Validation (EV SSL).

Ketiganya memiliki keunggulan dan harga yang berbeda-beda, untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi kami!

Dan jika Anda mmebutuhkan layanan WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal

Cara Mengatasi Error WordPress yang Terus Keluar/Log Out

Error WordPress Log Out

Error WordPress Log Out terus– WordPress merupakan sebuah platform yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web dan merupakan CMS (Content Management System) yang saat ini banyak digunakan oleh pemiliki web.

Hal ini karena dengan menggunakan WordPress bisa memungkinkan Anda untuk membuat berbagai jenis situs web, seperti blog pribadi, toko online, situs berita, dan banyak lagi.

Akan tetapi, platform ini pun tidak luput dari sebuah error atau masalah yang cukup sering dirasakan oleh penggunanya. Error tersebut salah satunya adalah WordPress yang terus keluar/Log Out.

Jika Anda sedang mengalami error WordPress yang terus keluar/log out,  Anda sudah berada di artikel yang tepat.

Artikel ini akan berfokus pada apa yang harus Anda lakukan atau bagaimana cara memperbaiki error WordPress yang terus keluar/log out. .

Masalah WordPress yang Terus Keluar atau Log out

Ketika Anda sedang asyik mengaskes WordPress, namun tiba-tiba pengguna keluar secara otomatis, Anda cukup kaget dan hal tersebut cukup menganggu bukan?

Ternyata, masalah tersebut dipicu oleh beberapa penyebab yang menyebabkan masalah itu terjadi.

Berikut penyebabnya, seperti :

  1. Masalah cookie
  2. Masalah Plugin/Tema
  3. Masalah file functions.php
  4. Masalah koneksi ke Basis Data
  5. Masalah di file wp-config.php

    Cara Memperbaiki Masalah WordPress yang Terus Keluar/Log Out

Error wordPress Log Out terus

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika Anda mengalami WordPress yang terus keluar, seperti :

1. Bersihkan Cookie pada Browser

Langkah awal dan yang paling mudah untuk mengatasi masalah ini ialah Anda bisa membersihkan cookie pada browser.

Cookies adalah file kecil yang disimpan di perangkat Anda oleh situs web yang Anda kunjungi, termasuk situs WordPress.

Cookie dapat berisi informasi tentang sesi login sebelumnya, preferensi pengguna, dan data lainnya yang berkaitan dengan situs.

Kadang-kadang, cookie tertentu dapat rusak atau tidak valid. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan masalah saat mencoba login atau mengakses situs WordPress.

Dengan demikian, menghapus cookie WordPress yang mungkin kadaluwarsa atau bermasalah bisa membantu memperbaiki masalah logout yang terus berulang.

Berikut beberapa urutan langkahnya, yaitu :

  • Buka Google Chrome di perangkat Anda.
  • Klik ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas untuk membuka menu.
    chrome: menu
  • Pilih “Settings” (pengaturan) dari menu tersebut.

Menu: Setting
  • Di bawah bagian “Privacy and security” (privasi dan keamanan), klik “Clear browsing data” (hapus data penjelajahan).

Privasi and Security

  • Pada jendela “Clear browsing data”, pastikan opsi “Cookies and other site data” (cookie dan data situs lainnya) dicentang. 

Clear Browsing Data
  • Anda dapat memilih rentang waktu yang ingin Anda hapus data penjelajahan dari “Time range” (rentang waktu). Jika Anda ingin menghapus semua cookie terkait WordPress, pilih “All time” (seluruh waktu).

Error WordPress Log Out terus

  • Klik tombol “Clear data” (hapus data) untuk mulai menghapus cookie WordPress dari browser Anda.
  • Setelah proses selesai, tutup dan buka kembali Google Chrome dan coba login kembali ke situs WordPress Anda.

    2. Cek Pengaturan Browser

    Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan cek pengaturan browser Anda.  Karena biasanya, masalah log out yang berulang pada WordPress juga bisa terkait dengan pengaturan browser terkait cookie.

Beberapa pengaturan pada browser dapat mempengaruhi cara cookie dikelola, termasuk memaksa cookie untuk kedaluwarsa atau memblokir cookie dari situs tertentu.

Berikut langkah-langkah untuk memeriksa pengaturan cookie pada browser Google Chrome:

  • Buka Google Chrome di perangkat Anda.
  • Klik ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas untuk membuka menu.

    Error WordPress Log Out terus

Pilih “Settings” (pengaturan) dari menu tersebut.

  • Error WordPress Log Out terusGulir ke bawah dan pilih “Privacy and security” (privasi dan keamanan).
  • Error WordPress Log Out terusPilih “Cookies and other site data” (cookie dan data situs lainnya). Di sini, Anda akan melihat beberapa opsi terkait cookie:Error WordPress Log Out terus 6
    Allow all cookies” (izinkan semua cookie): Jika opsi ini dipilih, browser akan mengizinkan semua cookie dari situs web untuk disimpan, termasuk cookie dari situs WordPress Anda.

Block third-party cookies” (blokir cookie pihak ketiga): Jika opsi ini dipilih, browser hanya akan mengizinkan cookie dari situs web yang langsung Anda kunjungi, dan akan memblokir cookie dari situs web pihak ketiga. Pastikan opsi ini tidak menghalangi cookie dari situs WordPress Anda.

Block all cookies” (blokir semua cookie): Jika opsi ini dipilih, browser akan memblokir semua cookie, termasuk yang berasal dari situs WordPress Anda. Pastikan opsi ini tidak dipilih jika Anda ingin cookie dari situs WordPress diizinkan.

Pastikan pengaturan cookie pada browser Anda sesuai dengan keinginan Anda, terutama jika Anda mengalami masalah log out berulang.

3. Bersihkan Cache Pada WordPress Anda

Jika sebelumnya bersihkan cache pada browser, kali ini cara yang keempat adalah Anda bisa melakukan pembersihan cache pada situs WordPress Anda.

Cache situs WordPress dapat menyebabkan masalah log out berulang jika tidak dikelola dengan benar.

Plugin caching WordPress yang tidak dikonfigurasi dengan baik atau menyimpan versi usang dari situs web dapat menyebabkan masalah “WordPress terus keluar”.

Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaturan dan konfigurasi plugin caching yang Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan plugin caching WordPress, langkah untuk membersihkan cache situs Anda seperti berikut :

  • Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  • Pada menu di sebelah kiri, cari dan pilih plugin caching yang Anda gunakan (misalnya, WP Super Cache, W3 Total Cache, WP Rocket, dll.
  • Jika Anda tidak yakin plugin caching mana yang digunakan, coba cari nama plugin caching di antarmuka WordPress atau tanyakan kepada pengelola situs Anda.
  • Setelah masuk ke pengaturan plugin caching, cari opsi untuk menghapus cache atau membersihkan cache. Biasanya, opsi ini disebut “Clear Cache”, “Empty Cache”, atau sejenisnya.
  • Klik tombol “Clear Cache” atau opsi serupa untuk mulai membersihkan cache situs WordPress Anda.
  • Setelah cache telah dihapus, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan lihat apakah masalah log out berulang masih ada atau tidak.

4. Cek Kembali Alamat Situs WordPress

Cara kelima yaitu Anda bisa cek kembali alamat situs WordPress Anda, karena antara WordPress URL dan Site Address harus sama sehingga jika alamat web sedikit berbeda, segera lakukan pengaturan.

Apabila ingin menggunakan www, maka keduanya juga harus serempak.

Dengan menyamakan antara alamat URL serta situs web, hal ini akan memberikan respon positif.

Namun, harus dipahami juga bahwa tak semua website menggunakan “www”.

Jika memang situs Anda tidak menggunakan alias non-www, maka diharapkan tetap menuliskannya sesuai kenyataan.

Namun, pastikan antara URL dan Site Address seragam sehingga WordPress bisa lancar digunakan kembali.

5. Periksa Plugin yang Bermasalah

Memeriksa masalah plugin adalah langkah pemecahan masalah selanjutnya yang penting jika masalah “WordPress terus keluar” masih belum teratasi.

Plugin yang bermasalah bisa menjadi penyebab masalah logout atau masalah lainnya dalam situs WordPress Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan dan mengaktifkan kembali plugin WordPress:

  • Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  • Di menu di sebelah kiri, arahkan kursor ke “Plugins” (Plugin) dan pilih “Installed Plugins” (Plugin yang Terinstal).
  • Anda akan melihat daftar semua plugin yang diinstal di situs WordPress Anda.
  • Pertama, catat plugin-plugin yang sedang aktif. Ini akan membantu Anda mengingat plugin mana yang telah Anda nonaktifkan nantinya.
  • Mulailah dengan menonaktifkan semua plugin. Untuk melakukannya, cukup klik tautan “Deactivate” (Nonaktifkan) di bawah judul setiap plugin. Jika berhasil, Anda akan melihat pesan bahwa plugin telah dinonaktifkan.

Error WordPress Log Out terus

 

Setelah semua plugin dinonaktifkan, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan periksa apakah masalah logout masih berlanjut.

Jika masalah logout telah teratasi setelah menonaktifkan semua plugin, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi plugin mana yang menyebabkan masalah.

Aktifkan kembali plugin-plugin satu per satu dan setiap kali Anda mengaktifkan satu plugin, coba login kembali untuk melihat apakah masalah logout kembali muncul.

Lanjutkan langkah di atas hingga Anda menemukan plugin yang menyebabkan masalah logout.

Setelah menemukannya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari solusi atau alternatif untuk plugin tersebut, atau menghubungi pengembang plugin untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

6. Periksa Tema yang  Bermasalah

Seperti sudah disebutkan di atas bahwa salah satu penyebab WordPress terus keluar adalah tema yang Anda gunakan rusak/bermasalah.

Pengembang tema yang kurang berpengalaman atau kode yang tidak dioptimalkan dengan baik dapat menyebabkan konflik dengan plugin atau komponen lain dari situs WordPress Anda.

Untuk memeriksa apakah masalah logout terkait dengan tema yang Anda gunakan, mengganti tema situs Anda dengan tema default seperti Twenty Twenty-One dapat membantu mengidentifikasi apakah masalahnya ada pada tema sebelumnya atau bukan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti tema di WordPress:

  • Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  • Di menu di sebelah kiri, arahkan kursor ke “Appearance” (Penampilan) dan pilih “Themes” (Tema).

Error wordpress log out terus

  • Anda akan melihat daftar tema yang telah diinstal di situs WordPress Anda. Tema aktif akan ditandai dengan tanda centang atau frasa “Active” (Aktif) di bawah thumbnail tema.
  • Cari tema Twenty Twenty-One atau tema default lainnya yang disertakan dengan instalasi WordPress.
  • Jika Anda telah menggunakan tema Twenty Twenty-One sebelumnya, Anda dapat langsung mengaktifkannya kembali dengan mengklik tautan “Activate” (Aktifkan) di bawah thumbnail tema tersebut.
  • Jika Anda ingin menggunakan tema default lainnya, cukup klik tautan “Live Preview” (Pratinjau Langsung) untuk melihat tampilan tema sebelum mengaktifkannya.
  • Setelah tema default diaktifkan, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan periksa apakah masalah logout masih berlanjut.
  • Jika masalah logout tidak muncul saat menggunakan tema default, kemungkinan besar masalahnya ada pada tema sebelumnya. Anda dapat mencoba mencari solusi untuk tema tersebut atau menghubungi pengembang tema untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

    Akan tetapi jika beberapa langkah di atas, masih belum menyelesaikan permasalahan Anda, cara terakhir ialah bertanya dengan penyedia layanan wordpres hosting yang Anda gunakan.

Untuk itu, salah satu cara termudah agar Anda bisa terhindar dari beberapa masalah terkait WordPress hosting ialah dengan cerdas dan bijak memilih penyedia hosting dengan kualitas layanan yang baik.

Ada beberapa tips dalam memilih layanan jasa hosting yang baik.

Tentu saja, dengan kualitas layanan yang baik, hal tersebut akan memudahkan Anda jika sewaktu-waktu nanti, Anda mendapatkan permasalahan seperti itu.

Karenanya, sebelum menggunakan layanan WordPress Hosting Anda harus mempertimbangkan dengan matang pilihan penyedia wordpress hosting.

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

Selain itu, WordPress Hosting Herza Cloud memiliki Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Cara Memperbaiki Thumbnail Facebook di WordPress

Thumbnail Facebook di WordPress

Masalah Thumbnail Facebook WordPress– Mungkin Anda pernah mengalami ketika memposting (share) artikel pada suatu website ke Facebook, namun halaman depan pada link yang dibagikan tersebut tidak menampilkan gambar sebenarnya atau tidak cocok dengan artikel yang Anda posting.

Lalu bagaimana cara memperbaiki masalah Thumbnail Facebook di WordPress?  Untuk itu, artikel ini akan membahas cara memperbaiki masalah Thumbnail Facebook di WordPress.

Mengenal Fitur Thumbnail di WordPress

Salah satu pertanyaan yang sering sekali disampaikan oleh para user website adalah tentang gambar pada fitur Web tersebut, atau biasanya disebut dengan Featured Image WordPress.

Fitur Thumbnail WordPress ini merupakan gambaran untuk mendeskripsikan halaman, postingan, artikel, maupun Custom Post Type Blog.

Manfaat dari adanya fitur ini, tentu saja adalah untuk menarik perhatian calon pengunjung situs website Anda dan membaca setiap konten yang ada di dalamnya.

Selain itu, Featured Image WordPress juga bisa mendeskripsikan gagasan secara umum dari sebuah konten.

Sebenarnya, bukan hanya untuk mewakili konten saja, tetapi juga featured image ini mampu mendukung keseluruhan dari tema yang dipilih. Karena biasanya, fitur ini memang berfungsi sebagai Thumbnail pada setiap postingan.

Jika di klik, nanti Anda akan menampilkan suatu artikel pada gambar utama di bagian atas konten tersebut.

Sebelum masuk ke pambahasan mengenai cara memperbaiki thumbnail facebook di WordPress, kita akan membahas lebih dulu tentang cara membuat Thumbnail di WordPress.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Thumbnail Facebook di WordPress?

Ada beberapa alasan yang mungkin Anda tidak tahu mengapa Facebook enggan atau tidak mau menampilkan postingan Thumbnail yang salah.

Beberapa penyebabnya ialah bisa dari ukuran atau resolusi gambar yang tidak tepat, rasio aspek gambar tidak sesuai, tag open graph yang tidak benar, cache tidak diperbaharui, kesalahan pada facebook atau Debugger, masalah pada Plugin/tema, atau bahkan karena kesalahan dalam konfigurasi website.

Beberapa penyebab diatas bisa memungkinkan munculnya masalah thumbnail facebook di WordPress.

Namun Anda jangan khawatir lagi, berikut setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu :

  1. Pilih plugtin SEO yang tepat
  2. Gunakan gambar yang sesuai untuk thumbnail
  3. Gunakan Debug Facebook sebagai Penghapus Cache
  4. Periksa markup Open Graph
  5. Hubungi penyedia Hosting. 

1. Pilih Plugin SEO yang Tepat

Cara pertama yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah Thumbnail ini adalah menggunakan plugin SEO yang tepat.

Beberapa plugin WordPress yang cukup populer untuk digunakan ialah All in One dan Yoast SEO. Karena kedua plugin ini dapat memungkinkan Anda dengan mudah mengoptimalkan konten dan situs web pada media sosial.

Berikut jika Anda menggunakan Plugin Yoast SEO.

Pertama, instal terlebih dahulu Plugin SEO Yoast, kemudian aktifkan. Lalu, atur Thumbnail Facebook di dalam postingan apapun yang Anda inginkan.

Ketika sedang menulis posting, geser ke bagian bawah kotak mata Yoast SEO di bawah editor lalu klik pada tab sosial.

Thumbnail Facebook di WordPress 1 png

Disini Anda akan melihat tombol untuk mengupload gambar mini di Facebook. Klik tombol tersebut, lalu Anda bisa mengunggah gambar yang Anda inginkan. Setelah itu, perbaharui post.

Jika cara di atas masih belum bisa memperbaiki permasalahan Anda, Plugin Yoast All in One SEO ini bisa Anda coba.

Berikut jika Anda menggunakan Plugin All in One SEO

  1. Pertama, Install dan aktifkan terlebih dahulu All in One SEO Plugin.
  2. Aktifkan kemampuan untuk menambahkan mini Facebook di setiap postingan. Cukup buka All in One SEO kemudian Manajer lalu klik tombol Aktifkan dalam kotak sosial media.
  3. Setelah Anda melakukan itu, sekarang telah memiliki fitur baru terbuka pada bagian bawah editor posting. Geser ke bawah kemudian akan melihat tab Settings Pengaturan Sosial kemudian klik.
  4. Ubah gambarnya sesuai yang di inginkan tampilkan sebagai mini Facebook Anda.
  5. Setelah berhasil menambahkan gambar Thumbnail Facebook di sana, kemudian simpan posting dan ini nantinya akan memperbaiki masalah dalam kasus yang Anda alami.
  6. Jika tetap gagal, pastikan untuk bersihkan cache WordPress dan menyegarkan pos di alat debug Facebook yang disebutkan pada bawah artikel tersebut.

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

2. Gunakan Gambar yang Sesuai untuk Thumbnail

Agar artikel Anda terlihat lebih menarik, Anda harus menggunakan gambar yang sesuai dengan artikel yang Anda buat agar thumbnail tersebut akan tampil sesuai dengan judul pada artikel.

3. Gunakan Debug Facebook Sebagai Penghapus Cache

Facebook Debug Tools memang menjadi solusi paling ampuh ketika Thumbnail tidak tampil sesuai yang kita inginkan.

Cara ini paling mudah untuk troubleshoot tersebut. Cukup salin URL di post WorPress kemudian tempelkan ke debugger tool.

Setelah itu, klik tombol ‘Scrape Again’, dan Facebook akan memperbarui gambar mini untuk postingan Anda.

Terkadang, Anda mungkin harus mengklik tombol ‘Scrape Again’ dua kali. Thumbnail salah pada Facebook itu sendiri biasanya terjadi karena menggunakan perkiraan terbaik mereka, yaitu bila ada gambar lebih besar di dalam artikel, maka image itulah yang akan digunakan.

Namun dengan menekan tombol debug lagi di URL yang sama biasanya bisa membuat eror ini dapat teratasi.

4. Periksa Markup Open Graph

Facebook menggunakan markup Open Graph untuk mengidentifikasi thumbnail yang harus digunakan ketika tautan Anda dibagikan.

Pastikan Anda telah menambahkan tag Open Graph yang tepat di kode sumber halaman Anda. Plugin SEO yang disebutkan sebelumnya juga akan membantu Anda dalam mengelola tag-tag Open Graph ini.

Lalu bagaimana cara mengetahui Opengraph sudah berfungsi dengan baik atau belum? Sebenarnya Anda cukup menggunakan tools Facebook di http://developers.facebook.com/tools/debug. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama Masuk terlebih dahulu ke tools Facebook yang telah di sebutkan di atas.
  2. Kemudian Masukan URL halaman Web yang akan Anda share, lalu lihat pada bagian Object Properties tag og:image dapat menampilkan gambar Thumbnail dari halaman website tersebut.
  3. Jika sudah bisa, itu artinya Opengraph telah bekerja dengan baik.

5. Hosting Provider

Jika beberapa cara di atas masih belum menjawab permasalahan Anda, cara terakhir yaitu Anda bisa menghubungi hosting provider yang Anda gunakan. Mintalah bantuan dan periksa terkait dengan errornya Thumbnail tersebut.

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan di atas, Anda akan mengetahui cara memperbaiki masalah terkait Thumbnail Facebook di WordPress.

Beberapa cara di atas cukup mudah untuk Anda lakukan. Namun jika kami boleh saran, untuk mencegah dan menghindari masalah demikian, Anda bisa gunakan layanan WordPress hosting dengan kualitas layanan yang baik.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

Cara Mengatasi Error: max-execution_time WordPress

error max_execution_time WordPress

Max_execution_time WordPress- Meskipun penggunaan WordPress sangat mudah, namun terkadang sering terjadi error atau kesalahan fatal yang bisa membuat Anda panik. Salah satunya ialah fatal Error : max_execution_time WordPress.

Sebenarnya, error ini bisa terjadi jika waktu eksekusi yang diizinkan oleh server PHP telah habis sebelum skrip atau proses pada aplikasi selesai dijalankan.

Hal ini sering terjadi saat Anda menjalankan skrip yang memerlukan waktu lebih lama, seperti saat Anda melakukan pengimporan data besar atau proses yang kompleks.

Untuk lebih detailnya, berikut artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi error max_execution_time WordPress.

Penyebab Terjadinya Error : max_execution_time di WordPress

error max_execution_time WordPress


Error “max_execution_time” terjadi karena server PHP yang kehabisan waktu untuk mengeksekusi kode program dikarenakan kode tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses.

Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan berikut:

1. Proses Rumit atau Membutuhkan Waktu Lama

Jika Anda menjalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi yang lama, seperti mengimpor data besar, melakukan pengolahan kompleks, atau menjalankan kueri database yang kompleks, server PHP mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam batas waktu yang ditentukan.

2. Batas Waktu Eksekusi Rendah

Penyebab yang lain ialah karena adanya batas waktu eksekusi yang terlalu rendah. Setiap server PHP memiliki batasan waktu eksekusi yang diatur dalam konfigurasi server.

Batas waktu ini bergantung pada pengaturan server dan dapat berbeda-beda.

Jika batas waktu eksekusi yang diatur terlalu rendah, skrip atau proses yang memerlukan waktu lama mungkin akan terputus sebelum selesai.

Misalnya, jika batas waktu eksekusi diatur hanya beberapa detik, skrip yang melibatkan pengolahan data besar atau proses yang kompleks mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebelum server memutus koneksi.

3. Overload Server atau Sumber Daya Terbatas

Penyebab lain ialah bisa kerna overload atau sumber daya terbatas.

Jika server Anda sedang mengalami overload atau sumber daya terbatas, seperti penggunaan CPU yang tinggi atau keterbatasan memori, waktu eksekusi yang tersedia untuk setiap skrip atau proses dapat berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya error “Waktu Eksekusi Maksimum Terlampaui” meskipun skrip atau proses tersebut sebenarnya dapat diselesaikan dalam batas waktu yang ditentukan jika sumber daya mencukupi.

4. Masalah Plugin atau Tema

Kadang-kadang, plugin atau tema pada WordPress dapat mempengaruhi waktu eksekusi.

Plugin yang buruk atau tidak kompatibel, atau tema yang kompleks dan berat, dapat menghabiskan waktu eksekusi yang lebih lama dan menyebabkan error “max_execution_time”.

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

Cara Mengatasi Error max_excecution_time di WordPress

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi error waktu eksekusi maksimum terlampaui di WordPress.

Setidaknya, ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error tersebut, seperti :

  1. Mengedit file .htaccess
  2. Mengedit file wp-config.php
  3. Memasang plugin

Mengedit File .htaccess

Langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka File Manager di panel kontrol hosting Anda atau akses server Anda melalui FTP.
  2. Cari file .htaccess di direktori root WordPress Anda. Jika Anda tidak menemukannya, pastikan opsi untuk menampilkan file tersembunyi telah diaktifkan.
  3. Klik dua kali pada file .htaccess untuk mengeditnya.
  4. Tambahkan baris berikut di bagian bawah file .htaccess: php_value max_execution_time 60
    Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 60 detik (1 menit). Anda dapat mengganti nilainya sesuai kebutuhan Anda.
  5. Simpan perubahan pada file .htaccess dan coba jalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi lebih lama.

Perlu diingat bahwa tidak semua penyedia hosting mendukung pengaturan php_value melalui file .htaccess.

Jadi, jika Anda tidak melihat perubahan setelah mengedit file .htaccess, Anda mungkin perlu menghubungi penyedia hosting Anda untuk meminta mereka untuk memperbarui batas waktu eksekusi PHP secara langsung.

Mengedit file wp-config.php

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengedit file wp-config.php, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka file wp-config.php pada direktori root WordPress menggunakan editor teks favorit Anda.
  2. Temukan baris berisi teks berikut: /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */
  3. Tambahkan baris berikut di atas baris tersebut: set_time_limit(300). Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 300 detik (5 menit). Anda dapat mengganti nilai tersebut sesuai kebutuhan Anda.
  4. Simpan perubahan pada file wp-config.php.

Setelah melakukan perubahan tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan dalam file wp-config.php.

Pastikan Anda menyimpan perubahan dengan benar dan mengunggah kembali file wp-config.php ke server Anda jika perlu.

Setelah itu, coba jalankan kembali skrip atau proses yang sebelumnya menghasilkan error “Maximum Execution Time Exceeded”.

Perubahan pada wp-config.php akan memberikan batas waktu eksekusi yang lebih panjang untuk skrip atau proses tersebut.

Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

Memasang Plugin untuk Meningkatkan Batas Waktu Eksekusi

Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan memasang plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi.

Berikut langkah untuk menggunakan plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”:

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  2. Di menu sebelah kiri, pilih “Plugin” dan klik “Tambah Baru”.
  3. Di halaman “Tambah Plugin”, cari plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time” menggunakan kotak pencarian di sudut kanan atas.
  4. Setelah menemukan plugin yang sesuai, klik “Pasang Sekarang” untuk menginstalnya.
  5. Aktifkan plugin setelah proses instalasi selesai.
  6. Setelah diaktifkan, plugin akan menambahkan pengaturan baru di area pengaturan WordPress Anda, biasanya di bawah “Pengaturan” atau “Alat”.
  7. Buka pengaturan plugin dan temukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengubah batas waktu eksekusi PHP.
  8. Ubah nilai batas waktu eksekusi sesuai kebutuhan Anda. Beberapa plugin mungkin memungkinkan Anda untuk mengatur nilai dalam detik, menit, atau format lainnya.
  9. Simpan pengaturan yang Anda buat.

Setelah Anda mengubah pengaturan dengan plugin tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan.

Perlu diingat bahwa ada banyak plugin yang dapat membantu Anda mengatur batas waktu eksekusi dalam WordPress.

Jika Anda memilih menggunakan plugin selain “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”, pastikan untuk memeriksa ulasan, popularitas, dan kesesuaian plugin tersebut dengan versi WordPress yang Anda gunakan.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

Kesimpulan

Pembahasan di atas membuat Anda semakin paham cara memperbaiki fatal error: max_execution_time WordPress yang setidaknya kalau disimpulkan ada 3 cara, yaitu :

  1. Bisa dengan mengedit file .htaccess dengan memasukan kode php_value max_execution_time 60
  2. Bisa dengan mengedit file wp-config.php
  3. Bisa dengan memasang Plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi

Jika dalam proses langkah di atas Anda kebingungan, cara mudahnya ialah bisa dengan bertanya atau menghubungi langsung jasa layanan hosting yang Anda gunakan. Penyedia layanan hosting dengan kualitas layanan yang baik akan selalu mencoba membantu dalam menghadapi permasalahan yang Anda alami.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress!

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Missed Scheduled Post Error– WordPress dilengkapi dengan fitur bawaan yang memungkinkan Anda menjadwalkan postingan untuk dipublikasikan secara otomatis pada waktu-waktu tertentu.  

Fitur ini sangat berguna dan mendatangkan beberapa manfaat bagi Anda seperti dapat menghemat waktu, konten menjadi lebih konsisten, meningkatkan keterlibatan pengguna, penyebaran konten yang lebih efisien juga dapat memudahkan Anda untuk menganalisi dan mengoptimasi.  

Namun, terkadang Anda menyadari juga bahwa postingan yang sudah dijadwalkan tidak dipublikasikan sama sekali.

Masalah ini biasa dikenal dengan Missed Scheduled Post Error di WordPress atau ketika sebuah postingan yang dijadwalkan gagal dipublikasikan pada waktu yang telah ditentukan.

Pesan ini biasanya muncul di dashboard WordPress atau melalui notifikasi email kepada administrator situs.

Untuk itu, jika Anda menemukan masalah yang serupa layaknya di atas, pada artikel ini kami akan menunjukkan penyebab dan cara mudah memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress.

Apa yang Menyebabkan Missed Scheduled Post Error di WordPress?

Beberapa penyebab umum pesan kesalahan “Missed Scheduled Post Error” di WordPress ialah mulai dari masalah dengan cron job, masalah dengan limitasi pada server, dan juga masalah dengan plugin atau tema.

Cron job pada WordPress adalah suatu sistem yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas otomatis pada waktu yang ditentukan.

Dalam konteks WordPress, cron job digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal, seperti mempublikasikan postingan yang dijadwalkan, mengirim email pemberitahuan, menghapus cache, dan tugas-tugas lainnya.

Jika cron job tidak dikonfigurasi dengan benar atau terjadi gangguan pada server, postingan yang dijadwalkan dapat gagal dipublikasikan dan memunculkan pesan kesalahan.

WordPress menggunakan sistem cron job internal yang disebut “WP-Cron” untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dan berfungsi sebagai pengatur waktu internal di WordPress dan dapat diakses melalui URL khusus pada situs Anda.

Setiap kali halaman WordPress dimuat oleh pengunjung atau administrator, WP-Cron akan memeriksa apakah ada tugas yang dijadwalkan telah dieksekusi atau belum pada saat itu.

Jika ada tugas yang harus dijalankan, WP-Cron akan menjalankan tugas tersebut. Oleh karena itu, mari kita lihat cara mudah memperbaiki Error Missed Schedule Post di WordPress.

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

Mengatasi Error Missed Schedule Post di WordPress

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Missed Scheduled Post Publisher.

Plugin ini langsung bekerja, dan tidak ada pengaturan yang perlu Anda konfigurasikan.

Plugin ini akan memeriksa situs web Anda setiap 15 menit, untuk melihat apakah ada postingan terjadwal WordPress yang terlewat dari jadwalnya.

Jika menemukan item terjadwal yang terlewat, maka plugin ini akan mengubah statusnya dari terjadwal menjadi diterbitkan.

Dengan demikian, plugin ini bertindak sebagai pengingat postingan terjadwal di situs web WordPress Anda.

Plugin ini dapat digunakan untuk postingan, halaman, produk, dan jenis postingan kustom lainnya yang mungkin Anda miliki di situs WordPress.

Jika dengan menginstall plugin Scheduled Post Trigger tidak langsung memperbaiki error scheduled posts di website Anda, maka berikut ini ada beberapa cara lain yang bisa Anda coba.

1. Periksa Pengaturan Zona Waktu WordPress Anda

Mengatur zona waktu adalah salah satu hal pertama yang harus dilakukan setelah menginstal WordPress.

Karena mengatur zona waktu yang benar dalam WordPress akan memastikan jadwal publikasi dan waktu lainnya dalam situs web Anda sesuai dengan preferensi.

Missed Scheduled Post Error di WordPress


Berikut langkah untuk memeriksa dan mengatur zona waktu WordPress, antara lain :

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Di menu samping kiri, arahkan kursor ke menu “Pengaturan” dan klik “Umum”.
  3. Di halaman “Pengaturan Umum”, gulir ke bagian “Zona Waktu”.
  4. Pastikan zona waktu yang ditampilkan di sana adalah zona waktu yang Anda inginkan. Zona waktu biasanya terhubung dengan lokasi Anda, tetapi Anda juga dapat memilih zona waktu sesuai kebutuhan Anda.
  5. Jika zona waktu yang ditampilkan tidak benar, klik kotak dropdown di sebelah “Zona Waktu” untuk membuka daftar zona waktu yang tersedia.
  6. Pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi atau preferensi Anda.
  7. Klik tombol “Simpan Perubahan” di bagian bawah halaman untuk menyimpan pengaturan zona waktu baru.

Setelah Anda menyimpan perubahan, zona waktu WordPress Anda akan diperbarui sesuai dengan pilihan Anda.

Pastikan untuk memeriksa kembali penjadwalan postingan dan tugas lainnya untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai yang Anda harapkan.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

2. Bersihkan Cache WordPress

Jika postingan WordPress Anda masih belum muncul sesuai jadwal, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh plugin caching yang tidak terkonfigurasi dengan baik.

Untuk itu, Anda bisa coba hapus cache WordPress dan pastikan plugin caching WordPress Anda dikonfigurasi dengan benar untuk menghapus cache secara otomatis secara berkala.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

Buka pengaturan plugin caching Anda (misalnya, WP Super Cache, W3 Total Cache) dan pastikan Anda telah mengaktifkan opsi yang menghapus cache secara otomatis secara berkala.

Buka Settings >> WP Super Cache dan pilih tab easy dan pilih opsi delete cache.

Missed Scheduled Post Error di WordPress


Jika Anda tidak menemukan opsi otomatis dalam plugin caching Anda, Anda dapat membersihkan cache secara manual setiap kali Anda mengedit atau membuat postingan yang dijadwalkan.

Biasanya ada tombol atau opsi di dashboard WordPress atau toolbar atas yang memungkinkan Anda untuk membersihkan cache.

Missed Scheduled Post Error di WordPress


Baca juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

3. Tingkatkan Batas Memori WordPress

Cara yang ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan meningkatkan batas memori WordPress.

Website WordPress dengan batas memori yang rendah, akan memunculkan masalah Error Missed Schedule Post di WordPress.

Untuk itu, Anda dapat mengatasinya dengan mengizinkan WordPress menggunakan lebih banyak memori server, sehingga WordPress dapat berjalan lebih baik.

Meningkatkan batas memori WordPress bisa dilakukan dengan mengedit file wp-config.php. File wp-config.php adalah file konfigurasi inti suatu WordPress.

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

a. Login ke panel kontrol hosting Anda atau akses file melalui FTP.

b. Temukan file wp-config.php di direktori root WordPress Anda.

c. Buka file wp-config.php menggunakan editor teks, seperti Notepad atau Sublime Text atau secara online pada panel hostingnya

d. Lalu tambahkan kode define( ‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’32M’ ); pada baris akhir file tersebut.

e. Simpan perubahan yang Anda buat di file wp-config.php

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

4. Nonaktifkan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru

Terakhir, cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menonaktfikan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru.

Dengan melakukan ini, Anda menggantikan wp-cron bawaan WordPress dengan pekerjaan cron yang diatur melalui server hosting Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

  1. Akses file wp-config.php: Seperti yang disebutkan sebelumnya, wp-config.php adalah file konfigurasi utama WordPress. Buka file tersebut menggunakan editor teks.
  2. Tambahkan kode pengaturan konstan: Di dalam file wp-config.php, temukan baris yang berisi definisi konstanta “DISABLE_WP_CRON”. Jika baris ini tidak ada, Anda dapat menambahkannya di bawah baris “<?php”.
  3. Tambahkan kode berikut untuk menonaktifkan wp-cron bawaan WordPress: define(‘DISABLE_WP_CRON’, true);
  4. Simpan perubahan dan unggah file wp-config.php yang sudah diedit kembali ke server Anda (jika menggunakan FTP).
  5. Akses panel kontrol hosting Anda : Langkah selanjutnya adalah mengatur pekerjaan cron baru melalui panel kontrol hosting Anda.
    Cara akses panel kontrol hosting bergantung pada penyedia hosting yang Anda gunakan. Cari opsi “Cron Jobs” atau “Scheduled Tasks” di panel kontrol hosting Anda.
  6. Tambahkan pekerjaan cron baru: Di dalam panel kontrol hosting, tambahkan pekerjaan cron baru dengan waktu dan perintah yang sesuai. Perintah yang perlu Anda tambahkan adalah URL spesifik yang akan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda. URL ini biasanya memiliki format seperti ini: http://www.example.com/wp-cron.php?doing_wp_cron. Gantilah “www.example.com” dengan URL situs web WordPress Anda.
  7. Atur frekuensi: Setelah itu, tentukan frekuensi eksekusi pekerjaan cron baru sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat memilih frekuensi harian, per jam, atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
  8. Simpan dan verifikasi: Setelah Anda mengatur pekerjaan cron baru, simpan pengaturan tersebut. Kemudian, verifikasi bahwa pekerjaan cron berjalan dengan benar dan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda pada frekuensi yang telah Anda tentukan.

        Dengan menonaktifkan wp-cron dan mengatur pekerjaan cron baru melalui server hosting, Anda dapat meningkatkan keandalan penjadwalan postingan dan mengurangi kemungkinan “Missed Scheduled Post Error”.

        Pastikan untuk memeriksa panel kontrol hosting Anda secara berkala untuk memastikan pekerjaan cron berjalan sesuai yang diharapkan.

        Jika Anda tidak yakin tentang pengaturan pekerjaan cron atau tidak memiliki akses ke panel kontrol hosting Anda, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan lebih lanjut dalam mengatur pekerjaan cron secara tepat.

        WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

        Jika Anda mencari penyedia layanan WordPress Hosting dengan kualitas yang baik, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

        Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

        wordpress hosting herza

        Cara Memperbaiki Error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress?

        This Site Ahead Contains Harmful Programs

        Apakah Anda pernah atau sedang mengalami error This Site Ahead Contains Harmful Programs  di WordPress?

        Error ini menandakan bahwa situs web Anda diretas dan Google menandainya sebagai situs web yang tidak aman.

        Error ini biasanya terjadi karena penyadapan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang seringkali terjadi dalam aktivitas penggunaan website.  

        Untuk itu, pada artikel kali ini Kami akan membahas penyebab error dan bagaimana cara memperbaiki Error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress. Simak sampai bawah!

        Penyebab Situs Mengandung Program Berbahaya/ Error

        This Site Ahead Contains Harmful Programs


        Ketika mendapati peringatan “This Site Ahead Contains Harmful Programs”, berarti telah terjadi kesalahan akibat adanya usaha penyadapan dari seseorang atau pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab atau biasa disebut hacker yang sedang meretas ke situs WordPress Anda.

        Peretasan atau hack sendiri sebetulnya juga banyak jenis dan macamnya. Dimulai dari jenis penyadapan yang sederhana hingga yang canggih.

        Ada 7 Jenis Serangan Cyber Yang Umum dan Bagaimana Cara Mencegahnya yang bisa Anda tahu.

        Dengan begitu,serangan cyber seperti ini tentu akan sangat membahayakan situs WordPress milik Anda karena sudah meninggalkan virus didalamnya.

        Apabila WordPress Anda telah terkena virus atau malware dan telah menyebar terlalu jauh, maka dipastikan situs tersebut mengganggu aktivitas para pengunjung saat melakukan kunjungan.  

        Sebab kinerja website sudah tidak lagi berfungsi dengan baik serta maksimal seperti semul.

        Ketika website telah di sadap, secara otomatis Google akan menampilkan peringatan yang menyatakan bahwa web Anda dalam kondisi berbahaya dan tidak aman, sehingga hal ini lah yang menyebabkan munculnya peringatan “This Site Ahead Contains Harmful Programs” pada situs Anda.

        Untuk itu setidaknya ada 4 penyebab error “this site ahead contains harmful programs” pada situs , antara lain :

        1. Malware atau Program Berbahaya
        2. Blacklisted oleh otoritas keamanan
        3. Plugin atau tema yang tidak aman
        4. Konten yang dianggap berbahaya

        Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

        Malware atau program berbahaya

        Penyebab pertama error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress  ialah adanya malware yang termasuk berbahaya seperti virus, worm, Trojan, spyware, ransomware, dan sebagainya.

        Jika situs web Anda mungkin telah terinfeksi malware ini, hal tersebut dapat membahayakan pengunjung.

        Untuk itu, periksa lah situs web Anda menggunakan alat keamanan seperti antivirus dan melakukan scanning malware untuk mengidentifikasi dan menghapus program berbahaya.

        Anda juga bisa membaca artikel berikut tentang Cara Menghilangkan Malware dari Website.

        Blacklisted oleh Otoritas Keamanan

        Penyebab kedua ialah karena adanya blacklisted oleh otoritas keamanan. Jika situs web Anda telah di identifikasi sebagai sumber penyebaran malware atau aktivitas ilegal lainnya, otoritas keamanan seperti Google Safe Browsing dapat melarang akses ke situs web Anda.

        Untuk itu, Anda dapat memeriksa apakah situs Anda masuk dalam daftar hitam atau tidak dengan menggunakan alat pemeriksa status keamanan.

        Plugin atau tema yang tidak aman

        Penyebab ketiga ialah plugin atau tema yang Anda gunakan tidak aman.  

        Plugin atau tema yang Anda instal pada WordPress mungkin memiliki kerentanan keamanan yang dapat digunakan oleh penyerang untuk menyebabkan kerusakan atau bisa penggunaan plugin/tema yang tidak resmi atau nulled.

        Maka dari itu, akan sangat baik jika Anda pastikan semua plugin dan tema yang Anda gunakan diperbarui ke versi terbaru yang aman atau bisa juga menghapus atau nonaktifkan plugin atau tema yang tidak diperlukan.

        Konten yang dianggap berbahaya

        Penyebab keempat adanya error ini ialah konten yang berada di WordPress Anda dianggap berbahaya.

        Beberapa konten di situs web Anda mungkin dianggap berbahaya oleh algoritma keamanan browser atau perangkat keamanan lainnya.

        Termasuk tautan ke situs yang tidak aman atau konten yang dapat menyebabkan infeksi malware.

        Untuk itu, periksa konten situs web Anda dan pastikan tidak ada tautan atau konten yang meragukan.

        Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

        Cara Memperbaiki Error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress?

        Setelah Anda mengetahui penyebab error di atas, selanjutnya kami akan membahas bagaimana cara mengatasi Error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti :

        1. Periksa situs Web Anda

        Untuk memeriksa situs web, Anda bisa gunakan alat keamanan seperti antivirus atau pemindai malware untuk memeriksa situs web. Hal ini dilakukan untuk membantu Anda mengidentifikasi dan menghapus program berbahaya atau malware yang mungkin terinfeksi di situs.

        2. Periksa plugin dan tema

        Selain itu, seperti pembahasan di atas selanjutnya bahwa salah satu penyebab terjadinya error ini ialah karena plugin atau tema yang bermasalah.

        Terkadang, kerentanan keamanan dalam plugin atau tema yang jarang diupdate atau versi lama dapat menjadi penyebab kesalahan ini tetapi bukan itu saja. Penggunaan plugin/tema yang tidak resmi dapat menyebabkan kerentanan keamanan juga.

        Maka hal yang perlu Anda lakukan ialah nonaktifkan sementara semua plugin yang tidak diperlukan dan periksa apakah kesalahan masih muncul.

        Jika tidak, Anda dapat mengaktifkan plugin satu per satu untuk menemukan plugin yang menyebabkan masalah.

        3. Periksa file inti WordPress

        Selain dua di atas, cara lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan memeriksa file inti WordPress. Beberapa serangan malware seringkali mengubah atau menyisipkan kode berbahaya ke dalam file inti WordPress.

        Untuk itu, pastikan file-file inti WordPress tidak terubah atau rusak. Jika ada file yang mencurigakan, ganti dengan salinan yang bersih dari instalasi WordPress yang baru.

        4. Perbarui WordPress

        Anda juga bisa memperbaiki error tersebut dengan cara memperbarui WordPress yang Anda gunakan.

        Pastikan Anda menjalankan versi terbaru dari WordPress. Pembaruan sering kali mengatasi kerentanan keamanan dan masalah yang diketahui.

        Namun sebelum melakukan pembaruan tersebut, pastikan untuk mencadangkan situs Anda sebelum melakukan pembaruan.

        5. Bersihkan database

        Cara selanjutnya ialah bisa dengan bersihkan database. Hal ini dilakukan karena beberapa jenis malware dapat menyimpan informasi berbahaya dalam database situs web Anda.

        Untuk itu, kami sarankan Anda menggunakan plugin keamanan WordPress atau plugin yang berfungsi untuk membersihkan dan mengoptimalkan database Anda.

        Meminta Pihak Google Menghapus Peringatan “This Site Ahead Contains Harmful Programs”

        Tujuan dari Google yang memberikan peringatan error tersebut adalah untuk menunjukkan kepada pengguna (user) maupun pengunjung (visitor), agar berhati-hati ketika berkunjung ke situs apabila sudah terdeteksi tidak aman akibat hacking dan malware.

        Ketika situs sudah tidak aman, maka haruslah diperbaiki.

        Jika Anda sudah melakukan perbaikan dari masalah hacking dan malware, jangan lupa untuk meminta Google untuk menghapus peringatan error tersebut yang masih juga sering muncul di situs Anda.

        Sebelum meminta Google membersihkan peringatan error dari hasil pencarian, sebaiknya Anda benar-benar memeriksa secara menyeluruh bahwa semua dokumen beserta database website sudah bersih seluruhnya.

        Selanjutnya lakukan login pada Google-Webmaster.

        Di menu Security Issues, marwel akan terdeteksi dari berbagai URL.

        Pilih opsi Request a Review, Google otomatis melakukan peninjauan untuk menyatakan situs Anda telah aman dengan etimasi waktu 24 jam dan “this site ahead contains harmful programs” pun hilang.

        Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

        Cara Melakukan Pengamanan untuk Menghindari Error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress

        Supaya situs WordPress Anda aman dari peringatan-peringatan akibat berbagai bahaya yang mengganggu, seperti akibat dari hacker maupun virus, maka Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut.

        Baik mulai dari tahapan instalasi hingga bagian konfigurasinya.

        Saat melakukan instalasi WordPress, sebaiknya Anda mengaktifkan fitur Auto Upgrade. Karena beberapa development biasanya selalu melakukan pengujian pada program yang mereka buat.

        Terlebih saat sudah melakukan pembaharuan, pastinya plugin terbaru akan tampil.

        Untuk tetap dalam kondisi aman, jangan pernah menggunakan username serta password default dari WordPress.  

        Usahakan membuat password rumit dan kompleks sehingga tidak mudah dibobol oleh peretas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya peretasan oleh pihak-pihak pelaku kejahatan.

        Kesimpulan

        Setelah Anda membaca artikel di atas secara keseluruhan, Anda akan semakin paham jika sewaktu-waktu Anda mengalami error “This Site Ahead Contains Harmful Programs” di WordPress.

        Dan jika Anda sedang mencari atau ingin berpindah layanan WordPress Hosting, jangan lupa pastikan Anda memilih penyedia layanan hosting dengan kualitas yang baik.

        WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

        Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

        Cara Memperbaiki Error “Upload: Failed to Write File to Disk”

        Error “Upload Failed to Write File to Disk

        Error Upload: Failed to Write File to Disk– Ketika menggunakan WordPress, pengguna terkadang mengalami masalah, salah satunya yaitu gagal mengupload file/ Upload : Failed to Write File to Disk, sehingga postingan tak bisa terlihat oleh pengunjung.

        Melihat masalah ini, Anda tidak usah khawatir lagi karena ada solusi yang dapat dilakukan.

        Untuk itu, artikel ini akan membahas cara memperbaiki error “Upload: Failed to Write File to Disk” di WordPress.

        Namun sebelum masuk ke pembahasan caranya, akan lebih baik kita mengetahui apa penyebabnya error itu dapat terjadi. Berikut ulasannya!

        Penyebab Failed To Write File To Disk Error di WordPress

        Error “Upload Failed to Write File to Disk


        Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan upload, salah satunya ialah situs telah melebihi batas limit, atau yang paling umum biasanya terjadi kesalahan akses.

        Hal ini bisa terjadi karena setiap folder memiliki permission/izin.

        Jadi apabila dilanggar, otomatis akan menimbulkan respon negative atau bisa dikatakan izin yang salah pada sebuah folder ini, dapat menghilangkan kemampuan untuk membaca & menulis file di server.

        Untuk itu, pengguna perlu melakukan pengecekan sekaligus mengatasinya dengan salah satu cara terbaik.

        Berikut contoh pesan kesalahan umum yang dapat muncul saat mengupload gambar atau file lain dari area admin WordPress :

        “Upload: Failed to write file to disk”

        “Upload: File type not supported”

        “Upload: Maximum file size exceeded”

        “Upload: File exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini”

        “Upload: The uploaded file could not be moved to the target directory”

        Setiap pesan kesalahan, tentu saja memiliki penyebab dan solusi yang berbeda.

        Upload: Failed to write file to disk”   Pesan ini biasanya muncul ketika server tidak dapat menulis file yang diupload ke disk. Hal ini bisa terjadi karena keterbatasan ruang disk pada server atau masalah izin file.

        Anda dapat mencoba untuk menghapus file-file yang tidak diperlukan dari server atau menghubungi penyedia hosting untuk memeriksa ketersediaan ruang disk.
        “Upload: File type not supported”   Pesan ini muncul jika Anda mencoba mengupload file dengan ekstensi yang tidak didukung oleh WordPress. Pastikan Anda mengupload file dengan ekstensi yang didukung, seperti gambar dengan ekstensi .jpg, .png, atau .gif.

        Jika Anda perlu mengupload jenis file lain, Anda mungkin perlu menginstal plugin atau memodifikasi pengaturan WordPress untuk mendukung jenis file tersebut.
        “Upload: Maximum file size exceeded”   Pesan ini muncul ketika ukuran file yang Anda coba upload melebihi batas ukuran file yang ditetapkan dalam pengaturan WordPress atau server.

        Anda dapat mencoba untuk mengubah pengaturan ukuran file maksimum di WordPress atau menghubungi penyedia hosting untuk meminta penyesuaian batas ukuran file.
        “Upload: File exceeds the upload_max_filesize directive in php.ini”   Pesan ini muncul ketika ukuran file yang Anda coba upload melebihi batas ukuran file yang ditetapkan dalam pengaturan php.ini.

        Anda perlu mengedit file php.ini pada server Anda dan mengubah nilai dari direktif “upload_max_filesize” untuk mengizinkan ukuran file yang lebih besar. Jika Anda tidak memiliki akses ke file php.ini, Anda dapat mencoba menghubungi penyedia hosting untuk meminta bantuan.
        “Upload: The uploaded file could not be moved to the target directory” Pesan ini muncul ketika WordPress tidak dapat memindahkan file yang diupload ke direktori tujuan yang ditentukan.

        Hal ini bisa terjadi karena masalah izin file atau masalah pada direktori tujuan. Anda dapat memeriksa izin file dan mengubahnya jika perlu. Jika masalah berlanjut, Anda dapat mencoba menghubungi penyedia hosting untuk mendapatkan bantuan.

        Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

        Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan FTP

        Walaupun di atas sudah dibahas sedikit mengenai cara memperbaiki error upload failed to write file to disk, berikut penjelasan detailnya.

        1. Akses File Situs Menggunakan FTP

        Salah satu penyebab tidak dapat mengupload file ialah adanya kesalahan akses pada suatu folder.

        Namun, ini bisa diselesaikan menggunakan FTP Client.

        Selain itu, Anda juga membutuhkan koneksi internet yang cukup bagus, setelah siap silahkan segera masuk ke situs menggunakan Filezilla atau FTP Client lainnya.

        Adanya penggunaan Filezilla pada pengaturan ini dikarenakan pengguna harus melakukan pengaturan secara manual.

        Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ialah :

        1. Pertama, Anda harus terhubung ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP Contoh : FileZilla.
        2. Setelah Anda terhubung, Cari folder “WP-Content” lalu klik kanan dan pilih permission.
        3. Lalu akan muncul kotak dialog izin file di klien FTP Anda. Kotak ini akan menampilkan izin file untuk pemilik, grup, dan publik.
        4. Anda perlu memasukkan 755 pada kolom nilai numerik. Setelah itu, Anda perlu mencentang kotak di samping ‘Recurse into subdirectories’
        5. Terakhir, Anda perlu mengklik opsi ‘Apply to directories only’. Dan Klik pada tombol OK untuk melanjutkan.

        Klien FTP Anda sekarang akan mengatur izin folder ke 755 dan menerapkannya ke semua sub-folder di dalam wp-content, termasuk folder unggahan tempat semua gambar Anda disimpan.

        Anda juga perlu memastikan bahwa hak akses file untuk masing-masing file di dalam folder wp-content sudah benar.

        Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

        2. Pengecekan

        Setelah Anda melakukan perubahan permission pada folder “wp-content” tadi, cobalah untuk melakukan upload data.

        Jika tetap mengalami gagal, bisa melakukan perubahan permission folder tersebut ke 644 dan pilih Apply to directories diganti menjadi Apply to files Only.

        Jangan lupa untuk ceklist Recurse into subdirectories agar file dapat diupload lagi. Setelah itu akhiri pengaturan dengan klik OK.

        Apabila tak ada kendala, Anda sudah bisa melakukan aktivitas biasanya seperti mengupload file.

        Namun, bila cara ini juga tak kunjung berhasil, Anda bisa menggunaka metode yang lain.

        Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

        Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan Folder Temporary

        Jika metode memakai FTP tidak berhasil, maka ada cara lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan  menggunakan folder temporary.

        Langkahnya cukup mudah yakni melakukan pengecekan apakah kapasitas pada server/hostingnya masih tersedia atau sudah penuh. Jika mengalami kepenuhan, kemungkinan besar ini penyebabnya.

        Karena pada Folder temporary memiliki batas maksimal. Jadi apabila telah kepenuhan data, maka secara otomatis akan memberikan respon error jika ingin mengupload file.

        Umumnya, situs menunjukkan notifikasi “Upload Failed to Write File to Disk.”

        Jika ini tidak ditangani, dikhawatirkan semua kegiatan publishing artikel pun tertunda.  Oleh karena itu, perlu solusi terbaik yakni menghubungi pihak penyedia hosting.

        Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

        Memperbaiki Error “Upload Failed to Write File to Disk” dengan Melakukan Pengecekan Limit Hosting

        
Error-Upload-Failed-to-Write-File-to-Disk


        Apabila cara pertama dan kedua tidak berhasil, saatnya melakukan pengecekan pada bagian limit hosting.

        Jika ditemukan bahwa ternyata penggunaan datanya sudah maksimal, maka ini bisa jadi penyebabnya sehingga WordPress memberikan respon “Upload Failed to Write File to Disk.”

        Memang, kadang hosting memberikan unlimited space pada penggunannya. Namun, tidak sedikit perusahaan web dengan kapasitas tertentu. Bila ternyata limitnya telah memasuki batas maksimal, ada 2 jalan yang bisa dilakukan.

        Pertama ialah mengurangi data dalam situs dan kedua menambah kapasitasnya.

        1. Akses file wp-config.php: Anda dapat mengakses file wp-config.php melalui FTP (File Transfer Protocol) atau melalui panel kontrol hosting Anda, seperti cPanel.
        2. Cadangkan file wp-config.php: Sebelum melakukan perubahan, disarankan untuk mencadangkan file wp-config.php asli agar Anda dapat mengembalikannya jika terjadi masalah. Salin file wp-config.php dan simpan salinan tersebut di tempat yang aman.
        3. Temukan baris yang mengatur hak akses file: Cari baris berikut di file wp-config.php: define(‘FS_METHOD’, ‘somedefault’);

        Atau

        Ganti metode sistem file: Ganti baris yang ditemukan pada langkah sebelumnya dengan salah satu metode berikut:

        define(‘FS_METHOD’, ‘ftpext’);

        define(‘FTP_BASE’, ‘/path/to/wordpress/’);

        define(‘FTP_CONTENT_DIR’, ‘/path/to/wordpress/wp-content/’);

        define(‘FTP_PLUGIN_DIR ‘, ‘/path/to/wordpress/wp-content/plugins/’); define(‘FTP_PUBKEY’, ‘/home/username/.ssh/id_rsa.pub’);

        define(‘FTP_PRIKEY’, ‘/home/username/.ssh/id_rsa’);

        define(‘FTP_USER’, ‘username’);

        define(‘FTP_PASS’, ‘password’);

        define(‘FTP_HOST’, ‘ftp.example.org’);

        define(‘FTP_SSL’, false);

         

        atau

        define(‘FS_METHOD’, ‘direct’);

        define(‘FS_CHMOD_DIR’, 0777);

        define(‘FS_CHMOD_FILE’, 0666);

        Pastikan untuk mengganti /path/to/wordpress/ dengan jalur yang benar ke instalasi WordPress Anda.

        Jika Anda memilih metode ‘ftpext’, Anda perlu mengganti informasi FTP dengan informasi yang sesuai dari penyedia hosting.

        Simpan perubahan: Setelah Anda mengedit file wp-config.php dan menambahkan metode sistem file yang baru, simpan perubahan pada file tersebut.

        Coba unggah file lagi: Kembali ke WordPress admin area dan coba unggah file lagi. Dengan mengubah metode sistem file, masalah “Upload Failed to Write File to Disk” seharusnya teratasi.

        Baca juga! Cara memperbaiki White Screen pada WordPress

        Kesimpulan

        Setelah Anda membaca artikel ini secara keseluruhan, Anda pasti akan lebih memahami bagaimana cara memperbaiki Upload: Failed to write file to disk” di WordPress.

        Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, sesuai dengan petunjuk di atas.

        Jika kita simpulkan, masalah error seperti ini bisa dihindari dan dicegah jika kita menggunakan dan mempercayakan pada penyedia hosting dengan kualitas layanan yang baik.

        Mempercayakan pada penyedia hosting ini jadi opsi karena cara tersebut relatif mudah dan tidak beresiko.

        Jasa hosting yang baik akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan kendala para pelanggan.

        Itulah mengapa wajib hukumnya memilih perusahaan web terpercaya sehingga mampu mendapatkan pelayanan maksimal. Jika ingin dilayani sepenuh hati, pilihlah penyedia berkualitas.

        Penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik akan selalu memberikan jawaban dari permasalahan yang Anda tanyakan, tanpa khawatir waktu.

        WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

        Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

        Cara Memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS, Mudah Banget!

        error too many redirect

        ERR_TOO_MANY_REDIRECTS– Bagi Anda pengguna WordPress hosting, pastinya Anda pernah menemui atau saat ini sedang mengalami ERR_TOO_MANY_REDIRECTS pada website seperti di bawah ini.

        error to many redirects


        Tahukah Anda, hal tersebut dikarenakan website melakukan proses loading yang terus secara berulang-ulang, sehingga website terhenti dan tidak bisa diakses.

        Biasanya ini disebut redirect loop. Untuk itu, pada artikel ini, Kami akan menunjukkan cara mudah memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

        Namun sebelum masuk ke cara mengatasinya, Kami akan membahas terlebih dahulu apa penyebabnya permasalahan ini?

        Penyebab ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress

        error too many redirect


        ERR_TOO_MANY_REDIRECTS biasanya disebabkan dengan masalah pengalihan yang tidak terbatas antara halaman-halaman pada situs Anda.

        Beberapa penyebab umum masalah ini ialah seperti adanya masalah pengaturan URL, pengalihan tak terbatas dalam tema atau plugin, masalah dengan file .htaccess, masalah dengan plugin cache dan masalah dengan pengaturan server web.

        Seperti yang mungkin Anda sudah tahu, WordPress memiliki fitur struktur URL ramah SEO yang menggunakan fungsi pengalihan.

        Demikian juga, banyak plugin WordPress yang populer menggunakan fitur ini untuk beberapa fungsi seperti untuk mengatur pengalihan sementara, membuat redirect 301 permanen, dan memperbaiki kesalahan 404.

        Nah, jika Anda menggunakan plugin untuk memperbaiki masalah konten tidak aman SSL atau plugin caching WordPress, maka plugin tersebut ternyata dapat memengaruhi masalah ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

        Tapi jangan khawatir dulu, permasalahan seperti gambar di atas bisa Anda atasi dengan mudah, jadi mari simak ulasan berikut!

        Cara Memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress

        Setelah Anda mengetahui beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu bisa mulai dari :

        1. Menghapus cookie dan cache browser
        2. Nonaktifkan Semua Plugin WordPress
        3. Perbaiki URL WordPress
        4. Setel Ulang File .htaccess WordPress
        5. Hubungi Layanan Hosting

        1. Menghapus Cookie dan Cache Browser

        Penyebab umum dari kesalahan ini bisa jadi karena cookie pada browser yang Anda gunakan. Untuk itu, cara pertama yang paling mudah adalah dengan menghapus cookie dan Cache Browser Anda.

        Anda bisa mengakses situs web Anda menggunakan browser web yang berbeda, seperti Firefox, Safari, Opera, atau Microsoft Edge.

        Jika Anda dapat mengakses situs web Anda secara normal menggunakan browser yang berbeda, maka Anda perlu menghapus cookie dan cache browser di browser biasa.

        error to many redirects


        Namun, jika langkah ini sudah dilakukan namun belum juga menyelesaikan masalah, maka Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

        Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

        2. Nonaktifkan Semua Plugin WordPress

        Penyebab paling umum kedua dari redirect loop WordPress atau ‘ERR_TOO_MANY_REDIRECTS’ adalah masalah plugin.

        Beberapa plugin bisa menjadi penyebabnya error tersebut misal di Plugin cache, plugin keamanan, atau plugin custom redirect yang mungkin memiliki pengaturan yang tidak sesuai dengan konfigurasi redirect bawaan WordPress.

        Misalnya, jika plugin redirect Anda mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu, tetapi pada saat yang sama WordPress mengatur pengalihan default ke halaman lain, maka hal ini dapat menyebabkan redirect tak terbatas dan menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS.

        Untuk itu cara mengatasinya ialah bisa dengan menonaktifkan semua plugin WordPress di situs web Anda.

        Biasanya Anda bisa masuk ke halaman Plugins  “All Plugins” di area admin WordPress dan menonaktifkan plugin dari sana.

        error to many redirects


        Tetapi jika halaman dashboard WordPress tidak bisa diakses, kamu bisa mengaktifkan plugin tersebut melalui Panel Hosting.

        Masuk ke File Manager pada Panel Hosting lalu cari folder wp-content, Anda akan menemukan folder “plugin”, rename nama folder tersebut menjadi “plugin.deactive” dengan ini semua plugin yang terinstall pada WordPress secara otomatis akan nonaktif.

        error to many redirects
        error to many redirects


        Jika Anda sudah menonaktfikan plugin seperti intruksi di atas, sekarang Anda dapat mencoba mengunjungi situs web WordPress Anda.

        Jika Anda dapat masuk ke area admin WordPress Anda sekarang, maka ini berarti salah satu plugin yang menyebabkan error.

        Untuk mengetahui plugin mana yang menjadi penyebabnya, Anda harus merubah nama folder “plugins.deactive” tadi menjadi “plugins” kembali.

        Setelah itu, beralihlah ke area admin WordPress di situs web Anda dan buka halaman Plugins ” All Plugins.

        Dari sini, Anda dapat mengaktifkan plugin satu per satu, lalu mengunjungi situs web Anda untuk melihat apakah Anda dapat meneruskan kesalahan tersebut.

        Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

        3. Perbaiki URL WordPress

        Penyebab umum lain dari error ini adalah kesalahan konfigurasi pada pengaturan URL WordPress.  

        Biasanya, Anda dapat melihat opsi ini di halaman Settings “General”.

        error to many redirects

        Untuk sebagian besar situs web, URL pada bidang Alamat WordPress dan Alamat Situs harus sama.

        Namun, beberapa pengguna mungkin menggunakan ‘www’ pada satu URL dan URL non-www pada URL lainnya.

        Karena Anda mungkin tidak memiliki akses ke area admin WordPress, Anda mungkin perlu memperbaiki URL WordPress menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager.

        Cukup sambungkan ke situs WordPress Anda menggunakan klien FTP dan buka :

         /wp-content/themes/your-theme-folder/.
        
        
        error to many redirects

        Dari sini Anda perlu mencari file functions.php dan mengeditnya menggunakan editor teks biasa seperti Notepad atau TextEdit.

        Selanjutnya, Anda perlu menambahkan kode berikut di bagian bawah:

        update_option( ‘siteurl’, ‘https://example.com’ );

        update_option( ‘home’, ‘https://example.com’ );

        Jangan lupa juga untuk mengganti ‘https://example.com’ dengan URL situs Anda sendiri.

        Sekarang Anda bisa menyimpan perubahan Anda dan mengunggah file kembali ke situs web Anda.

        Dan setelah itu, coba kunjungi situs web Anda untuk melihat apakah cara ini mengatasi kesalahan atau tidak.

        Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

        4. Setel Ulang File .htaccess WordPress

        Cara keempat yang bisa Anda lakukan adalah menyetel ulang File .htaccess WordPress.

        File .htaccess adalah file khusus yang digunakan oleh server website untuk mengelola pengalihan dan pengaturan server lainnya.

        WordPress juga menggunakan file ini untuk URL ramah SEO dan pengalihan lainnya.

        Terkadang plugin WordPress dapat membuat perubahan pada file .htaccess situs web Anda yang dapat menyebabkan ERR_TOO_MANY_REDIRECTS ini.

        Dalam hal ini, Anda perlu mengatur ulang file .htaccess WordPress Anda secara manual.

        Anda dapat mengakses situs web Anda menggunakan klien FTP atau aplikasi File Manager di dasbor hosting.

        Setelah terhubung, Anda dapat menemukan file .htaccess di folder root situs web Anda.

        error to many redirects

        Pertama, Anda perlu mengunduh salinan file .htaccess ke komputer Anda sebagai cadangan. Setelah itu, Anda dapat menghapus file tersebut dari situs web Anda.

        Sekarang, karena kita telah menghapus file .htaccess, Anda perlu membuatnya kembali.

        Biasanya, website WordPress Anda dapat melakukannya sendiri. Untuk memastikannya, Anda bisa masuk ke halaman Settings>> Permalinks dan klik tombol ‘Save changes’ di bagian bawah.

        error to many redirects


        Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

        5. Hubungi Layanan Hosting

        Jika keempat cara di atas tidak kunjung menyelesaikan masalah, Anda mungkin perlu bertanya dengan perusahaan hosting WordPress Anda.

        Untuk itu, Anda membutuhkan penyedia WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik.

        Penyedia hosting dengan kualitas pelayanan yang baik akan selalu memberikan jawaban dari permasalahan yang Anda tanyakan, tanpa khawatir waktu.

        Kesimpulan

        Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS di WordPress.

        Cukup mudah bukan? Anda bisa lakukan dengan cara menghapus cookie dan cache browser, menonaktifkan semua plugin WordPres, memperbaiki URL WordPress, menyetel ulang File .htaccess WordPress dan satu hal yang tidak kalah penting seperti sudah disebutkan di atas ialah hubungi layanan hosting.

        Kriteria layanan worpress hosting yang baik ialah bisa Anda lihat dari kinerja & kecepatan, keandalan & ketersediaan, keamanan, skalabilitas dan dukungan tekniknya.

        Pilihlah penyedia hosting yang menawarkan kinerja dan kecepatan yang baik. Hal ini penting untuk memastikan situs WordPress Anda dapat diakses dengan cepat oleh pengunjung.

        Pastikan penyedia hosting memiliki infrastruktur yang kuat dan menggunakan teknologi caching yang efektif

        WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

        Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami