Kami sering mendapatkan pertanyaan tentang Apa itu Peering. Peering adalah metode yang memungkinkan dua jaringan untuk menghubungkan dan bertukar lalu lintas data secara langsung tanpa harus membayar pihak ketiga untuk membawa lalu lintas di Internet.

Gambaran Umum Tentang Peering

Internet terdiri dari lebih dari 25.000 sistem otonom (ASN) yang merutekan lalu lintas secara independen. Peering sering digunakan sebagai metode di mana sistem ini dapat berinteraksi dan bertukar lalu lintas, memungkinkannya mengalir dari satu pengguna akhir, melalui Internet, ke pengguna akhir lainnya.

Metode ini diperlukan untuk perusahaan yang saling berhubungan, penyedia layanan Internet (ISP), jaringan pengiriman konten (CDN), dan penyedia layanan backbone. Membentuk perjanjian peering dengan jaringan lain dan menghindari keterlibatan pihak ketiga memungkinkan perusahaan untuk:

  1. Biaya transit yang lebih rendah
  2. Mempertahankan kontrol jalur perutean yang lebih besar
  3. Meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan
  4. Meningkatkanredundansi dengan menggunakan beberapa lokasi
  5. Meningkatkankapasitas bandwidth
  6. Memiliki akses ke dukungan tambahan yang disediakan oleh mitra peering

Jenis Jenis Koneksi Peering

Peering menunjukkan bahwa dua jaringan terhubung, tetapi tidak menunjukkan bagaimana mereka terhubung. Prosesnya dapat dimulai dengan menjalankan sirkuit dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya, tetapi metode itu menjadi tidak efisien ketika jaringan membutuhkan banyak peer. Dua jenis peering yang lebih umum dan efisien disebut peering publik dan peering privat.

Public Peering

Public Peering atau Peering publik umumnya dilakukan melalui Internet Exchange Point (IXP). IXP di Indonesia yang kita kenal antara lain adalah IIX, OpenIXP, CDIX, JKT-IX dan lainnya. Di lokasi ini, satu jaringan dapat melakukan peer dengan beberapa jaringan lain. Pengaturan peering perlu dinegosiasikan dengan setiap peer, tetapi tidak ada kabel baru yang perlu dilakukan.

Private Peering

Private Peering atau sering juga disebut sebagai PNI (Private Network Interconnection) terjadi di fasilitas Datacenter di mana dua entitas dengan jaringan terpisah menempatkan router dan menjalankan kabel langsung di antara mereka, jadi metode ini tidak menggunakan penengah Internet Exchange Point seperti pada Public Peering. Metode ini berguna ketika jaringan perlu bertukar lalu lintas dalam jumlah besar yang tidak dapat dapat dilakukan pada koneksi bersama melalui Internet Exchange Point.

Bagaimana Peering Bekerja?

Internet Exchange Point menyediakan satu lokasi untuk semua perangkat keras yang diperlukan untuk menghubungkan beberapa jaringan. Internet Exchange Point memiliki formulir keanggotaan di situs web mereka yang dapat Anda isi untuk mengajukan permohonan tempat di colocation mereka. Jika Anda disetujui, mereka akan menghubungi Anda secara langsung untuk memfasilitasi koneksi fisik Anda ke colocation mereka.

Memiliki koneksi fisik ke IXP tidak berarti Anda secara otomatis memiliki perjanjian peering dengan jaringan lain di sana. Setiap jaringan yang ingin mengadakan perjanjian peering di lokasi ini biasanya memiliki persyaratan operasional dan teknis yang harus Anda penuhi sebelum dapat terhubung dengannya. Sebagian besar perjanjian peering ISP mengharuskan Anda memiliki yang berikut ini:

  1. ASN yang diarahkan secara publik
  2. Memiliki Blok IP Sendiri
  3. Border Router yang mampu menjalankan BGP Session

Setelah Anda disetujui untuk melakukan peer dengan jaringan, Anda harus mengonfigurasi setelan peering router Anda secara manual untuk berbicara dengan ASN tertentu menggunakan Border Gateway Protocol (BGP).

Pentingnya Peering dalam Internet

Lingkungan Datacenter berhasil beroperasi dengan memiliki throughput tinggi, kecepatan tinggi, dan harga rendah. Tanpa peering, Edge Computing dalam lingkup Datacenter mungkin tidak mungkin dilakukan. Lebih banyak mitra peering berarti Edge Computing lebih cepat dan pengiriman konten lebih cepat. Herza.ID, misalnya, memiliki lebih dari 10 mitra peering di seluruh Indonesia & dunia, termasuk Google, Microsoft, Facebook, Akamai, Cloudflare, SEA Group (Shopee & Garena) dan Zenlayer, dan titik kehadiran (PoP) kami dapat mentransfer gabungan lebih dari 100 Gigabyte per detik dan tentunya ini akan terus berkembang seiring perkembangan Datacenter Herza.

Contoh Peering

OpenIXP adalah salah satu IXP (Internet Exchange Point) terbesar di Indonesia. Mereka memiliki lebih dari 1,000 ASN yang terhubung dan dapat memindahkan hampir 1 Terabyte lalu lintas per detik melalui 2 lokasi mereka (Gedung Cyber dan IDC 3D).

Peering ke OpenIXP

Baca juga Artikel kami yang membahas tentang Apa itu IIX dan OpenIXP

Salah satu keuntungan bekerja dengan bursa internet seperti OpenIXP adalah bahwa mereka sering kali memiliki perjanjian multilateral, yang berarti bahwa persyaratan mereka untuk menjadi anggota sesuai dengan sebagian besar persyaratan pelanggan mereka untuk sesama. Ketika Anda disetujui untuk koneksi ke salah satu colocations OpenIXP, Anda terhubung ke server rute yang memberi Anda akses instan ke 80% jaringan yang terhubung.