Apa Itu Firewall? Yuk, Cari Tahu!

apa itu firewall

Apa Itu Firewall-  Ketika berbicara tentang keamanan data, Firewall selalu menjadi objek yang sering dibicarakan.

Karena jika Anda ingin mengamankan jaringan komputer Anda, hal ini tidak terlepas dari pemasangan firewall yang cukup penting.

Mengapa firewall penting?

Tentu saja, karena ini berkaitan dengan privasi Anda, kerahasiaan bisnis, kestabilan suatu sistem, kepercayaan pelanggan bahkan kerugian finansial yang besar.

Nah, bagaimana itu bisa terjadi?

Hal ini bisa terjadi jika perangkat Anda rentan dan sistem keamanan yang Anda miliki, tidak terlindungi dengan baik, sehingga hal tersebut menjadi celah bagi para pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Pelaku bisa mencuri dokumen penting, menggunakan akun tanpa izin bahkan sampai memanipulasi data, bahkan sampai mengambil keuntungan dalam bentuk nominal yang besar.

Nah melihat hal demikian, Anda tentu saja akan membutuhkan suatu perangkat yang bisa melindungi data Anda untuk menghindari hal di atas. 

Dan salah satu alat atau sistem yang bisa menjadi solusinya adalah dipasangi firewall.

Firewall selalu menjadi topik yang cukup penting jika kita membahas keamanan sebuah data.

Sebab fungsinya sebagai perangkat yang sengaja dirancang khusus melindungi jaringan komputer atau sistem dari akses yang tidak sah, serangan siber, dan ancaman berbahaya lainnya.

Jika Anda ingin tahu lebih detail, simak pembahasan lengkapnya mulai dari apa itu firewall, fungsi, jenis, manfaat dan cara kerjanya!

Apa Itu Firewall?

Seperti yang telah disebutkan di atas, firewall adalah suatu sistem keamanan yang sengaja dirancang khusus untuk melindungi jaringan komputer, mulai dari akses yang tidak sah, serangan-serangan cyber, atau ancaman bahaya lainnya.

Artinya, jika perangkat Anda sudah dipasangi firewall dengan baik, hal-hal yang telah disebutkan di atas bisa dihindari.

Anda tidak khawatir lagi akun Anda diakses oleh pengguna yang tidak sah. Anda tidak se- khawatir sebelumnya dengan serangan-serangan cyber yang akan terjadi, juga ancaman lainnya yang bisa merusak keaman data Anda.

Nah itu berarti, tujuan perangkat dipasangi Firewall ini ialah bukan lain demi keamanan sebuah data Anda dalam jaringan atau mudahnya, ibarat firewall sebuah dinding/sekat/tembok yang menjadi penghalang komputer Anda dengan jaringan internet.

Nah sebagai penghalang antara komputer Anda dan jaringan internet, firewall ini akan membantu, mengendalikan dan membatasi komunikasi antara dua jaringan dengan menerapkan aturan-aturan keamanan yang telah ditetapkan.

Seperti dapat mengatur kebijakan yang menentukan jenis data, protokol, layanan, atau koneksi apa yang diizinkan untuk melewati firewall dan masuk ke jaringan internal, serta sebaliknya.

Untuk lebih detailnya, berikut ada 6 fungsi firewall yang harus Anda tahu.

Apa Saja Fungsi Firewall?

apa fungsi firewall?

Setelah Anda mengetahui apa itu firewall, setidaknya, ada 6 fungsi firewall yang bisa Anda tahu, seperti :

1, Mencegah Serangan Malware

Cara Menghilangkan Malware? Kenali Tandanya, Hindari Malware!

Malware adalah singkatan dari “malicious software” atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai perangkat lunak berbahaya.

Jenis perangkat lunak berbahaya ini diciptakan dengan tujuan jahat dan merugikan seseorang, seperti bisa merusak sistem, mencuri data, mencuri informasi pribadi, mengganggu operasi normal komputer /jaringan, atau bahkan melancarkan berbagai bentuk serangan siber.

Sejalan dengan teknologi yang semakin canggih, serangan cyber pun semakin kompleks dan bermacam-macam.

Terdapat 7 Jenis serangan cyber yang bisa Anda tahu dan bagaimana cara mengatasinya.

Nah, salah satu keuntungan jika perangkat Anda sudah dipasangi perangkat firewall dengan baik, firewall ini lah yang akan memblokir serangan malware atau ancaman berbahaya tersebut.

Firewall akan melakukannya dengan cara memblokir alamat IP yang diketahui menjadi sumber malware atau aktivitas berbahaya.

Baca Juga! Cara Menghilangkan Malware dari Website!

2. Penyaringan Konten

Fungsi kedua dari firewall ialah ialah melakukan penyaringan konten.

Firewall memiliki kemampuan untuk memantau lalu lintas internet dan menerapkan pembatasan pada jenis konten yang dapat diakses oleh pengguna dalam jaringan.

Misalnya, dengan perangkat Firewall Anda bisa membatasi akses pengguna ke situs-situs web dengan konten dewasa, ilegal, atau tidak pantas lainnya.

3. Memblokir Pesan yang Mengganggu

Firewall dapat memiliki fungsi untuk membantu memblokir pesan yang menganggu, seperti spam atau pesan yang tidak diinginkan (unsolicited messages), termasuk email spam dan pesan instan yang tidak diinginkan.

Fungsi ini umumnya diterapkan melalui fitur filtering pada firewall yang memungkinkan firewall untuk mengidentifikasi dan memblokir pesan-pesan yang mengganggu.

4. Mengakses Layanan VPN

Pengertian VPN

VPN (Virtual Private Network) adalah teknologi yang digunakan untuk membuat koneksi aman antara perangkat atau jaringan melalui jaringan publik, seperti internet.

Tujuan utama dari VPN adalah untuk memberikan keamanan dan privasi saat mengirim dan menerima data melalui jaringan yang mungkin tidak aman.

Nah, firewall dapat mengatur akses ke layanan VPN dari luar jaringan, seperti akses dari pengguna yang berada di luar kantor atau jaringan lokal.

Selain itu, firewall juga dapat memantau lalu lintas yang melewati koneksi VPN untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak sah.

Baca Juga! Apa Itu VPN? Alasan menggunakan VPN?

5. Membuat Game Online Lebih Aman dan Nyaman

Fungsi kelima firewall ialah bisa membuat game online lebih aman dan nyaman.

Firewall dapat mencegah serangan siber yang ditargetkan pada permainan online, seperti serangan Denial of Service (DoS) yang dapat membuat server game tidak dapat diakses oleh pemain.

Saat Anda membuat game online, risiko dan celah keamanan cukup rentan karena banyak pertukaran data secara cepat yang terjadi di antara jaringan.

Untuk itu, firewall lah yang akan memeriksa lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari server game.

Dan tidak hanya itu, firewall lah yang akan memblokir lalu lintas yang mencurigakan atau berbahaya yang dapat mempengaruhi kinerja game dan keamanannya.

6. Pemantauan Bandwidth

Selain untuk keamanan, ternyata Firewall pun bisa digunakan untuk memantau penggunaan bandwith.

Kemampuan firewall untuk mengatur batasan bandwidth untuk aplikasi atau perangkat tertentu dikenal sebagai Quality of Service (QoS) atau Traffic Shaping.

Fitur ini memungkinkan administrator jaringan untuk mengendalikan dan mengelola penggunaan bandwidth dengan lebih efektif, memprioritaskan lalu lintas yang lebih penting dan memastikan kinerja jaringan yang optimal.

Manfaat Memasang Firewall

apa saja manfaat firewall?

Setelah Anda mengetahui apa itu firewall dan fungsinya, berikut beberapa manfaat/keuntungan jika Anda menggunakan firewall dalam perangkat, seperti :

1. Komputer Menjadi Lebih Aman

Tentu saja, manfaat yang bisa Anda rasakan ialah komputer menjadi lebih Aman.

Sesuai yang telah dijelaskan di atas, tujuan utama perangkat di pasangi firewall adalah untuk sebuah keamanan data nya.

Maka, jika perangkat Anda sudah dipasangi firewall, segala aktivitas yang Anda lakukan di komputer dan jaringan internet terpantau lebih aman.

2. Melindungi Website dari Ancaman Berbahaya

Apa itu Keamanan Website?

Selain melindungi perangkat individu seperti komputer atau perangkat seluler, firewall juga bermanfaat untuk melindungi server dan menjaga website tetap aman dari ancaman berbahaya.

Firewall yang dirancang khusus untuk server dan aplikasi web dikenal sebagai “Web Application Firewall” (WAF). Dan salah satu Web Application Firewall yaitu Imunify360.

Imunify360 adalah sebuah software keamanan yang dirancang khusus untuk melindungi server dan situs web yang di-hosting oleh web hosting.

Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan layanan hosting untuk meng-hosting website, jangan lupa untuk pastikan penyedia layanan tersebut sudah menggunakan Web Application Firewall untuk memastikan website Anda aman dan bersih dari ancaman yang berbahaya.

Seluruh paket web hosting murah  Herza Cloud sdah menggunakan Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

Baca Juga! Apa Itu Imunify360?

3. Menghindari Kerugian Akibat Pencurian Data

Types of Cyber Security Attacks

Manfaat ketiga yang bisa Anda rasakan jika perangkat dipasangi firewall ialah dapat menghindari kerugian akibat pencurian data.

Bisa Anda bayangkan jika data Anda dicuri, kemudian digunakan sewenang-wenangnya untuk keuntungan mereka?

Bisa saja para hacker ini menggunakan informasi kartu kredit atau rekening bank untuk melakukan pembelian atau transaksi finansial tanpa izin.

Bisa dibayangkan betapa ruginya Anda jika hal ini terjadi?

Untuk itu, melihat manfaatnya yang sangat penting menjadi alasan mengapa perangkat harus dipasangi firewall dengan baik.

4. Menghindari Akses Konten Berbahaya

Manfaat terakhir merujuk pada fungsinya yang bisa melakukan penyaringan konten, firewall ini dapat mendatangkan manfaat karena tercegahnya akses konten berbahaya.

Hal ini sangat berguna untuk para orangtua yang ingin membatasi konten-konten tertentu pada Anak.

Sebagai orangtua tentu saja harus sebijak mungkin memperhatikan apa yang dikonsumsi anak saat mereka menggunakan jaringan internet.

Nah, perangkat yang dipasangi firewall adalah solusi baik untuk orangtua agar anak tidak terpapar konten yang membahayakan.

Jenis-jenis Firewall

Firewall yang berfungsi untuk mengamankan jaringan komputer dan sistem dari ancaman-ancaman siber, ternyata memiliki cukup banyak jenisnya.

Setidaknya, ada 7 jenis Firewall yang bisa Anda tahu, seperti :

1. Hardware Firewall

Firewall perangkat keras (hardware firewall) adalah jenis firewall yang berbentuk perangkat fisik yang berdiri sendiri dan berfungsi untuk melindungi jaringan atau sistem dari ancaman berbahaya.

Perangkat keras ini ditempatkan di antara jaringan lokal dan jaringan eksternal, seperti internet, untuk mengawasi dan mengendalikan lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan. 

2. Software Firewall

Firewall perangkat lunak (software firewall) adalah jenis firewall yang diimplementasikan sebagai perangkat lunak pada sistem operasi atau aplikasi.

Fungsinya mirip dengan firewall perangkat keras, tetapi dalam bentuk perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat individual atau server.

3. Packet-filtering Firewall

Packet filtering firewall adalah salah satu jenis firewall yang melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan tertentu yang telah ditentukan.

Firewall ini memeriksa paket data yang masuk dan keluar dari jaringan, dan memutuskan apakah paket tersebut boleh melewati atau diblokir berdasarkan informasi yang terkandung dalam paket tersebut, seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, dan nomor port.

4. Circuit-level Gateways

Circuit-level Gateways adalah jenis firewall yang bekerja pada lapisan sesi (session layer) dari model referensi OSI (Open Systems Interconnection).

Fungsi utamanya adalah mengamankan dan mengontrol koneksi antara dua perangkat, tanpa melakukan inspeksi paket data individu seperti yang dilakukan oleh firewall penyaringan paket pada lapisan jaringan.

5. Stateful Inspection Firewall

Stateful Inspection Firewall juga dikenal sebagai Dynamic Packet Filtering atau Stateful Firewall adalah jenis firewall yang menggabungkan karakteristik dari firewall penyaringan paket tradisional dengan kemampuan deteksi status koneksi yang lebih canggih.

Firewall ini bekerja pada lapisan sesi dan lapisan transportasi dalam model referensi OSI (Open Systems Interconnection).

6. Proxy Firewall

Proxy Firewall yang dikenal sebagai Application Layer Firewall atau Application Proxy, adalah jenis firewall yang beroperasi pada lapisan aplikasi dari model referensi OSI (Open Systems Interconnection).

Proxy Firewall bertindak sebagai perantara antara pengguna dan sumber daya yang ingin diakses, seperti server web atau layanan lainnya.

Fungsinya adalah melindungi jaringan dan sistem dengan menyaring dan memeriksa lalu lintas aplikasi secara mendalam.

7. Next-generation Firewall

Next-Generation Firewall (NGFW) adalah jenis firewall yang merupakan evolusi dari firewall tradisional.

NGFW menggabungkan fitur-fitur dari firewall penyaringan paket, firewall aplikasi, dan beberapa teknologi keamanan lainnya dalam satu solusi yang komprehensif.

Tujuannya adalah memberikan perlindungan yang lebih canggih dan efektif terhadap berbagai jenis ancaman siber yang semakin kompleks.

Baca Juga! Apa Itu Next Genration Firewall?

8. Cloud Firewall

Cloud Firewall adalah jenis firewall yang dirancang khusus untuk melindungi aplikasi, layanan, dan data yang berada di lingkungan cloud computing.

Cloud Firewall bekerja untuk menyaring dan mengamankan lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari sumber daya cloud, termasuk server virtual, layanan cloud, dan infrastruktur cloud lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Firewall?

1. Packet Filtering (Stateless)

Firewall penyaringan paket (packet filtering firewall) bekerja dengan cara menganalisis dan memeriksa paket-paket data yang melewati jaringan berdasarkan aturan yang telah ditentukan.

Hal ini memungkinkan firewall untuk memutuskan apakah sebuah paket data diteruskan atau diblokir.

Ketika paket data masuk atau keluar dari jaringan, firewall akan menganalisis informasi dalam header paket, seperti alamat IP sumber, alamat IP tujuan, dan nomor port.

Selain itu, firewall juga dapat membandingkan informasi dalam header paket dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya.  

Aturan ini bisa mengatur jenis lalu lintas yang diperbolehkan atau diblokir.

2. Proxy Service

Firewall proxy service, juga dikenal sebagai proxy firewall atau application proxy, bekerja dengan cara bertindak sebagai perantara antara pengguna atau klien dengan sumber daya yang ingin diakses, seperti server web atau layanan lainnya.

Proxy firewall ini menerima permintaan dari klien, meneruskannya ke sumber daya yang diminta, dan kemudian mengirimkan respons dari sumber daya kembali ke klien.

3. Stateful Inspection

Firewall Stateful Inspection, juga dikenal sebagai Dynamic Stateful Firewall atau Stateful Packet Inspection (SPI), adalah jenis firewall yang lebih canggih daripada firewall penyaringan paket tradisional.

Metode ini mengkombinasikan fitur firewall penyaringan paket dengan kemampuan deteksi status koneksi yang lebih tinggi

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, mulai dari apa itu firewall, fungsi, jenis, manfaat dan cara kerja firewall, Anda bisa menyimpulkan bahwa sebegitu pentingnya firewall dipasang/digunakan.

Terutama, segala aktivitas kita sekarang yang sangat bergantung pada komputer yang terhubung dengan jaringan internet. 

Apapun yang Anda lakukan di Internet, jika perangkat Anda sudah terpasang firewall ini otomatis Anda akan lebih bebas dari ancaman-ancaman berbahaya.

Untuk itu, untuk mendukung keamanan sebuah data di internet, terkhusus jika Anda tertarik untuk meng-hosting website Anda, akan sangat baik jika Anda memperhatikan lebih dulu firewall yang digunakan oleh penyedia layanan hosting.

Hal ini sangat-sangat perlu menjadi perhatian karena keamanan sebuah data adalah hal yang paling utama.

Herza Cloud sebagai penyedia layanan web hosting murah  sudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

Apa Itu Imunify360? Kenapa Website diserang Malware?

apa itu imunify360

Apa Itu Imunify360– Ancaman website terus meningkat dari waktu ke waktu, terutama akibat  pandemi COVID-19 yang masih tersisa hingga saat ini karena telah menyebabkan peningkatan yang signifikan pada kasus serangan cyber.

Dengan meningkatnya jumlah serangan cyber dari tahun ke tahun, khususnya  selama lima tahun terakhir, ancaman keamanan website juga meningkat hingga  mencapai angka 67%.

Website WordPress menjadi salah satu target utama bagi hacker, terutama para pelaku cybercrime yang cenderung mengincar bisnis kecil hingga menengah, karena mereka menganggap bisnis kecil hingga menengah tersebut memiliki sistem keamanan yang lebih lemah dibandingkan dengan perusahaan besar.

Tidak hanya perusahaan besar, perusahaan menengah bahkan kecil sekalipun melihat perkembangan digitalisasi yang tinggi melakukan pembaharuan dengan menyimpan semua file dan data pada website di sebuah layanan yang disebut dengan web hosting.

Biasanya, untuk perusahaan bisnis yang masih kecil dan masih merintis akan memilih layanan Shared Hosting untuk menjadi pilihan mereka,  karena selain harganya yang murah, layanan ini juga cocok untuk pemula. 

Akan tetapi, kebutuhan layanan hosting bergantung pada kebutuhan perusahaan dan bisnis masing-masing.  

Adapun dengan penggunaan layanan hosting ini, data dapat online sehingga bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun menggunakan internet melalui web browser.

Namun, dibalik kemudahannya untuk menyimpan data pada layanan tersebut, faktanya banyak pelaku yang tidak bertanggungjawab melihat kondisi tersebut untuk melakukan aksi kejahatan.

Sehingga, ancaman keamanan ini menyebabkan peningkatan yang signifikan pada kasus serangan cyber.

Untuk itu, keamanan website perlu menjadi perhatian yang besar bagi pemilik website agar lebih memperhatikan keamanan website dengan hati-hati.

Melihat kasus di atas, terdapat salah satu software keamanan web hosting yang sengaja dirancang untuk melindungi keamanan server dan situs web yang dikenal dengan imunfy360.

Jika kamu masih asing mendengar kata tersebut dan membutuhkan informasi mengenai sebuah cara mengamankan sebuah website, kali ini kamu sudah berada di artikel yang tepat!

Simak artikel berikut yang akan membahas apa itu Imunify360, alasan kenapa website kamu di serang & bagaimana cara pencegahannya!

Apa Itu Imunify360?

Imunify360 adalah sebuah software keamanan yang dirancang khusus untuk melindungi server dan situs web yang di-hosting oleh web hosting.

Imunify360 ini akan bekerja secara langsung pada server yang meng-host situs web, sehingga dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap serangan online yang ditujukan pada situs web atau server tersebut.

Umumnya,  Imunify360 ini digunakan pada berbagai platform web hosting seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin, dan CentOS Web Panel.

Penggunaan teknologi keamanan Imunify360 sangat penting untuk digunakan di web hosting karena dapat membantu meningkatkan keamanan dan stabilitas server dan situs web yang di-hosting.

Ada beberapa fungsi penggunaan Imunify360 pada web hosting yang bisa kamu tahu, antara lain :

  1. Sebagai malware detection removal (fitur deteksi malware otomatis dan dapat menghapusnya dari server atau situs web dengan cepat)
  2. Web application firewall (Imunify360 dilengkapi dengan firewall web yang dapat memfilter lalu lintas dan melindungi situs web dari serangan seperti SQL injection dan cross-site scripting (XSS).
  3. Intrusion Detection and Protection System (IDPS) (Imunify360 menyediakan sistem deteksi dan perlindungan untuk mengidentifikasi dan melindungi situs web dari serangan seperti brute-force login dan serangan DDoS)

Sehingga, dari beberapa fungsi Imunify360 pada webhosting di atas, teknologi keamanan Imunfy360 bisa membantu untuk menjaga keamanan dan stabilitas server dan situs web yang di-hosting dari berbagai jenis anacaman keamanan online.

Dan tidak sampai situ saja, penggunaan Imunify360 pada web hosting juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya downtime pada situs web atau server, karena Imunify360 dapat secara proaktif mencegah serangan sebelum terjadi.

Oleh karena itu, bisa kita simpulkan bahwa dalam rangka meningkatkan keamanan dan stabilitas server dan situs web, penggunaan Imunify360 pada web hosting sangat direkomendasikan.

Setelah kamu mengetahui apa itu imunify360, berikut kamu juga harus tau apa sebenarnya penyebab website kamu diserang malware?

Alasan Website Kamu Diserang Malware?

kenapa website diserang malware


Setidaknya ada 3 alasan kenapa website kamu bisa diserang malware atau malicious software yang merupakan jenis perangkat lunak yang dapat  merusak, mengganggu, atau mencuri data dari komputer.

Tapi sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, kamu juga perlu tahu ada 7 Jenis Serangan Cyber yang Umum dan cara Mencegahnya.

Malware dapat memberikan dampak yang besar, mulai dari merusak sistem operasi atau software pada komputer, mengambil alih kontrol komputer, mencuri data pribadi, atau bahkan mengancam keamanan fisik pengguna.

Sebagian besar malware dapat dicegah dengan keamanan siber atau perangkat lunak anti-virus, seperti Platform Firewall NGAF Sangfor dan solusi SASE

Namun selain dapat dicegah dengan cara di atas, kamu juga harus mengetahui ada 3 yang telah disebutkan di atas kenapa malware bisa menyerang website kamu, antara lain :

1. Script Kedaluwarsa (Outdated script)

Alasan pertama website kamu bisa diserang malware ialah script yang kadaluwarsa.

Script yang kadaluwarsa akan memberikan celah-celah keamanan yang rentan bagi sebuah website.

Biasanya, keamanan yang rentan ini sering dimanfaatkan untuk oknum yang tidak bertanggungjawab.  

Maka, untuk menghindari hal demikian, banyak orang telah menyarankan untuk melakukan update plugin, WordPress, dan tema yang digunakan secara rutin.

Plugin dan tema yang sering diganti secara rutin akan memperlihatkan keamanan yang lebih baik sehingga akan memperkecil kemungkinan website akan diserang.

Dalam melakukan update tentu saja sangat penting untuk mengikuti panduan resmi yang diberikan oleh WordPress.

Panduan ini biasanya mencakup  beberapa langkah yang diperlukan, mulai dari  backup data website, mengunduh dan menginstal update, serta menguji keamanan dan kinerja website setelah melakukan update.

2. Script Bajakan

Alasan kedua kenapa website diserang malware adalah karena script bajakan.

Maksud script bajakan di sini ialah banyaknya plugin atau tema WordPress bajakan yang mengandung kode berbahaya yang dapat membahayakan keamanan website kamu.

Kode berbahaya tersebut biasanya mengandung Script yang berisikan Malware.

Sehingga, jika kamu menggunakan plugin dan tema yang bajakan, hati-hati diserang Malware tersebut.

Untuk itu, mulai dari sekarang, akan jauh lebih baik jika kamu menghindari tema dan Plugin bajakan yang akan membahayakan website.

3. Script Vulnerable

Alasan ketiga kenapa website diserang malware adalah karena Script Vulnerable.

Script Vulnerable maksudnya ialah  terdapat celah keamanan pada script yang disebabkan oleh kesalahan dan kelemahan dalam penulisan script.

Celah ini dapat dimanfaatkan oleh penyerang untuk mengambil alih kontrol pada website atau server yang terhubung.

Script vulnerable bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kekurangan pengalaman dalam penulisan kode, ketidakseimbangan dalam manajemen sumber daya, atau kesalahan dalam penanganan input dari pengguna.

Itulah 3 alasan kenapa website kamu bisa diserang malware, ada juga solusi menghadapi malware di website dengan menggunakan Imunify360!

Imunify360: Solusi Menghadapi Malware di Website

solusi malware


Ketika kamu sudah menggunakan script yang aman, bukan berarti malware tidak ditemukan dalam celah keamanan sebuah website.

Maka dari itu, tool atau alat keamanan yang disebut dengan Imunify360 bisa menjadi suatu solusi efektif untuk menjaga keamanan website.

Salah satu penyedia web hosting yang telah menyediakan tool Imunify360 untuk keamanan website ialah Herza Cloud.

Jika kamu berlangganan dengan Herza Cloud, bahaya malware bisa dihilangkan oleh Imunify360.

Seluruh paket telah termasuk Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection.

Ada juga 6 fitur Imunify360 yang bisa kamu tahu, antara lain :

1. Firewall

Imunify360 dilengkapi dengan firewall yang canggih untuk memantau lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar dari server hosting.

Tujuannya adalah untuk melindungi situs web yang di-hosting dari serangan online seperti hacking, malware, dan serangan DDoS.

Firewall pada web hosting dapat berupa software atau hardware yang berfungsi sebagai filter untuk memeriksa semua lalu lintas yang masuk dan keluar dari server hosting.

2. Malware Detection/Scanning Malware

Imunify360 juga dilengkapi dengan teknologi scanning malware yang canggih yang dapat mendeteksi dan menghapus malware jika ditemukan pada server hosting.

Malware detection atau pemindaian malware pada web hosting adalah proses memeriksa sistem dan file-file di server hosting untuk mendeteksi keberadaan malware, seperti virus, worm, trojan, dan program jahat lainnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa server hosting dan situs web yang di-hosting tidak terinfeksi malware yang dapat membahayakan pengunjung situs web dan mempengaruhi kinerja situs web.

3. Intrusion Detection and Protection System

Imunify360 telah menyediakan proteksi real-time yang dapat memonitor aktivitas server hosting dan memperingatkan administrator server jika ada tindakan yang mencurigakan.

Proteksi ini juga memberikan perlindungan terhadap botnet dan malware baru.

4. Proactive Defense

Imunify360 menggunakan teknologi machine learning untuk memprediksi serangan sebelum terjadi dan mengambil tindakan untuk melindungi server kamu.

Artinya, proactive defense pada web hosting adalah pendekatan keamanan yang proaktif, atau dengan kata lain tidak hanya menunggu sampai terjadi serangan atau insiden keamanan pada server hosting dan situs web yang di-hosting, namun juga melakukan tindakan untuk mencegah serangan tersebut terjadi.

5. Patch Management

Imunify360 adalah platform keamanan yang menyediakan layanan patch management untuk web hosting.

Patch management adalah proses mengidentifikasi, menerapkan, dan mengelola pembaruan atau patch keamanan pada sistem yang berisi aplikasi, sistem operasi, dan perangkat lunak lainnya untuk memperbaiki celah keamanan dan bug yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.

6. Reputation Management

Imunify360 juga menggunakan teknologi machine learning untuk memonitor reputasi alamat IP dan mengidentifikasi alamat IP yang mencurigakan.

Reputation management pada web hosting adalah proses memantau, mengelola, dan memperbaiki reputasi situs web dan server hosting agar tetap terpercaya dan aman dari serangan cyber.

Nah, dari keenam fitur Imunify360 di atas tentu saha akan angat membantu meningkatkan keamanan website kamu. Lalu bagaimana cara menggunakanya?

Cara Menggunakan Imunify360 untuk Mengatasi Malware

cara mentatasi malware


Beberapa langkah umum yang bisa kamu lakukan untuk menggunakan Imunify360 dalam  mengatasi malware, antara lain:

  1. Login ke panel kontrol Imunify360 di dashboard hosting kamu
  2. Pilih situs web yang ingin kamu periksa untuk malware
  3. Gunakan fitur pemindaian malware Imunify360 untuk memindai situs web kamu. Jika Imunify360 menemukan malware, maka akan memberikan laporan tentang file yang terinfeksi.
  4. Kamu dapat menggunakan fitur penghapusan otomatis Imunify360 untuk menghapus malware dari situs web kamu. Dan pastikan untuk membuat salinan cadangan situs web kamu terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan penghapusan.
  5. Setelah melakukan tindakan penghapusan, pastikan untuk melakukan pemindaian ulang untuk memastikan bahwa malware telah dihapus sepenuhnya.

Setelah mengetahui apa itu imunify360, fungsi dan 3 alasan kenapa website di serang malware,  kamu bisa menyimpulkan bahwa betapa menguntungkannya jika web hosting yang kamu pilih telah menggunakan teknologi keamanan imunify360.

Seluruh paket web hosting murah  sudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.

7 Jenis Serangan Cyber yang Umum dan Cara Mencegahnya

Types of Cyber Security Attacks

Kejahatan dunia maya telah menjadi salah satu perhatian utama pemilik dan manajer bisnis di seluruh dunia. Kejahatan dunia maya telah mengalami tingkat pertumbuhan rata-rata 15% dari tahun ke tahun, dan kami sekarang berada pada titik di mana kecil kemungkinan Anda tidak menjadi sasaran oleh semacam insiden keamanan dunia maya. Dikombinasikan dengan fakta bahwa bisnis mulai mengadopsi solusi cloud dengan kecepatan yang sama cepatnya dan lebih banyak data bisnis yang rentan terhadap serangan semacam ini, sangat penting untuk memoles pengetahuan Anda tentang keamanan cyber.

7 Jenis Serangan Cyber yang Umum dan Cara Mencegahnya

Di sini, kami telah membuat daftar 7 jenis serangan cyber yang paling umum, serta bagaimana Anda dapat mencegah serangan cyber ini. Ini sama sekali bukan daftar yang lengkap, dan ada banyak jenis serangan cyber lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada operasi Anda. Namun, dengan memulai dengan dasar-dasar Anda akan berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk bergerak maju. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

1. DDOS

Serangan DDoS, atau Distributed Denial of Service, adalah ketika peretas membebani server dengan lalu lintas berbahaya sehingga tidak dapat lagi berjalan dengan baik. Hasilnya adalah server dimatikan atau berjalan pada kecepatan yang membuat pengguna sebenarnya tidak dapat lagi menggunakan server dengan benar karena koneksi yang lambat atau tidak dapat diandalkan. Ada banyak jenis serangan DDoS yang berbeda seperti UDP, ICMP, SYN, HTTP banjir dan banyak lagi – tetapi semua mengikuti prinsip kunci yang sama menggunakan skrip atau bot untuk mengirim sejumlah besar lalu lintas anorganik ke server.

Bagaimana mencegah serangan cyber jenis ini

Salah satu cara terbaik untuk mencegah serangan DDoS terjadi dan mengalami downtime operasi adalah dengan menetapkan rencana respons insiden. Serangan DDoS sulit untuk dicegah sepenuhnya, tetapi mereka dapat dikontrol secara efektif oleh perangkat lunak yang dapat mendeteksi dan memblokir lalu lintas berbahaya sehingga pengguna Anda yang sebenarnya tidak terpengaruh.

2. Malware

Serangan malware adalah ketika perangkat lunak atau program diinstal di komputer Anda, menyebabkannya berperilaku dengan cara yang mengkhawatirkan atau tidak biasa. Biasanya, malware dilakukan dengan tujuan mencuri data bisnis penting atau menyanderanya (ransomware) untuk memeras biaya bisnis. Keduanya adalah mimpi buruk yang harus dihadapi dan cukup untuk membuat bisnis mengajukan kebangkrutan.

Bagaimana mencegah serangan cyber jenis ini

Sebagian besar malware dapat dicegah dengan keamanan siber atau perangkat lunak anti-virus, seperti Platform Firewall NGAF Sangfor dan solusi SASE. Tujuan perangkat lunak anti-virus adalah untuk secara teratur memindai komputer Anda dari program jahat sebelum menghapusnya dan menjaga Anda tetap aman. Sangat penting untuk menggunakan perangkat lunak anti-virus terbaru karena malware baru dirilis setiap hari oleh penjahat cyber. Versi yang diperbarui mampu meniadakan jenis baru ini, dan yang terbaik bahkan dapat memanfaatkan teknologi AI untuk pendekatan yang lebih bertarget dan cerdas.

3. SQL injection attacks

Injeksi SQL (structured query language) adalah tempat penyerang menempatkan pengkodean berbahaya ke backend jaringan bisnis. Sesampai di sana, tujuan kode SQL adalah untuk mendapatkan akses ke data pribadi yang seharusnya tidak terlihat – pikirkan informasi pelanggan yang sensitif dan sebagainya.

Bagaimana mencegah serangan cyber jenis ini

Anda dapat secara efektif mencegah sebagian besar serangan injeksi SQL dengan menggunakan kueri berparameter alih-alih rangkaian string. Di sinilah placeholder digunakan untuk nilai parameter untuk mencegah serangan memasukkan karakter ilegal ke dalam kode dan memodifikasinya untuk memanfaatkan kelemahan.

4. Phishing

We’re probably all aware of what phishing is as it is one of the most common forms of cyber attacks. To put it in simple terms, phishing is when the cyber attacker sends fraudulent communications, pretending to be a legitimate sender. This is most often done through email but can also be done through other communication platforms. The message will contain malicious links or attachments that the user is tricked into downloading which, once done, can cause a number of issues such as stolen private data or malware attacks.

Bagaimana mencegah serangan cyber jenis ini

Phishing sangat berbahaya karena paling sering memangsa mereka yang kurang akrab dengan dunia kejahatan dunia maya dan karena itu tidak dapat membedakan sumber yang dapat dipercaya dari yang jahat. Cara terbaik untuk mencegah serangan phishing sebagai bisnis adalah dengan mendidik semua karyawan Anda dan mereka yang mengakses jaringan bisnis Anda tentang cara mengidentifikasi komunikasi phishing. Ini sering berarti dapat menilai keabsahan URL (bukan hanya teks hyperlink, atau anchor text).

5. Cross-site scripting

Skrip lintas situs (XSS) mirip dengan injeksi SQL, tetapi menargetkan pengguna akhir, bukan server. Serangan XSS menyuntikkan kode ke situs web yang ditargetkan yang mengarahkan pengguna ke situs web jahat lainnya untuk mencuri data mereka.

Bagaimana mencegah serangan cyber jenis ini

Cara terbaik untuk mencegah serangan XSS adalah dengan memfilter semua input yang diterima jaringan Anda saat masuk, dan mengenkripsi data saat keluar. Melakukan hal ini akan mempersulit penyerang, dan kemungkinan besar mereka akan menghabiskan waktu mencari situs web yang lebih rentan. Perangkat lunak seperti Endpoint Secure dari Sangfor dapat sangat membantu dalam situasi ini.

6. Trojan software

Perangkat lunak Trojan adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang berpura-pura menjadi sah. Dengan demikian, pengguna yang tidak curiga dapat menginstal atau mengunduh perangkat lunak trojan dan menginfeksi perangkat mereka dengan virus atau malware.

Bagaimana mencegah serarangan cyber jenis ini

Much like phishing attacks, the best way to prevent your business being targeted by trojan software is to educate all those using your network on how to differentiate trojan software and avoid downloading them in the first place.

7. Zero-day exploits

Eksploitasi zero-day adalah ketika penjahat dunia maya memanfaatkan kelemahan atau kerentanan tertentu dalam sistem keamanan dunia maya bisnis. Mereka mungkin menggunakan kelemahan ini untuk mengekstrak data dan informasi.

Bagaimana mencegah serarangan cyber jenis ini

Menghentikan serangan ini agar tidak terjadi sulit, karena Anda atau staf TI Anda mungkin tidak menyadari kerentanan sampai serangan terjadi. Anda dapat mulai mencegah serangan semacam ini dengan terus-menerus memindai pertahanan keamanan siber Anda dan memanfaatkan peretas “topi putih”, atau dengan menerapkan tim respons insiden untuk menangani masalah seperti itu secara real time untuk meminimalkan dan mengurangi banyak kerusakan.

Jaga keamanan bisnis Anda dengan Sangfor

PT Herza Digital Indonesia adalah salah satu Sangfor Partner di Indonesia. Jadi untuk seluruh kebutuhan Keamanan Bisnis Anda, silahkan hubungi salah satu spesialis kami untuk penawaran yang dipersonalisasi atau untuk informasi lebih lanjut.