Situs Mengalami Kesalahan Teknis- Para pengguna website tentu akan menghadapi beberapa kesalahan yang disebabkan oleh banyak hal, terutama saat melakukan kustomisasi.

Selain kesalahan yang terjadi karena server internal pada situs, ada juga kesalahan pada situs mengalami kesulitan teknis, terutama pada pengguna WordPress.

Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang situs yang mengalami kesalahan teknis dan bagaimana solusi untuk mengatasinya?

Pengertian Kesalahan Kesulitan Teknis

Dalam melakukan pengubahan terhadap website, sering kali pengguna akan mengalami kesalahan jika tidak teliti dalam melakukannya.

Salah satunya ialah kesulitan teknis atau experiencing technical difficulties yang bersumber pada beberapa hal.

Hal ini merupakan kesalahan biasa yang sebenarnya Anda dapat perbaiki secara mandiri dengan melakukan pengubahan dari file manager di CPanel.

Tak hanya itu, terkadang beberapa komponen juga membutuhkan pembaharuan atau bahkan pembatalan update atau downgrade.

Jika kesalahan tersebut disebabkan oleh beberapa komponen yang tidak dilakukan perbaruan, maka dianjurkan melakukan perbaruan secara berkala dan satu persatu untuk melihat apakah berpengaruh terhadap kinerja website Anda.  

Kesalahan kesulitan teknis pada situs ini dapat beragam, tergantung pada berbagai macam penyebabnya.

Penyebab Situs Mengalami Kesulitan Teknis

penyebab sistus mengalami kesalahan teknis
Ilustrasi Penyebab Website Mengalami Kesulitan Teknis

Tak jarang pengguna website mengalami sebuah kesalahan, salah satunya situs ialah mengalami kesulitan atau dalam bahasa programnya ialah “The Site is Experiencing Difficulties.

Setidaknya ada 8 penyebab kenapa situs mengalami kesalahan teknis, antara lain :

1. Tidak Melakukan Pembaruan

Penyebab pertama kenapa situs mengalami kesulitan teknis ialah pengguna biasanya tidak melakukan pembaruan.

Pembaruan sebaiknya dilakukan pada beberapa item seperti plugin, tema serta PHP yang digunakan serta WordPress-nya sendiri.

Tujuannya pembaruan ini agar situs tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak menyebabkan kesalahan-kesalahan tertentu.

Biasanya, salah satu penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis ialah pengguna tidak memperbarui komponen-komponen tersebut secara rutin sehingga tidak sinkron dengan versi terbarunya.

Untuk itu, cara mengatasinya tentu dengan melakukan update secara berkala sesuai notifikasi.

2. Terjadi Kesalahan saat Memasang Plugin dan Tema

Penyebab kedua kesalahan teknis ialah terjadi kesalahan saat memasang Plugin dan tema.

Kesalahan kesulitan teknis juga bisa disebabkan karena terjadinya error saat memasang plugin.

Maka dari itu, lakukanlah pengecekan setelah melakukan instalasi agar segera diketahui jika terjadi hal-hal sebaliknya.

Tak hanya pada plugin, pemasangan tema pun juga bisa menyebabkan kesalahan kesulitan teknis.

Bisa jadi dikarenakan tidak menggunakan versi terbaru maupun lainnya. Maka dari itu, disarankan untuk Anda menggunakan theme bawaan agar minim terjadi error.

3. Terjadi Kesalahan saat Memperbarui Tema maupun Plugin

Tema dan plugin yang diperbarui juga bisa menjadi sebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis, sehingga perlu dilakukan downgrade atau pembatalan pembaruan agar tidak menyebabkan masalah.

Memang terlihat membingungkan, namun hal ini membutuhkan perhatian lebih.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan satu persatu. Kemudian, cobalah untuk mengecek keadaan website setelah melakukan perbaruan.

Jika terjadi kesalahan, maka selain downgrade juga bisa menonaktifkan atau bahkan dilakukan penghapusan.

4. Terjadi Crash pada Plugin dan Tema yang Digunakan

Crash situs adalah keadaan di mana sebuah situs tidak dapat diakses oleh pengguna karena terjadi kesalahan sistem yang parah atau server yang tidak merespon.

Saat situs mengalami crash, pengguna tidak akan dapat memuat halaman web dan akan menerima pesan kesalahan atau layar putih.

Jika terjadi crash, maka Anda bisa menonaktifkan plugin atau mengganti tema yang digunakan.

Pilihlah sesuai kebutuhan,  sehingga jika tidak digunakan bersamaan pun tidak mengganggu fungsi dari satu sama lainnya.

Selain itu, tidak cocoknya tema serta plugin yang digunakan juga dapat mempengaruhi kinerja website, sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan kesulitan teknis saat laman dibuka.

Untuk itu, pastikan lah Anda melakukan pengecekan terhadap penggunaan keduanya.

5. Menggunakan PHP Versi Lama

Terkadang masalah kesalahan kesulitan teknis ini muncul dikarenakan versi PHP yang Anda gunakan sudah terlampau lama sehingga tidak kompatibel dengan komponen lain di website seperti pada plugin, tema, dan juga WordPress-nya.

Nah, jika masalah bersumber pada hal ini, maka lakukanlah perbaruan agar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

Untuk mengetahui versi yang kompatibel, Anda bisa melakukan pencarian terlebih dahulu melalui internet.

6. Menggunakan Tema Bajakan

Tema bajakan juga sering menjadi salah satu penyebab terjadinya kesalahan dan kesulitan teknis pada website Anda.

Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya fitur perbaruan, sehingga meski gratisan justru akan membuat masalah baru di kemudian hari.

Sebaiknya,  Anda menggunakan tema berlisensi atau bersumber dari WordPress agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.

Jika Anda memiliki biaya yang lebih, maka belilah theme berbayar yang diinginkan agar selalu mendapatkan pembaruan secara resmi.

7. Kesalahan Memilih Plugin

Selain terjadi kesalahan saat memasang Plugin, tidak bijak dalam menggunakan plugin juga bisa berdampak pada kesalahan yang mungkin terjadi seperti kesalahan teknis.

Beberapa pengguna memasang terlalu banyak sehingga banyak akhirnya justru tidak kompatibel satu sama lain.

Gunakanlah plugin dengan bijak agar tidak memberikan masalah baru bagi Anda di kemudian hari.

Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan website. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek hasil pemasangan pada situs untuk menghindari terjadinya kesalahan.

8. Menggunakan WordPress versi Lama

Jika Anda masih menggunakan WordPress versi lama namun rajin memperbarui plugin, tema, maupun PHP-nya maka hal ini bisa menjadi sumber kesalahan kesulitan teknis.

Maka sebisa mungkin, gunakanlah yang terbaru, misalnya versi terbaru dari WordPress yaitu WordPress 5.8 yang dirilis pada tanggal 20 Juli 2021.

Jika dengan memperbarui WordPress dapat mengatasi kesalahan maka lakukanlah hal tersebut secara berkala.

Selain itu, jangan lupa pastikan juga untuk mengecek apakah versi terbaru yang kompatibel dengan komponen lainnya.

Cara Memperbaiki Kesalahan Kesulitan Teknis pada Situs

memperbaiki kesulitas teknis pada situs
Ilustrasi Cara Memperbaiki Kesulitan Teknis Pada Situs

Setelah kita mengetahui 8 penyebab kesalahan kesulitan teknis pada situs yang telah dibahas di atas, hal yang harus Anda tahu selanjutnya ialah bagaimana cara memperbaiki kesalahan kesulitan teknis pada situs.

Ada beberapa cara mudah untuk memperbaiki kesalahan kesulitan teknis, karena pada dasarnya hal tersebut terjadi karena adanya beberapa perubahan baik dari plugin, tema, maupun PHP yang digunakan.

Setidaknya ada 10 cara memperbaii kesalahan kesulitan teknis pada situs yang bisa Anda tahu, antara lain :

1. Melakukan Mode WordPress Debug

Jika Anda menyukai kustomisasi langsung pada script kode, maka cara ini dapat dilakukan yaitu dengan menyetel WordPress pada mode Debug yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahan saat melakukan perbaruan, baik tema maupun plugin.

Cara melakukannya ialah dengan menuju ke FTP kemudian carilah folder WordPress yang terpasang.

Buka file wp-config.php, lalu tambahkan baris code berikut untuk menampilkan error debug dari WordPress. define( ‘WP_DEBUG’, true );

Jika Anda mendapatkan error dari wp-debug tersebut, biasanya diketahui dari file atau plugin serta themes mana yang error, barulah Anda dapat menganalisa atau menonaktifkan, memperbaiki theme atau plugin yang error tersebut.

2. Memeriksa Email dari WordPress

Saat menemukan kesalahan kesulitan teknis, Anda akan mendapatkan pesan sebagai berikut “the site is experiencing technical difficulties. Please check your site admin email inbox for instructions”.

Maka lakukanlah sesuai instruksi yang diberikan, yaitu mengecek email Anda.

Email tersebut berisi penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis tersebut sehingga Anda dapat segera melakukan perbaikan.

Jika tidak menemukan email di bagian utama, jangan lupa untuk mengecek pada bagian spam.

3. Mengecek pada Error Log

Mengecek log error adalah salah satu cara untuk mendeteksi kesalahan teknis pada situs web, termasuk kesalahan yang terjadi saat melakukan kustomisasi.

 Setiap kali terjadi kesalahan pada situs web, informasi tentang kesalahan tersebut dicatat dalam log error.

Biasanya, untuk mengakses log error dapat dilakukan melalui panel kontrol hosting atau melalui akses SSH.

4. Memperbaiki Plugin

Plugin yang digunakan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya situs mengalami kesulitan teknis”.

Maka dari itu, mencari akar permasalahannya dari bagian ini juga bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalahnya.

Umumnya, cara melakukannya ialah dengan mengakses file manager, kemudian menuju ke bagian public html dan pilihlah wp-content lalu plugin.

Ganti nama secara manual satu persatu. Namun, jangan lupa untuk mengecek ke website pula, apakah sudah berubah atau belum.

5. Perbaikan Melalui Tema

Tak hanya plugin, tema yang Anda gunakan juga dapat menyebabkan kesalahan kesulitan teknis sehingga tidak ada salahnya untuk mengecek di bagian ini pula.

Hanya perlu melakukan penggantian nama dan coba mengecek kembali website apakah terjadi perubahan atau tidak.

Cara mengaksesnya hamper sama dengan perbaiki Plugin ialah dengan melalui file manager kemudian menuju ke public html, pilihlah wp-content dan pilih themes.

Tambahkan nama di bagian belakang misalnya “old” dan lain sebagainya. Langkah ini hampir sama dengan pengubahan pada plugin.

6. Memperbarui versi PHP yang Digunakan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu penyebab terjadinya kesalahan kesulitan teknis ialah karena menggunakan PHP versi lama atau tidak kompatibel dengan versi terbaru.

Untuk itu, solusi termudahnya ialah dengan melakukan pembaruan pada poin ini.

Cara melakukannya ialah dengan mengakses ke Cpanel, kemudian temukanlah opsi software dan lanjutkan pada select PHP version.

Perbarui dengan memilih pada pilihan current PHP version serta set as current. Tunggu beberapa saat hingga perbaruan selesai dilakukan.

7. Meng-downgrade Plugin

Jika saran di atas adalah melakukan penggantian nama pada plugin yang digunakan, kali ini ialah dengan melakukan downgrade atau membatalkan pembaruannya. Sehingga, menggunakan versi sebelum terbarunya.

Lakukanlah melalui opsi advanced view dan pilihlah sesuai keinginan.

Hal ini dikarenakan kemungkinan versi terbaru pada plugin yang digunakan tidak kompatibel dengan tema, PHP atau WordPress Anda.

Jika hal ini menyelesaikan masalah, maka kesalahan terletak pada pembaruan tools tambahan tersebut.

8. Lakukan Pembaruan pada Tema dan Plugin

Tak hanya melakukan downgrade, Anda juga disarankan untuk melakukan update agar semua komponen yang digunakan bisa berjalan bersama-sama dengan baik.

Jangan lupa untuk mengecek keadaan website setelah melakukan pembaruan.

Pembaruan sebaiknya dilakukan pada tema, plugin, PHP, serta WordPress yang Anda gunakan.

Namun, pastikan memiliki memori, CPU, serta RAM mencukupi untuk ketiganya dan juga server agar tidak menyebabkan masalah baru lagi setelah melakukan update.

9. Lakukan Pencarian Solusi di Internet

Melakukan pencarian solusi untuk kesalahan kesulitan teknis bisa dilakukan secara mandiri dengan mencarinya di internet. Masukkanlah kata kunci, maka akan muncul berbagai website yang memberikan informasi mengenai hal-hal tersebut secara rinci. 

Cobalah untuk memperbaiki masalah secara mandiri terlebih dahulu sambil mempelajari hal-hal baru berhubungan dengan website.

Permasalahan seringkali bisa diselesaikan dengan cepat karena termasuk kategori mudah hingga sedang selama tidak terkena virus atau malware. 

Malware atau virus adalah Malware singkatan dari malicious software yang merujuk pada berbagai jenis perangkat lunak berbahaya, termasuk virus, worm, Trojan, spyware, ransomware, dan sebagainya.

Anda bisa membacanya lebih lanjut tentang  Apa Itu Malware dan Bagaimana Cara Menghilangkan Malware dari Website.

10. Bertanyalah pada Ahlinya

Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan namun tidak menunjukkan hasilnya, maka bertanyalah pada ahlinya.

Bisa kepada orang-orang dari komunitas melalui internet atau grup obrolan bahkan sosial media yang tidak membutuhkan banyak biaya untuk melakukannya.

Selain itu, cara termudah lainnya ialah dengan menghubungi ke ahlinya, yaitu penyedia hosting dan server terpercaya. Namun, tentu saja terdapat biaya yang harus dikeluarkan karena meminta tolong pada sebuah layanan jasa. Tapi, hasilnya tentu sepadan dengan hal tersebut. 

Jika Anda masih mencari penyedia hosting dan server terpercaya, maka Anda bisa membeli layanan WordPress Hosting di Herza Cloud.

Dengan berlangganan di Herza Cloud Anda tidak perlu seorang Web Developer Ahli untuk menginstall dan menjalankan WordPress.

Semuanya dapat Anda lakukan melalui Plesk Control Panel yang sudah dilengkapi dengan WordPress Toolkit yang sudah terintergrasi dengan berbagai fitur bawaan dari WordPress seperti Dashboard, Themes, Plugin, WordPress Security untuk kemudahan penggunaannya.

Kesimpulan

Dalam usaha pengoptimasiannya, ternyata mengelola website tidak semudah kelihatannya.

Dibutuhkan kesabaran, kejelian, ketelatenan dan ketelitian, baik dalam melakukan kustomisasi maupun perbaikannya saat mengalami kesalahan-kesalahan teknis.  

Maka dari itu, salah satu kesalahan seperti situs mengalami kesulitan teknis merupakan hal yang kerap terjadi karena masalahnya terletak pada beberapa komponen yang biasanya mendapatkan kustomisasi, yaitu pada plugin, tema, PHP an juga WordPress.