Archive

11 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org, Ini Dia!

WordPress.com dan WordPress.org – Ketika Anda tertarik dengan dunia website, wordpress sering disebut-sebut namanya. Sebab, website merupakan salah satu alat atau sistem yang digunakan untuk membangun dan menjalankan website.

Sistem ini termasuk salah satu CMS (Content Management System) yang semakin populer di seluruh dunia.

Karena fungsinya sebagai CMS, WordPress dirancang khusus untuk memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan mengelola konten di website dengan mudah dan efisien, tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang dalam.

Jika Anda tertarik menggunakan wordpress, Anda perlu tahu dulu bahwa WordPress diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: WordPress.com dan WordPress.org.

Terdapat beberapa hal yang bisa membedakan antara keduanya. Untuk itu, artikel berikut akan fokus membahas tentang perbedaan wordpress.com dan wordpress.org.

Simaklah lebih lanjut!

Pengertian WordPress.com vs WordPress.org

WordPress.org dan WordPress.com adalah dua platform yang berbeda untuk membuat dan mengelola situs web menggunakan perangkat lunak WordPress. Perbedaan utama antara keduanya ialah bisa dilihat dari hostingnya.

WordPress.com adalah platform hosting yang dikelola sepenuhnya. Artinya, bahwa semua aspek teknis hosting, server, dan pembaruan perangkat lunak diurus oleh WordPress.com.

Sedangkan, WordPess.org adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dapat diunduh secara gratis dari wordpress.org dan diinstal di server hosting yang Anda kelola sendiri atau yang Anda sewa dari penyedia hosting pihak ketiga.

Jika pengertian di atas belum Anda mengerti, pembahasan di bawah akan membuat Anda semakin paham perbedaan antara wordpress.com VS wordpress.org!

11 Perbedaan WordPress.com VS WordPress.org

perbedaan wordpress.com VS wordpress.org

Berikut beberapa aspek yang bisa membedakan wordpress.org dan wordpress.com, antara lain :

1. Hosting

Jika Anda tertarik menggunakan wordpress.org Anda harus tahu bahwa Anda masih perlu mencari dan memilih penyedia hosting web yang akan meng-host website Anda.

Beda hal nya dengan wordpress.com, jika Anda pengguna WordPress.com Anda tidak perlu lagi khawatir mencari penyedia hosting, karena semua fasilitas hosting sudah langsung di sediakan oleh WordPress.

Misalnya, jika Anda pengguna WordPress.com dengan layanannya yang free alias gratis, itu berarti website atau blog Anda sudah langsung otomatis di hosting dari WordPress.com nya.

Namun yang harus Anda tahu ialah karena layanannya masih gratis, ada beberapa keterbatasan di dalamnya. Terutama pada space nya yang kecil.

Space yang kecil akan membuat Anda tidak bebas mengunggah konten  apapun di blog atau website.

Untuk itu solusinya ialah Anda harus berganti pada layanan wordpress.com yang premium.

Jika Anda ingin berlangganan pada layanan tersebut, biasanya nanti Anda akan diperlihatkan beberapa paket yang ditawarkan. IAnda bisa memilih paket sesuai yang Anda butuhkan.

Jadi ingat, jika Anda menggunakan wordpress.com hosting website langsung dilakukan dari pihak wordpress-nya, namun jika Anda menggunakan wordpress.org Anda harus mencari penyedia layanan hosting.

Berikut ada beberapa tips memilih jasa layanan hosting yang terbaik yang bisa jadi pertimbangan.

Baca Juga! 5+ Memilih Jasa Layanan Hosting

2. Domain

apa itu ekstensi domain

Seperti yang telah dijelaskan di atas,  ketika Anda menggunakan wordpress.org, Anda perlu membeli layanan hosting, termasuk membeli domainnya.

Karena Anda membeli, eksistensi domain yang bisa Anda pilih pun beragam, seperti .com, .co.id, .net, .website, .store, .site atau yang lain sebagainya.

Lain halnya jika Anda pengguna wordpress.com dengan layanan yang gratis, esksistensi domain yang bisa Anda pilih sangat terbatas. Misalnya, www.namabloganda.wordpress.com.

Baca juga! Apa Itu Eksistensi Domain?

3. Harga

Nah, jika mengenai harga sebenarnya baik WordPress.org dan WordPress.com keduanya sama-sama gratis.

Akan tetapi, jika Anda menggunakan WordPress.org Anda memerlukan pengeluaran yang lebih, bukan untuk software dari wordpress.org tersebut, tapi untuk membeli layanan hosting dan domainnya.

Sementara, jika Anda menggunakan wordpress.com Anda dibebaskan biaya apapun, alias gratis. Dan yang namanya gratis, biasanya baik space dan eksistensi domainnya sangat-sangat terbatas.

4. Keamanan

Keamanan Website? Yuk Amankan dengan Layanan Hosting!
Keamanan Website? Yuk Amankan dengan Layanan Hosting!

Hal keempat yang bisa dibedakan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah tentang keamanannya.

Ternyata, sistem keamanan di wordpress.com akan cenderung lebih aman.

Mengapa bisa demikian? Karena, jika dibandingkan wordpress.org yang sifatnya open source, wordpress.com sifatnya lebih tertutup, sehingga resiko rusaknya keamanan website jauh lebih sedikit.

Maksud open resource di atas ialah bagi pengguna wordpress.org kode sumbernya tersedia untuk umum, dan siapa pun dapat mengunduh, menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan kode tersebut sesuai dengan lisensi yang berlaku.

Oleh karena itu, wordpress.com akan lebih aman.

Akan tetapi, wordpress.org juga sangat bergantung pada layanan hosting yang digunakannya. Artinya, keamanan sistem akan bergantung pada layanan hosting yang ditawarkan.

Untuk itu, penting untuk memilih layanan penyedia hosting dengan kualitas keamanan yang tinggi. 

Web hosting Herza Cloud sudah menggunakan Imunify360 yang akan membantu kamu dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. 

5. Tema

perbedaan wordpress.com dan wordpress.prg

WordPress.com hanya mengizinkan Anda menggunakan tema yang berasal dari wordpress.com nya saja.

Itu artinya, Anda tidak bisa lagi memasang tema dari pihak lain kecuali dari yang tersedia di wordpress itu sendiri.

Jika Anda tidak puas dengan beberapa pilihan tema yang disediakan di wordpres.com, lebih baik Anda beralih menggunakan wordpress.org.

Dengan menggunakan wordpress,org Anda diperbolehkan memasang tema dari mana saja. Karena tentu saja, tema adalah salah satu hal yang bisa membuat website Anda semakin menarik.

6. Plugin

perbedaan wordpress.com dan wordpress.prg

Tidak hanya tema, wordpress.com tidak mengizinkan Anda untuk memasang plugin apapun. Bahkan di wordpress.com yang berbayar sekalipun.

Kita tahu bahwa plugin sangat berguna untuk meningkatkan performa suatu website, karena biasanya pengelola website akan sangat dibantu karena fungsinya.  

Mulai dari plugin SEO, plugin caching, plugin keamanan bahkan plugin media sosial.

Misalnya, jika Anda ingin menaikkan rangking website Anda di mesin pencari (google) Anda bisa memanfaatkan plugin SEO seperti Yoast SEO, ALL in One SEO dan lain sebagainya.

Untuk itu, jika Anda membutuhkan plugin untuk membantu Anda dalam meningkatkan performa website, Anda perlu beralih ke wordpress.org lalu membeli layanan hosting dan domainnya.

Karena jika Anda hanya menggunakan wordpress.com, Anda tidak bisa memasang plugin apapun.

Baca juga! Apa Itu Plugin?

7. SEO

SEO atau Search Engine Optimization praktik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah situs web di hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo.

Nah, tujuan utama SEO ini adalah agar website Anda muncul paling pertama dalam hasil pencarian organik (tidak berbayar) untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan konten website tersebut.

Alhasil, karena pengguna wordpress.com tidak bisa menggunakan plugin SEO itu artinya, website nya sangat sulit untuk ada di rangking pertama pencarian google.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin atau butuh website berada di peringkat pertama mesin pencarian, sebaiknya Anda menggunakan WordPress.org.

8. Powered by WordPress

Istilah “Powered by WordPress” biasanya muncul di situs web yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS (Content Management System).

Jika Anda menggunakan WordPress.org (self-hosted), Anda memiliki kendali penuh atas kode sumber website Anda.

Itu artinya, Anda dapat dengan mudah menghilangkan atau mengubah tampilan “Powered by WordPress” dengan mengedit tema atau kode sumber website.

Di sisi lain, hal ini hanya bisa dilakukan jika Anda pengguna wordpress.org bukan wordpress.com, sebab yang bisa melakukan hal ini hanya pengguna wordpress.org.

9. Toko Online

Jika Anda bermaksud untuk membuka toko online di internet yang bisa diakses melalui website, Anda tidak bisa mengandalkan wordpress.com.

Untuk itu, pilihan wordpress.com untuk toko online bukan lah suatu pilihan yang tepat. Pasalnya wordpress tidak memberikan izin untuk pengguna wordpress.com versi yang gratis.

Lain halnya dengan wordpress.org, di mana Anda dapat menggunakan plugin e-commerce yang berbeda untuk mengubah situs WordPress Anda menjadi toko online.

Salah satu plugin e-commerce yang paling populer dan kuat untuk WordPress adalah WooCommerce.

Dengan WooCommerce, Anda dapat dengan mudah menambahkan produk, mengelola stok, mengatur harga, dan menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan Anda.

Plugin ini juga menyediakan berbagai fitur lainnya yang diperlukan untuk menjalankan toko online, seperti keranjang belanja, sistem checkout yang aman, manajemen pesanan, dan banyak lagi.

10. Analytics

Ketika Anda pemiliki sebuah website, Anda harus melakukan analytics atau proses pengumpulan, pemrosesan dan pelaporan data yang terkait dengan kinerja dan interaksi pengguna pada suatu website.

Dengan melakukan analytics, Anda dapat melihat berapa banyak pengunjung yang datang ke website Anda, dari mana asal mereka, kapan mereka mengunjungi, dan berapa lama mereka tinggal di website.

Itu berarti dengan melakukan ini, Anda akan lebih mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang berpotensi untuk menarik pengunjung website, sehingga analytics ini menjadi hal yang cukup penting jika Anda pemiliki suatu website.

Nah, pengguna wordpress.com hanya bisa melihat basic/dasar analytics dari suatu website mereka. Akibatnya, mereka tidak bisa tahu spesifik tentang beberapa hal yang berkaitan dengan pengunjung.

Lain halnya jika Anda menggunakan wordpress.org yang dapat di pasangi Googlye Analytics, Google Search dan Plugin Analytics untuk mengefesiensikan website Anda.

11. Iklan

Perbedaan yang signifikan antara wordpress.com dan wordpress.org ialah wordpress.com memiliki aturan ketat terkait monetisasi atau proses menghasilkan pendapatan atau uang dari aset atau sumber daya tertentu, seperti situs web, aplikasi, konten, atau layanan.

Itu berarti sudah dipastikan kalau Anda ingin ingin mencari keuntungan dari internet, wordpress.com bukanlah pilihannya. Pengguna wordpress.com tidak diizinkan untuk bisa menampilkan iklan di blog atau websitenya, kecuali iklan dari WordAds. 

WordAds adalah program iklan yang dijalankan oleh Automattic, perusahaan di balik WordPress.com.

Program WordAds memungkinkan pemilik website yang dihosting di platform wordpress.com untuk menghasilkan pendapatan dari iklan yang ditampilkan di website Anda.

Dari uraian di atas, agar lebih jelas lagi mengenai perbedaan baik itu wordpress.com dan wordpress.org berikut beberapa kekurangan dan kelebihannya.

 WordPress.comWordPress.org
 Di hosting langsung oleh WordPressPerlu membeli hosting sendiri dan mengelola website secara mandiri atau melalui penyedia hosting pihak ketiga
 Sub domain yang gratis, misalnya namasitus.wordpress.com.Dpat memilih dan mendaftarkan nama domain kustom sesuai keinginan Anda.
 Hanya dapat menggunakan plugin-plugin yang disediakan oleh WordPress.comTema dan Plugin bebas
 Aturan yang ketat terkait monetisasi, atau tidak diizinkannya menjual produk atau layananBebas menghasilkan uang dari situs Anda dengan cara yang Anda inginkan, termasuk menggunakan Google AdSense, menjual produk atau layanan, berlangganan, dan lainnya.
 Kendali yang terbatasMemiliki kendali penuh atas tampilan dan fungsionalitas websites, dan dapat mengedit kode sumber website secara penuh.
 Ada yang Free, namun ada juga yang premium (berlangganan)Membayar biaya hosting dan mungkin biaya lain terkait domain.

Pilih WordPress.com atau WordPress.org?

Dari pembahasan  di atas kita bisa ambil benang merah bahwa baik pengguna wordpress.com ataupun wordpress.org kedua nya memiliki perbedaan dari segi kelebihan dan kekurangannya.

WordPress.com cocok untuk pemula dan pengguna yang ingin pendekatan yang lebih mudah tanpa mengkhawatirkan teknisitas hosting.

Sementara, wordPress.org cocok untuk mereka yang ingin fleksibilitas, kendali penuh, dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan secara lebih bebas.

Namun, jika Anda masih tetap kebingungan, Anda bisa mencoba menggunakan layanan wordpress hosting. Jika Anda menggunakan layanan ini, itu berarti Anda akan mendapatkan kelebihan baik dari wordpress.com maupun wordpress.org.

Berikut adalah beberapa kelebihan dari layanan hosting WordPress, seperti :

1. Kemudahan Penggunaan

Layanan hosting WordPress menawarkan antarmuka yang mudah digunakan yang memungkinkan

Anda mengelola situs web Anda tanpa perlu menghadapi detail teknis yang rumit, sehingga ini menjadi pilihan yang baik bagi pemula yang ingin memiliki kendali atas situs web mereka tanpa menjadi ahli teknis.

2. Keamanan

Layanan hosting WordPress yang dikelola cenderung memiliki lapisan keamanan tambahan dan pembaruan otomatis untuk menjaga website Anda aman dari ancaman keamanan yang mungkin muncul, sehingga ini menjadi alasan mengapa ini menjadi pilihan yang baik. 

3. Kecepatan dan Kinerja

Tidak hanya tentang kemudahan penggunaan dan keamanannya, provider hosting yang baik akan mengoptimalkan server mereka untuk WordPress, sehingga hal tersebut dapat menghasilkan waktu muat yang lebih cepat dan kinerja yang lebih baik.

4. Dukungan Pelanggan

Selain itu, layanan hosting WordPress yang dikelola seringkali menyertakan dukungan pelanggan yang lebih baik dan responsive hal ini dapat membantu Anda jika Anda mengalami masalah gangguan teknis.

Kurang lebih itulah beberapa kelebihan jika Anda memilih menggunakan layanan wordpress hosting.

Jika Anda tertarik jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu penyedia layanan wordpress yang bisa menawarkan beberapa keunggulan dan fitur yang digunakan.

Herza Cloud menyediakan layanan WordPress Hosting yang memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan.

Berikut beberapa kelebihan wordpress hosting Herza Cloud, yaitu :

Fitur-fitur WordPress Hosting Herza

Cara Mempercepat Loading Website di WordPress, Ini Dia!

Loading Website– Kecepatan suatu website menjadi sesuatu yang benar-benar perlu diperhatikan.

Pasalnya, website yang lemot, tentu saja mudah sekali ditinggalkan banyak orang. 

Anda bisa bayangkan , jika Anda mengunjungi suatu website, namun Anda diminta untuk menunggu dalam waktu yang lama untuk sebuah loading website yang sangat lemot.

Jika hal tersebut terjadi, tentu saja waktu berharga Anda akan terbuang sia-sia, bukan?

Oleh karena itu, lebih baik Anda memilih alternatif website lain untuk memenuhi apa yang Anda butuhkan.

Jika sudah seperti ini, akibatnya, website Anda akan sepi pengunjung.

Apalagi, jika Anda memiliki website yang tujuannya untuk berbisnis online. Siapapun yang menggunakan website untuk bisnis,  loading menjadi hal yang sangat potensial untuk menarik pembeli.

Artinya, ketika loading cepat, pengunjung/pembeli akan nyaman berlama-lama di website Anda, sehingga mereka tidak lagi ragu membeli produk yang Anda tawarkan.

Untuk Itu, kecepatan loading sangat berpengaruh pada penjualan bisnis Anda.

Maka, artikel ini akan berfokus pada cara mempercepat loading website di WordPress.

Mulai dari alasan mengapa perlu mempercepat loading website, penyebab website lambat dan 8 cara mempercepat loading website Anda!

Alasan Perlu Mempercepat Loading Website

Tahukah Anda, kecepatan loading suatu website adalah salah satu faktor pengaruh mesin pencari (Google) dalam me-rangking suatu website?

Artinya, dalam me-ranking website-website terbaik yang dinilai Google, faktor kecepatan menjadi menjadi pengaruh yang cukup signifikan.

Jadi, jika website Anda memiliki kecepatan yang tinggi, Google akan merangking website Anda berada di mesin pencarian teratas. 

Sebaliknya, jika website Anda lemot, Google akan me-ranking website Anda berada di mesin pencarian terbawah.

Akan tetapi, baru-baru ini Google mengumumkan bahwa dalam me-rangking suatu website, Google menilai berdasarkan user experience (pengalaman pengguna) dari suatu website.

Nah tentu saja, pengalaman pengguna yang nyaman dan menyenangkan balik lagi pada kecepatan loading sebuah website tersebut.

Apalagi jika dalam hal kecepatannya buruk, Anda akan cenderung meninggalkan apapun yang membuat Anda kesal dan lama menunggu.

Untuk itu, balik lagi, bahwa kecepatan loading website selalu menjadi “kunci” keandalan sebuah website.

Berikut akibat website loading yang lemot, yaitu :

  1. Pengalaman pengguna yang buruk
  2. Bounce Rate yang tinggi (penurunan pengunjung pada website)
  3. Penurunan penjualan (jika Anda menggunakan website untuk berbisnis)
  4. Dampak pada SEO
  5. Anggapan kesan kurang profesional dan tidak cermat dalam merancang website
  6. Kalah dalam persaingan

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa sepenting itu kecepatan loading suatu website. Semakin cepat loading tersebut,  semakin baik keandalan website Anda.   

Untuk itu, sebelum Anda meng-hosting suatu website, pastikan terlebih dahulu seperti apa penyedia hosting yang Anda gunakan.

Khususnya, memperhatikan SLA (Service Level agreement) atau standar kualitas layanan, seperti waktu respons, waktu pemulihan, ketersediaan sistem, dan lain-lain.

Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Faktor Penyebab Website Lambat

faktor penyebab website lemot

Nah, jika Anda merasakan website Anda melambat, kenali beberapa faktor penyebabnya, antara lain :

1. Web Server

Faktor utama yang dapat menyebabkan kecepatan loading lambat pada sebuah website ialah pengaruh dari kinerja web server.

Web Server adalah tempat di mana situs web Anda di-hosting.

Nah, mengapa web server berpengaruh pada kecepatan loading?

Karena misalnya, ketika penggunjung mengakses website Anda, browser mereka mengirim permintaan ke web server untuk mengambil konten halaman.

Jika web server tidak responsif atau mengalami beban yang berat, waktu yang dibutuhkan untuk merespons permintaan pengguna dapat mempengaruhi waktu loading, sehingga terjadi lah kecepatan loading yang lemot.

Untuk itu, pastikan penyedia hosting Anda memberikan jaminan konektivitas internet yang tinggi.

2. Terlalu Banyak Iklan di Website

Faktor kedua yang menyebabkan website Anda lemot ialah terlalu banyak iklan di website. Memasang iklan mungkin bisa menguntungkan Anda, akan tetapi disamping itu Anda perlu mempertimbangkan pengaruh lain.

Pasalnya, setiap iklan memerlukan permintaan HTTP tambahan untuk diunduh, termasuk gambar, skrip, dan sumber daya lainnya. Dari setiap iklan tersebut memerlukan waktu untuk diunduh dan dimuat.

Oleh karena itu, jika terlalu banyak iklan di website, waktu pemuatan akan terpengaruh. Sehingga kecepatan loading website Anda akan melemah. 

3. Ukuran Data Base Terlalu Berat

Database digunakan untuk menyimpan berbagai data yang berkaitan dengan website, seperti username, password, posting, komentar, kategori posting, dan plugin.

Nah jika data terlalu banyak, database akan kewalahan dan ini berpengaruh pada kecepatan loading website Anda.

Untuk itu, agar hal ini bisa dihindari,  pastikan Anda rajin mengecek beberapa file data yang sudah masuk trash atau beberapa tema dan plugin yang sudah dinonaktifkan.

4. Tema yang Berat

Memilih tema yang “berat” dengan banyak elemen visual mungkin terlihat menarik, tetapi seiring dengan kompleksitas tersebut juga akan mendatangkan risiko penurunan kecepatan loading.

Tema yang memiliki banyak elemen visual kompleks seperti slider besar, gambar berukuran besar, atau animasi rumit dapat memperlambat loading website.

Pengunjung cenderung tidak sabar menunggu lama, terutama di perangkat mobile dengan koneksi internet yang lebih lambat.

Untuk itu, pastikan Anda memilih tema yang ringan atau paling tidak sesuai dengan tema yang Anda butuhkan saja.

5. Terlalu Banyak Plugin

Jika Anda menggunakan terlalu banyak plugin, Anda harus bersiap dengan beberapa pengaruh yang diakibatkannya.

Setiap plugin yang Anda pasang memakan sumber daya, termasuk CPU, memori, dan bandwidth server. Nah, jika terlalu banyak plugin aktif, performa website dapat terpengaruh secara negatif.

Untuk itu, pastikan Anda menggunakan Plugin sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Baca Juga! Apa Itu Plugin?

Cara Cek Kecepatan Website Menggunakan Alat Gratis

Kabar baiknya, Anda tidak perlu lagi kuatir jika penasaran untuk mengecek kecepatan website Anda.

Beberapa tool gratis bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui jawabannya.

Salah satu tool nya tersebut ialah untuk ialah Pingdom.

piingdom tools untuk mengecek kecepatan loading website

Selain tool ini gratis, penggunaannya pun cukup mudah. Anda bisa langsung mengunjungi website Pingdom, kemudian Anda akan melihat dua kolom putih, kiri dan kanan.

Di kolom sebelah kiri, Anda bisa mengetikan URL website yang Anda ingin tahu kecepatannya. Kemudian, di kolom sebelah kanan untuk menentukan lokasi tes kecepatan.

kecepatan  loading website

Mengenai lokasinya, Anda bisa memilih lokasi yang paling dekat ya. Jika beberapa langkah di atas sudah dilakukan, Anda bisa mengkilik tombol hijau “Start Test”. Hasilnya akan muncul dalam hitungan detik.

Akan tetapi, tool ini belum sepenuhnya akurat. Hasil yang disajikannya pun bisa berubah, walaupun Anda tidak melakukan apa-apa lagi terhadap website.

Cara Mempercepat Loading Website Anda

Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat loading website, yaitu :

Optimasi Gambar

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ialah dengan optimasi gambar. Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan optimasi gambar, antara lain :

  1. Pilihlah format gambar yang tepat
  2. Pilihlah tingkat kompresi yang tepat
  3. Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web
  4. Pertimbangkan untuk mengubah resolusi dan dimensi gambar agar sesuai dengan tampilan di halaman web

Pilih Hosting yang Cepat

Pemilihan penyedia hosting yang tepat memiliki dampak besar pada kinerja dan kecepatan web server.

Namun, sebelum itu Anda juga perlu memahami jenis layanan hosting berdasarkan apa yang Anda butuhkan. Karena hosting juga bermacam-macam sesuai bagaimana kebutuhan s pengguna.

Ada 8 jenis hosting & Perbedaannya, jadi, utamakan jangan sampai Anda salah pilih.

Selain mengetahui lebih dulu beberapa jenisnya, Anda juga harus paham bagaimana kriteria memilih penyedia hosting yang baik. Sehingga, beberapa masalah bisa dicegah sedini mungkin.

Manfaatkan CDN (Content Delivery Network)

Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan memanfaatkan CDN (content delivery network).

CDN adalah infrastruktur distribusi konten yang dirancang untuk mengirimkan data, seperti halaman web, gambar, video, dan berbagai jenis konten digital lainnya, dengan lebih efisien dan cepat kepada pengguna akhir.

Nah, dengan memanfaatkan CDN ini, akan mempercepat waktu pemuatan website Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Sebab CDN dapat mengarahkan pengguna ke server yang lebih dekat secara geografis. Selain itu, CDN juga akan mengurangi jarak fisik antara pengguna dan server.

Hal itulah yang dapat mengurangi latensi (waktu tunda) dalam mengambil konten yang akan mempercepat waktu pemuatan halaman.

Baca Juga! Apa Itu CDN?

Membatasi Jumlah Postingan di Halaman Utama

Langkah lain yang bisa Anda lakukan  ialah dengan  membatasi jumlah postingan di halaman utama.

Dengan mengurangi jumlah postingan yang dimuat secara otomatis, Anda dapat mengurangi beban pada halaman utama dan mempercepat waktu pemuatan.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan, ialah :

  1. Masuk ke Dashboard WordPress: Buka dashboard admin WordPress Anda dengan masuk menggunakan akun administrator.
  2. Buka Pengaturan Bacaan (Settings > Reading): Di panel kiri dashboard, cari dan klik “Settings” (Pengaturan) dan pilih “Reading” (Bacaan).
  3. Atur Jumlah Postingan yang Ditampilkan: Di halaman Pengaturan Bacaan, Anda akan menemukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak postingan yang akan ditampilkan pada halaman utama. Anda dapat mengatur jumlah postingan untuk “Blog pages show at most” atau “Syndication feeds show the most recent” tergantung pada preferensi Anda.
  4. Simpan Perubahan: Setelah Anda mengatur jumlah postingan yang diinginkan, jangan lupa untuk mengklik tombol “Save Changes” (Simpan Perubahan) di bagian bawah halaman.

Pilih Tema yang Ringan

Langkah lain yang bisa Anda lakukan ialah dengan memilih tema yang ringan.

Tema dengan banyak elemen kompleks atau animasi yang banyak akan memperlambat loading.

Untuk itu, Anda bisa memilih tema minimalis  dengan desain yang bersih dan sederhana dan cenderung memiliki kode yang lebih ringan. Karena hal itu dapat membantul pada kecepatan loading yang lebih baik.

Nonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan

Penggunaan terlalu banyak plugin yang aktif pada website dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja dan kecepatan loading, untuk itu salah satu cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan cara menonaktifkan Plugin yang tidak diperlukan.

Aktifkan Caching

Caching adalah proses menyimpan salinan data yang sering diakses, seperti halaman web, gambar, skrip, atau data lainnya di tempat yang lebih dekat dengan pengguna, seperti di perangkat Anda atau di server yang terletak di lokasi geografis yang lebih dekat.

Nah, tujuan caching ini adalah mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dari server utama, karena data tersebut sudah ada dalam penyimpanan sementara.

Untuk itu, cara yang bisa Anda lakukan ialah untuk meningkatkan kecepatan loading website ialah dengan aktifkan caching agar kecepatan loading website Anda stabil.

Lakukan Leverage Browser Caching

Leverage browser caching adalah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan waktu pemuatan halaman website dengan memanfaatkan fitur penyimpanan sementara pada browser pengunjung.

Ketika seseorang mengunjungi sebuah halaman web, browsernya akan mengunduh berbagai jenis sumber daya seperti gambar, skrip JavaScript, file CSS, dan lain-lain dari server.

Namun, jika sumber daya tersebut memiliki pengaturan cache yang sesuai, browser akan menyimpan salinan sumber daya tersebut di dalam cache lokalnya.

Hal Ini berarti ketika pengunjung kembali ke halaman yang sama, browser tidak perlu mengunduh ulang sumber daya yang sama dari server, melainkan dapat memuatnya dari cache lokal.

Untuk melakukan leverage browser caching, Anda  bisa buka file .htaccess. kemudian, masukan kode di bawah ini.

## EXPIRES CACHING ##

<IfModule mod_expires.c>

ExpiresActive On

ExpiresByType image/jpg “access 1 year”

ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”

ExpiresByType image/gif “access 1 year”

ExpiresByType image/png “access 1 year”

ExpiresByType text/css “access 1 month”

ExpiresByType application/pdf “access 1 month”

ExpiresByType text/x–javascript “access 1 month”

ExpiresByType application/x–shockwave–flash “access 1 month”

ExpiresByType image/x–icon “access 1 year”

ExpiresDefault “access 1 month”

</IfModule>

## EXPIRES CACHING ##

Kode di atas bisa Anda ubah sesuai durasi yang Anda inginkan, misalnya “access x year/month.”

Update WordPress secara berkala

Langkah yang bisa Anda lakukan selanjutnya ialah dengan melakukan pembaruan/update WordPress secara berkala.

Setiap pembaruan CMS (Content management system) biasanya mencakup perbaikan performa, pengoptimalan kode, dan efisiensi yang lebih baik.

Oleh karena itu, jika WordPress Anda dilakukan pembaharuan secara berkala , website Anda akan memperoleh peningkatan kecepatan dan kinerja keseluruhan.

Beberapa cara lain pemeliharaan yang bisa Anda lakukan, ialah :

  1. Pembaruan rutin
  2. Backup berkala
  3. Pembersihan database seperti menghapus revisi postingan lama dan menghapus komentar-komentar spam

Baca Juga! Apa Itu Conten Management System (CMS)?

Mempercepat Loading Website Mobile vs Desktop: Mana yang Perlu Didahulukan?

cara mempercepat kecepatan loading website

Ketika mempertimbangkan antara mempercepat loading website untuk perangkat mobile dan desktop, sebenarnya keduanya sama-sama penting.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fokus pada pengalaman pengguna di perangkat mobile ternyata semakin meningkat. Hal ini karena penggunaan perangkat mobile dalam mengakses internet terus berkembang dan mengalahkan penggunaan desktop.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu mempercepat loading website untuk kedua perangkat:

Perangkat Mobile:

  1. Jumlah Pengguna: Banyak pengguna internet lebih sering menggunakan perangkat mobile ketimbang desktop, terutama saat mereka dalam perjalanan atau ketika mereka mencari informasi dengan cepat.
  2. Pentingnya Pengalaman Pengguna: Pengguna perangkat mobile memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kecepatan dan responsivitas. Website yang lambat di perangkat mobile dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan situs dengan cepat.
  3. SEO Mobile: Google dan mesin pencari lainnya semakin menekankan pengalaman pengguna di perangkat mobile dalam peringkat pencarian. Kecepatan loading yang baik dapat mempengaruhi peringkat SEO.
  4. Kecepatan Jaringan: Koneksi internet di perangkat mobile mungkin lebih lambat atau tidak stabil dibandingkan dengan koneksi di desktop. Mempercepat loading website di perangkat mobile dapat mengatasi keterbatasan ini.

Desktop:

  1. Pengalaman Pengguna: Meskipun penggunaan perangkat mobile meningkat, banyak pengguna masih mengakses website melalui desktop. Memastikan pengalaman yang baik di desktop juga penting untuk menjaga pengunjung tetap terlibat.
  2. Kompleksitas Konten: Beberapa website mungkin memiliki konten yang lebih kompleks atau fitur yang lebih canggih yang lebih cocok untuk ditampilkan pada layar yang lebih besar seperti desktop.
  3. Kecepatan Internet Lebih Cepat: Secara umum, koneksi internet di desktop cenderung lebih cepat dan stabil daripada di perangkat mobile. Namun, ini tidak selalu berlaku untuk semua pengguna.

Secara keseluruhan, saran terbaik adalah memprioritaskan pengalaman pengguna di kedua jenis perangkat. Mempercepat loading website di perangkat mobile dan desktop adalah upaya yang harus dijalankan secara bersamaan.

Cara Mempercepat Loading Website Mobile-Friendly

Jika website Anda belum mobile Friendly, beberapa tips yang bisa kami rekomendasikan untuk Anda, seperti :

Manfaatkan AMP (Accelerated Mobile Pages)

Tips pertama ialah manfaatkan AMP atau Accelerated Mobile Pages .

Google AMP adalah proyek yang dirancang untuk membuat halaman web mobile lebih cepat dengan menggunakan versi yang lebih ringkas dan dioptimalkan dari HTML.

Dengan mengadopsi teknologi AMP, Anda dapat mempercepat waktu pemuatan halaman di perangkat mobile.

Namun, penting untuk diingat juga bahwa penerapan AMP mungkin memerlukan beberapa perubahan pada tampilan dan fungsionalitas halaman. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkannya dengan baik.

Install Tema yang Responsif

Tips kedua ialah dengan instal tema yang responsif.

Memilih dan menginstal tema responsif sangat penting untuk memastikan website Anda tampil dengan baik di berbagai ukuran layar perangkat mobile.

Tema responsif akan menyesuaikan tata letak dan tampilan konten secara otomatis, sehingga pengunjung dapat dengan mudah membaca dan berinteraksi dengan website, tanpa harus melakukan zoom atau menggeser horizontal.

Hindari Pop-Up

Tips ketiga yaitu menghindari Pop-up. Pop-up dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama di perangkat mobile dengan layar yang lebih kecil serta tidak relevan atau sulit ditutup dapat menghambat akses ke konten utama.

Jika Anda menggunakan pop-up, pastikan mereka tidak mengganggu dan mudah untuk ditutup. Untuk itu, sebaiknya, pertimbangkan untuk membatasi penggunaan pop-up di perangkat mobile.

Tampilkan Menu yang Simpel

Tips terakhir ialah dengan menampilkan menu yang simple.

Dengan menampilkan menu yang simple/sederhana, mudah dinavigasi, dan tidak mengganggu konten utama, Anda dapat memberikan pengalaman navigasi yang baik bagi pengunjung Anda, terutama pada perangkat mobile.

Hal tersebut akan membantu pengunjung dengan cepat menemukan informasi yang mereka cari dan menjaga mereka tetap terlibat dengan konten Anda.

Siap Mempercepat Loading Website?

Setelah menyimak pembahasan rinci mengenai hal-hal terkait kecepatan loading website, sekarang Anda bisa simpulkan dengan beberapa poin penting jika kecepatan loading website Anda cepat, ialah :

  1. Peningkatan peringkat SEO
  2. Peningkatan jualan dari website
  3. Meningkatkan reputasi bisnis
  4. Pengalaman pengguna yang baik

Tapi jangan lupa juga bahwa memilih penyedia layanan hosting dengan kecepatan loading yang tinggi adalah kunci website Anda bisa diandalkan.

Anda harus jeli melihat jaminan konektivitas internet yang ditawarkan oleh penyedia hosting Anda, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati bukan?

WordPress Hosting Herza Cloud telah didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal. Serta Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Dengan berlangganan hosting di Herza Cloud, Anda akan menikmati beberapa kelebihan yang ditawarkan.

Fitur-fitur WordPress Hosting Herza
Fitur-fitur WordPress Hosting Herza

Cara Memperbaiki Error 503 Service Unavailable di WordPress, Ini Dia!

Error 503 Service Unavailable- Apakah Anda pernah mengalami layar putih bertuliskan error 503 service unavailable di website Anda? Seperti gambar di bawah ini.

Cara memperbaiki error 503

Saat error tersebut muncul, mungkin Anda akan bingung dan bertanya-tanya apa yang salah dan apa yang telah Anda lakukan pada suatu website?

Jika di error 502 Bad gateway error terjadi karena adanya masalah komunikasi antara server yang berperan sebagai gateway atau proxy dengan server yang ada di belakangnya.

sementara error 503 service unavailable terjadi karena ketidakmampuan server untuk merespons permintaan karena berbagai alasan, termasuk beban yang tinggi atau pemeliharaan.

Kabar baiknya, Anda tidak perlu bingung lagi jika menemukan masalah yang serupa, karena hal ini sudah biasa terjadi di WordPress.

Dan di artikel berikut ini kami membahas informasi seputar apa itu error 503 service unavailable, penyebab dan cara mengatasinya.

Simaklah dengan baik!

Apa Itu Error 503 Service Unavailable?

apa itu error 503 service unavailable

Error 503 Service Unavailable adalah error yang menunjukkan bahwa server tidak dapat memenuhi permintaan koneksi dari pengguna karena penyebab tertentu.  

Hal ini memungkinkan server tidak mampu memproses permintaan yang diterima, penyebabnya mulai dari beban berlebihan, pemeliharaan terjadwal, kegagalan sistem, atau masalah lainnya yang menyebabkan server sementara waktu tidak dapat memberikan respons.

Nah, kode status error HTTP 503 biasanya disertai dengan pesan kesalahan yang memberitahukan pengunjung tentang alasan ketidaktersediaan tersebut.

Pesan kesalahan tersebut bisa bervariasi tergantung pada konfigurasi server dan aplikasi web yang digunakan.

Beberapa pesan error yang muncul saat error 503 Service Unavailable yang bisa Anda tahu, seperti :

  1. 503 service unavailable
  2. 503 error
  3. 503 service temporarily unavailable
  4. HTTP Error 503
  5. HTTP Server Error 503
  6. Error 503 Backend fetch failed
  7. Error 503 Service Unavailable

Jadi, pada intinya, Error 503 menunjukkan bahwa server tidak dapat memproses permintaan dari browser pengunjung pada waktu tertentu.

Lalu apa sebenarnya penyebab error 503 Service Unavailable?

Penyebab Error 503 Service Unavailable

Setidaknya, ada 6 penyebab jika Anda mengalami Error 503 Service Unavailable, yaitu :  

  1. Peningkatan lalu lintas
  2. Pemeliharaan server
  3. Server mengalami downtime
  4. Serangan DDoS
  5. Gangguan Jaringan
  6. Plugin dan tema yang bermasalah

Peningkatan Lalu Lintas

Jika situs web Anda tiba-tiba menerima lalu lintas tinggi yang melebihi kapasitas server, hal ini tentu saja akan menyebabkan server kelebihan beban dan menyebabkan error 503 service unavailable ini terjadi.

Pemeliharaan Server

Tidak hanya kelebihan beban server, jika server dalam tahap pemeliharaan juga bisa jadi penyebab error ini muncul.

Ketika server menjalani pemeliharaan atau diperbarui, kemudian akan mengirimkan kode status peringatan 503 guna pengguna tahu bahwa server sedang tidak tersedia untuk sementara.

Server WordPress Mengalami Downtime

Adakalanya server yang menangani situs WordPress Anda akan mengalami downtime, karena pengaruh dari penyedia layanan web hostingnya.

Downtime adalah waktu ketika suatu sistem, aplikasi, atau layanan tidak dapat diakses atau tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan.

Nah, salah satu masalah yang dapat diakibatkan oleh adanya downtime pada server yakni error 503 server unavailable. Adanya downtime pada server tersebut, tentu saja Anda sebagai pengguna sangat sulit untuk mengatasinya sendiri.

Jadi, untuk mencegah dan meminimalisir adanya ini,  Anda bisa bijak memilih layanan Web Hosting yang bisa dilihat dari komitmen layanan atau SLA (Service Level Agreement) untuk menyediakan uptime yang tinggi.

Di Herza Cloud, kami memberikan layanan SLA sebesar 99,5%.

Baca Juga! Apa Itu Downtime?

Serangan DDoS

DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan di mana sejumlah besar permintaan palsu atau berbahaya dikirim ke server secara bersamaan.

Hal ini dapat menyebabkan server menjadi overload karena harus menangani banyak permintaan palsu tersebut, dan akibatnya, server tidak mampu merespons permintaan yang sah dari pengunjung, hal ini memunculkan Error 503.

Atau dengan kata lain, hal itu merupakan sebuah virus yang dapat meningkatkan jumlah trafik pada website secara drastis setiap harinya.

Jika trafik pada website mengalami kenaikan secara siginifikan sampai tak terbendung lagi, maka sistem WordPress bisa mengalami error secara tiba-tiba.

Bahkan, admin pun bahkan tidak bisa menggunakan aksesnya sedikit pun sebelum dilakukan perbaikan.

Jadi, agar serangan Denial of Service (DDoS) tidak mudah terjadi pada situs WordPress, sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala terkait dengan keadaan komponen-komponen di dalamnya supaya mudah dilakukan pendeteksian error.

Saat ini, Layanan Herza Cloud menerapkan beberapa Layanan Anti DDoS & Scrubbing.

Baca Juga! Apa Itu Serangan DDoS?

Gangguan Jaringan

Masalah teknis pada server, seperti kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak, atau masalah pada jaringan juga dapat menyebabkan server menjadi tidak responsif terhadap permintaan pengguna.

Jika server tidak dapat menanggapi permintaan dengan benar, maka akan mengirimkan Error 503 untuk mengindikasikan ketidaktersediaan.

Biasanya gangguan jaringan itu seperti koneksi terputus & masalah dalam lalu lintas (routing di jaringan).

Network Herza Cloud terkoneksi dengan beberapa Local IXP (Internet Exchange Point) terbaik di Indonesia.

Masalah konfigurasi

Kesalahan dalam konfigurasi server atau aplikasi web juga bisa menyebabkan server gagal dalam menangani permintaan.

Misalnya, konfigurasi yang salah dalam server proxy atau pool backend dapat menyebabkan server tidak dapat menyambungkan ke backend aplikasi, hal tersebut dapat menyebabkan Error 503.

Baca juga! Apa Itu Proxy?

Plugin dan Tema Ada yang Bermasalah

Penyebab terakhir yang paling banyak terjadi terhadap adanya kesalahan 503 layanan tidak tersedia di WordPress yakni karena adanya plugin atau tema WordPress yang bermasalah.

Hal ini, sepertinya, sudah menjadi rahasia umum dan besar emungkinan adalah permasalahan utamanya.

Plugin dan tema yang mengalami kerusakan, biasanya diakibatkan oleh adanya kesalahan dalam penulisan script di bahasa pemrograman.

Ini memang terlihat sepele, tetapi akibatnya bisa fatal untuk eksistensi sebuah website khusunya WordPress.

Jika sudah begini, beragam kesalahan-kesalahan lain pun akan mudah muncul secara cepat.  


Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable

cara mengatasi error 503 service unavailable

Nah, setelah Anda mengetahui beberapa penyebab error 503 service unavailable di atas, berikut cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah yang serupa.

1. Mematikan Beragam Plugin pada WordPress

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error 503 service unavailable di WordPress yaitu dengan mematikan semua plugin-plugin yang digunakan.

Hal ini penting diperhatikan karena itu bisa jadi penyebab utama adanya error.

Sebenarnya, cara mematikan plugin cukup mudah yakni dengan hanya mengganti nama direktorinya saja.

Akan tetapi, karena dalam kasus ini Anda tidak dapat masuk ke dashboard admin WordPress, maka Anda harus mematikan plugin dengan FTP.

Anda harus melewati beberapa langkah sebagai berikut supaya penonaktifannya benar-benar efektif:

Anda masuk ke folder wp-content menggunakan layanan aplikasi FTP.

Setelah itu, silakan mengganti namanya dengan cara pilih opsi “plugin” dan selanjutnya klik “deactivated”.

plugin deactived

Dengan begitu, WordPress akan bisa mengenali nama awal dari plugin Anda.

Berikutnya, masuklah ke dashboard WordPress dan bukalah tabs bagian “plugin”.

Aktifkanlah semua plugin yang ada di dalamnya satu per satu.

Selanjutnya, ceklah apakan loading dari situs WordPress Anda membaik atau tidak.

Jika tidak membaik, maka bisa dipastikan bahwa penyebab error adalah plugin.

Jika sudah begini, maka segera saja buka wp-content/plugin dengan aplikasi FTP dan hapus seluruh folder-folder terkait.

2. Menonaktifkan Semua Tema yang Digunakan di WordPress

Jika error yang Anda telah selidiki ternyata bukan disebabkan oleh plugin, maka cobalah mengecek keadaan tema WordPress.

Hal tersebut juga rentan mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan error 503 service unavailable.

Tema yang diduga rusak dan menyebabkan berbagai error itu harus dinonaktifkan secepatnya.

Cara penonaktifannya sebagai berikut:

  1. Akses server WordPress menggunakan layanan dari aplikasi FTP.
  2. Setelah itu, silakan mencari folder root WordPress.
  3. Jika folder tersebut sudah ketemu, maka bukalah. Di salam folder tersebut, bukalah direktori wp-content/themes.
  4. Silakan mencari seluruh folder dengan nama yang sama atau mirip dengan tema saat ini.
  5. Gantilah nama folder tersebut dengan cara klik kanan dan pilih opsi “rename”.
  6. Rename nama folder tema yang sedang Anda gunakan menjadi namatema-off. Misalnya, twentynineteen-off.
  7. Lalu, silakan masuk ke laman WordPress Anda melalui jalur Admin.

Dalam WordPress, lihatlah apakah kesalahan 503 masih muncul atau tidak.

Jika memang kesalahan itu tidak muncul, maka penyebabnya adalah karena tema rusak.

3. Melakukan Pengaktifan Fitur Debug WordPress

Jika tema dan plugin bukan juga merupakan permasalahan error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress Anda, maka solusi terbaik yang direkomendasikan adalah mengaktifkan fitur debug.

Hal ini berfungsi untuk mendeteksi error pada sistem custom script.

Jadi, fitur debug tersebut menjadi jembatan yang akan memudahkan Anda dalam memahami error pada custom script karena hal tersebut sangatlah rumit.

Dalam menggunakannya, maka langkah-langkahnya yaitu:

Pertama, Anda masuk ke cPanel Anda, kemudian klik File Manager yang ada di bagian Files.

Selanjutnya, klik folder public_html yang terletak di bagian kiri. Kemudian, klik kanan dan pilih menu Edit pada file wp-config.php

Lalu ubah define (‘WP_DEBUG_LOG’,true); menjadi define(‘WP_DEBUG’,true); dan tambahkan kode berikut :

define (‘WP_DEBUG_LOG’, true);


define (‘WP_DEBUG_DISPLAY’, false);

Setelah itu, klik save changes yang berada di pojok kanan. Kemudian, refresh website Anda.

Lalu itu akan muncul file debug.log pada folder /wp.content/.

Coba buka file tersebut dan cek custom PHP apa yang menyebabkan error 503 supaya bisa diperbaiki.

4. Menghubungi Provider Web Hosting yang Menangani WordPress

Salah satu jalan yang menjadi solusi terakhir jika masalah error 503 layanan tidak tersedia masih muncul yakni dengan menghubungi pihak penyedia layanan hosting.

Karena bisa jadi, dalam hal ini hosting menjadi penyebab utamanya sehingga trafik website bisa naik secara signifikan.

Dalam perbaikan hosting ini, Anda tidak bisa melakukannya sendiri karena hanya pihak penyedia layanan yang bisa mengatasinya.  

Adapun, berbagai keuntungan yang akan didapatkan jika Anda menghubungi pihak provider penyedia layanan hosting yaitu meliputi:

  1. Mendapatkan upgrade paket hosting sementara waktu supaya kenaikan traffic bisa teratasi.
  2. Mendapatkan paket upgrade hosting dengan kapasitas lebih besar.
  3. Tim support hosting akan menyediakan beberapa defense untuk mengatasi serangan DdoS.

Usaha Melakukan Pencegahan Agar Error 503 Tidak Mudah Muncul Kembali

Walaupun Anda telah berhasil dalam mengatasi masalah error 503 layanan tidak tersedia pada WordPress, tetapi jangan dulu berbahagia.

Hal tersebut bisa kapan saja muncul kembali tanpa disadari. Nah, jika sudah begini, ada 2 cara untuk mencegahnya, yaitu :

1. Menggunakan Content Delivery Network

Salah satu upaya yang sudah terbukti ampuh dalam menyelesaikan permasalah error service unavailable pada WordPress yakni dengan menggunakan Content Delivery Network.

CDN adalah singkatan dari “Content Delivery Network” atau “Content Distribution Network adalah kumpulan server yang terdistribusi secara geografis di berbagai lokasi di seluruh dunia.

Tujuan utama dari CDN adalah untuk menyediakan konten secara efisien dan cepat kepada pengguna di seluruh dunia.

Di samping itu, kemampuannya juga dapat melindungi situs WordPress dari serangan DDoS penyebab kesalahan error 503 layanan tidak tersedia.

Baca Juga! Apa Itu CDN? Bagaimana CDN Bekerja?

2. Melakukan Upgrade Hosting

Melakukan upgrade hosting juga merupakan salah satu cara paling mutakhir untuk mencegah adanya kesalahan error 503 service unavailable di WordPress.

Karena hal ini sangat rawan mengalami downtime serta berbagai masalah lainnya dalam jangka waktu berkala.

Jika hosting yang menangani WordPress Anda semakin kuat dan memiliki versi terbaru dengan fitur yang lengkap, maka makin berkurang pula berbagai error pada situs tersebut.

Hal itu dapat terjadi karena semakin berkualitas hostingnya, trafik dari sebuah website bisa tertanggulangi dengan baik.

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal. .

WordPress Hosting Herza Cloud dilengkapi dengan fitur-fitur utama untuk WordPress Hosting Anda :

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

9 Cara Memperbaiki Error 502 Bad Gateway di WordPress, Ini Dia!

502 Bad Gateway Error- Pernahkan Anda menemukan 502 Bad Gateway Error di WordPress?  Seperti gambar di bawah ini.

Error 502 Bad Gateway WordPress

Hal tersebut cukup menganggu bukan? karena Anda tidak bisa mengakses apa yang Anda butuhkan.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan adanya gambar seperti itu?

Untuk itu, agar lebih jelas, berikut akan dijelaskan pembahasan mengenai error 502 Bad Gateway mulai dari pengertian, penyebab dan bagaimana cara memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress!

Apa Itu 502 Bad Gateway?

502 Bad Gateway adalah error yang terjadi karena adanya masalah pada server (gateway atau proxy) ketika client (browser pengguna) meminta untuk bisa terhubung dengan server, akan tetapi server tidak bisa memberikan balasan kepada client.

Atau mudahnya, error ini sebagai peringatan akan adanya masalah antara server proxy (server perantara) antara client (pengguna atau aplikasi) dan server tujuan.

Misalnya, ketika pengguna mengakses sebuah situs web melalui server gateway atau proxy, server tersebut meneruskan permintaan ke server backend untuk memprosesnya.

Server backend adalah bertanggung jawab atas pemrosesan data, logika bisnis, dan pengelolaan sumber daya dari aplikasi.

Nah, karena server backend tidak merespons atau memberikan tanggapan yang tidak lengkap, maka akan error 502 bad gateway.

Kode error 502 Bad Gateway ini menunjukkan bahwa ada masalah pada server backend atau komunikasi antara server gateway/proxy dan server backend.

Kondisi ini sering terjadi ketika server backend mengalami pemadaman, pemeliharaan, atau beban lalu lintas yang berlebihan.

Lalu, sebenarnya apa saja sih yang menyebabkan adanya 502 Bad Gateway Error di WordPress?

Baca Juga! Apa Itu Proxy?

Penyebab Adanya 502 Bad Gateway Error di WordPress

Error 502 Bad Gateway

Setidaknya, ada 5 penyebab 502 Bad Gateway ini, yaitu :

  1. Plugin dan tema yang kadaluwarsa
  2. Masalah pada DNS (Domain Name Server)
  3. Cache browser yang belum dibersihkan
  4. Log Error
  5. Masalah CDN (content delivery network)

Jenis-jenis Kesalahan 502 Bad Gateway Error di WordPress

Sebenarnya, 502 bad gateway error memiliki beragam jenis pesan yang bisanya muncul ketika WordPress tidak dapat diakses oleh siapapun.

Tujuan kalimat tersebut intinya sama saja, hanya memperingatkan admin maupun pengguna jika situs belum bisa diakses.

Meskipun begitu, sumber kesalahannya bisa jadi bukan hanya ada di server jika ditinjau dari jenis pesan yang didapat.

Mulai dari error 502, service temporarily unavailable, the server encountered a temporary error and could not complete your request hingga something wrong with your proxy.

Selain server, pesan tersebut juga memberi tahu Anda akan adanya kesalahan serius pada database, serangan malware di DDOS, masalah dalam proxy, masalah skrip PHP, rusaknya plugin & theme dan masih banyak lagi yang mengakibatkan website tidak bisa diakses sementara waktu.

Baca juga! Cara Mengatasi Error 522? Ini Hal yang Harus dilakukan!

Akibat yang Ditimbulkan dari 502 Bad Gateway Error di WordPress Terhadap SEO

Error 502 Bad Gateway 1

Seperti yang diketahui sebelumnya, error  502 bad gateway membuat website Anda tidak bisa diakses oleh admin sendiri maupun pengguna lain.

Ketika orang lain mencoba untuk mengakses WordPress dalam keadaan tersebut, maka server seolah akan memberitahu Google masalahnya.

Tidak terlalu masalah jika error tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit saja (karena sebagian besar orang merasa demikian).

Namun, hal tersebut bisa jadi fatal bila Anda membiarkan kesalahan terjadi lebih dari satu jam atau bahkan sampai harian.

Bila Anda menggunakan WordPress untuk berbisnis dan telah memakai SEO di dalamnya, maka 502 bad gateway error mampu membuat ratting situs tersebut menurun drastis.

Apalagi jika halaman itu sering dikunjungi orang.

Dan tidak hanya sampai situ, error 502 bad gateway pun akan memicu kerugian dalam penjualan karena  pengunjung/pembeli akan kabur, tidak sabar menunggu jika website gagal diakses terus menerus.

Bagaimana Cara Memperbaiki 502 Bad Gateway Error di WordPress?

Dengan pengaruhnya yang cukup besar dan membuat posisi website Anda pada ranah pencarian Google terancam, maka memang sudah seharusnya error 502 bad gateway error ini segera diperbaiki.

Setidaknya, ada 9 cara yang sudah kami rangkum untuk memperbaiki 502 Bad Gateway.

1. Reload atau Refresh Kembali WordPress

Cara pertama yang bisa Anda lakukan ialah reload atau refresh Kembali WordPress.

Ketika Anda sudah mencoba menanyakan penyebab error pada server, tapi masih mendapati pesan kesalahan di layar WordPress, mungkin saja penyebab utamanya bukan berasal dari sana, melainkan cookies atau cache yang telah rusak dan perlu dihapus.

Cookies dan cache memang bisa membantu dalam meringankan kerja website saat ada pengguna yang mengaksesnya secara bersamaan. Waktu loading bisa dipangkas dan lebih cepat diakses.

Sayangnya, bila sistem ini terlalu banyak ditemukan pada website, hal ini malah jadi memberatkan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan cookies dan cache beberapa kali. Lalu coba untuk di refresh atau reload manual dengan menekan tombol shift + Ctrl-R pada keyboard.

2. Hapus Cache Browser

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapus cache pada browser.

Bagi para pengguna Google Chrome Anda dapat mengaksesnya lewat Settings atau Pengaturan yang terletak dibalik simbol titik tiga pojok kanan atas.

Hapus Cache Browser
Hapus Cache Browser

Masuk ke menu Privacy and Security lalu tekan Clear Browsing Data. Di dalam opsi itulah cookies dan cache biasanya tersimpan.

Hapus Cache Browser

Ada beberapa sub-menu yang berderet di sana. Anda bisa langsung menghapus sistem tadi dengan menekan Cached Images and Files yang ada dibawah tab utama.

Hapus Cache Browser

Kemudian, klik Clear All Data dan tunggu hingga prosesnya selesai. Refresh halaman tersebut lalu coba masuk WordPress lagi.

3. Nonaktifkan Sistem Content Delivery Network (CDN) Sementara

CDN atau Content Delivery Network adalah sebuah sistem yang bisa membuat WordPress Anda bekerja lebih cepat tanpa memberatkan program utamanya dalam hal menampilkan gambar, audio, video, script maupun file-file lain serta menunjang tampilan situs tersebut.

Karena CDN juga bergantung pada kehadiran proxy, maka ketika sistem tersebut rusak, program bisa mempengaruhi kinerja platform. .

Hal yang bisa Anda lakukan ialah nonaktifkan CDN sementara.

Contohnya, bila menggunakan Cloudflare sebagai CDN, maka tinggal masuk ke menu Overview saja.

Di sana akan ditampilkan beragam program yang sedang berjalan. Lalu, tekan tombol pause pada bagian kanan bawah.

Baca Juga! Apa Itu CDN? Dan Bagaimana Cara Kerja CDN?

4. Cek Themes dan Plugin WordPress

Sama seperti masalah error yang lain, Anda juga harus memeriksa bagaimaa plugin dan theme pada WordPress bekerja.

Kedua sistem tersebut sering kali menimbulkan kesalahan jika di dalamnya terdapat program yang rusak.

Biasanya, script juga bisa gagal merespon perintah ke server mereka(penyedia tema/plugin).

Langkah-langkah menonaktifkan Plugin, yaitu L

  1. Masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
  2. Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
Menonaktifkan Plugin
  1. Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
  2. Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.
Menonaktifkan Plugin

Nah apabila Anda punya banyak themes yang aktif saat itu, maka Anda harus menonaktifkan semuanya dan beralih pada tampilan default WordPress.

Langkahnya seperti berikut :

  1. Masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).
Meninaktfikan Theme WordPress

Setelah itu, aktifkan tema default.

Beralih ke Thema Default

Selain 2 langkah di atas, ada baiknya menonaktifkan plugin situs tersebut di file manager dari dedicated server atau web hosting yang Anda gunakan sebelumnya.

Perlu diingat juga bahwa di sini Anda tidak perlu menghapus tema maupun plugin lebih dulu. Cukup dengan menonaktifkan saja sementara waktu.

Kemudian, hapus kedua sistem jika memang benar keduanya penyebab error.

Lalu, refresh kembali halaman situs lalu coba akses seperti biasa.

5. Periksa Kesalahan pada DNS

Cara kelima yang bisa Anda lakukan ialah dengan mencoba periksa kesalahan pada DNS.

DNS (Domain Name Server) adalah sebuah sistem yang bertanggungjawab untuk menerjemahkan nama domain ke alamat IP.

Setiap WordPress pasti punya DNS yang terhubung dengan nomor IP untuk mengakses situsnya.

Bila alamat tersebut gagal terhubung, maka pesan 502 Bad Gateway error bisa muncul untuk memperingatkan pengunjung bahwa situs perlu perbaikan.

Untuk memperbaikinya Anda hanya perlu menghapus cache dan cookies pada DNS.

Caranya sendiri hampir sama seperti Anda menghapus sistem tersebut dari WordPress.

Buka Command Prompt di laptop lalu masukkan kode ipconfig/flushdns dalam jendela itu.

Setelahnya, pesan sucessfully flushed the DNS resolver cache akan tampil.

Bila memang nama domain ini menjadi penyebabnya, akan bagus jika Anda menggantinya setelah ini.

Baca Juga! Apa Itu DNS (Domain Name server) ?

6. Cek Kesalahan pada Log

Cara keenam yang bisa Anda lakukan ialah memeriksa kesalahan error Log.

Error log berfungsi untuk mencatat berbagai pesan kesalahan dan informasi terkait hal-hal yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah, termasuk 502 bad gateway error.  

Untuk mengakifkan error log pada WordPress, Anda perlu menambahkan kode-kode pada fiile wp-config.php. berikut :

define(’WP_DEBUG’,true);

define(’WP_DEBUG_LOG’,true);

define(’WP_DEBUG_DISPLAY’,true);

7. Ganti Browser Bawaan

Selain 6 cara di atas, langkah yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengganti browser bawaan yang Anda gunakan.

Untuk saat ini, cukup banyak beragam browser yang tersedia.

Masing-masing membawa kelebihan dan kekurangannya sendiri seperti Google Chrome, Opera, Safari, Firefox, Windows Explorer, Naver dan masih banyak lagi.

Jika diperhatikan, jenis 502 bad gateway error bisa jadi berasal dari sini.

Untuk itu, jika Anda sudah melakukan beberapa cara diatas namun belum kunjung berhasil, maka yang patut disorot dalam masalah ini adalah browser yang Anda gunakan.

Coba ganti perangkat lunak tersebut dengan lainnya, lalu jalankan WordPress dari sana.

Bila lancar, berarti memang masalahnya di situ.

8. Ganti ke Perangkat Keras Lain

Selain itu, kesalahan bukan hanya terjadi pada perangkat lunak maupun sistem WordPress saja.

Bisa jadi malah komputer, laptop atau gadget Anda bermasalah.

Error seperti ini umumnya terletak pada motherboard hardware masing-masing, dan tentu saja ini harus segera di tangani.

Akan tetapi, Anda harus memastikan lebih dulu jika kerusakan memang terjadi pada perangkat kerasnya dengan mengecek seluruh cara di atas.

Bila benar tidak bisa, cobalah memakai laptop, komputer maupun gadget lain yang sekiranya mampu menangkap sinyal lebih baik.

9. Hubungi Layanan Hosting

Terakhir cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghubungi penyedia layanan hosting yang Anda gunakan.

Terkadang, penyedia layanan hosting yang bisa menjadi sumber masalahnya.

Penyedia layanan hosting tentu memiliki akses langsung ke infrastruktur server dan lingkungan hosting Anda, dan mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, termasuk error 502 Bad gateway.

Untuk itu, maka Anda bisa langsung hubungi customer service atau e-mail layanan penyedia WordPress Hosting.

Kesimpulan

Setelah menyimak ulasan tentang 502 bad gateway error, Anda semakin tahu penyebab maupun cara memperbaiki 502 bad gateway error di WordPress supaya bisa terhindar dari kesalahan tersebut.

Jika sudah tahu langkah-langkahnya, jangan lupa untuk selalu merawat website supaya jadi lebih baik.

Berikut ada 10 cara membuat website professional tanpa ribet yang salah satunya adalah penggunaan jenis web hosting yang tepat.

Herza Cloud menyediakan layanan  web hosting murah, terbaik, dan handal.
Jika Anda pengguna WordPress Hosting, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari.

Cara Memperbaiki Tombol Add Media WordPress yang Tidak Berfungsi!

Error Tombol Add Media WordPress– Di setiap posting WordPress dan layar edit halaman, Anda akan menemukan tombol “Add Media” yang memungkinkan Anda untuk memasukkan item media ke dalam konten yang ingin Anda buat.

Dengan tombol “Add Media” ini, Anda dapat dengan mudah menyisipkan berbagai jenis file media ke dalam posting atau halaman, termasuk gambar, GIF, dan video.

Dengan begitu, halaman website akan lebih hidup dan membuat pengunjung tertarik.

Akan tetapi, seperti platform perangkat lunak lainnya, WordPress juga bisa mengalami beberapa kesalahan.

Salah satu kesalahannya ialah tombol media yang tidak berfungsi.

Jika tombol media tidak berfungsi, hal tersebut tentu saja akan mengakibatkan halaman website Anda membosankan.

Akibatnya, banyak pengunjung yang beralih ke situs yang lain.

Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang bagaimana cara memperbaiki error tombol add media di WordPress yang tidak berfungsi!

Mengenal Fungsi Tombol Tambah Media pada WordPress

Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, tombol add media pada WordPress memang terkesan cukup ‘sederhana’ bagi Anda, yaitu tombol yang hanya berfungsi untuk menambahkan.

Tetapi, ternyata di dalamnya diisi beberapa fitur tambahan yang sangat bisa dimanfaatkan.  

Dengan tombol ini, bagus tidaknya tampilan sebuah website akan dipengaruhi oleh kemampuan Anda mengelola fitur tersebut.

Semakin kreatif beberapa gambar dan video yang ditambahkan dalam website, semakin menarik halaman website yang ditampilkan.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress

Penyebab Tombol Tambah Media Tidak Berfungsi

error tombol add media di wordpress

Sebenarnya, penggunaan tombol add media memang mudah karena Anda hanya perlu mencari daftar menu di halaman yang ditampilkan.

Kemudian cari tulisan “Add Media”. Jika Anda klik satu kali saja, biasanya akan langsung muncul tampilan layar baru yang akan mengarahkan ke folder-folder.

Tetapi, saat terjadi error sistem, hal ini akan mengakibatkan tombol “Add Media” tidak lagi berfungsi seperti semula.

Bahkan tidak jarang akan macet total tanpa bisa diakses. Dan penyebab umumnya ialah karena adanya kesalahan pada Javascript.

Javascript adalah adalah bahasa pemrograman yang biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi web.

Dalam WordPress, terutama dalam fitur post editor, JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas pada halaman web WordPress.

Nah, ketika pengguna melakukan beberapa aksi secara bersamaan atau berurutan dengan cepat, seperti mengklik tombol “Add Media” lebih dari satu kali dalam waktu singkat, hal ini dapat menyebabkan permasalahan dalam eksekusi JavaScript tadi.

Misalnya, ketika Anda melakukan dua klik secara bersamaan, JavaScript mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menangani kedua klik tersebut dengan benar, akibatnya akan terjadi error dalam fungsi tombol “Add Media”.

Baca Juga! Cara Memperbaiki Error max_execution_time di WordPress

Cara Memperbaiki Tombol Add Media yang Tidak Berfungsi di WordPress

Setidaknya, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika menemukan error tombol add media di wordpress, antara lain :

  1. Nonaktifkan Plugin WordPress
  2. Menambahkan Kode Ke File wp.config.php
  3. Beralih Sementara ke Tema WordPress Default
  4. Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin

Nonaktifkan Plugin WordPress

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menon-aktifkan Plugin WordPress.

Dengan menon-aktifkan Plugin WordPress, Anda bisa mengetahui apakah masalah dengan tombol “Tambah media/Add media” disebabkan oleh konflik Plugin tertentu atau bukan.

Langkah-langkahnya yaitu :

  1. Buka situs web Anda dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.
  2. Di dalam dasbor WordPress, arahkan kursor ke menu “Plugins” (Plugin) di sidebar sebelah kiri, dan kemudian pilih “Installed Plugins” (Plugin Terpasang). Anda akan melihat daftar semua plugin yang saat ini diinstal di situs Anda.
  1. Lalu, temukan plugin yang mungkin menjadi penyebab masalah dengan tombol “Add Media”
  2. Untuk menonaktifkannya, cukup klik tombol “Deactivate” (Nonaktifkan) yang ada di bawah nama plugin tersebut.
error tombol add media wordpress
  1. Setelah menonaktifkan plugin tersebut, periksa kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Add Media”. Kemudian, lihatlah apakah tombol tersebut sekarang berfungsi dengan baik.

Apabila setelah menonaktifkan plugin, tombol “Tambah Media” berfungsi, maka kemungkinan besar plugin tersebut yang menyebabkan masalah tombol add media tidak berfungsi.

Anda bisa mencari alternatif plugin yang memiliki fungsi yang sama atau mencoba memperbarui plugin ke versi yang lebih baru yang mungkin telah memperbaiki masalah tersebut.

Pastikan juga, Anda menggunakan versi plugin yang kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan, dan selalu lakukan backup sebelum melakukan perubahan penting pada website Anda.

Baca Juga! Cara mengatasi Missed Schedule Post

Menambahkan Kode Ke File wp.config.php

Cara kedua untuk mengatasi masalah ini ialah dengan menambahkan kode ke file wp.config.php.

  1. Pertama-tama masuk ke cPanel dan buka File Manager.
  2. Cari file wp-config.php di bawah direktori public_html. Lalu klik kanan dan pilih Edit .
    Setelah itu, masukan kode berikut :

define(‘CONCATENATE_SCRIPTS’, false);

Jika sudah, Anda bisa mengecek ulang apakah sekarang tombol tambahkan media sudah bisa difungsikan lagi atau belum.

Sebagai catatannya, Ketika Anda melakukan ini, pastikan Anda telah melakukan backup penuh situs web Anda sebagai langkah pencegahan.

Dan perlu diperhatikan juga bahwa cara ini hanya lah salah satu cara sementara untuk memperbaiki masalah tersebut.

Beralih Sementara ke Tema WordPress Default

Selain menonaktifkan Plugin dan menambahkan kode ke file wp.config.php seperti yang telah kita bahas di atas, melakukan peralihan sementara ke tema WordPress Default bisa menjadi cara yang bisa Anda lakukan jika cara sebelumnya masih belum berhasil.

Untuk melakukannya, Anda dapat masuk ke dasbor WordPress, pergi ke menu “Appearance” (Tampilan) > “Themes” (Tema).

Menu: Appearance Themes
Menu: Appearance Themes

Kemudian, aktifkan tema default.

error tombol add media
Ubah ke tema WordPress Default

Setelah mengaktifkan tema default, cek kembali halaman atau pos yang ingin Anda edit dan coba gunakan tombol “Tambahkan Media”. Perhatikan apakah tombol tersebut berfungsi dengan baik di tema default.

Jika tombol “Tambahkan Media” berfungsi dengan baik di tema default, ini mengindikasikan bahwa masalahnya kemungkinan ada di tema Anda yang sedang digunakan.

Untuk itu, periksa kode kustom atau fungsi tambahan pada tema Anda yang mungkin mempengaruhi fungsionalitas tombol “Tambahkan Media”.

Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari tema WordPress yang Anda gunakan. Perbarui tema Anda jika ada pembaruan yang tersedia, karena pembaruan dapat memperbaiki bug dan masalah yang ada.

Menghapus Tambahkan Media untuk Non-Admin

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan ialah dengan menghapuskan opsi tambahan media untuk Non-Admin.

Cara ini bisa dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya masalah tombol add media yang tidak berfungsi, sebab dengan melakukan ini Anda bisa memutuskan siapa saja yang bisa mengklik tombol tersebut.

Seperti hanya Anda yang memiliki izin pengguna admin untuk mengunggah file.

Langkahnya pertama Anda buka  situs web dan masuk ke area admin dengan menggunakan akun administrator.

Lalu buka bagian Themes Editor yang letaknya berada di bawah Appearance di area admin.

error tombol add media
theme editor

Kemudian, buka file functions.php di menu sebelah kanan dan masukan kode berikut :

function disable_add_media_for_non_admin() {
    if (!current_user_can(‘administrator’)) {
        remove_action(‘media_buttons’, ‘media_buttons’);
    }
}
add_action(‘admin_head’, ‘disable_add_media_for_non_admin’);

Kode di atas akan menghapus tombol “Tambahkan Media” dari editor WordPress untuk semua pengguna yang bukan administrator.

Dengan demikian, hanya pengguna dengan peran administrator yang akan memiliki akses untuk menambahkan media.

Kesimpulan

Setelah menyimak pembahasan tentang cara memperbaiki error tombol add wordpress di atas, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan jika mengalami masalah tombol Add Media yang tidak berfungsi di WordPress.

Jika Anda mengalami masalah lain terkait penggunaan WordPress Hosting, kami telah membuatkan beberapa artilkel yang mungkin dapat membantu.

Silakan kunjungi Herza Cloud untuk menemukan beberapa artikel yang akan menjawab permasalahan Anda.

Dan jika Anda sedang mencari WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, Herza Cloud bisa menjadi pilihannya.

Karena WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Memperbaiki Kesalahan Konten Campuran di WordPress?

Kesalahan Konten Campuran WordPress– Pernahkah Anda mengalami kesalahan konten bercampur di WordPress?

Ternyata, Anda harus lebih memperhatikan saat adanya kesalahan ini, karena peringatan bisa memberikan dampak yang cukup merugikan.

Salah satu dampaknya iialah rangking website Anda akan memburuk. Mengapa bisa begitu? Karena peringatan ini menyatakan bahwa situs yang dituju tidak aman sehingga banyak pengunjung akhirnya memutuskan tak membuka website terkait.

Bahkan, tidak jarang pengunjung gagal mengaksesnya karena adanya peringatan tersebut.

Nah jika itu terjadi dalam waktu yang lama, tentu saja akan mengurangi pembaca. Alhasil rangking pun berpotensi menurun secara drastis.

Untuk itu, artikel berikut akan membahas tentang cara memperbaiki konten campuran di WordPress!

Penyebab Kesalahan Konten Bercampur di WordPress

Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana caranya, mencari tahu apa penyebab kesalahan ini muncul sangat bisa mencegah kesalahan ini terjadi untuk yang kedua kalinya.

Untuk itu, yang harus Anda tahu ialah salah satu patu penyebab  kesalahan konten bercampur di WordPress ini adalah pengaturan HTTPS/SSL yang salah atau tidak tepat.

SSL atau Secure Sockets Layer adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara perangkat pengguna dan server web.

SSL menyediakan enkripsi data yang dikirim antara klien (seperti browser web) dan server, sehingga membuatnya sulit bagi pihak yang tidak berwenang untuk mengakses atau memanipulasi informasi yang dikirimkan.

Baca Juga! Apa Itu SSL? Cara Kera & Manfaatnya Untuk Website!

Sedangkan HTTPS versi aman dari protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol Secure) yang digunakan untuk mengirimkan data melalui internet. HTTPS menggabungkan protokol HTTP dengan lapisan keamanan tambahan yang disediakan oleh SSL atau TLS (Transport Layer Security).

Nah, ketika SSL (Secure Socket Layer) atau sertifikat TLS (Transport Layer Security) tidak diatur dengan benar, hal ini dapat menyebabkan masalah di situs web Anda, termasuk kesalahan konten campuran.

Kesalahan konten campuran ini terjadi ketika situs Anda memiliki campuran konten yang diakses melalui protokol HTTP (tanpa enkripsi) dan HTTPS (dengan enkripsi).

Hal tersebut dapat terjadi jika beberapa elemen di situs Anda, seperti gambar, skrip JavaScript, atau gaya CSS, di-host di URL HTTP daripada HTTPS.

Akibatnya, ketika halaman situs diakses melalui HTTPS, browser mungkin akan menganggapnya tidak aman karena ada elemen non-aman (HTTP) yang terlibat.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda menambahkan HTTPS/SSL di WordPress. Karena google dan mesin pencari lainnya telah menyatakan bahwa keamanan situs adalah faktor peringkat yang signifikan dalam algoritma

Maka tak heran, banyak penyedia hosting menyarankan pada pengguna website untuk memasangnya guna mengetahui seberapa berkualitas konten Anda.

Hal itu dikarenakan SSL mampu mendeteksi adanya konten campuran di suatu artikel, bila kesalahannya sedikit kendala itu bisa teratasi.

Baca Juga! Cara Konfigurasi SSL di Herza Cloud, Ikuti Langkah-langkahnya!

Cara Memperbaiki Kesalahan Konten Campuran di WordPress

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kesalahan konten campuran di WordPress terjadi ketika situs web Anda memuat gambar, skrip, atau konten lain dengan URL HTTP daripada HTTPS.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti semua tautan HTTP menjadi HTTPS agar situs Anda sepenuhnya aman dan bebas dari kesalahan konten campuran.

Jika Anda menggunakan plugin Elementor, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengganti URL dari HTTP ke HTTPS:

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda dan buka menu “Elementor” dari dashboard admin WordPress.
dashboard wordpress
Dashboard WordPress
  1. Di menu Elementor, cari dan pilih opsi “Tools” (Alat). Biasanya, Anda dapat menemukan ini di bagian bawah menu Elementor.
kesalahan konten campuran di wordpress
Dashboard wordpress
  1. Setelah memilih “Tools,” Anda akan melihat beberapa opsi, dan salah satunya adalah “Replace URL” (Ganti URL). Klik pada opsi ini untuk membuka halaman penggantian URL.
install plugin elementor
Dashboard wordpress

  1. Di halaman Replace URL, Anda akan melihat dua kotak teks di mana Anda harus memasukkan domain situs web Anda dalam dua format: satu dengan HTTP dan satu lagi dengan HTTPS.

    Pada kotak pertama, masukkan domain Anda dengan format HTTP (misalnya, http://contohsitus.com).

    Pada kotak kedua, masukkan domain Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://contohsitus.com). Setelah Anda memasukkan kedua domain dengan benar, klik tombol “Replace URL” untuk memulai proses penggantian.

  2. Plugin Elementor akan mulai mengganti semua URL HTTP dengan HTTPS di seluruh situs web Anda. Tunggu sampai proses selesai.

  3. Setelah proses selesai, periksa situs web Anda untuk memastikan bahwa semua tautan dan konten telah diubah dari HTTP ke HTTPS.

Jika Anda menggunakan plugin selain Elementor, berikut yang bisa Anda lakukan :

1. Install Plugin Better Search & Replace

  1. Pertama, pasang plugin Better Search & Replace dari direktori plugin WordPress.

    Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Better Search & Replace” di kolom pencarian.

  2. Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.

  3. Setelah Anda mengaktifkan plugin, buka menu “Tools” di bilah admin WordPress Anda, kemudian pilih “Better Search Replace”.

  4. Di halaman Better Search Replace, Anda akan melihat dua kolom teks, yaitu “Search for” dan “Replace with”.


    Di “Search for”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTP (misalnya, http://domain-name.com). Di “Replace with”, masukkan domain situs Anda dengan format HTTPS (misalnya, https://domain-name.com).
install plugin better serach & replace
Dashboard wordpress

  1. Pastikan Anda telah mencentang opsi “Select all the tables” untuk memastikan pencarian dan penggantian berlaku di seluruh tabel database WordPress Anda.

  2. Pastikan kotak “Dry Run” tidak dicentang. Jika kotak ini dicentang, plugin hanya akan melakukan simulasi pencarian dan penggantian tanpa membuat perubahan permanen pada database.

  3. Setelah Anda yakin dengan pengaturan yang telah Anda masukkan, klik tombol “Do Search & Replace” untuk memulai proses pencarian dan penggantian.

2. Install Plugin Really Simple SSL

  1. Pertama, pasang plugin Really Simple SSL dari direktori plugin WordPress.

    Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi menu “Plugins” di dashboard WordPress Anda dan mencari “Add New” .
install plugin really simpe SSL
Dashboard WordPress

  1. Kemudian, cari Plugin Really Simple SSL” di kolom pencarian. Setelah itu, pasang dan aktifkan plugin.

  2. Pastikan Anda telah mengaktifkan SSL di hosting WordPress Anda.

    Banyak penyedia hosting menawarkan dukungan SSL gratis, dan beberapa bahkan menyertakan fitur satu-klik untuk mengaktifkan SSL di situs Anda.

  3. Setelah Anda mengaktifkan plugin, biasanya Anda akan melihat pesan di bagian atas dashboard WordPress Anda yang memberi tahu Anda bahwa SSL telah diaktifkan.

    Klik tombol “Aktivasi Really Simple SSL.

  4. Setelah diaktivkan, buka settings > General.
cara mengatasi kesalahan konten campuran di wordpress
Dashboard WordPress
  1. Ubah alamat blog Anda dari dari http:// to https://, atau seperti contoh di bawah ini.
ubah alamat blog
Ubah Alamat Blog

Kesimpulan

Setelah mengetahui cara memperbaiki kesalahan konten bercampur di WordPress, Anda akan semakin paham bahwa untuk memperbaikinya Anda membutuhkan pengaturan SSL yang tepat.

Buat Anda yang masih bingung mencari provider yang menyediakan layanan SSL murah, Herza Cloud bisa menjadi solusinya.

Herza Cloud menyediakan tiga jenis layanan SSL yaitu Domain Validation (DV SSL)Organization Validation (OV SSL), dan Extended Validation (EV SSL).

Ketiganya memiliki keunggulan dan harga yang berbeda-beda, untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi kami!

Dan jika Anda mmebutuhkan layanan WordPress Hosting dengan kualitas layanan yang baik, WordPress Hosting Herza Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Mengatasi Error WordPress yang Terus Keluar/Log Out

Error WordPress Log Out terus– WordPress merupakan sebuah platform yang digunakan untuk membuat dan mengelola situs web dan merupakan CMS (Content Management System) yang saat ini banyak digunakan oleh pemiliki web.

Hal ini karena dengan menggunakan WordPress bisa memungkinkan Anda untuk membuat berbagai jenis situs web, seperti blog pribadi, toko online, situs berita, dan banyak lagi.

Akan tetapi, platform ini pun tidak luput dari sebuah error atau masalah yang cukup sering dirasakan oleh penggunanya. Error tersebut salah satunya adalah WordPress yang terus keluar/Log Out.

Jika Anda sedang mengalami error WordPress yang terus keluar/log out,  Anda sudah berada di artikel yang tepat.

Artikel ini akan berfokus pada apa yang harus Anda lakukan atau bagaimana cara memperbaiki error WordPress yang terus keluar/log out. .

Masalah WordPress yang Terus Keluar atau Log out

Ketika Anda sedang asyik mengaskes WordPress, namun tiba-tiba pengguna keluar secara otomatis, Anda cukup kaget dan hal tersebut cukup menganggu bukan?

Ternyata, masalah tersebut dipicu oleh beberapa penyebab yang menyebabkan masalah itu terjadi.

Berikut penyebabnya, seperti :

  1. Masalah cookie
  2. Masalah Plugin/Tema
  3. Masalah file functions.php
  4. Masalah koneksi ke Basis Data
  5. Masalah di file wp-config.php

Cara Memperbaiki Masalah WordPress yang Terus Keluar/Log Out

Error wordPress Log Out terus

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika Anda mengalami WordPress yang terus keluar, seperti :

1. Bersihkan Cookie pada Browser

Langkah awal dan yang paling mudah untuk mengatasi masalah ini ialah Anda bisa membersihkan cookie pada browser.

Cookies adalah file kecil yang disimpan di perangkat Anda oleh situs web yang Anda kunjungi, termasuk situs WordPress.

Cookie dapat berisi informasi tentang sesi login sebelumnya, preferensi pengguna, dan data lainnya yang berkaitan dengan situs.

Kadang-kadang, cookie tertentu dapat rusak atau tidak valid. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan masalah saat mencoba login atau mengakses situs WordPress.

Dengan demikian, menghapus cookie WordPress yang mungkin kadaluwarsa atau bermasalah bisa membantu memperbaiki masalah logout yang terus berulang.

Berikut beberapa urutan langkahnya, yaitu :

  1. Buka Google Chrome di perangkat Anda.
  2. Klik ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas untuk membuka menu.
chrome: menu
  1. Pilih “Settings” (pengaturan) dari menu tersebut.
Menu: Setting
  1. Di bawah bagian “Privacy and security” (privasi dan keamanan), klik “Clear browsing data” (hapus data penjelajahan).
Privasi and Security
  1. Pada jendela “Clear browsing data”, pastikan opsi “Cookies and other site data” (cookie dan data situs lainnya) dicentang.
Clear Browsing Data
  1. Anda dapat memilih rentang waktu yang ingin Anda hapus data penjelajahan dari “Time range” (rentang waktu). Jika Anda ingin menghapus semua cookie terkait WordPress, pilih “All time” (seluruh waktu).
Error WordPress Log Out terus
  1. Klik tombol “Clear data” (hapus data) untuk mulai menghapus cookie WordPress dari browser Anda.
  2. Setelah proses selesai, tutup dan buka kembali Google Chrome dan coba login kembali ke situs WordPress Anda.

2. Cek Pengaturan Browser

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan cek pengaturan browser Anda.  Karena biasanya, masalah log out yang berulang pada WordPress juga bisa terkait dengan pengaturan browser terkait cookie.

Beberapa pengaturan pada browser dapat mempengaruhi cara cookie dikelola, termasuk memaksa cookie untuk kedaluwarsa atau memblokir cookie dari situs tertentu.

Berikut langkah-langkah untuk memeriksa pengaturan cookie pada browser Google Chrome:

  1. Buka Google Chrome di perangkat Anda.
  2. Klik ikon titik tiga (⋮) di pojok kanan atas untuk membuka menu.
Error WordPress Log Out terus
  1. Pilih “Settings” (pengaturan) dari menu tersebut.
Error WordPress Log Out terus
  1. Gulir ke bawah dan pilih “Privacy and security” (privasi dan keamanan).
Error WordPress Log Out terus
  1. Pilih “Cookies and other site data” (cookie dan data situs lainnya). Di sini, Anda akan melihat beberapa opsi terkait cookie:
Error WordPress Log Out terus 6
  • Allow all cookies” (izinkan semua cookie): Jika opsi ini dipilih, browser akan mengizinkan semua cookie dari situs web untuk disimpan, termasuk cookie dari situs WordPress Anda.

  • Block third-party cookies” (blokir cookie pihak ketiga): Jika opsi ini dipilih, browser hanya akan mengizinkan cookie dari situs web yang langsung Anda kunjungi, dan akan memblokir cookie dari situs web pihak ketiga. Pastikan opsi ini tidak menghalangi cookie dari situs WordPress Anda.

  • Block all cookies” (blokir semua cookie): Jika opsi ini dipilih, browser akan memblokir semua cookie, termasuk yang berasal dari situs WordPress Anda. Pastikan opsi ini tidak dipilih jika Anda ingin cookie dari situs WordPress diizinkan.

Pastikan pengaturan cookie pada browser Anda sesuai dengan keinginan Anda, terutama jika Anda mengalami masalah log out berulang.

3. Bersihkan Cache Pada WordPress Anda

Jika sebelumnya bersihkan cache pada browser, kali ini cara yang keempat adalah Anda bisa melakukan pembersihan cache pada situs WordPress Anda.

Cache situs WordPress dapat menyebabkan masalah log out berulang jika tidak dikelola dengan benar.

Plugin caching WordPress yang tidak dikonfigurasi dengan baik atau menyimpan versi usang dari situs web dapat menyebabkan masalah “WordPress terus keluar”.

Oleh karena itu, penting untuk memahami pengaturan dan konfigurasi plugin caching yang Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan plugin caching WordPress, langkah untuk membersihkan cache situs Anda seperti berikut :

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
Error WordPress Log Out terus 9
  1. Pada menu di sebelah kiri, cari dan pilih plugin caching yang Anda gunakan (misalnya, WP Super Cache, W3 Total Cache, WP Rocket, dll.

    Jika Anda tidak yakin plugin caching mana yang digunakan, coba cari nama plugin caching di antarmuka WordPress atau tanyakan kepada pengelola situs Anda.

  2. Setelah masuk ke pengaturan plugin caching, cari opsi untuk menghapus cache atau membersihkan cache. Biasanya, opsi ini disebut “Clear Cache”, “Empty Cache”, atau sejenisnya.

  3. Klik tombol “Clear Cache” atau opsi serupa untuk mulai membersihkan cache situs WordPress Anda.

  4. Setelah cache telah dihapus, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan lihat apakah masalah log out berulang masih ada atau tidak.

4. Cek Kembali Alamat Situs WordPress

Cara kelima yaitu Anda bisa cek kembali alamat situs WordPress Anda, karena antara WordPress URL dan Site Address harus sama sehingga jika alamat web sedikit berbeda, segera lakukan pengaturan.

Apabila ingin menggunakan www, maka keduanya juga harus serempak.

Dengan menyamakan antara alamat URL serta situs web, hal ini akan memberikan respon positif.

Namun, harus dipahami juga bahwa tak semua website menggunakan “www”.

Jika memang situs Anda tidak menggunakan alias non-www, maka diharapkan tetap menuliskannya sesuai kenyataan.

Namun, pastikan antara URL dan Site Address seragam sehingga WordPress bisa lancar digunakan kembali.

5. Periksa Plugin yang Bermasalah

Memeriksa masalah plugin adalah langkah pemecahan masalah selanjutnya yang penting jika masalah “WordPress terus keluar” masih belum teratasi.

Plugin yang bermasalah bisa menjadi penyebab masalah logout atau masalah lainnya dalam situs WordPress Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan dan mengaktifkan kembali plugin WordPress:

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.

  2. Di menu di sebelah kiri, arahkan kursor ke “Plugins” (Plugin) dan pilih “Installed Plugins” (Plugin yang Terinstal).

  3. Anda akan melihat daftar semua plugin yang diinstal di situs WordPress Anda.

  4. Pertama, catat plugin-plugin yang sedang aktif. Ini akan membantu Anda mengingat plugin mana yang telah Anda nonaktifkan nantinya.

  1. Mulailah dengan menonaktifkan semua plugin. Untuk melakukannya, cukup klik tautan “Deactivate” (Nonaktifkan) di bawah judul setiap plugin.

    Jika berhasil, Anda akan melihat pesan bahwa plugin telah dinonaktifkan.
Error WordPress Log Out terus
  1. Setelah semua plugin dinonaktifkan, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan periksa apakah masalah logout masih berlanjut.

  2. Jika masalah logout telah teratasi setelah menonaktifkan semua plugin, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi plugin mana yang menyebabkan masalah.

    Aktifkan kembali plugin-plugin satu per satu dan setiap kali Anda mengaktifkan satu plugin, coba login kembali untuk melihat apakah masalah logout kembali muncul.
  3. Lanjutkan langkah di atas hingga Anda menemukan plugin yang menyebabkan masalah logout.

    Setelah menemukannya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari solusi atau alternatif untuk plugin tersebut, atau menghubungi pengembang plugin untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

6. Periksa Tema yang  Bermasalah

Seperti sudah disebutkan di atas bahwa salah satu penyebab WordPress terus keluar adalah tema yang Anda gunakan rusak/bermasalah.

Pengembang tema yang kurang berpengalaman atau kode yang tidak dioptimalkan dengan baik dapat menyebabkan konflik dengan plugin atau komponen lain dari situs WordPress Anda.

Untuk memeriksa apakah masalah logout terkait dengan tema yang Anda gunakan, mengganti tema situs Anda dengan tema default seperti Twenty Twenty-One dapat membantu mengidentifikasi apakah masalahnya ada pada tema sebelumnya atau bukan.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti tema di WordPress:

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  2. Di menu di sebelah kiri, arahkan kursor ke “Appearance” (Penampilan) dan pilih “Themes” (Tema).
Error wordpress log out terus
  1. Anda akan melihat daftar tema yang telah diinstal di situs WordPress Anda. Tema aktif akan ditandai dengan tanda centang atau frasa “Active” (Aktif) di bawah thumbnail tema.

  2. Cari tema Twenty Twenty-One atau tema default lainnya yang disertakan dengan instalasi WordPress.

    Jika Anda telah menggunakan tema Twenty Twenty-One sebelumnya, Anda dapat langsung mengaktifkannya kembali dengan mengklik tautan “Activate” (Aktifkan) di bawah thumbnail tema tersebut.

    Jika Anda ingin menggunakan tema default lainnya, cukup klik tautan “Live Preview” (Pratinjau Langsung) untuk melihat tampilan tema sebelum mengaktifkannya.
Error wordpress log out terus
  1. Setelah tema default diaktifkan, coba login kembali ke situs WordPress Anda dan periksa apakah masalah logout masih berlanjut.

  2. Jika masalah logout tidak muncul saat menggunakan tema default, kemungkinan besar masalahnya ada pada tema sebelumnya.

    Anda dapat mencoba mencari solusi untuk tema tersebut atau menghubungi pengembang tema untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Akan tetapi jika beberapa langkah di atas, masih belum menyelesaikan permasalahan Anda, cara terakhir ialah bertanya dengan penyedia layanan wordpres hosting yang Anda gunakan.

Untuk itu, salah satu cara termudah agar Anda bisa terhindar dari beberapa masalah terkait WordPress hosting ialah dengan cerdas dan bijak memilih penyedia hosting dengan kualitas layanan yang baik.

Ada beberapa tips dalam memilih layanan jasa hosting yang baik.

Tentu saja, dengan kualitas layanan yang baik, hal tersebut akan memudahkan Anda jika sewaktu-waktu nanti, Anda mendapatkan permasalahan seperti itu.

Karenanya, sebelum menggunakan layanan WordPress Hosting Anda harus mempertimbangkan dengan matang pilihan penyedia wordpress hosting.

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

Selain itu, WordPress Hosting Herza Cloud memiliki Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Cara Memperbaiki Thumbnail Facebook di WordPress

Masalah Thumbnail Facebook WordPress– Mungkin Anda pernah mengalami ketika memposting (share) artikel pada suatu website ke Facebook, namun halaman depan pada link yang dibagikan tersebut tidak menampilkan gambar sebenarnya atau tidak cocok dengan artikel yang Anda posting.

Lalu bagaimana cara memperbaiki masalah Thumbnail Facebook di WordPress?  Untuk itu, artikel ini akan membahas cara memperbaiki masalah Thumbnail Facebook di WordPress.

Mengenal Fitur Thumbnail di WordPress

Salah satu pertanyaan yang sering sekali disampaikan oleh para user website adalah tentang gambar pada fitur Web tersebut, atau biasanya disebut dengan Featured Image WordPress.

Fitur Thumbnail WordPress ini merupakan gambaran untuk mendeskripsikan halaman, postingan, artikel, maupun Custom Post Type Blog.

Manfaat dari adanya fitur ini, tentu saja adalah untuk menarik perhatian calon pengunjung situs website Anda dan membaca setiap konten yang ada di dalamnya.

Selain itu, Featured Image WordPress juga bisa mendeskripsikan gagasan secara umum dari sebuah konten.

Sebenarnya, bukan hanya untuk mewakili konten saja, tetapi juga featured image ini mampu mendukung keseluruhan dari tema yang dipilih. Karena biasanya, fitur ini memang berfungsi sebagai Thumbnail pada setiap postingan.

Jika di klik, nanti Anda akan menampilkan suatu artikel pada gambar utama di bagian atas konten tersebut.

Sebelum masuk ke pambahasan mengenai cara memperbaiki thumbnail facebook di WordPress, kita akan membahas lebih dulu tentang cara membuat Thumbnail di WordPress.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

Bagaimana Cara Memperbaiki Masalah Thumbnail Facebook di WordPress?

Ada beberapa alasan yang mungkin Anda tidak tahu mengapa Facebook enggan atau tidak mau menampilkan postingan Thumbnail yang salah.

Beberapa penyebabnya ialah bisa dari ukuran atau resolusi gambar yang tidak tepat, rasio aspek gambar tidak sesuai, tag open graph yang tidak benar, cache tidak diperbaharui, kesalahan pada facebook atau Debugger, masalah pada Plugin/tema, atau bahkan karena kesalahan dalam konfigurasi website.

Beberapa penyebab diatas bisa memungkinkan munculnya masalah thumbnail facebook di WordPress.

Namun Anda jangan khawatir lagi, berikut setidaknya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu :

  1. Pilih plugtin SEO yang tepat
  2. Gunakan gambar yang sesuai untuk thumbnail
  3. Gunakan Debug Facebook sebagai Penghapus Cache
  4. Periksa markup Open Graph
  5. Hubungi penyedia Hosting

1. Pilih Plugin SEO yang Tepat

Cara pertama yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah Thumbnail ini adalah menggunakan plugin SEO yang tepat.

Beberapa plugin WordPress yang cukup populer untuk digunakan ialah All in One dan Yoast SEO. Karena kedua plugin ini dapat memungkinkan Anda dengan mudah mengoptimalkan konten dan situs web pada media sosial.

Berikut jika Anda menggunakan Plugin Yoast SEO.

Pertama, instal terlebih dahulu Plugin SEO Yoast, kemudian aktifkan. Lalu, atur Thumbnail Facebook di dalam postingan apapun yang Anda inginkan.

Ketika sedang menulis posting, geser ke bagian bawah kotak mata Yoast SEO di bawah editor lalu klik pada tab sosial.

Thumbnail Facebook di WordPress 1 png

Disini Anda akan melihat tombol untuk mengupload gambar mini di Facebook. Klik tombol tersebut, lalu Anda bisa mengunggah gambar yang Anda inginkan. Setelah itu, perbaharui post.

Jika cara di atas masih belum bisa memperbaiki permasalahan Anda, Plugin Yoast All in One SEO ini bisa Anda coba.

Berikut jika Anda menggunakan Plugin All in One SEO

  1. Pertama, Install dan aktifkan terlebih dahulu All in One SEO Plugin.
  2. Aktifkan kemampuan untuk menambahkan mini Facebook di setiap postingan. Cukup buka All in One SEO kemudian Manajer lalu klik tombol Aktifkan dalam kotak sosial media.
  3. Setelah Anda melakukan itu, sekarang telah memiliki fitur baru terbuka pada bagian bawah editor posting. Geser ke bawah kemudian akan melihat tab Settings Pengaturan Sosial kemudian klik.
  4. Ubah gambarnya sesuai yang di inginkan tampilkan sebagai mini Facebook Anda.
  5. Setelah berhasil menambahkan gambar Thumbnail Facebook di sana, kemudian simpan posting dan ini nantinya akan memperbaiki masalah dalam kasus yang Anda alami.
  6. Jika tetap gagal, pastikan untuk bersihkan cache WordPress dan menyegarkan pos di alat debug Facebook yang disebutkan pada bawah artikel tersebut.

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

2. Gunakan Gambar yang Sesuai untuk Thumbnail

Agar artikel Anda terlihat lebih menarik, Anda harus menggunakan gambar yang sesuai dengan artikel yang Anda buat agar thumbnail tersebut akan tampil sesuai dengan judul pada artikel.

3. Gunakan Debug Facebook Sebagai Penghapus Cache

Facebook Debug Tools memang menjadi solusi paling ampuh ketika Thumbnail tidak tampil sesuai yang kita inginkan.

Cara ini paling mudah untuk troubleshoot tersebut. Cukup salin URL di post WorPress kemudian tempelkan ke debugger tool.

Setelah itu, klik tombol ‘Scrape Again’, dan Facebook akan memperbarui gambar mini untuk postingan Anda.

Terkadang, Anda mungkin harus mengklik tombol ‘Scrape Again’ dua kali. Thumbnail salah pada Facebook itu sendiri biasanya terjadi karena menggunakan perkiraan terbaik mereka, yaitu bila ada gambar lebih besar di dalam artikel, maka image itulah yang akan digunakan.

Namun dengan menekan tombol debug lagi di URL yang sama biasanya bisa membuat eror ini dapat teratasi.

4. Periksa Markup Open Graph

Facebook menggunakan markup Open Graph untuk mengidentifikasi thumbnail yang harus digunakan ketika tautan Anda dibagikan.

Pastikan Anda telah menambahkan tag Open Graph yang tepat di kode sumber halaman Anda. Plugin SEO yang disebutkan sebelumnya juga akan membantu Anda dalam mengelola tag-tag Open Graph ini.

Lalu bagaimana cara mengetahui Opengraph sudah berfungsi dengan baik atau belum? Sebenarnya Anda cukup menggunakan tools Facebook di http://developers.facebook.com/tools/debug. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  1. Pertama Masuk terlebih dahulu ke tools Facebook yang telah di sebutkan di atas.
  2. Kemudian Masukan URL halaman Web yang akan Anda share, lalu lihat pada bagian Object Properties tag og:image dapat menampilkan gambar Thumbnail dari halaman website tersebut.
  3. Jika sudah bisa, itu artinya Opengraph telah bekerja dengan baik.

5. Hosting Provider

Jika beberapa cara di atas masih belum menjawab permasalahan Anda, cara terakhir yaitu Anda bisa menghubungi hosting provider yang Anda gunakan. Mintalah bantuan dan periksa terkait dengan errornya Thumbnail tersebut.

Kesimpulan

Dari beberapa penjelasan di atas, Anda akan mengetahui cara memperbaiki masalah terkait Thumbnail Facebook di WordPress.

Beberapa cara di atas cukup mudah untuk Anda lakukan. Namun jika kami boleh saran, untuk mencegah dan menghindari masalah demikian, Anda bisa gunakan layanan WordPress hosting dengan kualitas layanan yang baik.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza

Cara Mengatasi Error: max-execution_time WordPress

Meskipun penggunaan WordPress sangat mudah, namun terkadang sering terjadi error atau kesalahan fatal yang bisa membuat Anda panik. Salah satunya ialah fatal Error : max_execution_time WordPress.

Sebenarnya, error ini bisa terjadi jika waktu eksekusi yang diizinkan oleh server PHP telah habis sebelum skrip atau proses pada aplikasi selesai dijalankan.

Hal ini sering terjadi saat Anda menjalankan skrip yang memerlukan waktu lebih lama, seperti saat Anda melakukan pengimporan data besar atau proses yang kompleks.

Untuk lebih detailnya, berikut artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi error max_execution_time WordPress.

Penyebab Terjadinya Error : max_execution_time di WordPress

error max_execution_time WordPress

Error “max_execution_time” terjadi karena server PHP yang kehabisan waktu untuk mengeksekusi kode program dikarenakan kode tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses.

Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan berikut:

1. Proses Rumit atau Membutuhkan Waktu Lama

Jika Anda menjalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi yang lama, seperti mengimpor data besar, melakukan pengolahan kompleks, atau menjalankan kueri database yang kompleks, server PHP mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam batas waktu yang ditentukan.

2. Batas Waktu Eksekusi Rendah

Penyebab yang lain ialah karena adanya batas waktu eksekusi yang terlalu rendah. Setiap server PHP memiliki batasan waktu eksekusi yang diatur dalam konfigurasi server.

Batas waktu ini bergantung pada pengaturan server dan dapat berbeda-beda.

Jika batas waktu eksekusi yang diatur terlalu rendah, skrip atau proses yang memerlukan waktu lama mungkin akan terputus sebelum selesai.

Misalnya, jika batas waktu eksekusi diatur hanya beberapa detik, skrip yang melibatkan pengolahan data besar atau proses yang kompleks mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebelum server memutus koneksi.

3. Overload Server atau Sumber Daya Terbatas

Penyebab lain ialah bisa kerna overload atau sumber daya terbatas.

Jika server Anda sedang mengalami overload atau sumber daya terbatas, seperti penggunaan CPU yang tinggi atau keterbatasan memori, waktu eksekusi yang tersedia untuk setiap skrip atau proses dapat berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan terjadinya error “Waktu Eksekusi Maksimum Terlampaui” meskipun skrip atau proses tersebut sebenarnya dapat diselesaikan dalam batas waktu yang ditentukan jika sumber daya mencukupi.

4. Masalah Plugin atau Tema

Kadang-kadang, plugin atau tema pada WordPress dapat mempengaruhi waktu eksekusi.

Plugin yang buruk atau tidak kompatibel, atau tema yang kompleks dan berat, dapat menghabiskan waktu eksekusi yang lebih lama dan menyebabkan error “max_execution_time”.

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

Cara Mengatasi Error max_excecution_time di WordPress

Setelah Anda mengetahui beberapa penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi error waktu eksekusi maksimum terlampaui di WordPress.

Setidaknya, ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error tersebut, seperti :

  1. Mengedit file .htaccess
  2. Mengedit file wp-config.php
  3. Memasang plugin

Mengedit File .htaccess

Langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka File Manager di panel kontrol hosting Anda atau akses server Anda melalui FTP.
  2. Cari file .htaccess di direktori root WordPress Anda. Jika Anda tidak menemukannya, pastikan opsi untuk menampilkan file tersembunyi telah diaktifkan.
  3. Klik dua kali pada file .htaccess untuk mengeditnya.
  4. Tambahkan baris berikut di bagian bawah file .htaccess: php_value max_execution_time 60
    Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 60 detik (1 menit). Anda dapat mengganti nilainya sesuai kebutuhan Anda.
  5. Simpan perubahan pada file .htaccess dan coba jalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi lebih lama.

Perlu diingat bahwa tidak semua penyedia hosting mendukung pengaturan php_value melalui file .htaccess.

Jadi, jika Anda tidak melihat perubahan setelah mengedit file .htaccess, Anda mungkin perlu menghubungi penyedia hosting Anda untuk meminta mereka untuk memperbarui batas waktu eksekusi PHP secara langsung.

Mengedit file wp-config.php

Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengedit file wp-config.php, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka file wp-config.php pada direktori root WordPress menggunakan editor teks favorit Anda.
  2. Temukan baris berisi teks berikut: /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */
  3. Tambahkan baris berikut di atas baris tersebut: set_time_limit(300). Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 300 detik (5 menit). Anda dapat mengganti nilai tersebut sesuai kebutuhan Anda.
  4. Simpan perubahan pada file wp-config.php.

Setelah melakukan perubahan tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan dalam file wp-config.php.

Pastikan Anda menyimpan perubahan dengan benar dan mengunggah kembali file wp-config.php ke server Anda jika perlu.

Setelah itu, coba jalankan kembali skrip atau proses yang sebelumnya menghasilkan error “Maximum Execution Time Exceeded”.

Perubahan pada wp-config.php akan memberikan batas waktu eksekusi yang lebih panjang untuk skrip atau proses tersebut.

Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

Memasang Plugin untuk Meningkatkan Batas Waktu Eksekusi

Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan memasang plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi.

Berikut langkah untuk menggunakan plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”:

  1. Masuk ke dasbor WordPress Anda.
  2. Di menu sebelah kiri, pilih “Plugin” dan klik “Tambah Baru”.
  3. Di halaman “Tambah Plugin”, cari plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time” menggunakan kotak pencarian di sudut kanan atas.
  4. Setelah menemukan plugin yang sesuai, klik “Pasang Sekarang” untuk menginstalnya.
  5. Aktifkan plugin setelah proses instalasi selesai.
  6. Setelah diaktifkan, plugin akan menambahkan pengaturan baru di area pengaturan WordPress Anda, biasanya di bawah “Pengaturan” atau “Alat”.
  7. Buka pengaturan plugin dan temukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengubah batas waktu eksekusi PHP.
  8. Ubah nilai batas waktu eksekusi sesuai kebutuhan Anda. Beberapa plugin mungkin memungkinkan Anda untuk mengatur nilai dalam detik, menit, atau format lainnya.
  9. Simpan pengaturan yang Anda buat.

Setelah Anda mengubah pengaturan dengan plugin tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan.

Perlu diingat bahwa ada banyak plugin yang dapat membantu Anda mengatur batas waktu eksekusi dalam WordPress.

Jika Anda memilih menggunakan plugin selain “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”, pastikan untuk memeriksa ulasan, popularitas, dan kesesuaian plugin tersebut dengan versi WordPress yang Anda gunakan.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

Kesimpulan

Pembahasan di atas membuat Anda semakin paham cara memperbaiki fatal error: max_execution_time WordPress yang setidaknya kalau disimpulkan ada 3 cara, yaitu :

  1. Bisa dengan mengedit file .htaccess dengan memasukan kode php_value max_execution_time 60
  2. Bisa dengan mengedit file wp-config.php
  3. Bisa dengan memasang Plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi

Jika dalam proses langkah di atas Anda kebingungan, cara mudahnya ialah bisa dengan bertanya atau menghubungi langsung jasa layanan hosting yang Anda gunakan. Penyedia layanan hosting dengan kualitas layanan yang baik akan selalu mencoba membantu dalam menghadapi permasalahan yang Anda alami.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Cara Memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress!

Missed Scheduled Post Error– WordPress dilengkapi dengan fitur bawaan yang memungkinkan Anda menjadwalkan postingan untuk dipublikasikan secara otomatis pada waktu-waktu tertentu.  

Fitur ini sangat berguna dan mendatangkan beberapa manfaat bagi Anda seperti dapat menghemat waktu, konten menjadi lebih konsisten, meningkatkan keterlibatan pengguna, penyebaran konten yang lebih efisien juga dapat memudahkan Anda untuk menganalisi dan mengoptimasi.  

Namun, terkadang Anda menyadari juga bahwa postingan yang sudah dijadwalkan tidak dipublikasikan sama sekali.

Masalah ini biasa dikenal dengan Missed Scheduled Post Error di WordPress atau ketika sebuah postingan yang dijadwalkan gagal dipublikasikan pada waktu yang telah ditentukan.

Pesan ini biasanya muncul di dashboard WordPress atau melalui notifikasi email kepada administrator situs.

Untuk itu, jika Anda menemukan masalah yang serupa layaknya di atas, pada artikel ini kami akan menunjukkan penyebab dan cara mudah memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress.

Apa yang Menyebabkan Missed Scheduled Post Error di WordPress?

Beberapa penyebab umum pesan kesalahan “Missed Scheduled Post Error” di WordPress ialah mulai dari masalah dengan cron job, masalah dengan limitasi pada server, dan juga masalah dengan plugin atau tema.

Cron job pada WordPress adalah suatu sistem yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas otomatis pada waktu yang ditentukan.

Dalam konteks WordPress, cron job digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal, seperti mempublikasikan postingan yang dijadwalkan, mengirim email pemberitahuan, menghapus cache, dan tugas-tugas lainnya.

Jika cron job tidak dikonfigurasi dengan benar atau terjadi gangguan pada server, postingan yang dijadwalkan dapat gagal dipublikasikan dan memunculkan pesan kesalahan.

WordPress menggunakan sistem cron job internal yang disebut “WP-Cron” untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dan berfungsi sebagai pengatur waktu internal di WordPress dan dapat diakses melalui URL khusus pada situs Anda.

Setiap kali halaman WordPress dimuat oleh pengunjung atau administrator, WP-Cron akan memeriksa apakah ada tugas yang dijadwalkan telah dieksekusi atau belum pada saat itu.

Jika ada tugas yang harus dijalankan, WP-Cron akan menjalankan tugas tersebut. Oleh karena itu, mari kita lihat cara mudah memperbaiki Error Missed Schedule Post di WordPress.

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error

Mengatasi Error Missed Schedule Post di WordPress

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Missed Scheduled Post Publisher. Plugin ini langsung bekerja, dan tidak ada pengaturan yang perlu Anda konfigurasikan.

Plugin ini akan memeriksa situs web Anda setiap 15 menit, untuk melihat apakah ada postingan terjadwal WordPress yang terlewat dari jadwalnya.

Jika menemukan item terjadwal yang terlewat, maka plugin ini akan mengubah statusnya dari terjadwal menjadi diterbitkan.

Dengan demikian, plugin ini bertindak sebagai pengingat postingan terjadwal di situs web WordPress Anda.

Plugin ini dapat digunakan untuk postingan, halaman, produk, dan jenis postingan kustom lainnya yang mungkin Anda miliki di situs WordPress.

Jika dengan menginstall plugin Scheduled Post Trigger tidak langsung memperbaiki error scheduled posts di website Anda, maka berikut ini ada beberapa cara lain yang bisa Anda coba.

1. Periksa Pengaturan Zona Waktu WordPress Anda

Mengatur zona waktu adalah salah satu hal pertama yang harus dilakukan setelah menginstal WordPress.

Karena mengatur zona waktu yang benar dalam WordPress akan memastikan jadwal publikasi dan waktu lainnya dalam situs web Anda sesuai dengan preferensi.

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Berikut langkah untuk memeriksa dan mengatur zona waktu WordPress, antara lain :

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Di menu samping kiri, arahkan kursor ke menu “Pengaturan” dan klik “Umum”.
  3. Di halaman “Pengaturan Umum”, gulir ke bagian “Zona Waktu”.
  4. Pastikan zona waktu yang ditampilkan di sana adalah zona waktu yang Anda inginkan. Zona waktu biasanya terhubung dengan lokasi Anda, tetapi Anda juga dapat memilih zona waktu sesuai kebutuhan Anda.
  5. Jika zona waktu yang ditampilkan tidak benar, klik kotak dropdown di sebelah “Zona Waktu” untuk membuka daftar zona waktu yang tersedia.
  6. Pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi atau preferensi Anda.
  7. Klik tombol “Simpan Perubahan” di bagian bawah halaman untuk menyimpan pengaturan zona waktu baru.

Setelah Anda menyimpan perubahan, zona waktu WordPress Anda akan diperbarui sesuai dengan pilihan Anda.

Pastikan untuk memeriksa kembali penjadwalan postingan dan tugas lainnya untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai yang Anda harapkan.

Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress

2. Bersihkan Cache WordPress

Jika postingan WordPress Anda masih belum muncul sesuai jadwal, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh plugin caching yang tidak terkonfigurasi dengan baik.

Untuk itu, Anda bisa coba hapus cache WordPress dan pastikan plugin caching WordPress Anda dikonfigurasi dengan benar untuk menghapus cache secara otomatis secara berkala.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

Buka pengaturan plugin caching Anda (misalnya, WP Super Cache, W3 Total Cache) dan pastikan Anda telah mengaktifkan opsi yang menghapus cache secara otomatis secara berkala.

Buka Settings >> WP Super Cache dan pilih tab easy dan pilih opsi delete cache.

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Jika Anda tidak menemukan opsi otomatis dalam plugin caching Anda, Anda dapat membersihkan cache secara manual setiap kali Anda mengedit atau membuat postingan yang dijadwalkan.

Biasanya ada tombol atau opsi di dashboard WordPress atau toolbar atas yang memungkinkan Anda untuk membersihkan cache.

Missed Scheduled Post Error di WordPress

Baca juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis

3. Tingkatkan Batas Memori WordPress

Cara yang ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan meningkatkan batas memori WordPress.

Website WordPress dengan batas memori yang rendah, akan memunculkan masalah Error Missed Schedule Post di WordPress.

Untuk itu, Anda dapat mengatasinya dengan mengizinkan WordPress menggunakan lebih banyak memori server, sehingga WordPress dapat berjalan lebih baik.

Meningkatkan batas memori WordPress bisa dilakukan dengan mengedit file wp-config.php. File wp-config.php adalah file konfigurasi inti suatu WordPress.

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

a. Login ke panel kontrol hosting Anda atau akses file melalui FTP.

b. Temukan file wp-config.php di direktori root WordPress Anda.

c. Buka file wp-config.php menggunakan editor teks, seperti Notepad atau Sublime Text atau secara online pada panel hostingnya

d. Lalu tambahkan kode define( ‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’32M’ ); pada baris akhir file tersebut.

e. Simpan perubahan yang Anda buat di file wp-config.php

Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress

4. Nonaktifkan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru

Terakhir, cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menonaktfikan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru.

Dengan melakukan ini, Anda menggantikan wp-cron bawaan WordPress dengan pekerjaan cron yang diatur melalui server hosting Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

  1. Akses file wp-config.php: Seperti yang disebutkan sebelumnya, wp-config.php adalah file konfigurasi utama WordPress. Buka file tersebut menggunakan editor teks.

  2. Tambahkan kode pengaturan konstan: Di dalam file wp-config.php, temukan baris yang berisi definisi konstanta “DISABLE_WP_CRON”.Jika baris ini tidak ada, Anda dapat menambahkannya di bawah baris “<?php”.

  1. Tambahkan kode berikut untuk menonaktifkan wp-cron bawaan WordPress: define(‘DISABLE_WP_CRON’, true);

  1. Simpan perubahan dan unggah file wp-config.php yang sudah diedit kembali ke server Anda (jika menggunakan FTP).

  2. Akses panel kontrol hosting Anda : Langkah selanjutnya adalah mengatur pekerjaan cron baru melalui panel kontrol hosting Anda. Cara akses panel kontrol hosting bergantung pada penyedia hosting yang Anda gunakan. Cari opsi “Cron Jobs” atau “Scheduled Tasks” di panel kontrol hosting Anda.

  3. Tambahkan pekerjaan cron baru: Di dalam panel kontrol hosting, tambahkan pekerjaan cron baru dengan waktu dan perintah yang sesuai. Perintah yang perlu Anda tambahkan adalah URL spesifik yang akan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda. URL ini biasanya memiliki format seperti ini: http://www.example.com/wp-cron.php?doing_wp_cron. Gantilah “www.example.com” dengan URL situs web WordPress Anda.

  1. Atur frekuensi: Setelah itu, tentukan frekuensi eksekusi pekerjaan cron baru sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat memilih frekuensi harian, per jam, atau sesuai dengan kebutuhan Anda.

  2. Simpan dan verifikasi: Setelah Anda mengatur pekerjaan cron baru, simpan pengaturan tersebut. Kemudian, verifikasi bahwa pekerjaan cron berjalan dengan benar dan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda pada frekuensi yang telah Anda tentukan.

Dengan menonaktifkan wp-cron dan mengatur pekerjaan cron baru melalui server hosting, Anda dapat meningkatkan keandalan penjadwalan postingan dan mengurangi kemungkinan “Missed Scheduled Post Error”.

Pastikan untuk memeriksa panel kontrol hosting Anda secara berkala untuk memastikan pekerjaan cron berjalan sesuai yang diharapkan.

Jika Anda tidak yakin tentang pengaturan pekerjaan cron atau tidak memiliki akses ke panel kontrol hosting Anda, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan lebih lanjut dalam mengatur pekerjaan cron secara tepat.

WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).

Jika Anda mencari penyedia layanan WordPress Hosting dengan kualitas yang baik, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.

wordpress hosting herza
Verified by MonsterInsights