Optimasi SEO Technical? Meningkatkan Visibilitas Online Anda!

Optimasi SEO technical merupakan kunci utama untuk memperbaiki visibilitas dan peringkat pada situs web Anda di mesin pencari.

Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi efektif untuk optimasi SEO technical Anda dan meningkatkan lalu lintas organik.

Berikut penjelasannya!

Baca juga: Apa itu SEO? Memahami Dasar-dasar SEO! – Herza Cloud

Apa itu Technical SEO?

Apa itu SEO Technical?
Apa itu Optimasi SEO Technical?

Optimasi SEO technical adalah bagian dari strategi SEO yang berfokus pada aspek teknis dari sebuah situs web.

Hal tersebut, tentunya melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mesin pencari dalam memahami dan mengindeks situs web dengan lebih baik.

Ini mencakup berbagai hal seperti hosting, keamanan situs web, struktur situs, kemudahan akses untuk robot pencari, pengalihan halaman, halaman kesalahan, kecepatan muat situs, tautan, rendering, penggunaan JavaScript, responsivitas, dan arsitektur situs secara keseluruhan.

Tujuan dari technical SEO adalah untuk meningkatkan peluang situs web muncul di halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP).

Dengan memperbaiki elemen-elemen teknis tersebut, situs web dapat diberi peringkat lebih tinggi oleh mesin pencari, meningkatkan visibilitas dan lalu lintas organiknya.

Baca juga: 8+ Manfaat SEO yang Harus Anda Ketahui! – Herza Cloud

Kenapa Technical SEO Penting?

Optimasi SEO technical merupakan aspek penting dari strategi pemasaran online.

Karena tak hanya memengaruhi peringkat situs web Anda di hasil pencarian, tetapi juga memengaruhi pengalaman pengguna.

Technical SEO sangat penting karena membantu memastikan bahwa sebuah situs web mudah untuk di-crawl dan bebas dari masalah teknis yang dapat menghambat kemampuan mesin pencari untuk memahami dan mengindeks situs Anda.

Mesin pencari hanya akan mengindeks halaman-halaman yang dapat diakses oleh crawler mereka.

Halaman-halaman situs web yang tidak dapat di-crawl tidak akan terindeks dan tidak akan muncul dalam hasil pencarian.

Ini merupakan dasar dari technical SEO yang harus dipahami dan diterapkan dengan baik untuk memastikan situs web dapat ditemukan dan diberi peringkat dengan baik di mesin pencari.

Apakah Fokus Pada Konten saja Sudah Cukup untuk SEO?

Fokus pada konten saja tidaklah cukup untuk SEO. Meskipun konten yang berkualitas sangat penting, namun masih ada banyak aspek lain dari SEO yang perlu diperhatikan.

Ini termasuk optimasi SEO technical, yaitu seperti penggunaan kata kunci yang tepat, struktur situs yang baik, kecepatan muat halaman, responsivitas mobile, tautan balik, dan banyak lagi.

Konten yang bagus tidak akan memberikan hasil jika tidak dapat dibaca oleh mesin pencari dan sebaliknya technical SEO tanpa konten yang relevan juga tidak akan mencapai kesuksesan dalam hasil pencarian.

Keduanya saling terkait dan tidak dapat dipisahkan dalam strategi SEO yang efektif.

Sebuah strategi SEO yang efektif mempertimbangkan semua aspek ini secara holistik untuk mencapai hasil yang optimal di mesin pencari.

Ketika berbicara tentang technical SEO, salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan adalah page experience.

Google mengevaluasi berbagai metrik dari page experience, yang disebut sebagai page experience signal, dari setiap URL dan menggunakan informasi ini sebagai faktor peringkat.

Hal ini mencakup kecepatan muat halaman, responsivitas mobile, keamanan browsing, dan elemen-elemen lain yang mempengaruhi pengalaman pengguna saat mengakses suatu halaman web.

Dengan memperhatikan page experience, situs web dapat meningkatkan peringkatnya di hasil pencarian dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Baca juga: Strategi Terbaik Optimasi SEO Konten! – Herza Cloud

Page Experience Signals

Apa itu Page Experience?

Page experience merupakan gambaran tentang bagaimana interaksi pengguna dengan suatu halaman web, apakah memuaskan, baik, buruk, terlalu lambat, tidak responsif, dan sebagainya.

Karena sifatnya yang kualitatif, Google menetapkan serangkaian metrik untuk mengukur dan menggambarkan kualitas page experience ini.

Metrik-metrik ini meliputi kecepatan muat halaman, responsivitas mobile, keamanan browsing, kestabilan visual, dan kegunaan interaktif.

Teman-teman dapat memantau semua ini melalui Google Search Console, yang memberikan wawasan tentang performa situs web mereka dan saran-saran untuk meningkatkan page experience secara keseluruhan.

Dengan memperhatikan metrik-metrik ini dan melakukan perbaikan yang diperlukan, situs web dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dan mendapatkan manfaat dalam peringkat pencarian Google.

Bagaimana Google mengukur page experience?

Google menggunakan Core Web Vitals, mobile-friendliness, HTTPS, dan pedoman intrusive interstitial sebagai metrik dalam menilai page experience suatu halaman.

Core Web Vitals terdiri dari beberapa metrik, yaitu:

  1. Largest Contentful Paint (LCP): Waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten utama halaman.

  2. First Input Delay (FID): Waktu yang dibutuhkan untuk merespons interaksi pertama pengguna dengan halaman.

  3. Cumulative Layout Shift (CLS): Ukuran pergeseran tata letak yang tidak diinginkan pada halaman.

Jika semua metrik ini terpenuhi, maka situs web akan menerima laporan di Google Search Console yang menyatakan bahwa halaman dalam situs web tersebut memiliki page experience yang baik untuk versi mobile dan URL yang baik untuk versi desktop.

Di menu Page Experience pada Google Search Console, pengguna akan menerima laporan ringkasan yang menunjukkan berapa persen dari total halaman dalam situs web yang dikategorikan sebagai halaman yang memiliki page experience yang baik.

Best Practices Technical SEO

Security

Salah satu aspek dasar dari technical SEO adalah keamanan situs web, yang dapat dimulai dengan menggunakan SSL (Secure Socket Layer) dan mengadopsi HTTPS.

SSL merupakan standar untuk enkripsi data antara server dan klien, yang membantu melindungi informasi sensitif pengguna seperti informasi login dan transaksi keuangan.

Sebagian besar penyedia hosting dan domain telah memasukkan SSL ke dalam paket layanan mereka, sehingga pengguna hanya perlu mengaktifkannya.

Setelah domain situs web dienkripsi dan diarahkan ke versi HTTPS, maka dapat melanjutkan ke aspek-aspek teknis SEO lainnya.

Google menyediakan dokumentasi tentang cara mengaktifkan HTTPS di server, meskipun pekerjaan ini biasanya menjadi tanggung jawab pengembang atau developer situs web.

Dengan mengadopsi HTTPS, situs web akan menjadi lebih aman dan memenuhi standar keamanan yang disukai oleh mesin pencari seperti Google.

Baca juga: Apa itu SSL? Cara Kerja dan Manfaatnya Untuk Website! (herza.id)

Cek Discoverability

Crawling dan Indexing

Discoverability disini mencakup seluruh struktur dan navigasi situs web, termasuk halaman-halaman yang dapat di-crawl oleh robot, halaman yang ditujukan untuk muncul di hasil pencarian (SERP), halaman yang berbayar (paywalled), dan sebagainya.

Dalam memperhatikan discoverability, fokus utamanya adalah pada crawling dan indexing oleh mesin pencari.

Google menyediakan panduan lengkap terkait proses crawling dan indexing ini untuk membantu pengelola situs web memastikan bahwa halaman-halaman mereka dapat diindeks dengan baik.

Salah satu cara untuk mengelola proses ini adalah dengan menggunakan file robots.txt dan sitemap.

Dengan mendaftarkan URL halaman yang ingin di-crawl dan di-index oleh mesin pencari dalam file sitemap, pengelola situs web dapat memastikan bahwa halaman-halaman tersebut dapat ditemukan dan diindeks dengan lebih efisien.

Terdapat berbagai alat yang membantu dalam pembuatan file sitemap, salah satunya adalah Yoast jika situs web menggunakan platform WordPress.

Dengan memperhatikan faktor discoverability ini, pengelola situs web dapat meningkatkan kemungkinan situs mereka muncul di hasil pencarian dan meningkatkan visibilitas online mereka.

Internal dan Outbound Linking

Pastikan internal link di situs web dapat di-crawl oleh robot dan disusun sesuai dengan peran konten yang akan dioptimasi SEOnya.

Selain membantu navigasi, internal linking yang baik juga memperbaiki perjalanan pengguna dan meningkatkan tingkat konversi.

Penggunaan tag link yang sesuai dengan kebutuhan penting untuk memastikan keterkaitan yang tepat antara halaman-halaman.

Ini berlaku baik untuk internal link maupun outbound link. Misalnya, menggunakan tag “sponsored” untuk link yang mengarah ke konten berupa iklan.

Kurasi link yang mengarah ke halaman 404 dan halaman yang di-redirect sangatlah penting.

Fokus pada membangun link di antara konten yang relevan, sehingga pengalaman pengguna tetap lancar dan tidak terganggu oleh link yang rusak atau mengarah ke halaman yang tidak relevan.

Dengan menerapkan praktik-praktik ini, internal linking dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kualitas situs web dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Duplicate content

Untuk mengatasi masalah duplicate content, teman-teman dapat melakukan audit konten atau pemantauan secara berkala pada konten yang sudah diposting.

Gabungkan konten yang memiliki tujuan atau intent serupa dan pastikan bahwa setiap konten di situs web unik, memberikan nilai tambah, dan sesuai dengan peran atau fungsi masing-masing.

Untuk konten yang serupa namun memiliki URL yang berbeda, seperti versi untuk setiap perangkat, URL dinamis, atau konten yang disindikasikan, gunakan tag canonical sesuai dengan praktik terbaik.

Ini membantu mesin pencari memahami versi konten mana yang harus diutamakan atau diindeks.

Sehingga menghindari masalah duplicate content dan memastikan situs web tetap optimal dalam peringkat pencarian.

hreflang

Gunakan atribut hreflang untuk memberi tahu mesin pencari tentang beberapa variasi bahasa yang tersedia di situs web, terutama jika situs web ditujukan untuk pengguna internasional.

Atribut hreflang memungkinkan mesin pencari memahami dan menampilkan versi yang tepat dari konten sesuai dengan bahasa atau lokasi pengguna.

Ini membantu meningkatkan relevansi dan pengalaman pengguna bagi pengguna berbagai bahasa atau wilayah.

Dengan mengimplementasikan hreflang dengan benar, pengelola situs web dapat memastikan bahwa pengguna mendapatkan konten yang sesuai dengan preferensi bahasa mereka, serta membantu dalam meningkatkan visibilitas situs web di hasil pencarian untuk audiens internasional.

Multitmedia

Untuk media, penting untuk menggunakan teks alternatif (alternative text) untuk gambar dan menambahkan transkripsi pada video, serta memperhatikan aspek aksesibilitas lainnya.

Teks alternatif pada gambar membantu pengguna yang tidak dapat melihat gambar dengan memahami konten gambar tersebut melalui deskripsi teks yang disediakan.

Sementara itu, transkripsi pada video memungkinkan pengguna dengan gangguan pendengaran atau yang tidak dapat mengakses suara untuk tetap memahami konten video dengan membaca teks transkripsi tersebut.

Dengan memperhatikan aspek aksesibilitas ini dan mengikuti panduan yang disediakan oleh Google, pengelola situs web dapat memastikan bahwa konten mereka dapat diakses dan dinikmati oleh semua pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan mendukung prinsip inklusivitas dalam desain situs web.

Structured Data Markup

Structured data atau sering disebut juga sebagai schema adalah data yang disusun dalam format standar untuk memberikan informasi tentang sebuah halaman web, biasanya dalam format JSON (direkomendasikan), Microdata, atau RDFa.

Penggunaan structured data dapat memperkaya konten dan memberikan informasi tambahan kepada robot mesin pencari untuk memahami konteks konten yang terdapat di halaman situs web kita.

Terdapat berbagai jenis schema yang tersedia, dan penting bagi pengelola situs web untuk menggunakan structured data yang sesuai dengan konten yang dimilikinya.

Misalnya, jika situs web memiliki konten berupa daftar pertanyaan yang sering diajukan (FAQ), maka sebaiknya menggunakan schema atau structured data untuk FAQ.

Begitu pula dengan konten produk, yang dapat menggunakan schema untuk ulasan produk (review), dan lain sebagainya.

Namun, penting untuk tidak sembarangan menyisipkan skema tanpa memperhatikan konteks konten yang sebenarnya.

Pemilihan schema yang sesuai dengan isi konten merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa structured data dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada mesin pencari.

Sehingga membantu meningkatkan visibilitas dan pemahaman konten di hasil pencarian.

Tools untuk Technical SEO

Berikut adalah beberapa alat yang dapat digunakan dalam proses menilai, mengaudit, dan mengoptimasi technical SEO:

  1. Google Search Console

  2. Google Mobile-Friendly Test

  3. PageSpeed Insights

  4. Chrome DevTools

Demikianlah sedikit penjelasan tentang technical SEO. Pada dasarnya, bagian utama dari technical SEO terfokus pada proses crawling, indexing, dan pengalaman pengguna.

Jika konten atau halaman situs web tidak dapat di-crawl oleh robot mesin pencari, besar kemungkinan konten atau halaman tersebut tidak akan terindeks dan tidak akan ditemukan melalui mesin pencari.

Kesimpulan

Penting untuk diingat bahwa optimasi SEO technical memainkan peran krusial dalam kesuksesan suatu situs web di mesin pencari.

Dengan memperhatikan aspek-aspek seperti optimasi struktur situs, kecepatan muat halaman, penggunaan tag yang sesuai, dan aksesibilitas konten, pengelola situs web dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs mereka di hasil pencarian.

Selain itu, memastikan bahwa konten situs web dapat di-crawl dan diindeks oleh mesin pencari merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa situs web dapat ditemukan oleh pengguna potensial.

Dengan menggunakan alat-alat seperti Google Search Console, PageSpeed Insights, dan lainnya, pengelola situs web dapat melakukan audit dan optimasi teknis yang diperlukan untuk meningkatkan performa dan pengalaman pengguna situs mereka.

Dengan demikian, pemahaman dan penerapan praktik-praktik technical SEO yang efektif akan membantu situs web mencapai kesuksesan dalam dunia online.

Selain itu, mengoptimalkan kecepatan WordPress juga harus Anda perhatikan karena speed terhadap website Anda sangat berpengaruh terhadap indeksing mesin pencari.

Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan layanan Hosting yang tepat untuk WordPress Anda.

Layanan Hosting dan WordPress Herza Cloud

Web Hosting Murah dengan Kualitas yang handal dengan keamanan yang tinggi, sangat dibutuhkan oleh kita semua. Maka dari itu, Herza Cloud hadir untuk membantu Anda.

Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.

Selain itu, Herza Cloud menawarkan layanan Web Hosting khusus WordPress yang telah dioptimalkan dengan fitur canggih seperti LiteSpeed Web Server, NVME Storaged dan yang terpenting adalah WordPress Toolkit.

Pastikan Anda menggunakan layanan WordPress Hosting dari Herza Cloud untuk membantu mengoptimalkan kecepatan situs Anda.

Kami YAKIN dan PERCAYA atas kemampuan Cloud Server kami. Maka dari itu, kami berani memberikan 30 Hari Jaminan Uang Kembali.

Jika Anda tidak Puas, maka silahkan mengajukan Klaim, dan kami akan mengembalikan pembayaran Anda.

Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kami!