contoh layanan cloud computing

Perkembangan zaman yang semakin cepat sangat memengaruhi segala aspek kehidupan.

Salah satunya pada proses pengelolaan dan penyimpanan data.

Kita tahu, bahwa sekarang penyimpanan data tidak lagi menggunakan perangkat keras yang cukup repot dan sulit jika digunakan.

Untuk itu, teknologi yang semakin canggih melahirkan komputasi awan yang mengandalkan sebuah jaringan untuk memberikan peran yang sangat besar dalam penyimpanan sebuah data.

Contoh layanan cloud computing adalah sebuah layanan penyimpanan data melalui jaringan internet dengan kemampuannya yang dapat memudahkan produktivitas kerja perusahaan.

Mengapa layanan ini bisa meningkatkan produktivitas kerja?

Berikut ulasannya mengenai contoh layanan cloud computing yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Ulasan di bawah akan dibahas mengenai pengertian dan cara kerjanya, juga contoh  jenis dan tipe juga layanan cloud computing.

Cloud Computing

Layanan cloud computing adalah suatu perangkat teknologi yang dapat mengubah internet menjadi data server, sehingga teknologi ini memungkinkan pengguna untuk  bisa mengelola data dan aplikasi dengan mudah.

Mudahnya, layanan Cloud computing adalah  layanan menawarkan penyimpanan data sehingga data bisa diakses dengan mudah pengguna.

Dengan adanya layanan cloud computing semua data dan program akan tersimpan secara langsung di Internet, sehingga risiko untuk kehilangan data tidak lagi menjadi penghambat suatu jalannya aktivitas pekerjaan.

Contoh Layanan Cloud Computing yang Harus Kamu Tahu

Setelah mengetahui definisinya di atas, ada beberapa contoh cloud computing yang sering digunakan oleh perusahaan.

  1. Aplikasi Cloud Storage

    Salah satu contoh cloud computing ialah Cloud Storage yang merupakan model layanan penyimpanan data di mana data di transmisikan (dikirimkan, diteruskan, dipindahkan, disebarkan) dan disimpan pada suatu sistem penyimpanan jarak jauh. Di  mana data tersebut dikelola, dicadangkan dan disediakan untuk pengguna melalui jaringan internet.

    Jadi, di mana pun dan kapan pun kamu ingin membutuhkan sebuah data kamu bisa langsung membuka cloud storage dengan jaringan internet.

    Cloud Storage : Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kekurangannya

  2. Aplikasi Layanan Email

    Contoh selanjutnya ialah aplikasi layanan email.

    Dengan layanan email ini, urusan surat menyurat suatu perusahaan menjadi sangat mudah dengan waktu yang efisien.

    Selain untuk urusan surat menyurat, layanan email juga bisa digunakan untuk membuat perusahaan menjadi lebih profesional.

    Layanan email bagi perusahaan adalah pembuatan email khusus dengan domain perusahaan.

  3. Layanan Disaster Recovery

    Layanan disaster recovery maksudnya ialah sebuah konsep yang menempatkan perangkat IT, sistem, aplikasi hingga data cadangan di data center sekunder.

    Sistem ini memang didesign khusus dengan tujuan untuk bisa memulihkan sistem data, apabila suatu perusahaan mengalami bencana alam dan kegagalan operasional sistem.

    Jadi, ketika perusahaan bisnis terdapat kendala seperti terjadinya bencana alam atau down time akibat kegagalan bisnis, perusahaan dapat memulihkan operasional IT-nya dengan mengaktifkan scenario failover atau sebuah metode pada jaringan untuk menghindari down time koneksi.

Lalu, seperti apa cara kerja layanan cloud computing yang dapat memudahkan perusahaan?

Seperti Apa Cara Kerjanya?

Cara kerja cloud computing secara sederhana, yaitu :

  1. Data pengguna layanan akan disimpan secara virtual terlebih dahulu, sehingga hal ini tidak akan membebani pemakaian memori internal.
  2. Setelah itu, perintah diinstruksikan kepada pengguna yang kemudian diteruskan ke server aplikasi.
  3. Setelah server apilkasi mendapatkan sebuah perintah, data kemudian diproses dan pengguna akan mendapat halaman yang sudah diperbaharui sesuai perintah sebelumnya
  4. Kemudian, perintah yang sudah disampaikan melalui aplikasi akan langsung dapat terintegrasi dengan sistem cloud computing di komputer.

Perbedaan dan Persamaan Jenis/Tipe Cloud Computing

Persamaan jenis/tipe Cloud Computing yaitu setiap cloud sama-sama mengumpulkan, mengabstraksi,  dan berbagi sumber daya komputasi yang dapat diskalakan di seluruh jaringan.  

Selain itu, cloud dibuat menggunakan perpaduan teknologi yang unik, dengan selalu menyertakan sistem operasi, semacam platform manajemen, dan antarmuka pemrograman aplikasi (API).

Lalu, bagaimana dengan perbedaannya? Perbedaan antara tipe cloud computing tipe public cloud, private cloud, hybrid cloud, dan multi cloud  ialah ditentukan oleh lokasi dan kepemilikan. Akan tetapi, bukan sampai di situ saja.

Berikut kamu akan memahami lebih jauh perbedannya dengan mengetahui jenis/tipenya masing-masing di bawah ini.

Mengenal Berbagai Tipe/jenis Cloud Computing

  1. Public Cloud

    Dilihat dari penamaannya, layanan cloud yang satu ini ialah model cloud computing atau jenis komputasi awan dimana layanan IT dikirimkan melalui internet yang dibagikan ke publik yang bisa diakses dan digunakan oleh siapa saja.

    Namun,  layanan ini dikelola oleh pihak ketiga. Maksudnya ialah sumber daya cloud seperti  server dan penyimpanannya dioperasikan dan dimiliki oleh penyedia layanan cloud di ruang vritual yang aman.

    Contoh mudahnya Public cloud ialah email berbasis web atau aplikasi penyimpanan data.

    Layanan cloud yang satu ini dikatakan paling popular sebab banyak menawarkan banyak keuntungan. Beberapa keuntungan yang akan kamu rasakan jika kamu memilih menggunakan jenis ini. :  
    1. Biaya yang hemat karena karena kamu tidak diharuskan memiliki seluruh software. Terlebih, kamu hanya diharuskan membayar layanan yang kamu gunakan saja.
    2. Skalabilitas yang tinggi yang menyesuaikan penggunanya.
    3. Tidak lagi dibebankan pada pemeliharaan server karena hal tersebut sudah menjadi tanggungjawab penyedia layanan sepenuhnya.
    4. Jaringan servernya besar dan terdistribusi, hal tersebut akan memicu keandalan komputasi awan yang berkualitas.

  2. Private Cloud

    Berbeda dengan public cloud, private cloud adalah model atau jenis komputasi awan yang digunakan oleh satu organisasi aja. Artinya, layanan penyimpanan ini hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu yang meiliki izin aksesnya.

    Penggunaan sumber daya cloud umumnya sudah terlindungi oleh firewall, firewall adalah sistem keamanan komputer yang dapat melindungi komputer kamu dari beberapa jaringan di internet.

    Salah satu layanan hosting di Herza Digital Indonesia telah memasang firewall sebagai persyaratan untuk bisnis apa pun.

    Di lingkungan saat ini, memiliki Next Generation Firewall hampir sama pentingnya sebab ancaman terhadap server pelanggan dan jaringan yang lebih besar bisa berubah setiap hari.

    Dengan fleksibilitas NGFW, ini melindungi perangkat dan perusahaan dari spektrum intrusi yang jauh lebih luas.

    Agar kamu lebih paham apa itu Next generation Firewall silakan baca artikel berikut : Kekuatan NGFW (Next Generation Firewall) Technology

    Umumnya pengguna yang memilih layanan ini adalah perusahaan yang memiliki data privasi dan sensitif, seperti  Lembaga pemerintah, Lembaga keuangan, rumah sakit dan berbagai industri lainnya.

    Adapun, keuntungan yang akan kamu rasakan saat kamu menggunakan layanan private cloud ialah :
    1. Data kamu akan lebih aman karena tingkat keamanan perlindungan layanan cloud jauh lebih terjaga
    2. Fleksibilitas yang lebih karena organisasi yang menggunakan layanan ini memungkinkan kemudahan penyesuaian untuk pemenuhan kebutuhan bisnis.

  3. Hybrid Cloud

    Hybrid cloud ialah layanan jenis cloud computing yang menggabungkan anatara public cloud dan private cloud. Hal ini akan memungkinkan semakin mudahnya perubahan peletakan data, misalnya jika data sensitif atau mengandung privasi, disimpan dalam private cloud. Sedangkan data lain yang sifatnya umum  akan disimpan di public cloud.  

    Layanan jenis ini dapat diakses oleh dua pihak. Pihak pertama ialah pihak organisasi yang berkepentingan dan pihak kedua ialah penyedia layanan cloud itu sendiri.

    Adapun keuntungan yang kamu akan rasakan jika memilih hybrid cloud, yaitu :
    1. Dengan menggunakan layanan ini, kamu akan merasakan keuntungan dari penggunaan layanan private cloud dan public cloud seperti telah dijelaskan di atas.
    2. Skalabilitas yang tinggi sekaligus tetap melindungi data yang bersifat privasi.

  4. Multi Cloud

    Multi cloud adalah jenis komputasi awan yang menggunakan dua atau lebih jenis komputasi awan.

    Umumnya layanan diberikan berupa Software as a Service (SaaS) atau dengan Platform as a Service (PaaS).

    Akan tetapi, Layanan multicloud ini menitikberatkan pada segmen Infrastructure as a Service (IaaS).

    Cukup banyak orang yang mengira bahwa multi cloud dengan hybrid cloud adalah dua jenis layanan yang sama.

    Padahal, kedua jenis layanan ini tentu berbeda. Hal yang membedakan ini ialah pada penggunaan model infrastrukturnya.

    Keunggulan layanan multi cloud ialah mengenai keamanan datanya. 

    Pengguna layanan ini dapat mengatasi gangguan Distributed Denial of Service (DDoS).

    Serangan ini dapat menyerang jaringan server, situs web maupun sumber jaringan yang akan memicu.

    Dengan penggunaan layanan multi cloud, terdapat cloud cadangan yang bisa mengambil muatan hingga layanan kembali pulih.

Kesimpulan

Setelah dijelaskan ulasan mengenai pengertian, cara kerja, perbedaan dan persamaan tipe/jenis cloud beserta tipe-tipenya, kamu tentu akan lebih paham tentang layanan komputasi awan ini.

Pada 4 tipe layanan di atas, antara tipe satu dengan yang lainnya tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihannya tersendiri.

Mengetahui tipe dan jenisnya akan sangat diperlukan saat kamu tertarik atau hendak menggunakan layanan ini.

Herza Cloud merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan layanan cloud, mulai dari web hosting, wordpress hosting, vps hosting, dedicated server & colocation server terbaik di Indonesia.