Max_execution_time WordPress- Meskipun penggunaan WordPress sangat mudah, namun terkadang sering terjadi error atau kesalahan fatal yang bisa membuat Anda panik. Salah satunya ialah fatal Error : max_execution_time WordPress.
Sebenarnya, error ini bisa terjadi jika waktu eksekusi yang diizinkan oleh server PHP telah habis sebelum skrip atau proses pada aplikasi selesai dijalankan.
Hal ini sering terjadi saat Anda menjalankan skrip yang memerlukan waktu lebih lama, seperti saat Anda melakukan pengimporan data besar atau proses yang kompleks.
Untuk lebih detailnya, berikut artikel ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi error max_execution_time WordPress.
Penyebab Terjadinya Error : max_execution_time di WordPress
Error “max_execution_time” terjadi karena server PHP yang kehabisan waktu untuk mengeksekusi kode program dikarenakan kode tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses.
Hal tersebut terjadi karena beberapa alasan berikut:
1. Proses Rumit atau Membutuhkan Waktu Lama
Jika Anda menjalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi yang lama, seperti mengimpor data besar, melakukan pengolahan kompleks, atau menjalankan kueri database yang kompleks, server PHP mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut dalam batas waktu yang ditentukan.
2. Batas Waktu Eksekusi Rendah
Penyebab yang lain ialah karena adanya batas waktu eksekusi yang terlalu rendah. Setiap server PHP memiliki batasan waktu eksekusi yang diatur dalam konfigurasi server.
Batas waktu ini bergantung pada pengaturan server dan dapat berbeda-beda.
Jika batas waktu eksekusi yang diatur terlalu rendah, skrip atau proses yang memerlukan waktu lama mungkin akan terputus sebelum selesai.
Misalnya, jika batas waktu eksekusi diatur hanya beberapa detik, skrip yang melibatkan pengolahan data besar atau proses yang kompleks mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebelum server memutus koneksi.
3. Overload Server atau Sumber Daya Terbatas
Penyebab lain ialah bisa kerna overload atau sumber daya terbatas.
Jika server Anda sedang mengalami overload atau sumber daya terbatas, seperti penggunaan CPU yang tinggi atau keterbatasan memori, waktu eksekusi yang tersedia untuk setiap skrip atau proses dapat berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya error “Waktu Eksekusi Maksimum Terlampaui” meskipun skrip atau proses tersebut sebenarnya dapat diselesaikan dalam batas waktu yang ditentukan jika sumber daya mencukupi.
4. Masalah Plugin atau Tema
Kadang-kadang, plugin atau tema pada WordPress dapat mempengaruhi waktu eksekusi.
Plugin yang buruk atau tidak kompatibel, atau tema yang kompleks dan berat, dapat menghabiskan waktu eksekusi yang lebih lama dan menyebabkan error “max_execution_time”.
Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error
Cara Mengatasi Error max_excecution_time di WordPress
Setelah Anda mengetahui beberapa penyebabnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi error waktu eksekusi maksimum terlampaui di WordPress.
Setidaknya, ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki error tersebut, seperti :
- Mengedit file .htaccess
- Mengedit file wp-config.php
- Memasang plugin
Mengedit File .htaccess
Langkahnya sebagai berikut :
- Buka File Manager di panel kontrol hosting Anda atau akses server Anda melalui FTP.
- Cari file .htaccess di direktori root WordPress Anda. Jika Anda tidak menemukannya, pastikan opsi untuk menampilkan file tersembunyi telah diaktifkan.
- Klik dua kali pada file .htaccess untuk mengeditnya.
- Tambahkan baris berikut di bagian bawah file .htaccess: php_value max_execution_time 60
Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 60 detik (1 menit). Anda dapat mengganti nilainya sesuai kebutuhan Anda. - Simpan perubahan pada file .htaccess dan coba jalankan skrip atau proses yang memerlukan waktu eksekusi lebih lama.
Perlu diingat bahwa tidak semua penyedia hosting mendukung pengaturan php_value melalui file .htaccess.
Jadi, jika Anda tidak melihat perubahan setelah mengedit file .htaccess, Anda mungkin perlu menghubungi penyedia hosting Anda untuk meminta mereka untuk memperbarui batas waktu eksekusi PHP secara langsung.
Mengedit file wp-config.php
Cara kedua yang bisa Anda lakukan ialah dengan mengedit file wp-config.php, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file wp-config.php pada direktori root WordPress menggunakan editor teks favorit Anda.
- Temukan baris berisi teks berikut: /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */
- Tambahkan baris berikut di atas baris tersebut: set_time_limit(300). Dalam contoh tersebut, batas waktu eksekusi diatur menjadi 300 detik (5 menit). Anda dapat mengganti nilai tersebut sesuai kebutuhan Anda.
- Simpan perubahan pada file wp-config.php.
Setelah melakukan perubahan tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan dalam file wp-config.php.
Pastikan Anda menyimpan perubahan dengan benar dan mengunggah kembali file wp-config.php ke server Anda jika perlu.
Setelah itu, coba jalankan kembali skrip atau proses yang sebelumnya menghasilkan error “Maximum Execution Time Exceeded”.
Perubahan pada wp-config.php akan memberikan batas waktu eksekusi yang lebih panjang untuk skrip atau proses tersebut.
Baca Juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis
Memasang Plugin untuk Meningkatkan Batas Waktu Eksekusi
Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan memasang plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi.
Berikut langkah untuk menggunakan plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”:
- Masuk ke dasbor WordPress Anda.
- Di menu sebelah kiri, pilih “Plugin” dan klik “Tambah Baru”.
- Di halaman “Tambah Plugin”, cari plugin “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time” menggunakan kotak pencarian di sudut kanan atas.
- Setelah menemukan plugin yang sesuai, klik “Pasang Sekarang” untuk menginstalnya.
- Aktifkan plugin setelah proses instalasi selesai.
- Setelah diaktifkan, plugin akan menambahkan pengaturan baru di area pengaturan WordPress Anda, biasanya di bawah “Pengaturan” atau “Alat”.
- Buka pengaturan plugin dan temukan opsi yang memungkinkan Anda untuk mengubah batas waktu eksekusi PHP.
- Ubah nilai batas waktu eksekusi sesuai kebutuhan Anda. Beberapa plugin mungkin memungkinkan Anda untuk mengatur nilai dalam detik, menit, atau format lainnya.
- Simpan pengaturan yang Anda buat.
Setelah Anda mengubah pengaturan dengan plugin tersebut, batas waktu eksekusi PHP akan diperbarui sesuai dengan nilai yang Anda tentukan.
Perlu diingat bahwa ada banyak plugin yang dapat membantu Anda mengatur batas waktu eksekusi dalam WordPress.
Jika Anda memilih menggunakan plugin selain “WP Maximum Execution Time Exceeded” atau “PHP Max Execution Time”, pastikan untuk memeriksa ulasan, popularitas, dan kesesuaian plugin tersebut dengan versi WordPress yang Anda gunakan.
Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress
Kesimpulan
Pembahasan di atas membuat Anda semakin paham cara memperbaiki fatal error: max_execution_time WordPress yang setidaknya kalau disimpulkan ada 3 cara, yaitu :
- Bisa dengan mengedit file .htaccess dengan memasukan kode php_value max_execution_time 60
- Bisa dengan mengedit file wp-config.php
- Bisa dengan memasang Plugin untuk meningkatkan batas waktu eksekusi
Jika dalam proses langkah di atas Anda kebingungan, cara mudahnya ialah bisa dengan bertanya atau menghubungi langsung jasa layanan hosting yang Anda gunakan. Penyedia layanan hosting dengan kualitas layanan yang baik akan selalu mencoba membantu dalam menghadapi permasalahan yang Anda alami.
WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).
Selain itu, server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.