Missed Scheduled Post Error– WordPress dilengkapi dengan fitur bawaan yang memungkinkan Anda menjadwalkan postingan untuk dipublikasikan secara otomatis pada waktu-waktu tertentu. Â
Fitur ini sangat berguna dan mendatangkan beberapa manfaat bagi Anda seperti dapat menghemat waktu, konten menjadi lebih konsisten, meningkatkan keterlibatan pengguna, penyebaran konten yang lebih efisien juga dapat memudahkan Anda untuk menganalisi dan mengoptimasi. Â
Namun, terkadang Anda menyadari juga bahwa postingan yang sudah dijadwalkan tidak dipublikasikan sama sekali.
Masalah ini biasa dikenal dengan Missed Scheduled Post Error di WordPress atau ketika sebuah postingan yang dijadwalkan gagal dipublikasikan pada waktu yang telah ditentukan.
Pesan ini biasanya muncul di dashboard WordPress atau melalui notifikasi email kepada administrator situs.
Untuk itu, jika Anda menemukan masalah yang serupa layaknya di atas, pada artikel ini kami akan menunjukkan penyebab dan cara mudah memperbaiki Missed Scheduled Post Error di WordPress.
Apa yang Menyebabkan Missed Scheduled Post Error di WordPress?
Beberapa penyebab umum pesan kesalahan “Missed Scheduled Post Error” di WordPress ialah mulai dari masalah dengan cron job, masalah dengan limitasi pada server, dan juga masalah dengan plugin atau tema.
Cron job pada WordPress adalah suatu sistem yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas otomatis pada waktu yang ditentukan.
Dalam konteks WordPress, cron job digunakan untuk menjalankan tugas-tugas yang terjadwal, seperti mempublikasikan postingan yang dijadwalkan, mengirim email pemberitahuan, menghapus cache, dan tugas-tugas lainnya.
Jika cron job tidak dikonfigurasi dengan benar atau terjadi gangguan pada server, postingan yang dijadwalkan dapat gagal dipublikasikan dan memunculkan pesan kesalahan.
WordPress menggunakan sistem cron job internal yang disebut “WP-Cron” untuk menjalankan tugas-tugas tersebut dan berfungsi sebagai pengatur waktu internal di WordPress dan dapat diakses melalui URL khusus pada situs Anda.
Setiap kali halaman WordPress dimuat oleh pengunjung atau administrator, WP-Cron akan memeriksa apakah ada tugas yang dijadwalkan telah dieksekusi atau belum pada saat itu.
Jika ada tugas yang harus dijalankan, WP-Cron akan menjalankan tugas tersebut. Oleh karena itu, mari kita lihat cara mudah memperbaiki Error Missed Schedule Post di WordPress.
Baca juga! Cara Memperbaiki masalah internal server error
Mengatasi Error Missed Schedule Post di WordPress
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Missed Scheduled Post Publisher.
Plugin ini langsung bekerja, dan tidak ada pengaturan yang perlu Anda konfigurasikan.
Plugin ini akan memeriksa situs web Anda setiap 15 menit, untuk melihat apakah ada postingan terjadwal WordPress yang terlewat dari jadwalnya.
Jika menemukan item terjadwal yang terlewat, maka plugin ini akan mengubah statusnya dari terjadwal menjadi diterbitkan.
Dengan demikian, plugin ini bertindak sebagai pengingat postingan terjadwal di situs web WordPress Anda.
Plugin ini dapat digunakan untuk postingan, halaman, produk, dan jenis postingan kustom lainnya yang mungkin Anda miliki di situs WordPress.
Jika dengan menginstall plugin Scheduled Post Trigger tidak langsung memperbaiki error scheduled posts di website Anda, maka berikut ini ada beberapa cara lain yang bisa Anda coba.
1. Periksa Pengaturan Zona Waktu WordPress Anda
Mengatur zona waktu adalah salah satu hal pertama yang harus dilakukan setelah menginstal WordPress.
Karena mengatur zona waktu yang benar dalam WordPress akan memastikan jadwal publikasi dan waktu lainnya dalam situs web Anda sesuai dengan preferensi.
Berikut langkah untuk memeriksa dan mengatur zona waktu WordPress, antara lain :
- Masuk ke dashboard WordPress Anda.
- Di menu samping kiri, arahkan kursor ke menu “Pengaturan” dan klik “Umum”.
- Di halaman “Pengaturan Umum”, gulir ke bagian “Zona Waktu”.
- Pastikan zona waktu yang ditampilkan di sana adalah zona waktu yang Anda inginkan. Zona waktu biasanya terhubung dengan lokasi Anda, tetapi Anda juga dapat memilih zona waktu sesuai kebutuhan Anda.
- Jika zona waktu yang ditampilkan tidak benar, klik kotak dropdown di sebelah “Zona Waktu” untuk membuka daftar zona waktu yang tersedia.
- Pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi atau preferensi Anda.
- Klik tombol “Simpan Perubahan” di bagian bawah halaman untuk menyimpan pengaturan zona waktu baru.
Setelah Anda menyimpan perubahan, zona waktu WordPress Anda akan diperbarui sesuai dengan pilihan Anda.
Pastikan untuk memeriksa kembali penjadwalan postingan dan tugas lainnya untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai yang Anda harapkan.
Baca Juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan syntax di WordPress
2. Bersihkan Cache WordPress
Jika postingan WordPress Anda masih belum muncul sesuai jadwal, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh plugin caching yang tidak terkonfigurasi dengan baik.
Untuk itu, Anda bisa coba hapus cache WordPress dan pastikan plugin caching WordPress Anda dikonfigurasi dengan benar untuk menghapus cache secara otomatis secara berkala.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:
Buka pengaturan plugin caching Anda (misalnya, WP Super Cache, W3 Total Cache) dan pastikan Anda telah mengaktifkan opsi yang menghapus cache secara otomatis secara berkala.
Buka Settings >> WP Super Cache dan pilih tab easy dan pilih opsi delete cache.
Jika Anda tidak menemukan opsi otomatis dalam plugin caching Anda, Anda dapat membersihkan cache secara manual setiap kali Anda mengedit atau membuat postingan yang dijadwalkan.
Biasanya ada tombol atau opsi di dashboard WordPress atau toolbar atas yang memungkinkan Anda untuk membersihkan cache.
Baca juga! Cara Memperbaiki masalah saat Situs mengalami kesalahan teknis
3. Tingkatkan Batas Memori WordPress
Cara yang ketiga yang bisa Anda lakukan ialah dengan meningkatkan batas memori WordPress.
Website WordPress dengan batas memori yang rendah, akan memunculkan masalah Error Missed Schedule Post di WordPress.
Untuk itu, Anda dapat mengatasinya dengan mengizinkan WordPress menggunakan lebih banyak memori server, sehingga WordPress dapat berjalan lebih baik.
Meningkatkan batas memori WordPress bisa dilakukan dengan mengedit file wp-config.php. File wp-config.php adalah file konfigurasi inti suatu WordPress.
Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Login ke panel kontrol hosting Anda atau akses file melalui FTP.
b. Temukan file wp-config.php di direktori root WordPress Anda.
c. Buka file wp-config.php menggunakan editor teks, seperti Notepad atau Sublime Text atau secara online pada panel hostingnya
d. Lalu tambahkan kode define( ‘WP_MEMORY_LIMIT’, ’32M’ ); pada baris akhir file tersebut.
e. Simpan perubahan yang Anda buat di file wp-config.php
Baca juga! Cara memperbaiki masalah Kesalahan koneksi database di WordPress
4. Nonaktifkan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru
Terakhir, cara yang bisa Anda lakukan ialah dengan menonaktfikan wp-cron dan Siapkan Pekerjaan Cron Baru.
Dengan melakukan ini, Anda menggantikan wp-cron bawaan WordPress dengan pekerjaan cron yang diatur melalui server hosting Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:
- Akses file wp-config.php: Seperti yang disebutkan sebelumnya, wp-config.php adalah file konfigurasi utama WordPress. Buka file tersebut menggunakan editor teks.
- Tambahkan kode pengaturan konstan: Di dalam file wp-config.php, temukan baris yang berisi definisi konstanta “DISABLE_WP_CRON”. Jika baris ini tidak ada, Anda dapat menambahkannya di bawah baris “<?php”.
- Tambahkan kode berikut untuk menonaktifkan wp-cron bawaan WordPress: define(‘DISABLE_WP_CRON’, true);
- Simpan perubahan dan unggah file wp-config.php yang sudah diedit kembali ke server Anda (jika menggunakan FTP).
- Akses panel kontrol hosting Anda : Langkah selanjutnya adalah mengatur pekerjaan cron baru melalui panel kontrol hosting Anda.
Cara akses panel kontrol hosting bergantung pada penyedia hosting yang Anda gunakan. Cari opsi “Cron Jobs” atau “Scheduled Tasks” di panel kontrol hosting Anda. - Tambahkan pekerjaan cron baru: Di dalam panel kontrol hosting, tambahkan pekerjaan cron baru dengan waktu dan perintah yang sesuai. Perintah yang perlu Anda tambahkan adalah URL spesifik yang akan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda. URL ini biasanya memiliki format seperti ini: http://www.example.com/wp-cron.php?doing_wp_cron. Gantilah “www.example.com” dengan URL situs web WordPress Anda.
- Atur frekuensi: Setelah itu, tentukan frekuensi eksekusi pekerjaan cron baru sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat memilih frekuensi harian, per jam, atau sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Simpan dan verifikasi: Setelah Anda mengatur pekerjaan cron baru, simpan pengaturan tersebut. Kemudian, verifikasi bahwa pekerjaan cron berjalan dengan benar dan memicu wp-cron.php di situs WordPress Anda pada frekuensi yang telah Anda tentukan.
Dengan menonaktifkan wp-cron dan mengatur pekerjaan cron baru melalui server hosting, Anda dapat meningkatkan keandalan penjadwalan postingan dan mengurangi kemungkinan “Missed Scheduled Post Error”.
Pastikan untuk memeriksa panel kontrol hosting Anda secara berkala untuk memastikan pekerjaan cron berjalan sesuai yang diharapkan.
Jika Anda tidak yakin tentang pengaturan pekerjaan cron atau tidak memiliki akses ke panel kontrol hosting Anda, disarankan untuk menghubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan lebih lanjut dalam mengatur pekerjaan cron secara tepat.
WordPress Hosting Herza Cloud dengan Tim Support yang Handal standby 24 Jam penuh setiap hari. Live Chat beroperasi dari pukul 07:00 hingga 24:00 (WIB).
Jika Anda mencari penyedia layanan WordPress Hosting dengan kualitas yang baik, WordPress Hosting Cloud didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.
Disamping itu, Fitur-Fitur Utama dari WordPress Hosting kami akan membantu Anda.