Panduan Lengkap: Error 3XX di WordPress dan Cara Mengatasinya!

Error 3xx

Error 3xx adalah masalah umum yang dapat terjadi pada berbagai situs web, termasuk situs web yang dijalankan dengan WordPress.

Memahami penyebab dan cara mengatasi kesalahan HTTP adalah langkah penting dalam menjaga situs WordPress Anda berjalan lancar dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis error 3xx yang sering terjadi dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut penjelasannya!

Baca juga: Cara Memperbaiki Situs yang Mengalami Kesalahan Teknis! (herza.id)

Jenis-Jenis Kode Error 3XX

Jenis-Jenis Error 3xx
Jenis-Jenis Error 3xx

Ketika Anda mengoperasikan atau mengunjungi sebuah situs web, berbagai jenis kesalahan dapat muncul.

Kesalahan ini dapat terjadi karena berbagai alasan, dan pemahaman tentang jenis-jenis error 3xx ini dapat membantu Anda mengidentifikasi, memahami, dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Berikut adalah beberapa jenis error 3xx pada situs web:

Error 300: Multiple Choices Error

Error 300 adalah kode status HTTP yang mengindikasikan bahwa permintaan Anda mengalami redirect ganda atau lebih.

Artinya, URL yang Anda coba akses mengarahkan permintaan Anda ke halaman Baru, kemudian dari halaman baru tersebut diarahkan lagi ke lokasi lainnya.

Untuk menyelesaikan Error 300, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Periksa URL: Pastikan Anda telah memasukkan URL dengan benar.

    Kadang-kadang kesalahan pengetikan dalam URL dapat menyebabkan redirect yang tidak diinginkan.

  2. Hentikan browser Cache: Coba membersihkan cache browser web Anda.

    Cache yang tersimpan mungkin mengakibatkan redirect yang tidak diperlukan.

    Anda juga dapat mencoba menggunakan mode penyamaran atau mode pribadi pada browser untuk menghindari cache.

  3. Periksa Pengalihan di Situs Web: Kemungkinan besar, kesalahan 300 terjadi karena konfigurasi pada situs web yang Anda kunjungi.

    Pastikan situs web tersebut tidak mengalami masalah dengan pengalihan berlebihan.

    Jika Anda memiliki kendali atas situs tersebut, periksa pengaturan pengalihan (redirect) dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.

  4. Nonaktifkan Ekstensi browser: Ekstensi atau plugin pada browser web Anda dapat memengaruhi pengalihan.

    Coba nonaktifkan semua ekstensi browser Anda dan lihat apakah masalahnya tetap ada.

    Jika masalahnya hilang, aktifkan ekstensi satu per satu untuk menemukan yang menyebabkannya.

  5. Coba browser Lain: Cobalah mengakses situs web dengan browser web yang berbeda.

    Kadang-kadang masalah dapat terkait dengan browser tertentu, dan menggunakan browser lain dapat membantu menghindari Error 300.

  6. Periksa Pengaturan Keamanan: Beberapa perangkat lunak keamanan atau firewall dapat mempengaruhi pengalihan.

    Pastikan perangkat lunak keamanan Anda tidak menghalangi akses ke situs web tersebut.

  7. Periksa File Hosts: Pastikan file hosts pada sistem Anda tidak mengarahkan situs web ke alamat IP yang salah.

  8. Hubungi Admin Situs Web: Jika Anda masih mengalami masalah setelah mencoba langkah-langkah di atas, Anda mungkin perlu menghubungi administrator situs web yang Anda coba akses.

    Mereka dapat memberikan panduan lebih lanjut tentang mengatasi masalah pengalihan ganda.

Baca Juga: Error 300 “Multiple Choices Error”

Error 301: Moved Permanently

Error 301 adalah kode status HTTP yang disebut “Moved Permanently” (Pindah secara Permanen).

Kode ini mengindikasikan bahwa halaman yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke URL baru.

Ini berarti URL yang Anda gunakan untuk mengakses halaman tersebut sudah tidak berlaku lagi, dan Anda perlu mengikuti URL baru yang disediakan dalam respons 301.

Cara menyelesaikan Error 301 adalah sebagai berikut:

  1. Update URL: Perbarui URL yang Anda gunakan untuk mengakses halaman yang dituju.

    Gunakan URL baru yang diberikan dalam respons 301.

  2. Perhatikan Redirect: Jika Anda adalah administrator situs web yang melakukan redirect, pastikan pengaturan pengalihan (redirect) sudah diatur dengan benar.

    Pastikan tujuan redirect adalah lokasi yang benar dan sesuai.

  3. Tes Kembali: Setelah memperbarui URL atau mengubah pengalihan, tes kembali dengan mengakses halaman yang sama untuk memastikan Error 301 sudah diperbaiki.

  4. Gunakan Redirect 301: Jika Anda memindahkan halaman atau situs web secara permanen, pastikan untuk mengimplementasikan HTTP status code 301 di tingkat server.

    Ini akan memberi tahu mesin pencari dan browser web bahwa perubahan adalah perubahan permanen, yang dapat membantu menjaga peringkat SEO dan pengalihan yang tepat.

  5. Periksa Kembali Konfigurasi: Pastikan tidak ada konfigurasi yang salah di tingkat server yang menyebabkan masalah redirect yang tidak diinginkan.

  6. Hubungi Dukungan: Jika Anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan Error 301, atau jika Anda tidak memiliki kontrol atas halaman yang dipindahkan.

    Anda bisa menghubungi tim dukungan teknis penyedia hosting atau administrator situs web yang bersangkutan untuk bantuan lebih lanjut.

Error 301 adalah cara yang umum digunakan untuk mengelola perubahan URL secara permanen di web.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan benar dan memastikan pengguna dan mesin pencari diarahkan ke lokasi yang benar.

Baca juga: Error 301 “Moved Permanently”

Error 302: Found

Error 3xx berikutnya adalah Error 302. Kode ini menunjukkan bahwa suatu halaman atau sumber daya telah dialihkan ke lokasi lain.

Ini adalah jenis pengalihan sementara, yang berarti perangkat atau browser web harus mengikuti URL baru, tetapi sumber daya tersebut mungkin akan kembali ke lokasi asalnya di masa mendatang.

Cara menyelesaikan Error 302 tergantung pada situasinya:

  1. Periksa URL: Pastikan URL yang Anda gunakan adalah yang benar.

    Terkadang kesalahan pengetikan dalam URL dapat menyebabkan Error 302.

  2. Periksa Redirect: Jika Anda adalah administrator situs web yang melakukan pengalihan, pastikan bahwa pengalihan sementara ini disetel dengan benar dan sesuai dengan tujuan pengalihan yang diinginkan.

  3. Periksa File Cookie: Beberapa pengalihan 302 dapat disebabkan oleh cookie yang salah atau kadaluarsa. Pastikan cookie Anda terkini dan benar.

  4. Bersihkan Cache: Cache browser web dapat menyebabkan masalah dengan pengalihan.

    Cobalah untuk membersihkan cache browser Anda atau coba dengan browser pribadi atau mode penyamaran.

  5. Perhatikan Browser: Beberapa browser dapat menangani pengalihan 302 dengan cara yang berbeda.

  6. Periksa Pengaturan Keamanan: Perangkat lunak keamanan atau firewall dapat mempengaruhi pengalihan.

    Pastikan perangkat lunak keamanan Anda tidak menghalangi akses ke halaman yang Anda coba akses.

  7. Hubungi Admin Situs: Jika Anda tidak memiliki kontrol atas sumber daya atau pengalihan, dan masalahnya berlanjut, hubungi administrator situs web yang bersangkutan untuk bantuan lebih lanjut.

Error 302 mengindikasikan pengalihan sementara, sehingga pengguna dan browser web diharapkan kembali ke lokasi sumber daya asal pada saat tertentu.

Jika Anda pemilik situs web, pertimbangkan untuk menggunakan kode HTTP yang berbeda seperti 301 jika Anda ingin melakukan pengalihan permanen.

Baca juga: Error 302 “Found”

Error 303: See Other

Kode ini digunakan oleh server web untuk memberikan respons yang mengarahkan klien (perangkat atau browser web) untuk menampilkan halaman dari lokasi yang berbeda, biasanya dengan metode GET.

Error 303 sering digunakan dalam konteks permintaan POST, di mana server ingin mengarahkan perangkat ke halaman yang telah dibuat sebagai hasil dari permintaan POST sebelumnya.

Cara menyelesaikan Error 303 adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan HTTP GET: Jika Anda menerima respons 303, ikuti arahan server dengan melakukan permintaan HTTP GET ke URL baru yang diberikan dalam respons.

    Ini akan membantu Anda mengambil sumber daya yang dimaksud di lokasi yang benar.

  2. Periksa URL: Pastikan URL yang Anda gunakan untuk permintaan GET sesuai dengan URL yang diberikan dalam respons 303.

    Kesalahan pengetikan dalam URL dapat menyebabkan masalah.

  3. Perhatikan browser: Beberapa browser web mungkin mengelola respons 303 dengan cara yang berbeda.

    Pastikan browser Anda mengikuti pengalihan dengan benar.

  4. Periksa Permintaan POST Anda: Jika Anda adalah pengembang atau pemilik situs web.

    Pastikan permintaan POST Anda benar dan telah menghasilkan sumber daya yang tepat yang akan diakses dengan permintaan GET selanjutnya.

  5. Perhatikan Redirect: Jika Anda adalah administrator situs web yang melakukan redirect 303, pastikan bahwa pengalihan ini diatur dengan benar dan sesuai dengan alur kerja situs Anda.

  6. Periksa Pengaturan Keamanan: Perangkat lunak keamanan atau firewall dapat mempengaruhi pengalihan.

    Pastikan perangkat lunak keamanan Anda tidak menghalangi akses ke sumber daya yang Anda coba akses.

Error 303 umumnya digunakan dalam konteks web yang melibatkan permintaan POST dan pengalihan ke hasil permintaan tersebut.

Dengan mengikuti arahan dalam respons 303, Anda akan dapat mengakses sumber daya yang dimaksud dengan benar.

Baca juga: Error 303 “See Other”

Error 304: Not Modified

Kode ini digunakan oleh server web untuk memberikan respons kepada perangkat atau browser web yang mengindikasikan bahwa halaman yang diminta oleh user belum berubah sejak terakhir kali diakses,

Sehingga user dapat menggunakan salinan URL dari halaman tersebut tanpa harus mengunduhnya lagi dari server.

Ini terjadi ketika perangkat telah menyimpan sumber daya dalam cache mereka dan mencoba meminta sumber daya yang sama lagi.

Cara menangani Error 304 adalah dengan mengambil langkah-langkah berikut:

  1. Gunakan Cache: Klien dapat menggunakan salinan lokal sumber daya yang telah disimpan dalam cache mereka.

    Ini akan menghemat bandwidth dan mempercepat waktu pemuatan halaman.

  2. Periksa Header If-Modified-Since: Ketika klien melakukan permintaan GET, mereka dapat memasukkan header HTTP “If-Modified-Since” yang berisi tanggal terakhir kali sumber daya diunduh.

    Server akan memeriksa header ini dan mengirim respons 304 jika sumber daya tidak berubah sejak tanggal tersebut.

  3. Perbarui Cache: Klien dapat memutuskan untuk memperbarui cache mereka dengan mengunduh sumber daya yang diberi tahu sebagai “Not Modified.”

    Ini bisa berguna jika klien ingin memastikan mereka memiliki versi terbaru dari sumber daya.

  4. Perhatikan Pengaturan Cache: Jika Anda adalah pemilik situs web, pastikan Anda telah mengatur pengaturan cache dengan benar di server Anda.

    Ini termasuk mengatur waktu kadaluarsa cache dan mengelola penggunaan header cache seperti “ETag” dan “Last-Modified.”

  5. Periksa Koneksi Internet: Terkadang, masalah dengan koneksi internet atau jaringan dapat menyebabkan respons 304 yang tidak diharapkan.

    Pastikan koneksi internet Anda berfungsi dengan baik.

Error 304 sebenarnya bukan masalah kesalahan, tetapi lebih merupakan indikasi bahwa sumber daya yang diminta tetap sama dan dapat diambil dari cache klien.

Ini membantu menghemat bandwidth dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan sumber daya yang sama berulang kali.

Error 305: Use Proxy

Error 305 adalah kode status HTTP yang disebut “Use Proxy” (Gunakan Proxy).

Kode ini mengindikasikan bahwa klien harus menggunakan proxy server tertentu untuk mengakses halaman yang diminta.

Ini adalah respons yang jarang digunakan dalam praktik karena sebagian besar penanganan proxy dilakukan secara otomatis oleh peramban web dan perangkat jaringan.

Cara menyelesaikan Error 305 adalah sebagai berikut:

  1. Periksa Pengaturan Proxy: Jika Anda mendapatkan Error 305, pastikan Anda memiliki pengaturan proxy yang benar di browser web atau perangkat Anda.

    Periksa apakah pengaturan proxy yang diperlukan telah dikonfigurasi dengan benar.

  2. Periksa Koneksi Jaringan: Pastikan bahwa koneksi jaringan Anda berfungsi dengan baik.

    Terkadang masalah koneksi dapat menyebabkan Error 305.

  3. Gunakan Opsi Proxy browser: Jika Anda adalah pengguna browser web, Anda dapat memeriksa pengaturan browser Anda untuk memastikan penggunaan proxy sesuai dengan kebutuhan Anda.

  4. Konsultasikan dengan Admin Jaringan: Jika Anda berada di dalam jaringan yang dikelola oleh administrator, dan Anda tidak dapat mengatasi Error 305, sebaiknya konsultasikan dengan administrator jaringan atau IT Anda.

    Mereka mungkin dapat membantu Anda mengkonfigurasi proxy dengan benar atau menyelesaikan masalah di tingkat jaringan.

Penting untuk diingat bahwa Error 305 umumnya lebih relevan dalam lingkungan jaringan yang diatur dengan proxy server.

Dalam penggunaan sehari-hari, sebagian besar pengguna tidak akan berurusan dengan Error 305 karena penanganan proxy biasanya dilakukan secara otomatis oleh browser web modern dan perangkat jaringan.

Baca juga: Apa itu Proxy dan Cara Kerjanya? – Herza.ID

Error 307: Temporary Redirect

Error 307 adalah kode status HTTP yang disebut “Temporary Redirect” (Pengalihan Sementara).

Kode ini mengindikasikan bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan sementara ke lokasi baru.

Ini mirip dengan Error 302 (Found), tetapi dengan perbedaan bahwa klien harus mematuhi metode asli permintaan (misalnya, GET atau POST) ketika mengikuti pengalihan ini.

Cara menyelesaikan Error 307 adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan Permintaan Ulang: Jika Anda menerima respons 307, lakukan permintaan ulang ke URL baru yang diberikan dalam respons, tetapi pastikan untuk menggunakan metode yang sama (GET, POST, dll.) seperti permintaan asli.

  2. Periksa URL: Pastikan URL yang Anda gunakan untuk permintaan ulang sesuai dengan URL yang diberikan dalam respons 307.

    Kesalahan pengetikan dalam URL dapat menyebabkan masalah.

  3. Periksa Metode Permintaan: Penting untuk mematuhi metode asli permintaan.

    Jika permintaan asli adalah POST, maka permintaan ulang harus menggunakan metode POST, dan begitu juga sebaliknya.

  4. Periksa Pengaturan Server: Jika Anda adalah pemilik situs web, pastikan pengaturan pengalihan (sementara (307) diatur dengan benar dan sesuai dengan alur kerja situs Anda.

  5. Perhatikan Peramban: Beberapa peramban web mungkin mengelola respons 307 dengan cara yang berbeda.

    Pastikan peramban Anda mengikuti pengalihan dengan benar.

Error 307 adalah jenis pengalihan yang mengharuskan klien untuk mematuhi metode permintaan asli, yang berbeda dari 302 yang bisa memungkinkan perubahan metode.

Itu berarti penggunaan metode yang benar saat mengikuti pengalihan 307 sangat penting.

Error 308: Permanent Redirect

Error 3xx yang terakhir yaitu Error 308 atau kode status HTTP yang disebut “Permanent Redirect” (Pengalihan Permanen).

Kode ini mirip dengan Error 301, yang mengindikasikan bahwa sumber daya yang diminta telah dipindahkan secara permanen ke lokasi baru.

Namun, perbedaan utama adalah bahwa Error 308 memerintahkan klien untuk menggunakan metode asli permintaan (misalnya, GET, POST, dll.) saat mengikuti pengalihan, seperti Error 307.

Cara menyelesaikan Error 308 adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan Permintaan Ulang: Jika Anda menerima respons 308, lakukan permintaan ulang ke URL baru yang diberikan dalam respons, dan pastikan untuk menggunakan metode yang sama (GET, POST, dll.) seperti permintaan asli.

  2. Periksa URL: Pastikan URL yang Anda gunakan untuk permintaan ulang sesuai dengan URL yang diberikan dalam respons.

    Kesalahan pengetikan dalam URL dapat menyebabkan masalah.

  3. Periksa Metode Permintaan: Penting untuk mematuhi metode permintaan asli.

    Jika permintaan asli adalah POST, maka permintaan ulang harus menggunakan metode POST, dan begitu juga sebaliknya.

  4. Periksa Pengaturan Server: Jika Anda adalah pemilik situs web, pastikan pengaturan pengalihan (redirect) permanen (308) diatur dengan benar dan sesuai dengan alur kerja situs Anda.

  5. Perhatikan Peramban: Beberapa peramban web mungkin mengelola respons 308 dengan cara yang berbeda.

    Pastikan peramban Anda mengikuti pengalihan dengan benar.

Error 308 adalah jenis pengalihan yang mengharuskan klien untuk mematuhi metode permintaan asli, yang merupakan perbedaan utama dari pengalihan 301 yang mengizinkan perubahan metode.

Ini digunakan ketika penggunaan metode yang benar sangat penting saat mengikuti pengalihan permanen.

Kesimpulan

Kita telah membahas beberapa kode status error 3xx, yaitu error 300, 301, 302, dan lain sebagainya.

Masing-masing kode status ini memiliki arti dan penggunaan yang berbeda dalam protokol HTTP, dan langkah-langkah penyelesaiannya bergantung pada kasus spesifiknya.

Kesalahan-kesalahan yang dijelaskan di atas disebabkan karena pengalihan yang tidak benar atau salah konfigurasi pada server atau dalam pengaturan WordPress.

Kami mengerti akan kebutuhan Anda atas WordPress Hosting untuk itu Herza Cloud hadir untuk memenuhi kebetuhan tersebut.

Server yang di konfigurasi khusus untuk WordPress Hosting, didukung dengan Platform terbaik seperti CloudLinux dan LiteSpeed Web Server menjadikan kami Web Hosting Ideal.

Berikut adalah kelebihan dari WordPress Hosting Herza Cloud yang akan membantu website Anda.

Fitur-fitur WordPress Hosting Herza

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di sini!

 

 

 

 

 

 

Â