Error 506– Di dunia digital yang terus berkembang, memiliki website yang handal dan berkinerja tinggi adalah sebuah kunci keberhasilan.
Namun terkadang, Anda mungkin dihadapkan dengan masalah teknis yang mengganggu pengalaman saat hendak mengaskes suatu web, seperti Error 506—Variant Also Negotiates.
Memang error 506—Variant Also Negotiates cukup jarang terjadi. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu tahu, apa itu error 506—Variant Also Negotiates, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa Itu Error 506?
Error 506 atau yang disebut juga dengan “Variant Also Negotiates” adalah kode kesalahan HTTP yang menunjukkan bahwa negosiasi variabel yang diminta oleh klien tidak dapat diproses oleh server.
Negosiasi variabel di sini ialah merujuk pada proses dimana server mencoba menentukan pilihan data terbaik dari sumber data yang diminta, berdasarkan preferensi yang dinyatakan oleh klien.
Dalam istilah yang lebih sederhana, error ini berarti bahwa server yang Anda coba akses tidak dapat memahami permintaan dari perangkat Anda dengan benar.
Umumnya hal ini mengindikasikan bahwa sumber data yang diminta pengguna memiliki lebih dari satu representasi yang tersedia.
Namun, server tidak dapat memilih represnetasi yang sesuai preferensi pengguna.
Biasanya error ini muncul saat terdapat masalah dengan koneksi internet.
Oleh karena itu, sebagai pemilik website memilih penyedia hosting yang menjamin konektivitas internet pada server merupakan hal yang sangat diperhatikan.
Herza Cloud memberikan layanan SLA sebesar 99,5% untuk menjamin konektivitas internet.
Penyebab Umum Error 506
Seperti yang telah disebutkan di atas, error ini bisa muncul karena masalah server dan masalah jaringan internet.
Namun untuk lebih detailnya, silakan simak penjelasan berikut tentang penyebab umum error 506 bisa terjadi, yaitu :
Protokol yang Tidak Didukung
Salah satu penyebab umum Error 506 adalah penggunaan protokol yang tidak didukung oleh server.
Protokol adalah seperangkat aturan dan prosedur yang digunakan dalam komunikasi dan pertukaran data antara perangkat atau sistem yang berbeda.
Jadi, maksud dari “protokol yang tidak didukung” adalah bahwa sistem atau perangkat yang Anda gunakan tidak memiliki kemampuan atau dukungan untuk mengakses salah satu protokol yang diperlukan atau digunakan dalam sebuah koneksi dan transaksi tertentu.
Misalnya, jika Anda mencoba mengakses situs web yang menggunakan protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) tetapi perangkat Anda tidak mendukung HTTPS, maka Anda mungkin akan menghadapi pesan kesalahan yang mengindikasikan “protokol yang tidak didukung”.
Artinya, perangkat Anda tidak bisa terhubung ke situs web tersebut karena tidak mendukung protokol yang diperlukan.
Permasalahan Konfigurasi Server
Penyebab kedua error ini muncul adalah adanya permasalahan konfigurasi server.
Terkadang, server mungkin mengalami masalah konfigurasi yang menyebabkan kesalahan ini terjadi.
Bisa jadi karena adanya pengaturan yang salah pada server atau masalah di sisi server itu sendiri.
Jadi, yang bisa Anda lakukan ialah cek kembali apakah konfigurasi server yang Anda lakukan sudah benar atau belum.
Masalah Jaringan
Penyebab ketiga error ini muncul ialah adanya masalah jaringan.
Diantara penyebab error 506 bisa dikarenakan gangguan jaringan atau koneksi yang buruk antara perangkat Anda dan server.
Misalnya, jika koneksi internet Anda tidak stabil atau sering terputus, hal tersebut bisa menyebabkan error 506 muncul.
Jika masalahnya terletak pada jaringan internet Anda, silakan periksa kembali koneksi jaringan Anda.
Namun jika masalah tersebut terletak dari sisi penyedia layanan hosting, silakan menghubungi penyedia layanan hosting yang Anda gunakan.
Penggunaan VPN atau Proxy
Dan terakhir, penyebab error ini bisa muncul karena adanya penggunaan VPN atau Proxy.
Pengaturan VPN atau proxy mungkin tidak sesuai atau tidak kompatibel dengan server yang Anda akses.
Jadi, pastikan konfigurasi VPN atau proxy Anda benar.
Baca Juga! Apa Itu VPN?
Cara Mengatasi Error 506
Saat Anda menghadapi Error 506, Anda mungkin melihat pesan kesalahan yang mencantumkan kode kesalahan dan beberapa informasi tambahan.
Langkah pertama yang dapat Anda bisa lakukan adalah memuat ulang halaman web. Terkadang, cara ini sudah bisa untuk memperbaiki masalah.
Namun, jika memuat ulang halaman tidak berhasil, Anda dapat mencoba membuka situs web di browser yang berbeda atau menggunakan perangkat yang berbeda.
Nah, jika situs web dapat diakses tanpa masalah, hal itu berarti masalah berada di perangkat atau browser yang Anda gunakan.
Sebenarnya, cara penanganannya sejalan dengan beberapa penyebab yang terjadi, atau lebih detailnya seperti berikut :
- Coba Memuat Ulang: Seperti yang disebutkan sebelumnya, langkah pertama yang dapat Anda coba adalah memuat ulang halaman web.
- Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan tidak mengalami masalah.
- Nonaktifkan VPN atau Proxy: Jika Anda menggunakan VPN atau proxy, nonaktifkan sementara dan coba lagi.
- Ganti Browser: Cobalah mengakses situs web dengan browser yang berbeda untuk memastikan masalah tidak ada di browser yang Anda gunakan.
- Bersihkan Cache dan Cookie: Membersihkan cache dan cookie browser Anda dapat membantu memperbaiki masalah ini.
Cara Mencegah Error 506
Tentu saja, tindakan pencegahan akan jauh lebih baik dari pada beberapa cara penanganan masalah error tersebut.
Jadi, memilih layanan hosting bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah masalah error, termasuk error 506, seperti :
- Pilih Layanan Hosting Terpercaya: Jangan lupa, untuk selalu pastikan memilih penyedia hosting yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam menyediakan layanan yang stabil dan andal.
- Periksa Dukungan Protokol: Pastikan juga penyedia hosting mendukung protokol yang kompatibel dengan VPN atau proxy yang akan Anda gunakan.
- Kemampuan Skalabilitas: Selain itu, pilih penyedia hosting yang dapat menangani lalu lintas yang besar dan memiliki kemampuan skalabilitas untuk menyesuaikan diri dengan pertumbuhan website atau aplikasi Anda.
- Lokasi Server: Nah, jika Anda menggunakan VPN atau proxy untuk mengakses server hosting. Pilih penyedia hosting yang memiliki server di lokasi yang sesuai dengan kebutuhan atau jaraknya yang cukup dekat.
- Pembaruan Sistem: Pastikan juga penyedia hosting secara rutin melakukan pembaruan perangkat lunak dan keamanan. Versi terbaru perangkat lunak server dapat mengatasi beberapa masalah potensial.
Herza Cloud layanan hosting dengan 100% CLOUD ENVIRONMENT yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website.
Layanan hosting herza cloud menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99,5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.