Jenis-jenis hosting – Saat Anda ingin membuat website, ada dua hal yang Anda butuhkan yaitu hosting dan nama domain.
Sebelumnya, kita harus ketahui bahwa hosting ialah layanan yang menyediakan ruang dan sumber daya server dan mengakses situs web secara online
Sederhananya, hosting ialah tempat untuk menyimpan data dan resousce website kita sesuai dengan ukuran dan kapasitas yang dibutuhkan.
Akan tetapi, untuk memilih sebuah layanan hosting, Anda perlu lebih jeli melihat jenis layanan hosting seperti apa yang Anda butuhkan.
Karena jenis layanan hosting ini memiliki spesifikasi, harga dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Untuk itu, pilihlah jenis hosting yang memang Anda butuhkan. Karena dengan begitu, website bisa berjalan dengan lebih optimal.
Simak lebih lanjut tentang jenis-jenis hosting yang akan dijelaskan secara lengkap!
1. Shared Hosting
Shared Hosting adalah jenis layanan hosting di mana satu server digunakan bersama dengan pengguna lain.
Hal ini lah yang membuat biaya hosting jenis ini lebih murah jika dibandingkan dengan layanan hosting yang lain.
Meskipun menghemat biaya, ada beberapa kekurangan dari shared hosting yang perlu diperhatikan.
Kekurangan tersebut berasal dari banyaknya akun hosting yang berbagi sumber dayapada satu server fisik yang sama.
Sehingga, kinerja website dapat terpengaruh oleh website lain yang berada di server yang sama ini.
Hal tersebut akan menyebabkan website menjadi lambat atau bahkan mengalami downtime.
Oleh karena itu, hal di atas bisa Anda pikirkan secara matang-matang jika tertarik menggunakan layanan ini.
Namun Anda juga perlu tahu bahwa shared hosting masih menjadi pilihan yang populer bagi banyak pemilik website.
Khususnya, untuk pemilik website kecil dan menengah dengan traffic yang masih relatif rendah dan tidak memerlukan pengaturan khusus pada server. Jika Anda termasuk, silakan menggunakan layanan ini!
Berikut ada beberapa kelebihan & Kekurangan Shared Hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :
Kelebihan Shared Hosting
1. Harga yang lebih murah
Shared hosting biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya seperti VPS atau dedicated hosting.
2. Mudah digunakan
Shared hosting biasanya dilengkapi dengan panel kontrol yang mudah digunakan dan dimengerti, sehingga Anda dapat mengelola website Anda dengan mudah bahkan jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman teknis.
3. Tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit
Karena semua aspek teknis diatur oleh penyedia hosting, Anda tidak perlu memelihara server atau perangkat keras yang digunakan.
Kekurangan Shared Hosting
1. Kinerja Website
Dapat terpengaruh oleh pengguna lain karena banyak website berbagi sumber daya pada satu server fisik yang sama, kinerja website dapat terpengaruh jika website lain pada server yang sama menggunakan terlalu banyak sumber daya.
2. Keterbatasan kontrol
Karena setiap akun hosting menggunakan konfigurasi server yang sama, Anda mungkin tidak memiliki kontrol penuh atas server dan pengaturan server yang mungkin dibutuhkan untuk kebutuhan khusus dari website Anda.
3. Potensi keamanan yang lebih rendah
Jika salah satu website yang berada di server yang sama mengalami masalah keamanan, maka ada kemungkinan bahwa website lainnya pada server yang sama juga terpengaruh, karena bisa jadi website yang terkena retas tersebut sang hacker dapat masuk ke direktori website Anda.
4. Batasan sumber daya
Karena Anda berbagi sumber daya dengan website lain, Anda mungkin mengalami batasan pada sumber daya seperti CPU, RAM, dan bandwidth yang dapat mempengaruhi kinerja website Anda.
2. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis hosting yang memanfaatkan teknologi cloud computing dalam penyimpanan hostingnya.
Data dan file website akan disimpan pada beberapa server cloud yang terhubung dalam jaringan.
Sehingga, jika salah satu server mengalami masalah, website masih dapat diakses melalui server lainnya.
Untuk itu, dengan cloud hosting website akan lebih aman dan jauh dari kendala downtime, dan sangat direkomendasikan untuk Anda yang menginginkan website Anda online terus setiap waktunya.
Ada beberapa Cloud Hosting yang bisa Anda tahu, yaitu :
1. Uptime yang lebih tinggi dibandingkan jenis hosting lain
Cloud Hosting menggunakan beberapa server untuk meng-host website, sehingga website dapat tetap berjalan bahkan jika satu server mengalami gangguan.
2. Performa yang lebih baik
Cloud Hosting memiliki kemampuan untuk mengatur sumber daya secara dinamis untuk memastikan performa website tetap optimal bahkan pada saat lalu lintas website yang tinggi.
3. Lebih stabil dan fleksibel dalam menyajikan data
Layanan Cloud Hosting dinilai dapat lebih stabil karena tersimpan di beberapa server cloud yang berbeda, serta fleksibel ketika ingin diupgrade atau downgrade sesuai dengan kebutuhan .
4. Tidak ada biaya perawatan
Biaya layanan Cloud Hosting sudah all-in-one, sehingga Anda tidak perlu memikirkan kerusakan hardware jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Namun, ada beberapa kekurangan Cloud Hosting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
1. Harga yang relatif lebih tinggi
Layanan Cloud Hosting dinilai akan lebih mahal karena menggunakan beberapa server dalam konfigurasinya untuk system redudansi, sehingga biaya atau cost yang Anda keluarkan akan lebih tinggi.
2. Adanya batasan konfigurasi dan kustomisasi
Cloud Hosting biasanya sudah include atau termasuk dengan fitur control panel, sehingga Anda tidak dapat melakukan kostumisasi lebih lanjut terkait dengan kebutuhan Anda.
Baca juga! Apa Itu Cloud Hosting? Pengertian, Fungsi & Cara Kerjanya
3. VPS Hosting
VPS Hosting bisa dikatakan merupakan salah satu jenis hosting yang menggunakan satu server fisik, namun divirtualisasikan, sehingga setiap user akan mendapatkan akses server full root akses.
Akan tetapi, satu server fisik yang sama tersebut akan dibagi menjadi beberapa server virtual yang masing-masing server virtual ini memiliki sistem operasi, sumber daya, dan keamanan yang.terisolasi untuk penggunaannya sendiri.
Hal tersebut yang memungkinkan pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan hostingnya, termasuk pengaturan server, instalasi software, dan konfigurasi lainnya.
Layanan VPS hosting akan cocok untuk website dengan skala medium hingga besar karena sumber daya server yang tersedia pada VPS biasanya lebih besar dan lebih stabil daripada shared hosting.
Dengan sumber daya yang lebih besar ini, pengguna VPS dapat menangani lalu lintas yang lebih besar dan memastikan ketersediaan website yang lebih baik.
Namun, disamping dapat menangani masalah lalu lintas yang lebih besar, hal yang perlu menjadi catatan penting ialah pengguna VPS harus memiliki pengetahuan teknis yang cukup memadai untuk mengelola lingkungan hosting mereka sendiri.
Berikut kelebihan & kekurangannya yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda, yaitu :
Kelebihan VPS Hosting
1. Ketersediaan sumber daya yang lebih besar
Dengan VPS hosting, pengguna mendapatkan akses ke sumber daya server yang lebih besar dibandingkan dengan shared hosting, seperti RAM, CPU, dan storage.
Hal tersebut memungkinkan website untuk menangani lebih banyak lalu lintas dan beban kerja yang lebih besar.
2. Lingkungan hosting yang terisolasi
Setiap pengguna VPS diberikan partisi virtual yang terisolasi sehingga lingkungan hosting terpisah dari pengguna lain di server fisik.
Hal tersebut akan memungkinkan pengguna nya untuk memiliki kontrol penuh atas lingkungan hosting mereka sendiri.
3. Skalabilitas yang mudah
Dengan VPS hosting, pengguna dapat dengan mudah menambah atau mengurangi sumber daya server seperti RAM dan CPU sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kekurangan VPS Hosting
1. Biaya yang lebih tinggi
Biaya VPS hosting cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan shared hosting karena pengguna mendapatkan akses ke sumber daya server yang lebih besar, serta biasanya VPS akan mendapatkan Dedicated IP Adress dan sumber daya tersendiri.
2. Kompleksitas pengelolaan
VPS hosting memerlukan pengetahuan teknis yang lebih besar daripada shared hosting karena pengguna harus mengatur server dan konfigurasi lingkungan hosting sendiri.
Baca juga! Apa Itu VPS Hosting dan Perbedaan mengenai VPS dan Web Hosting
4. Dedicated Hosting / Dedicated Server
Dedicated Hosting / Dedicated Server adalah jenis hosting dimana sebuah server fisik diberikan khusus kepada satu pengguna saja.
Artinya, pengguna memiliki akses pribadi dari semua sumber daya server termasuk CPU, RAM, storage, dan bandwidth.
Biasanya dedicated server akan dikelola oleh penyedia hosting dan disimpan di pusat data mereka.
Pengguna layanan ini dapat mengatur server sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk pilihan sistem operasi, konfigurasi jaringan, dan instalasi program aplikasi tertentu.
Dedicated server juga cocok digunakan untuk website dengan lalu lintas yang tinggi, aplikasi bisnis yang kompleks, atau organisasi besar yang memerlukan kontrol penuh atas lingkungan hosting mereka.
Jika Anda tertarik menggunakan ini, ada beberapa kelebihan & kekurangan dedicated server bisa Anda pahami dengan baik
Kelebihan Dedicated Hosting / Dedicated Server
1. Sumber daya server yang khusus
Dalam dedicated hosting, pengguna mendapatkan akses khusus ke seluruh sumber daya server seperti CPU, RAM, storage, dan bandwidth.
2. Kustomisasi yang tinggi
Pengguna memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server dan dapat mengkustomisasi sistem operasi, software, dan konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Dukungan teknis yang professional
Penyedia dedicated hosting biasanya menyediakan dukungan teknis yang profesional dan ketersediaan server yang tinggi, sehingga pengguna dapat mengatasi masalah teknis dengan cepat.
Kekurangan Dedicated Hosting
1. Biaya yang tinggi
Dedicated server biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis hosting lainnya seperti shared hosting atau VPS hosting.
Biaya ini disebabkan karena pengguna mendapatkan akses eksklusif ke semua sumber daya server, sehingga biaya operasional dan perawatan server menjadi lebih besar.
Baca juga! Apa Itu Dedicated Hosting?
5. WordPress Hosting
WordPress Hosting adalah jenis hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress.
Keunggulan dari jenis hosting ini adalah penggunaan server yang dikonfigurasi secara khusus untuk menjalankan WordPress.
Dalam konfigurasi tersebut, beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
- Optimasi server untuk meningkatkan performa WordPress, seperti pengaturan caching dan opsi CDN
- Penggunaan teknologi terbaru, seperti PHP versi terbaru dan HTTPS
- Keamanan yang lebih baik dengan fitur keamanan WordPress khusus dan pembaruan otomatis WordPress
- Backup otomatis yang terjadwal dan restore dengan mudah
Dengan konfigurasi khusus seperti ini WordPress Hosting dapat menawarkan beberapa kelebihan seperti meningkatkan performa WordPress, mengurangi waktu loading, dan mengoptimalkan database WordPress.
Namun, kelemahan layanan ini ialah karena arsitektur server dikhususkan untuk menjalankan khusus platform WordPress, sehingga akan menjadi kendala jika ingin menjalankan website yang dibangun dengan menggunakan platform selain WordPress.
Baca juga! Apa Itu WordPress Hosting
6. Unlimited Hosting
Unlimited Hosting merupakan salah satu jenis shared hosting yang memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.
Penggunaan kata unlimited ini merujuk pada penyimpanan terbesarnya yang tidak ada batasan pada penggunaan penyimpanan.
Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada hosting yang benar-benar “unlimited”.
Jadi, meskipun resource-nya tanpa batas, dalam layanan ini ada pembatasan juga misalnya pada sistem inodes dan beberapa syarat lain.
Sistem inodes ini merupakan banykanya file yang mampu ditempatkan dalam layanan hosting.
Oleh karena itu, jiika Anda tertarik menggunakan layanan ini yang perlu Anda perhatikan ialah terkait jumlah inodes yang dibutuhkan.
Kelebihan Unlimited Hosting ialah keamanan dan update dilakukan oleh provider hosting.
Sebagian besar, provider Unlimited Hosting menyediakan pemeliharaan dan pembaruan keamanan secara teratur, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah keamanan dan dapat fokus pada pengembangan website mereka.
Namun, ada beberapa kekurangan Unlimited Hosting yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Karena Unlimited Hosting termasuk dalam jenis Shared Hosting, kekurangannya hampir sama dengan penggunan shared Hosting.
Seperti pengguna nya harus membagi sumber daya dengan pengguna lain yang menggunakan server yang sama, pengguna lain akan ikut terdampak apabila salah satu pengguna memiliki kendala overload, dan fitur penggunaannya masih dibatasi.
7. Managed Hosting
Managed hosting adalah jenis layanan hosting di mana server dikelola langsung oleh penyedia layanan hosting.
Sehingga, penyedia hosting bertanggung jawab untuk mengelola dan mengoperasikan server hosting termasuk semua tugas administratif dan teknis yang terkait dengan pengoperasian server.
Dalam managed hosting, penyedia hosting akan menangani semua tugas, mulai dari instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan pembaruan software dan hardware yang diperlukan.
Kelebihan managed hosting seperti :
1. Kemudahan penggunaan
Dalam managed hosting, pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola server hosting, karena semua tugas teknis dan administratif dilakukan oleh penyedia hosting.
2. Tingkat keamanan yang lebih tinggi
Managed hosting biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan yang lebih kuat, seperti firewall, antivirus, dan pemantauan keamanan, sehingga server lebih aman dari ancaman keamanan.
Kekurangannya managed hosting seperti :
1. Biaya yang lebih tinggi
Managed hosting ialah biasanya lebih mahal dibandingkan dengan unmanaged hosting karena biaya layanan dukungan teknis yang disediakan oleh penyedia hosting.
2. Keterbatasan kontrol
Dalam managed hosting pengguna memiliki kontrol terbatas atas server hosting, terutama dalam hal konfigurasi dan pengaturan..
3. Ketergantungan pada penyedia hosting
Kekurangan ketiga ialah dalam managed hosting, pengguna bergantung pada penyedia hosting untuk melakukan tugas-tugas teknis dan administratif.
Artinya, jika ada masalah teknis atau kesalahan yang dibuat oleh penyedia hosting, pengguna harus menunggu hingga penyedia hosting menyelesaikannya.
8. Unmanaged Hosting
Berbeda dengan managed hosting di mana yang memiliki kontrol penuh ialah penyedia hosting.
Dalam Unmanaged hosting pengguna yang memiliki kontrol penuh atas server hosting, termasuk semua tugas administratif dan teknis yang terkait dengan pengoperasian server.
Atau mudahnya, dalam unmanaged hosting segala hal yang berkaitan dengan server menjadi tanggungjawab sendiri.
Sehingga, pengguna bertanggung jawab untuk melakukan instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan pembaruan software dan hardware yang diperlukan.
Kelebihan yang ditawarkan oleh unmanaged hosting, yaitu :
1. Fleksibilitas
Dalam unmanaged hosting, pengguna memiliki kontrol penuh atas server hosting dan dapat mengkonfigurasi server sesuai dengan kebutuhan mereka, termasuk pengaturan software, jaringan, dan sistem operasi.
2. Biaya yang lebih rendah
Unmanaged hosting biasanya lebih murah dibandingkan dengan managed hosting, karena pengguna bertanggung jawab untuk melakukan tugas administratif dan teknis sendiri.
3. Skalabilitas
Dalam unmanaged hosting, pengguna dapat dengan mudah menambahkan atau mengurangi sumber daya yang dibutuhkan, seperti RAM, CPU, dan penyimpanan, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Adapun kekurangannya jika Anda menggunakan layanan ini ialah :
1. Pengetahuan teknis yang diperlukan
Dalam unmanaged hosting, pengguna harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengelola dan mengoperasikan server hosting, termasuk tugas-tugas teknis dan administratif yang terkait dengan pengoperasian server.
2. Kurangnya dukungan
Dalam unmanaged hosting, pengguna harus menangani semua masalah teknis dan administratif sendiri, tanpa dukungan dari penyedia hosting.
Sudah Tahu Pilih Jenis-Jenis Hosting yang Mana?
Dengan membaca keseluruhan artikel di atas tentang jenis-jenis hosting sekaligus dengan pengertian, kelebihan dan kekurangannya, Anda akan semakin tercerahkan dalam menentukan jenis hosting apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Namun dengan hanya memahami jenis-jenis hosting yang sesuai, hal tersebut belum cukup untuk mendapatkan layanan hosting yang terbaik.
Ada beberapa hal penting yang sangat perlu Anda ketahui salah satunya ialah sebisa mungkin Anda memilih penyedia hosting yang menawarkan layanan dengan kualitas yang baik.
Kualitas layanan yang baik ini bisa dilihat dari beberapa keunggunlan yang ditawarkan oleh penyedia layanan hosting, seperti dalam hal keandalan dan performanya, kecepatan, keamanan, biaya dan lain-lain.
Layanan hosting dari Herza Cloud adalah layanan Web Hosting Murah dengan jaminan dedicated resources yang berkualitas & handal dan hadir dengan keamanan yang tinggi.
Seluruh jaringan Server dari Herza Cloud adalah 100% CLOUD ENVIRONMENT dengan Uplink 10Gbps yang menjamin Konektivitas dan Kecepatan Loading Website Anda.
Seluruh paket terlah termasuk Imunify360 yang akan membantu Anda dalam hal keamanan dari Virus, Malware dan juga DDOS Protection. Selain itu Server kami juga telah menggunakan LiteSpeed Web Server yang telah mensupport HTTP/3 QUIC dan juga LSCACHE.
Jika Anda tertarik menggunakan salah satu layanan hostung tersebut, silakan konsultasikan kepada kami di Herza Cloud.