Colocation Server atau yang biasa disebut dengan colo, adalah layanan fasilitas Datacenter dimana sebuah entity / perusahaan ataupun perorangan dapat menyewa ruang untuk server dan perangkat keras komputasi lainnya.
Layanan Colocation Server Murah dari Herza telah menyediakan rack, pendinginan, listrik, bandwidth, dan keamanan fisik, sementara pelanggan menyediakan servernya.
Layanan Colocation Server dibagi menjadi dua bagian. Yaitu layanan Unmanaged Colocation dan Managed Colocation. Berikut penjelasan mengenai kedua hal tersebut.
Unmanaged Colocation
Jika Anda membutuhkan Layanan Colocation Server Murah yang tidak terlalu membutuhkan Uptime atau Ketersediaan yang tinggi, maka Unmanaged Colocation cocok untuk Anda. Di sini, semua perangkat keras dan perangkat lunak harus disediakan dan dikelola oleh Anda sendiri. Ini sebenarnya memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar untuk apa yang dapat Anda lakukan. Tidak diragukan lagi akan ada lebih banyak pekerjaan dan tanggung jawab untuk Anda, karena Anda perlu melakukan semua peningkatan, menjaga konfigurasi, patch, keamanan, pemecahan masalah, dll.
Managed Colocation
Kebalikannya dengan Managed Colocation Server. Jika Anda membutuhkan layanan dengan SLA / Uptime / Ketersediaan yang tinggi, maka Managed Colocation adalah layanan yang paling tepat untuk Anda. Karena dengan Managed Colocation, Server Anda akan selalu dipantau oleh Tim kami dengan Proactive Monitoring dan Anda akan dihubungi langsung jika terjadi permasalahan dengan Server Anda untuk instruksi atas tindakan yang dibutuhkan, tanpa Anda harus hadir di Datacenter untuk melakukannya sendiri.
Dengan Layanan Managed Service, segala permasalahan dengan perangkat Anda bisa ditangani oleh Tim Datacenter Operation kami 24/7 mulai dari permasalahan perangkat lunak dan juga perangkat keras.
Keunggulan dari Layanan Colocation
Bisnis dapat memanfaatkan beberapa manfaat dengan memanfaatkan layanan colocation. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Menyewa ruang di fasilitas colocation lebih murah daripada membangun atau memperluas Datacenter Anda sendiri dikantor ataupun dirumah.
- Fasilitas colocation memungkinkan penyewa untuk menggunakan server dan perangkat keras penyimpanan yang mereka pilih sendiri.
- Datacenter colocation mematuhi protokol keamanan fisik yang ketat dan mungkin juga menawarkan perlindungan terhadap serangan siber.
- Fasilitas colocation hampir selalu menyediakan layanan dukungan teknis di tempat.
Bangunan dan Fasilitas
Sama seperti ada perbedaan antara gedung perkantoran, ada juga perbedaan antara Datacenter. Beberapa perbedaan ini terkait dengan cara Datacenter dibangun, sementara yang lain lebih berkaitan dengan efisiensi operasional sebuah Datacenter.
Biasanya, Datacenter colocation akan memberi penyewa SLA yang menjamin Uptime dalam jumlah tertentu. Meskipun pusat data mungkin hanya menjamin jumlah waktu aktif tertentu — seperti 95% waktu aktif — waktu aktif Datacenter lebih sering dinyatakan dalam empat tingkatan ini:
- Tier 1: Tidak ada redundansi atas Daya, pendinginan, dan konektivitas jaringan yang ditawarkan
- Tier 2: Setidaknya beberapa redundansi untuk daya dan pendinginan
- Tier 3: Mampu menahan pemadaman listrik 72 jam dan menyediakan SLA / Uptime sebesar 99,99%
- Tier 4: Mampu menahan pemadaman listrik selama 96 jam Pusat data biasanya mengekspresikan efisiensinya melalui skor yang dikenal sebagai Power Usage Effectiveness (PUE). Skor ini mencerminkan seberapa efisien pusat data menggunakan daya. Pusat data dengan skor PUE yang baik lebih ramah terhadap lingkungan dan, umumnya, membebankan tarif yang lebih rendah kepada penyewa untuk konsumsi daya. Dan Datacenter Tier 4 mampu memberikan SLA / Uptime sebesar 99,999%
Baca juga Artikel kami berikut tentang Datacenter Tier 4 Pertama di Indonesia
Selain daripada menyediakan Uptime / SLA, penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana Datacenter dibangun. Setiap lokasi di dunia rentan terhadap setidaknya satu jenis bencana alam, jadi penting untuk memastikan bahwa Datacenter penyedia colocation dibangun dengan cara yang akan membantunya bertahan dari bencana seperti itu. Pusat data di daerah rawan badai, misalnya, sering dinilai tahan terhadap angin 150 mph.
Keamanan
Sama seperti keamanan yang sangat penting bagi Provider Cloud VPS Murah, keamanan yang baik juga penting bagi penyedia colocation. Penyedia colocation berusaha keras untuk memastikan keamanan fisik Datacenter mereka.
Baca juga Artikel kami tentang Pertimbangan dalam Memilih VPS Murah.
Beberapa penyedia colocation mendirikan pagar di pusat data sebagai cara untuk mengisolasi perangkat keras penyewa mereka. Setiap pagar memiliki gerbang pengunci sehingga penyewa hanya dapat mengakses perangkat keras pusat data mereka sendiri.
Keamanan juga cenderung diterapkan sedemikian rupa sehingga mengharuskan penyewa untuk melewati beberapa pos pemeriksaan keamanan sebelum dapat mengakses perangkat keras pusat data.
Sebagai pemegang ISO 27001:2013 – Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Datacenter Herza telah di Audit oleh External Auditor dan menerapkan keamanan berlapis dalam mengakses perangkat di Datacenter Datacenter yang dikelolah oleh kami.