Apa Itu Mikrotik? Jenis, Fungsi, Manfaat, Kelebihannya!

Apa itu mikrotik

Apa Itu Mikrotik – Istilah mikrotik mungkin sudah tidak asing lagi pada seseorang yang sering bekerja dan belajar hal-hal yang berkaitan dengan jaringan komputer.

Tapi tenang saja, untuk Anda yang pemula dan baru mengenal apa itu Mikrotik, kami akan berusaha menjelaskan sesederhana mungkin agar Anda mudah memahaminya.

Artikel ini akan membahas mulai dari pengertian, jenis, fungsi, manfaat beserta kelebihan & kekurangannya. Silakan simak sampai bawah!

Apa Itu Mikrotik?

Mikrotik adalah perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk teknologi jaringan seperti router dan perangkat lunak routerOS.

Atau bisa diartikan juga mikrotik adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer dan jaringan internet.

Dalam mengelola jaringan internet, mikrotik memiliki banyak produk yang dapat membantunya,

Misalnya RouterBoard dan RouterOS yang memiliki berbagai fitur seperti load balancing, hotspot, autentikasi user, dan banyak hal lain.

Produk Mikrotik banyak digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk mengelola jaringan mereka dan memastikan konektivitas dan keamanan jaringan.

Misalnya, jika perusahaan A membutuhkan hotspot atau akses melalui jaringan wireless, mikrotik dapat digunakan untuk membuat jaringan Wi-Fi gratis atau berbayar untuk perusahaan.

Misalnya lagi, jika perusahaan membutuhkan perlindungan jaringan dan keamanan data dari serangan cyber, mikrotik dapat digunakan sebagai router firewall untuk melindungi  jaringan perusahaan dan data penting tersebut.

Jenis-Jenis Mikrotik

jenis jenis mikrotik


Perusahaan mikrotik mengeluarkan jenis mikrotik tidak hanya dalam satu jenis saja, umumnya ada jenis mikrotik yang sering digunakan, seperti :

1. Mikrotik RouterOS

Jenis mikrotik pertama ialah model RouterOS yaitu jenis mikrotik yang menggunakan UNIX sebagai sistem operasinya.

Mikrotik jenis ini dapat diinstall pada komputer atau perangkat keras Mikrotik lainnya.

Model RouterOS juga telah menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan penggunanya untuk mengelola dan mengatur jaringan komputer, seperti mengatur aliran traffic, mengatur akses internet, menjalankan hotspot, mengatur VPN, dan banyak lagi.

Selain itu, dalam penggunaannya pun terbilang cukup mudah karena model RouterOS memiliki antarmuka berbasis CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphic User Interface) yang mempermudah pengguna dalam mengatur jaringan.

2. Mikrotik RouterBoard

Berbeda dengan jenis mikrotik RouterOS di atas, jenis mikrotik RouterBoard merupakan jenis perangkat keras mikrotik yang dapat digunakan sebagai router jaringan.

Router jaringan adalah sebuah perangkat jaringan yang fungsinya untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Network (WAN) yang akan memungkinkan komunikasi antar jaringan.

Atau secara mudahnya, Mikrotik RouterBoard ini berupa hardware mikrotik yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Network (WAN).

Walaupun model RouterBoard ini berupa perangkat keras, ukurannya terbilang cukup kecil sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana saja.

Adapun model RouterBoard sendiri terdiri dari processor, RAM, ROM serta flash memory.

Dengan menggunakan model Routerboard pengguna dapat menginstal RouterOS dalam RouterBoard.

Baca juga artikel kami tentang Jenis-jenis mikrotik dengan pembahasan yang lebih lengkap.

Apa Saja Fungsi Mikrotik?

fungsi mikrotik


Setelah mengetahui jenis mikrotik di atas, kami telah merangkum apa saja fungsi dari mikrotik sendiri.

Terdapat 5 fungsi yang harus Anda tahu jika Anda tertarik menggunakan ini, yaitu :

1. Mengkonfigurasi Jaringan Lokal

Fungsi pertama mikrotik ialah mampu mengkonfigurasi jaringan lokal.

Dalam hal ini, Mikrotik dapat membantu mengelola aliran data antar perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer, laptop, dan perangkat lainnya.

Mikrotik juga dapat membantu menentukan alamat IP, mengelola paket data, dan memastikan bahwa paket data diteruskan ke tujuan yang benar.

2. Berperan Menjadi Hotspot

Fungsi yang kedua ialah mikrotik bisa digunakan untuk hotspot.

Mikrotik dapat membantu mengelola akses pengguna terhadap jaringan Wi-Fi dan memastikan bahwa setiap pengguna mendapatkan bandwidth yang cukup.

Fitur ini sangat berguna perusahaan bisnis yang menyediakan akses Wi-Fi untuk pelanggan atau perusahaan yang ingin memastikan bahwa jaringan internet tetap efisien.

3. Sebagai Sistem Otentikasi

Fungsinya yang ketiga ialah mikrotik juga dapat berfungsi sebagai sistem otentikasi.

Di dalam mikrotik sudah disediakan fitur yang berguna untuk menjaga keamanan jaringan.

Fitur otentikasi ini akan memungkinkan administrator jaringan untuk mengontrol siapa saja yang bisa mengakses jaringan dan apa saja yang bisa mereka akses.

Hal ini akan memastikan bahwa hanya pengguna yang sah, yang bisa mengakses jaringan dan memblokir situs-situs yang berbahaya atau tidak diinginkan.

Fitur ini juga berguna bagi perusahaan atau organisasi yang ingin memastikan bahwa jaringan mereka tetap aman dan tidak terganggu oleh serangan peretas atau malware.

4. Mengelola Sistem Jaringan Internet

Fungsi selanjutnya ialah mikrotik dapat membantu memsentralisasi atau mempusatkan jaringan internet sehingga mempermudah pengelolaan dan pengaturan jaringan.

Dengan mikrotik pengelolaan jaringan bisa lebih mudah dan efisien, seperti dalam hal alokasi bandwidth, akses jaringan, dan memantau kinerja jaringan.

Hal ini juga akan memastikan bahwa administrator dapat memantau dan mengelola jaringan secara efektif dan memastikan bahwa jaringan bekerja dengan optimal.

Fitur-fitur ini sangat berguna bagi perusahaan atau organisasi yang mengandalkan jaringan internet untuk membantu menjalankan bisnis mereka secara efisien dan produktif.

5. Membuat PPPoE

Fungsi terakhir ialah mikrotik dapat membuat PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) server.

PPPoE adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti modem atau router dengan jaringan internet.

Dengan menggunakan Mikrotik, administrator jaringan dapat membuat server PPPoE dan memastikan bahwa semua perangkat dalam jaringan dapat terhubung ke internet dengan mudah dan efisien.

Manfaat Mikrotik

Beberapa fungsi di atas akan menghasilkan manfaat yang akan dirasakan penggunanya, seperti :

1. Fleksibilitas

Mikrotik memiliki banyak fitur dan alat yang membantu mengelola jaringan dengan lebih fleksibel dan efisien.

Hal ini akan memastikan administrator dapat menyesuaikan pengaturan jaringan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Kontrol Bandwidth

Mikrotik memiliki fitur yang membantu mengelola dan membagi bandwidth antar perangkat dalam jaringan.

Hal tersebut memastikan bahwa semua perangkat dalam jaringan memiliki akses yang sama terhadap internet.

3. Keamanan

Mikrotik memiliki fitur keamanan yang kuat, seperti firewall, untuk membantu melindungi jaringan dari serangan cyber.

Fitur ini memastikan bahwa jaringan dapat bekerja dengan aman dan tidak terganggu oleh serangan cyber.


Baca artikel kami juga tentang cara melindungi router mikrotik dari ransomware.

4. Monitoring

Mikrotik memiliki fitur monitoring yang membantu administrator jaringan memantau dan mengelola jaringan dengan lebih efisien.

Fitur ini memastikan bahwa jaringan bekerja dengan baik dan dapat diidentifikasi dengan mudah jika ada masalah.

5. Skalabilitas

Mikrotik memiliki fitur scalability yang membantu jaringan menyesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan perusahaan atau organisasi

Hal tersebut akan memastikan bahwa jaringan dapat bekerja dengan baik dan efisien seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

Baca juga artikel kami tentang fungsi dan kegunaan mikrotik lengkapnya.

Kelebihan Kekurangan Mikrotik

kelebihan & kekurangan mikrotik


Setelah membahas jenis, fungsi dan manfaat mikrotik ada beberapa kelebihan dan kekurangan Mikrotik yang telah kami rangkum untuk Anda

Kelebihan Mikrotik

  1. Harga yang cukup murah
  2. Fitur canggih yang ditawarkan (seperti fitur yang telah dijelaskan di atas sebelumnya)
  3. Tidak memakan banyak tempat
  4. Terdapat garansi jika terjadi kerusakan pada RouterBoard
  5. Tampilan program yang mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna
  6. Memiliki dukungan untuk berbagai jenis port dan jaringan internet

Kekurangan Mikrotik

  1. Memiliki jumlah slot ethernet yang terbatas, sehingga perlu menambahkan hub atau switch sebagai perangkat tambahan
  2. Jika penggunaannya dalam skala yang besar membutuhkan keahlian dan pemahaman yang baik mengenai jaringan komputer dan konfigurasi router.
  3. Beberapa fitur web proxy internal mungkin tidak dapat digunakan dengan baik pada Mikrotik.
  4. Bila terjadi kerusakan pada Mikrotik dan tidak dapat diperbaiki, maka pengguna harus membeli yang baru sehingga menambah biaya tambahan.

Kesimpulan

Setelah mengetahui pembahasan mengenai apa itu mikrotik, Anda mungkin bisa menyimpulkan bahwa mikrotik adalah sebuah perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk mengelola jaringan komputer dan jaringan internet yang memiliki beberapa fitur, seperti router, firewall, VPN, hotspot dan lainnya.

Jenis mikrotik pun tidak hanya dalam satu jenis, untuk itu Anda bisa menyesuaikan kebutuhan jenis mikrotik mana yang Anda butuhkan.

Herza Cloud  telah menyediakan VPS Mikrotik Indonesia dan Singapore yang murah dengan Lisensi P1.

Semua Paket VPS Mikrotik Murah kami dengan Performa dan Teknologi Terkini, menggunakan 100% SSD dengan konfigurasi RAID 10 untuk keamanan data anda, generasi terkini dari Intel CPU dan 99.5% Garansi Uptime dan berlokasi di Data Center Indonesia.

Konfigurasi Dasar Mengamankan Router Mikrotik Anda

Mikrotik Cloud Core Router

Bagi para pengguna Mikrotik RouterOS baik itu Seri RouterBoard, CCR, x86 ataupun VPS Mikrotik CHR, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui cara pengamanan dasar bagi Router Mikrotik Anda.

Pada kesempatan ini, kami ingin membagi kepada para Pelanggan setia Herza.ID, cara atau langkah dasar yang harus kita lakukan untuk Mengamankan Router Mikrotik Anda.

Silahkan baca juga Artikel kami tentang Cara Melindungi Router Mikrotik Anda dari Ransomware

Pengamanan Dasar Mikrotik RouterOS

1. Merubah User Default Mikrotik

Hal dasar yang harus kita lakukan dalam mengamankan Router Mikrotik adalah dengan mengubah User default Mikrotik yaitu admin. Kita tidak pernah menyarankan kepada siapapun untuk tetap menggunakan user admin tersebut, karena ini adalah hal paling mudah untuk meretas Router Mikrotik Anda.

Mengamankan Router Mikrotik Anda

Langkah awal adalah, pada menu di sebelah kiri Mikrotik RouterOS Anda, silahkan klik SYSTEM > USERS.

Setelah Window User List terbuka, klik Icon + untuk membuat user baru pada Router Anda.

Tahapan dalam mengamankan Router Mikrotik Anda

Masukkan Username yang ingin Anda gunakan pada kolom Name, dan pilih FULL pada Group User jika Anda ingin membuat user Administrator. Kemudian masukkan password yang susah ditebak pada kolom Password dibawah. Kemudian klik OK.

Catatan: Jangan lupa untuk DISABLE User default admin agar tidak bisa digunakan.

2. Disable Service / Layanan Yang Tidak di gunakan

Sekarang kita lanjutkan dengan mendisable Layanan atau Service yang kita tidak gunakan pada Mikrotik kita. Pade menu sebelah kiri klik IP > SERVICES.

Disable Service Mikrotik Yang tidak digunakan

Pilih Layanan-Layanan yang tidak Anda gunakan, kemudian klik icon X untuk mendisable layanan tersebut. Ketika layanan dalam disable status, maka warna nya akan berubah menjadi abu-abu.

Dalam hal ini, kami akan mendisable seluruh layanan kecuali Winbox. Karena kami hanya menggunakan Winbox untuk mengakses Mikrotik tersebut.

Rubah Port Winbox Mikrotik Anda

Setekah itu, silahkan ganti Port Winbox dari 8291 menjadi port custom yang Anda ingin gunakan. Dalam hal ini, kami menggantinya dengan Port 9876. Ingat jangan gunakan port 0 sd 1024 karena port tersebut sudah digunakan oleh layanan yang sudah di definisikan secara baku, pakailah port di atas 1024 misalnya menjadi 18291 jangan gunakan port diatas 65535 https://en.wikipedia.org/wiki/Port_(computer_networking)

3. Buat Firewall Rules untuk Mengamankan Router dan Jaringan Anda

Sekarang saatnya membuat beberapa Firewall Rules & RAW untuk mengamankan Router dan Jaringan Anda dari beberapa aksi yang berbahaya dari Internet seperti Port Scanning, Brute Force serta melakukan Blokir Port yang biasa digunakan sebagai Trojan atau Malware.

/ip firewall filter
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="PORT SCANNER" protocol=tcp \
    psd=21,3s,3,1
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="NMAP FIN Stealth scan" \
    protocol=tcp tcp-flags=fin,!syn,!rst,!psh,!ack,!urg
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="SYN/FIN scan" protocol=tcp \
    tcp-flags=fin,syn
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="SYN/RST scan" protocol=tcp \
    tcp-flags=syn,rst
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="FIN/PSH/URG scan" \
    protocol=tcp tcp-flags=fin,psh,urg,!syn,!rst,!ack
add action=add-src-to-address-list address-list="Port_Scanner" \
    address-list-timeout=2w chain=input comment="ALL/ALL scan" protocol=tcp \
    tcp-flags=fin,syn,rst,psh,ack,urg
add action=accept chain=output comment="FTP BLAACKLIST" content=\
    "530 Login incorrect" dst-limit=1/1m,9,dst-address/1m protocol=tcp
add action=add-dst-to-address-list address-list=ftp_blacklist \
    address-list-timeout=3h chain=output content="530 Login incorrect" \
    protocol=tcp
add action=add-src-to-address-list address-list=ssh_blacklist \
    address-list-timeout=1w3d chain=input comment="SSH BLACKLIST" \
    connection-state=new dst-port=22 protocol=tcp src-address-list=\
    ssh_stage3
add action=add-src-to-address-list address-list=ssh_stage3 \
    address-list-timeout=1m chain=input connection-state=new dst-port=22 \
    protocol=tcp src-address-list=ssh_stage2
add action=add-src-to-address-list address-list=ssh_stage2 \
    address-list-timeout=1m chain=input connection-state=new dst-port=22 \
    protocol=tcp src-address-list=ssh_stage1
add action=add-src-to-address-list address-list=ssh_stage1 \
    address-list-timeout=1m chain=input connection-state=new dst-port=22 \
    protocol=tcp
add action=add-src-to-address-list address-list=proxy-socks-exploit \
    address-list-timeout=5m chain=forward comment="PROXY SOCKS EXPLOIT" \
    dst-port=8000,3128,1080,4145 in-interface=ether1 log-prefix=\
    "PROXY SOCKS EXPLOIT : " protocol=tcp
/ip firewall raw
add action=drop chain=prerouting comment="DROP ACTIVE DIRECTORY" dst-port=\
    445 log-prefix="drop 445 : " protocol=tcp
add action=drop chain=prerouting comment="DROP TCPMUX" dst-port=1 \
    log-prefix="drop 445 : " protocol=tcp
add action=drop chain=prerouting comment="SSH BLACKLIST" in-interface=\
    ether1 src-address-list=ssh_blacklist
add action=drop chain=prerouting comment="DROP WINBOX" dst-port=8291 \
    in-interface=ether1 log-prefix="DROP WINBOX EXPLOIT : " \
    protocol=tcp src-address-list=winbox-exploit
add action=drop chain=prerouting comment="DROP PORT SCANNER" \
    in-interface=ether1 log-prefix="DROP PORT SCANER : " \
    src-address-list="port scanners"
add action=drop chain=prerouting comment="DROP PROXY SOCKS" \
    in-interface=ether1 log-prefix="DROP PROXY SOCKS : " \
    src-address-list=proxy-socks-exploit
add action=drop chain=prerouting comment="DROP NETBIOS" dst-port=137-139 \
    log-prefix="drop 445 : " protocol=tcp
add action=drop chain=prerouting comment="DROP NETBIOS" dst-port=137-139 \
    log-prefix="drop 445 : " protocol=udp

Pada Firewall Rules dan RAW yang telah konfigurasikan diatas, perlu Anda ketahui fungsi masing masing Rules dan Raw tersebut.

  • Firewall Rules nomor 0 – 5 adalah mengcapture IP yang melakukan Port Scanning ke Mikrotik Anda kemudian dimasukkan ke dalam Address-List yang bernama Port_Scanning yang mana Filter Raw kami gunakan untuk memblokir Akses dari IP pada Address-List tersebut dilevel Pre-Routing.
  • Firewall Rules nomor 6 & 7 adalah mengcaptured IP yang mencoba melakukan brute force ke FTP Server Anda secara berulang-ulang dengan username atau password yang salah, mengirimkan IP ke Address-List bernama ftp_blacklist. Kemudian Filter Raw akan memblokir Akses dari IP yang terdaftar pada Address-List tersebut pada level Pre-Routing.
  • Sedangkan pada Firewall Rules nomor 8-11, berfungsi untuk memblokir Brute Force pada sisi Port SSH dengan tahapan-tahapan yang kita telah buat. Ketika masuk pada stage3, dan visitor tersebut tetap melakukan Brute Force, maka IP visitor tersebut akan diforward ke Address-List bernama ssh_blacklist. Dan Filter Raw akan melakukan blokir atas source IP tersebut pada Level Pre-Routing.
  • Pada Firewall Raw sendiri, ada beberapa Rules yang kita peruntukkan untuk memblokir akses ke beberapa Port yang sering digunakan para hacker untuk melakukan penetrasi ke jaringan kita. Diantara lain adalah:
    • Rules 0: Port TCP 445 untuk akses Active Directory
    • Rules 1: Port TCP 1 untuk akses TCPMux
    • Rules 6: Port TCP 137-139 untuk akses Netbios
    • Rules 7: Port UDP 137-139 untuk akses Netbios
    • Rules 8: Port TCP 27374 untuk akses Trojan Sub7
    • Rules 9: Port UDP 27374 untuk akses Trojan Sub7
    • Rules 10: Port UDP 4444 untuk akses dari beberapa Trojan berbahaya. Selengkapnya silahkan baca https://www.speedguide.net/port.php?port=4444.

Baca Artikel kami tentang Cara Penggunaan CLI Dasar pada Mikrotik RouterOS.

Penutup

Seluruh Firewall Rules dan Raw diatas adalah bukan bentuk baku yang harus Anda ikuti. Anda harus mengikuti sesuai dengan kebutuhan dan Topologi jaringan Anda. Kemungkinan ada beberapa Rules yang butuh adjustment ataupun revisi untuk disesuaikan dengan kebutuhan jaringan Anda.

Panduan Dasar Mikrotik CLI (Command Line Interface)

Login ke Terminal CLI Mikrotik

Jika Anda adalah pengguna VPS Mikrotik dari Herza.ID, maka Panduan Dasar Mikrotik CLI ini akan sangat berguna untuk melakukan maintenance melalui VNC jika Anda tidak dapat mengakses Winbox melalui Internet.

Kita dapat menggunakan beberapa cara untuk mengakses Mikrotik CHR, yaitu melalui Web Console, Winbox GUI, SSH dan beberapa layanan lainnya yang harus diakses dengan koneksi Internet. Tetapi, bagaimana jika terjadi kesalahan dalam konfigurasi Mikrotrik CHR Anda, dan mengakibatkan, VPS Mikrotik Anda tidak dapat diakses melalui Internet. Maka satu satunya cara adalah dengan mengakses VPS Mikrotik Anda melalui VNC pada Panel VPS Anda.

Baca juga Artikel kami tentang Cara Menginstall Mikrotik CHR di VPS.

Mengkonfigurasi Mikrotik CHR menggunakan perintah CLI tentunya lebih menantang daripada akses melalui GUI seperti Winbox dan Browser. Karena minimum kita harus menguasai logika susunan perintah Mikrotik itu sendiri. Dan mengkonfigurasi Mikrotik menggunakan CLI mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya untuk mengakses Mikrotik bisa dengan menggunakan telnet, ssh, kabel serial, menu terminal pada winbox atau pada tutorial kali ini, kita akan mengakses Mikrotik menggunakan VNC melalui Panel VPS.

Akses Mikrotik CHR melalui VNC

1. Login ke Clientarea dan klik pada menu Layanan > Layanan Saya. Pada Halaman tersebut, silahkan Klik Layanan VPS Mikrotik Anda. Maka akan muncul menu seperti dibawah ini.

Akses Menu VNC pada Panel VPS Anda

2. Klik menu VNC pada Panel VPS Anda, kemudian dilanjutkan dengan mengklik Launch HTML 5 VNC Client seperti pada gambawah dibawah ini.

Akses VNC pada VPS Mikrotik Anda

3. Setelah itu, maka Virtual Console akan terbuka melalui Port VNC (Virtual Network Computing).

Tampilan Default pada VNC

4. Silahkan Login dengan memasukkan Username dan Password Anda. Maka Anda akan login ke Terminal CLI Mikrotik CHR Anda.

Login ke Terminal CLI Mikrotik

5. Hal yang pertama kita lakukan, jika terjadi kesalahan konfigurasi pada Mikrotik CHR Anda, kita akan melakukan Reset ke Default setting dengan memasukkan perintah berikut.

/system reset-configuration
Reset Mikrotik CHR

Konfirmasi akan diminta untuk melakukan Reset, dan tekan y kemudian Enter. Maka sekarang Mikrotik akan mereset ke konfigurasi default.

6. Masukkan username default Mikrotik yaitu admin dan password dikosongkan saja kemudian tekan Enter.

7. Setelah login ke Terminal CLI Mikrotik CHR, yang pertama kita lakukan adalah mengeset nama Mikrotik CHR Anda dan Timezone.

/system identify set name=Herza
/system clock
set time-zone-autodetect=no
set time-zoe-name=Asia/Jakarta
/system clock print
Konfigurasi Awal Mikrotik CLI

8. Setelah itu, kita akan menginput IP VPS Mikrotik Anda agar dapat terhubung ke Internet. IP ini bisa Anda dapatkan dengan menghubungi Technical Support.

/ip address
add address=192.168.1.10/24 interface=ether1
/ip route add gateway=192.168.1.1
/ip route print
Setelah IP terinput, maka kita bisa melihat konfigurasi IP seperti diatas

9. Jika Anda pengguna VPS Tunneling dan melakukan Instalasi Mikrotik CHR sendiri, maka kemungkinan besar Anda tidak dapat mengakses Winbox Anda secara langsung. Dikarenakan Port Winbox default 8291 telah kami Blokir Akses nya dari luar untuk menghindari Brute Force bagi User yang lupa mengganti Port Default Winbox mereka.

Untuk awal, masukkan perintah berikut untuk memeriksa Port Service yang terbuka di Mikrotik CHR Anda.

/ip service print

Pada tampilan diatas, kita bisa melihat bahwa Port Winbox masih menggunakan Port standar yaitu 8291. Nah, mari kita lanjutkan perintah berikut untuk mengganti Port Winbox Anda.

/ip service edit winbox port

Maka, Anda akan melihat tampilan seperti diatas. Silahkan rubah port tersebut sesuai dengan port yang ingin Anda gunakan. Ingat jangan gunakan port 0 sd 1024 karena port tersebut sudah digunakan oleh layanan yang sudah di definisikan secara baku, pakailah port di atas 1024 misalnya menjadi 18291 jangan gunakan port diatas 65535 https://en.wikipedia.org/wiki/Port_(computer_networking)

Setelah itu, tekan tombol CTRL O pada keyboard Anda untuk menyimpan dan keluar dari file editor. Maka, sekarang Port Winbox Anda telah berubah.

10. Sekarang VPS Mikrotik Anda dapat diakses melalui Winbox

Demikianlah beberapa setingan dasar Mikrotik yang menggunakan Perintah Dasar CLI – command line interface Mikrotik yang telah kita buat, semoga ada manfaatnya. Jangan lupa membaca Konfigurasi Dasar untuk Mengamankan Router Mikrotik Anda.