Perbedaan antara colocation server dan dedicated server bisa dilihat mulai dari pebedaan pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangan di antara keduanya.

Perbedaan keduanya ialah pengguna layanan colocation server akan menempatkan server kepada perusahaan penyedia hosting. Sedangkan dalam dedicated server pengguna layanan akan menyewa server pada perusahaan penyedia hosting.

Untuk lebih lengkap mengenai perbedaan keduanya, simak artikel berikut!

1. Perbedaan Colocation Server & Dedicated Server Dilihat dari Pengertiannya

perbedaan colocation server dengan dedicated server

Pengertian Colocation Server

Colocation server ialah pengguna layanannya akan menempatkan servernya di sebuah data center.

Apa itu data center? Data center ialah pusat data atau sebuah tempat/ruangan yang memang dirancang secara khusus untuk penyimpanan sebuah database.

Untuk itu, perusahaan akan menggunakan layanan ini dengan menempatkan servernya di layanan perusahaan penyedia tempat server. Penyedia layanan sudah menyiapkan sebuah ruangan khusus berupa rak-rak server yang sengaja untuk digunakan penggunanya.

Awal cerita dari munculnya sebuah colocation server berasal dari perusahaan yang tidak ingin menambah ruangan khusus server yang biayanya terbilang mahal.

Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan ruangan penyimpanan khusus server dan menyerahkannya pada penyedia layanan hosting.

Colocation serverpun dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian managed colocation dan unmanaged colocation.

Silakan baca arikelnya di sini untuk mengetahui kedua pembahasan tersebut apa itu colocation server.

Jika Anda memilih Herza Cloud sebagai penyedia colocation server kami memberikan Layanan Managed Service, yang akan mengatasi segala permasalahan dengan perangkat Anda.

Permasalahan tersebut ditangani oleh Tim Datacenter Operation kami 24/7 mulai dari permasalahan perangkat lunak dan juga perangkat keras.

Pengertian Dedicated Server


Beda halnya dengan colocatin server, pengguna yang menggunakan layanan dedicated server ialah pengguna yang menyewa server yang dimiliki oleh penyedia layanan/provider.

Penyedia layanan akan menyewakan sebuah server yang dalam penggunaanya tidak bisa dibagi lagi dengan pengguna lain.

Dari segi pemberian namanya pun menggunakan sebuah kata “dedicated” yang maksudnya di sini ialah penyedia layanan penyewaan server hanya didedikasikan pada satu pengguna layanan saja. 

Untuk itu, perusahaan yang memilih menggunakan layanan ini akan memiliki servernya tersendiri.

Selain itu, perbedaan antara colocation server dengan dedicated server bisa dilihat dari cara kerjanya.

2. Perbedaan Perbedaan Colocation Server & Dedicated Server Dilihat dari Cara Kerjanya

Cara Kerja Colocation Server

Ada 4 tahapan yang harus Anda ketahui terkait cara kerja colocation server :

  1. Punya Server Fisik
    Perusahaan memiliki server fisik yang kemudian menyerahkannya pada penyedia layanan yang akan dipilih. Tentu saja penyedia layanan harus sudah ahli dan berpengalaman dalam bidang tersebut.

  2. Menentukan Penyedia Colocation Server
    Jika perusahaan sudah memiliki server dengan prosesor, RAM dan disk space server yang dibutuhkan tahap selanjutnya ialah menentukan penyedia colocation server yang terbaik.

    Penyedia colocation terbaik salah satunya tersedia di Herza Digital Indonesia. Colocation Server dengan harga hanya mulai dari 500Ribu.

    Herza Cloud salah satu penyedia colocation yang menyediakan layanan Colocation Server 1U hingga 4U Server Rackmount, Tower Server dan juga Layanan Rack Colocation dengan 5U Slot, 10U Slot, 20U Slot (Half Rack), 45U Slot (Full Rack) dibeberapa Datacenter Tier3 dan Tier 4 Indonesia.

    Untuk lebih lanjut, Anda bisa melihat layanan ke halaman Sewa Rack Colocation. 

  3. Membawa Server Fisik ke Data Center
    Jika server ada dan telah ditentukan providernya, tahap selanjutnya ialah dengan membawa server fisik ke data center.

    Sebelum membawa server ke provider, terlebih dahulu Anda membicarakan hal terkait apa saja komponen yang memang diperlukan untuk dibawa ke data center.

    Untuk lebih jelasnya, silakan koordinasi bersama antar pengguna layanan dan provider sebelum menyerahkan sebuah server ke data center.

  4. Setting Colocation Server
    Server yang Anda punya kemudian akan disetting oleh tim IT provider untuk bisa tersambung dan digunakan.

  5. Bayar Biaya Tagihan
    Tagihan colocation server berdasarkan kesepakatan yang telah Anda diskusikan dengan provider.

    Biasanya, jumlah harga biaya sudah diketahui lebih awal sebab provider telah menawarkan paket yang berisi macam colocation server sesuai yang dibutuhkan pengguna.

Cara Kerja Dedicated Server

Dedicated server akan bekerja setelah Anda melakukan proses pembayaran dengan provider/penyedia layanan.

Kemudian jika pembayaran berhasil dilakukan, langkah selanjutnya ialah Anda dipersilakan untuk mengontrol server sendiri.

Akan tetapi sebelum itu, terlebih dahulu perhatikan hal sebagai berikut :

  1. Menentukan OS (Operating System) yang hendak digunakan oleh server
  2. Jika sudah dilakukan login ke server, Anda bisa menginstall firewall agar keamanan server dapat terjamin
  3. Lakukan pembaharuan atau Upgrade sistem server
  4. Kemudian, instruksikan domain ke alamat IP VPS
  5. Setelah itu, pasanglah sertifikat SSL agar transfer data di web site aman

3. Perbedaan Colocation Server & Dedicated Server Dilihat dari Kelebihannya

Kelebihan Layanan Colocation Server

  1. Biaya tagihan relatif lebih murah dari pada dedicated server
    Mengapa bisa jadi lebih murah?
    Karena pengguna tidak lagi harus mengeluarkan biaya membuat data center sendiri, pengguna tidak lagi harus menyediakan sebuah ruangan dan kebutuhan ruangan server seperti pendingin, listrik dan hal lainnya yang dibutuhkan sebuah server

  2. Terjamin keamanannya
    Pengguna yang menempatkan servernya di perusahaan tempat server biasanya perusahaan tersebut telah dilengkapi oleh sebuah keamanan khusus.

    Seperti di Herza  Cloud yang sudah tersertifikasi  ISO 9001:2015 & 27001:2013 juga data center yang telah di lengkapi dengan fasilitas Next Genaration Firewall untuk pengamanan Botnet & Malware, SQL Injection, Flood, dan lainnya.

  3. Upgrade Sistem Server dilakukan Penyedia Layanan
    Upgrade sistem server menjadi tanggungjawab penyedia layanan, kecuali pengguna layanan yang menggunakan teknis colocation server unmanaged. Dimana teknis unmanaged menjadikan perusahaan pengguna layanan memiliki tanggungjawab sendiri dalam hal upgrade sistem servernya.

  4. Tidak Bergantung Pada Penyedia Hosting
    Penyedia hosting hanya berperan dalam menyediakan tempat server perusahaan yang menitipkan servernya saja, sehingga di luar itu pengguna layanan tidak bergantung pada penyedia hosting.

  5. Server 24 Jam
    Layanan online dalam 24 jam/seharian.

  6. Tidak Harus Merekrut Khusus Staff IT professional
    Staff IT professional sudah menjadi tanggungjawab penyedia layanan hosting, sehingga pengguna tidak perlu lagi merekrut staff IT professional yang lain sebab server sudah dititipkan pada pihak mereka.

  7. Meningkatkan Produktivitas
    Pengguna layanan telah menitipkan servernya kepada penyedia layanan, sehingga pengguna bisa fokus kepada hal lain tanpa perlu memikirkan perawatan server.

Salah satu penyedia layanan colocation server di Indonesia terdapat di Herza CLoud. Berikut daftar harga layanan colocation servernya.

Kelebihan Dedicated Server

  1. Kontrol Penuh Server
    Pengguna layanan ini diberikan akses penuh oleh penyedia layanan. Sehingga server akan menjadi tanggungjawab penuh pengguna layanan.

    Pengguna juga dibebaskan untuk upgrade sistem server sendiri sesuai dengan spesifikasi yang diinginkannya.

  2. Bandwith Uplink upto 10 Gbps
    Pengguna layanan ini diberikan fasilitas berupa akses internet yang secepat kilat agar bisa diakses di mana pun.

  3. Dukungan Technical Support 24 jam
    Sama halnya dengan colocation server, dukungan teknisi online selama 24 jam.

  4. Tidak Terganggu Aktivitas lain
    Pengguna layanan ini hanya digunakan oleh satu orang aja. Untuk itu, aktivitas server lain tidak akan menganggung aktivitas server Anda.

    Misalnya, ketika pengunjung website Anda mengalami traffic atau lonjakan yang tinggi, masalah ini akan teratasi sebab tidak ada pengguna lain yang menghalangi kinerja server Anda.

  5. Remote Server
    Pengguna layanan bisa melakukan remote server. Maksudnya ialah pengguna mengontrol server bisa secara remote atau bisa memungkinkan mengontrol dari jarak jauh tanpa terkendala tempatnya.

  6. Terjaga Keamanannya
    Penyedia layanan mempunyai tanggungjawab penuh jika terjadi suatu kendala atau masalah dalam server. Untuk itu, pengguna dibebaskan jika terjadi kerusakan dan menyerahkan semuanya pada layanan hosting.

    Terdapat salah satu penyedia layanan dedicated server yang cocok bagi Anda yang membutuhkan performance tinggi dan berdedikasi.

    Paket Unmanaged Dedicated Server Indonesia dari Herza Cloud telah melalui proses reengineering yang tepat disesuaikan dengan kebutuhkan pasar.

    Walaupun harganya bersahabat, pengguna layanan tetap merasakan kecepatan maksimum dengan uptime yang tinggi. Jika Anda tertarik, silkan ke halaman layanan dedicated server dari Herza Cloud.

4. Perbedaan Perbedaan Colocation Server & Dedicated Server Dilihat dari Kekurangannya

Kekurangan Colocation Server

  1. Diawal transaksi biayanya cukup tinggi
  2. Keberadaan data center yang hanya ada di beberapa kota besar

Kekurangan Dedicated Server

  1. Tagihan setiap bulannya lebih mahal jika dibandingkan dengan colocation server
  2. Harus memiliki tim IT professional, karena server dikontrol penuh oleh pengguna layanan.